BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

26
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN TUMBUHAN BELUNTAS (Pluchea indica L. Less) SEBAGAI TEH PENGHILANG BAU BADAN PENGGANTI DEODORANT BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Nurul Mutmainnah /115080100111058/2011 Rizal Babil Yasari Akbar /115080101111075/2011 1

Transcript of BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Page 1: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN TUMBUHAN BELUNTAS (Pluchea indica L. Less) SEBAGAI TEH PENGHILANG BAU BADAN PENGGANTI

DEODORANT

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GT

Diusulkan oleh :

Nurul Mutmainnah /115080100111058/2011 Rizal Babil Yasari Akbar /115080101111075/2011

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2011

1

Page 2: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul kegiatan :  Pemanfaatan Tumbuhan Beluntas (Pluchea indica L. Less) sebagai Teh Penghilang Bau Badan Pengganti Deodorant

2. Bidang Kegiatan         : (√) PKM – GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan     a. Nama Lengkap : Nurul Mutmainnah b. NIM : 115080100111058 c. Jurusan : Manajemen Sumber Daya Perairan d. Universitas : Universitas Brawijaya

e. Alamat Rumah/Telp. : Jln. Gatot Soebroto Sadia II Kota Bima, NTB/ -

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 (Satu) Orang

5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP b. NIP : 19660604 1990 02 2 002 c. Alamat Rumah / No. Hp : Perum. Puncak Permata Sengkaling

M-8 / 081357129994

2

Malang, 4 November 2011

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Nurul Mutmainnah ) NIM. 115080100111058

Dosen Pendamping

(Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP)N I P. 19630604 19900 2 202

MenyetujuiPembantu Dekan III

(Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP)N I P. 19630604 19900 2 202

Pembantu Rektor III,

(Ir. H. RB. Ainurrasjid, MS)N I P. 19550618 198103 1 002

Page 3: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH swt yang telah menuntun

kami hingga dapat menyelesaikan proposal PKM-GT sesuai batas waktu yang

ditentukan. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan atas Nabi

Muhammad saw yang telah memberikan warisan ilmu paling berharga di dunia

maupun akhirat.

Alam merupakan sumberdaya yang sangat bermanfaat bagi manusia.

Masih banyak bagian alam yang belum kita manfaatkan. Salah satunya adalah

tanaman beluntas. Tanaman ini mempunyai kandungan yang sangat banyak antara

lain sebagai ramuan yang berkhasiat menghilangkan bau badan.

Sebagai pemanfaatan tanaman beluntas agar menjadi suatu produk yang

lebih bernilai pada masyarakat, maka karya ilmiah yang berjudul Pemanfaatan

Tumbuhan Beluntas (Pluche indica (L.) Less) sebagai Teh Penghilang Bau

Badan Pengganti Deodorant kiranya dapat memberikan solusi terhadap masalah

bau badan dan mengganti deodorant yang mempunyai banyak efek dengan inovasi

yang umumnya disukai oleh semua kalangan

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan karya ilmiah ini, khususnya kepada dosen pembimbing kami atas

perhatian, dedikasi, arahan dan motivasi beliau. Besar harapan penulis agar dapat

menghasilkan karya-karya ilmiah yang lebih bermutu dan bermanfaat.

Kami sangat menyadari bahwa laporan Program Kreatifitas Mahasiswa

Gagasan Tertulis (PKM-GT) ini masih banyak kekurangan, walaupun kami telah

berusaha untuk lebih teliti, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami

mengharapkan saran yang dapat membangun agar karya ilmiah ini bermanfaat

bagi yang membutuhkan.

Malang, Oktober 2011

Penulis

3

Page 4: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii

KATA PENGANTAR........................................................................................ iii

DAFTAR ISI...................................................................................................... iv

RINGKASAN..................................................................................................... v

PENDAHULUAN........................................................................................ 1Latar Belakang............................................................................................... 1Tujuan............................................................................................................ 2 Manfaat.......................................................................................................... 2

GAGASAN................................................................................................... 3Kondisi Keberadaan Tumbuhan Beluntas di Indonesia................................. 3Upaya Pemanfaatan Tumbuhan Beluntas...................................................... 3Efek Negatif Penggunaan Deodorant............................................................ 4

Kandungan Daun Beluntas yang Berperan Menghilangkan Bau Badan....... 5 Pembuatan Teh Beluntas............................................................................... 6

......................................................................................................................KESIMPULAN............................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9

LAMPIRAN ................................................................................................ 12

4

Halaman

Page 5: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Pemanfaatan Tumbuhan Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) Sebagai Teh Penghilang Bau Badan

Oleh : Nurul Mutmainnah, Rizal Babil Yasari Akbar

RINGKASAN

Tumbuhan beluntas termasuk tumbuhan yang mudah hidup dimana saja kecuali daerah yang lembab. Tumbuhan beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, peluruh keringat, membantu pencernaan, pereda demam, dan penyegar (Ferdian, 2008), juga sebagai obat penurun panas, obat batuk dan penghilang bau keringat/badan (Tanamanobat.org, 2008).

Kurangnya kesadaran untuk dapat memanfaatkan tumbuhan beluntas secara maksimal mengakibatkan terbuang sia-sianya potensi alam yang justru sangat bermanfaat. Tumbuhan beluntas kebanyakan dijadikan sebagai pagar pekarangaan rumah, atau hanya sebagai semak belukar yang hidup liar di tanah-tanah kosong.

Pemanfaatan tanaman beluntas sebagai teh merupakan suatu cara yang tepat, karena dengan dijadikan minuman yang menurut data LPRI (2006) bahwa teh merupakan minuman terpopuler di dunia dan berada pada urutan kedua setelah air, menjadikan tumbuhan beluntas akan sangat dibutuhkan dan memiliki nilai produktif. Sedangkan dari segi manfaat tumbuhan beluntas dapat menghilangkan bau badan, sehingga dengan adanya teh beluntas sebagai penghilang bau badan dapat menjadi alternativ untuk tidak menggunakan deodorant secara rutin. Dikarenakan deodorant itu sendiri memilki efek negatif yang akan mengganggu kesehatan pengguna, seperti dapat menyebabkan kanker. Karena dari sistem kerja deodorant yang menghambat keluarnya keringat sehingga zat-zat beracun yang harus dikeluarkan tertumpuk dalam tubuh dan dapat membahayakan kesehatan.

Kandungan tumbuhan beluntas seperti senyawa polivenol, minyak atsiri, flavonoida, merupakan beberapa senyawa yang banyak mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Pada tumbuhan beluntas senyawa-senyawa tersebut yang berfungsi untuk mengurangi bau keringat / badan berdasarkan mekanisme kerjanya.

5

Page 6: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) yang memiliki nama lokal beluntas (Indonesia), luntas (Jawa), baluntas (Madura), baluntas/baruntas (Sunda), lamutasa (Makassar), beluntas (Sumatera), lenaboui (Timur), luan yi (China). Merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 2 meter kadang-kadang lebih apabila tidak dipangkas, sehingga sering kali ditanam sebagai pagar pekarangan. Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 meter dari spermukaan laut (Scribd,2011)

Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir. Menurut Ferdian (2008), daun beluntas berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan (stomatik), membantu pencernaan, peluruh keringat (difoterik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar. Daun beluntas mengandung alkaloid, flavonoida, tannin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Sedangkan menurut data pada TanamanObat.org (2008), daun dan bunga beluntas mengandung saponin, flavonoida dan polivenol, Daun beluntas berkhasiat sebagai obat penurun panas, obat batuk dan penghilang bau keringat. Namun meskipun demikian daun beluntas tetap memiliki kandungan untama yaitu seperti falvonoida, saponin, polivenol, minyak atsiri, etanol, dimana semuanya berperan sebagai senyawa antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Dengan berbagai macam kandungan dan manfaat dari daun beluntas, dalam kehidupan nyata daun beluntas masih belum dimanfaatkan dengan baik, dan bagi kebanyakan orang daun beluntas hanya dijadikan sebagai pembatas pagar atau dibiarkan hidup liar sebagai semak belukar yang secara otomatis tidak memiliki nilai ekonomi baik dalam medis maupun sosial. Sedangkan tumbuhan beluntas itu sendiri memiliki kegunaan yang begitu banyak khususnya dalam bidang kesehatan, melihat keadaan sekarang yang tidak sedikit orang mengalami masalah-masalah yang dianggap sepele dan diselesaikan dengan cara yang sepele pula tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan, seperti dengan menggunakan deodorant yang ampuh mengurangi keringat dan menghilangkan bau badan. Namun dibalik itu terdapat dampak negatif yang jika difahami dari prinsip kerja deodorant yang justru tidak menyerap keringat tetapi menahan keluarnya keringat dari ketiak.

Menurut pemahamannya keringat merupakan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh dan harus dikeluarkan salah satunya melalui kulit (Pirachmanti, 2010), khususnya pada ketiak yang merupakan tempat keluarnya keringat dengan kapasitas yang paling banyak dibanding dengan bagian kulit lainnya, sehingga dengan menggunakan deodorant akan membantu mengurangi keluarnya keringat yang berlebihan dari ketiak. Namun dampak negatif yang ditimbulkan cukup serius jika dibanding dengan dampak positif yang diperoleh. Jika keringat yang seharusnya dikeluarkan ditahan oleh deodorant yang digunakan, maka sistem ekskresi menjadi tertahan dan tidak berjalan semestinya,

6

Page 7: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

jika hal ini terus terjadi maka racun-racun yang seharusnya dikeluarkan akan tertimbun. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit-penyakit kulit bahkan kanker yang disebabkan oleh tertimbunnya zat beracun tersebut. Adapun sisi negatif lainnya dari penggunaan deodorant adalah sebagai berikut :

- tidak semua kalangan mampu membeli deodorant dimana harga berkisar antara Rp.10.000,00 sampai Rp.11.000,00

- deodorant cenderung menyebabkan ketergantungan dalam menggunakannya,

- deodorant umumnya menyebabkan kulit ketiak menjadi hitam, dan menyebabkan flek putih atau kuning yang susah dihilangkan pada ketiak baju, dan

- seringkali ketiak akan terasa sangat sakit.( berdasarkan hasil pengamatan dari keadaan sekitar )Bau badan merupakan salah satu masalah yang sangat dikhawatirkan,

tidak hanya bagi kalangan muda akan tetapi orang tua pun mengalami hal yang sama, juga tidak hanya untuk para fashion style yang sangat mementingkan kebersihan, kerapian, serta aroma yang akan menambah elegant sebuah penampilan tetapi bagi orang biasa pun mengalami hal yang sama. Jika dengan menggunakan deodorant merupakan satu-satunya cara untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat, dapat diartikan hanya kalangan atas dan mampu yang dapat menikmati fasilitas tersebut, sedangkan kalangan bawah yang juga mempunyai kebutuhan yang sama tidak dapat menggunakan deodorant secara rutin sesuai kebutuhan. Dari semua masalah tersebut diharapkan dengan pembuatan teh penghilang bau badan dari daun beluntas dapat menjadi solusi yang baik untuk masyarakat.

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari gagasan ini, antara lain :- Memberi solusi dalam menangani masalah bau badan, dengan metode

pembuatan teh dari Beluntas.- Mengubah pola pikir yang cenderung mementingkan hal-hal yang praktis

untuk beralih ke cara manual dan sehat, serta bisa mengembalikan segala permasalahan ke alam.

- Memanfaatkan tanaman liar ( beluntas ) untuk bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat.

- Memberdayakan masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan dengan memanfaatkan pekarangannya untuk menanam beluntas.

Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :- Dengan adanya konsep pembuatan teh dari daun beluntas dapat menjadi

cara alternative untuk menghilangkan bau badan yang murah tanpa harus menggunakan produk kimiawi yang cenderung mahal.

- Dapat memanfaatkan potensi alam secara maksimal untuk menghasilkan produk-produk yang berguna, khususnya pada Tumbuhan Beluntas.

7

Page 8: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

GAGASAN

Kondisi keberadaan tumbuhan beluntas di Indonesia

Klasifikasi tumbuhan Beluntas (Pluchea indica (L.) Less), menurut data Plantamor (2008)Kingdom : Plantae (Tumbuhan)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : AstelaresFamily : AsteraceaeGenus : Pluchea Species : Pluchea indica (L.) Less.

Tumbuhan Beluntas merupakan tumbuhan liar yang dapat hidup di sembarang tempat kecuali tempat berair, yang tidak banyak orang kenal dan tahu apa kegunaannya. Tumbuhan beluntas biasa dijadikan sebagai pembatas pagar pekarangan, sebagai pembatas petakan sawah-sawah, bahkan tidak terurus dan hanya sebagai semak belukar yang dapat ditemukan di tempat-tempat lapang dan tanah kosong, padahal tumbuhan beluntas jika dimanfaatkan dengan baik akan banyak memberi keuntungan, karena tumbuhan beluntas merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai begitu banyak khasiat khususnya dalam bidang kesehatan, dengan merubah sajian dari tumbuhan beluntas menjadi lebih variatif dan menarik merupakan suatu cara yang cukup baik untuk memaksimalkan pemanfaatan tumbuhan beluntas.

Upaya Pemanfaatan Tumbuhan Beluntas

Tumbuhan beluntas sebelumnya dimanfaatkan juga oleh sebagian orang sebagai lauk seperti dijadikan lalapan, atau dibuat bothok. Lalapan ataupun bhotok merupakan pelengkap makanan berat, karena dapat dijadikan sebagai makanan pokok pengganti sayur mayor. Dengan cara ini, tumbuhan beluntas hanya dapat di nikmati pada waktu-waktu tertentu saja, tidak dapat dinikmati secara rutin dan juga lalapan beluntas dibuat dengan merebus beluntas kemudian dilalap dengan sambal pelengkap, mengingat tumbuhan beluntas yang memiliki rasa dan bau yang getir tidak akan mengundang nafsu makan yang secara spontan dapat saja terjadi, jika demikian tidak banyak orang dapat menikmatinya karena tidak dapat dipungkiri bahwa semua orang hanya ingin memakan makanan yang memiliki rasa yang enak. Pembuatan bhotok dan lalapan beluntas hanya dilakukan oleh sebagian orang, namun belum bisa dijadikan sebagai makanan yang bernilai produktif, meskipun oleh sebagian kecil orang membuat bhotok yang kemudian dijual namun itu belum maksimal.

8

Gambar.1 Beluntas

Page 9: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Berikut variasi cara pemakaian ramuan herbal beluntas yang sebelumnya pernah ditawarkan untuk berbagai jenis penyakit :

1. Gangguan pencemaan pada anak-anak : daun cukup dicampurkan pada bubur atau nasi tim.

2. TBC kelenjar leher : sediakan bahan berikut, extra batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi, Laminaria japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini ditim hingga lunak, kemudian dimakan.

3. Nyeri rheumatik : kira-kira sediakan 15 gr akar beluntas, lalu direbus, dan minum.

4. Menghilangkan bau badan : gunakan sebagai lalap.5. Peluruh keringat, menurunkan panas : daun direbus, atau diseduh sebagai

teh, lalu diminum (iptek.net.id,2011).Telah dikatakan bahwa daun beluntas dapat diseduh dan diminum seperti

teh, namun cara yang digunakan hanya dengan merebus daun tersebut dan hasil yang didapat tidak terdapat perubahan seperti dalam rasa dan bentuk. Rasa asli beluntas yang getir masih ada, sehingga kurang diminati oleh masyarakat luas. Jika daun beluntas dibuat teh dengan variasi rasa, maka dapat merubah sajian dari tumbuhan beluntas sebagai bahan minuman yang digemari dan berkualitas karena menyehatkan badan.

Efek Negatif Penggunaan Deodorant

Hampir semua orang menggunakan deodorant dengan berbagai macam jenis dan penawaran yang menarik untuk kita menggunakannya. Padahal dibalik itu semua deodorant secara umum memiliki dampak negatif bagi kesehatan, deodorant merupakan produk ANTI-TRANSPIRANTEN (anti keringat), yang dapat menghambat keluarnya keringat khususnya pada ketiak. Keringat merupakan salah satu jalan untuk membuang zat beracun dalam tubuh kita, jika keringat dihambat jalan keluarnya maka zat beracun tersebut akan terus tertumpuk di dalam tubuh, hal tersebut diterapkan dalam prinsip kerja dari penggunaan deodorant. Oleh karena itu deodorant dapat menyebabkan terjadinya kanker, terutama bagi wanita dapat menyebabkan kanker payudara, yang berasal dari tumpukkan zat beracun yang seharusnya dikeluarkan tapi justru ditahan di dalam tubuh.

Hal ini didukung oleh pendapat dari Roghuzshy (2009), yang menyatakan bahwa zat-zat beracun ini seharusnya dikeluarkan dalam bentuk keringat. Sedangkan produk-produk anti keringat mencegah keringat keluar, dengan menggunakan deodorant anti keringat, zat-zat racun tadi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening di bawah lengan.

Keringat berlebih akan tuntas bila anda menggunakan deodorant. Itu sangat jelas, karena deodorant akan sangat membantu saat itu, namun tanpa sadar, deodorant ini memiliki kelemahan dan efek buruk pada kulit sehingga mampu memicu terjadinya kanker (Richa, 2011). Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penggunaan deodorant saat ini telah menjadi kebutuhan, bahkan sehari saja tidak menggunakan deodorant rasa percaya diri seseorang akan menurun, karena tanpa deodorant maka tidak ada yang menghambat keluarnya keringat dan mencegah bau badan disaat aktivitas yang begitu padat yang akan memicu keluarnya keringat berlebihan. Ketika penggunaan deodorant telah berlebihan maka akan menyebabkan ketergantungan secara otomatis. Dan jika pemakaian deodorant

9

Page 10: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

tersebut dihentikan sehari saja, keringat yang keluar justru lebih terasa bau dari sebelumnya, hal ini disebabkan oleh tumpukan zat-zat beracun yang seharusnya dikeluarkan pada waktunya akan tetapi harus keluar bersamaan dengan zat baracun lain pada saat penggunaan deodorant dihentikan. Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan orang menjadi ketergantungan terhadap deodorant. Namun selain manfaatnya yang sangat membantu, perlu kita kaji buruknya deodorant bila penggunaannya terlalu berlebihan. Sistem kerja deodorant ini menetralisir dan mencegah bau badan. Sedangkan zat kimia yanng digunakan adalah senyawa aluminium , senyawa ini sangat tidak disarankan dipakai untuk tubuh, karena kandungannya akan sangat berbahaya bagi kulit, yang dapat mempengaruhi kelenjar payudara dan hormon esterogen (Richa, 2011).

Kandungan Daun Beluntas yang berperan Menghilangkan Bau Badan

Daun beluntas mengandung beberapa senyawa yang pada dasarnya tidak memiliki peran khusus dalam menghilangkan bau badan, seperti senyawa polivenol, flavonoida, dan minyak atsiri yang merupakan senyawa antioksidan yang baik bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas. Tidak dijelaskan secara rinci bahwa senyawa apa yang bisa menghilangkan / mengurangi bau badan tersebut, padahal berdasarkan berbagai sumber ilmiah menyatakan bahwa daun beluntas memiliki khasiat salah satunya sebagai penghilang bau keringat / bau badan.

Jika difahami satu persatu, antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid (Ardiansyah, 2007). Sedangkan radikal bebas itu sendiri adalah bahan kimia yang secara alamiah terdapat pada tanaman, binatang, dan manusia. Yang berfungsi mencegah terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh virus, bakteri, serta bahan-bahan lain (asing) yang menyerang sel tubuh, namun jika terjadi produksi yang berlebihan akan menyerang sel tubuh sendiri dengan cara yang sama seperti menyerang bakteri dan benda asing (Sitibaitul, 2010). Dapat disimpulkan bahwa adanya kandungan antioksidan dalam suatu bahan makanan atau minuman sangat menguntungkan karena dapat menangkal radikal bebas sehingga tidak terjadi produksi yang berlebihan yang akan membahayakan tubuh.

Radikal bebas memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan yang berujung pada timbulnya suatu penyakit, hal ini disebabkan karena radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit, dan efek oksidatif radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga mempercepat penuaan (Sitibaitul, 2010). Dengan adanya zat antioksidan dalam suatu makanan atau minuman dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan-kerusakan oleh radikal bebas yang dapat membahayakan tubuh.

Secara umum mekanisme kerja antioksidan dalam tubuh adalah dengan menghambat terjadinya proses oksidasi lemak. Proses oksidasi lemak diakibatkan adanya kinerja dari radikal bebas yang pada prinsip kerjanya menurut Sitibaitul

10

Page 11: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

(2010) dapat merusak molekul makro pembentuk sel, yaitu protein, karbohidrat (polisakarida), lemak, dan deoxyribo nucleic acid (DNA), sehingga mengakibatkan sel menjadi rusak, mati, dan bermutasi.

Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik. Hal ini disebabkan karena adanya proses otooksidasi radikal lemak tidak jenuh dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak, atau hidroperoksida, logam-logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase. Pada industri makanan ketengikan tersebut dapat membahayakan karena akan berpengaruh pada nilai gizi dari makanan tersebut (Stella, 2010). Begitu pula didalam tubuh kita, proses oksidasi lemak dapat membahayakan kesehatan, dan bau tengik yang dihasilkan dari proses oksidasi lemak dapat dinetralisir oleh zat antioksidan dalam tubuh dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Dari penjabaran diatas dapat dikatakan bahwa antioksidan selain berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, juga berperan dalam mengurangi bau yang diakibatkan oleh adanya proses oksidasi lemak oleh radikal bebas. Sehingga daun beluntas yang mengandung begitu banyak senyawa antioksidan dapat menghilangkan atau mengurangi bau badan / keringat yang diekskresikan oleh tubuh melalui kulit, dimana keringat itu sendiri merupakan hasil pembakaran dari lemak/oksidasi dalam tubuh yang diakibatkan oleh tidak seimbangnya suhu dalam tubuh (adanya panas), selain itu juga mengeluarkan zat-zat sisa seperti urea dan zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi dalam tubuh, jika zat-zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menyebabkan keracunan dalam tubuh sehingga ekskresi keringat perlu dilakukan.

Pembuatan Teh Beluntas

Untuk menambah nilai produktif bagi tumbuhan beluntas, seharusnya dapat dibuat menjadi lebih variatif dan menarik, sehingga semua orang bisa menikmatinya tanpa mempermasalahkan rasa dan baunya lagi, dengan merubah cara penyajian tumbuhan beluntas dapat menjadi produk yang memiliki nilai tambah baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya dimata masyarakat. Tumbuhan beluntas memiliki manfaat antara lain dalam menghilangkan bau badan, dengan mengubah sajiannya tumbuhan ini dapat menjadi produk alternatif untuk menghilangkan masalah bau badan yang dimana semua orang berlomba-lomba mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan memanfaatkan daunnya, tumbuhan beluntas dapat dijadikan sebagai teh penghilang bau badan.

Pilihan variasi produk daun beluntas sebagai teh, didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang salah satunya karena teh merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia, dan posisinya berada pada urutan kedua setelah air. Dengan perkembangannya ke berbagai belahan dunia, teh telah menjadi bagian yang menyatu dengan tradisi setempat. Di Beijing, Cina, para peminum teh lebih menyukai bila diaromai dengan wangi bunga melati yang kuat dengan cara "membakar" daun teh terlebih dahulu dengan uap panas bunga melati segar. Lain halnya dengan di Mongolia dan Inggris, peminum teh lebih menyukai teh yang dicampur dengan susu sewaktu sarapan pagi. Dan bagi sebagian besar orang Indonesia , teh bukanlah minuman yang asing karena telah menjadi bagian dari budayanya (LRPI, 2006).

11

Page 12: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Dengan demikian teh merupakan minuman untuk semua kalangan, yang begitu banyak digemari oleh setiap orang. Dengan mengubah daun beluntas menjadi teh, secara otomatis tumbuhan beluntas akan menjadi tumbuhan yang produktif dengan memperhatikan manfaatnya dan dapat dijadikan sebagai bahan baku produksi yang terus-menerus dibutuhkan, hal itu akan mendorong masyarakat untuk berlomba-lomba memelihara tumbuhan beluntas dan menjadikannya sebagai peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih terjamin. Keadaan ini akan menjadi kebutuhan, karena melihat kandungan dari tumbuhan beluntas yang dapat menghilangkan bau badan sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif yang aman dan menyehatkan daripada deodorant.

Teh daun beluntas dibuat dengan berbagai macam pertimbangan, yaitu dari rasanya yang getir dan baunya yang tidak mengundang selera penikmat. Semua itu dapat ditutupi dengan menjadikannya sebagai teh, tanpa menghilangkan manfaat dari tumbuhan itu sendiri teh dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

- Diambil daun beluntas muda yang segar dan tidak cacat (tidak sakit).- Daun dikeringkan terlebih dahulu selama 4-5 hari hingga daun benar-

benar kering, yang ditandai dengan daun berubah warna menjadi cokelat dan daun menjadi agak kaku.

- Daun beluntas kering dihancurkan secara kasar/digiling.- Apabila ingin menambah variasi rasa dapat dicampur dengan gula jahe

sebagai penetral bau asli dari daun. Dapat pula dicampur dengan ekstrak aroma lemon atau melati sebagai variasi rasa.Seluruh bagian tumbuhan beluntas bisa dimanfaatkan, baik dalam kondisi

segar maupun dikeringkan (iptek.net.id,2011).Pada pembuatan teh daun beluntas dan mekanisme prosedur kerjanya,

dapat dilihat pada lampiran 2.

12

Page 13: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

KESIMPULAN

- Tumbuhan beluntas (Pluchea indica Less) merupakan tumbuhan semak yang hidup liar di dataran kering dan tandus, yang memiliki manfaat dan khasiat penting bagi kesehatan.

- Tumbuhan beluntas bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan pada anak-anak, TBC kelenjar leher, nyeri rheumatik, menghilangkan bau badan, peluruh keringat dan menurunkan panas.

- Tumbuhan beluntas mengandung alkaloid, flavonoida, tannin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium, dan fosofor.

- Teh merupakan salah satu minuman yang paling digemari oleh seluruh lapisan masyarakat diseluruh dunia.

- Daun beluntas mengandung senyawa antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus, antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid.

- Sistem kerja deodorant adalah menetralisir dan mencegah bau badan. Sedangkan zat kimia yang digunakan adalah senyawa aluminium, senyawa ini sangat tidak disarankan dipakai untuk tubuh, karena kandungannya sangat berbahaya bagi kulit, yang dapat mempengaruhi kelenjar payudara dan hormon esterogen.

13

Page 14: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, 2007. Antioksidan dan Perannya Bagi Kesehatan. http://ardiansyah.multiply.com/journal/item/14?&Show_interstitial=1&u=/journal/itemDiakses pada hari Kamis, 01 Desember 2011.

Ferdian, Ansyari. 2008. Tumbuhan Obat dan Sains. http://tarmiziblog.blogspot.com/2008/04/bluntas.htmlDiakses pada hari Selasa, 01 November 2011, pukul 14.20 WIB.

iptek.net.id, 2011. Tanaman Obat. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/viewDiakses pada tanggal 16 Oktober 2011.

Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI), 2006. http://Potensi Teh Sebagai Sumber Zat Gizi dan Perannya dalam Kesehatan.htmDiakses pada Oktober 2011.

Pirachmanti,Arum Tyas,S.Si.,. 2009. Buku Sakti. Yogyakarta : Kendi Mas Media

Plantamor, 2008. Beluntas (pluchea indica). http://www.plantamor.com/index.php?plant=1029 Diakses pada hari Selasa, 29 November 2011.

Richa, 2011. Bahaya Deodorant. http://aurapesona.com/bahaya-deodrant/3650/Diakses pada hari Rabu, 07 Desember 2011.

Rogsuzshy, 2009. Deodorant gak baik buat kesehatan. http://roghuzshy.wordpress.com/2009/05/06/deodorant-gak-baik-buat-kesehatan-menyebabkan-kanker/ Diakses pada hari Rabu, 07 Desember 2011.

Scribd, 2011. Manfaat Tumbuhan Beluntas. http://www.sribd.com/Manfaat- Tumbuhan-BeluntasDiakses pada hari Selasa, 01 November 2011, pukul 14.20 WIB

Sitibaitul, 2010. Dampak Radikal Bebas dan Antioksidan. http://blog.unnes.ac.id/sitibaitul/archives/33Diakses pada hari Kamis, 01 Desember 2011.

Stella, 2010. TUGAS OKSIDASI LEMAK. http://www.scrib.com>School Work>homework.Diakses pada hari Kamis, 01 Desember 2011.

14

Page 15: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

TanamanObat.org, 2008. Beluntas>>Tanaman Obat. http://tanamanobat.org/1/beluntas

Diakses pada hari Kamis, 01 Desember 2011.Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama : Nurul Mutmainnah

NIM : 115080100111058Tempat, tanggal lahir : Bima, 21 Mei 1993Semester/Angkatan : I / 2011Jurusan/ Program Studi : MSP/ MSPAlamat : Jln. Gatot Soebroto Sadia II Kota Bima

NTBEmail : [email protected]. Telp/ Hp : -/087866774469Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/mingguRiwayat Pendidikan :

No Sekolah Tamat1. SDN 49 Kota Bima 20052. MTsN 01 Kota Bima 20083. SMAN 01 Kota Bima 20114. Universitas Brawijaya …

Pengalaman Organisasi :- Sebagai wakil ketua OSIS MTsN 01 Kota Bima tahun 2006- Ketua OSIS MTsN 01 Kota Bima tahun 2007/2008- Kasekbid OSIS SMAN 01 Kota Bima tahun 2008- Wakil Ketua OSIS SMAN 01 Kota Bima tahun 2009/2010

Prestasi yang pernah diraih :- Juara II tingkat Kota Lomba Olimpiade Sains Biologi 2007/2008- Peserta Debat Politik tingkat SMA se-Kota/Kabupaten Bima- Peserta Lomba Karya Tulis se-SMAN 01 Kota Bima- Peserta Lomba Olimpiade Sains Biologi tingkat Kota 2009/2010

Biodata Anggota Pelaksana Nama : Rizal Babil Yasari Akbar

NIM : 115080101111075Tempat, tanggal lahir : Trenggalek, 19 juni 1992Semester/Angkatan : I / 2011Jurusan/ Program Studi : MSP/ MSPAlamat : Jln. Diponegoro No.48, Trenggalek Email : [email protected]. Telp/ Hp : -/085755172123

15

Page 16: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Waktu untuk Kegiatan PKM : 8 jam/mingguRiwayat Pendidikan :

No Sekolah Tamat1. SDN 3 Trenggalek 20052. SMPN 1 Trenggalek 20083. SMAN 2 Trenggalek 20114. Universitas Brawijaya …

Pengalaman Organisasi :- Sekertaris sekbid OSIS SMAN 2 Trenggalek tahun 2008- Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Trenggalek tahun 2009/2010- Panitia SMADA Music Festifal se-Jatim tahun 2008- Panitia SMADA Music Festifal se-Jatim tahun 2009/2010

Prestasi yang pernah diraih : -

Biodata Dosen Pendamping Nama : Dr.Ir. Harsuko Riniwati, MP

NIP : 19660604 1990 02 2 002Golongan Pangkat : Pembina/IV-aJabatan Fungsional : Lektor KepalaJabatan Struktural : Pembantu Dekan III, Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.

Fakultas/Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan/Sosial Ekonomi Perikanan

Perguruan Tinggi : Universitas BrawijayaBidang Keahlian : Sumberdaya Manusia (Pemberdayaan

SDM)Waktu untuk Kegiatan : 8 jam/minggu

16

Page 17: BELUNTAS-TEH-PENGHILANG-BAU-BADAN1.doc

Lampiran 2

Skema Kerja

17

Daun beluntas segar

Dikeringkan selama 4-5 hari (sampai kering)

Dicuci dengan air hingga bersih

Daun digiling/dihaluskan

Tambahkan gula (ekstrak jahe, lemon, atau melati) sebagai penetralisir rasa

juga sebagai variasi rasa teh

Seduh dengan air panas

hasil