Berdasarkan penggunaannya
-
Upload
umiyati-gustika -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Berdasarkan penggunaannya
-
8/16/2019 Berdasarkan penggunaannya
1/4
Berdasarkan penggunaannya, tanaman tembakau spesies Nicotiana tabacum dibedakan
menjadi 3 jenis yaitu:
a) Tembakau Cerutu
Secara umum tembakau cerutu dikenal ada 3 macam sesuai dengan fungsinya pada
pembuatan rokok cerutu yaitu :
1. Tembakau engisi
Tembakau yang biasa digunakan sebagai tembakau pengisi adala! tembakau "orstenland.
Tembakau ini berdaun banyak se!ingga tampak rimbun, #arna daun !ijau, ketebalan daun
tipis sampai sedang, daun terkulai se!ingga kedudukannya tampak mendatar dan !abitus
piramidal.
$rosok tembakau "orstenland setela! pengola!an ber#arna coklat kemera!an. $rosok yang
terbaik diperole! dari daun kaki, sedangkan daun yang berada di atas umumnya digunakan
sebagai pembalut dalam industri rokok cerutu.
Budidaya tembakau "orstenland pada umumnya di lereng kaki gunung %erapi sebela!
tenggara, yang terdiri dari tana! &ulkanis 'tana! abu muda yang ber#arna kelabu). usat
tanaman tembakau berada di sekitar $abupaten $laten yang membujur dari ara! Solo(ogya,sedang sebagian lain terletak di sekitar $ecamatan Bangak, yakni antara $artasura dan
Boyolali 'Ca!yono, 1**+).
1. Tembakau embalut
Tembakau yang biasa digunakan sebagai tembakau pembalut adala! tembakau Besuki.
Tembakau ini memiliki sosok ramping dan ketinggiannya sedang sampai agak tinggi. aunnya
berbentuk o&al, kedudukan daun pada batang agak tegak, jarak daun satu dengan yang lain
agak berjau!an, lebar daun sedang sampai lebar, !abitus silindris, ketebalan daun tipis,
daunnya lunak, dan memiliki aroma yang k!as.
$rosok yang baik dari tembakau Besuki ber#arna coklat tua, coklat muda, dan kuning. aun
terbaik untuk pembalut cerutu ataupun pembungkus cerutu adala! yang berasal dari daunkaki.
1. Tembakau embungkus
Tembakau yang biasa digunakan sebagai pembungkus adala! tembakau eli. Tembakau ini
bercirikan dengan keadaan tanaman yang koko! dan besar dengan ketinggian tanaman
sedang, daunnya tipis dan elastis, bentuk daun bulat dan lebar, kedudukannya pada batang
tampak mendatar, berma!kota tipe silindris, dan #arna daun cera!.
aun tembakau eli yang tela! mengalami pengola!an dengan pengeringan ber#arna coklat
agak kelabu yang merupakan ciri k!as krosok tembakau eli. $rosok yang demikian
umumnya diperole! dari daun pasir 'daun yang letaknya paling dekat dengan tana!) dan
sebagian daun kaki. -arna krosok tersebut sangat berbeda dengan #arna krosok tembakau
$uba yang ber#arna coklat kemera!an se!ingga sangat muda! dibedakan antara tembakau
eli dan tembakau $uba.
'%atna#i, 1**).%atna#i, /udi. 1**. Budidaya Tembakau Bawah Naungan. 0ogyakarta: enerbit
$anisius.
2.2 Proses Pembuatan Cerutu
2.3 Jenis-Jenis Cerutu
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Setiap bagian cerutu memerlukan jenis tembakau dengan sautu persyaratan dan suatu mututertentu seperti dapat disebutkan di ba#a! ini:
-
8/16/2019 Berdasarkan penggunaannya
2/4
1) embalut
aun cukup masak dan se!at
aun utu!, tidak cacat
aun lebar, elastis dan tidak robek
ike!endaki daun dengan panjang lebi! dari 32 cm
/asil curing cukup baik
-arna seragam 'uniform), bersi! dan rata
aun tipis dan lemas, !alus 'supel)
aya pijar baik
asa dan aroma netral atau aroma sedikit ringan
4) embungkus
aun cukup tua dan se!at
aun bole! sedikit tebal dibandingkan pembalut
aun masi! elastis, relatif masi! tipis
/asil curing termasuk baik
aun lebar, dike!endaki panjang 35 cm -arna agak rata sampai sedikit kotor
%utu bakar cukup baik
%emiliki aroma yang baik, bole! sedikit ringan dan rasa guri!
3) engisi
engisi merupakan bagian terbesar dari cerutu, terdiri dari rajangan6irisan krosok. %utu dapat
lebi! renda! dibandingkan jenis pembalut maupun pembungkus. Cerutu terdiri dari bagian
pengisi +27, pembungkus 15,27 dan pembalut 8,27.
• engisi Baik
( idapat dari daun yang cukup masak, berisi dan se!at
( Berasal dari daun agak masak, #arna merata( asa ringan sampai berat, 9a&or baik
( aya bakar baik
• engisi Sedang
( idapat dari daun kurang masak
( -arna tidak begitu rata dan agak gelap
( $uat elastis
( asa dapat tajam atau pedas
• engisi elek
( Berasal dari daun kurang masak dan tidak begitu se!at
( aun kurang segar, #arna kurang besi!
( idapat dari pengeringan 'curing) yang kurang baik
( aun dari kelas renda!, rapu! atau agak keropos
( roma kurang sampai jelek karena berasal dari daun yang umumnya kurang bermutu
Tembakau sigaret dibedakan atas tembakau sigaret rokok puti! dan rokok kretek. Beberapa
syarat umum tembakau sigaret puti!:
• $rosok !endaknya mempunyai panjang minimum 12;45 cm
• anjang kurang dari ukuran tersebut masi! dimungkinkan, asal tembakau beraroma
baik, kesegaran bagus dan !arum.
• -arna berkisar dari kuning cera!, kuning limau sampai kuning keemasan.
• %empunyai tekstur baik, !alus, pegangan baik, lemas atau supel dan tidak terasa
kaku• %empunyai daya isi yang baik
-
8/16/2019 Berdasarkan penggunaannya
3/4
• aya bakar bagus dengan rasa ringan
• $andungan nikotin di!arapkan kurang dari 1,57
Sedangkan tembakau kretek memiliki persyaratan umum:
• Tembakau dalam bentuk rajangan !alus sampai kasar.
• Tembakau rajangan umumnya berdaun relatif tebal. aun;daun tebal diperole! dari
bagian daun tenga! sampai pucuk.
• -arna daun tergantung jenis6&arietas tanaman, umumnya #arna coklat tua sampai
coklat ke!itaman.
• Body berat, bersifat aromatik !arum6bau manis
• aun seola! bergeta!, mengkilap sedikit berminyak.
• asa !arus tidak beriritasi nyegak 'menyebabkan batuk).
• aya bakar, artinya tidak cepat padam bila dirokok.
'Setiadji, 4511).Setiadji. 4511. Teknologi Pengolahan Tembakau. ember : ;13 !elai), daun tenga! '18;44 !elai), dan daun pucuk
'sekitar !elai atau lebi!). Bentuk daun koseran umumnya tipis dan bulat, daun kaki agaktebal dan bulat, daun tenga! tebal dan bulat panjang, sedangkan daun pucuk paling tebal
dana agak memanjang.
• Tulang dan lamina
angka daun terletak tepat di bagian tenga! daun disebut ibu tulang daun atau midrib.
Cabang tulang daun sekunder terletak menyirip lebi! disebela! kiri kanan midrib. Cabang
sekunder bercabang lebi! kecil atau sebagai anak cabang yang saling bertemu membentuk
tenunan. Bagian kiri dan kanan midrib berupa suatu lembaran daun, disebut lamina daun.
Bagian midrib proposi beratnya rata;rata 427 dari berat daun.
• Tenunan aun
Sifat tenunan daun pada beberapa jenis tembakau mempunyai arti penting dalam penilaian
mutu. Tenunan !alus dike!endaki untuk tembakau cerutu pembalut maupun pembungkus,
karena di!arapkan meng!asilkan aroma yang baik, dan rasa ringan. ada tembakau pangisi,
tenunan daun tidak banyak berpengaru!. Tenunan yang !alus dan teratur dapat
menyebabkan rata dan baiknya pembakaran.
• Tebal aun
Tebal daun rata;rata di!itung dari bagian epidermis atas sampai epidermis ba#a! sekitar 455;
855 mikron. /elaian daun tembakau, tipis pada bagian pangkal dan pada daera! dekat pusat
dan agak berkurang dari midrib. Tebal daun dipengaru!i letak daun pada batang. Semakin ke
atas letak daun pada batang, semakin tebal daun tersebut.
• $epadatan aringan
dala! suatu keadaan struktur dan tekstur daun. $eadaan kering menyebabkan terbentuknyasel;sel yang kecil dan berbutir. $eadaan kering mampat 'close grained), dengan ruang sel
-
8/16/2019 Berdasarkan penggunaannya
4/4
yang kecil. ikatakan tekstur yang mampat karena sifat bakarnya cenderung kurang baik.
?ebi! disukai tekstur yang longgar6terbuka 'open grained). Tembakau yang dipetik tepat
masak dan dikeringkan dengan baik memiliki struktur dalam berpori6butiran 'grain).
Butirannya berkembang baik mempunyai sifat bakar yang baik.
• Berat per satuan luas
Berkurangnya rendemen akan mengakibatkan penurunan mutu. endemen krosok
umumnnya 14;1>7, tembakau &irginia 18,3;1>,>7, tembakau yang diola! secara curing atau
pepean 'sun drying) sekitar +;147. Tembakau rakyat rajangan, pepean meng!asilkan
rendemen sekitar >;,27.
• $eelastisan atau kelentingan
%erupakan kemampuan tembakau yang dalam keadaan cukup lembab dapat direntangkan
sampai batas tertentu tanpa menjadi robek.