Biologi Kelompok 4

30

description

Biologi

Transcript of Biologi Kelompok 4

Page 1: Biologi Kelompok 4
Page 2: Biologi Kelompok 4
Page 3: Biologi Kelompok 4

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. 

Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel tumbuhan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Page 4: Biologi Kelompok 4

Jaringan meristem apikal dan lateral pada tumbuhan

Jaringan meristem interkalar pada batang bambu

Page 5: Biologi Kelompok 4

a. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan muda

yang sel-selnya selalu aktif melakukan pembelahan secara mitosis.

• Berdasarkan letaknya pada tumbuhan1) Meristem apikal: terdapat pada pucuk

batang dan ujung akar. 2) Meristem lateral: terdapat pada bagian tepi akar dan batang tanaman dikotil. 3) Meristem interkalar: terdapat diantara ruas-ruas batang tumbuhan rumput- rumputan, misalnya bambu.

Page 6: Biologi Kelompok 4

;

• Berdasarkan sifat-sifat dasar sel asalnya1) Meristem primer: terdapat pada pucuk

batang dan ujung akar 2) Meristem sekunder: berasal dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi, contohnya kambium gabus dan vaskuler.

Page 7: Biologi Kelompok 4

a. Jaringan Dewasa (permanen) Jaringan dewasa merupakan jaringan

yang tersusun oleh sel-sel yang tidak aktif membelah lagi. Jaringan dewasa meliputi:

• Jaringan Epidermis Jaringan epidermis yaitu jaringan yang

terletak paling luar pada setiap organ  tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji ).

Ciri-cirinya antara lain tersusun dari sel-sel hidup, terdiri atas satu lapis sel tunggal, Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel, dan tidak memiliki klorofil.

Page 8: Biologi Kelompok 4

Jaringan epidermis daun

Page 9: Biologi Kelompok 4

Trikom  adalah alat tambahan pada tumbuhan yang terletak di epidermis, baik yang unisel maupun multisel. Trikoma mempunyai struktur yang lebih padat seperti tonjolan, struktur kelenjar, dan duri yang terdiri atas sel epidermis atau jaringan subepidermis, yang disebut emergence. 

Beberapa macam bentuk trikom

Page 10: Biologi Kelompok 4

• Jaringan Parenkim Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar

yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagai jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

Ciri-cirinya antara lain terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis, bentuk sel parenkim segi enam, memiliki banyak vakuola, mampu bersifat meristematik, dan memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.

Page 11: Biologi Kelompok 4

Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar pada tumbuhan

Page 12: Biologi Kelompok 4

• Jaringan Penguat Jaringan penguat merupakan jaringan yang

berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi. Jaringan penyokong terdiri dari:

1) Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong  atau penguat pada organ tubuh muda.2) Jaringan sklerenkim yaitu jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa.

Page 13: Biologi Kelompok 4

Dua tipe sel sklerenkim, yaitu serat dan sklereid

Page 14: Biologi Kelompok 4

• Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari:1) Xilem atau pembuluh kayu adalah jaringan kompleks yang terdiri atas beberapa tipe sel yang dindingnnya mengalami penebalan dari zat kayu. Xilem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur pembuluh.

Page 15: Biologi Kelompok 4

Pembuluh Xilem

Page 16: Biologi Kelompok 4

Jika kita menghitung lingkaran tahun sebuah pohon, berarti kita menghitung lingkaran tahun xilem

Page 17: Biologi Kelompok 4

2) Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel hidup dengan tipe yang berbeda. Floem tersusun oleh  parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae ).

Jaringan floem (tabung tapis dalam sel pengiring

Page 18: Biologi Kelompok 4

Perbedaan susunan berkas pengangkut batang tumbuhan monokotil dan dikotil.

Perbedaan susunan berkas pengangkut pada akar tumbuhan monokotil dan dikotil.

Page 19: Biologi Kelompok 4

• Jaringan Periderm Jaringan periderm adalahjaringan pelindung sekunder sebagai pengganti epidermis pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae berkayu. Jaringanini terdiri atas felem(jaringan gabus), felogen(kambium gabus), dan feloderm(korteks sekunder).

Page 20: Biologi Kelompok 4

Kultur jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi in vitro (didalam gelas).

Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama atau seragam dengan induknya.

Page 21: Biologi Kelompok 4

Dasar teknik kultur jaringan adalah sifat totipotensi sel-sel. Totipotensi adalah kemampuan sel-sel untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu baru yang utuh jika ditempatkan dalam lingkungan yang sesuai

Metode kultur jaringan pada tanaman wortel

Page 22: Biologi Kelompok 4

Stem cell merupakan sel yang belum mengalami diferensiasi dan memiliki totipotensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak tipe-tipe sel yang berbeda didalam tubuh.

Sesuai dengan kata yang menyusunnya, stem cell atau sel punca adalah sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel-sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme, termasuk manusia.

Stem cell juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme.

Page 23: Biologi Kelompok 4

Sel punca memiliki dua karakteristik, yaitu mampu bergenerasi dan berdiferensiasi. Sel punca mampu meregenerasi diri dengan cara pembelahan sel. Berdasarkan kemampuannya berdiferensiasi, sel punca dibagi menjadi:•Sel Punca bertotipotensi

Jenis sel ini mampu berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, yaitu sel ekstra-embrionik, sel somatik, dan sel kelamin. Contohnya adalah zigot.•Sel Punca BerpluripotensiJenis sel ini mampu berdiferensiasi menjadi

tiga lapisan germinal (yaitu, ektoderm, mesoderm, dan endoderm), tetapi tidak dapat menjadi jaringan ekstra embrionik, seperti plasenta dan tali pusat. Contohnya sel punca embrionik.

Page 24: Biologi Kelompok 4

• Sel Punca BermultipotensiJenis sel ini mampu berdiferensiasi menjadi banyak jenis sel, misalnya hematopoietik.

• Sel Punca BerunipotensiJenis sel ini mampu hanya mampu

menghasilkan satu jenis sel dan mempunyai sifat dapat memperbaharui atau meregenerasi diri.

Page 25: Biologi Kelompok 4

Macam-macam sel punca berdasarkan kemampuannya berdiferensiasi

Page 26: Biologi Kelompok 4

Berdasarkan asalnya sel punca dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:•Sel Punca EmbrioSel ini merupakan sel mula-mula yang

berkembang biak membentuk seluruh organ tubuh makhluk hidup yang bersifat pluripoten.

Sel punca embrio pertama kali diperoleh dari embrio tikus percobaan pada tahun 1981. Kemudian pada tahun 1998, para ilmuan berhasil mendapatkan sel punca embrio dari embrio manusia dan mengembangkannya didalam laboratorium yang disebut sel punca manusia.

Page 27: Biologi Kelompok 4

Sel punca embrio dapat menjadi berbagai jenis sel

Page 28: Biologi Kelompok 4

•Sel Punca DewasaSel ini adalah sel punca yang sudah dewasa.

Artinya, sel itu sudah memiliki fungsi spesifik dan hanya mampu membentuk beberapa jenis sel yang segolongan yang mempunyai sifat dapat berproliferasi dan berdiferensiasi, misalnya sel punca jantung hanya dapat membentuk sel-sel otot jantung, otot polos, dan endotelium.

Page 29: Biologi Kelompok 4

Sel punca dewasa terdapat jantung, otak, sumsum tulang, darah, pembuluh darah, otot rangka, kulit, paru-paru, dan hati.

Page 30: Biologi Kelompok 4