Berkelas

19
Berkela s

description

Berkelas. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS/SEMESTER : IX/2 (DUA). STANDAR KOMPETENSI Memahami Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. PENGERTIAN GLOBALISASI. Globalisasi berasal dari kata globe , yang berarti bola bumi buatan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Berkelas

Page 1: Berkelas

Berkelas

Page 2: Berkelas

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANKELAS/SEMESTER : IX/2 (DUA)

STANDAR KOMPETENSIMemahami Dampak Globalisasi dalam Kehidupan

Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Page 3: Berkelas

PENGERTIAN GLOBALISASIPENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi berasal dari kata globe, yang berarti bola bumi buatan atau gambaran peta bumi yang bulat bola dunia (tiruan bumi). Kata globe kemudian menjadi global yang berarti secara umum, bersifat keseluruhan, saling bersangkut paut, atau meliputi seluruh dunia. Jadi, globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Istilah yang erat kaitannya dengan globalisasi adalah globalisme. Globalisme adalah paham kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang layak diperhitungkan, terutama untuk bidang ekonomi dan politik.

Page 4: Berkelas

PENGERTIAN GLOBALISASIMENURUT BEBERAPA AHLI

PENGERTIAN GLOBALISASIMENURUT BEBERAPA AHLI

Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

SELO SOEMARDJAN

MARTIN ALBROW

Globalisasi menyangkut seluruh proses yang membuat penduduk dunia tergabung dalam masyarakat dunia yang tunggal, yaitu masyarakat global.

AKBAR S. AHMED & HASTING DONNAN

Globalisasi pada prinsipnya mengacu pada perkembangan yang cepat di dalam teknologi komunikasi, transformasi, dan informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh menjadi hal-hal yang bisa dijangkau dengan mudah.

Page 5: Berkelas

Dari beberapa pengertian globalisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa globalisasi memunyai dua aspek pengertian. Pertama, globalisasi menunjukkan adanya suatu proses pembentukan tatanan, aturan atau sistem tertentu. Kedua, tatanan, aturan, atau sistem tersebut diperuntukkan atau berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Globalisasi tidak mengenal batas wilayah secara nyata. Batas wilayah seolah-olah menjadi kabur dengan adanya globalisasi. Sebagai contoh, kita dapat mengetahui apa yang terjadi di negara lain hanya dengan memencet tombol televisi atau mengaksesnya di internet. Kita juga bisa berkomunikasi dengan orang lain di manapun berada secara audio maupun audio visual dengan telepon, telepon genggam (HP), e-mail, chatting, face book, fasilitas 3G pada telepon genggam, dan sebagainya.

Page 6: Berkelas

TANDA-TANDAGLOBALISASI

Page 7: Berkelas

Globalisasiditandai

oleh adanyatiga halutama

Globalisasiditandai

oleh adanyatiga halutama

Secara fisik akan tidak ada lagi batas transaksi ekonomi dan layanan serta saling memengaruhi impor-ekspor bebas.

Secara fisik akan tidak ada lagi batas transaksi ekonomi dan layanan serta saling memengaruhi impor-ekspor bebas.

Secara mental akan ditandai dengan adanya liberalisasiperdagangan dengan segala konsekuensinya dan globalisasi ideologi.

Secara mental akan ditandai dengan adanya liberalisasiperdagangan dengan segala konsekuensinya dan globalisasi ideologi.

Teknik informasi dan komunikasi cenderung semakin terbuka, demokratis, dan partisipatif, ditandai oleh adanya perkembangan pengetahuan sesuai dengankomunitas serta peningkatan produktivitas.

Teknik informasi dan komunikasi cenderung semakin terbuka, demokratis, dan partisipatif, ditandai oleh adanya perkembangan pengetahuan sesuai dengankomunitas serta peningkatan produktivitas.

Page 8: Berkelas

ARTI PENTING GLOBALISASIBAGI INDONESIA

ARTI PENTING GLOBALISASIBAGI INDONESIA

1. Semakin Berkembangnya IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi)

Adanya globalisasi memungkinkan bangsa Indonesia untuk menyerap dan mengadopsi teknologi dari luar negeri untuk diterapkan sekaligus dikembangkan Indonesia. Akibatnya, ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia berkembang begitu pesat. Wujudnya antara lain sistem mekanisasi (penggunaan mesin-mesin) telah dikembangkan untuk menunjang beberapa bidang, seperti industri, pertanian, dan usaha kecil. Selain itu, kita dapat melihat bahwa barang-barang elektronik telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Sebagai contoh, sebagian besar masyarakat Indonesia telah menggunakan komputer, laptop, internet, telepon genggam, televisi, DVD, dan alat eletronik lainnya untuk menunjang kehidupan mereka

Page 9: Berkelas

2. Perdagangan Bebas yang Ditunjang oleh Kemajuan IPTEK

Salah satu isu yang mengemuka pada era globalisasi adalah isu perdagangan bebas. Perdagangan bebas berarti barang-barang produksi suatu negara dapat bebas masuk ke negara lain tanpa dikenakan pajak dan bea masuk. Indonesia akan menghadapi AFTA (Asian Free Trade Area) atau wilayah perdagangan bebas Asia. Artinya, barang-barang Indonesia dapat masuk dengan bebas ke seluruh negara di Benua Asia atau sebaliknya, barang-barang produksi negara-negara di Benua Asia dapat secara bebas masuk ke Indonesia. Hal tersebut tentu akan memacu daya saing dari pemerintah dan pengusaha Indonesia. Barang-barang produksi Indonesia dituntut untuk memiliki daya saing tinggi dengan produk asing dalam hal mutu maupun manajemen pemasaran.

Page 10: Berkelas

3. Terbukanya Penyediaan Modal

Banyak negara-negara maju berusaha mencari celah untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia. Tugas pemerintah dan bangsa Indonesia selanjutnya adalah menciptakan iklim yang kondusif untuk berinvestasi. Apabila hal ini dikelola dengan baik, maka akan membawa perkembangan ekonomi dan industri Indonesia ke arah yang lebih baik

4. Bertambahnya Event-event yang Berskala Global

Banyak event-event yang bersifat global yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu berskala regional (Asia Tenggara maupun Asia) ataupun berskala internasional. Hal ini tentunya akan menimbulkan citra positif Indonesia di dunia internasional.

5. Meningkatnya kesadaran akan Hak Asasi Manusia (HAM)

Meningkatnya kesadaran akan Hak Asasi Manusia (HAM), diikuti oleh kesadaran terhadap kewajiban manusia dalam kehidupan bersama, serta meningkatnya kesadaran bersama dalam alam demokrasi.

Page 11: Berkelas

DAMPAK GLOBALISASIBAGI INDONESIA

DAMPAK GLOBALISASIBAGI INDONESIA

DAMPAK GLOBALISASI EKONOMI

Globalisasi ekonomi ini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya, yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, atau yang sering juga disebut kapitalisme pasar bebas.Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi &Dalam perkembangannyasistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat, karenatimbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikanunsur etika dan moral. Dimana yang modalnya kuat akanmenguasai yang modalnya lemah,pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ketiga, modal diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.

Page 12: Berkelas

DAMPAK GLOBALISASI SOSIAL-BUDAYA

Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah meningkatnya individualisme, perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat ini di kalangan generasi muda banyak yang seperti kehilangan jati dirinya.Mereka berlomba-lomba meniru gaya hidup ala Barat yang tidak cocok jika diterapkan di Indonesia, seperti berganti-ganti pasangan,konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi juga dapat mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa. Misalnya melahirkanpranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baru seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan bermasyarakat.

Page 13: Berkelas

DAMPAK GLOBALISASI POLITIK

Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia HAM), terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.Tetapi kita harus waspada karena adanya perubahan tersebut akan menimbulkan pertentangan dalam masyarakat, karena tidak semuanya masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggupersatuan dan kesatuan bangsa kita.

Page 14: Berkelas

POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

DI ERA GLOBAL

POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL

DI ERA GLOBAL

Page 15: Berkelas

PENGERTIAN POLITIK LUAR NEGERI

Politik luar negeri adalah strategi & taktik yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk mengikuti pilihan jalan tertentu.

Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yangdiambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antarbangsa”.

Page 16: Berkelas

Tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasionalTujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional

Memuat gambaran mengenai keadaan negara di masa mendatang serta kondisimasa depan yang diinginkan.

Memuat gambaran mengenai keadaan negara di masa mendatang serta kondisimasa depan yang diinginkan.

Page 17: Berkelas

DASAR HUKUM POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

DASAR HUKUM POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri RepublikIndonesia tergambarkan secara jelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I menyatakan bahwa .…kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahandi atas dunia harus dihapuskan karena tidaksesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa ….danikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial …..Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RI mempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur di dalam Pembukaan UUD 1945.

Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri RepublikIndonesia tergambarkan secara jelas di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I menyatakan bahwa .…kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahandi atas dunia harus dihapuskan karena tidaksesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa ….danikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial …..Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RI mempunyai landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur di dalam Pembukaan UUD 1945.

Page 18: Berkelas

POLITIK LUAR NEGERIINDONESIA

POLITIK LUAR NEGERIINDONESIA

BEBASBEBAS

Bahwa Indonesia tidakmemihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dg kepribadian bangsa sebagaimanadicerminkan dalam Pancasila.

Bahwa Indonesia tidakmemihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dg kepribadian bangsa sebagaimanadicerminkan dalam Pancasila.

AKTIFAKTIF

Bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya,Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadianinternasionalnya, melainkan bersifat aktif

Bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya,Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadianinternasionalnya, melainkan bersifat aktif

Page 19: Berkelas

REFLEKSI DIRI

Setelah mengikuti pembelajaran ini, cobalah kalian adakan refleksi diri sebagai berikut.1. Sudahkah kalian memiliki kemampuan sebagaimana yang diharapkan pada bagian awal uraian bab ini?2.Adakah hal-hal yang belum kalian pahami?3.Adakah kesulitan-kesulitan yang kalian temui dalam mengikuti pembelajaran ini? Jika ada, tanyakan dan sampaikan hal itu kepada guru kalian.

SELAMAT BELAJAR