Karakter Remaja Islami

            Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa awal dewasa. Remaja biasanya berkisar antar sepuluh sampai dua puluh satu tahun. Sebenarnya, waktu remaja adalah waktu sang remaja mencari identitas dirinya masing-masing. Maka dari itu, masa remaja adalah masa yang cocok untuk mengajari sang remaja tentang karakter islam maupun sopan santun dan adab. Tetapi, fakta untuk ramaja jaman sekarang banyak yang sudah tidak memperhatikan tentang karakter islam, sopan santun dan adab. Kebanyakaan dari mereka cenderung terinfeksi budaya barat yang kurang sesuai.            Di dalam islam, ada beberapa budaya barat yang sangat kurang sesuai, contohnya, pergaulan bebas, berpacaran, berpakaian mini, dan juga meminum minuman keras walaupun sebenarnya kita remaja sudah tahu bahwa tindakan tersebut tidak sesuai.            Masa remaja saat ini, khususnya yang remaja putri cenderung bangga jika mereka memiliki seorang pacar, padahal di dalam islam ada larangan yang mengatakan kita dilarang berpacaran. Kadangkala, remaja saat ini tidak memiliki pikiran positif, contohnya, remaja putri yang lebih banyak berpacaran itu harga wanita tersebut lebih murah daripada yang tidak pernah berpacaran sama sekali. Tapi, sekarang para remaja berpikiran negative, bahwa jika ia tidak memiliki seorang pacar maka ia akan merasa gengsi dan malu.            Selain berpacaran kita remaja juga tidak boleh su’udzon kepada orang lain. Contoh dari sifat su’udzon adalah ketika kita sedang berjalan-jalan dan kita melihat orang bertato kita mencap orang itu sebagai preman, tapi, dilihat dari sisi lain orang itu, mungkin niatnya ia hanya ingin memakainya untuk bergaya saja.            Kita sebagai remaja, dan khususnya yang putrid, seharusnya tidak boleh memakai pakaian irit ataupun mini, karena itu sangat tidak sesuai dengan ajaran di islam yang memerintahkan kita, remaja, untuk menutup aurat kita masing-masing. Kita dapat berlatih menutup aurat, contohnya berpakaian panjang setiap berpergian.            Zaman sekarang, banyak remaja yang suka meminum minuman keras atau lebih tepatnya alcohol. Selain haram dan sangat dilarang dalam peraturan islam, meminum minuman keras atau alcohol dapat merusak kesehatan dan menyebabkan mabuk parah.            Tingkah laku dan sopan santun remaja sekarang yang kurang menyenangkan adalah sikapnya memperlakukan orangtuanya. Di dalam islam, jika kita berkata ah kepada orangtua saja sudah tidak boleh apalagi sampai membentak orangtua kita. Kita juga tidak di bolehkan untuk menyebarkan aib buruk keluarga kita.            Maka dari itu, kita sebagai remaja seharusnya menerapkan nilai-nilai religious dan adab ke dalam hidup kita supaya kita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan pendidikan karakter, remaja juga membutuhkan sopan santun supaya dapat menjadi orang yang sukses. Selain itu, kita remaja akan merasa malu jika aib perilaku buruk kita disebarkan ke lingkungan di sekitar kita.            Sementara ini di era globalisasi yang sedang booming, kita sebagai remaja harus lebih baik untuk menghindari sikap-sikap yang kurang baik dan lebih dekat ke ajaran agam Allah, seperti tadarus, tawakal, puasa, doa, sholat lima waktu maupun sholat sunnah, memilih teman antara yang baik dan yang buruk, memilih sekolah yang berbasis islam, menaati perintah orangtua.            Tadarus, tadarus adalah membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tadarus dapat dilakukan setelah berwudhu supaya lebih sah. Tadarus juga dapat dilakukan setelah sholat wajib maupun sholat sunnah.

            Pengertian dari tawakal adalah berserah diri kepada Allah. Tawakal biasanya hanya dilakukan saat keadaan yang sangat darurat, contohnya, saat kita sedang di kejar oleh segerombolan perampok.            Puasa adalah tidak makan ataupun minum sama sekali dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari di ufuk barat. Puasa adalah salah satu dari cara untuk memendamkan hawa nafsu yang berasal dari diri kita.            Sholat lima waktu termasuk ibadah yang penting, walaupun kebanyakan remaja suka melalaikannya karena hal-hal sepele, contohnya, saat kita sedang asyik bermain bersama teman-teman kita, kemudian, adzan dikumandangkan, kita sebagai remaja lebih memilih untuk melanjutkan bermain bersama teman-teman kita            Memilih teman yang baik dan yang buruk, walupun hanya dengan memilih teman, kita dapat menghindari lingkungan yang buruk di sekitar kita dan supaya kita remaja tidak masuk ke jalan yang salah. Kita remaja juga harus pandai memilih teman walau hanya di sekitar lingkungan kita.            Memilih sekolahan yang berbasis islam karena dengan memilih sekolah islam kita dapat lebih mengerti tentang agama islam dan peraturan-peraturannya. Selain itu, kita sebagai remaja dapat lebih mengerti tentang ajaran dan larangannya, termasuk pola makan kita, apakah kita memakan makanan yang haram atau tidak.            Mematuhi perintah orang tua kita, hanya dengan mematuhi perintah orangtua hati kita biasanya menjadi lebih bahagia karena kita bisa melihat orangtua kita tersenyum. Tapi, terkadang jika kita sedang malas melaksanakan perintah orangtua, kita akan membantah dan itu biasanya akan membuat orangtua kita marah kepada kita. Maka, solusi yang tepat kita sebaiknya melaksanakan perintah orangtua dahulu, sebelum melaksanakan kegiatan - kegiatan kita selanjutnya