BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem...

24
BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA

Transcript of BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem...

Page 1: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

BENTUK-BENTUK JAMINAN

MENURUT HUKUM INDONESIA

Page 2: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

PENGERTIAN JAMINANKesimpulan Kelompok A mengenai SistemHukum Jaminan Nasional dalam ”SeminarBadan Pembinaan Hukum Nasional mengenaiHipotik dan Lembaga-Lembaga JaminanLainnya”, Yogyakarta 28-30 Juli 1977:

“yaitu menjamin dipenuhinya kewajiban yang dapat dinilai denganuang yang timbul dari suatu perikatan hukum. Oleh sebab ituHukum Jaminan erat sekali hubungannya dengan Hukum Benda,bahkan tidak dapat dilepaskan dari Hukum Benda”

Page 3: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JENIS JAMINAN

Yang dimaksud dengan Jaminan dalam arti luas adalahjaminan yang bersifat materil maupun yang bersifatimmateril. JAMINAN KEBENDAAN

Jaminan yang bersifat materil misalnya bangunan,tanah, kendaraan, perhiasan, surat berharga.

JAMINAN PERORANGANjaminan yang bersifat immateril misalnya jaminanperorangan (borgtocht).

Page 4: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JAMINAN KEBENDAANJaminan kebendaan mempunyai ciri-ciri“kebendaan” dalam arti memberikan hakmendahului atas benda tertentu danmempunyai sifat melekat dan mengikuti benda-benda yang bersangkutan. Adapun jenis-jenisjaminan yang berciri kebendaan tersebut dapatdikemukakan disini adalah: Hak Tanggungan Gadai (Pand) Cessie Fiducia Hipotik atas kapal laut dan pesawat udara

Page 5: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

GADAI Gadai menurut Pasal 1150 KUHPerdata adalah

suatu hak yang diperoleh seorang berpiutangatas suatu barang bergerak yang diserahkankepadanya oleh seorang berutang atau oranglain atas namanya dan memberi kekuasaankepada si berpiutang untuk mengambilpelunasan dari barang tersebut secaradidahulukan daripada orang berpiutang lainnyadengan kekecualian biaya untuk lelang tersebutdan biaya yang telah dikeluarkan untukmenyelematkan barang tersebut digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.

Page 6: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

CESSIE

Cessie sebagai jaminan hutang timbuldalam praktek perbankan, dimana bank menuntut adanya Cessie atas tagihanatas nama yang dipunyai debitorsebagai jaminan kreditnya saja danbukan dimaksudkan bank sebagaikreditor akan dapat menjadi pemilikdari tagihan tersebut.

Page 7: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

HUBUNGAN HUKUM DALAM CESSIE

Dalam Cessie terdapat tiga hubungan hukum, yaitu:1. antara pihak kreditur awal (Ceden) dan Debitur

(Cessus);2. antara pihak kreditur awal (Ceden) dengan kreditur

kedua (Ceden) ;– Syarat umum dalam Cessie adalah:

• Adanya suatu peristiwa rechtstitel atau peristiwaperdata yang menimbulkan kewajiban penyerahan;dan

• Dilakukan oleh orang yang mempunyai kewenanganuntuk mengambil tindakan pemilikkan

• Syarat Khusus dalam Cessie adalah denganmembuat Akta Cessie.

3. antara kreditur kedua (Ceden) dengan Debitur(Cessus);

– Hubungan antara Ceden dengan Debitur Cessusadalah akan timbul dengan adanya suatupemberitahuan adanya Cessie (bukti Akta Cessie) atautelah ada persetujuan atau diakui oleh Cessus (Pasal613 ayat 2 KUHPerdata)

Page 8: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

FIDUSIA Perkembangan terakhir Fidusia dengan

berlakunya UU No. 42 tahun 1999,tentang Jaminan Fidusia memberikandefinisi pengertian fidusia adalahjaminan kebendaan (zakelijkezekerheid) yang memberikankedudukan yang diutamakan kepadaPenerima Fidusia yaitu hak didahulukanterhadap kreditor lainnya.

Hak tersebut tidak hapus karena adanyakepailitan dan atau likuidasi yangdialami pemberi fidusia (Pasal 27 ayat(3)).

Page 9: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

Sifat-sifat Fidusia:

– Tergantung pada perjanjian pokok– Keabsahannya semata-mata ditentukan

keabsahan perjanjian pokok– Merupakan perjanjian bersyarat yang hanya

dapat dilaksanakan jika ketentuan yangdisyaratkan dalam perjanjian pokok telahatau tidak dipenuhi

Page 10: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

OBYEK FIDUSIA Obyek yang dapat dibebani Fidusia

adalah benda yang dapat menjadisegala sesuatu yang dapat dimiliki ataudialihkan, dalam hal ini dapat berupabenda berwujud maupun tidakberwujud yang terdaftar maupun tidakterdaftar, benda bergerak (tagible)maupun benda tidak bergerak(intagible); dan tidak dapat dibebaniHak Tanggungan atau Hipotik.

Page 11: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

PEMBEBANAN FIDUSIA

Pembebanan Jaminan Fidusia terhadap benda dibuat dengan Akta Notaris dalam bahasa Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia, yang memuat sekurang-kurangnya:

– Identitas para pihak (Pemberi dan Penerima)

– Data perjanjian pokok yang dijamin fidusia

– Uraian mengenai benda yang menjadi obyek pembebanan fidusia

– Nilai penjaminan– Nilai benda yang menjadi obyek

jaminan fidusia

Page 12: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

PENDAFTARAN FIDUSIA Akta Jaminan Fidusia tersebut harus

didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia yang berada dalam lingkup tugas Depkeh-RI.

Permohonan pendaftaran jaminan fidusia dilakukan oleh Penerima fidusia atau kuasanya dengan melampirkan Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia. Jaminan fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal dicatatnya Jaminan fidusia dalam Buku Daftar Fidusia (Registration by Filing).

Bukti lahirnya jaminan fidusia adalah Sertipikat Jaminan Fidusia yang mencamtumkan frasa “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, sebagai titel eksekutorial yang memiliki kekuatan eksekutorial sebagaimana halnya putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Page 13: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JAMINAN PERORANGAN Jaminan adalah jaminan yang tidak bersifat

kebendaan dari sesorang sebagai penjamin bagi kreditur baik menjamin pemenuhan kewajibannya sendiri maupun pemenuhan kewajiban orang lain, berdasarkan suatu perikatan jaminan yang accessoir pada suatu perikatan pokok.

Jaminan perorangan tidak memberikan hak mendahului atas benda-benda tertentu, tetapi hanya dijamin oleh harta kekayaan seseorang lewat orang yang menjamin pemenuhan perikatan yang bersangkutan.

Page 14: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

Unsur-unsur Jaminan Perorangan:

Jaminan perorangan tidak bersifat kebendaan

Jaminan perorangan merupakan jaminan bagi kreditor untuk pemenuhan kewajiban debitor sendiri maupun pemenuhan kewajiban orang lain.

Jaminan perorangan berdasarkan suatu perikatan jaminan.

Jaminan perorangan adalah bersifat accessoir pada suatu perikatan pokok.

Page 15: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JENIS JAMINAN PERORANGAN

Berdasarkan pengertian dan unsur-unsur dalam definisi jaminan perorangan di atas, maka apabila dilihat dari kewajiban pihak yang dijamin jaminan perorangan dapat dibedakan menjadi:

Jaminan perorangan atas hutang atau kewajiban (debitor) sendiri.

Jaminan perorangan atas hutang atau kewajiban pihak lain

Jaminan perorangan atas hutang atau kewajiban (debitor) sendiri dapat timbul atau lahir menurut Undang-Undang atau akibat dari suatu perjanjian.

Page 16: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JENIS JAMINAN PERORANGAN Apabila dilihat dari jumlah orang yang bertindak sebagai

penjamin, maka jaminan perorangan dapat dibedakan atau dikelompokkan sebagai berikut:– Jaminan perorangan tunggal atas hutang atau kewajiban

sendiri yang timbul karena undang-undang, misalnya yang diatur dalam Pasal 1131, 1132,1130,1149 KUHPerdata;

– Jaminan perorangan jamak (tanggung renteng) atas hutang atau kewajiban sendiri yang timbul karena undang-undang, seperti yang pernah diatur dalam Pasal 18, 19 dan 47 KUHDagang;

– Jaminan perorangan tunggal atas hutang atau kewajiban sendiri yang timbul dari perjanjian, seperti misalnya seorang penjual barang-barang yang menjamin (memberikan garansi) terhadap barang-barang yang dijualnya atas kerusakan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu;

– Jaminan perorangan atas hutang atau kewjiban sendiri yang timbul karena perjanjian (penanggungan solider), misalnya apabila terjadi hutang-piutang antara beberapa debitor dengan seorang kreditor dengan perjanjian tangung-menanggung .

Page 17: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

JENIS JAMINAN PERORANGAN

Jaminan perorangan atas hutang ataukewajiban orang lain yang timbul karenaadanya perjanjian dimana sesorangmengikatkan diri untuk menjamin hutang ataukewajiban orang lain adalah:A. BORGTHOCT (PENANGGUNGAN

HUTANG)B. BANK GARANSI

Page 18: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

Borgtocht ( Penanggungan Hutang)

Penanggungan Hutang adalah suatu persetujuan dimana pihak ketiga untuk kepentingan kreditor mengikatkan dirinya untuk memenuhi kewajiban debitor apabila debitor tidak memenuhi kewajibannya (Pasal 1820 KUHPerdata). Jadi Borgtocht bersifat accessoir, merupakan perjanjian yang timbulnya hanya mengikuti perjanjian pokok.

Konsekuensi hukum akibat penanggungan hutang oleh seorang penanggung/penjamin terhadap ahli warisnya menurut undang-undang berlaku juga bagi ahli warisnya atas perikatan yang telah dibuat si-penanggung.

Page 19: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

HAK-HAK ISTIMEWA PENANGGUNG HUTANG

Penanggung memiliki hak-hak Istimewa yang diberikan oleh undang-undang yaitu: Hak untuk menuntut lebih dahulu (voorrecht van uitwinning)

Penanggung hutang memiliki hak menurut Pasal 1831 KUHPerdata untukmenuntut supaya benda-benda milik debitor terlebih dahulu disita dandijual untuk melunasi hutang debitor, kecuali si-Penanggung/penjamintelah melepaskan hak istimewanya itu di dalam pemberian jaminan.

Hak untuk membagi hutang (Vorrecht van schuldsplitsing)Dalam hal terdapat lebih dari satu/bebarapa orang penanggung, masing-masing penanggung pada saat digugat di pengadilan dapat menuntutsupaya kreditor membagi piutangnya dan mengurangi hingga bagianmasing-masing penanggung yang terikat secara sah. Hak inipun dapatdilepaskan oleh para penanggung.

Hak untuk mengajukan eksepsiPenanggung/penjamin dapat menggunakan segala tangkisan/eksepsiyang dapat dipergunakan oleh debitor utama terhadap kreditor danmengenai hutangnya yang ditanggung itu sendiri (Pasal 1847KUHPerdata).

Hak untuk membebaskan sebagai Penanggung/Penjamin karenaada kesalahan DebitorMenurut Pasal 1848 KUHPerdata, penanggung dapat minta dibebaskandari kewajibannya sebagai penanggung apabila karena salahnya kreditorsehingga penanggung tidak dapat lagi menggantikan hak-haknya, hipotik-hipotiknya dan hak-hak istimewa kreditor

Page 20: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

BANK GARANSI

Bank Garansi adalah jaminan yang diberikan secara tertulis oleh bank yang isinya menyetujui untuk mengikatkan diri kepada penerima jaminan dalam jangka waktu dan syarat-syarat tertentu apabila si-terjamin tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada si-penerima jaminan. Dalam hubungan bank garansi ini ada tiga pihak terkait , yaitu: Bank sebagai penjamin; nasabah sebagai terjamin; dan pihak ketiga penerima jaminan.

Page 21: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

BENTUK BANK GARANSI

Bentuk bank garansi menurut SK Direksi Bank Indonesia No.23/72/ KEP/DIR, tanggal 28 Pebruari 1991 dan SEBI No.23/5/UKU, tanggal 28 Pebruari 1991 adalah:

• Garansi/ jaminan dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang berakibat timbulnya kewajiban membayar terhadap penerima jaminan apabila pihak terjamin wanprestasi;

• Garansi dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya atau surat berharga seperti aval, endorsemen dengan hak regres yang dapat menimbulkan kewajiban membayar bagi bank apabila si-terjamin wanprestasi;

• Garansi lainnya yang terjadi karena perjanjian bersyarat sehingga menimbulkan kewajiban finansial bagi bank.

Page 22: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

ISI BANK GARANSI Di dalam bank garansi harus memuat sekurang-

kurangnya hal-hal menyangkut: judul “Bank Garansi”; nama dan alamat pemberi garansi; tanggal penerbitan garansi; jenis transaksi antara pihak terjamin dengan penerima jaminan; jumlah nominal uang yang dijamin; tanggal mulai berlakunya dan berakhirnya bank garansi; penegasan batas waktu pengajuan klaim; bila terjadi si-terjamin wanprestasi maka bank akan memenuhi kewajiban pembayaran dengan ketentuan yang dipilih bank yaitu dengan menerapkan ketentuan Pasal 1831 KUHPerdata; atau melepaskan tuntutan berdasarkan Pasal 1831 KUHPerdata itu atau menerapkan ketentuan Pasal 1832 KUHPerdata

Page 23: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

LARANGAN-LARANGAN DALAMPENERBITAN BANK GARANSI

Bank garansi tidak boleh memuat syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dulu untuk berlakunya garansi tersebut dan larangan untuk mencantumkan perubahan atau pembatalan sepihak garansi tersebut;

Bank dilarang memberikan garansi untuk kredit yang diberikan atau untuk dana yang diterima bank lain;

Bank dilarang untuk memberikan jaminan dalam rupiah untuk kepentingan bukan penduduk serta dalam valuta asing baik kepada penduduk atau bukan penduduk;

Bank umum dilarang memberikan garansi bank berjangka menengah dan jangka panjang kepada pengusaha non-pribumi dalam rangka pengadaan barang modal.

Page 24: BENTUK-BENTUK JAMINAN MENURUT HUKUM INDONESIA · PDF fileKesimpulan Kelompok A mengenai Sistem Hukum Jaminan Nasional dalam ”Seminar ... Indonesia dan disebut Akta Jaminan Fidusia,

Jenis-jenis bank garansi

Bank Garansi untuk jaminan tender dalam negeri (tender bid bond)Bank garansi ini diberikan kepada peserta tender yang diadakan olehpihak-pihak di Indonesia dalam rangka suatu proyek atau suatupesanan. Bank garansi ini tidak dapat dijadikan sebagai jaminanbank untuk penarikan uang muka dan hanya berlaku untuk satu kali tender saja;

Bank Garansi untuk menjamin penerima uang muka (voorschot) Bank garansi diperlukan dalam suatu kontrak kerja/pembelian suatuproyek/barang, ada kalanya pemilik proyek/barang memberikanuang muka/barang kepada pelaksana proyek/ pembeli barangterlebih dahulu;

Bank Garansi untuk Bea Cukai guna penangguhan pembayaran pita cukai tembakau yang diberikan biasanya kepada perusahaan rokokyang bonafide;

Bank Garansi untuk Bea Cukai guna penangguhan bea masukBank garansi ini diberikan kepada importir yang memasukkanbarang ke dalam negeri apabila L/C importnya dibuka melalui bank yang menerbitkan bank garansi;

Bank Garansi untuk Penyalur/Agen/Dealer/Depot holder sehubungan dengan transaksi yang berkaitan dalam rangkapenunjukkan oleh produsen maupun non produsen;

Bank Garansi jenis lain yang diperbolehkan Peraturan BI danpemerintah