Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

24

description

tentang Aspek Persebaran Hewan dan tumbuhan ..

Transcript of Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Page 1: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Page 2: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun udara.

Page 3: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

a. Faktor penyebab1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah

hujan, kelembaban dan angin2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur,

tingkat kegemburan, mineral hara, air dan kandungan udara

3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi pola penyinaran matahari

4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah bentang alam

Page 4: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

b. Sarana penyebaran1). Anginmisalnya biji-bijian yang terbawa oleh

hempasan angin2). Aliran airmisalnya tumbuhan atau biji-bijian yang

terbawa oleh    aliran sungai3). Lahanmisalnya adanya gerakan spesies di daratan4). Manusiamisalnya flora dan fauna yang dipindah oleh

manusia

Page 5: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

c. Hambatan1). GeografisKondisi geografi yang menjadi penghambat

penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang berupa samudra, padang pasir,  sungai dan pegunungan.

2). BiologisFaktor yang menjadi penghambat penyebaran

flora dan fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan makanan atau predator.

3). Tanah ( Edafik)Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat

penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara, udara dan air

Page 6: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu :

a. Wilayah NeartikMeliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah   terdiri

atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibu

b. Wilayah NeotropikMeliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika

Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dll

c. Wilayah AustralisMeliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di

sekitarnya.  Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.

Page 7: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

d. Wilayah OrientalMeliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa,

Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan badak bercula satu.

e. Wilayah PaleartikMeliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika,

Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak

f. Wilayah EtiopianMeliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan

wilayah Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.

Page 8: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Klasifikasi hutana. Menurut fungsinya

1).  Hutan lindungHutan yang berfungsi menjaga kelestarian  tanah dan tata airnya.2). Hutan Suaka AlamHutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )

Klasifikasi hutana. Menurut fungsinya

1).  Hutan lindungHutan yang berfungsi menjaga kelestarian  tanah dan tata airnya.2). Hutan Suaka AlamHutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )

Page 9: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

3). Hutan WisataHutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )

4). Hutan ProduksiHutan  yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.

b. Menurut jenis pohonnya1). Hutan HiterogenHutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa

3). Hutan WisataHutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )

4). Hutan ProduksiHutan  yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.

b. Menurut jenis pohonnya1). Hutan HiterogenHutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa

Page 10: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

2).  Hutan HomogenHutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.

c. Menurut cara terjadinya1).  Hutan Asli/AlamiahHutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau2).  Hutan BuatanHutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.

2).  Hutan HomogenHutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.

c. Menurut cara terjadinya1).  Hutan Asli/AlamiahHutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau2).  Hutan BuatanHutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.

Page 11: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

d. Menurut tempat1).  Hutan Pantai2).  Hutan Rawa3).  Hutan Pegunungan

e. Menurut iklim1).  Hutan Hujan TropikHutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.2).  Hutan MusimHutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.

d. Menurut tempat1).  Hutan Pantai2).  Hutan Rawa3).  Hutan Pegunungan

e. Menurut iklim1).  Hutan Hujan TropikHutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.2).  Hutan MusimHutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.

Page 12: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

3).  SabanaPadang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia

4).  StepaPadang rumput di daerah tropis

5).  TaigaHutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

3).  SabanaPadang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia

4).  StepaPadang rumput di daerah tropis

5).  TaigaHutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

Page 13: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

a. Fauna Indonesia BaratMeliputi wilayah  Sumatra, Jawa dan Kalimantan

biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang.

b. Fauna Indonesia TengahMeliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara

dibatasi oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll

c. Fauna Indonesia TimurMeliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering

disebut fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.

Page 14: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Usaha melestarikanUntuk menghindari kepunahan, maka

dilakukan beberapa usaha antara lain larangan berburu dan dibutkan suaka margasatwa sebagai berikut :

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

DI Aceh Kluet Gunung Leuser

Orang Utan, Gajah Orang Utan, gajah, tapir, macan, rusa

Sumatra Utara Sikindur Langkat

Gajah, orang utan Gajah, orang utan, macan

Page 15: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

Riau Kerumutan Pulau Berkah

Gajah dan tapir Burung-burung laut

Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir, harimau

Lampung Waykambas Gajah, orang utan, harimau

Jawa Barat Panaitan dan ujung Kulon

Badak cula satu, babi hutan, banteng dan rusa

Kalimantan Barat

Gunung Palung Bekantan

Kalimantan Tengah

Kotawaringin Tanjun Puting

Bekantan, orang  utan, banteng, babi hutan

Page 16: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu lautSulawesi Tengah Pati-pati, Lore

Lindu Kalamantan dan lombuyan

Rusa dan anoa

Bali Bali Barat Banteng dan jalak putih

Nusa Tenggara Barat

Pulau Moyo Rusa, babi hutan, ayam hutan dan burung

Nusa Tenggara Timur

Padar Rinca dan Walwuul

Komodo

Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca, landak, burung nandur,kanguru pohon

Page 17: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Page 18: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :

a.  Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).

b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.

c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.

d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.

e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.

Page 19: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentusaja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak bolehditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur.

g.  Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka.

h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah

i. Menyediakan makanan secara alamiah

Page 20: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960
Page 21: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Beberapa usaha untuk melestarikan flora  :a. Melakukan pengawasan secara ketat,

terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar.

b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundulc. Melarang penggembalaan yang merusak

hutand. Menjaga agar tidak terjadi kebakarane. Menanam pohon penggantif. Melarang ladang berpindahg. Menetapkan hutan lindungh. Melaksanakan tebang pilih

Page 22: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan tumbuhan sebagai berikut :

PROPINSI SUAKA ALAM JENIS HEWANDI Aceh Aceh Raflesia Raflesia padma

acehensisSumatra Utara Sibolangit

Dolok LautKebun botanis Pinus merkusi

Bengkulu Bengkulu Raflesia BengkuluSumatra Barat Batangalupuh

Beringin SaktiRaflesia Arnoldi Pinus benjamina

Bengkulu Bengkulu Raflesia BengkuluJawa Tengah Wijaya Kusuma Bunga wijaya kusumaKalimantan Barat Mandor Jenis anggrek

Page 23: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1. Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

2. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri. Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan lingkungan.

Page 24: Biosfer aspek-sebaran-hewan-tumbuhan cepi nugraha 1001960

3. Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan hidupnya.

4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan.

5. Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka bumi