birokrasi: pandangan yang lebih mendalam

13
BIROKRASI: PANDANGAN YANG LEBIH MENDALAM Disusurn Oleh: Puspa Nur Azizah 21212040 Irma Nuraisah 21212030 Marthin 21212231 Program Study Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung , 2015

description

birokrasi pandangan yang lebih mendalam

Transcript of birokrasi: pandangan yang lebih mendalam

PowerPoint Presentation

BIROKRASI: PANDANGAN YANG LEBIH MENDALAM

Disusurn Oleh:Puspa Nur Azizah21212040Irma Nuraisah21212030Marthin21212231

Program Study ManajemenFakultas Ekonomi Universitas Komputer IndonesiaBandung , 2015

Birokrasi Weber

Weber mencoba melukiskan sebuah organisasi yang ideal-organisasi yang secara murni rasional dan yang akan memberikan efisiensi operasi yang maksimum.

2Karakteristik-karakteristik Birokrasi WeberPembagian kerjaHierarki kewenangan yang jelasFormalisasi yang tinggiBersifat tidak pribadi (impersonal)Pengambilan keputusan mengenai penempatan pegawai yang didasarkan atas kemampuan sendiriJejak karir bagi para pegawaiKehidupan organisasi yang dipisahkan

Karakteristik-karakteristik tersebut menggambarkan ideal type dari Weber mengenai organisasi yang rasional dan efisien. Tujuan-tujuannya jelas dan eksplisit.

Sifat-sifat positif Ideal Type WeberMenghapuskan penggunaan kriteria yang tidak relevan untuk memilih pegawai; penggunaan masa kerja untuk melindungi para pegawai dari kewenangan yang semena-mena; perubahan dalam persyaratan keterampilan, dan kemampuan yang menurun; penetapan peraturan untuk meningkatkan kemungkinan para pegawai diperlukan secara adil dan untuk menciptakan stabilitas dalam jangka waktu tertentuPembentukan hierarki vertikal untuk memastikan adanya garis wewenang yang jelas, bahwa keputusan dibuat, dan bahwa pertanggung jawaban mengenai keputusan-keputusan dipertahankanModel weber mencoba untuk melindungi hak individu. Sebagai imbalan atas komitmen terhadap kariernya, para anggota menerima perlindungan terhadap tindakan sewenang-wenang oleh para atasan, pengetahuan yang jelas mengenai tanggung jawab mereka dan jumlah wewenang yang dipegang para atasan mereka, dan kemampuan untuk naik banding atas keputusan yang mereka rasakan tidak adil atau berada di luar bidang kewenangan atasan mereka.Konsekuensi atas penyelewengan Fungsi Birokrasi

Penyimpangan TujuanRobert Merton: Peraturan menjadi demikian ditekankan sehingga mempunyai arti yang simbolis tersendiri. Peraturan menjadi lebih penting daripada tujuan yang dirancang untuk melayani. Akibatnya, penyimpangan tujuan dan hilangnya keefektifan organisasi.

Philip Selznick: cara bisa berubah menjadi tujuan melalui penyimpangan tujuan. Philip menekankan bahwa spesialisasi dan diferensiasi menciptkan sub-sub unit dengan tujuan yang berbeda. Tujuan dari masing-masing sub-unit menjadi yang utama bagi anggota sub-unit.

Lanjutan

Alvin Gouldner: Gouldner mengajukan bahwa tujuan bukan saja menetapkan perilaku yang tidak dapat diterima, tetapi juga menetapkan tingkat minimum dari pretasi yang dianggap sudah mencukupi. Jika tujuan organisasi tidak dihayati dan dijadikan bagian dari perilaku pegawai, peraturan-peraturan tersebut akan mendorong terjadinya apati.

Victor Thompson: orang-orang yang berada pada posisi hierarkis menjadi makin bergantung pada spesialis-spesialis tingkat rendah bagi pencapaian tujuan organisasi, mereka cenderug untuk memperkenalkan makin banyak peraturan untuk melindungi diri terhadap ketergantungan tersebut.Penerapan Peraturan Yang Tidak Tepat

Berhubungan erat dengan penyimpangan tujuan adalah efek yang tidak diinginkan dari para anggota yang menggunakan peraturan dan prosedur dalam situasi yang tidak cocok:artinya, menanggapi suatu situasi yang unik seolah-olah itu adalah masalah rutin, mengakibatkan konsekuensi dysfunctional.

Merton mengatakan : beberapa waktu birokrasi membiarkan ketaatan yang demikian besarnya kepada peraturan sehingga para anggota secara membabi buta mengulangi keputusan dan tindakan yang telah mereka buat sebelumnya, tanpa menyadari bahwa situasi telah berubah.Kematian Menjelang Birokrasi Setiap zaman mengembangkan sebuah bentuk organisasi yang cocok dengan kebutuhan-kebutuhannya, dan yang mendominasi pada bagian yang terakhir dari abad kesembilan belas dan paruh pertama abad kedua puluh dikenal oleh para sosiolog sebagai birokrasi dan oleh kebanyakan manajer perusahaan sebagai birokrasi yang terkutuk. Bentuk sekarang sudah tidak sesuai lagi dengan realitas keadaan pada saat ini.

Ada empat faktor yang merupakan ancaman langsung terhadap birokrasi:Perubahan cepat dan tidak terdugaPertumbuhan besaran Perbedaan yang meningkat Perubahan perilaku manajer

Warren bennis melihat bahwa struktur birokratik terlalu terlalu mekanis bagi kebutuhan organisasi modern, iya mengatakan struktur tersebut telah using karena didesain untuk menghadapi lingkungan yang stabil, sedangkan kebutuhan saat ini adalah struktur yang dirancang untuk menanggapi perubahan yang terjadi secara efektif.

Kematian Birokrasi Yang Sangat Dibesar-besarkan

Argumentasi Robert Miewald tanding terhadap bennis. Pendirian utamanya adalah birokrasi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah dan dinamis. warren bennis telah menarik perhatian banyak orang dengan menggambarkan kondisi-kondisi yang menurutnya akan menyebabkan kematian birokrasi. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa organisasi sedang berubah, tetapi perubahan tersebut tidak akan membuat organisasi tertinggal dibelakang. Sebatulnya justru saat inilah birokrasi mempunyai kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya.

Birokrasi tidak mati, jika Weber hadir pada kita saat ini ia akan berkesimpulan bahwa birokrasi masih hidup dan hidup dengan baik. Elemen-elemen tertentu elemen-elemen tertentu dari modelnya telah telah disesuaikan secara buruk dengan zaman kita dan harus dimodifikasi.mengatakan bahwa birokrasi harus dibinasakan adalah satu hal, tetapi adalah sesuatu yang lain untuk menerima bahwa birokrasi berubah dengan berjalannya waktu.Birokrasi harus mengembangkan sebuah alternatif untuk menghadapi organisasi-organisasi dimana kekuasaan didasarkan pada pengetahuan.Sasaran utama dari Weber adalah menciptakan sebuah bentuk rasionalitas serta efisiensi akan menghasilkan birokrasi. Anda tidak dapat mengabaikan birokrasi ada dimana-mana.Birokrasi dapat dipakai: tanpa memperhatikan teknologi, lingkungan dan sebagainya, birokrasi efektif dalam sejumlah besar aktifitas, yang diorganisasi:manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, sekolah dan perguruan tinggi asosiasi militer dan sukarelawan.Ukuran besar yang berlaku, organisasi yang berhasil dapat menjaga kelangsungan hidupnya cenderung untuk tumbuh menjadi besar.Seleksi alamiah mendukung birokrasi. Ciri-ciri struktur birokrasi adalah dipilih secara selektif karena mereka mencapai konsekuensi yang memperkuat, sedangkan ciri-ciri yang bukan birokratis dihilangkan secara selektif.

4. nilai-nilai sosial yang tidak berubah, birokrasi konsisten dengan nilai tata tertib dan hidup yang teratur.5. Kekacauan dalam lingkungan yang dilebih-lebihkan, perubahan yang terjadi dewasa ini tidak lebih dinamis dibandingkan saat lain dalam sejarah, dan dampak dari ketidakpastian dalam lingkungan terhadap organisasi berkurang cukup besar sebagai hasil dari strategi manajerial.6. Birokrasi profesional telah muncul, birokrasi profesional memberikan tingkat yang sama tehadap standarisasi dan kontrol sebagaimana dilakukan oleh birokrasi mesin weber. Kebutuhan yang meningkat akan keahlian tersebut dalam bidang teknk dalam organisasi-organisasi dan ekspansi yang cepat dari industri-industri yang didasarkan pengetahuan telah ditangani baik oleh birokrasi profesional.7. Birokrasi mempertahankan kontrol. Standarisasi yang tinggi jika dapat dengan kekuasaan sentral ditangan dominant coalition, diinginkan oleh mereka yang berkuasa. Birokrasi jelas memenuhi tujuan tersebut. Dilihat dari perspektif pengendalian kekuasaan, oleh karenanya, kita akan melihat bahwa birokrasi akan menjadi struktur yang disukai karena ia adalah mekanisme yang paling efektif secara struktural untuk mempertahankan kontrol dari organisasi-organisasi yang besar.