Bisnis makanan ringan adalah bisnis yang cukup menjanjikan untuk dilakukan.

Karena semua orang menyukai dan tidak menolak terhadap jenis makanan

ini,selain makanan ini relatif terjangkau harganya, modal yang dibutuhkan untuk

usaha ini tidaklah besar dan potensi penghasilan yang terbilang besar. Apalagi

pangsa pasar terbesar adalah anak-anak,tentunya bisnis usaha ini lebih mudah

dilakukan.

Alasan bisnis makanan ringan ini dilakukan adalah:

• Bahan baku mudah diperoleh

• Keuntungan bisa mencapai 100 %

• Kembali modal relative singkat

• Market pasar yang terbuka lebar

• Tidak banyak membutuhkan peralatan

• Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang

• Pemasaran yang tidak sulit.

Bahan baku untuk pembuatan makanan ringan juga banyak tersedia di Indonesia

ini. Misalnya : singkong, kentang, kacang tanah, nangka, kedelai dan bahan

lainnya. Dari bahan baku ini dapat diolah menjadi makanan ringan seperti, kripik

singkong, kripik kentang, kacang atom, kacang goreng, kacang bawang, kripik

tempe (kedelai), kedelai goreng, kripik nangka, dan lain-lain.

Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini cukup besar hingga 100%, karena

bahan baku yang tersedia masih relative murah. Karena keuntungan yang

relative besar, tentunya modal yang digunakan akan cepat kembali dalam tempo

yang singkat. Pangsa pasar yang lebar, apalagi biasanya makanan ini disukai

anak-anak, tentunya tidak menyulitkan untuk memasarkan usaha ini. Dalam

proses pembuatan makan ringan atau kering,tidak terlalu membutuhkan alat

yang banyak, dan proses produksinya mudah dilakukan.

Pemasaran makanan ringan tidaklah sulit, banyak yang dapat dilakukan agar

makanan ringan ini dapat mudah di beli banyak orang. Menitipkan di snack shop

atau warung penjual makanan dengan system bagi hasil, begitu juga dapat

dilakukan dengan menitipkan di minimarket.