biografi singkat nabi Isa as
-
Upload
mazaya-btari -
Category
Documents
-
view
471 -
download
2
description
Transcript of biografi singkat nabi Isa as
Nama: Mazaya Btari Gina Kisah Nabi Isa Alaihissalam
Kelahiran Isa yang aneh
Di antara kekuasaan Allah adalah menciptakan Adam
tanpa ayah dan ibu, menciptakan Hawa dari tulang
rusuk Adam, serta menciptakan Isa tanpa ayah.
Ya, Nabi Isa Alaihissalam adalah putra Maryam binti
Imran yang dilahirkan tanpa ayah, karena Maryam
hamil tanpa berhubungan dengan laki-laki.
Maryam adalah wanita salehah yang sehari-hari
beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala di
mihrabnya di Baitulmakdis. Suatu ketika ia didatangi
malaikat yang memberitahukan bahwa ia
mengandung atas seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Maryam merasa sangat sedih dan cemas karena
khawatir namanya akan tercemar. Menjelang kelahiran
bayinya, ia segera meninggalkan daerah tempat
tinggalnya. Di bawah sebatang pohon kurma, jauh dari
tempat asalnya, Maryam melahirkan.
Peristiwa aneh ini akhirnya diketahui juga oleh
penduduk. Mereka menuduh Maryam berbuat zina,
namun keajaiban terjadi, bayi yang baru dilahirkan itu
menyelamatkan ibunya dengan ucapan yang fasih
bahwa ibunya tidak melakukan kesalahan dan semua
ini terjadi semata-mata kehendak Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Bayi Maryam inilah yang kelak menjadi Nabi Isa
Alaihissalam.
Kisah kelahiran Nabi Isa Alaihissalam terdapat dalam
surat Ãli-’Imrân: 45-48, dan 59, surat Maryam: 16-
35, Al-Anbiyâ: 91, dan At-Tahrîm: 12.
Al-Anbiya : 91
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah
memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan
ke dalam (tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami
jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan
Allah) yang besar bagi semesta alam.”
Mukjizat Nabi Isa Alaihissalam
Sejak kecil, Isa telah menunjukkan perilaku yang
berbeda dibanding anak-anak sebayanya. Ia sangat
haus ilmu pengetahuan. Sejak usia 12 tahun ia telah
menghabiskan seluruh waktunya untuk menuntut ilmu
dan menghadiri pertemuan serta diskusi para ulama di
Baitulmakdis.
Nabi Isa Alaihissalam, yang dalam agama Nasrani
dikenal dengan nama Yesus Kristus, menerima tugas
kenabian pada usia 30 tahun di Bukit Zaitun. Ia segera
memproklamasikan kerasulannya pada Bani Israil.
Saat itu kehidupan keagamaan Bani Israil sudah jauh
menyimpang dari ajaran Nabi Musa Alaihissalam.
Bahkan sebagian dari mereka telah murtad.
Para pemuka Bani Israil menuntut Isa membuktikan
kenabiannya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan
banyak mukjizat bagi Isa, diantaranya ia dapat
menghidupkan orang mati, menyembuhkan sejumlah
penyakit, menyembuhkan mata orang yang buta sejak
lahir, membuat burung hidup dari tanah liat, dan
memberitahukan kepada orang-orang tentang apa
yang mereka makan dan mereka simpan di rumah-
rumah mereka.
Mukjizatnya ini ditunjukkan pada Bani Israil, dan dalam
waktu relatif singkat, Nabi Isa Alaihissalam berhasil
memperoleh banyak pengikut.
Selain mukjizat-mukjizat tsb, Allah Subhanahu Wa
Ta’ala juga menganugerahi kitab Injil.
Sejumlah keistimewaan Nabi Isa Alaihissalam
dikisahkan dalam Al Qur’an surat Ãli-’Imrân: 49-50
dan Al-Mâ’idah: 110.
Al-Maidah : 10
Artinya : “(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa
putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu
dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan
kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat
berbicara dengan manusia di waktu masih
dalam buaian dan sesudah dewasa; dan
(ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu
menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah
pula) di waktu kamu membentuk dari tanah
(suatu bentuk) yang berupa burung dengan
izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu
bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya)
dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam
kandungan ibu dan orang yang berpenyakit
sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di
waktu kamu mengeluarkan orang mati dari
kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel
(dari keinginan mereka membunuh kamu) di
kala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-
orang kafir di antara mereka berkata: “Ini tidak
lain melainkan sihir yang nyata.”