Bioindikator lingkungan.docx

5
No Biota Bioindikator HEWAN SEBAGAI BIOINDIKATOR LINGKUNGAN 1 Katak Perubahan kondisi lingkungan pada level tertentu akan mengganggu kehidupan hewan amfibi ini, ini disebabkan katak bernapas melalui kulitnya yang senantiasa lembab sehingga saat lingkungan rusak akan langsung mengganggu katak. Penurunan populasi katak di lingkungan kita dapat dijadikan petunjuk bahwa lingkungan kita telah turun kualitasnya terutama tanah. 2 Kunang-kunang salah satu jenis serangga yang memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap kualitas lingkungan. Sensitifitas ini disebabkan oleh salah satu fase hidup kunang-kunang yang menginang pada salah satu hewan air (sejenis siput), saat inang tersebut terganggu, maka kunang-kunang juga akan terganggu. 3 Planaria sp umumnya ditemukan di habitat akuatik yang tidak tercemar dengan arus yang mengalir, sebab Planaria sp. memerlukan oksigen yang baik, tidak bersifat asam, dan tidak mengandung polutan organik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Planaria sp. merupakan bioindikator perairan bersih. 4 Capung Capung termasuk serangga yang unik, pada fase larva

Transcript of Bioindikator lingkungan.docx

Page 1: Bioindikator lingkungan.docx

No Biota BioindikatorHEWAN SEBAGAI BIOINDIKATOR LINGKUNGAN1 Katak Perubahan kondisi lingkungan pada

level tertentu akan mengganggu kehidupan hewan amfibi ini, ini disebabkan katak bernapas melalui kulitnya yang senantiasa lembab sehingga saat lingkungan rusak akan langsung mengganggu katak. Penurunan populasi katak di lingkungan kita dapat dijadikan petunjuk bahwa lingkungan kita telah turun kualitasnya terutama tanah.

2 Kunang-kunang salah satu jenis serangga yang memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap kualitas lingkungan. Sensitifitas ini disebabkan oleh salah satu fase hidup kunang-kunang yang menginang pada salah satu hewan air (sejenis siput), saat inang tersebut terganggu, maka kunang-kunang juga akan terganggu.

3 Planaria sp umumnya ditemukan di habitat akuatik yang tidak tercemar dengan arus yang mengalir, sebab Planaria sp. memerlukan oksigen yang baik, tidak bersifat asam, dan tidak mengandung polutan organik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Planaria sp. merupakan bioindikator perairan bersih.

4 Capung Capung termasuk serangga yang unik, pada fase larva capung adalah serangga predator yang hidup didalam air. Keberadaan capung di sekitar lingkungan kita dapat mengisyaratkan bahwa kondisi air di lingkungan kita masih baik, walaupun tidak sebaik jika ada kunang-kunang.

5 Lalat lalat yang beterbangan di sekitar tempat tinggal mengisyaratkan ada sesuatu yang salah. Aroma yang bagi kita tidak menyenangkan, biasanya adalah yang sangat disenangi oleh lalat (kecuali bahan kimia berbahaya).  Keberadaan lalat biasanya disebabkan karena adanya sampah atau benda lain yang biasanya

Page 2: Bioindikator lingkungan.docx

menjadi sumber penyakit.

6 ikan Salmon Bioindikator   petunjuk   waktu   dan   lokasi atau   endemi;   bioindikator   dapat menunjukkan   endemi   dari   suatu   jenis tumbuhan   atau   hewan.  ikan Salmon, pada   saat   musim   kawin   dan   bertelur maka   ikan Salmonakan   bermigrasi menuju   hulu   sungai,   atau   disebut   juga dengan   istilah Anadromus.   Setelah menetas   maka   ikan-ikan Salmon ini akan kembali menuju ke hilir sungai atau ke laut

7 Buaya Bioindikator   petunjuk   kondisi   alam; bioindikator   dapat   menggambarkan kondisi   alami   dari   lingkungan   yang   ada disekitarnya.   Kondisi   alami   ini   dapat berupa bencana alam seperti banjir atau letusan gunungapi. Contoh : prilaku buaya yang   memindahkan   sarang   dan   telur-lelurnya ketempat yang relatif tinggi dan jauh dari badan air atau sungai. Jika hal ini dilakukan buaya maka dapat diindikasikan bahwa  air   sungai   tersebut  akan  meluap dan terjadi banjir di daerah tersebut.

TUMBUHAN SEBAGAI BIOINDIKATOR LINGKUNGAN1 bunga Raflesia Arnoldi Bioindikator   petunjuk   waktu   dan   lokasi 

atau   endemi;   bioindikator   dapat menunjukkan   endemi   dari   suatu   jenis tumbuhan atau hewan.   bunga Raflesia Arnoldi akan  banyak  diketemukan  atau tumbuh   pada   sepanjang   jalur   migrasi babi. 

2 Kangkung kangkung dapat menunjukkan kualitas

suatu perairan. Kangkung akan mengalami

perubahan warna menjadi merah atau

kemerahan jika perairan tersebut telah

tercemar logam berat Mg, Cd dan Hg.3 Acanthus iciliflius Digunakan untuk mengetahui habitat

saline Tumbuhan ini tumbuh dan tahan dalam

habitat dengan kandungan garam tinggi Kegaraman tanah antara lain oleh NaCl,

CaSO4, NaCO3, KCl.4 Astragalus rocemosus Digunakan sebagai indikator logam berat

Page 3: Bioindikator lingkungan.docx

Kebanyakan tumbuhan sensitif terhadap logam berat

Sebagian besar logam berat ini merupakan deposit di dinding sel-sel perakaran dan daun.

5 Butea monosperma Tanah alkalinitasnya tinggi Digunakan sebagai indikator karakteristik

tanah6 Capparia deciduas Tanah alkalin

Digunakan sebagai indikator karakteristik tanah

7 Peganum harmala Tanah kaya akan N dan garam-garam, baik untuk pertanian

Digunakan sebagai indikator karakteristik tanah

8 Polytrichum Menunjukkan tanah berkapur dan halofit menunjukkan tanah bergaram.

Digunakan untuk mengukur reaksi tanah9 Silene vulgaris Digunakan untuk mengetahui kadar logam

berat pada tanah Tanah yang mempunyai cadas

berkandungan logam berat, khususnya Zn, Pb, Ni, Co, Cr, Cu, Mr, Mg, Cd, Se dan lain-lain.

10 Bayam bioindikator   untuk   mengetahui   pengaruh yang  kuat   terhadap  polutan  udara,  hal   ini ditunjukan dengan adannya kerusakan pada jaringan   tumbuhan   tanaman   bayam   yaitu pada daun dan batang.

11 cacing Tubifex berwarna kemerahan bergerombol Cacing ini merupakan petunjuk biologis (bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.

12 Centromerus sylvaticus (laba-laba pembuat jaring perangkap) Bioindikator   yang   dapat   digunakan   untuk   melihat pencemaran udara adalah hewan laba-laba.  populasinya akan  meningkat   seiring   meningkatnya   kadar   polutan   di udara

13 Hydropsyche dan Cheumatopsyche  Relatif   sensitif   pada   air   yang   sudah terpolusi   (Chakona et al,   2009) sehingga   keberadaannya   menjadi berkurang.   Keberadaan   hewan tersebut   akan   meningkat   kembali   di bagian   hilir   ketika   kualitas   airnya mengalami   peningkatan   (Sudarso, 2009).

14 Jenis yang sangat baik digunakan untuk indikator polusi udara adalah . Laba-laba jenis itu populasinya akan meningkat seiring meningkatnya kadar polutan di udara

http://lovingabadboy.blogspot.com/2011/05/perilaku-hewan-sebagai-bioindikator.html

Page 4: Bioindikator lingkungan.docx

http://noerdblog.wordpress.com/2011/12/18/pengelolaan-keanekaragaman-hayati/

http://girinemo.wordpress.com/2010/05/23/manfaat-keanekaragaman-hayati-dan-pengembangan-biodiversity/

http://lingkarhayati.wordpress.com/2010/03/28/manfaat-keanekaragaman-hayati/