ANGGERHANA DENNI RAHMAWATIF100120184

Biopsikologi

Evolusi, Genetika, danPengalaman

1. Berpikir tentang biologi perilaku: daridikotomi sampai Hubungan dan Interaksi

2. Evolusi Manusia3. Genetika Fundamental4. Perkembangan Perilaku: Interaksi antara

Faktor-Faktor Genetik dan Pengalaman5. Genetika Perbedaan Psikologis Manusia

1. Pemikiran tentang perilaku secara dikotomi:

A. Fisiogis atau Psikologis?• Rene Descartes; dua element alam semesta

1. Elemen fisik: bekerja menurut hukum alam dan oleh karenanya merupakanobjek yang sesuai untuk investigasi ilmiah.

2. Human mind (jiwa, self, roh) yang tidak memiliki substansi fisik, yang mengontrol perilaku manusia dan tidak tunduk pada hukum alam.

B. Diwarisi atau Dipelajari?• Perdebatan ini biasa disebut nature-nurture issue• Psikolog eksperimental awal di Amerika Utara berpendapat bahwa

perilaku itu lebih pada ‘belajar’.• Para etolog awal berasumsi bahwa perilaku itu sepenuhnya diwarisi.

2. Evolusi Manusia

• Pertama kali dipublikasikan oleh Charles Darwin

• Ia berpendapat bahwa evolusi terjadi melaluiseleksi alam; dimana seleksi alam yang berulang selama bergenerasi-generasi akanmenghasilkan spesies yang memiliki adaptasidan bereproduksi lebih baik di lingkunganmereka

a. Evolusi dan Perilakuo Dominasi Sosialo Percumbuan

b. Perjalanan Evolusi Manusiao Evolusi Vertebratao Evolusi Amfibiao Evolusi Reptiliao Evolusi Mamaliao Kemunculan Manusia

Evolusi Otak Manusia• Evolusi otak manusia difokuskan pada

ukurannya; adanya asumsi bahwa ukuranotak dan kapasitas intelektual memiliki kaitanerat.

• Pendekatan yang lebih masuk akal untukmempelajari evolusi otak: denganmembandingkan evolusi berbagai daerahotak yang berbeda.

Gambar disamping menunjukkantiga hal penting tentang evolusiotak manusia:1. Otak bertambah ukurannya

selama evolusi2. Sebagian pertambahan

ukurannya terjadi padaserebrum

3. Terjadi peningkatan dalamjumlah konvulusi (lipatan-lipaatan di permukaanserebral).

3. Genetika Fundamental

A. Genetika MendelianMeneliti pewarisan sifat pada kacang polong.Mendel melakukan penelitian dengan memulai

eksperimen melalui sifat dikotomis dan garisketurunan asli.

mendel melakukan eksperimennye secaraberulang dan mendapatkan hasil sama.

Mendel menemukan bahwa sifat yang diperolehnya mengenai kacang polong yaitu: sifatdominan dan sifat resesif.

Teori yang diungkap Mendel mencakup:1. Ada dua macam faktor yang diturunkan untuk

setiap sifat dikotomis. Kedua faktor tersebutbiasa kita sebut sebagai gene (gen).

2. Setiap organisme memiliki dua gen untuk setiapdikotomisnya.

3. Pada organisme heterozigot, salah satu diantarakedua macam gen untuk setiap sifat dikotomismendominasi lainnya.

4. Untuk setiap sifat, setiap organisme secara acakmewarisi salah satu diantara dua faktor induk

B. Kromosom: Reproduksi, Pertalian danRekombinasiProses pembelahan sel yang menghasilkan gamet

disebut meiosis. Pada meiosis kromosom terbelah dan salah satunya

menuju masing-masing gamet yang dihasilkan daripembelahan itu.

Meiosis bertangung jawab atas banyaknyakeragaman genetik dalam setiap setiap spesies.

Sedangkan untuk pertalian, Morgan dkk, menelititentang lalat buah dan menemukan bahwa ada empatklaster yang berbeda pada lalat buah.

Morgan dkk menyimpulkan bahwa pertalian terjadidiantara sifat-sifat yang dikode di kromosom yang sama.

C. Kromosom: struktur dan replikasiSetiap kromosom merupakan DNAReplikasi adalah proses kritis molekul DNA, tanpa

itu pembelahan sel mitotik tidak akan mungkinterjadi.

Kesalahan yang sering terjadi yaitu kesalahandalam duplikasi DNA dalam bentuk mutasi.

Pada banyak kasus, mutasi menghilang dari pool gen selama beberapa generasi karena organisme-organisme yang mewarisinya kurang begitu fit.

D. Kromosom seks dan ciri-ciri sifat yang terkaitdengan jenis kelaminKromosom seks yaitu kromosom yang menentukan

jenis kelamin seseorang.Ada dua kromosom seks: X dan Y.Hampir semua sifat terkait jenis kelamin dikontrol

oleh gen-gen pada kromosom X karena kromosom Y kecil dan hanya membawa beberapa gen.

Perempuan memiliki peluang lebih besar untukmewarisi gen dominan karena perempuan memilikikromosom X lebih banyak.

Sifat terkait jenis kelamin yang resesif muncul lebihsering pada laki-laki.

E. Kode genetik dan ekspresi genAda beberapa jenis gen, yang paling dimengerti

adalah gen struktural yang berisi informasi untuksintesis protein.

Sel-sel berkembang melalui gen operator. Pengontrolan ekspresi gen menentukan

bagaimana sebuah sel akan berkembang danberfungsi begitu mencapai kematangan.

F. DNA Mitokondria Dna mitokondria adalah mitokondria sel yang

mengandung DNA. Mitokondria adalah struktur pembangkit energi

yang berada dalam sitoplasma setiap seltermasuk neuron.

Alasan para ilmuwan tertarik pada DNA mitokondria: 1. Mutasi dalam DNA mitokondria terimplikasi menjadi

penyebab beberapa gangguan;2. Mutasi tersebut nampaknya berkembang dalam DNA

mitokondria dengan tingkat yang cukup konsisten

4. Perkembangan Perilaku: Interaksiantara Faktor-Faktor Genetik dan

Pengalamana) Selective Breeding Tikus-Tikus “Maze-

Bright” dan “Maze-Dull” Hal umum yang dapat dipetik dari selective

breeding: selective breeding yang didasarkanpada sifat perilaku biasanya membawa sertasebuah inang bagi sifat perilaku lain bersamanya.

b) Phenylketonuria (PKU): Gangguan Metabolis Gen-Tunggal Gejalanya: retardasi mental, muntah-muntah kejang-kejang,

hiperaktivitas, hiperiritabilitas & kerusakan otak. Gejala diatas merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor genetik

dan lingkungan.

c) Perkembangan kicau burungTerdapat dua fase:1. Fase sensorik (dimulai beberapa hari setelah menetas)

Burung-burung tersebut membentuk ingatan tentangkicauan burung kicauan burung dewasa yang mereka dengar

2. Fase sensorimotor (dimulai saat burung remaja bercicit)selama fase ini vokalisasi kicauan burung tersebut sedikit demi sedikit disempurnakan sampai mirip dengan kicauanburung dewasa

5. Genetika Perbedaan PsikologisManusia

A. Perkembangan VS Perbedaan Individu-IndividuUntuk mengases konribusi relatif gen dan

pengalaman pada perkembangan perbedaandalam berbagai aribut psikologis, para pakargenetika perilaku meneliti individu-individuyang kesamaan gen-nya diketahui; misalnya padakembar identik dan kembar fraternal.

• Hasil penelitian tentang anak-anak kembaryang dikembarkan secara terpisah di Universitas Minnesota didapatkan bahwasecara umum kembar-kembar identik lebihmirip satu sama lain secara substansial di semua dimensi psikologis dibandingkankembar fraternal dewasa, tidak peduli apakahkedua pasangan itu dibesarkan di lingkunganyang sama atau tidak.