Biosfer Dan Aspek

24
TUGAS GEOGRAFI “BIOSFER DAN ASPEK SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN” Nama : UMMAINI KURNIA GUSTIss Kelas : IPS 1 SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Transcript of Biosfer Dan Aspek

Page 1: Biosfer Dan Aspek

TUGAS GEOGRAFI

“BIOSFER DAN ASPEK SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN”

Nama : UMMAINI KURNIA GUSTIss

Kelas : IPS 1

SMA NEGERI 4 KOTA BENGKULU

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TAUN AJARAN 2010/2011

Page 2: Biosfer Dan Aspek

BAB 1

BIOSFER DAN ASPEK SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN

A. IDENTIFIKASI SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN DI

PERMUKAAN BUMI

1.Pengertian Biosfer

Ditinjau dari epistemologinya, istilah biosfer terdiri dari dua kata,

yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berate lapisan. Jadi,

secara harfiah biosfer berarti lapisan hidup atau organisme.

Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata.

Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut.

a. Perbedaan iklim (klimatik), suhu, curah hujan, kelembaban, dan

angin.

b. Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah

(tekstur), besar kecilnya ukuran tanah, tingkat kegemburan,

mineral hara (mineral organik), air tanah, dan kandungan udara.

c. Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) mempengaruhi pola

penyinaran matahari (disebut juga factor fisiografi).

d. Tindakan manusia (faktor biotik) mengubah bentangan alam yang

sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan.

Page 3: Biosfer Dan Aspek

2. persebaran komunitas tumbuhan di dunia

Komunitas organisme tumbuhan secara umum di dunia dapat

dibagi menjadi 3 macam yaitu : tumbuhan berdasarkan perubahan naik

garis lintang (yang berarti pula penurunan temperaturnya) dalam

pembagian mintakat (zona) temperatur. Macam tumbuhan tersebar

sepanjang tumbuhan kekeringan atau penurunan kelembaban.

Tiga macam komunitas tumbuhan tersebut adalah sebgai berikut.

a. Hutan, tumbuhan utama berupa pohon – pohon besar.

b. Padang rumput, tumbuhan utama adalah rumput.

c. Gurun, tumbuhan utama dan kondisi iklimnya.

Jenis komunitas, pembagiannya dan kondisi iklimnya :

1. Hutan Tropis

Hutan – hutan basah tropika diseluruh dunia mempunyai

persamaan. Sepanjang tahun hutan basah cukup mendapat air

dan keadaan alamnya. Sehingga komunitas hutan tersebut akan

kompleks. Misalnya, terdapat didaerah tropika dan subtropika

yang ada di Indonesia, daerah Australia bagian utara, papua (irian

jaya) bagian timur, afrika tengah, dan amerika tengah.

Pohon – pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40

meter dengan cabang – cabangnya yang berdaun lebat sehingga

Page 4: Biosfer Dan Aspek

membentuk suatu tudung (canopy) yang mengakibatkan hutan

menjadi gelap.

Pada hutan bawah tropika selain pepohonan yang tinggi,

terdapat yang khas, yaitu liana dan epifit. Rotan adalah jenis liana,

sedangkan anggrek adalah jenis epifit.

2. Hutan gugur

Di dearah yanh briklim sedang, selain terdapat banyak

padang rumput dan jading – kadang ada gurun, yang paling khas

adalah adanya hutan gugur, yang disebabkan oleh hal – hal

berikut.

a. Curah hujan merata sepanjang tahun, yaitu antara 750 sampai

1000 mm per tahun serta adanya musim dingin dan musim

panas.

b. Musim yang mendahului musim dingin disebut musim gugur.

Tumbuhan yang tahan dingin dapat berkecambah menjelang

musim panas.

3. Taiga

Taiga adalah hutan pohon pinus yang daunnya seperti daun.

Pohon – pohon yang terdapat di hutan taiga misalnya konifera,

terutama pohon spruce (picea), alder (alnus), birch (betula), dan

juniper (juniperus). Taiga kebanyakan terdapat dibelhan bumi

Page 5: Biosfer Dan Aspek

bagian utara (Siberia utara, rusia, kanada tengah, dan utara),

dengan masa pertumbuhan pada musim panas berlangsung

antara 3 sampai 6 bulan.

4. Padang Rumput

Daerah padang rumput ini terbentang dari dearah tropika

Sampai ke daerah subtropika. Curah hujan di daerah padang

rumput pada umumnya antara 250 mm – 500 mm/tahun.

Contohnya adalah rumput buffalo grasses dan rumput grama.

Padang rumput terdiri dari beberapa macam seperti berikut.

a. Tundra terdpat di daerah bersuhu dingin dan bercurah hujan

rendah.

b. Praire (padang rumput) terdapat di daerah dengan curah hujan

yang berimbang dengan musim panas. Rumput di praire lebih

tinggi dibandingkan rumput tundra.

c. Stepa terdapat didaerah dengan curah hujan tinggi. Daerah stepa

umumnya terdiri dari rumput – rumput pendek dan diselingi oleh

semak belukar.

Tumbuhan yang biasa tahan hidup didaerah sabana adalah jenis

tumbuhan yang tahan terhadap kelembaban rendah.

Page 6: Biosfer Dan Aspek

Sabana terdiri dari :

a. Belukar tropik

b. Hutan sabana

c. Sabana

d. Semi arid

5. Gurun

Daerah gurun banyak terdapat di daerah tropis dan

berbatasan dengan padang rumput. Curah hujan digurun adalah

rendah, yaitu sekitar 250 mm/tahun atau kurang.

Apabila hujan turun, tumbuhan digurun segera tumbuh

berbunga, dan berbuah dengan cepat.

6. Tundra

Daearah tundra hanya terdapat dibelahan bumi utara dan

kebanyakan terletak di daerah lingkungan kutub utara.i daerah

tundra ini banyak terdapat lumut, terutama sphagnum dan

lichenes (lumut kerak). Biasanya berbunga dengan warana yang

menyolok dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek

sehingga pada musim pertumbuhan, pemandangannya sangat

indah.

Page 7: Biosfer Dan Aspek

3. Penyebaran Komunitas Hewan Di Dunia

Keadaan hewan ditiap – tiap daerah (bioma) tergantung pada

kemungkinan – kemungkina yang dapat diberikan daerah itu untuk

member makanan. Akibat pengaruh iklim terdapatlah hewan

pegunungan, hewan dataran rendah, hewan padang rumput (sabana),

hewan hutan tropis, dll.

a. Hewan Di Daerah Padang Rumput

Spesies – spesies hewan bila dibandingkan dengan habitat

darat lainnya hewan pemakan rumput yang besar – besar,

misalnya zebra di afrika dll merupakan konsumen primer

dipadang rumput. Terdapat juga predator.

b. Hewan Di Daerah Gurun

Hewan – hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan

yang panas dan gersang. Hewan besar sukar menyesuaikan

diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan air.

c. Hewan Di Daerah Tundra

Hewan yang tetap di daerah ini, baik sejenis burung Mau

pun mamalia, mempunyai bulu atau rambut yang tebal. Bulu

tebal ini berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari suhu

rendah. Jumlah spesies makhluk hidup yang menetap di

daerah tundra sangat sedikit.

Page 8: Biosfer Dan Aspek

d. Hewan Di Daerah Hutan Basah

Suatu contoh keadaan ekologi yang sama walaupun letak

geografis daerahnya berjauhan adalah bahwa herbivore

menjadi buruan dari karnivora. Contoh karnivora didaerah

Asia-afrika adalah macan tutul,sedangkan di Amerika adalah

jaguar.

e. Hewan di daerah hutan gugur

Beberapa hewan yang hidup di daerah hutan gugur adalah

beruang, rusa, raccoon, tupai, dan burung pelatuk.

f. Hewan di daerah taiga

Kebanyakan burung yang hidup di daerah taiga adalah

burung yang berimigrasi ke selatan pada waktu musim

gugur. Hewan khas yang terdapat di taiga adalah moose.

Page 9: Biosfer Dan Aspek

B. ANALISIS SEBARAN HEWAN DAN TUMBUHAN DI

INDONESIA

1.Persebaran Tumbuhan di Indonesia

Pembagian hutan di Indonesia berdasarkan iklim menurut

W.Koppen dapat dibedakan menjadi tiga wilayah.

a. Hewan Bagian Barat

Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam wilayah iklim Af

(tropis basah). Di wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dengan

cirri antara lain :

a. Daun lebat

b. Rata – rata ketinggian pohon adalah 60 m.

c. Banyak terdapat pohon memanjat.

d. Banyak tumbuh pohon epifit (pakis dan anggrek).

b. Indonesia Bagian Tengah

Wilayah Indonesia bagian tengah termasuk dalam wilayah iklim

Am (tropis sedang). Di wilayah ini terdapat hutan musim dengan

ciri antara lain :

Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis.

Pada musim kemarau daunnya gugur.

Pada musim penghujan mulai bertunas.

Page 10: Biosfer Dan Aspek

c. Indonesia bagian timur

Wilayah Indonesia bagian timur termasuk dalam wilayah iklim Aw

(tropis kering). Di wilayah ini terdapat hutan sabana dengan cirri

antara lain :

Padang rumput, terdapat semak – belukar, dan pohon –

pohon rendah.

2. Persebaran Hewan di Indonesia

Seperti pada pembagian tumbuhan, Indonesia dibagi menjadi tiga

daerah hewan.

a. Indonesia Bagian Barat

Di wilayah Indonesia bagian barat terdapat hewan – hewan yang

mirip hewan di daerah asia. Contohnya :

Harimau, terdapat di jawa, Madura, dan Bali

Beruang, terdapat di Sumatera dan Kalimantan

Gajah, terdapat di hutan – hutan sumatera, mirip gajah di india

Badak, terdapat di sumatera dan jawa. Badak ini mirip badak di

Malaysia, Thailand, Indocina, India, dan Myanmar

Banteng, terdapat di jawa dan Kalimantan

Mawas (orang utan), terdapat di sumatera dan Kalimantan

Page 11: Biosfer Dan Aspek

Siamang (kera berwarna hitam dan tidak berekor), terdapat di

sumatera

Tapir, terdapat di sumatera dan Kalimantan

Kera gibbon, terdapat di sumatera dan Kalimantan

b. Indonesia Bagian Tengah

Hewan – hewan yang terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah

adalah campuran dari hewan Indonesia bagian barat dan timur. Selain

itu, di Indonesia bagian tengah terdapat hewan – hewan khas

Indonesia, seperti berikut ini.

Biawak dan komodo, terdapat di pulau komodo, Nusa Tenggara

Timur.

Anoa (mirip lembu dan hidup liar), terdapat di Sulawesi.

Babi rusa dengan taring panjang dan melengkung, terdapat di

Sulawesi dan Maluku bagian barat.

Burung Maleo merupakan burung yang sangat langka, terdapat di

Sulawesi dan kepulauan Sangihe.

C. Indonesia Bagian Timur

Hewan – hewan di wilayah Indonesia bagian timur mirip dengan

hewan – hewan di Australia. Contohnya :

Page 12: Biosfer Dan Aspek

Kangguru pohon (binatang berkantung, terdapat di Papua (Irian

Jaya)

Burung Cendrawasih, terdapat di Papua (Irian Jaya) dan kepulauan

Aru.

Burung kakaktua, berjambul merah dan berjambul putih, terdapat

di Maluku.

3. Penggolongan Hutan

Hutan dapat di golongkan atau dibedakan atas beberapa bagian

seperti berikut ini.

a. Berdasarkan Jenis Tumbuhan

1) Hutan homogeny, yaitu hutan yang terdiri dari satu jenis

tumbuhan utama saja.

2) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai jenis

tumbuh – tumbuhan.

b. Berdasarksn ketinggian tempat

1) Hutan Payau

2) Hutan Rawa

3) Hutan dataran rendah

4) Hutan Pegunungan

c. Berdasarkan Keadaan Iklim

Page 13: Biosfer Dan Aspek

1) Hutan hujan tropis

2) Hutan musim

3) Hutan daerah sedang

d. Berdasarkan Manfaat dan Tujuan

1) Hutan Produksi

2) Hutan Lindung

3) Hutan Rekreasi

4) Hutan Suaka Alam

4. Jenis – jenis Hutan di Indonesia dan Pemanfaatannya

Oleh karena Indonesia beriklim tropis dan banyak mendapat

hujan, wilayah ini mempunyai hutan – hutan lebat yang disebut hutan

hujan tropis. Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, seperti

berikut ini.

a. Hutan musim

b. Hutan hujan tropis

c. Hutan bakau

d. Hutan Sabana

C. KERUSAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN SERTA DAMPAKNYA

TERHADAP KEHIDUPAN

Page 14: Biosfer Dan Aspek

Faktor – faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan

tumbuhan antara lain karena pengaruh evolusi, seleksi alam, tingkat

adaptasi terhadap lingkungan, perusakan oleh manusia, dan bencana

alam.

1. Pengaruh Evolusi

Evolusi adalah peribahan makhluk hidup secara perlahan – lahan

dalam jangka waktu yang sangat lama, dari bentuk sederhana ke

bentuk yang lebih sempurna.

2. Seleksi Alam

Seleksi adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga

hanya makhluk hidup tertentu yang dapat bertahan hidup atau mampu

menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup

tersebut.

Ada dua faktor utam yang menentukan seleksi, yaitu sebagai

berikut.

A. Faktor alam

Page 15: Biosfer Dan Aspek

Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu

organisme. Misalnya di daerah gurun atau padang pasir hanya terdapat

jenis tumbuhan tertentu yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah

air yang sangat sedikit. Begitu juga hewan – hewan tertentu tidak dapat

hidup pada keadaan alam tertentu.

B. Faktor Lingkungan

Akibat persaingan tersebut, yang kalah akan punah sedang yang

menang akan tetap bertahan hidup. Hewan – hewan tersebut kalah

bersaing dengan manusia yang merupakan makhluk terpandai.

3. Adaptasi Lingkungan

Penyesuaian diri terhadap lingkungan yang berbeda akan

menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula. Inilah yang dimaksud

dengan adaptasi. Adaptasi inilah yang terutama menyebabkan

terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.

4. Perusakan Oleh Manusia

Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan

pembangunan berkelanjutan akan menyebabkan banyak hewan –

hewan mati dan bahkan punah. Sementara penebangan pohon – pohon

di hutan – hutan tanpa perhitungan, mengakibatkan hutan menjadi

Page 16: Biosfer Dan Aspek

gundul dan mata air kering, sehingga pada musim hujan dapat terjadi

bencana tanah longsor dan banjir.

5. Bencana Alam

Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi

mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan dan

tumbuhan. Bencan alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah

longsor, letusan gunung api, banjir, angin topan, musim kemarau yang

berkepanjangan dan lain- lainnya.

Page 17: Biosfer Dan Aspek

D. USAHA – USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN

Hewan – hewa yang dilindungi, antara lain sebagai berikut.

a. berbagai jenis burung: dara laut, bangau hitam, kuntul, bangau putih,

pelatuk besi, dan lain – lain.

b. Binatang menyusui: mawas, siamang, badak, tapir, kambing hutan,

orang utan, harimau gajah, dan lain – lain.

Suaka Margasatwa yang terkenal, antara lain adalah :

a. Suaka margasatwa Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam.

b. Suaka Margastawa Sumatera Selatan I di sumatera selatan.

c. Suaka Margasatwa Baluran di Jawa Timur.

d. Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.

e. Suaka Margasatwa Pulau Moyo di Sumbawa.

f. Suaka Margasatwa Kutai di Kalimantan Timur.

Cagar alam yang terkenal di Indonesia, antara lain adalah :

a. Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat.

b. Cagar Alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa Barat.

c. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten.

Page 18: Biosfer Dan Aspek

d. Cagar Alam Penanjung – Pangandaran di Banten.

e. Cagar Alam Lalijiwo di Jawa Timur.

f. Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu.

g. Cagar Alam Sibolangit di Sumatera Utara.

h. Cagar Alam Rimbo Panti di Sumatera Barat.