Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

20
BERSIKAP KRITIS TERHADAP NILAI-NILAI UNIVERSAL DI DALAM MASYARAKAT

Transcript of Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Page 1: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

BERSIKAP KRITIS TERHADAP NILAI-NILAI UNIVERSAL DI DALAM

MASYARAKAT

Page 2: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Pengertian Nilai dan Norma

Page 3: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Nilai adalah perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang memiliki nilai itu.Menurut Prof. Dr. Notonegoro nilai terbagi menjadi 3 bagian ;1) Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia 2) Nilai vital: segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas 3) Nilai kerohanian : segala seuatu yang berguna bagi manusia, terbagi dalam empat macam (nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, nilai religius)

Page 4: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Norma adalah petunjuk-petunjuk untuk hidup yang berisi tentang perintah atau larangan agar setiap manusia berperilaku sesuai dengan aturan atau norma itu. Tujuannya adalah untuk menciptakan

ketertiban dan kedamaian serta kerukunan di dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat, dibidang keagamaan, kesusilaan, kesopanan, adat istiadat,

hukum dsb, yang diwujudkan dalam bentuk larangan, keinginan, perintah, celaan,dsb.

Page 5: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Beberapa contoh nilai dan norma yang berlaku secara universal di dalam masyarakat yang perlu kita sikapi

dengan kritis sesuai dengan iman Kristen

1) Pengendalian diri2)Berani membela yang benar

3) Bertanggungjawab 4) Kebaikan

5) Setia 6) Rendah hati

7) Adil

Page 6: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

“MAKNA DAN HAKIKAT NILAI” 1. Menjelaskan asal muasal perkataan Nilai: a. Norma (Norm) : kaidah atau tolak ukur untuk menentukan sesuatu. b. Susila (Sila) : akhlak atau kesopanan atau keberadaan secara mendasar c. Etika (Ethos) : perasaan bathin atau kecenderungan hati untuk melakukan sesuatu. d. Moral (mores) : kelakuan baik secara lahiriah e. Potensi : kesanggupan, kelebihan, kemampuan

Page 7: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Lingkup Nilai a. Nilai adalah segala sesuatu dalam diri manusia, baik secara

jasmani, akal budi dan rohani; yang dapat diukur untuk diterima atau ditolak.

b. Fungsi nilai adalah menjadi landasan, titik tolok untuk bertingkah laku, bertutur kata, dan

landasan berpikir. c. Hakikat nilai adalah suatu hal (sesuatu yang mendasar) yang

menyebabkan hal itu pantas untuk dikejar, diperjuangkan, berharga, sehingga manusia rela

menderita berkorban, mempertahankan, bahkan rela mati untuk itu.

d. Tujuan nilai adalah memberikan motivasi kepada seseorang, menentukan kualitas

kehidupan seseorang, dan memberikan arah kehidupan.

Page 8: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Menurut kualitas dan kadar nilai dapat dibagi dalam 2 bagian, yakni:

a. Nilai Instrumental Adalah nilai sebagai alat yang memungkinkan kita

mencapai berbagai tujuan dan sasaran hidup (Misalnya: uang, harta)

b. Nilai intrinsic Adalah nilai yang harus dilayani manusia , bukan

untuk melayani manusia. Nilai ini adalah nilai sejati. (Misalnya: kebenaran, keadilan,

kesucian, kemanusiaan, kebaikan)

Page 9: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Berdasarkan tempat nya ada nilai, dapat dibagi 2, yaitu:

a. Nilai universal, adalah nilai yang berlaku bagi seluruh umat manusia, dimanapun dan kapanpun, seperti hak asasi manusia.

b. Nilai particular, adalah nilai yang berlaku bagi kelompok manusia tertentu, di tempat

tertentu, dalam kesempatan tertentu. Misalnya memberikan sesuatu dengan tangan

kanan.

Page 10: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Dari setiap nilai saling berkaitan dan membentuk suatu system, dimana hal

ini akan diusahakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya antara lain :

Page 11: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

a. Kebutuhan fisiologis; merupakan kebutuhan-kebutuhan yang paling mendasar untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. Misalnya pangan, sandang, bpapan, udara dan air. b. Kebutuhan akan rasa aman dan terlindungi; manusia butuh bebas dari rasa takut, bebas dari ancaman, bebas dari kekerasan yang ditujukan kepada harta benda dan pada dirinya.

Page 12: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

c. Kebutuhan akan rasa memiliki dan dimiliki; manusia selalu ingin dimiliki dam memiliki seseorang atau kelompok. Manusia butuh dicintai dan mencintai. Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi maka manusia akan menjadi apatis dan tidak memperdulikan orang lain lagi

Page 13: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

d. Kebutuhan akan harga diri; setiap ornag berhak menerima hormat dari sesamanya, membutuhkan pengakuan dan penghargaan atas setiap prestasi yang telah dibuatnya. Setiap manusia membutuhkan pengakuan dari keunikan yang dimilikinya. e. Kebutuhan akan aktualisasi diri; manusia butuh untuk merealisasikan semua potensi, bakat yang ada pada dirinya. Di dalam ajaran iman Kristen, aktualisasi diri harus sejalan dengan gambar dan rupa Allah.

Page 14: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

KONSEP NORMA-NORMA SECARA UMUM DAN KHUSUS (NORMA

KRISTEN)

Page 15: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Norma adalah: suatu aturan atau ketentuan yang berlaku secara umum dan khusus. Norma secara khusus: segala pegangan, pedoman, aturan ataupun tolok ukur yang diyakini/dipercaya oleh kelompok tertentu yang mengandung nilai universal. Norma secara umum adalah: segala aturan, pedoman, pegangan, ataupun tolok ukur yang mengandung nilai universal.

Page 16: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

CONTOH NORMA KHUSUS (KRISTIANI) DAN UMUMKristiani: mendoakan musuh Umum: memusnahkan musuh Umum: mewajibkan menghormati orang tua Kristiani : diwajibkan juga menghormati orang tua

Page 17: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Macam-macam normaa. Norma yang diajarkan orang tua, mis: memakai pakaian yang sesuai di rumah, menyapa orang lain (selamat pagi, siang, sore, malam) dan lain-lain. b. Norma yang diajarkan oleh masyarakat, mis: sopan santun, pergaulan tidak bebas, bagaimana bergaul dengan masyarakat, pergaulan muda/I, bagaimana menghargai tokoh-tokoh adat, agama, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya

Page 18: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

c. Norma-norma yang diajarkan oleh gereja, mis: takut akan Tuhan, setia kepada ajaran Yesus, kebenaran Allah, mengasihi Tuhan, pokok-pokok iman Kristen, tentang keselamatan dan lain sebagainya. d. Norma yang diajarkan di sekolah, jangan terlambat, disiplin menggunakan waktu, bagaimana supaya cita-cita tercapai, bagaimana kita supaya tekun belajar, tidak kalah/tinggal kelas, dan lain sebagainya

Page 19: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

e. Norma-norma yang diajarkan oleh pemerintah, mis: sadar dalam hukum, sadar pajak, sadar membayar PBB, sadar lingkungan, hemat energy, sadar dalam hiudp berbangsa dan bernegara, dan lain sebagainya. f. Norma ynag diajarkan oleh media massa, mis: norma seksual, etika, dan lain sebagainya

Page 20: Bersikap kritis terhadap nilai nilai universal di dalam masyarakat

Norma Kekristenan · Mensyukuri anugrah Allah · Membangun kehidupan baru · Membangun kehidupan yang terpanggil, untuk memelihara dan menjalankan nilai-nilai keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. · Anak-anak terang yang menghasilkan kebaikan, kebenaran, keadilan Allah, karena Ia hidup di terangi oleh Kasih dan kuasa Allah (Efesus 5:9) · Memiliki kasih, dan melaksanakannya