Biosfer Ue

download Biosfer Ue

of 128

Transcript of Biosfer Ue

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    1/128

    157

    MATERI BIOSFER

    1.

    Pengertian Biosfer

    Menurut etimologi, biosfer berasal dari kata biosyang berarti hidup dan

    sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal

    makhluk hidup atau seluruh ruang hidup yang ditempati organisme.

    Gambar Komponen Biosfer

    Berdasarkan gambar di atas biosfer terdiri dari beberapa komponen yaitu :

    1. Atmosphereberasal dari kataatmoyang berarti udara dansphereyang

    artinya lapisan.Jadi atmosphereadalah lapisan udara yang menyelimuti

    bumi.Atmosphere terdiri dari empat lapisan yaitu :

    a. Lapisan troposfer yaitu merupakan lapisan atmosphereyang paling

    bawah dan dekat dengan permukaan bumi.Dengan ketinggian 0sampai 12 km dari permukaan air laut.

    b. Lapisan stratosfer yaitu lapisan kedua dari permukaan bumi yang

    memiliki ketinggian dari 12 sampai 50 km dari atas permukaan

    laut.

    c. Lapisan mesosfer yaitu lapisan ketiga atmosphere yang memiliki

    kettinggian 50 sampai 80 km dari atas permukaan laut.

    http://4.bp.blogspot.com/-8qb_IWHRC3M/Tg7LqdX8jMI/AAAAAAAAAGU/fUntfgspFRA/s1600/biosphere.png
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    2/128

    158

    d. Lapisan termosfer/ionosfer yaitu lapisan yang panas dengan

    ketinggian antara 80 sampai 700 km dari atas permukaan laut.

    2.

    Lithosphereberasal dari kata lithosyang berarti batuan, dansphere

    yang artinya lapisan.Jadi lithosphere adalah lapisan kulit bumi

    yang paling luar dengan ketebalan 1200 km dan memiliki berat

    jenis rata-rata 2,8 gram/cm3. Lithosphere tersusun dari bebrapa

    lapisan yaitu :

    a. Lapisan sial (silisium dan aluminium) yaitu lapisan yang terdapat

    batuan sedimen, granit, dan batuan lain yang terdapat di daratan

    benua.

    b. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan yang bersifat

    elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.

    3. Hydrosphere berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere

    yang berarti lapisan. Hydrosphere di permukaan bumi meliputi

    danau, sungai, laut, samudera, air tanah dan uap air yang terdapat

    dilapisan udara.

    2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

    Setelah dijelaskan tentang komponen-komponen yang terdapat di biosfer

    dapat kita simpulkan bahwa biosfer meliputi tanah, air dan udara. Biosfer

    merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri atas gabungan

    ekosistem yang ada di bumi. Selain manusia, mahkluk hidup yang

    mendiami bumi adalah binatang (fauna) dan tumbuh-tumbuhan

    (flora).Namun seperti yang telah kita ketahui persebaran makhluk hidup

    dipermukaan bumi tidak merata, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

    persebaran flora dan fauna adalah :

    A.Faktor Abiotik

    Faktor abiotik terdiri dari faktor klimatik (iklim), faktor edafik (tanah),

    dan faktor fisiografi (ketinggian tempat dan bentuk lahan).

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    3/128

    159

    Faktor klimatik/iklim, yang mempengaruhi kehidupan antara lain

    yaitu suhu, kelembapan, angin, dan curah hujan.Kondisi iklim merupakan

    salah satu faktor dominan yang mempengaruhi pola persebaran flora dan

    fauna. Wilayah-wilayah dengan pola iklim yang ekstrim, seperti daerah

    kutub yang senantiasa tertutup salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang

    gersang, sudah tentu sangat menyulitkan bagi kehidupan suatu organisme.

    Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna pada kedua wilayah ini sangat

    minim baik dari jumlah maupun jenisnya. Sebaliknya, daerah tropis

    merupakan wilayah yang optimal bagi kehidupan flora dan fauna. Faktor-

    faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup di

    permukaan bumi ini, antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan

    tingkat curah hujan.

    1) Suhu

    Permukaan bumi mendapatkan energi panas dari radiasi matahari dengan

    intensitas penyinaran yang berbeda-beda di setiap wilayah. Daerah-daerah

    yang berada pada zona lintang iklim tropis, menerima penyinaran matahari

    setiap tahunnya relatif lebih banyak jika dibandingkan dengan wilayah-

    wilayah lainnya. Selain posisi lintang, faktor kondisi geografis lainnya

    yang mempengaruhi tingkat intensitas penyinaran matahari antara lain

    kemiringan sudut datang sinar matahari, ketinggian tempat, jarak suatu

    wilayah dari permukaan laut, kerapatan penutupan lahan dengan

    tumbuhan, dan kedalaman laut. Perbedaan intensitas penyinaran matahari

    menyebabkan variasi suhu udara di muka bumi.

    Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan hewan dan

    tumbuhan, karena berbagai jenis spesies memiliki persyaratan suhu

    lingkungan hidup ideal atau optimal, serta tingkat toleransi yang berbeda-

    beda di antara satu dan lainnya. Misalnya, flora dan fauna yang hidup di

    kawasan kutub memiliki tingkat ketahanan dan toleransi yang lebih tinggi

    terhadap perbedaan suhu yang tajam antara siang dan malam jika

    dibandingkan dengan flora dan fauna tropis.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    4/128

    160

    Pada wilayah-wilayah yang memiliki suhu udara tidak terlalu dingin atau

    panas merupakan habitat yang sangat baik atau optimal bagi sebagian

    besar kehidupan organisme, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Hal

    ini disebabkan suhu yang terlalu panas atau dingin merupakan salah satu

    kendala bagi makhluk hidup.

    Khusus dalam dunia tumbuhan, kondisi suhu udara adalah salah satu

    faktor pengontrol persebaran vegetasi sesuai dengan posisi lintang,

    ketinggian tempat, dan kondisi topografinya. Oleh karena itu, sistem

    penamaan habitat flora seringkali sama dengan kondisi iklimnya, sepertivegetasi hutan tropis, vegetasi lintang sedang, vegetasi gurun, dan vegetasi

    pegunungan tinggi.

    Berdasarkan faktor suhu, maka kita mengenal dua kelompok vegetasi,

    yaitu :

    a. Kelompok vegetasi annual, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya

    berkembang pada saat-saat tertentu saja terutama pada musim panas.

    Sedangkan dimusim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena berada

    dibawah lapisan es yang ketebalannya bervariasi. Umumnya tumbuhan

    annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim

    dingin.

    b.

    Kelompok vegetasi perennial, yaitu kelompok tumbuhan yang

    mempunyai mekanisme melindungi diri dari suhu yang sangat rendah

    di musim dingin secara bergantian, sehingga dapat berkembang terus-

    menerus. Kemampuan inilah menyebabkan kelompok vegetasi

    perennialdapat berumur lebih dari satu tahun.

    2) Kelembapan Udara

    Selain suhu, faktor lain yang berpengaruh terhadap persebaran makhluk

    hidup di muka bumi adalah kelembapan. Kelembapan udara yaitu

    banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara. Tingkat

    kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap pola persebaran

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    5/128

    161

    tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan sangat cocok hidup di

    wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis tumbuhan yang hanya dapat

    bertahan hidup di atas lahan dengan kadar air yang tinggi. Berdasarkan

    tingkat kelembapannya, berbagai jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke

    dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

    a.

    Xerofit, berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang

    berarti tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan yang

    dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kekurangan air atau kering.

    Daerah persebarannya terutama dikawasan gurun ( kawasan arid ).

    Contohnya kaktus.

    b.

    Hidrofit, berasal dari kata hydrosyang artinya basah atau berair. Jadi

    hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beradaptasi pada

    lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini adalah

    cenderung mempunyai sistem perakaran yang dangkal, namun

    daunnya lebar-lebar dengan ruang renik ( stomata ), mempunyai

    lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah kearah

    datangnya sinar matahari. Contohnya teratai, enceng gondok, paku-

    pakuan, selada air, kangkung dan sebagainya.

    c. Mesofit, berasal dari kata mesoyang artinya antara atau pertengahan.

    Jadi mesofit merupakan kelompok vegetasi yang hidup pada daerah-

    daerah lembab tetapi tidak sampai tergenang air. Tumbuhan kelompok

    ini banyak terdapat di daerah lintang rendah ( tropis ) dengan curah

    hujan yang tinggi dan relatif merata sepanjang tahun, Contohnya

    anggrek dan beberapa jenis jamur

    d.

    Tropofit yaitu kelompok tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasipada lingkungan dengan kondisi yang berubah-ubah ( menguntungkan

    dan tidak menguntungkan ) . Vegetasi kelompok ini dapat hidup

    dengan perubahan musim yang jelas yaitu musim panas dan musim

    dingin. Pada umumnya tumbuhan tropofit berupa tumbuhan yang

    besar-besar, berdaun lebat dengan cabang-cabang yang banyak dan

    dikategorikan sebagai belukar atau pohon-pohon. Berdasarkan ciri

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    6/128

    162

    tersebut, maka kelompok vegetasi ini merupakan vegetasi khas daerah

    tropis, seperti pohon jati.

    3) Angin

    Di dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi yang

    dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke tempat lain.

    Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan makhluk di bumi, karena

    terjadi distribusi uap air di atmosfer ke berbagai wilayah. Akibatnya,

    secara alamiah kebutuhan organisme akan air dapat terpenuhi. Gerakan

    angin juga membantu memindahkan benih dan membantu proses

    penyerbukan beberapa jenis tanaman tertentu.

    4) Curah Hujan

    Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup. Tanpa

    sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di

    muka bumi.Bagi makhluk hidup yang menempati biocycle daratan,

    sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari curah

    hujan.

    Melalui curah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi akan

    berlangsung secara berkelanjutan. Sebagaimana telah Anda pelajari di

    kelas X, bahwa titik-titik air hujan yang jatuh ke bumi dapat meresap pada

    lapisan- lapisan tanah dan menjadi persediaan air tanah, atau bergerak

    sebagai air larian permukaan, kemudian mengisi badan-badan air, seperti

    danau atau sungai.

    Begitu pentingnya air bagi kehidupan mengakibatkan pola penyebaran dan

    kerapatan makhluk hidup antarwilayah pada umumnya bergantung dari

    tinggi-rendahnya curah hujan. Wilayah-wilayah yang memiliki curah

    hujan tinggi pada umumnya merupakan kawasan yang dihuni oleh aneka

    spesies dengan jumlah dan jenis jauh lebih banyak dibandingkan dengan

    wilayah yang relatif lebih kering.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    7/128

    163

    Sebagai contoh daerah tropis ekuatorial dengan curah hujan tinggi

    merupakan wilayah yang secara alamiah tertutup oleh kawasan hutan

    hujan tropis (belantara tropis) dengan aneka jenis flora dan fauna dan

    tingkat kerapatan yang tinggi. Tingkat intensitas curah hujan pada suatu

    wilayah akan membentuk karakteristik yang khas bagi formasi-formasi

    vegetasi (tumbuhan) di muka bumi.

    Karakter vegetasi yang menutupi hutan hujan tropis sangat jauh berbeda

    dengan vegetasi yang menutupi kawasan muson, stepa, atau gurun.

    Karakter vegetasi di wilayah muson didominasi oleh tumbuhan gugur

    daun untuk menjaga kelembapan saat musim kemarau.

    Wilayah gurun didominasi oleh jenis tumbuhan yang sangat tahan

    terhadap kekeringan. Kekhasan pola dan karakteristik vegetasi ini tentunya

    mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi

    tertentu. Pada dasarnya tumbuhan merupakan salah satu sumber bahan

    makanan (produsen) bagi hewan.

    faktor tanah/ edafik, faktor tanah disebut pula faktor edafikyang berasal

    dari kata edapos yang artinya tanah atau lapangan. Melihat pola

    persebaran vegetasi dengan faktor edafik berarti meninjau tanah dari sudut

    tumbuhan atau kemampuan menumbuhkan vegetasi. Faktor fisik dan

    kimiawi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain

    tekstur, struktur, dan keasaman tanah.

    1) Tekstur tanah.

    Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam

    suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan lempung.

    Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas

    menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikelpartikel

    yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    8/128

    164

    biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga sangat

    lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan.

    2)

    Struktur tanahStruktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan

    membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan ukuran.

    Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat kemampuan tanah dalam

    meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-butir tanah (

    permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi penyaluran air,

    unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah.

    3) Keasaman tanah

    Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan

    pertukaran unsur kimia antara tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu

    menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika

    keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan

    mempunyai kemampuan yang kecil dalam menahan mineral-mineral untuk

    diubah menjadi unsur-unsur hara. Akibatnya sekalipun unsur-unsur hara

    ada di dalam tanah tumbuhan tidak mungkin hidup dengan baik disana.

    Faktor topografi

    Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan.

    Ketinggian suatu tempat erat kaitannya dengan perbedaan suhu yang

    akhirnya menyebabkan pula perbedaan kelengasan udara. Diantara

    daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan ditumbuhi

    oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan

    maupun hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan. Oleh

    sebab itu kita mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang khas

    untuk daerah-daerah dengan ketinggian tertentu.

    Faktor topografi yang lain adalah kemiringan permukaan tanah.

    Permukaan tanah yang miring menyebabkan air cepat menyusuri

    lereng. Semakin terjal permukaan semakin besar kekuatan air

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    9/128

    165

    mengikis permukaan tanah yang subur, sehingga ketebalan tanah

    menjadi berkurang. Biasanya tanah yang miring setiap unitnya

    mempunyai jumlah flora dan fauna lebih sedikit dari pada tanah yang

    relatif rata. Hal ini disebabkan oleh cadangan air cepat hilang karena

    bergerak kebawah secara cepat.

    B. Faktor Biotik

    Faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora dan

    fauna yaitu manusia. manusia dapat membudidayakan beberapa jenis

    flora dan fauna.

    C. Faktor Sejarah Geologi

    Diperkirakan 200 juta tahun yang lalu, di bumi ini hanya terdapat satu

    benua saja, kemudian benua itu mengalami keretakan dan bergeser.

    Pergeseran itu berlangsung secara lambat dan akhirnya terjadilah lima

    benua seperti yang kita alami sekarang ini yang berlangsung kira-kira

    dalam waktu 135 juta tahun. Jadi pergeseran dimulai pada zaman

    Mesozoikum sampai awal Kenozoikum hingga bentuknya yang sekarang.

    Pada zaman itu bumi telah dihuni oleh berbagai jenis ikan, reptile, burung

    sampai binatang-binatang menyusui serta hewan atau tumbuhan didaratan.

    Pergeseran menjadi anak benua itu, mengakibatkan makhluk hidup yang

    dibawanya mengalami perubahan lingkungan hidup, misalnya iklim yang

    berbeda menyebabkan hanya makhluk hidup yang tahan terhadap kondisi

    ini akan tetap bertahan hidup dan menyesuaikan diri, sehingga tidak

    musnah. Jadi, sejarah geologi ikut menentukan geografi kehidupan di

    bumi baik ditinjau dari persamaan maupun perbedaan makhluk hidup.

    Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa persebaran flora dan fauna di

    muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    10/128

    166

    1). Dilihat dari Penyebab Persebaran

    a.

    Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan

    menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi

    semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi.

    b.

    Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam

    memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang

    dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain

    c. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat

    menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap

    perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus

    menempati daerah asal.

    2). Dilihat dari Sarana Persebaran

    a. Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan

    terbang sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk

    bermigrasi dari berat-ringannya benih.

    b. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air

    menyebabkan perpindahan mudah terjadi. Benih tumbuhan dapat

    terangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran

    air sungai atau arus laut.

    c.

    Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai

    media untuk berpindah tempat.

    d.

    Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusiadapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.

    3). Dilihat dari Hambatan (barier) Persebaran

    a.

    Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim

    dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur,

    kelembaban udaradan curah hujan.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    11/128

    167

    b. Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi

    tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting

    dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup.

    Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang

    terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah

    memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.

    c. Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat

    persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai

    dan pegunungan.

    d. Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup

    serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor

    penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan

    dengan kecocokan dengan kondisi alam.

    3. Persebaran Flora dan Fauna di Dunia

    A. Persebaran flora di permukaan bumi

    Peta Persebran F lora di Permukaan Bumi

    Ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuhan dipermukaan bumi

    dalah Fitogeografi. Persebaran flora dipermukaan bumi dibagi

    menjadi beberapa habitat yaitu lingkungan darat, lingkungan air tawar,

    dan lingkungan air laut.

    http://1.bp.blogspot.com/_m-9yNp3jUDM/TFqBmLFA8-I/AAAAAAAAAGE/7yKhD9oOifU/s1600/Peta+Persebaran+Flora.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    12/128

    168

    Lingkungan darat

    1) Tundra, tundra berarti daratan tanpa pohon. tundra merupakan

    suatu vegetasi yang hanya terdiri dari berbagai jenis lumut.

    persebaran tundra terdapat di bagian utara Skandinavia, Finlandia,

    Siberia, Rusia, dan Kanada. hewan yang terdapat di tundra

    misalnya kelinci, burung hantu, serigala, rusa, dan domba.

    2) Taiga (Hutan Conifer), adalah hutan yang pohonnya berdaun

    jarum. taiga terletak didaerah yang lintangnya 45 derajat LU- 47

    derajat LU. tumbuhannya meliputi picea, alder dan birc. ciri khas

    vegetasi taiga yaitu pohon fir, spuce, dan tamarack. persebaran

    wilayahnya di Rusia, Siberia Utara. jenis hewan yang hidup

    didaerah ini adalah serigala, beruang, rusa, bajing, burung gagak

    hitam, dan berbagai burung berkicau.

    3) Hutan Meranggas daerah iklim sedang, jenis hutan ini terdapat

    didaerah iklim dingin, yang musim saljunya lebih dari tiga bulan

    dan didaerah sedang dengan empat musim (panas, dingin, semi,

    dan gugur). Ciri khas hutan meranggas yaitu hutannya selalu hijau

    pada musim panas, pada musim dingin daunnya berguguran, pada

    musim gugur menjelang gugurnya daun-daun, timbul warna-warni

    pada daun-daun karena proses disintegrasi kimia yang terjadi pada

    daun. jenis hutan ini tersebar diwilayah Amerika Serikat bagian

    timur, Inggris, Australia, dan ujung selatan benua Amerika. jenis

    vegetasinya yaitu beec, maple, dan oak.

    4) Padang Rumput,padang rumput yang luas disebut stepa. padang

    rumput terdapat diselatan daerah hutan meranggas yang curahhujannya tidak begitu besar dengan suhu yang lebih tinggi.

    persebaran padang rumput di bumi terdapat di Hongaria, Rusia

    Selatan, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Asia.

    5) Sabana, adalah padang rumput yang luas dan diselingi pohon-

    pohon tinggi.jenis dauna yang terdapat didaerah sabana misalnya

    jerapah, kijang, zebra, singa, dan macan tutul. sabana biasanya

    terdapat pada daerah iklim tropis dan subtropis.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    13/128

    169

    6) Hutan Trofik Basah,terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu

    didaerah yang memiliki ciri-ciri yaitu intensitas sinar matahari

    tinggi, suhu selalu tinggi, amplitudo harian maupun tahunan

    relatif tinggi, dan curah hujan tinggi. hutan tropik basah

    merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang

    terdiri dari pohon-pohon tinggi. dihutan tersebut banyak tumbuh

    berbagai efifit maupun liana, keadaan pohonya rapat-rapat

    sehingga sinar matahari tidak dapat tembus kedasar hutan.

    persebaran hutan tropik basah terdapat di Asia, Afrika, Amerika

    dan Indonesia. jenis hewan yang hidup seperti di Asia terdapat

    orang utan dan siamang, di Afrika terdapat gorila dan simpanse,

    sedangkan di Amerika Selatan adalah jaguar.

    7) Hutan Musim, hutan musim terdapat didaerah yang memiliki

    iklim musim dan terdiri dari pohon yang tahan kekeringan. ciri

    khas hutan musim yaitu sebagian besar pohonnya terdiri dari

    trofofita, yaitu pohon yang daunnya berguguran pada musim

    kemarau, daunnya menjadi hijau kembali pada musim hujan,

    pohonnya tinggi-tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan

    yang lain berjauhan, sinar matahari dapat tembus kedasar hutan.

    di Indonesia, hutan musim terdapat di Jawa tengah ke Timur

    sampai di Nusa Tenggara Timur. jenis hewan yang hidup yaitu

    babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.

    8) Hutan Mangrove (Hutan Bakau), persebarannya banyak di

    daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai. ciri

    khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah kekuranganoksigen baik dalam air maupun dalam tanah, kadar garamnya

    tinggi, pohonnya berdaun tebal dan kaku, terkena pasang naik dan

    surut air laut, pohonnya terdiri dari pohon bakau (rhizophora),

    pohon kayu api (avicennia), bogem (bruguiera).persebaran hutan

    mangrove di Indonesia terdapat disepanjag pantai Timur

    Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    14/128

    170

    pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di

    Indonesia terdapat di Papua.

    9) Hutan Berkayu Keras, terdapat di daerah iklim tropis yang

    kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat

    diwilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30 - 40

    derajat LU/LS. ciri-cirinya yaitu pohonnya pendek-pendek,

    kayunya keras dan berdaun keras, tumbuhan penutupnya terdiri

    dari semak, jenis tumbuhannya yaitu zaitun.

    10) Gurun (padang pasir), merupakan kawasan iklim kering yang

    ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak

    di sekitar lintang 30 35, terdapat di Asia, Afrika, Amerika,

    dan Australia.

    Lingkungan air tawar

    Lingkungan air tawar meliputi sungai, danau, dan kolam.

    lingkungan air tawar yang banyak kehidupannya banyak terdapat

    pada zone fotik, yaitu bagian perairan yang sinar mataharinya

    masih dapat tembus kedasar. ciri-ciri dari lingkungan air tawar

    yaitu kadar garamnya rendah, adanya aliran air, serta dipengaruhi

    iklim dan cuaca. jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar

    misalnya teratai, enceng gondok, diatomae, ganggang biru, dan

    ganggang hijau. secara fisik , lingkungan air tawar terdiri dari tiga

    daerah yaitu:

    1) Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar

    matahari dapat tembus sampai kedasar. organisme yang hidup di

    daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang dan plankton.

    2) Limnetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya

    matahari masih dapat menembus kedasar. organisme yang hidup

    didaerah ini antara lain nekton, dan plankton.

    3) Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya

    matahari tidak dapat/tembus/sampai/kedasar.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    15/128

    171

    Lingkungan air laut

    Luas Lingkungan air laut dipermukaan bumi kira-kira 70%.

    Secara fisik laut terdiri dari lima zona yaitu:

    1)

    Zona L itoral, merupakan daerah pasang dan surut,yaitu daerah

    antara air pasang(pasang naik) dan air surut (pasang surut).Biota

    yang hidup di daerah ini ganggang yang hidup sebagai bentos,

    teripang, binatang laut, udang , kepiting,cacing laut.

    2) Zona Neri tik,merupakan daerah perairan dangkal yang memiliki

    kedalaman 0 m hingga 200 m.Pada zona ini masih dapat tembus

    cahaya matahari sehingga wilayah ini memiliki keragaman

    hewan maupun tumbuh-tumbuhan.Biota yang hidup di daerah ini

    adalah plankton, nekton, bentos dan neston. Contoh zona neritik

    terdapat di laut Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Natuna, Selat

    Malaka, dan Laut-laut di sekitar kepulauan Riau.

    3) Zona Bathyal ,merupakan daerah wilayah laut dalam yang

    memilki kedalaman antara 200 hingga 1800 m.Pada zona ini

    bagian dari laut yang masih tembus sinar matahari tapi remang-

    remang sehingga kehidupan organisme nya tidak sebanyak yang

    terdapat di zona neritik.Pada daerah ini sudah tidak ada produsen

    melainkan hanya berupa nekton.

    4) Zona Abysal. merupakan wilayah laut yang memiliki kedalaman

    lebih dari 1800 m sampai 6000 m, daerah ini gelap karena tidak

    tembus sinar matahari dan hanya sedikit terdapat spesies yang

    terdapat di zona ini.

    5)

    Zona Hadal, merupakan wilayah laut yang sangat dalam yaitulebih dari 6000 m biasanya berupa palung laut.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    16/128

    172

    4. Persebaran Fauna di Permukaan Bumi

    Peta Persebaran F auna Dun ia

    MenurutAlfred Russel Wallace, secara umum wilayah persebaran fauna di

    permukaan bumi dikelompokan ke dalam enam region, yaitu sebagai berikut:

    1)

    Paleartik, meliputi wilayah-wilayah di Benua Eropa, Uni Soviet, Jepang,

    Laut Mediteran, dan Afrika bagian paling utara. Contoh fauna: panda,

    unta, rusa, dan beruang kutub, kelinci, tikus, kelelawar, anjing, rusa

    kutub.

    Kelinci Hewan Region Palearti k

    http://3.bp.blogspot.com/-dgyegjeA0U8/ThBNvPL66oI/AAAAAAAAAHg/AcXecb7SMHA/s1600/kelinci.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-61DYpMNHM84/Tg8qn0dSxkI/AAAAAAAAAGc/VGe0wppdAPA/s1600/peta+sebaran-fauna-didunias.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    17/128

    173

    2) Ethiopian(Afrotropical), meliputi seluruh Benua Afrika (kecuali bagian

    utara), Gurun Sahara dan Pulau Madagaskar. Contoh fauna: gajah Afrika,

    badak bercula dua, kuda nil, gorilla, zebra, jerapah, singa, dan reptil.

    Zebra Hewan Region Ethiopian

    3)

    Oriental, meliputi wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Contoh

    fauna: orang utan, banteng, harimau, gajah, dan reptile.

    Banteng Hewan Region Or iental

    4)

    Australian, meliputi wilayah-wilayah Benua Australia, Selandia Baru,dan Pulau Papua. Contoh fauna: hewan berkantung seperti koala,

    kanguru, kuskus, wallaby, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan

    kiwi.

    http://2.bp.blogspot.com/-EwOtV3hO8jY/ThBPeXCahUI/AAAAAAAAAHs/xZlX9ck7ejE/s1600/banteng.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-ivdwZdBk8YQ/ThBP4FKLhCI/AAAAAAAAAH0/PwRDNZXr5Gc/s1600/zebra.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    18/128

    174

    Koala Hewan Region Austral ian

    5) Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara (AS dan

    Kanada),MeksikoTengah dan Greenland, sampai bagian tengah Meksiko.

    Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, ayam kalkun,ular berbisa

    dan kura-kura.

    Kalkun H ewan Region Nearti k

    6) Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah,

    dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, tapir

    lama(sejenis unta), ular anaconda, dan kera.

    http://3.bp.blogspot.com/-ZOO0B_MqZmQ/ThBO2EQSN8I/AAAAAAAAAHk/vksoUsF9oQY/s1600/ayam+kalkun.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Uhwc4aooTJA/ThBPssugjNI/AAAAAAAAAHw/bhEKFV3R1Lw/s1600/faunA+Australis+Koala-.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    19/128

    175

    Belut L istrik H ewan Region Neotropik

    5. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

    Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia. Flora dan fauna

    Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan

    (asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian

    barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Floradan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli

    Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred

    Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber.

    A. Persebaran Flora di Indonesia

    Curah hujan yang cukup tinggi di daerah tropis mengakibatkan

    suburnya berbagai jenis tanaman. Oleh karena itu, daerah tropisdikenal sebagai kawasan hutan belukar yang bukan saja menyimpan

    berbagai potensi kekayaan alam, melainkan juga berperan sebagai

    paru-paru dunia.

    Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki

    pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara.

    Selain iklim, tanah yang subur menyebabkan berbagai jenis tanaman

    http://2.bp.blogspot.com/-AQRMeSFKQwc/ThBPSzJpvuI/AAAAAAAAAHo/WKHK8rf1zKs/s1600/belut+listrik.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    20/128

    176

    dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia. Flora Indonesia

    terdiri dari sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, dan

    5.000 jenis anggrek.

    Ciri khas flora di Indonesia antara lain:

    1) Umumnya vegetasinya selalu hijau

    2) Jumlah dan tumbuhan banyak

    3)

    Jenis tumbuhan endemik banyak

    Secara khusus flora di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu :

    1) Flora Indonesia bagian barat termasuk region flora Asia, cirinya

    tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis, sehingga masihlebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan

    tropis.Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman

    yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau

    kecil di sekitarnya.

    2) Flora Indonesia bagian tengah termasuk flora peralihan. ciri

    iklimnya makin kering, curah hujan sedikit/ rendah, sehingga

    banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.Flora

    Indonesia tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di

    Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Nusa Tenggara

    terdapat padang rumput alami yang baik untuk daerah peternakan.

    Pulau Jenis Flora

    Sumaterapinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin,

    dan raflesia

    Jawajati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek,

    dan bugenvil

    Kalimantanramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan

    rotan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    21/128

    177

    Pulau Jenis Flora

    Sulawesieboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis

    bunga anggrek

    Nusa Tenggara jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bungaanggrek

    Malukusagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan

    anggrek

    3) Indonesia Bagian Timur termasuk region Australia, Cirinya tipe

    hutannya homogen/ sejenis hutan musim. pada saat musim

    kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan

    sedang. Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup

    di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang

    sering dijumpai di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba

    dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah,

    dan bakau.

    B. Per sebaran Fauna di Indonesia

    Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia

    (Oriental) dan Benua Australia (Australian). Secara geologis

    kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat

    yang menyatu dengan benua asia disebut landas kontinen sunda

    (paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan,

    sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua

    Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.

    Diantara landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat

    batas flora dan fauna asia yang disebut garis Wallace.sedangkan

    antara wilayah peralihan dengan landas kontinen sahul terdapat

    batas flora dan fauna Australia yang disebut garis Weber.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    22/128

    178

    Gari s Wallace dan Weber membagi wi layah I ndonesia menjadi 3 bagian

    Berdasarkan gambar di atas yang membagi daerah Indoensia menjadi

    3 bagian yaitu:

    1) Gari s Wall ace,adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan

    flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.

    2)

    Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora

    peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis.

    Di Indonesia terdapat 3 bagian persebaran fauna yaitu :

    1) Wilayah Fauna Indonesia Barat

    Wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali,

    pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya.

    region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah fauna tanah

    sunda. Wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda

    dibatasi oleh garis wallace.

    Fauna ini disebut juga dengan sebutan fauna Asiatis .Penyebaran

    Fauna Asiatis terdapat sebelah barat yang meliputi Sumatera,

    Kalimantan, Jawa, dan Bali. Fauna

    http://1.bp.blogspot.com/-nRLRBkdl0dE/ThAneBu1ONI/AAAAAAAAAG0/p7pJcB58m7U/s1600/peta+sebaran-fauna-indonesia+garis+wallace+weber.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    23/128

    179

    Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat contoh jenis fauna wilayah

    Indonesia Barat yaitu:

    a.

    Mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng,

    kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang,

    ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

    b.

    Reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak,

    bunglon, dan trenggiling.

    c. Burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang,

    dan berbagai macam unggas.

    d. Berbagai macam serangga (insekta)

    e.

    Berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-

    lumba dari sungai mahakam.

    Gajah Sumatera

    Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia barat terdapat

    di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di

    sekitarnya. Macam-macam fauna Indonesia barat adalah sebagai berikut.

    Pulau Jenis Fauna

    Sumatera

    gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera,

    pelanduk, siamang, kijang, ular, kambing, burung kakaktua,

    kutilang, tekukur, dan gereja

    Jawaharimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar,

    monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis.

    Kalimantan orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang,

    http://4.bp.blogspot.com/-8B3J445DFKA/ThA6v_kyfAI/AAAAAAAAAG4/39nOcxQ8NUQ/s1600/gajah-sumatera-elephant-maximus-sumatranus.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    24/128

    180

    musang, pelanduk, buaya, burung elang, pekakak, kakatua,

    rajawali, serta ular piton dan kobra.

    2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)

    Wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea

    (peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di

    sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan

    Maluku. Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang

    membatasi dengan fauna di dataran Sunda dan garis Weber yang

    membatasi dengan fauna di dataran Sahul.

    Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat contoh jenis fauna wilayah

    Indonesia Barat yaitu:

    a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet

    hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.

    b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan boa-

    boa.

    c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.

    d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar,

    raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati,

    dan angsa.

    Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia peralihan

    terdapat di Pulau Sulawesi dan sekitarnya, dan kepulauan Nusa

    tenggara. Macam-macam fauna Indonesia Peralihan adalah sebagai

    berikut

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    25/128

    181

    Pulau Jenis Fauna

    Sulawesi dan

    sekitarnyarusa, anoa, musang, dan monyet

    Kepulauan Nusatenggara

    sapi, rusa, komodo, domba, burungkakaktua, jalak, dan nuri

    Babi Rusa

    3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur

    Wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputiwilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya.

    wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan

    Wallace dibatasi oleh garis Weber. Fauna Indonesia timur disebut

    juga fauna Australis. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau

    disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan

    binatang-binatang di benua Australia.

    Fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:

    a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak

    irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon,

    dan kelelawar.

    b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.

    c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.

    d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan

    http://4.bp.blogspot.com/-aroJKAO4myc/ThA6_o4GaZI/AAAAAAAAAG8/JWanUBYkqUE/s1600/babirusa-babyrousa-babyrussa.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    26/128

    182

    mandar.

    e. berbagai jenis ikan.

    f. berbagai macam serangga.

    Sedangkan menurut letak keberadaannya fauna Indonesia Timur terdapat

    di Kepulauan Maluku, dan Papua dan sekitarnya. Macam-macam fauna

    Indonesia Timur adalah sebagai berikut

    Burung Cendrawasih

    Pulau Jenis Fauna

    Maluku kuskus, burung nuri, dan cenderawasih

    Papua dan

    sekitarnya

    rusa, kanguru, burung cenderawasih, kakaktua raja,

    kasuari, dan parkit.

    http://1.bp.blogspot.com/-bgzFnJltfDY/ThAjK2XSqkI/AAAAAAAAAGw/LIlWL-04554/s1600/cendrawasih.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    27/128

    183

    Hewan-hewan yang terdapat di I ndonesia

    Di Indonesia terdapat hewan endemik, sebelum nya untuk dapat

    dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu

    tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.

    Contoh beberapa spesies yang bersifat endemik di Indonesia adalah

    sebagai berikut:

    1. Burung cendrawasih di Papua

    2. Burung Maleo di Sulawesi

    3.

    Komodo di pulau Komodo

    4.

    Anoa di Sulawesi

    5.

    Rafflesia Arnoldi terdapat di pulau Sumatera dan penyebarannya

    disepanjang bukit /////barisan dari NAD sampai lampung.

    6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas

    Indonesia yang /////terdapat dipulau sumatera.

    http://1.bp.blogspot.com/-RkvILnvcUZY/UGeB_vgKDzI/AAAAAAAADPI/yL8eUX5g3Eg/s1600/penyebaran+fauna.gif
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    28/128

    184

    Raffl esia Ar noldi Endemik Pulau Sumatera

    6. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna Terhadap Kehidupan

    A. Kerusakan Flora, Fauna dan dampaknya.

    Dalam siklus kehidupan baik hewan maupun tumbuhan selalu terjadi

    evolusi, seleksi alam, dan adaptasi. Evolusi adalah perubahaan makluk

    hidup secara perlahan-lahan dari sederhana ke bentuk yang lebih sempurna

    dalam jangka waktu yang sangat lama. Jadi makluk hidup selalu

    mengalami perubahaan sehingga timbul spesies baru. Perlu diketahui

    bahwa tumbuhan dan hewan berasal dari makluk hidup masa lampau yang

    telah mengalami perubahaan dalam waktu yang sangat lama.

    Seleksi alam adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya

    makluk hidup tertentu yang dapat bertahan dan mampu menyesuaikan diri

    dengan lingkungan hidup yang baru. Makluk hidup yang tidak mampu

    bertahan dan menyesuaikan dengan lingkungan yang telah berubah akan

    mati atau pindah kelingkungan lain. Dengan adanya seleksi alam ini,

    banyak hewan dan tumbuhan yang dulu hidup, sekarang telah punah

    http://3.bp.blogspot.com/-mgssLl8DKYQ/ThAhRM0t2gI/AAAAAAAAAGs/KwFPuqTOF4k/s1600/rafflesia-arnoldi-1.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    29/128

    185

    karena tidak mampu untuksurvival menyesuaikan dengan lingkungan atau

    habitat yang ada.

    Contoh kerusakan flora dan fauna yang terjadi di Indonesia akibat kegiatanmanusia, misalnya :

    1) Hutan menjadi gundul

    Dalam prakteknya tebang pilih juga mengorbankan pohon lain yang

    tertimpa sehingga banyak pohon kecil yang mati. Apabila penebangan

    dilakukan secara serampangan maka akan menghabiskan pohon-

    pohon dihutan.

    2)

    Tanah Longsor

    Akar-akar pohon di hutan berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak

    tererosi dan longsor. Karena pohon sudah mati maka fungsi tersebut

    juga tidak dapat berlangsung.

    3) Banjir

    Pohon-pohon di hutan dapat berfungsi sebagai penahan air hujan

    sehingga air meresap kedalam tanah. Namun, karena fungsi hutan

    berubah maka akar tidak mampu lagi menahan air akibatnya di dahiliratau di daerah yang lebih rendah akan banjir.

    4) Rusaknya hutan habitat hewan dan makluk hidup lain.

    Rusaknya hutan berarti rusaknya tempat hidup hewan. Oleh karena

    itu. Kelestarian hewan di hutan juga terancam, begitu juga dengan

    makluk hidup lainnya.

    B.

    Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna.

    Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna adalah sebagai

    berikut:

    1)

    Faktor kematian merupakan faktor yang langsung mematikan atau

    mengurangi populasi. Misalnya pemangsaan, perburuan, penyakit,

    kelaparan dan kecelakaan.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    30/128

    186

    2) Faktor kesejahteraan merupakan faktor yang menyangkut kuantitas

    dan kualitas lingkungan hidup fauna. Misalnya makanan, air dan

    tempat hidup.

    3)

    Faktor manusia merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat

    mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, air dan tempat hidup.

    7. Pelestarian Flora dan Fauna

    Beberapa jenis flora dan fauna kini semakin sulit ditemui karena banyak

    diburu untuk tujuan tertentu (dimakan, untuk obat, perhiasan) maupun

    tempat hidupnya dirusak manusia misalnya untuk dijadikan lahan

    pertanian, perumahan, industri, dan sebagainya. Flora dan fauna yang

    jumlahnya sangat terbatas tersebut dinyatakan sebagai flora dan fauna

    langka.

    Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan

    upaya-upaya sebagai berikut:

    1) Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar

    perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan

    ini berupa cagar alambagi flora dansuaka margasatwabagi fauna.

    2) Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat

    penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti:

    Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di

    Sumatera.

    Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur.

    Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.

    3) Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan

    harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia

    dengan lingkungannya.

    4) Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti:

    Soa-soa (biawak), Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon,

    Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar, bajing terbang, bajing

    tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    31/128

    187

    kuwuk, Pesut, ikan Duyung, gajah, tapir, badak, anoa, menjangan,

    banteng, kambing hutan, Sarudung, owa, Sing Puar, Peusing.

    5)

    Melakukan usaha pelestarian hutan, antara lain:

    mencegah pencurian kayu dan penebangan hutan secara liar.

    perbaikan kondisi lingkungan hutan.

    menanam kembali di tempat tumbuhan yang pohonnya di tebang.

    sistem tebang pilih.

    6)

    Melakukan usaha pelestarian hewan, antara lain:

    melindungi hewan dari perburuan dan pembunuhan liar.

    mengembalikan hewan piaraan ke kawasan habitatnya.

    mengawasi pengeluaran hewan ke luar negeri.

    7) Melakukan usaha pelestarian biota perairan, antara lain:

    mencegah perusakan wilayah perairan.

    melarang cara-cara penangkapan yang dapat mematikan ikan dan

    biota lainnya, misalnya dengan bahan peledak.

    melindungi anak ikan dari gangguan dan penangkapan.

    8.

    Fungsi Suaka Margasatwa dan Cagar Alam

    Sebelum membicarakan tentang fungsi suaka margasatwa dan cagar alam,

    terlebih dahulu Anda harus mengerti apa yang dimaksud dengan suaka

    alam, suaka margasatwa, dancagar alam.

    Suaka alammerupakan kawasan di daratan dan perairan yang mempunyai

    fungsi utama sebagai kawasan perlindungan dan pengawetan

    keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta tata lingkungannya. Suaka

    alam merupakan usaha konservasi flora dan fauna yang mencakup cagar

    alam dan suaka margasatwa.

    Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai

    ekosistem asli, memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan

    jenis satwanya. Suaka margasatwa bertujuan untuk melindungi dan

    melestarikan kelangsungan hidup satwa tertentu agar tidak punah. Selain

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    32/128

    188

    itu dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,pendidikan,

    menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

    Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang karena keadaan

    alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan tata lingkungannya.

    Kawasan ini untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang

    hidup di dalamnya yang mempunyai nilai tertentu agar dapat berkembang

    sesuai dengan kondisi aslinya. Selain itu cagar alam juga dipergunakan

    untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.

    Peta Kawasan Cagar Alam di Indonesia

    Keterangan :

    1. Cagar Biosfer Siberut

    2. Cagar Biosfer Gunung Leuser

    3.

    Cagar BiosferTanjung Putting

    4. Cagar Biosfer Cibodas

    5.

    Cagar Biosfer Lorelindu

    6. Cagar Biosfer Komodo

    7. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari suaka margasatwa

    dan cagar alam adalah sebagai berikut:

    http://rlarasati.files.wordpress.com/2012/03/cb.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    33/128

    189

    melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan.

    menjaga kesuburan tanah.

    mengatur tata air.

    menjadi tempat/obyek wisata.

    menambah sumber devisa negara.

    menjadi tempat belajar di lapangan (praktek).

    menjadi tempat penelitian.

    9. Pemanfaatan Flora dan Fauna

    Keberadaan flora dan fauna tak dapat dipisahkan didalam kehidupanmanusia. Tumbuhan dan hewan mempunyai manfaatnya yang besar bagi

    kehidupan manusia. Ada saling ketergantungan antara tumbuhan, hewan

    dan manusia untuk kelangsungan hidup mereka masing-masing. Sebagian

    hewan mempunyai andil bagi pertumbuhan dan persebaran tumbuhan.

    Hewan pun hidup dari tetumbuhan juga. Bahkan hewan karnivora, seperti

    harimau misalnya, sesungguhnya bergantung pada tumbuhan karena

    makanannya terdiri dari binatang herbivora yang hidupnya dari

    tetumbuhan Ketergantungan flora dan fauna pada manusia adalah dalam

    upaya perkembangbiakan, persebaran, dan pelestariannya.

    Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia

    memanfaatkan flora dan fauna untuk berbagai tujuan. Pemanfaatan flora

    dan fauna oleh manusia antara lain adalah untuk :

    a. Dikonsumsi

    Manusia membutuhkan makanan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan

    untuk keperluan tubuhnya agar tetap hidup dan sehat. Oleh sebab itu

    beberapa jenis tumbuhan dan hewan tertentu dikonsumsi oleh manusia

    .

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    34/128

    190

    b. Tujuan/pendidikan/dan/penelitian

    Suaka margasatwa dan cagar alam merupakan tempat yang sangat ideal

    untuk tujuan pendidikan dan penelitian karena keadaan alamnya

    mempunyai kekhasan jenis-jenis tumbuhan, hewan dan ekosistemnya.

    c. Sarana/rekreasi

    Keanekaragaman flora dan fauna digunakan pula untuk tujuan rekreasi

    sehingga dapat menghasilkan devisa bagi pemerintah. Contohnya

    Kebon Raya Bogor dan Kebon Raya Cibodas, di Jawa Barat, Pulau

    Komodo di P. Komodo, Tanjung Puting di Kalimantan, dan Ujung

    Kulon di Jawa Barat dijadikan tempat wisata dan banyak diminati oleh

    turis domestik dan luar negeri.

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    35/128

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    36/128

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    37/128

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    38/128

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    39/128

    201

    Dokumentasi Penelitian

    Letak SMAN 1 Gedong Tataan Ruang Kelas SMAN 1 Gedong Tataan

    Peneliti Bersama Guru Mitra di Kelas

    Kontrol

    Guru Menjelaskan dengan Metode

    Ceramah

    Suasana Belajar di Kelas Kontrol denganMenggunakan Metode Ceramah

    Peneliti Bersama Guru Mitra di KelasEksperimen

    Lampiran 15

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    40/128

    202

    Peneliti Membagi Kelompok di Kelas

    Eksperimen

    Suasana Belajar di Kelas Eksperimen dengan

    Menggunakan MetodeProblem Solving

    Siswa Mengerjakan LKS Biosfer Siswa Berdiskusi dengan Teman

    Sekelompok untuk Memecahkan Masalah

    Perwakilan Kelompok Menjelaskan Hasil

    Diskusi Mereka Setelah Memecahkan Masalah

    di LKS

    Kelompok Lain Menyimak dan Memberikan

    Pertanyaan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    41/128

    94

    SILABUS

    Nama Sekolah : SMA Negeri I Gedong TataanMata Pelajaran : Geografi

    Kelas / Jurusan : XI / IPS

    Semester : 1 ( satu )

    Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

    Standar Kompetensi : Menganalisis fenomena biosfer dan Menganalisis sebaran hewan dan Tumbuhan

    KompetensiDasar

    MateriPembelajaran

    Kegiatan Pembelajaran Indikator PenilaianAlokasiWaktu

    (menit)

    Sumber /Bahan / Alat

    Menjelaskan

    pengertian

    fenomena

    biosfer

    Pengertian fenomena

    biosfer

    Faktor-faktor yang

    berpengaruh

    terhadap keberadaan

    flora dan fauna

    Secara individu

    menganalisis kembali

    pengertian fenomena biosfer

    dari berbagai referensi

    Secara kelompok, diskusi

    tentang faktor-faktor yang

    berpengaruh terhadap

    keberadaan flora dan fauna

    Menjelaskan

    pengertian

    fenomana biosfer

    Mengidentifikasi

    faktor-faktor yang

    berpengaruh

    terhadap

    keberadaan floradan fauna

    Jenis tagihan :

    Tugas individu

    Tugas kelompok

    Test tertulis

    Bentuk tagihan :

    Laporan kerja

    kelompok

    Laporan kerjaindividu

    2 x 45 Sumber :

    Buku Geografi kelas

    XI yang relevan

    Bahan/Alat :

    Gambar-gambar

    tentang biosfer

    (kliping)

    Menganalisissebaran hewan

    dan tumbuhan

    Persebaran hewandan tumbuhan dunia

    Persebaran hewan

    dan tumbuhan di

    Indonesia

    Hubungan sebaran

    Menganalisis persebaranhewan dan tumbuhan dunia

    pada peta

    Menganalisis persebaran

    hewan dan tumbuhan di

    Indonesia

    Mengidentifikasi

    sebaran hewan dan

    tumbuhan di

    permukaan bumi

    Menganalisis

    Jenis tagihan :Tugas individu

    Tugas kelompok

    Test tertulis

    Bentuk tagihan :

    Laporan kerjakelompok

    4 x 45 Sumber :Buku Geografi kelas

    XI yang relevan

    Bahan/Alat :

    Gambar-gambar

    tentangbiosfer(kliping)

    93

    Lampiran1

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    42/128

    95

    hewan dan

    tumbuhan dengan

    kondisi fisik

    lingkungannya.

    Secara kelompok,

    mendeskripsikan hubungan

    sebaran hewan dan

    tumbuhan dengan kondisi

    fisik lingkungannya

    persebaran hewan

    dan tumbuhan di

    Indonesia

    Menyimpulkan

    hubungan sebaran

    hewan dan

    tumbuhan

    Laporan kerja

    individu

    94

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    43/128

    95

    REKAPITULASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN

    GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GEDONG TATAAN

    TAHUN PELAJARAN 2013-2014

    No Jumlah RPP Metode Kelas Keterangan

    1 1 Problem Solving XI IPS 3 Pertemuan

    pertama

    2 1 Ceramah XI IPS 2 Pertemuan

    pertama

    3 2 Problem Solving XI IPS 3 Pertemuan kedua

    dan ketiga

    4 2 Ceramah XI IPS 2 Pertemuan kedua

    dan ketiga

    Total 6 RPP (3 RPPProblem Solving dan 3 RPP Ceramah)

    Lampiran 2

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    44/128

    KISI-KISI SOAL

    Nama Sekolah : Mide Rara Emirilda Jumlah Butir Soal : 35

    Mata Pelajaran : IPS Geografi Bentuk Soal : Pilihan JamakKelas / Semester : XI / Ganjil

    Standar

    Kompetensi

    Kompetensi

    DasarMateri Indikator Nomor Soal

    Jumlah

    Soal

    1. Menjelaskan

    pengertian

    fenomenabiosfer

    Memprediksi

    dinamika

    perubahanbiosfer dan

    dampaknya

    terhadap

    kehidupan

    dimuka bumi

    Pengertian

    fenomena biosfer

    Menjelaskan pengertian fenomana

    biosfer

    Lampiran4

    122

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    45/128

    Standar

    Kompetensi

    Kompetensi

    DasarMateri Indikator Nomor Soal

    Jumlah

    Soal

    2.

    Menganalisis

    sebaran

    hewan dan

    tumbuhan

    Faktor-faktor yang

    berpengaruh

    terhadap

    keberadaan flora

    dan fauna

    Mengidentifikasi faktor-faktor yang

    berpengaruh terhadap keberadaan

    flora dan fauna hidup berkelanjutan

    Persebaran hewan dan tumbuhan

    dunia.

    Persebaran hewan dan tumbuhan di

    Indonesia

    Hubungan sebaran hewan dan

    tumbuhan dengan kondisi fisiklingkungannya

    10,8,23

    7, 6,9,4,5,6,14,15,18,

    20,21,24,25,31,

    11,12,13,16,17,22,28,29,

    30,32,33,34,

    3, 27,19, 26,38,39,40

    Total Soal 35

    Sumber: Silabus Mata Pelajaran IPS Geografi Kelas XI Semester Ganjil SMA Negeri I Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2013-2014

    123

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    46/128

    124

    PETUNJUK UMUM1.

    Kerjakan soal pada lembar jawaban yang tersedia

    2. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda silang

    (X) pada huruf abjad dilembar jawaban.

    3.

    Jika ada jawaban yang kalian anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlahdengan dua garis mendatar pada huruf jawaban yang hendak diganti.

    4. Periksa kembali seluruh jawaban sebelum diserahkan kepada petugas.

    Beril ah tanda sil ang (X) hu ru f A , B, C, D, dan E pada jawaban yang anda anggap benar!

    1. Lapisan kehidupan di darat yang memiliki kenampakan biota yang sama

    disebut

    a. Bioma

    b. Ekosistem

    c.

    Komunitas

    d. Habitat

    e. Nicea

    2. Salah satu ciri-ciri hutan musim tropika adalah

    a.

    Temperatur tinggi

    b.

    Tumbuhan selalu hijau

    c.

    Musim kemarau panjang

    d. Tumbuhan berupa semak

    e. Hujan tinggi, merata sepanjang tahun

    3.

    Bioma sabana Indonesia terdapat di wilayah a. Bali

    b. Kalimantan

    c.

    Jawa Timur

    d.

    Nusa Tenggara

    e.

    Sulawesi Tengah Timur

    4.

    Organisme yang melekat pada suatu substrat seperti batang,akar dan batu-

    batuan diperairan adalah

    a. Bentos

    b. Plankton

    c. Nekton

    d.

    Perifiton

    e.

    Asbeston

    5.

    Kayu jati banyak dijumpai di hutan

    a.

    Conifer

    b.

    Meranggas

    c.

    Mangrove

    d.

    Hujan topis

    e. Musim

    Lampiran 5

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    47/128

    125

    6.

    Perhatikan gambar di atas kawasan Eropa, Rusia, pantai barat pasifik termasuk

    region

    a. Neartik

    b. Paleartik

    c. Neotropik

    d. Australia

    e. Oriental

    7. Padang rumput di Argentina dikenal dengan nama

    a. Sabana

    b.

    Pampac. Stepa

    d. Prairi

    e. Puzta

    8. Yang bukan termasuk faktor penghambat penyebaran flora dan fauna adalah

    a. Biologis

    b. Geologi

    c. Geografis

    d.

    Iklime. Edafik

    9. Aktifitas yang cocok dikembangkan di Nusa Tenggara,dengan melihat curah

    hujannya adalah

    a. Peternakan

    b. Perikanan

    c. Pertanian

    d. Industri

    e.

    Perkebunan

    10.Salah satu jenis hewan di kawasan Oriental di Pulau Kalimantan adalah

    a.

    gajah

    http://3.bp.blogspot.com/-61DYpMNHM84/Tg8qn0dSxkI/AAAAAAAAAGc/VGe0wppdAPA/s1600/peta+sebaran-fauna-didunias.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    48/128

    126

    b. harimau

    c. badak

    d. burung elang

    e. orang utan

    11.

    Pada kawasan hutan hujan tropik sering terdapat anggrek, kebanyakan

    anggrek hidup sebagai

    a. Saprofit

    b. Benalu

    c. Dikotil

    d. Epifit

    e. Monokotil

    12.Padang rumput yang luas yang dipenuhi oleh semak dan beberapa jenis pohon

    yang tumbuh menyebar disebut

    a.

    Sabanab. Tundra

    c. Stepa

    d. Mangrove

    e. Taiga

    13.Vegetasi yang mendominasi kawasan hutan taiga adalah

    a. Kaktus

    b. Konifer

    c. Rumput

    d.

    Semake. Lumut

    14.Tumbuhan pengikut pada hutan hujan tropik Indonesia yang menjalar dan

    membelit pada pohon adalah tanaman

    a. Damar

    b. Parasit

    c. Rotan

    d. Saprofit

    e. Epifit

    15.Rusa banyak dijumpai di padang rumput, kera banyak dijumpai di hutan.

    Fenomena ini merupakan contoh

    a. Populasi

    b. Biosfer

    c. Ekologi

    d. Habitat

    e. Ekosistem

    16.Negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas adalah

    a. Indonesia

    b. Cina

    c.

    Brasilia

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    49/128

    127

    d. Rusia

    e. Amerika Serikat

    17.Lumut kerak, rumput teki, semak pendek adalah tumbuhan yang hidup pada

    a. Bioma tropik

    b.

    Bioma sedang

    c. Bioma kutub

    d. Bioma gurun

    e. Bioma pantai

    18.Wilayah zoogeografi Neartik meliputi wilayah

    a. Amerika Utara, Greenland

    b. Eropa, Asia bagian Barat

    c. Asia Tenggara, Austaralia

    d. Eropa, Asia bagian Selatan

    e.

    Afrika, Arabia, Eropa19.Wilayah zoogeografik Neotropik meliputi wilayah

    a. Amerika Utara

    b. Asia Selatan

    c. Amerika Selatan

    d. Indonesia

    e. Afrika Selatan

    20.Vegetasi pantai barat Sumatera yang berfungsi melindungi daratan dari abrasi

    gelombang laut adalah hutan

    a.

    Mangroveb. Jati

    c. Bambu

    d. Mahoni

    e. Kelapa

    21.Yang tidak mempengaruhi sebaran flora fauna dilihat dari sarana persebaran

    nya adalah

    a. Udara

    b. Air

    c. Relief bumi

    d.

    Pengangkutan manusia

    e. Lahan

    22.Daratan tanpa pohon yang didominasi oleh lumut yang terdapat di wilayah

    Arktik adalah

    a. Konifer

    b. Epifit

    c. Tundra

    d. Xerofit

    e. Kerak

    23.

    Padang rumput luas di Hongaria disebut dengan istilah

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    50/128

    128

    a. Puszta

    b. Stepa

    c. Veldt

    d. Prairi

    e.

    Pampa

    24.Vegetasi yang hanya mampu berkembang pada musim panas tergolong dalam

    a. Perenialis

    b. Xerofit

    c. Anual

    d. Higrofit

    e. Tropofit

    25. Tumbuhan kaktus

    merupakan/jenistanaman yang banyak

    terdapat di daerah

    a. Gurun

    b.Gunung

    c. Pantai

    d.Pegunungan

    e. Daratan

    26.Suaka margasatwa Tanjung Puting melindungi satwa jenis kera hidung

    panjang dan orang utan terdapat di a. Kalimantan Tengah

    b. Sulawesi Tengah

    c. Maluku Timur

    d. Jawa Timur

    e. Irian Tengah

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    51/128

    129

    27.Penyebaran fauna Indonesia dibatasi beberapa garis. Untuk fauna barat

    dibatasi oleh garis

    a. weber

    b. wallacea

    c.

    raffles

    d. hutington

    e. isobar

    28.Wilayah persebaran flora dan fauna Indonesia yang termasuk tanah sunda

    adalah

    a. Kalimantan, Sulawesi, Jawa

    b. Sulawesi, Jawa, Maluku

    c. Sumatera, Jawa, Kalimantan

    d. Papua, Maluku, Sumatera

    e.

    Jawa, Maluku, sumatera29.Hewan zebra dan kuda nil termasuk dalam persebaran fauna dunia wilayah

    a. Oriental

    b. Paleartik

    c. Australia

    d. Ethiopia

    e. Neartik

    30.Spesies bunga nasional yang merupakan puspa langka bangsa Indonesia

    adalah

    a.

    Anggrekb. Nusa indah

    c. Melati

    d. Bougenvile

    e. Rafflesia arnoldi

    31.Puspa bangsa Indonesia adalah

    a. Mawar

    b. Sedap malam

    c. Melati

    d. Edelweiss

    e.

    Anggrek

    32.Burung maleo termasuk ke dalam fauna

    a. Asiatis

    b. Peralihan

    c. Australis

    d. Wallacea

    e. Ethiopia

    33.Pada umumnya, fauna Oriental berkembang di wilayah

    a. Sabana

    b.

    Prairie

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    52/128

    130

    c. Hutan musim

    d. Taiga

    e. Hutan hujan tropis

    34.Fauna endemis yang terdapat pada zona peralihan sebagai berikut, kecuali

    a.

    Anoa

    b. Komodo

    c. Babi rusa

    d. Kancil

    e. Maleo

    35.Gambar di atas merupakan peta cagar biosfer di Indonesia.Cagar biosfer

    nomer 5 merupakan wilayah konservasi yang melindungi hewan anoa

    bernama cagar biosfer

    a. Giam Siak kecil Bukit Batu

    b. Siberut

    c. Gunung Leuser

    d.

    Lore Lindu

    e.

    Cibodas

    http://rlarasati.files.wordpress.com/2012/03/cb.jpg
  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    53/128

    131

    Kunci jawaban

    1 D 11 D 21 C 31 E

    2 B 12 A 22 C 32 B

    3 D 13 B 23 A 33 E

    4 D 14 B 24 B 34 D

    5 E 15 D 25 A 35 D

    6 B 16 A 26 A

    7 B 17 B 27 B

    8 B 18 A 28 C

    9 A 19 C 29 D

    10 E 20 A 30 E

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    54/128

    132

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    55/128

    133

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    56/128

    134

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    57/128

    135

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    58/128

    136

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    59/128

    137

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    60/128

    138

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    61/128

    Lampiran 6

    SKOR DATA DIBOBOT

    =================

    Jumlah Subyek = 10

    Butir soal = 40

    Bobot utk jwban benar = 1

    Bobot utk jwban salah = 0

    Nama berkas: D:\DATA

    No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot

    1 1 Ade Si... 23 17 0 23 23

    2 2 Adelia... 18 22 0 18 18

    3 3 Ahmad ... 21 19 0 21 214 4 Anisa ... 18 22 0 18 18

    5 5 Belqis... 13 27 0 13 13

    6 6 Chandr... 10 30 0 10 10

    7 7 Desi P... 30 10 0 30 30

    8 8 Dian M... 31 9 0 31 31

    9 9 Gita D... 24 16 0 24 24

    10 10 Kevin ... 25 15 0 25 25

    RELIABILITAS TES

    ================

    Rata2= 21.30

    Simpang Baku= 6.77

    KorelasiXY= 0.73

    Reliabilitas Tes= 0.85

    Nama berkas: D:\DATA

    No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

    1 1 Ade Siti Fatimah 11 12 23

    2 2 Adelia Alfina 6 12 183 3 Ahmad Fadillah 10 11 21

    4 4 Anisa Pertiwi 8 10 18

    5 5 Belqis Azaria... 7 6 13

    6 6 Chandra Yudha... 4 6 10

    7 7 Desi Puspita ... 14 16 30

    8 8 Dian Meilina 13 18 31

    9 9 Gita Dwi Saputri 10 14 24

    10 10 Kevin Igustian 14 11 25

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    62/128

    KELOMPOK UNGGUL & ASOR

    ======================

    Kelompok Unggul

    Nama berkas: D:\DATA

    1 2 3 4 5 6 7

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7

    1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 - 1 1

    2 7 Desi Puspita ... 30 - - 1 - - 1 1

    3 10 Kevin Igustian 25 1 1 1 1 1 1 1

    Jml Jwb Benar 2 2 3 2 1 3 3

    8 9 10 11 12 13 14

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14

    1 8 Dian Meilina 31 - - 1 1 1 - 12 7 Desi Puspita ... 30 1 - - - 1 1 -

    3 10 Kevin Igustian 25 1 1 1 1 1 1 1

    Jml Jwb Benar 2 1 2 2 3 2 2

    15 16 17 18 19 20 21

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21

    1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 1 1 1

    2 7 Desi Puspita ... 30 - 1 1 1 1 1 1

    3 10 Kevin Igustian 25 1 - 1 1 1 1 1

    Jml Jwb Benar 2 2 3 3 3 3 3

    22 23 24 25 26 27 28

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28

    1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 1 1 1

    2 7 Desi Puspita ... 30 1 - 1 1 1 1 1

    3 10 Kevin Igustian 25 1 1 - 1 - 1 -

    Jml Jwb Benar 3 2 2 3 2 3 2

    29 30 31 32 33 34 35

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35

    1 8 Dian Meilina 31 1 1 1 1 - 1 -2 7 Desi Puspita ... 30 1 1 1 1 1 1 1

    3 10 Kevin Igustian 25 - - - - - - -

    Jml Jwb Benar 2 2 2 2 1 2 1

    36 37 38 39 40

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40

    1 8 Dian Meilina 31 - - 1 - 1

    2 7 Desi Puspita ... 30 1 1 1 1 1

    3 10 Kevin Igustian 25 - - - - 1

    Jml Jwb Benar 1 1 2 13

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    63/128

    Kelompok Asor

    Nama berkas: D:\DATA

    1 2 3 4 5 6 7

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7

    1 4 Anisa Pertiwi 18 1 1 1 - 1 1 -2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - -

    3 6 Chandra Yudha... 10 1 1 - - - - -

    Jml Jwb Benar 3 3 1 0 1 1 0

    8 9 10 11 12 13 14

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14

    1 4 Anisa Pertiwi 18 - - - 1 1 - -

    2 5 Belqis Azaria... 13 - - - - - - -

    3 6 Chandra Yudha... 10 - - - - 1 - 1

    Jml Jwb Benar 0 0 0 1 2 0 1

    15 16 17 18 19 20 21

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21

    1 4 Anisa Pertiwi 18 - - - 1 1 1 1

    2 5 Belqis Azaria... 13 - - 1 1 1 - -

    3 6 Chandra Yudha... 10 - - 1 1 - - -

    Jml Jwb Benar 0 0 2 3 2 1 1

    22 23 24 25 26 27 28

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 26 27 28

    1 4 Anisa Pertiwi 18 1 - 1 1 - - 1

    2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - 1

    3 6 Chandra Yudha... 10 1 - - 1 - - -

    Jml Jwb Benar 3 1 1 2 0 0 2

    29 30 31 32 33 34 35

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 29 30 31 32 33 34 35

    1 4 Anisa Pertiwi 18 - 1 - 1 - - -

    2 5 Belqis Azaria... 13 1 1 - - - - 1

    3 6 Chandra Yudha... 10 - - - - - - -

    Jml Jwb Benar 1 2 0 1 0 0 1

    36 37 38 39 40

    No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 36 37 38 39 40

    1 4 Anisa Pertiwi 18 - 1 - - -

    2 5 Belqis Azaria... 13 - 1 1 - -

    3 6 Chandra Yudha... 10 1 1 - - -

    Jml Jwb Benar 1 3 1 0 0

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    64/128

    DAYA PEMBEDA

    ============

    Jumlah Subyek= 10

    Klp atas/bawah(n)= 3

    Butir Soal= 40Nama berkas: D:\DATA

    No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)

    1 1 2 3 -1 -33.33

    2 2 2 3 -1 -33.33

    3 3 3 1 2 66.67

    4 4 2 0 2 66.67

    5 5 1 1 0 0.00

    6 6 3 1 2 66.67

    7 7 3 0 3 100.00

    8 8 2 0 2 66.679 9 1 0 1 33.33

    10 10 2 0 2 66.67

    11 11 2 1 1 33.33

    12 12 3 2 1 33.33

    13 13 2 0 2 66.67

    14 14 2 1 1 33.33

    15 15 2 0 2 66.67

    16 16 2 0 2 66.67

    17 17 3 2 1 33.33

    18 18 3 3 0 0.00

    19 19 3 2 1 33.3320 20 3 1 2 66.67

    21 21 3 1 2 66.67

    22 22 3 3 0 0.00

    23 23 2 1 1 33.33

    24 24 2 1 1 33.33

    25 25 3 2 1 33.33

    26 26 2 0 2 66.67

    27 27 3 0 3 100.00

    28 28 2 2 0 0.00

    29 29 2 1 1 33.33

    30 30 2 2 0 0.0031 31 2 0 2 66.67

    32 32 2 1 1 33.33

    33 33 1 0 1 33.33

    34 34 2 0 2 66.67

    35 35 1 1 0 0.00

    36 36 1 1 0 0.00

    37 37 1 3 -2 -66.67

    38 38 2 1 1 33.33

    39 39 1 0 1 33.33

    40 40 3 0 3 100.00

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    65/128

    TINGKAT KESUKARAN

    =================

    Jumlah Subyek= 10

    Butir Soal= 40Nama berkas: D:\DATA

    No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran

    1 1 9 90.00 Sangat Mudah

    2 2 9 90.00 Sangat Mudah

    3 3 5 50.00 Sedang

    4 4 3 30.00 Sukar

    5 5 4 40.00 Sedang

    6 6 6 60.00 Sedang

    7 7 4 40.00 Sedang

    8 8 3 30.00 Sukar9 9 3 30.00 Sukar

    10 10 3 30.00 Sukar

    11 11 5 50.00 Sedang

    12 12 7 70.00 Sedang

    13 13 3 30.00 Sukar

    14 14 5 50.00 Sedang

    15 15 2 20.00 Sukar

    16 16 5 50.00 Sedang

    17 17 7 70.00 Sedang

    18 18 9 90.00 Sangat Mudah

    19 19 5 50.00 Sedang

    20 20 6 60.00 Sedang

    21 21 6 60.00 Sedang

    22 22 9 90.00 Sangat Mudah

    23 23 5 50.00 Sedang

    24 24 6 60.00 Sedang

    25 25 8 80.00 Mudah

    26 26 4 40.00 Sedang

    27 27 6 60.00 Sedang

    28 28 8 80.00 Mudah

    29 29 6 60.00 Sedang30 30 6 60.00 Sedang

    31 31 5 50.00 Sedang

    32 32 6 60.00 Sedang

    33 33 2 20.00 Sukar

    34 34 4 40.00 Sedang

    35 35 4 40.00 Sedang

    36 36 6 60.00 Sedang

    37 37 7 70.00 Sedang

    38 38 5 50.00 Sedang

    39 39 1 10.00 Sangat Sukar

    40 40 6 60.00 Sedang

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    66/128

    KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL

    =================================

    Jumlah Subyek= 10

    Butir Soal= 40Nama berkas: D:\DATA

    No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi

    1 1 -0.452 -

    2 2 -0.452 -

    3 3 0.483 Sangat Signifikan

    4 4 0.343 Signifikan

    5 5 0.089 -

    6 6 0.579 Sangat Signifikan

    7 7 0.789 Sangat Signifikan

    8 8 0.479 Sangat Signifikan9 9 0.003 -

    10 10 0.445 Sangat Signifikan

    11 11 0.389 Signifikan

    12 12 0.235 -

    13 13 0.513 Sangat Signifikan

    14 14 0.109 -

    15 15 0.522 Sangat Signifikan

    16 16 0.545 Sangat Signifikan

    17 17 0.133 -

    18 18 0.016 -

    19 19 0.327 Signifikan

    20 20 0.642 Sangat Signifikan

    21 21 0.738 Sangat Signifikan

    22 22 0.171 -

    23 23 0.203 -

    24 24 0.515 Sangat Signifikan

    25 25 0.335 Signifikan

    26 26 0.534 Sangat Signifikan

    27 27 0.833 Sangat Signifikan

    28 28 0.296 -

    29 29 0.452 Sangat Signifikan30 30 0.356 Signifikan

    31 31 0.701 Sangat Signifikan

    32 32 0.452 Sangat Signifikan

    33 33 0.405 Sangat Signifikan

    34 34 0.725 Sangat Signifikan

    35 35 -0.038 -

    36 36 -0.057 -

    37 37 -0.547 -

    38 38 0.389 Signifikan

    39 39 0.452 Sangat Signifikan

    40 40 0.674 Sangat Signifikan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    67/128

    Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

    df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

    10 0,576 0,708 60 0,250 0,325

    15 0,482 0,606 70 0,233 0,30220 0,423 0,549 80 0,217 0,283

    25 0,381 0,496 90 0,205 0,267

    30 0,349 0,449 100 0,195 0,254

    40 0,304 0,393 125 0,174 0,228

    0 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

    Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

    KUALITAS PENGECOH

    =================

    Jumlah Subyek= 10

    Butir Soal= 40

    Nama berkas: D:\DATA

    No Butir Baru No Butir Asli a b c d e *

    1 1 1--- 9** 0-- 0-- 0-- 0

    2 2 0-- 1--- 0-- 9** 0-- 0

    3 3 3--- 1++ 1++ 5** 0-- 0

    4 4 1+ 3** 1+ 2++ 3- 0

    5 5 0-- 1+ 1+ 4** 4--- 0

    6 6 2-- 0-- 2-- 6** 0-- 0

    7 7 4--- 1+ 1+ 0-- 4** 0

    8 8 0-- 3** 4--- 1+ 2++ 0

    9 9 1+ 3** 3- 0-- 3- 0

    10 10 1+ 3** 1+ 0-- 5--- 0

    11 11 5** 1++ 2- 0-- 2- 0

    12 12 0-- 0-- 3--- 0-- 7** 0

    13 13 3- 2++ 1+ 3** 1+ 0

    14 14 5** 0-- 2- 0-- 3--- 0

    15 15 2++ 2** 1- 5--- 0-- 0

    16 16 1++ 5** 3--- 1++ 0-- 017 17 1+ 1+ 0-- 7** 1+ 0

    18 18 9** 0-- 1--- 0-- 0-- 0

    19 19 4--- 5** 1++ 0-- 0-- 0

    20 20 6** 1++ 2-- 0-- 1++ 0

    21 21 0-- 1++ 6** 2-- 1++ 0

    22 22 9** 0-- 0-- 0-- 1--- 0

    23 23 0-- 4--- 5** 0-- 1++ 0

    24 24 0-- 3--- 6** 1++ 0-- 0

    25 25 8** 1-- 0-- 1-- 0-- 0

    26 26 0-- 4** 2+ 0-- 4--- 0

    27 27 6** 2-- 1++ 0-- 1++ 0

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    68/128

    28 28 8** 2--- 0-- 0-- 0-- 0

    29 29 1++ 6** 3--- 0-- 0-- 0

    30 30 1++ 0-- 6** 2-- 1++ 0

    31 31 1++ 0-- 2- 5** 2- 0

    32 32 3--- 1++ 0-- 0-- 6** 033 33 4-- 1- 1- 2++ 2** 0

    34 34 0-- 4** 4--- 1+ 1+ 0

    35 35 1+ 0-- 2+ 3-- 4** 0

    36 36 1++ 1++ 0-- 6** 2-- 0

    37 37 0-- 7** 2--- 1+ 0-- 0

    38 38 1++ 0-- 5** 3--- 1++ 0

    39 39 1- 1** 4-- 0-- 4-- 0

    40 40 0-- 2-- 0-- 6** 2-- 0

    Keterangan:

    ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik

    + : Baik

    - : Kurang Baik

    -- : Buruk

    ---: Sangat Buruk

    REKAP ANALISIS BUTIR

    =====================

    Rata2= 21.30

    Simpang Baku= 6.77

    KorelasiXY= 0.73

    Reliabilitas Tes= 0.85

    Butir Soal= 40

    Jumlah Subyek= 10

    Nama berkas: D:\DATA

    Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi

    1 1 -33.33 Sangat Mudah -0.452 -

    2 2 -33.33 Sangat Mudah -0.452 -3 3 66.67 Sedang 0.483 Sangat Signifikan

    4 4 66.67 Sukar 0.343 S ignifikan

    5 5 0.00 Sedang 0.089 -

    6 6 66.67 Sedang 0.579 Sangat Signifikan

    7 7 100.00 Sedang 0.789 Sangat Signifikan

    8 8 66.67 S ukar 0.479 Sangat Signifikan

    9 9 33.33 Sukar 0.003 -

    10 10 66.67 Sukar 0.445 Sangat Signifikan

    11 11 33.33 Sedang 0.389 Signifikan

    12 12 33.33 Sedang 0.235 -

    13 13 66.67 Sukar 0.513 Sangat Signifikan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    69/128

    14 14 33.33 Sedang 0.109 -

    15 15 66.67 Sukar 0.522 Sangat Signifikan

    16 16 66.67 Sedang 0.545 Sangat Signifikan

    17 17 33.33 Sedang 0.133 -

    18 18 0.00 Sangat Mudah 0.016 -19 19 33.33 Sedang 0.327 Signifikan

    20 20 66.67 Sedang 0.642 Sangat Signifikan

    21 21 66.67 Sedang 0.738 Sangat Signifikan

    22 22 0.00 Sangat Mudah 0.171 -

    23 23 33.33 Sedang 0.203 -

    24 24 33.33 Sedang 0.515 Sangat Signifikan

    25 25 33.33 Mudah 0.335 Signifikan

    26 26 66.67 Sedang 0.534 Sangat Signifikan

    27 27 100.00 Sedang 0.833 Sangat Signifikan

    28 28 0.00 Mudah 0.296 -

    29 29 33.33 Sedang 0.452 Sangat Signifikan30 30 0.00 Sedang 0.356 Signifikan

    31 31 66.67 Sedang 0.701 Sangat Signifikan

    32 32 33.33 Sedang 0.452 Sangat Signifikan

    33 33 33.33 Sukar 0.405 Sangat Signifikan

    34 34 66.67 Sedang 0.725 Sangat Signifikan

    35 35 0.00 Sedang -0.038 -

    36 36 0.00 Sedang -0.057 -

    37 37 -66.67 Sedang -0.547 -

    38 38 33.33 Sedang 0.389 Signifikan

    39 39 33.33 Sangat Sukar 0.452 Sangat Signifikan

    40 40 100.00 Sedang 0.674 Sangat Signifikan

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    70/128

    Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Kontrol

    NO NAMABUTIR SOAL

    JMH

    Nilai

    Hasil

    Belajar1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

    1Adella SarahPuspita

    1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 26 74

    2 Aditya Rizki I 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 26 74

    3 Aji Putra Anugerah 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 24 69

    4 Anggunan 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22 63

    5AnjasAsmarandhika

    1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 26 74

    6Chintia NonaMerlingga

    1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 28 80

    7Dwi BagusPrakoso

    1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 23 66

    8 Fitri Indri Yani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 26 74

    9 Fitria Azzahra 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 23 66

    10JuanitaRahmawati

    1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 28 80

    11 Maya Almatin 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 28 80

    12 Meri Maurina Ahta 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 24 69

    13 Noza Khairanissa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 71

    14 Nurul Daviq 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 80

    15 Rusdiani Y 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 31 89

    16 Sandi Rosadi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 30 86

    17 Santi Putri Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 24 69

    18 Sendar Irawan 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 25 71

    19 Siti Fatonah 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 24 69

    20 Sulis Setiawati 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 25 71

    21 Vivi Fitria R 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 28 80

    22 Yeni Kurnia 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29 83

    23 Yulia Sita Dewi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 83

    139

    Lampiran7

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    71/128

    Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Kontrol

    NO NAMA

    BUTIR SOAL

    Jmh

    Nilai

    Hasil

    Belajar1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

    1Adella SarahPuspita

    1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 22 63

    2 Aditya Rizki I 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 71

    3 Aji Putra Anugerah 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 18 51

    4 Anggunan 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20 57

    5AnjasAsmarandhika 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 20 57

    6Chintia NonaMerlingga

    1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 25 71

    7 Dwi Bagus Prakoso 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 22 63

    8 Fitri Indri Yani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 22 63

    9 Fitria Azzahra 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 18 51

    10 Juanita Rahmawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 21 60

    11 Maya Almatin 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 23 66

    12 Meri Maurina Ahta 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 20 57

    13 Noza Khairanissa 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 17 49

    14 Nurul Daviq 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 25 71

    15 Rusdiani Y 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 14 40

    16 Sandi Rosadi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 22 63

    17 Santi Putri Utami 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 23 66

    18 Sendar Irawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 22 63

    19 Siti Fatonah 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 21 60

    20 Sulis Setiawati 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 24 69

    21 Vivi Fitria R 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 19 54

    22 Yeni Kurnia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 26 74

    23 Yulia Sita Dewi 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 27 77

    140

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    72/128

    Rekapitulasi Nilai Pretes Belajar Kelas Eksperimen

    NO Nama

    BUTIR SOAL

    jml

    Nilai

    Hasil

    Belajar1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

    1 Aido Yuda Prasetia 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 24 68.6

    2 Andri Arizona 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 25 71.4

    3 Annisa Maharani D 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 22 62.9

    4 Dewi Kemala Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 22 62.9

    5 Dwi Iqbal Maulana 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 22 62.9

    6 Dwi Meta Zulfi 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 27 77.1

    7Dwi SegiDarmawan

    1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 26 74.3

    8 Eka Yuniarti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 25 71.4

    9 Erni Lusiana 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 24 68.6

    10 Farkhan Ramadhan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 22 62.9

    11 Lisa Lorena 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 24 68.6

    12 Meily Alita 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 22 62.9

    13 Misdar Wanto 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 27 77.1

    14 Nani Hayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 23 65.7

    15Neng IkeDamayanti

    0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 21 60.0

    16 Putri Andri Yani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 26 74.3

    17RadenNurhadiansyah

    0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 22 62.9

    18 Rivaldi Wahyu Aji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 26 74.3

    19 Rizky Yuviansyah 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 26 74.3

    20 Tasrian Rifaden 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 22 62.9

    21 Tirta Bayu Anggara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 27 77.1

    22 Wanda Dwi Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 26 74.3

    141

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    73/128

    Rekapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen

    NONAMA

    BUTIR SOAL

    jmlhNilai hasil

    Belajar1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

    1 Aido Yuda Prasetia 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 80.0

    2 Andri Arizona 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 31 88.6

    3 Annisa Maharani D 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 26 74.3

    4 Dewi Kemala Sari 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 31 88.6

    5Dwi Iqbal Maulana

    1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 028 80.0

    6 Dwi Meta Zulfi 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 27 77.1

    7 Dwi Segi Darmawan 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 27 77.1

    8 Eka Yuniarti 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 82.9

    9 Erni Lusiana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 31 88.6

    10 Farkhan Ramadhan 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 94.3

    11 Lisa Lorena 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 29 82.9

    12 Meily Alita 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 31 88.6

    13 Misdar Wanto 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 28 80.0

    14 Nani Hayati 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29 82.9

    15 Neng Ike Damayanti 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 28 80.0

    16 Putri Andri Yani 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 97.1

    17RadenNurhadiansyah

    1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 30 85.7

    18 Rivaldi Wahyu Aji 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 91.4

    19 Rizky Yuviansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 30 85.7

    20 Tasrian Rifaden 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 85.7

    21 Tirta Bayu Anggara 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 28 80.0

    22 Wanda Dwi Lestari 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 28 80.0

    142

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    74/128

    143

    Tabel Ketuntasan Belajar Geografi Kelas Eksperimen

    No Nama Postes Keterangan1 Aido Yuda Prasetia 80 Tuntas

    2 Andri Arizona 88,6 Tuntas

    3 Annisa Maharani D 74,3 Tidak Tuntas4 Dewi Kemala Sari 88,6 Tuntas

    5 Dwi Iqbal Maulana 80 Tuntas

    6 Dwi Meta Zulfi 77,1 Tidak Tuntas

    7 Dwi Segi Darmawan 77,1 Tidak Tuntas

    8 Eka Yuniarti 82,9 Tuntas

    9 Erni Lusiana 88,6 Tuntas

    10 Farkhan Ramadhan 94,3 Tuntas11 Lisa Lorena 82,9 Tuntas

    12 Meily Alita 88,6 Tuntas

    13 Misdar Wanto 80 Tuntas

    14 Nani Hayati 82,9 Tuntas

    15 Neng Ike Damayanti 80 Tuntas

    16 Putri Andri Yani 97,1 Tuntas

    17 Raden Nurhadiansyah 85,7 Tuntas

    18 Rivaldi Wahyu Aji 91,4 Tuntas

    19 Rizky Yuviansyah 85,7 Tuntas

    20 Tasrian Rifaden 85,7 Tuntas21 Tirta Bayu Anggara 80 Tuntas

    22 Wanda Dwi Lestari 80 Tuntas

    Sumber: Data Primer dan Perhitungan Diteliti Tahun 2013

    Lampiran 8

  • 7/24/2019 Biosfer Ue

    75/128

    144

    Tabel Ketuntasan Belajar Geografi Kelas Kontrol

    No Nama Postes Keterangan

    1 Adella Sarah Puspita 74 Tidak Tuntas

    2 Aditya Rizki I 74 Tidak Tuntas

    3 Aji Putra Anugerah 69 Tidak Tuntas

    4 Anggunan 63 Tidak Tuntas

    5 Anjas Asmarandhika 74 Tidak Tuntas

    6 Chintia Nona Merlingga 80 Tuntas

    7 Dwi Bagus Prakoso 66 Tidak Tuntas

    8 Fitri Indri Yani 74 Tidak