Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

44
Biologi Molekuler Medik: Membran Biologi” Prof. Dr. M. Nurhalim Shahib, dr Biochemist & Molecular Biologist Pascasarjana IKD FKUP 2013

description

Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Transcript of Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Page 1: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Biologi Molekuler Medik:

“Membran Biologi”Prof. Dr. M. Nurhalim Shahib, dr

Biochemist & Molecular BiologistPascasarjana IKD FKUP

2013

Page 2: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Struktur dan Fungsi Membran1. Membran merupakan suatu pembatas fisik sel

atau pembatas bagian-bagian sel yang dapat mempertahankan bentuk dan kompartemental seluler

2. Strukturnya memungkinkan terjadinya transpor molekul-molekul tertentu baik dari luar ke dalam sel maupun dari dalam ke luar sel serta proses transpor dari suatu kompartemen ke kompartemen lainnya di dalam sel.

3. Membran dapat menjadi tempat media penghantar sinyal kimia atau energi dari satu bagian ke bagian yang lain.

4. Membran mempersiapkan lingkungan yang optimal bagi berlangsungnya proses biokimia di dalam sel.

Page 3: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Komponen biomembran dan fungsinya

Gambar 1 Struktur membran eritrosit.Berbagai macam protein membran di antara fosfolipid (Sumber: Van Gelder, et al., 2003).

Page 4: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

1) Lipid

Gambar 2 Struktur umum fosfolipid.

Page 5: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 3 Struktur kimia fosfolipid yang terdiri dari bagian polar dan nonpolar.

Page 6: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

H3+N – CH2 – CH2 – O – P – O – CH2

O-

OHC – O – C -

O

HC – O – C -

O

Ekor (hidrofobik)

Etanol amin

Bagian kepala (hidrofilik)

Gambar 4 Struktur fosfoetanolamin.

Page 7: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 5 Ikatan fosfolipid dengan kolesterol pada membran biologis. Di sini terlihat bahwa kolesterol berada di antara molekul fosfolipid (a), yang dijelaskan dengan struktur kimia b).

Page 8: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 6 Mobilitas molekul fosfolipid membran. Skema pergerakan fosfolipid. Tiga macam pergerakan difusi lateral, seperti pada skema (i), ii) dan iii) (Sumber: Membrane Dynamic)

Page 9: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 7 Bentuk lipid membran yang berkaitan dengan sifat fluiditas.

Page 10: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

2) Karbohidrat3) Protein

Gambar 8 Macam dan mobilitas protein. Macam protein menurut letaknya, perifer dan integral.Mobilitas protein, dapat berupa rotasi dan bergerak ke arah lateral

Page 11: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Membran Potensial dan Bioelektrik

Gambar 9 Pengukuran potensial elektrik melalui membran sel syaraf.Satu elektroda di dalam sel yang lainnya di luar sel (di dalam media).

Page 12: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 10 Transpor ion melalui membran sel neuron. Terdapat empat macam jalur ion. Resting channel yang selalu terbuka; voltage-gated channel; ligand gated channel dan signal-gated channel (Darnell J. et al., 1990).

Page 13: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Jenis Transpor Biomembran

1. Arah pergerakan molekul terhadap molekul lain

Gambar 11 Skema unipor, simpor, dan antipor (Sumber: Alberts, B. et al., 1983)

Page 14: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

2. Keperluan energi

Gambar 12 Skema transpor pasif dan aktif (Sumber: Alberts, B. et al., 1983)

Page 15: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 13 Skema transpor melalui kanal pada biomembran. Gambar 50a, adalah ligand-gated channel sedangkan 50b, adalah voltage-gated Channel (Sumber: Alberts, B. et al., 1983, dengan sedikit modifikasi)

Page 16: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

3. Fisiko-kimiaa) Difusi sederhana

Gambar 14 Kurva tranpor difusi sederhanaV=laju transpor, S=kadar substrat, K=Konstanta difusi

Page 17: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 15 Substrat melalui antar molekul fosfolipid.

= Substrat (S)

Gambar 16 Substrat lewat pori. Kriteria molekul : besar molekul & muatan molekul

= Substrat

Page 18: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

b) Transpor pengemban

c) Transpor campuran

Gambar 17 Skema transpor zat dengan perantara pengemban.

Gambar 18 Transpor campuran dibandingkan dengan difusi.

Page 19: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

d) Transpor dengan Vesikel (Endositosis dan Eksositosis)

Gambar 19 Skema transpor vesikel.A = proses endositas; B = proses eksositas; m = membran; v = vesikel

Page 20: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 20 Endositosis dan eksositosis pada mukosa usus (Darnell J. et al., 1990)

Page 21: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Transpor Glukosa pada Eritrosit

Gambar 21 Transpor glukosa pada eritrosit. Merupakan transpor facilitated diffusion dan Gerakan glukosa dari luar ke dalam sel.

Page 22: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Transpor Glukosa pada Usus Halus

Gambar 22 Transpor glukosa dari lumen usus ke dalam darah. (Darnell J. et al., 1990)

Page 23: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Transpor H+ pada Lambung

Gambar 23 Proses pengasaman lumen lambung oleh sel parietik. (Darnell J. et al., 1990)

Page 24: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Kegunaan Medik Studi Transpor Biomembran

1. Meningkatkan Efektivitas Obat2. Membantu Menerangkan Mekanisme Kerja Racun

(Toksin)3. Membantu Mengevaluasi Pertumbuhan Organisme4. Membantu Melindungi Tubuh Terhadap Infeksi

Gambar 24 Kinetika hambatan asam bongkrek pada transpor glukosa (metode Lineweaver-Burk). y = tanpa asam bongkrek, y’ = dengan asam bongkrek

Page 25: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 25 Penyerapan nutrien oleh sel X = jumlah nutrien di luar sel, Xi = jumlah nutrien yang diserap. Xpool = jumlah timbunan nutrien di dalam sel, P = pengemban

(Carrier)

Page 26: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Penerapan PCR dan RFLP untuk Mengetahui Kelainan Glucose Transpoter pada Eritrosit

Gambar 26 Model membran transport.

Page 27: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 27 Kinetika transpor biomembran.(a) Kinetika transport V terhadap [S](b) Kinetika transport 1/V terhadap 1/[S]

Page 28: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar 28 Kurva transpor menurut Hofstee.

Gambar 29 Posisi annulus pada membran lipid. = annulus lipid

Page 29: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

1. Proses absorbsi makanan/ nutrien pada saluran pencernaan

2. Proses sekresi dan reabsorbsi pada ginjal3. Proses transpor nutrien pada plasenta4. Proses transpor nutrien pada eritrosit5. Pengaruh obat, inhibitor atau pun racun

terhadap proses transpor6. Pengaruh lingkungan dan aktivator terhadap

transpor nutrien7. Penetrasi obat dan bahan kimia lain

04/28/2008 29

Radio aktif

Dikembangkan tanpa radio aktif

TRANSPOR NOTRIEN MELALUIMEMBRAN SEL TANPA RADIOAKTIF

Page 30: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

04/28/2008 30

t

pH

Glukosa dalam NaCl 0,9%

Penentuan kadar zat yang

ditranspor

0 1 2 4

waktu (menit)

V

Page 31: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

04/28/2008 31

Waktu transport sangat cepat

15” (detik)

Afinitas trasnporter nutrienMerupakan intipermasalahan

Page 32: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

04/28/2008 32

glukosa

Transporter ( Glut I )

Ca+

Media glukosa

eritrosit

Eritrosit (RBC)

- Kit Diagnostik

- Reagent Pemeriksaan Lab

Page 33: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

CH3

CH3

SH SH

Protein Membran

Ca+

Ca+/K+/Na+

Nutrien

Inti sel

Page 34: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

CH3

CH3

SH S-S

Ekstra seluler

CH3

Glukosa

Glukosa

HB (Asam bongkrek)

Hg++

Protein rusak

Transpor zat terhenti

Intra seluler

Page 35: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Nutrien

Nukleus

?

R

Toxin

DNA/ Gen

EnzimReseptorTransporter

H

mRNA

Pengembangan marker molekuler

Membran sel

• Diagnosa dini kelainan transporter

• Bahan alam untuk “gene expression”

• DNA profile (prokariot dan eukariot)

• DNA finger printing

•Glut•Na+/K+ - ATPase

Page 36: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Komposisi larutan stopper Proses transpor 15’ (detik) Volume sel

Substansi yang Dipatenkan pada Transpor Biomembran

Novelty Langkah

inventif Indrustri

Landasan kit diagnostik Landasan pemeriksaan

klinis Landasan pemeriksaan

laboratorium untuk research

Page 37: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

1) Anemia- Volume of cells- Cell surface - Number of transporters

2) Cancer- Metabolism- Number of cells

3) Infertility- Spermatozoa disorders

Clinical Application

Page 38: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

4). All cases related to carbohydrate metabolism and energy imbalance5). Studies of glucose transport in human skeletal muscle Method : Biopsy6). Glucose transport and another micronutrients

In human during critical Ilness (e.g. sepsis, injury) and chronical diseases such as diabetes, obesity, hypertension, starvation.

Methods : - erytrocyte

- leucocyte

- tissues

Page 39: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

7). Monitoring the function of membrane transport related to endocytosis as a fundamental cellular processes

8). Membrane transport in reproductive medicine- Disease of placentae - Low birthweight

Page 40: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

10). Neurodegerative disease dysfunction of - Progressive memory loss - decline in cognitive abilities

ion channel or pumps : - pottasium channel - calcium channel - Na+ / K + - ATPase

9). Genetik disorders of Membrane transport (copper transport) Wilson’s disease and Menkes disease Methods : prokaryotic and eykaryotic cells

Page 41: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

11). Kelainan ekspresi gen transporter

methods : - CNS - feripheral cells - or tissue

Page 42: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

2,5 5 7,5 10 12,5 15

Vmax

½Vmax

Km

V

[ s ]

Page 43: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

Gambar. Kinetika transport nutrisi melaui membran sel

V = K [ s ] a (simple diffusion)

[ s ]

Vmax

V

a

b

cd

V = b (facilitated diffusion) Vmax [ s ]

Kmax [ s ]Km (b) < Km (c) < Km (d)

Normal < kelainan transports < kelainan membran (transporter + nontransporter)

Page 44: Biologi Molekuler-3 Bab2 2013-14

terimakasih