Bimbingan Kesehatan.docx

download Bimbingan Kesehatan.docx

of 42

Transcript of Bimbingan Kesehatan.docx

Bimbingan kesehatan haji

Bimbingan Kesehatan Haji

Bimbingan Kesehatan Haji

Bimbingan KesehatanCalon Jamaah HajiBag.1(Sebelum Pemberangkatan)

Oleh:dr. Mochamad Syamsul Muin

Pendahuluan Alhamdulilah, segala puji bagi Alloh Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kepada kita kemampuan untuk berusaha mengamalkan rukun islam ke-5, yaitu ibadah haji.Ibadah haji merupakan rukun islam ke 5 yang wajib dilaksanakan bagi kaum muslimin yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya. Oleh karena itu sudah sewajarnya sebagai seorang muslim kita mempersiapkan diri agar mampu melaksanakan kewajiban rukun islam ke-5 tersebut.Kemampuan yang perlu kita persiapkan diantaranya adalah kesiapan secara materi, secara fisik dan secara psikologis. Secara materi bisa persiapkan dengan menabung dan cara lainnya yang tidak melanggar syariat islam. Secara fisik dan psikis ini biasa dipersiapkan agar tetap sehat, atau dalam istilah lain menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Tidak kalah pentingnya sebetulnya adalah persiapan pengetahuan tentang ibadah haji yang dituntunkan oleh islam secara benar.Dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan sumbangsih dalam mempersiapkan kesehatan baik fisik maupun mental. Didalam buku ini akan kami sampaikan hal-hal yang penting untuk dilakukan oleh calon jamaah haji.Dalam buku bagian 1 ini akan kami sampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan sebelum keberangkatan ibadah haji. InsyaaAlloh pada buku bagian 2 akan kami sampaikan hal-hal yang terkait dengan kesehatan haji mulai dari pemberangkatan hingga sampai pulang kembali ke Tanah air Indonesia.Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca semua dan semoga menjadi amal kebaikan bagi penulis sebagai pemberat timbangan kebaikan diakherat kelak. AamiinAkhirnya selamat membaca dan mohon maaf bila penyampaian dalam tulisan ini kurang bisa difahami. Saran dan kritik sangat kami harapkan. Silahkan kirim ke email [email protected]. Pati, Desember 2014

Dr. Mochamad Syamsul Muin

Ibadah Haji Merupakan Ibadah FisikSecara umum ibadah haji adalah ibadah fisik dan aktifitas fisik dalam ibadah haji melebihi kegiatan fisik sehari-hari, hal ini terlihat dari kegiatan ibadah yang dilakukan ketika berhaji, yaitu: Sholat wajib 5 waktu di masjidil harom dan masjid Nabawi, aktifitas yang diperlukan adalah berjalan dari pemondokan atau batas masuk kendaraan ke area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Tawaf, aktifitas yang dilakukan adalah berjalan mengelilingi Kabah berlawanan arah jarum jam sebanyak 7 kali. Sai, aktifitas yang dilakukan adalah berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Marwah sebanyak 7 kali (7 x 420 meter = 2,9 Km) Kegiatan Armuna (Arofah, Musdalifah, Mina), aktifitas yang dilakukan yaitu wukuf di arofah, mabit di musdalifah dan melontar jumroh di Mina. Melontar jumroh ini perlu berjalan dari perkemahan menuju jamarot (tempat melempar), jaraknya tergantung dimana perkemahan atau pemondokannya. Kegiatan diluar ibadah haji, seperti ketika di embarkasi, di pesawat, ziarah ketika di Arab Saudi, dan kepulangan di tanah air.Oleh karena itu ibadah haji ini memerlukan kebugaran fisik yang prima. Setelah kita memohon pertolongan Alloh untuk memberikan kesehatan bagi kita, maka kita juga perlu berusaha untuk mempersiapkan dan memelihara kebugaran fisik kita, sehingga kita berharap bisa melaksanakan ibadah haji secara optimal.Persyaratan yang Wajib dipenuhiHal-hal yang wajib dilakukan bagi calon jamaah haji terkait masalah kesehatan adalah:1. Pemeriksaan kesehatan tahap pertama di PUSKESMAS. Calon Jamaah Haji datang ke PUSKESMAS memintaan pemeriksaan Kesehatan tahap pertama. Biaya pemeriksaan ditanggung calon jamaah haji. Pelaksanaan pemeriksaan selambat-lambatnya sebelum pelunasan BPIH. Calon jamaah haji akan mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Surat ini merupakan syarat untuk mendapatkan nomor porsi. Surat ini diserahkan kepada Bank Penerima Setoran (BPS) ketika akan melunasi.2. Pemeriksaan Kesehatan tahap kedua di Yankes yang ditunjuk Dinas Kesehatan daerah setempat. Anda akan mendapat surat panggilan dari Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Ketika datang di hari yang ditetapkan untuk pemeriksaan tahap kedua, calon jamaah haji melakukan daftar ulang terlebih dahulu. Hasil pemeriksaan digunakan sebagai dasar pengisian Buku Kesehatan Jamaah Haji dan penetapan kelaikan untuk berangkat haji. Buku Kesehatan Jamaah Haji akan disimpan di Dinas dan akan dibagikan kepada calon jamaah haji ketika akan berangkat ke embarkasi.

3. Imunisasi Meningitis Pemberian vaksin meningitis merupakan syarat pemberangkatan calon jamaah haji. Semua calon jamaah haji wajib diimunisasi vaksin meningitis. Imunisasi dilakukan sebelum 10 hari menjelang keberangkatan. Imunisasi yang kurang dari 10 hari sebelum pemberangkatan harus lapor kepada petugas kesehatan haji, karena selain diimunisasi juga akan diberikan obat tertentu. Terkait imunisasi meningitis ini ada fatwa MUI mengenai halal dan haramnya. Kesimpulan fatwa MUI tersebut adalah: Vaksin MencevaxTM ACW135Y hukumnya HARAM Vaksin Menveo Meningococal dan vaksin Meningococal hukumnya HALAL. Vaksin yang boleh digunakan hanyalah vaksin meningitis yang halal.(Fatwa MUI nomor: 06 Tahun 2010) Tempat pelayanan imunisasi Lihat di lampiran4. Pemeriksaan Kesehatan di Embarkasi. Akan dijelaskan pada buku 2 insaaAlloh

Mengoptimalkan Status Kesehatan1. Mengetahui status Kesehatan anda Sebetulnya bila anda sudah melakukan pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas, sedikit banyak anda akan tahu status kesehatan anda. Namun secara detail lebih baik bila anda melakukan general chek up. Berikut kami sampaikan beberapa hal untuk mengetahui status kesehatan anda secara mandiri.Jawablah pertanyaan berikut ini, dengan cara mencentang ya atau tidak.PertanyaanYaTidak

Pernahlah anda mendengar dokter mengatakan bahwa anda menderita suatu kelainan jantung?

Apakah anda sering mengalami nyeri dada atau nyeri di jantung anda?

Seringkah anda merasa mau pingsan atau mengeluh rasa pusing kepala yang agak parah?

Pernahkah dokter memberitahukan kepada anda bahwa tekanan darah anda terlalu tinggi?

Pernahkah dokter memberitahu kepada anda bahwa anda mengidap suatu masalah persendian tulang?

Apakah anda membawa obat-obatan berdasarkan resep, seperti obat untuk kelainan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes militus?

Apakah terdapat suatu alasan fisik yang belum disebutkan diatas bahwa anda seharusnya tidak boleh mengikuti latihan fisik?

Interpretasi: Bila ada satu jawaban YA, maka penderita dikonsulkan ke dokter lebih lanjut. Hai ini untuk menentukan calon jamaah haji layak mengikuti program kebugaran apa tidak. Bila tidak layak, Calon jamaah haji menjalani pengobatan sampai dinyatakan layak mengikuti program kebugaran. Bagi calon jamaah haji diatas 40 tahun yang tidak ada jawaban Ya satupun dari pertanyaan diatas, maka perlu pemeriksaan EKG dalam keadaan istirahat. Bila ada kelainan, dirujuk untuk mengikuti pengobatan lebih lanjut. Bila tidak ada kelainan, maka bisa mengikuti program latihan kebugaran

2. Latihan kebugaran Fisik sesuai status Kesehatan anda Pastikan anda telah mengetahui status kesehatan anda. Setelah tahu status kesehatan anda anda dapat menentukan mana latihan kebugaran yang bisa anda pilih. Dalam tulisan ini kami sampaikan latihan kebugaran untuk calon jamaah haji yang tidak ada masalah kesehatan.A. Latihan kebugaran untuk calon jamaah haji yang tidak mempunyai masalah kesehatanPrinsip-prinsip Latihan Fisik Menerapkan latihan fisik yang baik, benar, terukur, dan teratur guna menghindari timbulnya dampak yang tidak diinginkan. Latihan fisik terdiri dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan. Frekuensi latihan 3-5 hari/pekan dengan diselingi sehari istirahat. Latihan fisik dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang dengan denyut nadi 70-80% denyut nadi maksimal (DNM). DNM = 220 Umur. Latihan dilakukan bertahap dan bersifat individual, namun bisa dilakuakan secara mandiri maupun berkelompok. Latihan dilakukan sebaiknya sebelum 3 bulan menjelang pemberangkatan jamaah haji.

Persiapan Latihan Memakai pakaian yang terbuat dari katun (menyerap keringat) dan pakaian tidak ketat sehingga tidak mengganggu pergerakan (seperti kaos,training) Sebaiknya menggunakan sepatu olah raga yang cukup nyaman (sol lunak dan elastic) Pola hidangan sebelum latihan: Hidangan lengkap 3-4 jam sebelum latihan sore. Makanan ringan/kecil sperti snack atau biscuit 2-3 jam sebelum latihan. Makanan cair seperti bubur atau jus buah, 1-2 jam sebelum latihan. 15 30 menjelang, selama dan sesudah latihan sebaiknya hanya minum saja.Jenis Latihan yang Tidak DianjurkanLatihan yang sebaiknya dihindari adalah yang bersifat: Lebih dari 60 menit Menahan nafas Memantul dan melompat Latihan beban dengan beban dari luar tubuh Mengganggu keseimbangan (berdiri dengan 1 kaki tanpa berpegangan, atau latihan ditempat yang licin) Hiperektensi leher (menengadahkan kepala ke belakang) Kompetitif atau bertanding.Contoh Latihan Kebugaran FisikBerikut ini contoh latihan kebugaran fisik bagi calon jamaah haji yang tidak bermasalah dengan kesehatannya.Bulan PertamaContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20-25 menit Tidak perlu diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Senam Aerobik 1x setiap pekancontoh senam Aerobic yang bisa anda lakukan, lihat dilampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20-25 menit Tidak perlu diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Dilakukan pekan 1, 2, 3, 4

Bulan ke duaContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 15 menit, kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Senam Aerobik 1x setiap pekancontoh senam Aerobic yang bisa anda lakukan, lihat dilampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 15 menit, kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Diulangi pekan 2, 3, 4

Bulan ke tigaContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 10 menit,kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Senam Aerobik 1x setiap pekancontoh senam Aerobic yang bisa anda lakukan, lihat dilampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 10 menit,kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Dilakukan pekan 1, 2, 3, 4

Bulan ke empatContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 5 menit, kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Senam Aerobik 1x setiap pekancontoh senam Aerobic yang bisa anda lakukan, lihat dilampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 20 menit Istirahat 5 menit, kemudian diulangi lagi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Dilakukan pekan 1, 2, 3, 4

Bulan ke LimaContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 15 menit Istirahat 10 menit, kemudian diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan IntiLatihan keseimbanganLihat pada lampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 15 menit Istirahat 10 menit, kemudian diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Dilakukan pada pekan 1, 2, 3, 4

Bulan ke enamContoh ini adalah latihan tiap pekanHari keKegiatanDiskripsi

1PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 15 menit Istirahat 5 menit, kemudian diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

3PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu sore setelah sholat asar Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan IntiLatihan keseimbanganLihat pada lampiran

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

5PemanasanDilakukan dalam waktu 10 15 menitTerdiri dari: Waktu pagi setelah sholat subuh Senam ringan atau jalan santai selama 5 menit Dilanjutkan peregangan sendi dan otot selama 5 10 menit

Latihan Inti Jalan kaki dengan jarak 1,6 km Ditempuh dalam waktu 15 menit Istirahat 5 menit, kemudian diulangi

PendinginanHampir sama dengan pemanasan

Dilakukan pada pekan 1, 2, 3, 4 Untuk gambar kami sertakan dalam lampiran.B. Latihan kebugaran untuk calon jamaah haji yang mempunyai masalah kesehatanBagi calon jamaah haji yang mempunyai resiko tinggi dalam masalah kesehatan, sebaiknya meminta pengarahan dari dokter anda. Tanpa pengawasan latihan fisik bisa berbahaya bagi calon jamaah haji resiko tinggi.

3. Menu Makanan Seimbang yang menyehatkan.Dalam masalah makanan untuk memelihara kesehatan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: Menu makanan sebaiknya yang sudah biasa dimakan. Jangan berspekulasi mencoba-coba makan yang belum pernah sama sekali anda memakannya. Terutama ketika menjelang keberangkat calon jamaah haji. Pilihlah makanan yang bergizi cukup, jangan asal kenyang. Jangan makan berlebihan. Kurangi makanan maupun minuman berpengawet, lebih baik lagi bila mampu menghindari. Berlatihlah pola makan yang teratur. Yaitu diatur antara aktifitas dengan waktu makan. Jarak antar waktu makan juga dijaga. Puasa adalah salah satu cara mengatur pola makan yang baik, sehingga kenaikan asam lambung dapat teratur. Perbanyaklah minum air putih. Hindari banyak minum es.Menu makanan yang perlu diperhatikan bagi manula: Menu mengandung zat gizi yang beraneka ragam Menu mengandung cukup banyak karbohidrat, seperti nasi, jagung, ketela dll. Makanan yang mengandung lemak dibatasi, seperti jerohan, gajih, cumi-cumi, durian, dll. Cukup protein seperti telur, kacang hijau, dll. Menu sebaiknya mengandung banyak serat, seperti sayur, buah, beraneka pati yang diberikan dalam jumlah yang bertahap. Memeperbanyak makanan yang banyak mengandung kalsium, seperti susu non lemak, yoguth, ikan. Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung Fe, seperti sayuran, dll Membatasi penggunaan garam. Perhatikan label makanan yang mengandung garam, seperti monosodium glutamat, sodium bicarbonate, sodium sitrat. Pilih makanan yang mudah dikunyah. Setiap makan dalam porsi kecil tetapi frekuensinya dipersering Lebih dianjurkan makanan yang diolah dalam bentuk dikukus, direbus dan dipanggang. Kurangi makanan yang digoreng.

Mempersiapkan & Menjaga Kesehatan Rohani1. Meluruskan niat, ikhlas karena Alloh Sebelum kita berangkat beribadah haji, kita harus meluruskan niat kita ikhlas hanya mengharap ridho Alloh saja.2. Memperdalam pengetahuan agama islamIbadah haji merupakan rukun islam ke 5. Berarti sebelum kita haji, wajib bagi kita mengamalkan rukun islam yang lainnya pula. Demikian halnya kita juga wajib mengetahui rukun iman dan pelajaran dasar tentang islam.Sangat disayangkan bila kita mampu berhaji tetapi kita tidak mengerti sama sekali tentang ajran islam yang sangat agung. Oleh karena itu sebelum kita haji, sangat dianjurkan kita mempelajari pengetahuan dasar tentang islam.Sangat penting juga bagi kita untuk belajar tentang tata cara haji sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shollalloohualaihi wasallam. Karena ilmu inilah yang akan kita pakai untuk menunaikan ibadah haji.3. Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

Setelah mempelajari ajaran islam sudah tentu harusnya kita amalkan, karena dengan mengamalkan ini kita akan dapat merasakan bukti kebenaran ajaran islam. Dengan mengamalkan pula kita akan merasakan hati yang tentram, menjauhkan kita dari kegusaran, kegundahan, kegelisahan dan lain lain masalah keduniaan.

Mengamalkan merupakan bukti akan keyakinan kita terhadap kebenaran ajaran islam. Dengan demikian kita akan lebih mantap lagi dalam beragama. Yang lebih penting lagi, mengamalkan ajaran islam berarti kita menabung untuk akherat kita.

Efek dari mengamalkan ajaran islam ini, menjadikan kita sangat bermabfaat bagi lingkungan kita dan umat manusia secara umum. Dengan berinfak, kita telah membantu orang-orang yang tidak mampu, dengan akhlaq yang mulia kita akan disukai banyak orang. Dengan amanah, orang banyak yang mempercayai kita. Dan lain sebagainya.4. Memperbanyak IbadahIbadah adalah sarana untuk mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. Dengan banyak beribadah, maka hati kita akan terasa lebih dekat dengan Alloh, minimal dengan beribadah kita akan lebih sering mengingat Alloh. Dengan banyak mengingat Alloh ini hati kita akan lebih tentram.Kita sering meminta kepada Alloh, tetapi anehnya kita jarang mendekat kepada-Nya. Maka, perbanyaklah ibadah agar lebih dekat kepada-Nya dan semoga doa kita sangat mudah dikabulkan.5. Mempersiapkan kebutuhan keluarga yang akan ditinggalkan beribadah HajiSelama kita menunaikan ibadah haji, sudah tentu akan meninggalkan keluarga kita di rumah. Baik anak kita, orang tua kita atau siapa saja yang menjadi tanggungan kita. Oleh karena itu agar ibahdah haji kita tenang, tidak terganggu perasaan kita dengan keluarga yang kita tinggalkan, maka kita harus mempersiapkan mereka agar bisa melaksanakan rutinitas kesehariannya tanpa masalah ketika kita tinggalkan beribadah haji.Sebagai contoh, apabila kita meninggalkan anak-anak kita, maka haruslah kita persiapkan untuk mereka: Orang yang kita percaya untuk mengurusi mereka. Misalnya orang tua kita, atau kakak kita, adik kita, dll Kita tinggali uang secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk makan, spp sekolah, maupun yang lainnya. Kita kasih jadwal kegiatan sehari-hari, agar kegiatan anak-anak terarah dengan baik baik. Kita berikan solusi komunikasi, agar bila ingin berkomunikasi dengan kita masih bisa. DllTidak kalah pentingnya kita menyelesaikan urusan kemasyarakatan, sehingga keluarga yang kita tinggalkan untuk ibadah haji tidak kebingungan. Misalnya masalah pembayaran listrik, tagihan telephon, air PAM, iuran RT, dll.6. Menyelesaikan urusan pekerjaan sebelum berangkatDemikan halnya masalah pekerjaan yang kita tinggalkan untuk melaksanakan ibadah haji. Harus kita persiapkan betul, agar selama kita melaksanakan ibadah haji tidak terganggu dengan masalah pekerjaan.7. Sering-sering ber-doa Doa adalah senjata bagi kaum muslimin, karena bila doa itu terkabul maka tidak akan ada yang mampu menghalanginya selain Alloh.Sebagaimana perkataan sahabah Nabi Shollalloohualaihi wasalallam, Abu Darda:Barangsiapa yang banyak mengetuk pintu, akan besar peluang terbuka pintu untuknya. Barangsiapa yang banyak berdoa, akan besar peluang terkabulnya.

LampiranLampiran 1. Contoh Pemanasan

Gambar 1. Regangkan leher kea rah samping kanan selama 8 hitungan (10 detik) sehingga otot leher sisi kiri teregang. Kemudian lakukan sebaliknya.

Gambar 2. Letakkan lengan kanan diatas bahu kiri, dan siku kanan agak didorong kea rah belakang, sehingga otot bahu kanan belakang teregnag, lakukan selama 8 hitungan (10 detik). Lakukan sebaliknya.

Gambar 3. Letakkan lengan ke bahu belakang melalui belakang kepala. Siku kanan didorong kearah bawah sehingga otot sayap kanan teregang. Tahan selama 8 hitungan/10 detik. Lakukan sebaliknya.

Gambar 4. Rentangkan kedua lengan kearah depan, kedua tangan dirapatkan. Regangkan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot lengan samping teregang.

Gambar 5. Rentangkan kedua lengan kearah atas, kedua tangan dirapatkan. Regangkan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot bahu samping teregang.

Gambar 6. Lengan kanan diregangkan kearah samping berlawanan melalui atas kepala. Regangkan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot sisi badandan bahu teregang. Ulangi gerakan kearah sebaliknya.

Gambar 7. Bungkukkan badan badan semampunya dengan lengan menyusuri tungkai hingga sampai lutut. Tahan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot punggung teregang. Bagi calon jamaah haji yang obesitas atau tidak mampu dalam posisi berdiri, dapat dilakukan dalamposisi duduk.

Gambar 8. Berpegangan pada dinding atau tiang, tungkai kanan dibengkokkan ke belakang semampunya dan dipegang oleh tangan kiri dan tungkai kiri lurus berdiri. Tahan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot paha kanan depan dan tungkai bawah kanan teregang. Lakukan sebaliknya.

Gambar 9.. Berpegangan pada dinding atau tiang, tungkai kiri dibengkokkan kearah atas semampunya dan dipegang oleh tangan kiri. Tungkai kanan berdiri lurus. Tahan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot paha paha kiri belakang teregang. Lakukan sebaliknya.

Gambar 10. Bersandar pada dinding, tungkai kanan dibengkokkan kearah depan sehingga tungkai kiri lurus kebelakang. Tahan selama 8 hitungan/10 detik sehingga otot-otot belakang tungkai kiri teregang. Lakukan sebaliknya.

Lampiran 2. Contoh Senam Aerobic

Gambar 1. Memindahkan kaki kesamping, kedepan, kebelakang yang dilakukan setempatdengan kombinasi tangan bebas.

Gambar 2. Melangkahkan kaki kesamping dapat 1 maupun 2 langkah. Lakukan kearah sebaliknya.

Gambar 3. Mengangkat lutut kanan dan kiri secara bergantian

Gambar 4. Jalan cepat. Dilakukan kedepan, kesamping maupun ke belakang

Gambar 5. Lompatan twist dengan kombinasi tangan

Gambar 6. Jumping jacks dengan kombinasi tangan

Lampiran 3. Contoh pendinginan

Gambar 1. Peregangan mulai dari kepala, kearah samping kanan dan kiri

Gambar 2. Gerakkan bagian samping badan, lakukan sebaliknya

Gambar 3. Gerakan pinggang, lakukan bebebrapa kali.

Gambar 4. Gerakan perut dan dada. Dari posisi tengkurap, angkat kedua bahu dan dada dari lantai dan tahan badan bagian atas dengan kedua siku atau kedua lengan diluruskan.

Lampiran 4. Contoh Latihan kekuatan dan keseimbangan

Gambar 1. Latihan kekuatan otot kaki, pinggul dan punggung. Diawali dari posisi duduk tangan di pinggang. Ke posisi berdiri, tapi kedua lutut dibengkokkan dan ditahan selama 8 hitungan/10 detik, dan kembali ke posisi duduk. Lakukan 3-5 kali

Gambar 2. Latihan kekuatan otot lengan dan bahu. Diawali dari posisi duduk, kedua lengan menggenggam sebuah botol berisi air 600 cc. Kedua lengan diluruskan kesamping dan ditahan selama 8 hitungan/10 detik dan kembali keposisi lurus kebawah. Ulangi 3-5 kali

Gambar 3. Latihan kekuatan otot tungkai sisi dalam dan sisi luar. Menggunakan semacam karet ban yang lentur atau semisalnya. Setiap kali meregangkan tahan selama 8 hitungan/10 detik

Gambar 4. Latihan keseimbangan. Berjalan lurus mengikuti garis ke arah depan sepanjang 10 meter.

Gambar 5. Tangan kiri memegang kursi. Salah satu kaki dijauhkan kearah samping ditahan selama 8 hitungan/ 10 detik, ulangi 3 kali. Kemudian ganti ke arah berlawanan. Kemudian dilanjutkan menekuk lutut kebelakang, kemudian menahan selama 8 hitungan/ 10 detik, ulangi 3 kali, kemudian dilanjutkan kaki satunya. Kemudian dilanjutkan mengarahkan salah satu kaki ke belakang lurus, ditahan 8 hitungan/ 10 detik, diulang 3 kali, kemudian dilanjutkan kaki satunya.

Gambar 6. Sama seperti gambar 5 tetapi lutut ditekuk kedepan ditahan 8 hitungan/ 10 detik, diulang 3 kali, kemudian dilanjutkan kaki satunya.

Gambar 7. Jari kaki yang satu menempel ke tumit kaki yang lainnya, ditahan 8 hitungan/ 10 detik. Ganti posisi kaki, lakukan 3-5 kali

Lampiran 5. Tabel Latihan jalanBulanJarak tempuhWaktu tempuhPengulangan per latihanSelang waktu istirahat

11.6 km20-25 menit1-

21,6 km20 menit215 menit

31,6 km20 menit210 menit

41,6 km20 menit25 menit

51,6 km15 menit210 menit

61,6 km15 menit25 menit

Daftar Pustaka1. Departemen Kesehtan RI, 2008, Pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia2. Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Nomor 06 tahun 2010, Tentang Penggunaan Vaksin Meningitis bagi Jamaah Haji atau Umroh3. Keputusan Mentei Kesehatan RI, Nomor 442/MENKES/SK/VV2009, Tentang Pedoman Panyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia.4. Peraturan Daerah Kota Tangerang, Nomor 8 Tahun 2009, Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Calon Jamaah Haji5. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Kesehatan Komunitas, Tahun 2009, Pedoman Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas.6. Universitas Diponegoro Semarang, Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum bidang Olah Raga, 2004, Buku Pegangan Kuliah Peningkatan Kebugaran Melalui Kegiatan Senam Aerobic dan SKJ 2004.

42| Sebelum Pemberangkatan

Sebelum Pemberangkatan | 41