Biaya Dan Kontrol Bahan

16
BIAYA DAN KONTROL BAHAN AANISA ROHMI 135020200111006

description

hgj

Transcript of Biaya Dan Kontrol Bahan

Page 1: Biaya Dan Kontrol Bahan

BIAYA DAN KONTROL BAHAN

AANISA ROHMI135020200111006

Page 2: Biaya Dan Kontrol Bahan

DEFINISI DAN KLASIFIKASIBahan merupakan substansi

dasar yang berubah menjadi produk akhir dalam proses produksi.

Bahan dibagi menjadi dua yaitu bahan langsung dan bahan tidak langsung.

Page 3: Biaya Dan Kontrol Bahan

AKUNTANSI UNTUK BAHANAkuntansi biaya untuk bahan

diklasifikasikan menjadi dua kegiatan yaitu pembelian bahan dan pemakaian bahan.

Dalam pembelian bahan baku harus dipastikan bahwa bahan tersebut memiliki kualitas standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan bahan tersebut diperoleh dengan harga seminim mungkin.

Page 4: Biaya Dan Kontrol Bahan

PEMBELIAN BAHAN BAKUPembelian bahan dibagi menjadi 3

yaitu permintaan pembelian, pesanan pembelian dan laporan penerimaan.

Permintaan pembelian : daftar isian berupa perintah tertulis, biasanya dikirim oleh karyawan lain untuk menginformasikan kepada bagian pembelian dalam memenuhi kebutuhan untuk bahan atau persediaan.

Page 5: Biaya Dan Kontrol Bahan

PEMBELIAN PESANANPesanan Pembelian: bila pembelian rekuisisi

telah selesai, bagian pembelian akan menerbitkan pembelian pesanan. Pembelian pesanan adalah permintaan tertulis untuk pemasok barang dengan harga yang telah disepakati.

Page 6: Biaya Dan Kontrol Bahan

LAPORAN PENERIMAANLaporan penerimaan : Ketika barang yang

dipesan telah diterima, selanjutnya barang akan diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan dan bahwa telah memenuhi spesifikasi dalam pesanan pembelian dan slip kemasan.

Page 7: Biaya Dan Kontrol Bahan

PENGELUARAN BAHANPengeluaran bahan harus

disetujui dengan perantara formulir bahan permintaan yang disiapkan oleh manajer produksi atau pengawas.

Biaya yang masuk dalam bahan permintaan adalah jumlah pengeluaran produksi untuk bahan konsumsi.

Page 8: Biaya Dan Kontrol Bahan

Metode Pencatatan Biaya Bahan untuk Produksi & Persediaan Barang Akhir

1. Biaya oleh persediaan sistem periodik

Dalam sistem persediaan periodik, pembelian bahan diberi nama akun ”Pembelian Bahan Baku”. Jika ada bahan persediaan awal, maka akan ditulis terpisah dengan nama akun “Bahan persediaan awal”.Tiba di persediaan barang akhir, perhitungan harus dibuat dari bahan-bahan yang masih di tangan pada akhir periode.Materials Inventory (Beginning) + Purchase = Materials Available

for use Materials Available for use – Materials Inventory (Ending) = Cost of

Materials Issued

Page 9: Biaya Dan Kontrol Bahan

SISTEM PERIODIKBerikut metode yang biasa

digunakan untuk menentukan nilai persediaan barang akhir dalam sistem periodik:

IDENTIFIKASI KHUSUSBIAYA RATA-RATAFIFOLIFO

Page 10: Biaya Dan Kontrol Bahan

Identifikasi Khusus

Metode ini memerlukan pembuatan catatan dari harga pembelian dari setiap unit dan jumlah unit yang digunakan.

Biaya Rata-Rata dibagi menjadi 2 yaitu:

* Simple Average* Weighted Average

Simple averageHarga rata-rata barang per unit dihitung dengan membagi total harga per satuan setiap transaksi pembelian dengan jumlah transaksi pembelian termasuk persediaan awal barang.

Weighted AverageHarga per unit barang dihitung dengan membagi jumlah harga pembelian barang yang tersedia untuk dijual dengan jumlah barang yang tersedia.

Page 11: Biaya Dan Kontrol Bahan

FIFO dan LIFOFIFOMetode ini menganggap bahwa harga pokok dari barang-barang yang pertama kali dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Persediaan barang yang terakhir adalah barang yang diterima terakhir, berarti harganya didasarkan pada harga baru atau harga urutan yang terakhir.

LIFOMetode ini membebankan biaya dari pembelian terakhir dan memberikan biaya yang paling akhir di akun persediaan.

Page 12: Biaya Dan Kontrol Bahan

Biaya oleh persediaan sistem perpetual

Pembelian bahan tercatat dalam akun “Persediaan bahan” bukan akun pembelian. Persedian sistem perpetual dibagi menjadi 4 yaitu:IDENTIFIKASI KHUSUSBIAYA RATA-RATAFIFOLIFO

Page 13: Biaya Dan Kontrol Bahan

PENCACATAN BAHANMetode pencatatan bahan tergantung

pada bahan persediaan yang didasarkan pada sistem periodik atau sistem perpetual.

Dalam sistem persediaan periodik, ketika pembelian bahan, di bagian debet diberi nama akun “pembelian bahan baku”

Dalam sistem persediaan perpetual, ketika pembelian bahan, di bagian debet diberi nama akun “Persediaan barang dagang”

Page 14: Biaya Dan Kontrol Bahan

LOWER OF COST OR MARKET

Nilai pasar saat ini didefinisikan sebagai pengganti biaya item, atau seberapa banyak biaya yang perusahaan hari ini dikeluarkan untuk membeli persediaan. Jika biaya penggantian lebih besar dari biaya histori, penyesuaian tidak diperlukan. Namun, jika biaya pengganti lebih rendah dari biaya sejarah, persediaan barang akhir harus dikurangi dan biaya barang diproduksi meningkat.

Page 15: Biaya Dan Kontrol Bahan

PRODUSER BAHAN

Berikut konsep harus dipekerjakan di sebuah sistem kontrol persediian: Persediaan adalah hasil pembelian bahan baku dan suku

cadang Pengurangan persediaan adalah hasil dari penjualan Persediaan barang didasarkan pada kebijakan manajemen Pembelian yang efisiensi, manajemen, dan investasi

tergantung pada penentuan yang tepat dari perkiraan penjualan dan jadwal produksi.

Prakiraan membantu menentukan bahan ketika memesannya.

Mengkontrol persediaan lebih dari menjaga catatan persediaan

Metode kontrol persediaan akan bervariasi tergantung pada bahan.

Page 16: Biaya Dan Kontrol Bahan

PRODUSER PENGENDALIANProsedur kontrol umum

digunakan adalah:1. Order cycling2. The min-max method 3. The two-bin method4. The automatic order system5. The ABC plan