Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

32
Akademi Pimpinan Perusahaan “SEHAT BERSAMA PETANI SINGKONG” BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Perencanaan Usaha Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan cepat. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Apalagi remaja jaman sekarang, pasti ingin yang mudah, praktis, tidak membuat badan melar dan tidak membuat kantong menipis. Artinya remaja jaman sekarang membutuhkan sesuatu yang instan, tetapi pemikiran bahwa yang instan itu tidak sehat sudah hampir ditinggalkan dan dianggap kolot. Teknologi yang semakin canggih, mampu membuat sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah. Misalnya mengenai makanan instan, dan yang telah menjadi mind share di masyarakat adalah mie instan. Padahal pengetian makanan instan itu sendiri adalah makanan siap saji, yaitu mudah dalam penyajiannya. Dan celakanya, masyarakat mengenal mie instan sebagai makanan yang tidak sehat. Hal ini bukan hal yang perlu ditakutkan, karena berkat promosi atau iklan di berbagai media cetak, bahwa mengkonsumsi mie instan telah menjadi trend sekarang ini. 1

Transcript of Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

Page 1: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

“SEHAT BERSAMA PETANI SINGKONG”

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang Perencanaan Usaha

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara

simpel dan cepat. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.

Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya

sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga. Apalagi remaja jaman

sekarang, pasti ingin yang mudah, praktis, tidak membuat badan melar dan tidak

membuat kantong menipis. Artinya remaja jaman sekarang membutuhkan sesuatu

yang instan, tetapi pemikiran bahwa yang instan itu tidak sehat sudah hampir

ditinggalkan dan dianggap kolot. Teknologi yang semakin canggih, mampu

membuat sesuatu yang rumit menjadi lebih mudah. Misalnya mengenai makanan

instan, dan yang telah menjadi mind share di masyarakat adalah mie instan.

Padahal pengetian makanan instan itu sendiri adalah makanan siap saji, yaitu

mudah dalam penyajiannya. Dan celakanya, masyarakat mengenal mie instan

sebagai makanan yang tidak sehat. Hal ini bukan hal yang perlu ditakutkan, karena

berkat promosi atau iklan di berbagai media cetak, bahwa mengkonsumsi mie

instan telah menjadi trend sekarang ini.

Sesuai dengan konsep pemasaran yang mengupas mengenai kebutuhan

(needs), keinginan (wants), dan daya beli (demands), maka dalam menyusun suatu

rencana usaha, menentukan jenis produk, dan penciptaan peluang, akan lebih

mudah. Dimulai dari kebutuhan (needs), bahwa manusia mempunyai tiga

kebutuhan yaitu kebutuhan primer, skunder, dan tertier. Kebutuhan primer disini

adalah mengenai kebutuhan untuk makan. Didasarkan pada hal tersebut, maka

diasumsikan bahwa seluruh manusia butuh makan. Dan itu sudah terbukti, tapi di

analisis lagi, bahwa kebutuhan makan masing-masing individu itu berbeda,

tergantung seberapa kalori yang mereka butuhkan setiap hari, untuk bertahan

hidup. Keragaman disini akan menimbulkan keragaman jenis produk makanan

1

Page 2: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

yang dibutuhkan juga. Di sini sudah tercipta sebuah peluang untuk memulai usaha,

yaitu dibidang makanan.

Pemikiran lebih maju lagi, bahwa kita tidak bisa menentukan sebuah rencana

usaha dan sebuah produk yang akan kira garap, hanya dengan melihat dari segi

kebutuhan (needs) saja, tetapi kita memperhatikan keinginan (wants), keinginan

merupakan kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan kepribadiaan seseorang. Kita

tahu bahwa keinginan manusia sangat beragam, didasarkan kebutuhan untuk

makan, maka manusia mempunyai banyak keinginan tentang macam makanan

yang ingin mereka makan. Sekarang yang menjadi trend bagi anak muda atau

remaja terutama anak kost, adalah makanan yang bersifat instan. Misalnya mie

instan, tapi telah menjadi pengetahuan umum bahwa mie instan tidak sehat untuk

dikonsumsi sehari-hari. Memang benar harganya sangat cocok untuk anak kost, dan

praktis. Kebalikan dengan keluarga, biasanya ibu-ibu rumah tangga, menginginkan

makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Lebih memilih untuk mengolahnya, dan

memastikan bahwa makanan yang mereka makan, aman bagi keluarganya terutama

bagi anak-anaknya. Keinginan masing-masing individu sangat beragam, tergantung

selera dan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Nah dari sini, penulis

mencoba manganalisis, bahwa keinginan untuk sehat, tercukupi hasrat makannya,

dan menilik dari faktor life style maka kami memilih makanan tradisional tapi

bergaya elegant dengan mengusung konsep sehat dan cinta produk dalam negeri.

Sebagai produk berkualitas, mengandung unsur kesehatan, instan, dan

menggunakan bahan baku dari hasil pertanian di Indonesia. Kami memilih “Tiwul

Instan” sebagai produk unggulan kami.

Kemudian konsep pemasaran yang ketiga adalah daya beli (demands), yaitu

keinginan yang didukung oleh daya beli. Ini lah faktor penentu, apakah seseorang

akan membeli suatu produk. Jika hanya ingin tetapi tidak mempunyai daya beli,

maka tidak akan terjadi pembelian terhadap sebuah produk. Menghitung demand

bisa dengan riset dan perkiraan, sampai seberapa Rupiah konsumen mau

membelanjakan uangnya untuk membeli produk kita.

Terlepas dari segi pemasaran yang menjadi latar belakang kami, kami juga

memperhatikan dari segi, finansial, produksi, dan peluang. Ketersediaan bahan

baku yang melimpah, dan berasal dari perkebunan/ pertanian rakyat, maka akan

sedikit membantu peningkatan ekonomi rakyat petani. Life style menjadi konsep

2

Page 3: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

utama untuk produk kami. Gaya hidup sehat, ramah lingkungan, dan cinta produk

dalam negeri.

I.2 Visi

Menjadi salah satu produk makanan tradisional instan yang elegant, bekualitas,

ramah lingkungan, dengan mengusung konsep gaya hidup sehat (healthy life style).

I.3 Misi

1. Berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen,

2. Tetap menjaga kualitas dan selalu menjaga lingkungan,

3. Mampu menjamin kepuasan konsumen,

4. Tidak melakukan kecurangan-kecurangan yang merugikan konsumen.

5. Membudayakan makan makanan tradisional yang sehat,

1.4 Metode Perencanaan Usaha

1. Executive Summary

2. Konsep dan Perusahaan

3. Peluang Usaha

4. Analisis Pasar

5. Perencanaan Pemasaran

6. Perencanaan Produksi

7. Perencanaan Keuangan

8. Tim Manajemen

9. Schedule (Jadwal Pelaksanaan)

1.5 TUJUAN

1. Mendapatkan keuntungan, nilai, dan citra,

2. Dapat menjaga kelangsungan usaha, dan dapat mengembangkannya,

3. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market share).

4. Menambah nilai ekonomis ketela pohon.

5. Ikut membantu petani, agar kelangsungan pertanian, khususnya pertanian

ketela pohon di Indonesia bisa terus dijaga dan ditingkatkan,

6. Ikut berpartisipasi dalam pengenalan dan pelestarian makanan tradisional.

3

Page 4: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

BAB II

METODE PERENCANAAN USAHA

2.1 Executive Summary

Saya memilih usaha tiwul instan karena saya rasa usaha ini tidak begitu sulit

dan rumit untuk dilakukan, sangat mudah dijalankan, dan tidak membutuhkan dana

besar untuk memulainya dari nol, serta pendistribusiannya yang juga sangat mudah

karena peluang pasar yang masih sangat terbuka.

Mengapa saya memilih tiwul instan? Alasan utama saya memilih tiwul instan

sebagai produk unggulan saya, karena saya tertarik untuk membantu program

pemerintah yaitu program diversifikasi pangan di dalam negeri. Dengan demikian,

pemberdayaan tiwul instan dapat turut mengurangi ketergantungan masyarakat

terhadap sejumlah bahan pangan utama seperti beras, terigu, jagung, dan kedelai.

Dan juga saya ingin membantu petani singkong di daerah, yang selama ini belum

mendapat perhatian serius oleh pemerintah. Bekerja sama dalam memajukan

industri dan pertanian singkong, sehingga bisa diakui Internasional bahwa makanan

tradisional seperti tiwul instan bisa dijadikan sebagai Healthy Life Style bagi

kalangan menengah ke atas.

Bahan baku yang tergolong murah dan melimpah di daerah-daerah di

Indonesia, tanaman yang merakyat, dan merupakan bahan makanan yang

mengandung gizi tinggi saat dikolaborasikan dengan bahan makanan lain. Tiwul

instan dapat mencegah penyakit mag, dan cocok dikonsumsi bagi yang ingin

menjaga berat badannya ideal. Menjaga agar gula darah tetap normal, dan berguna

untuk menjaga kesehatan tubuh. Ke depan kami akan merangkul para petani

singkong untuk turut bekerja sama dalam usaha kesejahteraan bersama.

2.2 Konsep dan Perusahaan

Konsep usaha ini adalah perusahaan milik bersama, yang nantinya akan

berbentuk badan usaha CV. Karena rencana kedepannya kami akan melayani para

distributor untuk memasarkan produk kami. Dan juga kami terdiri dari 6 orang

pemegang saham yang masing-masing mempunyai hak yang sama dalam

pengambilan keputusan perusahaan dan dalam pembuatan peraturan. Untuk

pembagian laba, berdasarkan prosentase kepemilikan saham.

4

Page 5: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

2.3 Peluang Usaha

Tiwul instan masih sangat jarang sekali di kenal orang. Masyarakat hanya tahu

tentang nasi tiwul, yang pembuatannya memakan waktu panjang, dan rumit. Belum

banyak industri-industri tiwul instan, dan jika ada, kebanyakan pasar yang dituju

adalah masyarakat menengah kebawah. Bisa dilihat dari kemasan yang hanya

menggunakan plastik dan belum memperhatikan lingkungan. Ketersediaan bahan

baku yang cukup melimpah, dan gaya hidup sehat yang sekarang ini sedang

digandrungi oleh sebagian masyarakat khususnya masyarakat perkotaan, dengan

gencarnya program pemerintah yang bertema lingkungan. Ini menjadi peluang

utama bagi industri tiwul instan kami yang memang mengusung konsep Healthy

Life Sytle, dengan slogan “Sehat Bersama Petani Singkong”. Sehat disini berarti

sehat raga dan sehat jiwa. Sehat raga, berarti dengan mengkonsumsi tiwul instan,

kesehatan kita akan terjaga. Sedangkan sehat jiwa, dengan mengkonsumsi tiwul

instan, kita berarti membantu kehidupan orang lain untuk tetap bisa berlangsung

hidup. Ada kekuatan untuk berbuat baik, membantu sesama yaitu para petani

singkong dalam memasarkan hasil pertaniaannya.

Peluang lain, yaitu pasar global yang terbuka, dan peluang ekspor yang besar.

Dengan menggunakan konsep pemasaran New Wave Marketing, kita akan menjadi

mampu menjadi pemimpin pasar. Komunitas-komunitas kita, akan membantu

untuk menjadikan Produk Tiwul Instan kita sebagai produk unggulan dan

membantu dalam hal pemasaran.

2.4 Analisis Pasar

Dari pengamatan kami selama ini, kami simpulkan bahwa pasar yang saya tuju

adalah kalangan menengah keatas yang memperhatikan kesehatan dan lingkungan,

para remaja yang mempunyai masalah dengan berat badan, orang tua yang

mempunyai penyakit diabetes, dan penyakit mag. Masyarakat kalangan menengah

keatas cenderung memperhatikan mengenai asupan gizi dan kesehatan mereka, dan

sekarang ini yang menjadi trend adalah cinta lingkungan. Para remaja yang

mempunyai masalah dengan berat badan juga akan cenderung memperhatikan pola

makan mereka, mengurangi makanan berlemak dan mengandung karbohidrat

tinggi. Bahkan akan rela membeli produk-produk yang menawarkan dan berbau

5

Page 6: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

kata “diet”. Diet sehat dari tiwul instan sangat disarankan. Kemudian bagi orang

tua yang mempunyai masalah diabetes, maka mengkonsumsi tiwul instan secara

teratur akan mengurangi kadar gula dalam darah, karena tiwul instan rendah gula,

tanpa mengurangi porsi makan. Tiwul instan juga akan mencegah penyakit mag,

menurut penelitian-penelitian yang selama ini telah dilakukan. Jika dikonsumsi

teratur, maka akan mencegah penyakit mag.

Untuk masalah pesaing tentu tidak luput dari perhatian kami, meskipun tadi

sudah kami jelaskan mengenai pesaing yang belum terlalu banyak, tetapi tidak

dapat dipungkiri bahwa bisnis ini akan mudah ditiru, dan untuk mengantisipasi hal

itu, maka kita telah menyiapkan formula-formula untuk menghadapi pesaing yang

nanti akan muncul dan mengancam bisnis kami. Memperkuat Brand, meningkatkan

kualitas, dan dengan gencar melakukan aktivitas marketing lainnya. Dan juga

dengan formula-formula lain yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.

2.5 Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)

2.5.1 Marketing Mix (Crowd Combo)

2.5.1.1 Produk (Co creation)

“Masyarakat senantiasa mengharapakan ide-ide, temuan baru atau

inovasi dari pengusaha, perusahaan ataupun lembaga lainnya yang

menawarkan produk/jasa melalui suatu proses penelitian dan

pengembangan teknologi” (International Small Business Congress,

2000).

Produk adalah sesuatu yang ditawarkan untuk memenuhi

kebutuhan (needs) atau keinginan (wants). Produk yang kami tawarkan

adalah makanan instan, tepatnya adalah Tiwul Instan. Inovasi dari

Ethnic Food menjadi Instan Food. Merupakan inovasi baru sesuai

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk Marketing 3.0 yaitu Co Creation yaitu para konsumen kita

berikan kesempatan untuk menentukan komposisi produk yang

diinginkan atau dengan kata lain konsumen ikut dalam memberikan ide

dan kreativitas produk yang mereka inginkan.

6

Page 7: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

2.5.1.2 Price (Currency)

Harga merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran

setelah produk dan merupakan satu-satunya unsur dalam bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan sedangkan unsur-

unsur lainnya merupakan biaya saja. Harga dari produk kami adalah Rp

7.500,00 / bungkus untuk grosir minimal pembelian 100 dan eceran Rp

9.500,00/ bungkus untuk yang kemasan 500 gram, sedangkan untuk

yang kemasan 250 gram harganya Rp 4.000/ bungkus untuk grosir dan

eceran Rp. 5000/ bungkus. Penetapan harga ini berdasarkan kualitas

produk, dan kelas yang kami tuju. Kelas yang kami tuju adalah

masyrakat menengah ke atas.

2.5.1.3 Place (Communniactivation)

Kami akan menjual produk tersebut di supermarket, hotel, dan

untuk tahap awal kami akan membuka cabang di daerah asal kami

(Untuk Pulau Jawa: Pacitan, Purworejo, Sidoarjo, dan untuk Pulau

Sumatera: Pagar Alam, Sijunjung, dan Sarolangun). Kami juga akan

menggunakan social network atau internet sebagai media promosi

kami, dan merupakan Shop Online kami. Saluran distribusi kami adalah

langsung dan semi langsung. Langsung untuk yang melalui internet.

2.5.1.4 Promotion (Conversation)

Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran.

“Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk

mengkomunikasikan produknya kepada pasar sasaran”. Sebagaimana

dikutip dari Fandy Tjiptono (1997:219), komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebabkan informasi,

mempengaruhi, membujuk dan atau meningkatkan pasar sasaran atau

perusahaan dan produknya yang ada di pasar agar konsumen atau

pelanggan bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang

ditawarkan. Menurut Kotler (2000:658) dalam mengembangkan

program periklanan, manajer pemasaran harus selalu memulai dengan

mengidentifikasi pasar sasaran dan motif membeli.

7

Page 8: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

Produk ini kami promosikan melalui berbagai media, tetapi sesuai

dengan marketing 3.0 atau new wave marketing kami menggunakan

media promosi melalui social networking, dan menggunakan web.

Selain itu kami juga menggunakan media periklanan lain seperti tabloid

kesehatan. Dan untuk jangka panjangnya bisa menggunakan media

televisi.

2.5.2 Positioning (Clarifying)

Kami menentukan posisi produk kami menurut nilai. Penentuan posisi

menurut nilai adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam

menawarkan nilai terbaik. Nilai dipengaruhi kualitas dan harga. Kami akan

menempatkan produk ini di pikiran masyarakat sebagai makanan instan

berkonsep kesehatan. Kami akan mencoba merubah mindset masyarakat

mengenai makanan instan yang selama ini dikenal tidak sehat, menjadi

sangat membutuhkan produk makanan instan khususnya produk kami yang

berkonsep kesehatan. Produk makanan instan dengan kualitas terjamin, nilai

sosial dan budaya yang tinggi.

2.5.3 Differentiation (Coding)

Differentiation adalah kunci terpenting untuk bisa menjadi pemimpin

pasar. Produk kami akan dikenal sebagai produk instan berkonsep

kesehatan. Bermula dari Ethnic Food menjadi Instan Food. Produk kami

tanpa bahan pengawet, dan proses pembuatan produk yang ramah

lingkungan.

2.5.4 Brand (Character)

Brand merupakan identitas suatu produk, selain sebagai identitas juga

sebagai kunci dalam pemasaran. Brand sangat penting bagi kehidupan

sebuah produk. Brand digunakan untuk mempengaruhi konsumen untuk

tetap ingat kepada produk kita. tetapi ingat belum tentu membeli, kita harus

melakukan branding yaitu kumpulan kegiatan yang dilakukan untuk

membangun dan membesarkan brand. Pola kegiatan akan berpengaruh

kepada pandangan masyarakat pada brand kita. Sebuah brand harus Clarity

8

Page 9: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

(jelas), Consistency (tetap pada image-nya), dan Constancy (selalu ada di

mana dibutuhkan).

Kami menetapkan brand untuk produk kami yaitu “BOUDINI” yang

artinya ketela pohon atau singkong yang diambil dari bahasa jawa bodin.

2.5.5 Segmentation (Communalization)

Segmentation menurut Philip Kotler, Hermawan Kertajaya, Huan dan

Liu (2003) adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi adalah seni

mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar.

Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu (science) untuk

memandang pasar berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis,

dan tingkah laku (behavior).

Kami memilih segmentasi pasar berdasarkan demographic, yaitu

masyarakat yang mengalami obesitas, kadar gula tinggi (diabetes),

mempunyai penyakit maag, remaja yang ingin diet dan kalangan

masyarakat yang memperhatikan kesehatan. Artinya segmentasi pasar kami

adalah orang-orang yang ingin sehat. Bisa juga berdasarkan psikographic

yaitu memilih healthy life style yaitu gaya hidup sehat.

2.5.6 Targeting (Confirming)

Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen

kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk

dilayani. Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan

menjangkau pasar. Targeting atau menetapkan target pasar merupakan

tahap selanjutnya dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah

target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang

akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting

juga disebut selecting karena marketer harus menyeleksi. Targeting adalah

proses mengevaluasi segmen pasar dan memusatkan upaya pemasaran pada

negara, kawasan atau kelompok orang yang memiliki potensi signifikan

untuk beraksi secara positif terhadap stimulus pemasaran dari perusahaan.

Proses targeting mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus

9

Page 10: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

mengidentifikasi pelanggan yang dapat diakses dan dilayani secara efektif

dan efisien.

Target market kami adalah kalangan menengah keatas yang lebih

mementingkan kesehatan mereka. Selain itu kami target market kami adalah

remaja yang mempunyai masalah mengenai berat badan.

2.5.7 Selling (Commercialization)

Kami menggunakan konsep penjualan personal selling yaitu penjualan

langsung, untuk menciptakan, memperbaiki, dan menguasai, dan

mempertahankan hubungan pertukaran dengan konsumen, sehingga kami

lebih bisa mengenali mereka, melayani dengan baik, mendengarkan keluhan

mereka, sehingga akan terbentuk pola yang sedemikian rupa sehingga

memudahkan kami untuk menganalisis pasar. Sistem penjualannya, kami

menggunakan sistem penjualan distribusi langsung. Baik melalui internet

(web) ataupun penjualan di lapangan.

2.5.8 Service (Caring)

Service merupakan pengahargaan kepada pelanggan, dan mengutamakan

kepuasan pelanggan (customer satisfaction), sehingga mereka akan dengan

sendirinya menjadi partner kita. Layanan marketing kami mengutamakan

kepuasan dan kenyamanan konsumen dan juga mengutamakan kualitas

produk.

2.5.9 Process (Collaboration)

Jika yang melalui pemesanan online, kunjung web kami, proses

pembayarannya melalui ATM dan pengirimannya melalui TIKI dan JNE.

Kami menjual produk kami, secara grosir maupun eceran.

2.6 Perencanaan Produksi

Peluang usaha pembuatan tiwul instan merupakan peluang usaha yang cukup

diperhitungkan saat ini. Berikut ini adalah rencana produksi dari segi pengadaan

bahan baku, proses pembuatan tiwul instan dan juga tabel kandungan gizi tiwul

instan.

10

Page 11: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

2.6.1 Pengadaan Bahan Baku

Dalam hal pengadaan bahan baku yang akan kami lakukan adalah

bekerja sama dengan para petani singkong di daerah. Kami akan merangkul

para petani singkong agar turut membantu meningkatkan kualitas hasil

pertanian singkong mereka sehingga, bisa mencapai standart mutu yang kami

tetapkan. Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk

memberikan pelatihan dan penyuluhan mengenai bertani singkong, sehingga

menghasilkan singkong-singkong yang berkualitas.

Kami membeli singkong dari pertanian rakyat, dengan maksud

membantu para petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. Selama ini

yang kami lihat, para petani kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian

singkongnya, sehingga produktifitas petani singkong menurun. Mereka hanya

menjual singkong mereka dengan harga murah yang tidak sebanding dengan

modal yang mereka keluarkan, baik finansial, waktu, dan tenaga. Persaingan

antar petani singkong malah justru memperburuk suasana. Di sini kami

menyediakan wadah, atau sebuah organisasi untuk menampung para petani

singkong sekaligus sebagai mitra kerja dan bisa menjadi tenaga kerja. Untuk

jangka panjang, jika program kami berhasil, kami akan menyediakan lahan

untuk menanam singkong dan ini bisa menjadi lapangan pekerjaan bagi

masyarakat di pedesaan, sehingga produktivitas mereka meningkat.

Dari segi bahan baku dan produksi, kami sangat mengutamakan

kelestarian lingkungan. Semua proses produksi dijamin ramah lingkungan,

dan menggunakan kemasan daur ulang tapi berstandard Internasional.

2.6.2 Proses Pembuatan Tiwul Instan

2.6.2.1 Alat dan Bahan

Alat :

1. Waskom

2. Ember

3. Pisau

4. Satu set alat penggorengan (kompor gas, wajan, solet, dll)

5. Pengaduk

6. Kukusan

11

Page 12: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

7. Nampan/ tampah (jawa)

8. Penggilingan

9. Oven

10.Kemasan

Bahan :

1. Ketela Pohon atau singkong (kualitas no. 1)

2. Kacang hijau, kedelai, jagung, dan bahan lain yang

mempunyai nilai gizi tinggi dan bisa dibuat tepung.

3. Gula pasir rendah kalori (gula jagung) (perasa manis)

4. Gula semut (perasa original)

2.6.2.2 Proses Pembuatan

Dalam pembuatan tiwul instan yang ditingkatkan nilai gizinya,

maka ada 2 macam proses kegiatan utama yaitu, proses pembuatan

tepung campuran tiwul instan (tepung kacang hijau, tepung kedelai,

tepung jagung dan lain-lain sesuai produk yang akan di pasarkan dan

sesuai permintaan dan proses pembuatan tiwul instan secara

keseluruhan.

2.6.2.3 Proses Pembuatan Tepung Campuran Tiwul Instan

Pembuatan tepung campuran tiwul instan, dimaksudkan untuk

menambah nilai gizi dari tiwul itu sendiri. Tiwul instan lebih unggul

dibandingkan padi dari aspek nutrisi karena tiwul instan

mengandung lemak tak jenuh, kalsium, zat besi, vitamin A dan C.

Jika tiwul instan atau tepung singkong dicampurkan dengan tepung

kedelai, kacang hijau, dan bahan lain yang mempunyai nutrisi / gizi

tinggi, maka akan diperoleh tepung komposit yang menjadi bahan

pokok yang bernilai gizi lebih tinggi dibandingkan beras. Sedangkan

proses pembuatannya adalah sebagai berikut:

12

Page 13: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

1. Bisa untuk kedelai, kacang hijau dan bahan lainnya. Yang

pertama adalah prose pengeringan, bisa bahan disangrai dahulu

atau dioven hingga kering,

2. Bahan yang sudah melalui tahap pengeringan, digiling hingga

menjadi tepung.

3. Selanjutnya tepung campuran, siap digunakan atau disimpan.

2.6.2.4 Proses Pembuatan Tiwul Instan Secara Keseluruhan

Proses pembuatan tiwul instan akan meliputi proses

perendaman, pengeringan tahap 1, penggilingan, penambahan

tepung campuran dan perasa, pembuatan butiran, pengukusan,

pendinginan, pengeringan tahap 2 dan pengemasan.

1. Perendaman

Gaplek atau Singkong direndam dalam waskom kira-kira sehari

semalam, stelah itu air rendaman diganti dan gaplek dicuci agar

tidak bau dan belendir, kemudian direndam lagi sekitar satu

malam lagi, lama perendaman disesuaikan tingkat kekeringan

gaplek. Setelah kira-kira 2 malam, gaplek dicuci bersih dan

ditiriskan.

2. Pengeringan Tahap 1

Gaplek dikeringkan menggunakan oven atau dijemur di bawah

sinar matahari, khusus pada saat musim penghujan bisa

digunakan oven (bukan oven listrik), hingga gaplek benar-benar

kering.

3. Penggilingan

Gaplek yang sudah dikeringkan siap digiling hingga menjadi

tepung. Semua proses dikontrol dengan baik sehingga tidak

sampai mencemari lingkungan dan terjamin kualitasnya.

4. Penambahan Tepung Campuran dan Perasa

Tepung campuran yang telah dibuat tadi, dicampurkan dengan

tepung gaplek (bahan utama) dengan perbandingan 1:4,

perbandingan ini bisa dirubah sesuai tingkat kualitas dan tingkat

efisiensi yang diinginkan. Semakin banyak kuantitas tepung

13

Page 14: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

campuran, maka semakin bagus kualitasnya, tetapi efesiensi

rendah. Perbandingan yang sesuai adalah 1 untuk tepung

campuran dan 4 untuk tepung gaplek (bahan utama). Kemudian

untuk perasa, jika ingin tiwul dengan rasa original kita

menambahkan gula semut, untuk rasa manis, tambahkan gula

pasir rendah kalori, dan untuk tiwul instan yang akan digunakan

sebagai pengganti nasi, kita tidak tambahkan perasa.

5. Pembuatan Butiran

Adonan harus dalam keadaan lembek (setengah basah) untuk

bisa membuat butiran-butiran kecil dengan cara diayak/ diinteri

menggunakan nampan/ tampah (jawa). Jika masih ada butiran-

butiran yang masih besar, diayak dan diinteri lagi, sehingga

diperoleh butiran-butiran kecil yang seukuran.

6. Pengukusan

Butiran-butiran tiwul tersebut kemudian dikukus, hingga

warnanya kuning kecoklatan. Tiwul yang berkualitas baik bisa

dilihat dari warnanya yang kuning kecoklatan (warna terang).

7. Pendinginan

Tiwul yang sudah dikukus ditiriskan agar kadar air sedikit

berkurang selama kurang lebih 12 jam dan bisa diproses ke

tahap selanjutnya.

8. Pengeringan Tahap 2

Pengeringan tahap 2 ini, dilakukan untuk mengeringkan butiran-

butiran tiwul yang sudah melalui tahap 7, berbeda dengan

pengeringan tahap 1 yaitu pengeringan gaplek untuk dijadikan

tepung. Proses pengeringan tahap dua ini dilakukan dengan

bantuan sinar matahari di musim kemarau dan menggunakan

oven di musim penghujan serta memperhatikan efisiensi dan

tingkat pemesanan. Pada proses ini, butiran-butiran tiwul yang

sudah matang/ dikukus dkeringkan hingga benar-benar kering

agar tidak terjadi penjamuran.

14

Page 15: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

9. Pengemasan

Tiwul Instan siap untuk dikemas, kami menggunakan kemasan

berkualitas, sehingga tidak merusak kandungan gizi produk.

Kami mengelompokkan menjadi 2 kemasan yaitu kemasan 500

gram dan kemasan 250 gram.

2.6.3 Tabel Kandungan Gizi Tiwul Instan dengan Bahan Tepung Komposit

Kandungan Gizi

Tepung Komposit yang

DitambahkanTanpa Tepung

KompositKacang

Kedelai

(25%)

Kacang

Hijau

(25%)

Kadar Air (%) 10,01 9,07 10,00

Kadar Protein (%) 7,31 6,09 1,65

Kadar Lemak (%) 1,07 0,35 0,45

Kadar Abu (%) 1,90 1,56 1,50

Kadar Serat (%) 4,01 5,76 1,63

Jadi Tiwul Instan yang dicampur dengan bahan tepung komposit, akan

mengandung gizi yang lebih besar dibandingkan dengan tiwul instan tanpa

tepung komposit. Masing-masing tepung komposit mempunyai kadar gizi

yang berbeda, ada 2 tepung komposit yang kami ketahui kandungan gizinya,

yaitu kacang kedelai dan kacang hijau.

2.7 Perencanaan Keuangan

Sumber Dana Jumlah Dana Penggunaan Dana Jumlah Biaya

Dana

Pemegang

Saham

Rp. 600.000 Sewa Tempat

(Listrik, Sewa

alat-alat, dan

Fasilitas Lain

untuk 1 bulan)

Rp. 500.000

15

Page 16: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

Bahan Baku

(Ketela)

Rp. 100.000

Dana Pinjaman

Koperasi

Rp. 200.000 Bahan Penolong

dan Kemasan

Rp. 100.000

Biaya

Operasional lain

Rp. 50.000

Cadangan lain-

lain

Rp. 50.00

Total Rp. 800.000 Total Rp. 800.000

Berikut adalah proyeksi laba/rugi usaha penjualan tiwul instan kami per hari:

Penjualan pertama @Rp 9.500,00 (eceran) x 100 buah (kemasan) = Rp 950.000

Modal = Rp 800.000_

Laba Kotor = Rp 150.000

Biaya Tenaga Kerja = Rp 150.000_

Laba Bersih = Rp 0

Penjualan kedua @ Rp 9.500,00 (eceran) x 100 buah (kemasan) = Rp 950.000

Modal : BBB + BBP + BO + BTK + Cadangan L = Rp 480.000_

Laba Bersih = Rp 470.000

Keterangan : Data di atas untuk penjualan secara eceran, laba akan semakin

meningkat di penjualan kedua dan seterusnya, karena tidak termasuk

biaya tetap. Penjualan secara grosir dengan cara sama dan dengan

harga satuan menyesuaikan dengan ukuran kemasan.

Ini adalah proyeksi penjualan berdasarkan biaya yang dikeluarkan. Selanjutnya

proyeksi penjualan berdasarkan perkiraan Demand:

Populasi yang menjadi Target Market kami adalah kalangan menengah keatas,

kami mengambil sampel masyarakat dewasa kalangan menengah keatas di Jakarta

16

Page 17: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

Selatan. Jika Jakarta mempunyai jumlah penduduk 10.187.595 orang (berdasarkan

hasil sensus penduduk tahun 2011), maka bisa dipersempit lagi yaitu orang dewasa

yang berada di Jakarta Selatan dan termasuk kelas menengah keatas berjumlah

199.060 orang. Jika satu bungkus tiwul instan bisa untuk 6 porsi (500 gram), dan

minimal satu hari 1 kali makan, maka akan diperoleh potensi pasar per minggu

sebesar 199.060/ 6 * 7 = 1.626 bungkus. Jika harga per bungkus Rp. 9.500 (eceran)

maka hasil penjualan setiap minggu sebesar Rp 15.447.000,00.

2.8 Tim Manajemen

2.8.1 Key Manajemen

Orang yang akan terlibat langsung dalam menjalankan usaha ini adalah

kami ber-6. Yaitu Musairil Hadi, Robby Ahmad Mukhorobin, Yashinta Agil

Purwanto, Melyana Ananto, Tukul Lestari Gumilang, dan Rina Mayangsari

kami ber 6, adalah para pemegang saham sekaligus merangkap sebagai

karyawan. Jika usaha awal sukses, kami akan merekrut karyawan yang

berasal dari petani singkong.

2.8.2 Profesional/ Ahli

Ada beberapa orang yang akan menjadi patokan dalam menjalankan

usaha ini, diantaranya petugas dari Dinas Koperindag setempat, kita sendiri

sebagai konsultant IKM dan Perwakilan dari petani singkong yang nantinya

akan membantu dalam usaha kami.

BAB III

ANALISIS SWOT

17

Page 18: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

3.1 Strength

1. Higiene

Kebersihan produk dijamin karena dikemas dengan baik

2. Praktis

Sangat mudah untuk cara penyajiannya

3. Baik untuk kesehatan

Selain Tiwul Instan itu enak, produk ini juga baik untuk menu diet

4. Cocok untuk orang-orang tertentu dengan mobilitas tinggi kehidupan.

Dikatakan bahwa itu praktis, jadi pasti nyaman orang-orang yang menjalani

mobilitas yang tinggi untuk mengkonsumsi produk ini kapan saja mereka

butuhkan.

3.2 Weakness

1. Harganya relatif mahal dibandingkan produk serupa (misalnya dengan tiwul

yang bukan instan)

2. Tidak memiliki varian rasa

Seperti diketahui bahwa produk ini merupakan makanan diet, dan anak-anak

pada umumnya menyukai rasa manis seperti halnya gula.

3. Hanya dijual di tempat-tempat tertentu

Karena makanan ini dikhususkan untuk menu diet

3.3 Opportunity

1. Better Distribusi

Hal ini dapat didistribusikan di daerah-daerah tertentu yang belum pernah

dicapai sebelumnya.

2. More Varian Rasa

Dapat dibuat di lebih varians rasa agar lebih menarik pelanggan

3. Tetaplah pada kualitas terbaik

Hal ini untuk mempertahankan kualitas produk yang baik, sehingga pelanggan

tidak akan berpaling kepada produk pesaing lainnya

18

Page 19: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

4. Lebih Promosi

Kampanye produk ini lebih digalakkan lagi untuk tetap meningkatkan kesadaran

pikiran pelanggan akan produk tiwul instan

3.4 Treath

1. Ada produk serupa Tiwul Instan dengan harga yang lebih rendah

2. Produk baru semacam ini, merk yang berbeda

19

Page 20: Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.

AkademiPimpinan

Perusahaan

BAB IV

KESIMPULAN

Ananlisis dari business plan yang kami uraikan diatas adalah sebuah produk

makanan yang baik untuk kesehatan. Dari sebuah penelitian yang telah dilakukan

ternyata tiwul bukan sekedar makanan ndeso, tetapi juga berperan sebagai menu diet

juga. Maka dari itu sangat disarankan bagi kita semua untuk sebaiknya memakan

makanan yang sehat sedari dini.

Memang tuntutan kepraktisan dan ketersediaan waktu yang semakin sempit

karena kesibukan, konsumen memang memerlukan pangan yang lebih praktis. Namun

demikian, konsumen perlu selalu berusaha mengembangkan perilaku hidup sehat,

termasuk perilaku makan sehat dengan menu pangan yang sehat. Secara umum,

perilaku makan sehat yang perlu disampaikan adalah Konsumsi aneka ragam jenis

pangan dan jangan berlebih-lebihan terhadap salah satu jenis produk pangan.

Untuk itu, sekiranya Tiwul instan cukup menjawab tantangan tersebut. Tiwul

instan yang tadinya dianggap sebagai makanan ndeso, bisa membantu program diet.

Disamping itu Tiwul instan juga menjadi salah satu Bisnis Pangan yang bisa

menghasilkan uang.

20