Bisnis Plan

25

description

Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menjelaskan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha.

Transcript of Bisnis Plan

Page 1: Bisnis Plan
Page 2: Bisnis Plan

RENCANA BISNIS

1. What: Produk apa yang akan dibuat?2. Why: Mengapa produk itu dibuat?3. How: Bagaimana membuat produk?4. Who: Siapa pasarnya/pembelinya?5. When: Kapan produk itu harus dibuat?6. Where: dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis

akan dilakukan?

Page 3: Bisnis Plan

Pengertian Business Plan

Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menjelaskan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha.

Business Plan biasanya berisi perencanaan terpadu mengenai aspek pemasaran, permodalan, operasional, dan sumber daya manusia.

Page 4: Bisnis Plan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun Business Plan

Business Plan yang akan disusun tidak perlu terlalu tebal, tetapi isinya lengkap mencakup semua informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan.

Penampilan business plan harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan business plan yang diajukan kepada mereka.

Page 5: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN1. Pendahuluan

1.1. Sejarah Berdirinya UsahaSejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada calon

investor dasar atau landasan usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan (soliditas) individu

yang terlibat didalamnya.1.2. Visi dan Misi Usaha

Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai usaha dalam jangka panjang (What to Be? )

Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha (How to Be ?). Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk bekerja sesuai Misi dalam mencapai Visi.

Page 6: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

2. Executive SummaryMerupakan ringkasan yang berisi penjelasan singkat secara menyeluruh rencana bisnis yang telah disusun. Biasanya tidak lebih dari tiga halaman.

3. Business DescriptionBusiness Description berisi tentang gambaran bisnis secara umum, yang menjelaskan keunikan dan keunggulan kompetitif produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa sejenis yang dimiliki oleh pesaing.

Page 7: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4. Aspek Pemasaran4.1 Gambaran Umum Pasar ( STP )

Segmen Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita

Target Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita.

Positioning adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha yang sejenis.

Page 8: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.2. Permintaan1. Perkiraan / prediksi jumlah permintaan

konsumen terhadap produk.2. Proyeksikan permintaan konsumen

dalam beberapa periode / tahun mendatang seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk.

Page 9: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

Tahun (Bulan) Perkiraan Permintaan (Unit)

Page 10: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

Nama PerusahaanPesaing

Kapasitas Produksi / Tahun( dalam Unit )

4.3. Penawaran a. Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar

Page 11: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

Tahun Perkiraan Penawaran

b. Proyeksi penawaran dalam beberapa periode/tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.

Page 12: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

Tahun Permintaan(A)

Penawaran(B)

Peluang(C = A-B)

RencanaPenjualan

Pangsa Pasar(E = DX100% / C)

4.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran. Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri.

Page 13: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kotler yang terdiri dari :

Page 14: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5.1. Produk (Product)Strategi produk merupakan upaya

mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu/ kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.

Page 15: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5.2. Harga (Price)Strategi harga adalah upaya mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga, dan lain-lain.

Page 16: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5.3. Promosi (Promotion)Strategi promosi adalah upaya mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara sebagai berikut :a. Advertising (Periklanan)

Iklan dapat dilakukan melalui media :-Media Cetak : brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran-Media TV dan Radio : iklan TV, jingle iklan radio, dll

b. Sales PromotionPromosi....

Page 17: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLANb. Sales Promotion

Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.

c. Personal SellingPromosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

d. Public RelationCara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar.

Page 18: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5.4. PlacementMerupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

4.5.5. PeopleMerupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.

Page 19: Bisnis Plan

FORMAT BUSINESS PLAN

4.5.6. ProsesProses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.

4.5.5. Physical EvidencePenampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.

Page 20: Bisnis Plan

TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN BISNIS PLAN

Tahap Ide usahaIde adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam

benak pikiran manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut

bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut.Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah "thingking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing the new things".Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif

Page 21: Bisnis Plan

Tahap Perumusan Konsep Usaha

Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan,maka di

aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail.Misalnya apakah rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll.

Page 22: Bisnis Plan

Tahap Study Kelayakan Usaha/ Feasibility StudyTahap selanjutnya setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi suatu usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus dinilai kelayakan usahanya.Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :NPV,IRR,PI,PP,dil

- Posisi dalam persaingan- Ancaman pendatang baru,pemasok

Page 23: Bisnis Plan

a.Kelayakan Pasar dan pemasaran - Potensi pasar,market share. -Produk, Harga,distribusi,promosi- Segmenting,Targeting,Positioning(STP)

b. Kelayakan Operasional/ teknis- Pasokan bahan - Proses produksi- Mesin dan peralatan- Kebutuhan tenaga skill /unskill

c.Kelayakan manajemen clan organisasi - Design organisasi- Kebutuhan staf

d.Kelayakan Keuangan - Kebutuhan modal dan sumber pendanaan- Proyeksi arus kas, laba rugi- Analisis kelayakan berdasarkan kriteria

Page 24: Bisnis Plan

Tahap Penyusunan Rencana Bisnis

Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan. Perbedaan mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis.Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan yang ingin dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh perusahaan/pengusaha antara lain meliputi :

Page 25: Bisnis Plan

a.Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut

b.Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan

c.Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya utama organ isasi/resources.

d.Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi clan penjualan,mengembangkan

e. bebagai laporan keuangan seperti LabalRugi,neraca,arus kas,menetapkan perkiraan pengembalian investasi(payback period).