Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop · PDF filekapasitas wirausaha pemula berupa...

2
Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop Dikirim oleh humas3 pada 20 November 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5405 Kemenkop dan UKM beri bimteksos kepada wirausaha pemula Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) beri Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (bimteksos) bagi wirausaha pemula yang lolos pendanaan dalam Penyusunan Rencana Usaha. Kegiatan ini dilangsungkan Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM di Atria Hotel and Conference Malang pada Kamis (20/11). Asisten Deputi Urusan Permodalan Ir. Herustiati menyampaikan bimteksos diberikan sebagai upaya peningkatan kapasitas wirausaha pemula berupa pendampingan setelah mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah. Herustiati menambahkan, pihaknya telah menangani pengembangan wirausaha pemula sejak 2012. Penanganan dilakukan terutama untuk melatih jiwa wirausaha bagi calon wirausaha handal baik mahasiswa maupun usaha mikro baru yang mau mengembangkan usaha. "Program ini untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia," kata Herustiati. Idealnya, jumlah wirausaha adalah 2% dari jumlah penduduk namun saat ini Indonesia hanya memiliki 1-1.2% saja. Dengan meningkatnya wirausaha baru, maka akan banyak menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing. Puluhan peserta yang hadir pada bimteksos kali ini merupakan hasil seleksi dari ribuan wirausaha yang mengajukan proposal ke Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop dan UKM. Proposal yang masuk kemudian dilatih dan dinilai oleh Deputi Pengembangan SDM. Hasil penilaian dan seleksi kemudian diserahkan ke Deputi Pembiayaan untuk diberi dana hibah. Besar proposal dana yang diajukan adalah Rp. 25 juta. Anggaran 2014 yang disediakan pemerintah untuk bantuan modal mencapai Rp. 51.5 M. Untuk Jawa Timur saja, pada 2014 Kemenkop dan UKM telah membantu 477 wirausaha pemula dengan total bantuan senilai Rp. 4.446 Milyar. Pada 2013, sebanyak 5860 wirausaha pemula seluruh Indonesia mendapat bantuan langsung usaha dari pemerintah. Monitoring dan evaluasi pada 2013, menurut Herustiati dilakukan melalui email saja pasalnya banyak dari peserta yang justru menyertakan alamat rumah bukannya alamat usaha. Wirausaha yang mengajukan pendanaan dari UB merupakan peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebanyak 39 proposal. Proposal tersebut berasal dari FPIK (7), FIB (3), FIA (5), FPt (7), FEB (4), FTP (3), Vokasi (2), FP (2), FMIPA (1), FT (1), PTIIK (1) dan FISIP (3). Total dana yang dicairkan senilai Rp. 194 juta. Bimteksos merupakan salah satu cara untuk memberi solusi atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada wirausaha pemula. "BPK menemukan bahwa wirausaha pemula umumnya kebingungan untuk

Transcript of Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop · PDF filekapasitas wirausaha pemula berupa...

Page 1: Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop · PDF filekapasitas wirausaha pemula berupa pendampingan setelah mendapat bantuan modal usaha dari ... dari ribuan wirausaha yang mengajukan

Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop

Dikirim oleh humas3 pada 20 November 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5405

Kemenkop dan UKM beri bimteksos kepada wirausaha

pemula

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) beri Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (bimteksos) bagi wirausaha pemula yang lolos pendanaan dalam Penyusunan Rencana Usaha. Kegiatan ini dilangsungkan Deputi Pembiayaan Kemenkop UKM di Atria Hotel and Conference Malang pada Kamis (20/11). Asisten Deputi Urusan Permodalan Ir. Herustiati menyampaikan bimteksos diberikan sebagai upaya peningkatan kapasitas wirausaha pemula berupa pendampingan setelah mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah.

Herustiati menambahkan, pihaknya telah menangani pengembangan wirausaha pemula sejak 2012. Penanganan dilakukan terutama untuk melatih jiwa wirausaha bagi calon wirausaha handal baik mahasiswa maupun usaha mikro baru yang mau mengembangkan usaha. "Program ini untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia," kata Herustiati. Idealnya, jumlah wirausaha adalah 2% dari jumlah penduduk namun saat ini Indonesia hanya memiliki 1-1.2% saja.

Dengan meningkatnya wirausaha baru, maka akan banyak menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah masing-masing. Puluhan peserta yang hadir pada bimteksos kali ini merupakan hasil seleksi dari ribuan wirausaha yang mengajukan proposal ke Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop dan UKM. Proposal yang masuk kemudian dilatih dan dinilai oleh  Deputi Pengembangan SDM. Hasil penilaian dan seleksi kemudian diserahkan ke Deputi Pembiayaan untuk diberi dana hibah.

Besar proposal dana yang diajukan adalah Rp. 25 juta. Anggaran 2014 yang disediakan pemerintah untuk bantuan modal mencapai Rp. 51.5 M. Untuk Jawa Timur saja, pada 2014 Kemenkop dan UKM telah membantu 477 wirausaha pemula dengan total bantuan senilai Rp. 4.446 Milyar. Pada 2013, sebanyak 5860 wirausaha pemula seluruh Indonesia mendapat bantuan langsung usaha dari pemerintah. Monitoring dan evaluasi pada 2013, menurut Herustiati dilakukan melalui email saja pasalnya banyak dari peserta yang justru menyertakan alamat rumah bukannya alamat usaha.

Wirausaha yang mengajukan pendanaan dari UB merupakan peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebanyak 39 proposal. Proposal tersebut berasal dari FPIK (7), FIB (3), FIA (5), FPt (7), FEB (4), FTP (3), Vokasi (2), FP (2), FMIPA (1), FT (1), PTIIK (1) dan FISIP (3). Total dana yang dicairkan senilai Rp. 194 juta.

Bimteksos merupakan salah satu cara untuk memberi solusi atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada wirausaha pemula. "BPK menemukan bahwa wirausaha pemula umumnya kebingungan untuk

Page 2: Bimteksos Bagi Wirausaha Pemula Oleh Kemenkop · PDF filekapasitas wirausaha pemula berupa pendampingan setelah mendapat bantuan modal usaha dari ... dari ribuan wirausaha yang mengajukan

memanfaatkan uang bantuan modal sehingga pemanfaatannya tidak tepat guna," kata Herustiati.

Materi yang diberikan pada bimteksos meliputi penggunaan dana, pembukuan dan jaringan usaha. Salah satu pemateri yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kristin Rosalina, MSA, Ak, CMA, CA yang menyampaikan tentang "Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal bagi UMKM". [denok]

 Artikel terkait

Targetkan Juara Internasional, WR III Lepas Kontingen Bridge UBUB Umumkan Pemenang UBDC dan KDMITingkatkan Prestasi Akademik, UB Gelar Workshop Bagi Mahasiswa BidikmisiRektor Lepas Peserta Camp Paguyuban Yayasan Karya Salemba EmpatRektor Lepas Tim KKN Tematik ke Masakambing