BENGKEL 1

9
LAPORAN PRAKTIKUM PERBENGKELAN PENGENALAN ALAT-ALAT PERBENGKELAN Oleh: Fatkhurohman A1H010061

Transcript of BENGKEL 1

Page 1: BENGKEL 1

LAPORAN PRAKTIKUMPERBENGKELAN

PENGENALAN ALAT-ALAT PERBENGKELAN

Oleh:Fatkhurohman

A1H010061

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2012

Page 2: BENGKEL 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak abad pertama orang telah mengenal teknik sederhana untuk

membuat dan merakit alat. Mungkin teknik ikat-mengikat dan penggunaan pasak

merupakan cara tertua yang pernah dikenal. Dengan makin berkembangnya

teknologi disegala bidang dewasa ini telah banyak diciptakan berbagai macam

bahan, alat dan mesin serta teknik dalam bidang perbengkelan.

Bengkel merupakan tempat untuk pembuatan, perakitan, maupun

perbaikan alat dan mesin-meisn tertentu. Guna menjamin efektifitas dan efisien

kegiatan perbengkelan perlu disarankan adanya manajemen bengkel yang baik

terhadap keseluruhan sumber daya yang ada.

Selain pengelolaan terhadap sumber daya manusia, pengelolaan peralatan

bengkel sangat penting sehingga setiap peralatan yang ada selalu dalam keadaan

terawat dan siap pakai. Dengan kelengkapan dan kesiapan peralatan bengkel yang

memadai, serta ditunjang pengetahuan cara yang baik dan benar dalam

penggunaan alat akan membuat pekerjaan perbengkelan menjadi lebih mudah dan

aman. Agar dalam penggunaannya peralatan tersebut.

Teknologi perbengkelan yang akan dibahas ini, yaitu Peralatan-peralatan

Bengkel yang meliputi bengkel dan alat mesin pertanian, jenis-jenis peralatan

bengkel beserta fungsi dan cara penggunaannya. Dengan perlengkapan kerja yang

cukup dan mengetahui cara-cara penggunaannya pekerjaan akan lebih mudah

diselesaikan. Peralatan bengkel yang umum digunakan misalnya: palu, tang,

pahat, kikir, gergaji dan klem.

Perkakas atau peralatan adalah komponen yang sangat penting dalam

membuat suatu benda atau barang. Jika salah satu dari perkakas tadi rusak atau

bahkan hilang maka proses pembuatan akan terhambat. Sehingga hasilnya tidak

akan sempurna dan bisa saja tidak terselesaikan.

Page 3: BENGKEL 1

Untuk itu dibutuhkan suatu tempat untuk melindungi peralatan-peralatan

tersebut agar tidak rusak atau hilang. Biasanya perkakas (peralatan) disimpan

dalam wadah yang disebut Tool Box.

Peralatan tangan yang dimaksud adalah segala macam perkakas atau alat

yang digunakan secara manual (tangan) untuk pekerjaan-pekerjaan mekanik di

bengkel listrik (elektro).

B. Tujuan

1. Mengetahui peralatan perbengkelan sederhana.

2. Mengetahui fungsi peralatan sederhana.

3. Mengetahui cara kerja peralatan perbengkelan sederhana.

Page 4: BENGKEL 1

II. TINJAUAN PUSTAKA

Peralatan bengkel yang umum digunakan dan hendaknya dimiliki oleh

bengkel diantaranya: obeng, palu, tang, kunci, pahat, penitik, kikir, gergaji,

canggam, klem, mata bor, alat pembuat drad dan alat pencabut sekrup (Morgan,

K. Setiawan, 1987). Agar dalam penggunaannya peralatan tersebut dapat aman

dan tahan lama perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1. Pembelian atau penggunaan alat yang bermutu baik

2. Perawatan yang baik

3. Penggunaan alat sesuai dengan jenis dan fungsinya.

Alat merupakan salah satu faktor yang dapat membantu pekerjaan

manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya alat perbengkelan dalam

membantu menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan bengkel. Teknik

dan teknologi perakitan, pembuatan dan penggunaan alat maupun mesin bengkel

tersebut sangat berpengaruh terhadap keefektifan dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan.

Page 5: BENGKEL 1

III. METODELOGI

A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

1. obeng

2. palu

3. tang

4. kunci

5. pahat

6. penitik

7. kikir

8. gergaji

9. canggam

10. klem

11. mata bor

12. Tap

13. Snei

B. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang digunakan dalam prakrikum ini adalah

1. Praktikan mengidentifikasikan peralatan perbengkelan yang ada

2. Praktikan menggambar peralatan perbengkelan yang ada

3. Praktikan menjelaskan cara kerja dan fungsi-fungsi masing-masing

peralatan yang ada.

Page 6: BENGKEL 1

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bengkel merupakan tempat untuk pembuatan, perakitan, maupun

perbaikan alat dan mesin-meisn tertentu. Guna menjamin efektifitas dan efisien

kegiatan perbengkelan perlu disarankan adanya manajemen bengkel yang baik

terhadap keseluruhan sumber daya yang ada.

Agar dalam penggunaannya peralatan tersebut dapat aman dan tahan

lama perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1. Pembelian atau penggunaan alat yang bermutu baik

2. Perawatan yang baik

3. Penggunaan alat sesuai dengan jenis dan fungsinyaAlat merupakan salah satu faktor yang dapat membantu pekerjaan

manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya alat perbengkelan dalam

membantu menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan bengkel. Teknik

dan teknologi perakitan, pembuatan dan penggunaan alat maupun mesin bengkel

tersebut sangat berpengaruh terhadap keefektifan dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan.

Peralatan bengkel yang umum digunakan dan hendaknya dimiliki oleh

bengkel diantaranya: obeng, palu, tang, kunci, pahat, penitik, kikir, gergaji,

canggam, klem, mata bor, alat pembuat drad dan alat pencabut sekrup (Morgan,

K. Setiawan, 1987).

B. Saran

Sebaiknya peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan praktikum lebih

dilengkapi lagi, agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan dengan baik.

Page 7: BENGKEL 1

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2006. Teknik Pengejaan Listrik. Bumi Aksara: Jakarta.

Morgan, Kusen dan Budi Indra Setiawan. 1987. Teknologi Perbengkelan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Robertson, John B. 1993. Keterampilan Teknik Listrik Praktis. Yrama Widya: Bandung.

Abo Sudjana & EC Sudirman. Teori dan Praktek Kejuruan dasar Mesin. Pradya

Paramita.

C. van Terheijden, dan Harun. 1971. Alat-alat Perkakas 2. Penerbit Binacipta:

Bandung.

Department of Labor and Immigration, 1975. Turning Between Centres 1.Basic

Trade Manual. Australian Government Publishing Service: Canberra.

Daryanto. 1987. Mesin Pengerjaan Logam. Penerbit Tarsito:Bandung