Bhn Khotbah Konsep Keselamatan

3
KONSEP KESELAMATAN Tema: arti lahir baru ( injil Yohanes 3:3-8) Doktrin keselamatan merupakan salah satu doktrin utama Kekristenan. Seluruh berita Injil tidak lain adalah berita keselamatan orang berdosa melalui penebusan darah Kristus. Oleh karena itu, doktrin ini merupakan pokok pengharapan iman Kristen dan merupakan suatu keistimewaan yang tidak dapat kita temui dalam agama-agama lain. Kebenaran-kebenaran tentang anugerah Allah yang berdaulat ini karena semua adalah diciptakan ALLAH karena anugerahNya maka Kiranya segala kemuliaan hanya bagi TUHAN yang telah menganugerahkan AnakNya yang tunggal sehingga kita beroleh penebusan dari dosa-dosa kita dan mendapatkan hidup yang kekal. Dalam Yohanes 3:3-8 Yesus menjawab, kata-Nya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Kata Nikodemus kepada- Nya: Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi? Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Yohanes 3:16-18 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

description

bahan khotbah

Transcript of Bhn Khotbah Konsep Keselamatan

Page 1: Bhn Khotbah Konsep Keselamatan

KONSEP KESELAMATAN

Tema: arti lahir baru ( injil Yohanes 3:3-8)

Doktrin keselamatan merupakan salah satu doktrin utama Kekristenan. Seluruh berita Injil tidak lain adalah berita keselamatan orang berdosa melalui penebusan darah Kristus. Oleh karena itu, doktrin ini merupakan pokok pengharapan iman Kristen dan merupakan suatu keistimewaan yang tidak dapat kita temui dalam agama-agama lain. Kebenaran-kebenaran tentang anugerah Allah yang berdaulat ini karena semua adalah diciptakan ALLAH karena anugerahNya maka Kiranya segala kemuliaan hanya bagi TUHAN yang telah menganugerahkan AnakNya yang tunggal sehingga kita beroleh penebusan dari dosa-dosa kita dan mendapatkan hidup yang kekal.

Dalam Yohanes 3:3-8 Yesus menjawab, kata-Nya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Kata Nikodemus kepada-Nya: Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi? Jawab Yesus: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.

Yohanes 3:16-18 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Allah tidak membuang anakNya yang tidak taat melainkan Ia mendisiplin anak-anakNya yang berbuat dosa. Bisa saja disiplinNya itu berbentuk kematian jasmani, namun orang percaya yang dikenai disiplin itu tetap sebagai anakNya (lihat Ibr. 12:5-12 di atas).

Dalam kitab 1 Yohanes 3:6-10 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu.

Page 2: Bhn Khotbah Konsep Keselamatan

Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

Konteks I Yohanes 3:6 berbicara tentang alasan mengapa orang-orang percaya tidak boleh berbuat dosa. Dalam ayat ini Yohanes mengemukakan beberapa alasan namun tidak mempersoalkan keselamatan orang percaya melainkan memotivasi atau mendorong orang-orang percaya agar berjalan dalam terang. Namun pertanyaan yang muncul adalah apakah 1 Yohanes 3:6b mengindikasikan bahwa orang yang di dalam Dia, orang beriman kepada Kristus, tak pernah akan berbuat dosa lagi? Pemikiran ini seperti ini tentu saja bertentangan dengan 1 Yohanes 1:8 dan 10 dan 5:16. Sebagai manusia yang lemah dan tidak sempurna tentu saja orang percaya pun tak lepas dari perbuatan dosa. I Yohanes 3 bermaksud menyatakan bahwa kita tidak mau berbuat dosa lagi karena kita telah lahir dari Allah dan memiliki sifat Allah.

Meskipun orang percaya sudah memperoleh kepastian mengenai keselamatannya dan tak meragukannya lagi, pertanyaan yang masih muncul adalah mengenai ketetapan atau keabadian keselamatannya. Setelah orang percaya itu beroleh keselamatan karena percaya Kristus dan kematianNya di salib untuk menebus dosa-dosanya, dapatkah orang percaya itu kehilangan keselamatannya? Adakah sesuatu yang kita lakukan yang berakibat hilangnya keselamatan kita? Jawabannya adalah TIDAK! Mengapa? Karena Kitab Suci menegaskan bahwa dengan iman kita dilindungi oleh kuasa Allah. Dengan iman kita telah dibawa masuk ke dalam suatu hubungan kasih karunia dengan Allah, sebagai pemberian Allah melalui AnakNya yang dikasihi. Kita selamat berdasarkan kesaksianNya bukan kesaksian kita. Maka marilah kita hidup dalam kebenaran dan takut akan Tuhan selalu mewarnai dalam kehidupan kita. Tuhan menolong dan memberkati kita selalu amin.