biotek alat 1

13
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA MATERI I (KULTUR JARINGAN) 1. Beaker Glass Sebuah wadah penampung berbentuk silinder dengan dasar yang rata dan pada mulutnya terdapat moncong atau paruh kecil yang berfungsi sebagai corong untuk menuangkan cairan. Wadah ini digunakan untuk mengaduk, mencampur, memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium. Cara Penggunaan : Alat kaki tiga menggunakan kawat kasa, lalu letakkan beaker glass yang berisi larutan untuk dipanaskan. 2. Gelas Ukur Alat ini untuk mengukur volume zat kimia yang berbentuk cairan. Cara penggunaan: Isi gelas ukur dengan cairan kimia sesuai dengan volume ukur yang tertera pada skalanya. 3. Labu Ukur Untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar dan bisa digunakan juga untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi. Cara penggunaan: Timbang sejumlah zat kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur, ditambahkan sedikit air suling kemudian dikocok sampai semua zat larut, setelah itu tepatkan dengan dengan air suling sampai tanda tera. Sebaiknya pada saat ditera dengan air suling untuk menghindari kelebihan air suling, maka kira-kira 5 mL di bawah tanda tera, tepatkan dengan

description

mmm

Transcript of biotek alat 1

Page 1: biotek alat 1

ALAT YANG DIGUNAKAN PADA MATERI I (KULTUR JARINGAN)

1. Beaker Glass

Sebuah wadah penampung berbentuk silinder dengan dasar yang rata dan pada mulutnya terdapat moncong atau paruh kecil yang berfungsi sebagai corong untuk menuangkan cairan. Wadah ini digunakan untuk mengaduk, mencampur, memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.

Cara Penggunaan :Alat kaki tiga menggunakan kawat kasa, lalu letakkan beaker glass yang berisi larutan untuk dipanaskan.

2. Gelas UkurAlat ini untuk mengukur volume zat kimia yang berbentuk cairan.

Cara penggunaan:Isi gelas ukur dengan cairan kimia sesuai dengan volume ukur yang tertera pada skalanya.

3. Labu UkurUntuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar dan bisa digunakan juga untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi.

Cara penggunaan:Timbang sejumlah zat kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur, ditambahkan  sedikit air suling kemudian dikocok sampai semua  zat larut,  setelah itu tepatkan dengan  dengan air suling sampai tanda tera. Sebaiknya pada saat  ditera dengan air suling untuk menghindari kelebihan air suling, maka kira-kira 5 mL di bawah tanda tera, tepatkan dengan  menggunakan pipit tetes, setetes demi setetes sampai tepat tanda tera. Larutan yang yang telah ditera umumnya belum homogen, oleh karena itu perlu dikocok dengan cara ujung labu ukur ditutup terlebih dahulu dengan penutup botol kemudian leher labu ukur dipegang sampil ibu jari memegang tutup labu ukur, kemudian  botol dibalik posisinya kira-kira 150O, kemudian dikembalikan lagi ke posisi semula, kemudian dibalik  kembali, diulang lagi sampai larutan dinyatakan telah homogen.

4. Pipit TetesAlat ini digunakan untuk memindahkan beberapa tetes zat cair namun tidak diketahui volumenya.

Page 2: biotek alat 1

Cara penggunaan :Tekan bulatan karet pada pipet, maka larutan akan masuk kedalam pipet. Tekan lagi untuk mengeluarkan cairan.

5. Pipet UkurAlat untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.

Cara penggunaan:Masukkan pipet kedalam larutan, sehingga cairan masuk kedalamnya. Lalu tutup ujungnya agar tertahan didalam pipet atau di sedot ujunggnya apabila cairannya tidak berbahaya.

6. Bola Hisap / filterAlat yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Filler memiliki 2saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas.

7. Spatula Alat ini untuk mengambil bahan kimia berbentuk serbuk/kristal.

Cara penggunaan :Sama seperti menggunakan sendok biasa pada umumnya.

8. Gelas Pengaduk Alat ini terbuat dari kaca yang tahan panas, dimana digunakan untuk mengaduk larutan kimia didalam alat gelas hingga larutan tersebut homogen dengan merata.

Cara penggunaan :Sama seperti mengaduk larutan menggunakan sendok biasa.

9. Botol SpiritusAlat ini untuk memanaskan larutan dengan menggunakan api.

Cara penggunaan :Buka tutup, lalu sulut dengan api. Cara mematikannya hanya dengan memasang tutupnya kembali.

10. Botol Semprot Alat ini di gunakan untuk menyemprotkan alkohol dalam proses pensterilan eksplan yang di kulturkan.

Page 3: biotek alat 1

Cara penggunaan :Tekan pada botolnya, maka air akan keluar pada selang yang tertancap ditutup botol tersebut.

11. pH Meter Alat ini digunakan untuk mengukur pH dan suhu suatu medium zat atau larutan.

Cara penggunaan :Dengan mencelupkan kedalam larutan yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5cm) dan secara otomatis alat bekerja mengukur.

12. Hot Plate Stirer Alat ini untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan menggunakan batang stirer.

Cara penggunaan :Dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu lalu atur kecepatan homogen dengan satuan rpm dan atur juga suhu yang dikehendaki dalam °C.

13. Timbangan Analitik Alat ini digunakan untuk menimbang suatu zat yang bervolume kecil agar mendapatkan keakuratan data yang baik.

Cara penggunaan :Dengan pengunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang.

14. MicrowaveAlat ini digunakan untuk membuat gel untuk letak eksplan yang di kulturkan.

Cara penggunaan :a. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah

dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.b. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro

dengan frekuensi 2,45 GHz.c. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas

magnetron ke dalam sebuah waveguide.d. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang

menyerupai kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di dalam ruang oven.

Page 4: biotek alat 1

e.  Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul –molekul makanan.

f .  Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.

15. OvenAlat yang digunakan untuk mengeringkan peralatan atau bahan yang akan dipakai

Cara penggunaan :Oven dibuka, alat yang ingin dikering dimasukkan kedalam oven dan pintu di tutup kembali. Tombol power ditekan, kipas di nyalakan dan kecepatan kipas juga diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang yang hampir sama dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol power. Alat atau bahan dapat dikeluarkan dari dalam oven.

16. AutoclaveAlat ini digunakan untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi dengan menggunakan uap air panas yang bertekanan.

Cara penggunaan :a. Sebelum melakukan sterilisasi cek terlebih dahulu banyaknya air

dalam autoklaf. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi,untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.

b. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol tertutup ulir, maka tutp harus dikendorkan.

c. Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.

d. Nayalakan autoclave, diatur timer dengan waktu minimal 15menit pada suhu 121°C.

e. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15` dimulai sejak tekanan mencapai 2atm.

f. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara dilingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan dikeluarkan isi autoclave dengan hati-hati.

Page 5: biotek alat 1

17. Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) Alat ini merupakan sebuah tempat untuk penanaman eksplain dimana di dalamnya di alirkan angin dengan arah lurus (laminar) ke arah luar agar menghembus spora-spora jamur yang mungkin beterbangan sehingga tidak memasuki botol kultur.

Cara penggunaan :Mula-mula hidupkan lampu UV selama 2 jam, lalu matikan segera sebelum mulai bekerja. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah. Nyalakan lampu neon dan blower.  Masukkan alat dan bahan yang akan digunakan, jangan terlalu penuh (overload) karena memperbesar resiko kontaminan. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke laminar air flow sedemikian rupa sehingga efektif dalam bekerja dan tercipta areal yang benar-benar steril. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja.  Setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari laminar air flow.

Page 6: biotek alat 1

ISOLASI DNA, PCR DAN ELEKTROFORESIS

1. Micro Pipet

Alat ini biasanya digunakan untuk memindahkan cairan yang memiliki volume cukup kecil, biasanya < 1000µl.

Cara penggunaanya :

a. Sebelum digunakan thumb knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet.

b. Tekan thumb knob sampai hambatan petama/first stop, jangan ditekan lebih kedalam lagi.

c. Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari thumb knob maka cairan akan masuk

d. Tekan thumb knob sampai hambatan kedua/second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar.

2. Tips

Merupakan mulut dari mikropipet saat mengambil larutan yang dalam bentuk atau ukuran kecil/mikro (hanya satu kali pakai).

Cara penggunaan :Masukkan tip kedalam nozzle/ujung mikropipet. Tip/mulut dari mikropipet dimasukkan kedalam cairan atau larutan.

3. TubeAlat ini digunakan untuk menguji biokimiawi dan juga dapat menumbuhkan mikroba.

Cara penggunaan :Masukan larutan secara langsung kedalam tube dengan berhati-hati.

4. CentrifugeMerupakan suatu alat yg digunakan utk memisahkan senyawa dgn berat molekul yg berbeda dengan memanfaatkan gaya centrifuge. Besar gaya centrifuge tergantung dari besarnya jari-jari dari titik pusat dan kecepatan sudut.

Cara penggunaan :a. Tempatkan tabung reaksi di dudukan centrifugeb. Seimbangkan dengan tabung reaksi lain dengan larutan yang

berbeda yang sudah di taruh pada ruang test tube yang berlawanan

Page 7: biotek alat 1

c. Tutup kaca centrifuge dan putar tombol serta atur waktu serta kecepatan centrifuge.

5. ElektroforesisAlat ini digunakan untuk mengetahui ukuran dan bentuk suatu partikel baik DNA, RNA dan protein. 

Cara Penggunaan :

a. Gel agarose dan running buffer dimasukkan kedalam chamber elektroforesis. Pastikan running buffer terisi penuh hingga tanda batas pada chamber elektroforesis.

b. Sampel DNA dimasukkan kedalam gel agarosec. Pasang elektrode pada chamber elektroforesis sesuai dengan kutub

positif dan negatifnya dengan cara menghubungkan elektroda conector pada chamber dengan lubang pada eletrode.

d. Tutup chamber elektroforesis dengan penutup chamber .e. Tancapkan steker pada trafo step down yang telah ditancapkan

terlebih dahulu pada sumber tegangan.f. Atur kecepatan running dengan memilih tombol VOLTAGE

SELECTOR yang sesuai (25V, 50V, 100V, 135V).g. Lama waktu running dapat diatur dengan menekan tombol TIMER

SET BUTTONS, dan lama waktu running akan muncul pada TIMER DISPLAY dalam satuan menit.

h. Nyalakan elektroforesis dengan menekan tombol ON yang terdapat pada elektroda hingga lampu indikator pada elektroda menyala

6. Inkubator Alat ini digunakan untuk menginkubasi atau mengeram mikroba pada suhu yang terkontrol.

Cara penggunaan :Masukkan hasil penanaman. Lalu ukur suhu dan waktunya

7. Gel DocAlat ini berfungsi untuk memvisualisasi DNA hasil PCR

Cara penggunaan:Komponen gel doc terdiri dari lampu UV, kamera, dan komputer. Lampu UV berfungsi menerangi bagian dalam dari gel doc, kamera untuk memotret hasil elektroforesis dan komputer menjalankan proses dokumentasi lewat bantuan software khusus.

Page 8: biotek alat 1

8. Mini CentrifugeAlat ini digunakan untuk menurunkan larutan yang menempel pada dinding tube

Cara Penggunaan :

a. Tempatkan tabung reaksi di dudukan centrifugeb. Seimbangkan dengan tabung reaksi lain dengan larutan yang berbeda

yang sudah di taruh pada ruang test tube yang berlawananc. Tutup kaca centrifuge dan putar tombol serta atur waktu serta

kecepatan centrifuge.

9. Mesin PCRAlat ini dapat menentukan materi genetik apapun dan merplikasi dalam jumlah yang banyak dengan cara menentukan sepasang primer yang mengapit sekuens DNA yang dikehendaki

Cara penggunaan :Dimulai dengan pengikatan dua oligonukleotida (primer) yang telah diketahui komposisinya ke suatu sekuens target-target yang diinginkan. Kemudian, DNA Polimerase akan memperpanjang oligonukleotida tersebut. Setiap reaksi akan diulang setelah tahap denaturasi sehingga terjadilah amplifikasi (penguatan) secara eksponensial.

10. VortexAlat ini digunakan untuk mencampur larutan dalam tabung reaksi, botol, dan flasks secara cepat dan aman, juga dapat digunakan untuk menghancurkan substansi pada saat persiapan pembuatan reagen.

Cara penggunaan :Masukkan larutan dalam tabung reaksi, botol dan flasks kedalam vortex (untuk dihomogenkan). Atur kecepatan sesuai dengan kebutuhan.

11. Tabung NitrogenAlat ini digunakan untuk menyimpan dan mentransport cryogenic liquid gas (gas cair)  nitrogen bersuhu rendah yang berkapasitas dibawah 50 liter

12. Pestel dan MortalAlat ini digunakan untuk menghaluskan zat-zat yang masih bersifat padat/kristal.

Cara penggunaan :Masukkan bahan percobaan yang akan dihaluskan kedalam mortar, lalu tumbuk dengan penumbuk (pestel).

Page 9: biotek alat 1

TUGAS PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

“ PENGGUNAAN ALAT-ALAT DI LABORATORIUM ”

Oleh :

Nama : Arinda Dining Atsari

NIM : 135040201111196

KELAS : G / G1

Asisten : Yosep Marpaung

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

MALANG

2014