Bentengan
-
Upload
muhammad-nur-faiz -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of Bentengan
BENTENGAN
Bentengan adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing
terdiri dari 4 – 8 orang. Masing-masing group memilih suatu tempat sebagai
benteng, biasanya sebuah pohon, tiang, atau pilar.
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih
benteng lawan dengan menyentuh benteng yang telah dipilih oleh lawan dan ketika
menyentuhnya meneriakkan kata “benteng” ,sehingga permainannya telah
dimenangkan. Kemenangan juga dapat diraih dengan menawan seluruh anggota
lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak
menjadi penawan dan tawanan ditentukan dari waktu terakhir saat si penawan atau
tawanan menyentuh benteng mereka masing-masing. Tawanan juga bisa
dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh tubuh si tawanan. Kejar-kejaranpun
terjadi maka diperlukan tenaga ekstra.
Dalam permainan ini biasanya masing-masing anggota mempunyai tugas
seperti penyerang, mata-mata, pengganggu, dan penjaga benteng. Permainan ini
sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.
A. Perbandingan permainan modern dengan permainan tradisional
Permainan tradisional maupun permainan modern sebenarnya sama-sama
mempunyai berbagai macam kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri baik itu
dalam hal efektifitas, efisiensi, kreativitas, dsb. Secra lebih mendalam bisa
dijelaskan pula bahwa dalam permainan tradisional memiliki beberapa kelebihan di
bandingkan dengan permainan modern misalnya, dalam hal nilai kreativitas anak
dan berkreasi. Menurut Ernie seorang Psikolog anak dari Lembaga Penelitian Dan
Tumbuh Kembang Anak dikatakannya bahwa dalam permainan tradisional anak-
anak memiliki unsur-unsur seperti psikomotorik, bahasa, emosi, aspek kognitif,
kolektivitas dan jiwa sosial. Pada permainan modern seorang anak terbatas
kemampuannya dalam hal melatih ketangkasan dan ketrampilan tangan saja.
Disamping itu pada permainan modern lebih mendidik anak untuk bersikap malas
dan tidak mau belajar berkreasi. Tetapi dalam batas-batas tertentu permainan
modern juga dapat melatih tingkat kecerdasan anak, dapat mandiri dan cepat
dalam hal pengambilan keputusan.
B. Kritikan
Sebaiknya pemerintah melakukan penyuluhan tentang pentingnya
permainan tradisional bagi kebutuhan anak. Karena permainan tradisional mampu
mengubah pola pikir anak untuk terus berkreasi dan tidak bermalas-malasan .
C. Saran
Jadi, kalau dibandingkan dengan permainan modern itu sebenarnya
permainan tradisional lebih bagus untuk perkembangan anak, karena dengan
permainan modern anak-anak sengaja dijebak pada hal-hal yang bersifat instan.
Maka dari itu sebagai orang tua harus bisa mengarahkan anak-anaknya dalam
bermain
Daftar pustaka
http://idtesis.com/permainan-tradisional-anak---anak-sebagai-sumber-ide-
dalam-penciptaan-karya-seni-grafis/