Bio Psiko Spiritual

2
Pengkajian Pola-Pola Fungsi Kesehatan 1) Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat Adanya tindakan medis dan perawatan di rumah sakit mempengaruhi peru persepsi tentang kesehatan, tapi kadang juga memunculkan persepsi yang pemeliharaan kesehatan. Kemungkinan adanya riwayat kebiasaan merokok, minum alk dan penggunaan obat-obatan bisa menjadi aktor predisposisi timbulnya penyakit. !) Pola nutrisi dan metabolisme "alam pengkajian pola nutrisi dan metabolisme, kita perlu melakukan tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status nutrisi pasien, s ditanyakan kebiasaan makan dan minum sebelum dan selama #$% pasien dengan eusi pleura akan mengalami penurunan nasu makan akibat dari sesak naas dan penekan struktur abdomen. Peningkatan metabolisme akan terjadi akibat proses pen dengan eusi pleura keadaan umumnya lemah. &) Pola eliminasi "alam pengkajian pola eliminasi perlu ditanyakan mengenai kebiasaan deekasi sebelumdan sesudah #$%. Karena keadaan umum pasien yang lemah, pasien a lebih banyak bed rest sehingga akan menimbulkan konstipasi, selain akibat pencer struktur abdomen menyebabkan penurunan peristaltik otot-otot tractus degesti'us. () Pola akti'itas dan latihan Akibat sesak naas, kebutuhan ! jaringan akan kurang terpenuhi dan P* akan cepat mengalami kelelahan pada akti'itas minimal. "isamping itu pasien juga akan mengu akti'itasnya akibat adanya nyeri dada. "an untuk memenuhi kebutuhan A"+ nya seba kebutuhan pasien dibantu oleh perawat dan keluarganya. ) Pola tidur dan istirahat Adanya nyeri dada, sesak naas dan peningkatan suhu tubuh akan berpengaruh pemenuhan kebutuhan tidur dan istitahat, selain itu akibat perubahan kondisi li lingkungan rumah yang tenang ke lingkungan rumah sakit, dimana banyak mondar-mandir, berisik dan lain sebagainya. ) Pola hubungan dan peran Akibat dari sakitnya, secara langsung pasien akan mengalami perubahan peran, misalkan pasien seorang ibu rumah tangga, pasien tidak dapat menjalankan ungsin seorang ibu yang harus mengasuh anaknya, mengurus suaminya. "isamping itu, peran di masyarakatpun juga mengalami perubahan dan semua itu mempengaruhi hubungan interpersonal pasien. ) Pola persepsi dan konsep diri Persepsi pasien terhadap dirinya akan berubah. Pasien yang tadinya sehat, t mengalami sakit, sesak naas, nyeri dada. %ebagai seorang awam, pasien mungkin a beranggapan bahwa penyakitnya adalah penyakit berbahaya dan mematikan. "alam pasien mungkin akan kehilangan gambaran positi terhadap dirinya. /) Pola sensori dan kogniti Fungsi panca indera pasien tidak mengalami perubahan, demikian juga dengan berpikirnya. 0) Pola reproduksi seksual Kebutuhan seksual pasien dalam hal ini hubungan seks intercourse akan terga untuk sementara waktu karena pasien berada di rumah sakit dan kondisi isiknya m lemah. 1 ) Pola penanggulangan stress

description

Pengkajian Keperawatan

Transcript of Bio Psiko Spiritual

Pengkajian Pola-Pola Fungsi Kesehatan1) Pola persepsi dan tata laksana hidup sehatAdanya tindakan medis dan perawatan di rumah sakit mempengaruhi perubahan persepsi tentang kesehatan, tapi kadang juga memunculkan persepsi yang salah terhadap pemeliharaan kesehatan. Kemungkinan adanya riwayat kebiasaan merokok, minum alkohol dan penggunaan obat-obatan bisa menjadi faktor predisposisi timbulnya penyakit.2) Pola nutrisi dan metabolismeDalam pengkajian pola nutrisi dan metabolisme, kita perlu melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status nutrisi pasien, selain juga perlu ditanyakan kebiasaan makan dan minum sebelum dan selama MRS pasien dengan effusi pleura akan mengalami penurunan nafsu makan akibat dari sesak nafas dan penekanan pada struktur abdomen. Peningkatan metabolisme akan terjadi akibat proses penyakit. pasien dengan effusi pleura keadaan umumnya lemah.3) Pola eliminasiDalam pengkajian pola eliminasi perlu ditanyakan mengenai kebiasaan ilusi dan defekasi sebelumdan sesudah MRS. Karena keadaan umum pasien yang lemah, pasien akan lebih banyak bed rest sehingga akan menimbulkan konstipasi, selain akibat pencernaan pada struktur abdomen menyebabkan penurunan peristaltik otot-otot tractus degestivus.4) Pola aktivitas dan latihanAkibat sesak nafas, kebutuhan O2 jaringan akan kurang terpenuhi dan Px akan cepat mengalami kelelahan pada aktivitas minimal. Disamping itu pasien juga akan mengurangi aktivitasnya akibat adanya nyeri dada. Dan untuk memenuhi kebutuhan ADL nya sebagian kebutuhan pasien dibantu oleh perawat dan keluarganya.5) Pola tidur dan istirahatAdanya nyeri dada, sesak nafas dan peningkatan suhu tubuh akan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan tidur dan istitahat, selain itu akibat perubahan kondisi lingkungan dari lingkungan rumah yang tenang ke lingkungan rumah sakit, dimana banyak orang yang mondar-mandir, berisik dan lain sebagainya.6) Pola hubungan dan peranAkibat dari sakitnya, secara langsung pasien akan mengalami perubahan peran, misalkan pasien seorang ibu rumah tangga, pasien tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai seorang ibu yang harus mengasuh anaknya, mengurus suaminya. Disamping itu, peran pasien di masyarakatpun juga mengalami perubahan dan semua itu mempengaruhi hubungan interpersonal pasien.7) Pola persepsi dan konsep diriPersepsi pasien terhadap dirinya akan berubah. Pasien yang tadinya sehat, tiba-tiba mengalami sakit, sesak nafas, nyeri dada. Sebagai seorang awam, pasien mungkin akan beranggapan bahwa penyakitnya adalah penyakit berbahaya dan mematikan. Dalam hal ini pasien mungkin akan kehilangan gambaran positif terhadap dirinya.

8) Pola sensori dan kognitifFungsi panca indera pasien tidak mengalami perubahan, demikian juga dengan proses berpikirnya.9) Pola reproduksi seksualKebutuhan seksual pasien dalam hal ini hubungan seks intercourse akan terganggu untuk sementara waktu karena pasien berada di rumah sakit dan kondisi fisiknya masih lemah.10) Pola penanggulangan stressBagi pasien yang belum mengetahui proses penyakitnya akan mengalami stress dan mungkin pasien akan banyak bertanya pada perawat dan dokter yang merawatnya atau orang yang mungkin dianggap lebih tahu mengenai penyakitnya.11) Pola tata nilai dan kepercayaanSebagai seorang beragama pasien akan lebih mendekatkan dirinya kepada Tuhan dan menganggap bahwa penyakitnya ini adalah suatu cobaan dari Tuhan.