BIOUnnes_Cell Counter
Transcript of BIOUnnes_Cell Counter
CELL COUNTERPresented by :
Kamilatussaniah (4411411038)
Eka Putri S S 4411411043)
Biology Non EducationSecond Group
Semarang State University
Instrumentasi
Alat tersebut digunakan dalam menganalisis jumlah sel dan viability.
Cell Counter adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghitung jumlah sel dari sampel darah atau cairan yang diuji.
DESCRIPTION
Nucleocounter dapat menganalisis sample yang di uji dengan kecepatan 30 detik setelah sample dimasukkan ke dalam alat.
Cell counter atau Nucleocounter berfungsi untuk menghitung jumlah sel dan sebagai alat analisis untuk menganalisis viability atau kelangsungan hidup suatu sel tersebut.
FUNCTION
Hasil dari analisis atau pancaran tersebut akan ditunjukan melalui PC atau di print secara langsung.
Prinsip kerja dari Cell counter atau Nucleocounter adalah menyatukan pancaran signal yang dihasilkan oleh DNA yang diikat oleh Propidium Iodide (PI) dari reagent yang ditambahkan pada sample.
PRINCIPLE
Alat tersebut merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis dan menghitung jumlah sel pada larutan sample yang diuji.Terdapat tombol “Run” yang digunakan untuk mengoperasikan dalam menganalisis sample.
MESIN ANALISYS
Reagent merupakan cairan yang digunakan untuk membantu menganalisis sample, Terdapat 2 jenis reagent yaitu reagent A dan reagent B yang ditambahkan dengan sample sebelum dianalisis dengan Nucleocounter.
REAGENT
Merupakan alat yang digunakan untuk menempatkan sample yang akan di uji.Prinsipnya adalah, ketika sample dimasukkan ke dalam Cassette maka PI akan larut, sedangkan DNA akan berkumpul menuju Measurement Chamber
NUCLEO CASSETTE
Ketika Nucleocassette ditempatkan pada Nucleocounter, larutan sample secara otomatis akan menuju ke Measurement Chamber.Nyala Hijau menunjukkan PI yang mengikat DNA, sedangkan pancaran lampu merah berasal dari camera CCD Nucleocunter untuk menghitung jumlah sel yang terdeteksi
PROSEDURE TO USING
Prosedur penggunaan Cell counter atau Nucleocounter adalah
1. Persiapan sample
2. Sampling
3. Proses analisis
1. PERSIAPAN SAMPLE
Mencampurkan larutan sample yang akan dihitung selnya dengan Reagent A100 (lysis/dissagregation buffer) dan Reagent B (Stabilizing buffer) dengan volume yang sesuai.
Siapkan sample dan tempatkan di dalam tube
Masukkan larutan sample menggunakan mikropipet
2. SAMPLINGMasukkan sample lysate tersebut kedalam Nucleocassete dengan menempelkan ujung cassette ke dasar tube, kemudian menekan piston pada Nucleocassette.Seketika larutan akan masuk.
3. ANALYSIS
Tempatkan Nucleocassette pada bagian Nucleocounter.
Kemudian tutup kembali
Pastikan Nucleocounter sudah dalam kedadaan ON
Membuka tutup tempat Nuclecassete pada alat
Operasikan dengan menekan tombol “Run”, secara otomatis alat akan mulai menganalisis