Berjuang Sampai Menembus Batas

11
Berjuang Sampai Menembus Batas Ibadah GSG Medan, 21 April 2013 Hari Kartini

Transcript of Berjuang Sampai Menembus Batas

Berjuang Sampai Menembus Batas

Berjuang Sampai Menembus BatasIbadah GSG Medan, 21 April 2013Hari KartiniKarena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Ibrani 12:1

1

Berjuang seperti Olahragawan/wati1 Korintus9:24. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Apa batasnya ? untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. (25b)

9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Bagaimana untuk menembus batas ? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya

2

Untuk apa kita berjuang di dunia ?Ada satu angket di sebarkan di gereja-gereja di Amerika, pertanyaannya sama, setiap orang boleh ikut dan boleh isi. Puluhan ribu mungkin jutaan, angket itu diedarkan. Pertanyaannya begini, "Apa yang engkau mau tanya, kalau engkau tahu, Yesus pasti menjawab pertanyaan itu?" Ketika angket masuk dan diselidiki, rating yang paling tinggi, pertanyaan dari orang-orang Kristen itu, bukan kenapa orang baik menderita, kenapa orang itu beribadah kehilangan anak, kenapa begini, kenapa begitu, tidak. Tapi rating tertinggi yang ditanyakan orang Kristen adalah, "Kenapa saya ada di dunia? Mengapa saya ada? Mengapa saya hidup? Apa tujuan saya ada di dunia? Mengapa saya ada di dunia?

Nah, ini akan saya ringkas dalam satu pertanyaan, "Apa tujuan hidup saudara, dengan segala fasilitas yang kita miliki, dengan segala apa yang kita dapatkan, dengan segala usaha yang saudara sedang kerjakan, dengan segala perniagaan yang saudara sedang lakukan. Apa tujuan hidup kita?"Apa maksud kita hidup di dunia? Apa kita hidup cuma begitu-begitu saja? Hanya bernafas, makan, maaf bicara, buang air, main? Dilahirkan, besar lalu mati? Apa hanya begitu saja? Kalau itu yang disebut manusia, sangatlah sia-sia hidup kita, tidak ada artinya.Tapi pasti harus ada maksud Tuhan menciptakan, membiarkan kita hidup, mengadakan kita ada sebagaimana kita ada sekarang. Dia tidak membiarkan saudara ada, tanpa maksud. Jadi malam hari ini, kita mau melihat empat tokoh Alkitab. Empat-empatnya lelaki, dua dalam Perjanjian Lama, dua dalam Perjanjian Baru.

3Belajar dari Daniel, Hananya, Misael & AzaryaDaniel 1:6 Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. 1:7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego. 1:8. Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. 1:9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;

Kita mau lihat yang pertama.Seorang yang hidup mempunyai tujuan, yang sudah mempunyai tekad dalam hatinya. Yang pertama adalah, Daniel pasalnya yang 1 ayatnya yang ke 6;Dan 1:6Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.Dan 1:7Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.Dan 1:8Danielberketetapanuntuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Saudara-saudara, ketika Israel dijajah, dikuasai oleh Nebukadnezar, maka di 'import' lah, ditariklah pemuda dan pemudi yang pandai dan bijak lestari, untuk dijadikan tawanan, masuk di tanah Babilon. Mereka yang pandai-pandai, mereka yang berkhitmad, dibawa dengan tertawan. Dan empat dari mereka, itu adalah Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, supaya memudahkan saudara.Keempat pemuda ini, mereka adalah orang yang beribadah kepada Tuhan di Israel. Ketika mereka ditawan pada usia 18 - 20 tahun, mereka di pisahkan dari orang tua mereka. Mereka tidak punya tempat untuk mengadu. Mereka mengambil keputusan sendiri.Satu kali, diadakanlah peraturan, semua anak muda yang datang, harus makan makanan yang disiapkan oleh raja, dan harus minum anggur yang diminum oleh raja. Kita tidak usah perhatikan itu terlalu dalam. Kita perhatikan ayat 8.Daniel bertekad, berketetapan, mempunyai maksud, mempunyai tujuan, tidak mau menajiskan dirinya dengan makanan dari raja dan minum anggur dari raja. Seperti saudara tahu, orang Yahudi makanannya harus K O S H E R. Kalau saudara ke Israel ada restauran namanya Kosher, di New York juga ada. Kosher restauran, Halal, kalau orang Arab.Bedanya kosher itu lebih tinggi dari pada halal atau tidak halal. Kosher, saudara-saudara, itu bukan hanya tidak makan daging babi. Tapi kalau dia makan daging sapi, tidak boleh ada susu. Kalau makan pagi ada susu, tidak boleh ada daging sapi. Sebab diambil dari Taurat, jangan engkau memasak domba pada susu induknya.Urusan makanan saja njelimet sekali, tetapi ini diajarkan dari kecil kepada anak-anak. Itu sebabnya ibu dan bapak yang kebaktian hari Minggu, bawa anak saudara. Biar ribut-ribut nggak apa-apa, bawa anak saudara, sebab mereka diajarkan firman Allah dari kecil. Sehingga ketika mereka berusia 12 tahun, mereka sudah mempunyai iman untuk mengambil keputusan, punya pendirian, punya keteguhan, bisa bilang amin?Bayangkan Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, jauh dari orang tua, dan mereka adalah yang dijajah. Mereka harus tunduk kepada peraturan raja. Tetapi lihat tekadnya. Tekad dari Daniel ini, dia tidak mau menajiskan dirinya dengan makanan dari raja. Karena makanan dari raja pasti tidak kosher, pasti tidak halal. Lalu dia tidak mau minum anggur yang diminum raja. Raja Nebukadnezar, raja jahat ini, sebelum minum anggur, anggur itu didoakan dulu, dipersembahkan dulu kepada berhala. Setelah dipersembahkan kepada berhala, baru dia minum.Nah, anggur seperti inilah yang harus diminum Daniel. Tapi Daniel bertekad, tidak mau menajiskan dirinya dengan makanan raja dan minuman dari raja. Akhirnya pegawai istana bilang, kalau begitu nanti saya ditegur oleh raja. Daniel bilang, kita coba sepuluh hari. Yang lain makan makanan raja, minum minuman raja, Daniel makan yang kosher. Makan sayur dan buah-buahan.Setelah sepuluh hari, Daniel dan tiga temannya, kelihatan jauh lebih sehat, dari pada orang yang makan makanan raja.Saudara-saudara, makanan raja Nebukadnezar, ini bayangan tawaran dari dunia. Kalau makanan firman Allah, Sabda Allah, Manna, dunia juga punya makanan. Makanan yang berdosa. Pengajaran juga bicara dari makanan di dalam gereja. Sekarang orang Kristen seperti di jajah harus makan makanan, atau ajaran atau tawaran dari dunia yang tidak kosher, tidak sesuai dengan firman Allah.Tapi lihat Daniel ini. Dia punya tujuan hidupnya. Dia berketetapan. Dia mempunyai tekad untuk tidak menajiskan dirinya. Dia tidak mau hanyut dengan urusan-urusan dunia. Dia tidak mau tunduk, walaupun dengan hormat dia minta maaf, tapi dia tidak mau tunduk dengan aturan raja jahat, raja dari dunia.

Iblis dalam Surat Efesus disebut penghulu dunia. Dia raja dunia. Iblis mau menajiskan makanan firman Allah, yang kosher, yang biasa dimakan oleh umat Tuhan. Ini mau dinajiskan. "Coba, kamu coba dong, makanan yang aku tawarkan."Dalam kebaktian pertama saya katakan, Anti Christ, berkembang biak bukan di luar. Pegang ini seumur hidup. Saudara belum dipakai, tapi jangan lupa ini. Anti Christ tidak berkembang biak di 'dunia'. Dia berkembang biak di dalam gereja. Sama seperti Yudas, bukan dari luar, tapi salah satu murid Yesus. Maka Anti Christ juga berkembang biak di dalam gereja. Menyamar sebagai makanan, ayakan dari baginda raja. Minum anggur dari anggur raja. Tetapi orang yang punya tujuan hidup, walaupun masih muda, kata Paulus kepada Timotius, jangan engkau dipermudakan karena engkau muda. Tapi engkau harus punya pendirian.Kita harus punya pendirian. Betapa kalau tekad dimulai dari masih muda, itu sebabnya anak saudara yang masih kecil-kecil, bawa ke gereja, biar dia dididik dengan firman Allah. Saudara, saya tidak pernah mau rendahkan sekolah minggu. Sebab disitu dididik di dalam firman Allah.Daniel bertekad tidak mau menajiskan diri. Kalau orang mau najis saudara, jauh juga dicari! Tapi kalau orang tidak mau dinajiskan, dikasih makanan juga dia tidak mau. Amin?

"ini raja yang mau kasih kamu makan. Orang lain nggak dapat makan ini. Kamu makan, dong?" Tetapi karena dia punya tujuan hidup (agar bisa menembus batas), dia punya tekad yang suci yang kudus, empat orang ini, mereka berkata, "Kami tidak mau makan." "Ini anggur raja, pilihan. Raja aja minum ini anggur. Kamu tuh, duduk sehidangan dengan raja. Minum!" Dia punya tekad.Kalau orang punya tekad, ditawarin aja, nggak mau! Kalau orang mau najis, mau dosa, jauh juga dicari! Saudara yang mana? Kalau ada kesempatan, dia nyolong. Karena dia tidak punya tekad, dia tidak punya kepribadian. Dia terus bergerak. Tapi kalau orang punya tekad, kalau memang orang mau hidup suci, mau hidup kudus, bertekad aku tidak mau menajiskan diriku. Soal makanan, lho, dia tidak mau menajiskan diri. Apa lagi yang lain. Mari kita belajar seperti Daniel.Saya rasa cerita Daniel, bukan hanya cerita dia selamat dari kandang singa. Justru menangnya itu di ayat 8 ini. Bukan kita harus puasa, ikut doa, ikut dietnya Daniel, makan sayur aja, bukan itu yang dimaksud. Tapi tekadnya itu, dia tidak mau menajiskan diri. Dia tidak menajiskan diri dengan dunia, dengan makanan dari raja. Ditawari, dipaksa aja dia nggak mau.Anak Tuhan yang berkemenangan, ditawari dosa, dia nggak mau! Ditawari untuk nyeleweng, dia nggak mau. "Nggak ada yang tahu, nggak ada yang tahu!" Dia goyang kepala. "Ada yang tahu, Tuhan." " Nggak ada yang lihat." "Siapa bilang! Ada yang lihat, Tuhan."Kalau kita bertekad seperti Daniel, kita tahu tujuan hidup kita, menyenangkan hati Tuhan. Amin?

Ini kuncinya : jika kita menyenangkan hati TUHAN dan TUHAN senang maka otomatis orang2 pun (bos, majikan, atasan, anyone) pasti senang sama kita

4Belajar dari EzraEzra 7:10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.

Yang kedua bagaimana agar kita dapat menembus batas, kita mau lihat pribadi yang kedua. Ini agak jarang kita bicarakan, orang ini. Kita buka Kitab nabi Ezra pasalnya yang ke 7 ayatnya yang ke 10;Ezr 7:10Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.Saya mau nangis kalau baca Ezra, saudara. Ezra ini disebut Ezra The Scribe atau Ezra Sang Penulis. Dia bersama dengan Nehemia mau memperbaiki dinding yang roboh, mau memperbaiki rumah Allah yang rusak. Dia kumpulkan potongan-potongan, cerita-cerita, sejarah-sejarah, dan dia tuliskan di dalam tulisan. Sampai tulisan itu bernama Kitab Ezra.Dan dia bersama Nehemia menulis juga Kitab Nehemia. Kemungkinan besar, Ezralah yang menulis Kitab 1 Tawarikh dan Kitab 2 Tawarikh. Ezra mengumpulkan potongan-potongan... ini di Babilonia. Bayangkan saudara, dijajah. Semua firman Allah, Taurat itu tercecer disana sini, dikumpulkan sedikit demi sedikit oleh Ezra, sampai dia tuliskan, dia tuliskan, dan dia tuliskan. Saya mau berhenti disini, dan saya minta pehatian saudara.Pada waktu Ezra berdiri di satu tepi yang lebih tinggi, dia membaca Alkitab, bukan khotbah, dia baca Alkitab! Dan orang Israel mendengar dari jam 06 pagi sampai jam 12 siang, berdiri, tidak ada puji-pujian, tidak ada musik, mereka hanya dengar firman Allah. Dan Ezra membaca,TIAP HARIjam 06 pagi sampai jam 12 siang,orang Israel dipembuangan mendengar firman Allah. Dan mereka mendengar sambil berlinang-linang air mata.Saudara-saudara, sekarang firman Allah bisa di dapat dimana-mana. Alkitab bisa kita dapat dimana-mana. Tapi inilah manusia, ketika mudah di dapat, firman Allah dibiarkan, tidak diperhatikan. Boro-boro dibaca, diperhatikanpun tidak!Tetapi tahukah saudara, ketika orang Israel dijajah, berharga sekali firman Allah. Maka Ezra disebut The Scribe. Dia mengumpulkan surat-surat, dan dia berketetapan hati untuk meneliti.Kalau saudara mempunyai tujuan hidup untuk menyenangkan hati Tuhan, saudara pasti akan memiliki firman. Saudara tidak bisa menjauhkan dari Sabda Tuhan. Ini adalah tubuh saudara, ini adalah kehidupan kita. Saudara meneliti, bukan untuk bikin khotbah, bukan untuk menilai khotbah, tetapi saudara meneliti untuk diri saudara sendiri. Meneliti firman Allah. Setelah meneliti, baru dia ingin melakukan.Banyak orang dengar firman, banyak orang mempunyai kaset-kaset khotbah. Dia mengkoleksi kaset khotbah, dia mengkoleksi lagu-lagu rohani. Tetapi untuk melakukannya, lain perkara. Aduh...begitu banyak persentase orang Kristen yang doyan dengar doa, tapi yang melakukan, tidak! Suka meneliti, tapi seperti orang Farisi, dia meneliti, tapi tidak melakukan.Lain dengan Ezra, dia bertekad. Dia mempunyai tekad, mengambil keputusan, bertekad untuk meneliti firman, meneliti Taurat dan melakukannya untuk dirinya. Setelah dia melakukan, baru dikatakan, dia mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.Khotbah saya yang bagus yang enak di dengar banyak, saudara. Tapi saya belum menikmatinya, saya belum mengalaminya. Maka saya tidak bisa khotbah karena saya belum mengalami. Ezra pun tidak mengajar kepada orang lain, yang dia belum alami, yang dia belum lakukan. Tetapi yang saya mau saudara ikuti, itu ketetapan hatinya.Dia bukan hidup cuma buat hidup saja. Hidup, hidup saja, makan... tunggu mati. Tidak! Dia berketetapan. Dia mempunyai tujuan hidup untuk, meneliti. Coba saudara ngomong kiri kanan, mari kita teliti firman Tuhan. Saudara ngomong di hadapan Tuhan, lho. Besok jangan lihat Pos kota! Tetapi lihat dulu Pos dari sorga, yaitu Alkitab. Teliti firman Allah, lalu kita lakukan, baru nanti kita bisa mengajar orang. Puji Tuhan.

5Belajar dari PaulusFilipi3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, 3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Sekarang kita mau belajar dari orang ketiga. Filipi pasal 3, yaitu Paulus. Kita mau membaca, apa yang dikatakan oleh Paulus tadi, ayat 10 dan 11. Kita baca ayat 12nya;Phi 3:12Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.Phi 3:13Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan:aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,Phi 3:14dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.Dia ambil keputusa ini. Aku melupakan yang di belakang. Dulu aku bunuh Stefanus, dulu aku penganiaya, aku sudah lupakan. Dulu aku pendosa, aku sudah lupakan. Dulu aku orang hebat, aku suku Benyamin, aku ahli Taurat suma cumlaud, aku sudah lupakan.Mari kita baca pengakuan Paulus yang indah ini. Pasal 3 ayatnya yang ke 1;Phi 3:1Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.(3-1b)Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.Phi 3:2Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,(jadi ajaran palsu sudah ada sejak jaman Paulus)Phi 3:3karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.Phi 3:4Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:Phi 3:5disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,Phi 3:6tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.(suma cumlaude)Phi 3:7Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.Phi 3:8Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,supaya aku memperoleh Kristus,Baca sama-sama dengan saya,supaya aku memperoleh Kristus.Ini tujuan orang Kristen. Supaya aku memperoleh Kristus. Inilah hadiah yang dikejar-kejar oleh Paulus. Panggilan Allah di dalam Kristus Yesus. Tapi dia ambil keputusan, aku melupakan segala yang dibelakangku, kehebatanku, kemegahanku, pengetahuanku tentang Taurat, aku anggap sampah, supaya aku mendapatkan Kristus.Kalau kehidupan Kristen kita tidak mempunyai tujuan untuk memperoleh Kristus, dalam kebaktian pertama saya katakan, di dalam Dia ada segala-galanya. Pada waktu kita sakit, kita datang kepada Yesus. Pada waktu kita lemah, kita datang kepada Yesus. Saudara perlu apa saja, kita datang kepada Kristus.Tetapi saya ingin balikkan cerita ini, bahwa Kristus bukan hanya tempat kita mengadu, bukan hanya tempat kita mencurahkan isi hati. Kristus bukan hanya tempat kita menceritakan persoalan kita kepada Dia, tetapi Kristus harus menjadi keuntungan bagi kita. Saudara harus mendapatkan Kristus secara pribadi. Saudara harus mengenal Yesus bukan karena khotbah, bukan karena kata orang, bukan karena di televisi ada pendeta yang berkhotbah tentang Yesus. Tetapi saudara mengenal Kristus secara pribadi, mendapatkan Kristus secara pribadi.Di dalam ayat itu dikatakan, supaya aku memperoleh, supaya aku mempunyai keuntungan Kristus. Semua kekayaan, kehidupan, kehebatanku yang dulu, aku anggap sampah. Maaf, dalam bahasa Inggris tidak dipakai kata sampah, tapi 'dung'. Dung itu saudara, yang suka saudara buang di wc, itu 'dung'. Semua kuanggap, kotoran, supaya Kristuslah yang aku dapat. Apa saudara sudah dapat Kristus itu? Apa saudara tidak ingin memiliki Kristus? Dimiliki oleh Kristus?S'KARANG KU MILIK YESUS , KRISTUS PUN MILIKKU BUKAN UNTUK SMENTARA, TAPI BUAT S'LAMANYA...Dalam kebaktian pertama, Dia menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek, Bukan seumur hidup, tetapi selama-lamanya. Betapa untungnya saudara, kalau saudara memenangkan Kristus, memiliki Kristus. Langit dan bumi akan lenyap, tapi Firman Kristus tinggal tetap sampai selama-lamanya. Segala kemuliaan dunia, segala pangkat, kedudukan, semua akan lenyap. Hanya seperti asap, hanya seperti bunga rumput saja.Dan Paulus berketetapan, aku melupakan segalanya yang di belakang. Coba, malam hari ini, lupakanlah yang dibelakang. Bukan hanya melupakan kesalahan orang, lupakan juga kesalahan saudara sendiri. Tuhan sudah mengampuni saudara. Jangan mengungkit-ngungkit diri. Tuhan sudah menyucikan saudara. Kalau Tuhan mengampuni dosa, Dia nggak perlu asisten. Saya kalau mendoakan orang, saya perlu bantuan hamba-hamba Tuhan yang lain. Tuhan mah nggak perlu. Dia sendiri yang menanggung, memikul dosa kita di atas salib.Itu sebabnya Paulus sampai terkesima, terpesona oleh Kristus, sampai dia bilang kekayaan, pangkatku itu hanya sampah. Kristus itu menjadi keuntunganku. Sampai Kristus itu menjadi sesuatu yang berarti. Dia itu nyata di dalam hidup kita. Kita itu ngobrol dengan Dia setiap hari. Kita bisa rasa jamahan-Nya. Saudara bisa rasa kehadiran-Nya. Saudara bisa mengerti apa maksud-Nya. Saudara hormat kepada Dia. Pada waktu saudara membuat Kristus menjadi milik saudara, tidak mau yang lain. Aku hanya mau Kristus

6

Belajar dari Tuhan YesusYohanes 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.Dan yang keempatdalam Perjanjian Baru. Tidak ada yang lain, kita mau belajar dari Yesus sendiri. Kita akan baca apa yang Dia katakan dalam Injil Yohanes pasalnya yang ke 4 ayatnya yang ke 27;Joh 4:27Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: "Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?"Joh 4:28Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:Joh 4:29"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"Joh 4:30Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.Joh 4:31Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."Joh 4:32Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:"Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."Joh 4:33Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"Joh 4:34Kata Yesus kepada mereka:"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku danmenyelesaikan pekerjaan-Nya.Jadi, Dia hidup hanya 33,5 tahun. Tapi Dia hidup penuh dengan tujuan. Bayangkan Kristus itu sekarang, memiliki pengikut yang hidup, tidak dihitung yang sudah meninggal, 2 milyar lebih di seluruh dunia. Dia Pemimpin yang berhasil. Alkitab masih The Best Seller Book di seluruh dunia. Ini adalah buku yang paling banyak di cetak dan paling banyak di salin ke dalam bahasa. Belum ada yang bisa menyaingi. Walaupun orang beli Harry Potter sampai ngantri, belum bisa menandingi Alkitab. Dan ini sudah berpuluh-puluh tahun, tidak ada yang bisa menandingi Best Seller Book, yaitu The Bible, Alkitab. Beri tepuk tangan untuk Kristus Yesus!Aku mau menyelesaikan pekerjaan. Yohanes 9, Yesus berkata, ayatnya yang ke 4;Joh 9:4Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.Dia harus bekerja, selagi hari siang. Siang disini adalah kesempatan. Siang disini adalah kekuatan. Siang disini adalah kemampuan kita. Ada saatnya kita tidak sempat beribadah kepada Tuhan. Ada masanya kita tidak mampu lagi, karena berbagai penyakit. Ada kalanya kita tidak kuat lagi, karena kita sudah tua. Tetapi selagi hari siang, mari kita mempunyai tujuan hidup, aku mau menyenangkan hati Tuhan.Aku tidak mau hidup hanya begini begini saja. Hidup hanya untuk punya anak, punya cucu, dan lalu mati, tidak punya tujuan. Kita punya tujuan. Berlari-lari menuju sasaran. Ada sasaran! Yaitu panggilan Allah di dalam Kristus Yesus.

7

1 Korintus9:24. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Saudara-saudara, dunia ini bukan Firdaus. Kenapa ya, saya cemburu itu begini, saudara. Kita sudah tahu dunia bukan Firdaus, kita sudah tahu dunia akan lenyap. Tapi waktu kita, kita pakai mayoritasnya untuk dunia. Kita tidak ada waktu sedikitpun, apalagi seperti Ezra membaca Alkitab berdiri 6 jam, tiap hari. Meneliti firman Allah. Begitu cinta dia kepada firman Allah, sampai dia teliti.

Kita sudah tahu, sorga tujuan kita. Tapi kita jalan santai, kita tidak berlari. Lari itu berarti kita sungguh-sungguh. Memerlukan Dia, sungguh-sungguh memerlukan Kristus. Kita berlari seperti atlet, kata Korintus 9. Kita berlari seperti orang mau mendapatkan hadiah. Lebih baik kita baca, 1 Korintus 9 ayat 24;1Co 9:24Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

Jadi maksud Paulus, jangan lari seperti orang juara kedua, jangan lari seperti orang juara ketiga. Lari seperti orang juara pertama. Lari secepat mungkin, lari sungguh-sungguh, sampai kita memperoleh hadiah.

Kalau hati saudara yang terdalam mengerti isi khotbah saya, dia tidak tahan berdiri di hadapan Tuhan. Saudara ingin menikmati, saudara ingi memenangkan Kristus. Apa hanya karena uang sedikit, saudara mau menjual Kristus? Apa hanya karena kenikmatan sex yang sementara, saudara mau meninggalkan Kristus? Apa hanya karena kedudukan pangkat yang sementara, saudara mau meninggalkan Kristus?Paulus terbalik. Dia tinggalkan kedudukan, dia tinggalkan kekayaan, dia tinggalkan nama besar. Saulus, dia jadi Paulus yang 'kecil', supaya Kristus menjadi keuntungan.saya tidak panjang firman Allah. Kita jadikan Kristus tujuan hidup kita. Saudara mau hidup untuk Kristus? Filipi 1 ayat 21, bagiku hidup adalah Kristus kata Paulus. Dan waktu aku mati, itulah keuntungan. Hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan. Biarlah kita hidup untuk Kristus, karena Kristus dan kepada Kristus kita memuja-Nya. Kita berdiri bersama-sama.

8

2 Timotius 4:7"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Bacaan: Ibrani 12:1-4Kunci sukses: Pemenang sejati adalah orang yag menyelesaikan setiap pertandingan dengan baik.Memperdalam akar iman: "...dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita..." Ibrani 12:1Bacaan Alkitab Setahun: Hakim 12-13; Roma 7

Pada semifinal cabang lari 400 meter Olimpiade musim panas 1992 di Barcelona, Derek Redmont, atlet Britania Raya yang diunggulkan meraih medali mulai berlari. Lagkahnya terhenti setelah berlari sejauh 150 meter akibat cidera hamstring. Bukannya mundur dari perlombaan, Derek terus mencoba berlari. Beberapa ofisial mendekat dan memintanya berhenti, tetapi Derek mengabaikannya. Tiba-tiba, ada pria menerobos masuk ke lintasan lari mendekati Derek sambil berkata,"Nak, kamu tidak harus melakukan ini."Derek menjawab,"Saya harus menyelesaikannya."Pria itu berkata lagi,"Baiklah. Mari kita berlari bersama. Ulurkan tanganmu ke bahuku."Kemudian mereka berjalan sepanjang lintasan. Sebelum melintasi garis finish, pria itu membiarkan Derek menyelesaikan perlombaannya. Pria itu bernama Jim Redmond, ayah Derek.

Derek memang gagal menembus semifinal, tetapi ia mengajarkan artinya berjuang sampai garis akhir dengan kuat. Derek memang gagal memenangkan perlombaan, tetapi ia memenangkan hati sekitar 65.000 penonton yang memadati stadion. Semangat yang sama patut kita kobarkan sepanjang hidup kita. Alkitab berkata bahwa ada yang namanya perlombaan yang wajib diikuti setiap orang percaya. Rasul Paulus meenyebutnya sebagai pertandingan iman (1 Tim. 6:12). Dalam pertandingan iman, setiap orang punya kesempatan sama untuk menang. Bukan justru satu, dua, tiga, tetapi setiap orang bisa juara satu. Alkitab juga memberitahu kita bagaimana caranya.

Pertama, kita tidak berlari sendiri. Ada banyak saksi di surga yang ingin melihat kita menyelesaikan pertandingan iman dengan kuat. Mereka mendukung kita layaknya penonton yang ada di dalam stadion. Kedua, menanggalkan dosa dan beban yang bisa merintangi jalan kita sehingga kita tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kuat. Ketiga, tekun berjuang dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Lewat pengorbanan-Nya di kayu salib, Yesus mencontohkan artinya menyelesaikan pertandingan dengan kuat. Yesus menyelesaikan tugas dari Bapa-Nya. Oleh karena itu, Dia pasti sanggup membawa kita untuk menyelesaikan pertandingan iman dengan kuat. Let's finish strong!10GOD bless you