Bencana Alam

28
SMK 3 PERGURUAN “CIKINI”

Transcript of Bencana Alam

SMK 3 PERGURUAN “CIKINI”

BENCANA ALAM

• Bencana alam merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gaya endogen dangaya eksogen yang mungkin terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan yang dapatmengakibatkan timbulnya kerusakan di muka bumi.

Gaya Endogen Gaya yang berasal dari dalam bumi itu sendiri.

Misalnya : gejala gempa bumi, erupsi gunung berapi, tanah

longsor, tsunami di lautan, tanah dan batuan yang retak,

lapisan tanah terbelah dan sebagainya.

Gaya EksogenGaya yang berasal dari luar bumi yang dapat mengubah

keadaan di permukaan bumi.

Misalnya : terjadinya erosi karena banjir, angin puting beliung,

sedimentasi, gejala akibat perbahan iklim/ciaca, pelapukan

dan sebagainya.

JENIS BENCANA DIBEDAKAN BERDASARPENYEBABNYA

No Jenis Penyebab Bencana Alam Contoh Peristiwa di bumi Kerugian yang terjadi

1 Gaya endogen yang

menyebabkan bencana alam

geologis

Gempa bumi, letusan gunung,

tsunami, tanah longsor, tanah

ambles

Kematian, rusaknya sarana

prasarana jalan, bangunan,

pertanian, kerugian harta

benda

2 Perubahan cuaca mendadak

dapat mengakibatkan

bencana alam klimatologis

Banjir, erosi besar, angin

topan/puyuh/badai tropis,

kekeringan, kebakaran hutan

bukan akibat ulah manusia

Kematian, rusaknya sarana

prasarana jalan, bangunan,

pertanian, kerugian harta

benda

3 Runtuh atau matinya benda

angkasa dan jautuh ke

permukaan bumi

mengakibatkan bencana alam

ekstra terestial

Meteor jatuh ke bumi mengenai

daerah hunian atau tempat lain

yang terdapat kehidupan

Kematian, kerusakan

lingkungan sebagai akibat

hantaman benda angkasa

4 Ulah/tindakan manusia yang

mengakibatkan bencana alam

Kebakaran hutan, semburan

lumpur dari pengeboran

tanah,tanah longsor, banjir akibat

hutan gundul, pencemaran air,

tanah dan udara

Kematian, rusaknya sarana

prasarana umum, jalan,

bangunan, pertanian,

kerugian harta benda dan

sebagainya

TSUNAMI

• Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu

• Tsu → pelabuhan

• Nami → gelombang

• Jadi tsunami berarti pasang laut yang besar yang terjadi di pantai atau di pelabuhan.

• Gelombang laut periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguanspontan pada medium laut.

• Penyebab tsunami antara lain gempa bumi yang besar yang sumbergempanya ada di lautan, erupsi vulkanik atau longsoran/patahan di lautan.

TANDA –TANDA TERJADINYA TSUNAMI

• a. Terjadi gempa bumi di tengah laut dengan kekuatan besar.

• b. Permukaan air tiba-tiba surut, atau muncul gelombang tepi.

• c. Munculnya ombak yang kuat tidak seperti biasanya.

• d. Terdengar suara gemuruh, mendesis atau ledakan dari tengah laut.

• e. Tercium bau garam yang menyengat.

PENYELAMATAN DIRI SAAT TERJADITSUNAMI

• Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempabumi, air laut dekat pantai surutsecara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi(perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.

• Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita daripantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut.

• Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang.

• Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban. Jikaberada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempabumi, air laut dekat pantai surut secaratiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang tinggi (perbukitan ataubangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.

• Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita daripantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut.

• Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang.

• Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.

GEMPA BUMI

• Gempa bumi adalah gejala pelepasan energi berupa gelombang yang menjalar ke permukaan bumi akibat adanya gangguan di kerak bumi(patah, runtuh, atau hancur).

• Bergetarnya bumi yang disebabkan oleh gelombang pada bagian atasdan bagian bawah permukaan bumi dapat menyeabkan keretakanpermukaan, goncangan, tsunami, dan tanah longsor.

PENYEBAB TERJADINYA GEMPA

1. Runtuhnya gua-gua dalam bumi atau gunung-gunung

2. Gempa buatan

3. Gunung api meletus (gempa vulkanik)

• Penyebabnya:

• Adanya persentuhan antara magma dengan dinding gunung berapi

• Adanya tekanan gas saat gunung meletus

• Adanya perpindahan magma secara mendadak di dalam dapur magma

4. Kegiatan tektonik

TANDA-TANDA SEBELUM GEMPABUMI

• Perilaku hewan• Tahun 373 SM, tikus, ular, dan musang meninggalkan Kota Helis di Yunani

beberapa hari sebelum gempa

• Di Aceh, dua hari sebelum gempa tidak ditemukan tiram di laut, bangaubiasanya di rawa-rawa terbang ke perbukitan Sebaga

• Gempa 7.3 skala Richter di Jabar, satwa di TSI menunjukkan perilaku aneh dangelisah sekitar 10-15 menit sebelum gempa, simpanse juga berteriak-teriak

• Hewan yang dapat dijadikan pendeteksi gempa lainnya : ikan, burung, ularkucing, ayam , anjing, kuda, babi, kura-kura, kelelawar

• Suara dari Alam

• Jam pendeteksi Gejala Gempa

ALAT PENCATAT GEMPA

• Alat pencatat gempa disebut seismograf.

• Getaran gempa ada yang vertikal → seismograf vertikal

• Getaran gempa ada yang horizontal → seismograf horizontal

Klasifikasi skala reichter

• Kecil : < 5 SR

• Sedang : 5 – 6.4 SR

• Besar : 6.4 – 7.7 SR

• Sangat besar : > 7.4 SR

Klasifikasi gempa berdasarkan jarakepisentralnya

• Gempa local : < 10.000 km

• Gempa jauh : 10.000 km

• Gempa sangat jauh : > 10.000 km

APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA ADA GEMPA?

Sebelum Gempa

• Mengetahui secara teliti jalan-jalan keluar masuk dalam keadaandarurat di mana pun kita berada. Ingat gempa dapat terjadi sewaktu-waktu.

• Meletakkan barang-barang yang berat di tempat yang stabil dan tidaktergantung.

• Matikan segera lampu, kompor minyak atau gas serta listrik agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Saat terjadi gempa

• Jika berada di dalam ruangan: • diamlah sejenak, jangan panik dan segeralah keluar dari bangunan. Secepatnyamencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu. Jauhi tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas atau benda-benda tergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.

• Jika berada di luar rumah:• tinggallah atau carilah tempat yang bebas dari bangunan-bangunan, pohon ataudinding. Jangan memasuki bangunan meskipun getaran gempa sudah berhenti karenatidak mustahil runtuhan bangunan masih dapat terjadi.

• Jika berada di tengah keramaian: • janganlah turut berdesak-desakan mencari jalan keluar, meskipun orang-orang yang panik mempunyai keinginan yang sama. Carilah tempat yang tidak akan kejatuhanruntuhan.

• Jika berada dalam bangunan tinggi: • secepatnya mencari perlindungan di bawah meja dan jauhilah jendela atau dindingluar bangunan. Tetaplah berada di lantai di mana kamu berada ketika gempa terjadi, dan jangan gunakan elevator atau lift yang ada.

• Jika sedang mengendarai kendaraan: • hentikan kendaraan kamu dan tetaplah berada di dalam mobil dan pinggirkanlah mobilkamu. Jangan berhenti di atas jembatan, atau di bawah jalan layang. Jika gempasudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang atau jembatan yang membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman.

Setelah terjadi gempa

• Tetap menggunakan alas kaki untuk menghindari pecahan-pecahan kacaatau bahan-bahan yang merusak kaki.

• Periksalah apakah kamu mendapat luka yang memerlukan perawatansegera.

• Periksalah aliran/pipa gas yang ada apakah terjadi kebocoran. Jikatercium bau gas usahakan segera menutup sumbernya dan jangansekali-kali menyalakan api dan merokok.

• Periksalah kerusakan yang mungkin terjadi pada bangunan kamu.

• Dengarkan informasi melalui televisi, radio, telepon yang biasanyadisiarkan oleh pemerintah, bila hal ini memungkinkan.

• Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa-gempa susulan. Dan berdoa agar terhindar dari bencana yang lebih parah.

BENCANA GUNUNG BERAPI

• Letusan gunung berapi terjadi karena gejala vulkanisme. yaitu peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi.

• Kerusakan yang timbul akibat letusan gunung api dapat berasal dari lava yang mengalir, gelombang panas dan debu.

• Sebelum gunung berapi meletus, biasanya terdapat tanda-tanda sebagai berikut :• suhu sekitar kawah naik• sumber air banyak yang mengering• sering terasa adanya gempa bumi (vulkanik)• binatang yang ada di atas gunung tersebut banyak yang berpindah menuruni lereng karena

terasa panas• sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunun

Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi

• Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliranlahar.

• Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan diriuntuk kemungkinan bencana susulan.

• Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang ataujaket, celana panjang, topi dan lainnya.

• Jangan memakai lensa kontak.

• Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.

• Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belahtangan.

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi

• Jauhi tempat aliran sungai, kemungkinan akan terjadi banjir lahar dingin dan batu-batu besar.

• Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.

• Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak ataumeruntuhkan atap bangunan.

• Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusakmesin.

BENCANA BADAI ATAU ANGIN TOPAN

• Badai adalah suatu gangguan pada atmosfer suatu planet, terutama yang mempengaruhi permukaannya serta menunjukkan cuaca buruk.

• Badai dapat ditandai dengan angin yang kencang (badai angin), petir dankilat (badai guruh), curahan lebat misalnya es (badai es) atau angin yang membawa suatu zat melalui atmosfer (seperti badai pasir, badai salju, dll).

• Badai dapat menyebabkan runtuhnya bangunan, menenggelamkan kapalserta menumbangkan pohon, tiang listrik, menara dan lain sebagainya.

TANAH LONGSOR

• Gejala tanah longsor merupakan pergerakan tanah dari daerah yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.

• Longsoran yang berupa gerakan tanah ini disertai dengan campuran batu, kerikil dengansejumlah massa tanah umumnya bergerak dari lereng gunung, atau pegunungan yang tanhanyalabil jika terkena air hujan.

• Penyebab terjadinya gejala tanah longsor terutama karena peristiwa alam. • Misalnya hujan yang deras pada daerah yang kondisi topografinya miring kondisi geologinya labil. • Kondisi ini menjadi lebih parah manakala dipicu oleh perilaku manusia yang tidak bertanggung

jawab, menebangi pohon pelindung tanah di bukit atau puncak gunung atau pegunungan, membangun rumah di lereng pegunungna yang tanahnya labil, dan melakukan penimbunanmaterial di lereng atau tebing. Perilaku yang demikian ini dapat menyebabkan kemampuan tanahmenyerap air berkurang, tanah tebal menjadi lembek. Dengan kondisi tanah yang tebal danlembek, batu-batuan yang kurang kuat, maka dengan adanya hujan yang deras dapatmenyebabkan getaran yang berakibat tanah longsor.

• Upaya mengatasi yang perlu dilakukan dalam rangka konservasi lahan dan menangani tanahyang gersang antara lain dengan menanam kembali tanah yang rusak. Kerusakan tanah akibateksplorasi mineral yang tidak memperhatikan lingkungan dapat dihijaukan dengan tanaman-tanaman penahan angin dan menutup lahan yang gundul. Tujuannya adalah menghindarkanterjadinya erosi karena air maupun erosi angin

BENCANA KEKERINGAN

• Perlu dibedakan antara kekeringan (drought) dan kondisi kering (aridity). • Kekeringan adalah kesenjangan antara air yang tersedia dengan air yang

diperlukan• Ariditas (kondisi kering) diartikan sebagai keadaan jumlah curah hujan sedikit.

• Kekeringan (kemarau) dapat timbul karena gejala alam yang terjadi di bumi ini. Kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim. Pergantian musim merupakandampak dari iklim. Pergantian musim dibedakan oleh banyaknya curah hujan. • Pada musim kemarau, sungai akan mengalami kekeringan. Pada saat

kekeringan,sungai dan waduk tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnyasawah-sawah yang menggunakan sistem pengairan dari air hujan juga mengalamikekeringan. • Sawah yang kering tidak dapat menghasilkan panen. • Pasokan air bersih juga berkurang. Air yang dibutuhkan sehari-hari menjadi langka

keberadaannya.• Kekeringan pada suatu kawasan merupakan suatu kondisi yang umumnya mengganggu

keseimbangan makhluk hidup.

• Kekeringan yang disebabkan oleh berkurangnya curah hujan disebutkekeringan meteorologis, sedangkan kekeringan yang disebabkan olehberkurangnya sumber daya air disiebut kekeringan hidrologis.

• Beberapa cara untuk mengantisipasi kekeringan, diantaranya:

• membuat waduk (dam) yang berfungsi sebagai persediaan air di musimkemarau. Selain itu waduk dapat mencegah terjadinya banjir pada musimhujan,

• membuat hujan buatan untuk daerah-daerah yang sangat kering,

• reboisasi atau penghijauan kembali daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan sebagaipenyimpanan cadangan air pada musim kemarau,

EROSI

• Erosi banyak disebabkan oleh aliran air, aliran angin dan cara mengelolalahan yang kurang tepat.

• Di Indonesia, erosi banyak terjadi di daerah pantai, di pegunungan dandaerah lain yang pada umumnya permukakan tanahnya memilikikemiringan.

• Erosi dalam hubungannya dengan tanah, dapat dijelaskan bahwa ikatantanah di permukaan tidak terlalu kuat untuk bertahan, maka lapisan tanahpaling atas mudah dibawa oleh aliran air atau aliran angin. Akibatnyapartikel penyusun tanah pada lapisan paling atas merupakan lapisan yang terbawa oleh aliran angin maupun aliran air.

UPAYA MENGATASI EROSI

• Melindungi daerah terbuka dengan menanam tanaman pada setiapjengkal tanah yang kosong. Tujuannya agar tanah dapat diikat kuat olehtanaman, sehingga sewaktu hujan tidak mengalami erosi yang berlebihan.

• Mengurangi kemiringan tanah, agar laju aliran air dapat dihambat.

• Pendidikan lingkungan bagi warga masyarakat perlu digalakkan. Lewatpendidikan lingkungan yang benar, maka ekosistem menjadi terjaminkelestariannya

BENCANA BANJIR

• Banjir pada umumnya disebabkan oleh keadaan alam, cuaca dan ulah manusia.

• Pada saat pergantian bulan laut dapat mengalami gejala pasang. Apabila permukaan pantai rendahmemungkinkan air laut ke darat.

• Hujan lebat yang terjadi secara terus menerus mengakibatkan sungai tidak mampu lagi menampung air dalamjumlah yang banyak. Air sungai kemudian akan meluap dan membentuk genangan air yang disebut banjir.

• Air sungai dapat meluap karena wilayah yang menjadi resapan air sudah berkurang. Meluapnya air sungaidapat terjadi akibat adanya penyumbatan aliran pada sungai tersebut.

• Penyumbatan aliran sungai terjadi akibat perbuatan manusia. Pembuangan sampah ke sungai akanmenyebabkan aliran sungai tidak lancar. Banyaknya bahan-bahan endapan yang ada di sungai juga dapatmenghambat aliran sungai.

• Bencana banjir disebabkan oleh buruknya sistem cuaca. Faktor meteorologis utama yang menyebabkanbencana banjir adalah hujan lebat, distribusi hujan dan durasi hujan. Faktor lain yang penting adalah sifat fisispermukaan tanah. Siklon tropis dapat mempengaruhi sistem cuaca di Indonesia, terutama peningkatan jumlahawan, curah hujan, angin, dan gelombang laut.

• Penyebab bencana banjir yang terjadi karena ulah manusia adalah penggundulan hutan. Hutan yang gundulmenyebabkan tanah tidak dapat menyerap dan menahan air bila terjadi hujan secara terus menerus, akibatnya air mengalir menggerus tanah yang dapat menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.

• Untuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah :

• a. membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehinggamenyebabkan terjadinya banjir.

• b. mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.

• c. membangun rute-rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehinggadapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.

• d. tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan air.

• e. tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsungoleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.

• f. membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-temboklaut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak masuk ke dalamdaratan.

Be

nc

an

aA

lam

da

nC

ara

me

ne

mu

ka

nPe

rlin

du

ng

an