BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

13
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pembuatan tempe Kelompok 6 : 1. Abdul Rahmat D. 2.Andi Fathur 3.Annisa 4. Putri kumala D. 5. Stella Verinda 6.Vivi Yanita 2/26/2014 Kelas : 12 A2

description

aktifitas suatu mikroorganisme , fermentasi

Transcript of BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Page 1: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pembuatan tempe

Kelompok 6 : 1. Abdul Rahmat D.2. Andi Fathur3. Annisa4. Putri kumala D.5. Stella Verinda6. Vivi Yanita

2/26/2014

Kelas : 12 A2

Page 2: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

LAPORAN HASIL KERJA

PEMBUATAN TEMPE

TOPIK : BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

TUJUAN : Membuat makanan menjadi tahan lama

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan

Alat dan Bahan :

1. Panci 2. Baskom3. Sendok Pengaduk4. Saringan (bias juga tempat yang berlubang-lubang)5. Lilin6. Plastik ( ukuran dapat disesuaikan)7. Tusuk gigi8. Sendok makan9. Timbangan10. Loyang 11. Korek api12. Kedelai ( 1 kg / dapat disesuaikan)13. Ragi ( 2gr untuk 1 kg kedelai)14. Air secukupnya

Cara Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan 2. Rendam kedelai selama 1 hari atau 12 jam ( untuk hasil yang

maksimal rendam selama 1 hari)3. Setelah direndam 1 malam , selanjutnya kedelai di cuci sambil dilepas

kulit arinya lakukan sampai 3 kali sambil disiram air4. Setelah bersih masukan kedelai kedalam panci untuk di rebus

Page 3: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

5. Sesekali kedelai diaduk dan apabila masih terdapat kulit arinya sambil disaring menggunakan sendok pengaduk

6. Setelah empuk saring kedelai ke tmpat yang lebih besar7. Dinginkan kedelai dengan cara dikipas-kipas atau pun didiamkan

diruangan begitu saja8. Timbang ragi sebanyak 2 gr untuk 1 kg kedelai9. Aduk menggunakan sendok pengaduk ( jangan sampai terkontaminasi

dengan tangan pembuat)10. Masukkan kedelai yang sudah dicampur ragi ke dalam plastik

dan ditimbang berat nya agar semua nya memiliki berat yang sama11. Tutup plastik dengan membakar ujungnya menggunakan lilin12. Setelah itu beri lubang – lubang kecil menggunakan tusuk gigi

agar udara bisa masuk13. Diamkan beberapa hari agar jamur dapat berkembang

Hasil :

Kesimpulan :

Dengan menggunakan mikroorganisme dapat membantu mengawatkan bahan makanan dan menghasilkan jenis makanan yang baru

Page 4: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Dokumentasi :

Page 5: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Sediakan bahanTuangkan kedelai ke dalam baskom

Rendam kedelaiselama 24 jam

Setelah direndam 24 jam

Page 6: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Bersihkan kedelai dengan cara di remas-remas

Masukan kedalam panic dan tuangkan air secukupnya

Aduk – aduk kedelainya

Page 7: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Setelah di rebus

Dikipas-kipas agar cepat dingin

Penimbang ragi

Page 8: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pemberian ragi

Packing kedelai

Page 9: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Penimbangan kedelai

Packing kedelai

Page 10: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Penusukkan dengan tusuk gigi

Hari pertama Hari kedua

Hari ketiga

Page 11: BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL