Biologi benih

12

Transcript of Biologi benih

Page 1: Biologi benih
Page 2: Biologi benih

• BENIH (SK Menhut No. 85/Kpts-II/2001, ttg Perbenihan Tanmn Ht)

adalah tanaman atau bagiannya yg digunakan utk memperbanyak & atau mengembangbiakkan tanaman

• Peran utama benih; melindungi embrio yg akan tumbuh pd suatu lingkungan baru & menyediakan bahan makanan bagi embrio selama masa perkecambahan & pemantapan semai.

• Biji adalah ovule yg telah membesar & berkembang setelah peristiwa fertilisasi/pembuahan

Page 3: Biologi benih

BUNGA (FLOWER)BUNGA (FLOWER)

-- merupakan organ reproduksimerupakan organ reproduksi

-- padapada angiospermae angiospermae : terdiri dari putik, stamen, sepal : terdiri dari putik, stamen, sepal & petal & petal

Bunga Jati

Putik Stamen Bunga sempurna : memiliki stamen & putik

Bunga lengkap : stamen, putik, sepal & petal

Bila suatu bunga memiliki organ ♀ & ♂ → biseksual, hermaprodit atau monoklinus

Protandric : organ ♂ pd bunga hermaprodit masak lebih dahulu

Protogynous : organ ♀ masak lebih dahulu

- Pada Gymnospermae : bentuknya strobili ♀ dan strobili ♂

Page 4: Biologi benih

Bunga tidak sempurna Bunga tidak sempurna (uniseksual) : memiliki organ (uniseksual) : memiliki organ ♂ atau organ ♀ saja♂ atau organ ♀ saja

MonoeciousMonoecious : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina)individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina)

Dioecious Dioecious : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang berbeda (tumbuhan jantan & betina)berbeda (tumbuhan jantan & betina)

Pembungaan (flowering)Pembungaan (flowering)- - pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah masak & jatuhmasak & jatuh- pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ - pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ bunga bunga ♀♀

Buah (fruit)Buah (fruit)- organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) & - organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) & ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae adalah putik yg telah masakadalah putik yg telah masak

Page 5: Biologi benih

• Pembuahan (fruiting) : tahapan mulai akhir pembungaan – jatuhnya buah masak (angiospermae). Pd gymnospermae merupakan tahapan pemasakan bagian-bagian yg mengandung biji.

• Ovula dihasilkan oleh gametofit ♀, polen oleh gametofit ♂ → terjadi transfer polen ke organ ♀ yg reseptif dg bantuan vektor (penyerbukan) → polen berkecambah, sel sperma membuahi ovula (pembuahan) → terbentuk sel diploid baru (zygote) → ovule membesar, sel-sel membelah & berkembang membentuk embrio

Page 6: Biologi benih

GymnospermaGymnosperma AngiospermaAngiosperma

Kedudukan organ Kedudukan organ reproduksireproduksi

Organ jantan & betina selalu Organ jantan & betina selalu terpisahterpisah

Organ jantan & betina pada satu Organ jantan & betina pada satu bunga (hermaprodit) atau bunga (hermaprodit) atau pada bunga terpisahpada bunga terpisah

Tepung sariTepung sari dihasilkan dalam microsporongia pd dihasilkan dalam microsporongia pd microsporofilmicrosporofil

Dihasilkan di kepala sari pada Dihasilkan di kepala sari pada bunga jantan atau bunga jantan atau hermaprodithermaprodit

OvulaOvula Terbuka pada megasporofilTerbuka pada megasporofil Terbungkus di dalam putik atau Terbungkus di dalam putik atau carpelcarpel

PenyerbukPenyerbuk AnginAngin Angin, air, binatangAngin, air, binatang

PenyerbukanPenyerbukan Tepung sari terkumpul pd cairan Tepung sari terkumpul pd cairan penyerbukan di ujung penyerbukan di ujung integumenintegumen

Tepung sari terkumpul pd Tepung sari terkumpul pd permukaan stigmapermukaan stigma

MegasporogenesisMegasporogenesis Terjadi setlah penyerbukanTerjadi setlah penyerbukan Terjadi sebelum penyerbukanTerjadi sebelum penyerbukan

PembuahanPembuahan Tepung sari dorman cukup lamaTepung sari dorman cukup lama Terjadi segera setelah Terjadi segera setelah penyerbukanpenyerbukan

Jenis Pembuahan Jenis Pembuahan TunggalTunggal GandaGanda

EndospermaEndosperma Terbentuk dari jaringan haploid Terbentuk dari jaringan haploid induk betinainduk betina

Terbentuk dari jaringan triploid Terbentuk dari jaringan triploid induk jantan & betinainduk jantan & betina

Siklus reproduksiSiklus reproduksi PanjangPanjang PendekPendek

Ovul yg tdk dibuahi mjd biji kosongOvul yg tdk dibuahi mjd biji kosong Ovul yg tdk dibuahi gugur.Ovul yg tdk dibuahi gugur.

Page 7: Biologi benih

Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air. berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air. Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning, Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning, menjadi lunak. Daging buah lepas.menjadi lunak. Daging buah lepas.

Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air & pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning, & pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning, coklat atau hitam.coklat atau hitam.

Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh suhu & kelembaban.suhu & kelembaban.

Page 8: Biologi benih

Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore adalah unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih)adalah unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih)

Penyebaran oleh angin (Anemochory)Penyebaran oleh angin (Anemochory)

- pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks - pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks (dipterocarpaceae)(dipterocarpaceae)

- benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus, - benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus, swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia)swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia)

Penyebaran oleh hewan (zoochory)Penyebaran oleh hewan (zoochory)

- pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil- pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil

- benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan- benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan

- diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus, - diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus, Cordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makananCordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makanan

- Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras- Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras

Page 9: Biologi benih

Penyebaran oleh air (hydrochory)Penyebaran oleh air (hydrochory)

- utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora)- utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora)

Aplikasi pengetahuan penyebaran benihAplikasi pengetahuan penyebaran benih

- mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik - mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik pengunduhanpengunduhan

- prediksi thd musim berbuah- prediksi thd musim berbuah

- perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan - perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan lebih keras)lebih keras)

- penentuan waktu panen- penentuan waktu panen

- menduga indikasi struktur genetik populasi- menduga indikasi struktur genetik populasi

Page 10: Biologi benih

MANGROVEMANGROVE- benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, - benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, berkecambah berkecambah sejak masih dalam pohonsejak masih dalam pohon- sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek- sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek- Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera- Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera

HUTAN HUJAN TROPISHUTAN HUJAN TROPISHutan klimaksHutan klimaks, benih sangat rekalsitran (sensitif thd , benih sangat rekalsitran (sensitif thd pengeringan pengeringan & viabilitas pendek), cepat berkecambah & viabilitas pendek), cepat berkecambah - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, berbuah berbuah pd umur lanjut.pd umur lanjut.- Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsb- Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsbJenis PionerJenis Pioner, benih ortodok, memiliki dormansi, benih ortodok, memiliki dormansi- umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur - umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur mudamuda- benih disebar oleh angin, binatang- benih disebar oleh angin, binatang- Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb- Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb

Page 11: Biologi benih

• SAVANA & HUTAN MUSIM

- daerah relatif kering, benih ortodok & dormansi fisik, pembuahan sebelum musin hujan

- contoh : pinus, podocarpus, populus, dsb

Kegagalan penyerbukan & pembuahan1. rendahnya produksi tepung sari2. Rendahnya transfer tepung sari3. Bunga atau kerucut tertutup4. Kawin kerabat/inbreeding

Kerusakan pada produksi awal1. Cuaca buruk2. Pemangsaan

Page 12: Biologi benih