Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

12
Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini PGRA FT IAII JUNI 2010

description

bermain

Transcript of Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Page 1: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Bermain dan Kreativitas Anak

Usia Dini

PGRA FT IAIIJUNI 2010

Page 2: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Pendahuluan Bermain hak asasi Bermain sangat penting dalam

perkembangan kepribadian Bermain ekspresi Usia dini 2-6 tahun Usia Dini anak masih tergantung pada

OT Usia dini = usia pra sekolah (Mönks, dan

Haditono)

Page 3: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Anak Usia Dini Berpikir secara konkrit Realisme Egosentris Berpikir sederhana dan tidak mudah

menerima sesuatu yang majemuk Animisme Sentrasi Imajinasi yang sangat kaya bibit

kreativitas pada anak.

Page 4: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Fungsi Bermain Menghasilkan pengertian, Memberikan informasi, Memberikan kesenangan, Mengembangkan imajinasi anak Menjelajahi dunia, Mengembangkan kompetensi Mengembangkan kreativitas anak. Kemampuan untuk memahami konsep

secara ilmiah, tanpa paksaan.

Page 5: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Karakteristik Bermain (Mulyadi,2004)

Menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak

Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik

Bersifat spontan dan sukarela Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak Memilikii hubungan sistematik yang khusus

dengan seuatu yang bukan bermain, seperti kreativitas, pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan sosial dan sebagainya

Page 6: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Tahapan Bermain (Hurlock, 1981)1) Tahapan Penjelajahan (Exploratory stage)

Berupa kegiatan mengenai objek atau orang lain, mencoba menjangkau atau meraih benda disekelilingnya lalu mengamatinya. Penjelajahan semakin luas saat anak sudah dapat merangkak dan berjalan sehingga anak akan mengamati setiap benda yang diraihnya.

2) Tahapan Mainan (Toy stage)Tahap ini mencapai puncknya pada usia 5-6 tahun. Antara 2-3 tahun anak biasanya hanya mengamati alat permainannya. Biasanya terjadi pada usia pra sekolah, anak-anak di Taman Kanak-Kanak biasanya bermain dengan boneka dan mengajaknya bercakap atau bermain seperti layaknya teman bermainnya.

3) Tahap Bermain (Play stage)Biasanya terjadi bersamaan dengan mulai masuk ke sekolah dasar. Pada masa ini jenis permainan anak semakin bertambah banyak dan bermain dengan alat permainan yang lama kelamaan berkembang menjadi games, olahraga dan bentuk permainan lain yang dilakukan oleh orang dewasa.

4) Tahap Melamun (Daydream stage)Tahap ini diawali ketika anak mendekati masa pubertas, dimana anak mulai kurang berminat terhadap kegiatan bermain yang tadinya mereka sukai dan mulai menghabiskan waktu untuk melamun dan berkhayal. Biasanya khayalannya mengenai perlakuan kurang adil dari orang lain atau merasa kurang dipahami oleh orang lain.

Page 7: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Kreativitas Solso (1998) aktivitas kognitif yang menghasilkan cara

pandang baru terhadap suatu masalah atau situasi. Drevdal (1999) kemampuan seseorang untuk menghasilkan

komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya.

Munandar (1995) kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru, asosiasi baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat.

Page 8: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Alur Berpikir dan Proses Pembelajaran ( Mas’ud, 2001)

PembelajaranKognitif Afektif & Psikomotor

Belahan Otak Kiri

Berpikir Positif

Tahapan berpikir memori

Belahan otak kanan

Berpikir imaginatif &pragmatis

Perilaku & tingkah laku berpikirYang komperhensif &imaginatif

Page 9: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Page 10: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Bermain dan Kreativitas Anak Usia Dini Bermain merupakan suatu kegiatan yang

menyenangkan dan spontan sehingga hal ini memberikan rasa aman secara psikologis pada anak anak memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya memalui khayalan, drama, bermain konstruktif, dan sebagainya

Rasa aman dan bebas secara psikologis merupakan kondisi yang penting bagi tumbuhnya kreativitas.

Page 11: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreativitasannya.

Kreativitas memberi anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar dan penghargaan yang memiliki pengaruh nyata pada perkembangan pribadinya.

Page 12: Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini

Komputer, Video game dan Alat Permainan Elektronik

alat permainan elektronik kemampuan anak untuk bereaksi cepat, penerapan strategi, dan dengan latihan yang terus menerus, sehingga anak akan menjadi tangkas.

sering membatasi interaksi anak dengan orang lain.

mengembangkan koordinasi tangan, mata, kemampuan berpikir cepat, karena anak dirangsang untuk melihat dan langsung bereaksi dengan menekan tombol-tombol yang tepat, meningkatkan rentang konsentrasi anak.