BENTUK
-
Upload
yadi-pzran -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of BENTUK
BENTUK-BENTUK KONSTRUKSI KENDARAAN SERTA ANATOMINYA
By : Riyadi
Di dunia Otomotif tentu banyak fariansi dalam konstruksi dari bodi
kendaraan. Berbagai bentuk atau fariansi merupakan hal yang sangat wajar dalam
dunia otomotif. Dari bentuk-bentuk ini sudah mewakili dari trend dari masing-
masing, semisal adanya kendaraan yang dibuat untuk kepentingan off road.
Bentuk bukan hanya mempengaruhi dari rupanya akan tetapi dari desain
ketahanan akan suatu lintasan atau juga desain yang memungkinkan mobil dapat
berkecepatan tinggi. Semua bentuk dari bodi kendaraan saat ini merupakan
perkembangan yang makin banyak jenisnya untuk memenuhi pangsa pasar.
Bentuk bodi kendaraan sendiri dipengaruhi oleh beberapa aspek yang sangat
terkait dalam perancangan pada umumnya. Hal ini dikarenakan adanya aspek-
aspek berikut :
1. Aerodinamik
Aerodinamik atau juga disebut gaya hambat udara adara gaya hambat udara
oleh adanya gerakan udara yang berlawanan dengan bodi kendaraan. Dari adanya
desain bodi kendaraan yang aerodinamis ini akan menghasilkan mobil dengan
stabilitas tinggi akibat hambatan udara yang kecil. Contoh desain bodi sesuai
dengan desain aerodinamis adalah bodi yang streamline, yaitu bentuk bodi yang
mempunyai permukaan searah dengan arah aliran udara yang menerpa bodi
kendaraan tersebut.
Sehingga desain yang diperoleh dari bodi yang streamline adalah bentuk bodi
depan maupun belakang disesuaikan dengan karakteristik aliran udara yang
menerpa bodi mobil tersebut. Dari contoh bodi streamline sudah didapat satu
bentuk bodi kendaraan yang dipengaruhi oleh aspek desain aerodinamis.
2. Ergonomi
Ergonomi merupakan cabang ilmu yang khusus mempelajari hubungan
antara manusia dengan lingkungannya. Semisal pada mobil, untuk aspek
ergonomisnya pada sopir maupun penumpang pada dasarnya adalah orang yang
melakukan aktivitas atau bekerja. Dalam aspek ergonomis dikaji bagaimana
kenyamanan sopir maupun penumpang pada saat berada didalam kendaraan serta
bagaimana keamanan serta tingkat keselamatan selama berada didalam mobil.
Pada aspek desain mobil yang ergonomis tentu akan mempengaruhi bentuk
dari konstruksi kendaraan serta dari pelengkapan-pelengkapan yang juga
mempengaruhi bentuk dari konstruksi kendaraan tersebut. Dalam bidang
ergonomis juga dikaji sub ilmu dari ergonomis yaitu biomekanik, anthropometri,
display, lingkungan. Dari kempat aspek yang dikaji dalam ergonomis tersebut
akan membentuk desain dari sebuah bodi kendaraan yang bermacam-macam.
3. Estetika
Estetika merupakan unsur yang sangat dipentingkan pada saat ini, aspek
estetika meliputi unsur keindahan, keamanan dan kenyamanan. Aspek ini seperti
halnya ergonomis akan tetapi yang membedakan adalah pada estetika lebih
menekankan pada bentuk yang terlihat oleh mata. Estetika sangatlah penting bagi
orang yang peduli akan pemandangan. Karena pada saat pertama kali yang
terlihat dari luar kendaraan adalah mencerminkan estetika dari mobil tersebut.
Dengan kata lain bahwa estetika pada saat ini merupakan tolok ukur dari
bagus tidaknya bodi kendaraan. Dengan bodi kendaraan yang hanya persegi saja
misalnya, maka akan terasa kurang unsur estetika atau keindahan yang tampak
oleh mata sehingga aspek estetika merupakan aspek penilaian yang pertama yang
diberikan oleh seorang yang melihat dari luar saja. Hal ini akan timbul berbagai
macam desain dari bentuk bodi kendaraan seperti keserasian dari warna dan
model pemakaian atau pertimbangan lain yang diinginkan.
Dari sejarah perkembangan bodi kendaraan dapat ditinjau atau dapat dilihat
sebagai berikut :
1. Pada periode perintis
Pada periode ini merupakan awal mula ditemukannya mesin berpenggerak
tenaga bukan makhluk hidup akan tetapi bertenaga uap. Jadi pada masa ini
belumlah mengenal adanya desain bodi akan tetapi lebih ke arah mesin
penggeraknya. Karenanya karakteristik dari bodi atau anatominya sebagai berikut
:
a) Kendaraan belum menggunakanpenutup atap dan masih terlihat akan
rangka bodi utamanya.
b) Aspek aerodinamis tidaklah diperhatikan akan tetapi memperhatikan akan
pengembangan mesin itu sendiri.
2. Periode klasik
Pada periode ini mobil hanya mengalami sedikit perubahan akan bentuk atau
desain dari bodi. Karena mobil pada periode ini masih dianggap mewah
walaupun bentuk konstruksinya hanya bertambah dari tak beratap menjadi
beratap. Pada bagian bodi lainya yaitu adanya pintu dari kendaraan dan juga
adanya kap mesin sebagai penutup mesin. Dari aspek aerodinamis mobil periode
klasik masih sangatlah kurang.
3. Periode produksi
Pada masaa ini merupakan masa pergerakan revolusi terhadap dunia
otomotif. Pada periode ini dibuatlah mobil dengan produksi masal. Untuk
konstruksi bodinya sendiri sudah mendekati pada periode modern yaitu hampir
semua anatomi bodi kendaraan sudah ada. Akan tetapi konstruksinya masih
belum sepenuhnya memperhatikan aspek dari aerodinamis.
4. Periode modern
Pada periode ini dunia otomotif dituntut berbagai hal. Mulai dari aspek
aerodinamis, estetika dan ergonomis kesemua aspek tersebut dituntut untuk
sampai tingkat sempurna. Sehingga pada saat ini banyak dilakukan riset dari
mobil-mobil. Selain itu terjadi persaingan yang semakin ketat dalam aspek
perencanaan bentuk bodi kendaraan.
Sedangkan ditinjau dari jenis-jenis kendaraan dapat dibedakan menjadi dua
yaitu :
1. Kendaraan niaga yaitu kendaraan yang didesain untuk angkutan barang
atau orang yang dikelola secara komersial. Adapun anatomi bentuknya sebagai
berikut :
a) Berbentuk bodi terbuka seperti pick up dan truck.
b) Berbentuk seperti bus dan minibus.
2. Kendaraan penumpang yaitu kendaraan yang dikhususkan untuk keperluan
pribadi bukan untuk angkutan secara massal atau komersil. Kendaraan
penumpang sebagai berikut :
a) Sedan, untuk konstruksinya biasa disebut dengan kendaraan 3 kotak.
b) Coupe, kendaraan coupe yaitu kendaraan dibuat bagian belakang dengan
kursi kecil atau tanpa kursi.
c) Lift back, konstruksinya dengan back door landai dan dapat dibuka.
d) Van dan station wagon, pada kendaraan jenis ini adalah bagian atap
memanjang sampai ke bagian belakang kendaraan.
Dengan alasan-alasan diatas maka bentuk dari konstruksi bodi merupakan
suatu proses perkembangan dari zaman ke zaman. Dikarenakan adanya
kebutuhan yang menuntut pada setiap zamannya bodi pun mengikuti
perkembangan zaman. Dimulai dari hanya rangka untuk menumpang mesin uap
hingga kini mobil dengan tegana turbo dengan kecepatan tinggi yang
menggunakan desain aerodinamis tingkat tinggi.
Sedangkan untuk anatomi dari bodi konstruksi kendaraan dapat dibagi
menjadi berikut :
Konstruksi luar :
1. roof
2. engine hood
3. front glass
4. front fender
5. grill
6. moulding
7. head lamp
8. tail light
9. floor
10. front door
11. rear door
12. center pillar
13. rear fender
14. rear bumper
15. deck lid
Konstruksi dalam :
1. Floor unit
2. Side frame
3. Front glass assembly
4. Cowl panel
5. Front fender liner
6. Hinge
7. Roof panel
8. Rear glass frame
9. Radiator frame
10. Dash panel
Dengan demikian jelaslah jika bentuk kendaraan bukan hanya terdiri dari
satu bentuk bulat akan tetapi suatu bodi kendaraan mempunyai bentuk yang
tersusun dari beberapa komponen. Selain itu ada juga jenis rangka yaitu rangka
komposit dan juga rangka monoque yang pada masa modern sangat sering
digunakan dalam industri mobil mewah.
Penyusun :
Nama : Riyadi
NIM : 13504244023
Kelas : C
Makul : Konatruksi bodi Kendaraan (KBK)
Daftar Pustaka :
APRI JOKO PRASETYO.2010. APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA
( MEH ) PADA STRUKTUR RIB BODI ANGKUTAN PUBLIK. Solo.
Herminarto Sf. Dan Gunadi. 2004. Perkembangan Bodi Kendaraan. UNY.
Yogyakarta.