BIOLOGI MOLEKULER
-
Upload
papanya-atar-indah-dzaky -
Category
Documents
-
view
249 -
download
2
description
Transcript of BIOLOGI MOLEKULER
BIOLOGI MOLEKULER
Material genetika
Informasi genetika dari organisme dibawa dalam bentuk molekul DNA yang pada beberapa makhluk / organisme dalam bentuk RNA yang kemudian akan dipindahkan dalam bentuk protein.
Untuk mendapatkan informasi genetik maka utas DNA tersebut harus dipotong terlebih dahulu menggunakan enzim restriksi tertentu sesuai dengan utas DNA yang dikenalinya.
Material Genetika
Kromosom (Protein + Asam Nukleat)
Ekstra Kromosom: -. Plasmid( Pada Prokaryot)Ekstra Kromosom: -. Mitokondria
-. Kloroplas (organ yang (Pada Eukaryot ) berklorofil) -.Sitoplasma
Protein
Penyusun genMerupakan rangkaian dari beberapa peptidaBagian yang penting di dalam plasmaCadangan makanan Sebagai bahan enzim (dasar penyusun enzim )Macam-macam proteinFungsional → Berbagai macam enzim
(katalis)Cadangan → Disimpan sebagai protein
cadangan
Lanjutan protein
Pada dasarnya protein adalah polipeptida, setiap sel mampu mensintesis protein tertentu sesusai dengan keperluan.
Protein merupakan gabungan asam amino dengan gugus karboksil dari asam amino lain secara berurutan,
Misal :Bila 2 asam amino yang bergabung maka terbentuk
DIPEPTIDABila 3 asam amino yang bergabung maka terbentuk
TRIPEPTIDABila terjadi penggabungan yang lebih besar maka
akan dibentuk POLIPEPTIDA
ASAM AMINO
Adalah suatu Molekul yang terdiri dari : Satu Gugus Karboksil Satu gugus amin (NH2)
Asam amino yang paling sederhana adalah glisin Asam amino yang terdapat di dalam tumbuhan ada ± 20 macam
Jenis asam amino dapat dilihat dari gugus R nya :
Glisin, Alanin, Serin, Treonin, Valin, Leusin, Isoleusin, Norleusin, Asam Aspartam, Asam Glutamat, Lisin, Arginin, Sistin, Sistein, Metionin,Fenilalanin, Tirosin, Histidin, Triptofan, Prolin
Didalam Penggabungan 2 molekul asam amino akan melepaskan 1 molekul air
Sandi genetik Sandi ( kode ) genetik
Adalah merupakan triplet kodon ( triplet code ) Merupakan gabungan dari 3 nukleotida yang menyandikan asam amino Basa nukleotida terdiri dari A,G,C,T tetapi dalam proses alaminya triplet kodon dalam bentuk
RNA ( sekuen basa mRNA → A,G,C,U) Basa tunggal mRNA tidak mengkode satu asam aminopun. Basa duplet (2 basa) : 42 → 16 asam amino < 20 asam amino Basa triplet (3 basa) : 43 → 64 asam amino >> 20 asam amino sehingga satu asam amino
dapat disandikan lebih dari satu triplet kodon Triplet kodon diawali / ditentukan menggunakan pendekatan sama dengan percobaan
Nirenberg Dari 64 kodon → 61 menyandikan 20 asam amino 3 kodon yang tidak menyandikan asam amino adalah UAA
UAG stop codon UGA ( nonsense codon )
Asam amino pertama adalah : AUG = Metionin → startcodon Kode genetik selain degenerated ( universal ) : Seperangkat kodon yang sama dipakai
oleh semua organisme dan tipe sel.
Sintesa/ Sumber Asam Amino
MakananDari makanan dalam sel
Hidrolisis ProteinProtein didalam sel dicerna menjadi asam
aminoPeristiwa Aminasi
Berasal dari karbohidrat melalui proses transaminasi, sebaliknya asam amino dapat mensintesis karbohidrat melalui proses deaminasi
• Tabel m RNA
BASA KEDUA
Basa pertama
U C A G Basa ketiga
U
UUU PheUUCUUA LeuUUG
UCUUCC
serUCAUCG
UAU TyrUACUAA Stop kodonUAG
UGU CysUGC
UGA Stop kodon
UGG Trp
UCAG
C
CUUCUC LeuCUACUG
CCUCCC ProCCACCG
CAU HisCACCAA GlnCAG
CGUCGC ArgCGACGG
UCAG
A
AUU AUC Ile AUA
ACUACC ThrACAACG
AAU AsnAACAAA LysAAG
AGU SerAGCAGA ArgAGG
UCAG
G
GUUGUC ValGUAGUG
GCUGCC AlaGCAGCG
GAU AspGACGAA GluGAG
GGUGGC GlyGGAGGG
UCAG
AUG Met
Struktur Asam nukleat Asam nukleat adalah suatu senyawa yang merupaka asam inti yang terdiri
dari DNA dan RNA
Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA yaitu : Makromolekul yang tersusun oleh molekul yang lebih sederhana
yang disebut Nukleotida
Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas satu gula, satu basa, dan satu fosfat.
Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan dengan basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
Nukleotida Protein yang bergabung dengan asam nukleat . Nukleotida dalam sitoplasma dan dalam inti adalah sama tetapi
jenis asam nukleatnya berbeda.
Nukleotida tersusun atas : 1 Basa DNA 1 Gula Komponen yang essential 1 Fosfat RNA Gula → Ribosa & Deoksiribosa Basa → Adenin, Guanin, Timin, Sitosin
Polinukleotidaadalah→ Ikatan antara 2 nukleotida dari 2 gugus fosfat yang terikat pada 2 pentosa → ikatan Fosfodiester
Tiap struktur DNA / RNA merupakan suatu polinukleotida yang ujung-ujungnya C3 & C5
Nukleotida & Nukleosida
No Nukleotida Nukleosida1 Adenosin monofosfat Adenosin
2 Guanosin monofosfat Guanosin
3 Timidin monofosfat Timidin
4 Sitidin monofosfat Sitosin
5 Uridin monofosfat Uridin
STRUKTUR MOLEKUL DNA DAN RNABahan dasar penyusun molekul asam nukleat
JENIS DNA RNA
GULA DEOKSIRIBOSE RIBOSE
PIRIMIDIN -. SITOSIN-. TIMIN
-. SITOSIN
-. URASIL
PURIN -. ADENIN-. GUANIN
-. ADENIN-. GUANIN
DNA (Double)
2 rantai DNA yang membentuk helix saling berikatan antara hydrogen dengan basa nitrogen dari utas DNA yang berhadapan
Backbone fosfat terletak dibagian luar helix Basa nitrogen menghadap ke dalam Ke-2 utas DNA berlawanan arah 5’→3’ \ A-T 3’→5’ / G-C Ke-2 rantai double helix DNA →komplementer Informasi yang disandikan DNA menentukan sifat dan
organisme
Model Molekul DNA
1. Berdasarkan gagasan W.T Atsbury (1940) DNA memiliki struktur 3 dimensi berdasarkan hasil
kristalografi sinar X. DNA sangat padat maka nukleotida yang menyusun poli nukleotida berbentuk pipih yang masing-masing tegak lurus terhadap sumbu memanjang dan tiap-tiap nukleoti da mempunyai jarak 3.4 Å
2. Wilkins Melanjutkan penelitian W.T Atsbury dan diperoleh
serabut- serabut DNA yang kemudian oleh Rosalind franklin berhasil membuat foto melalui difraksi sinar X dan molekul DNA mem punyai struktur spiral.
. Model Watson dan Crick Kesimpulan Watson dan Crick
1. Deretan Polinukleotida DNA mempunyai bentuk sebagai spiral teratur
2. Spiral mempunyai diameter kira-kira 20 Å dan lebar spiral tetap
3. Spiral mempunyai satu putaran lengkap (10 X putaran ) jarak antara nukleotida 3.4 Å. Jadi 1 putaran lengkap 34 Å.
4. Molekul DNA sangat padat , maka spiralnya Duplex.5. Molekul DNA berbentuk 2 pita spiral yang saling berpilin
(Double Helix) bagian luar deretan gula fosfat (tulang punggung double helix/ backbone fosfat berada dibagian luar)
6. Pada bagian dalam terdapat basa purin dan pirimidin7. 2 Polinukleotida yang berhadapan dihubungkan oleh H+
Model Double Heliks ( Watson & Crick) 2 jenis struktur DNA : Struktur a dan b Setiap molekul tersusun oleh 2 rantai polinukleotida Ke 2 rantai nukleotida bersifat komplementer & antipararel
Komplementer : Basa purin - Basa pirimidin A T G C
Antipararel : 5! P 3! OH
3! OH 5! P
Ke 2 rantai polinukleotida berputar membentuk pilinan mengelilingi satu sumbu perputaran kearah kanan
Ikatan Hidrogen : antara pasangan basa Ikatan fosfodiester : antara 2 nukleotida Gugus fosfat : Hidrofilik
Gugus basa-basa : Hidrofobik
Struktur DNANo
Struktur A Struktur B Struktur Z(Rich dkk )
1 Lebih pendek & besar dari pada B
Panjang & kecil Lebih ramping & lebih panjang dari A& B
2 Jarak antara basa 2,7 A0 Jarak antara basa 3,4 A0
3 Panjang satu lilitan + 29,7 A0
Panjang satu lilitan + 34 A0
4 Jumlah basa satu lilitan 11
Jumlah basa satu lilitan 10
Jumlah basa satu lilitan 12
5 Arah putaran kekanan Arah putaran kekanan Arah putaran kekiri
Punggung fosfat zig zag karena ada selang seling G – C ( purin – pirimidin )
RANTAI INFORMASI GENETIK
BAGAN PROSES TRANSFER INFORMASI
DNA Replikasi
Transkripsi
RNA Protein
Hubungan gen dengan Protein
1. Gen mengendalikan sifat morfologi / sifat fisiologi melalui pembentukan enzim atau protein
2. Penyakit yang diwariskan menunjukkan adanya perubahan struktur protein, misalnya : Alkaptonuria,Anemia
3. Mutasi pada suatu gen menyebabkan terjadinya perubahan pada struktur enzim atau protein
4. RNA merupakan perantara gen dengan protein
Keparalelan Protein dengan Gen Gen merupakan rangkaian nukleotida Protein merupakan rangkaian asam amino Rangkaian nukleotida gen menentukan rangkaian asam amino protein
Bukti : Perubahan Nukleotida gen menyebabkan perubahan asam amino protein.