Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

64
Perencanaan Keuangan Berutang Penulis Agus Rijal (Abu Yusuf) Seri Perencanaan Keuangan Syariah

Transcript of Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Page 1: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Perencanaan KeuanganBerutang

Penulis Agus Rijal (Abu Yusuf)

Seri Perencanaan Keuangan Syariah

Page 2: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Urutan Negara % Sebab Keuangan

01. Malaysia 58%02. Cina 55%03. Singapura 55%04. Amerika 48%05. Australia 42%06. Filipina 40%07. Kanada 38%08. Inggeris 38%09. India 37%10. Belanda 37%

Survey MembuktikanReader’s Digest 2009 di 16 negara

Empat sumber utama penyebab stres, yaitu; 1.kondisi dunia saat ini,

2.keuangan, 3.keluarga, dan 4.kesehatan

Page 3: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Imam Tirmidzi, meriwayatkan hadits

hasan dan sahih yang bersumber dari

Ka‟ab ibnul „Iyadh ra., bahwa Rasulullah

saw. bersabda; “Sesungguhnya setiap

umat memiliki fitnah. Dan fitnah

umatku adalah harta.”

Page 4: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

ANFAL ayat 28 & At-Taghaabun ayat 15

واعلمىاأومبأموالكموأوالدكم فتنة

للاعىديأجسعظيم -٢٨-وأنDan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu

itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di

sisi Allah ada pahala yang besar.

Page 5: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Fitnah terhadap manusia saat inidigambarkan dalam Alquran:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan (sedikit)ketakutan, dan kelaparan, dan (kekuranganharta)

ونقصمناألموالdan jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

Page 6: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

1. Direzekikan harta dan

ilmu

2. Direzekikan ilmu dan

tidak direzekikan harta

3. Direzekikan harta dan

tidak direzekikan ilmu

4. Tidak direzekikan harta

dan tidak (pula) ilmu

مال وعلما رزقه اللهRazaqohullah maala wa i’lma

علما ولم يرزقه مال رزقه اللهRazaqohullah i’lma walam yarzuqhu maala

مال ولم يرزقه علما رزقه اللهRazaqohullah maala walam yarzuqhu i’lma

مال و ل علما لم يرزقه اللهLam yarzuqhullah maala wala i’lma

Ada 4 Golongan Manusia

Page 7: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 8: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Keuangannya untuk MASA LALU

Keuangannya untuk MASA KINI

Keuangannya untuk MASA DEPAN

Utang lebih dari 1/3, pendapatan habis sebelum waktunya

Utang 1/3 pendapatan atau lebih dan habis setiap bulan tanpa investasi

Utang kurang dari 1/3 pendapatan dan habis setiap bulannya sesuai haknya masing-masing

Page 9: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

NEW!.....

Investasi Cerdas

Bukan Warisi Utang

Dapatkan di toko-toko Buku Gramedia di kota Anda

http://arrijal9partners.wordpress.com/

Telah terbit buku

seri Perencanaan Berutang

Page 10: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

A.PUNYA UANG B.TIDAK PUNYA UANG

Utang merupakan

pendapatan yang

disegerakan

Utang hanya untuk

membantu cashflow

Utang bagian dari Modal

kerja (1/3 pendapatan)

Pembebasan utang bagian

likuidasi Aset

Utang digunakan untuk

menutupi kekurangan

pendapatan

Utang untuk membayar

kewajiban masa lalu

Utang bagian dari seluruh

pendapatan

Pembebasan utang hny

berharap “sedekah”

Page 11: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Orang yang membelanjakan lebih dahulu apa yangdihasilkannya dan mencoba menabung apa yang tersisa.

Orang yang menabung lebihdahulu apa yang

dihasilkannya, lalu

membelanjakan apa yang

tersisa.BELANJA

MENABUNG

BELANJA

MENABUNG

Page 12: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Miskin Cukup

FOKUS PADA KEKURANGAN

MATA

Page 13: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

MiskinCukup(Kaya)

MATA

FOKUS PADA KECUKUPAN

Page 14: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 15: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp105.084.000 (selama 120 bulan)

Cicilan Tetap Bulanan Rp 2.013.200

Total Cicilan Utang Jadi Rp 241.584.000

Pelunasan Bertahap mempengaruhi nilaiutang & Upgrade Kredit (refinancing)

Harga Pokok Aset Rp136.500.000 + keuntungan Rp103.330.500 (selama 120 bulan)

Cicilan Tetap Bulanan Rp 1,998,587

Total Cicilan Utang Jadi Rp 239.830.500

Tidak dipengaruhiPelunasan Bertahap & tidak bisa upgrade kredit

Page 16: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Jenis Transaksi

Jual Beli Pinjaman

Beli Jual Kelebihan Ket. Pinjam Kembali Kelebihan Ket.

100.000 120.000 20.000 Laba 100.000 120.000 20.000 Riba

Page 17: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Lembaga Keuangan Konvensional Lembaga Keuangan Syariah

Tujuan Meminjam uang untuk beli aset Membeli aset dengan pembayaran

tunda (cicil)

Transaksi Kredit (pinjam meminjam uang) Jual beli atau sewa

Keuntungan Tambahan (bunga) dari

pinjaman

Selisih harga jual-bei (margin) atau

sewa

Page 18: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Al-qardhu berasal dari kata qaradha–yaqridu–qardh[an]. Secara bahasa arti asalnya adalah al-qath’u (potongan).

Utang disebut qardh[un] karena kreditor (yang memberi utang/ investor) seakan telah memotong dari harta miliknya sepotong harta yang ia utangkan.

Di dalam berbagai kamus dikatakan bahwa al-qardhu adalah harta yang diberikan untuk dibayar kembali belakangan.

Page 19: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

• Ibnu Abbas berkata: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan penduduknya biasa meminjamkan buahnya untuk masa setahun dan dua tahun. Lalu beliau bersabda:

• "Barangsiapa meminjamkan buah maka hendaknya ia meminjamkannya dalam

• (1) takaran (jenis satuan), (2) timbangan(kuantitas jumlah), dan (3) masa tertentu(waktu/ jatuh tempo).“ Muttafaq Alaihi. Menurut riwayat Bukhari: "Barangsiapa meminjamkan sesuatu."

Page 20: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

RIBA QORDH

SUATU MANFAAT ATAU TINGKAT KELEBIHAN TERTENTU YANG DISYARATKAN TERHADAP YANG BERHUTANG

RIBA FADHL

PERTUKARAN ANTAR BARANG SEJENIS DENGAN KADAR ATAU TAKARAN YANG BERBEDA SEDANGKAN BARANG YANG DIPERTUKARKAN ITU TERMASUK DALAM JENIS BARANG RIBAWI (UANG DAN MAKANAN POKOK)

RIBA JAHILIYAH

UTANG DIBAYAR LEBIH DARI POKOKNYA KARENA SI PEMINJAM TIDAK MAMPU MEMBAYAR UTANGNYA PADA WAKTU YANG DITETAPKAN

RIBA NASI’AH

PENANGGUHAN PENYERAHAN ATAU PENERIMAAN JENIS BARANG RIBAWI YANG DIPERTUKARKAN DENGAN JENIS BARANG RIBAWI LAINNYA

Page 21: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

RIBA NASII`AH

الرسولقالs ف ع ة ر ج ض ر ق ل ك اب ر و ه ف م ن

Page 22: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Harta yang dipinjamkanada dua jenis.

Pertama: harta ghayr mitsliy[an], yaitu barang yang tidak mempunyai padanan dan tidak bisa dicarikan padanannyaseperti hewan, kayu bakar, pakaian, properti dan barang sejenis yang hanya bisa dihitung berdasarkan nilainya. Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebut dayn. Dayn juga mencakup utang berupa kompensasi harta lain dalam akad pertukaran harta yang penunaiannya ditunda setelah tempo tertentu atau harga barang yang disepakati akan dibayar setelah tempo tertentu (Salam, ishtisna, murabahah, dll).

Kedua: harta yang bersifat mitsliy[an] (memiliki padanan dan bisa dicarikan padanannya). Contoh: beras jenis tertentu, kain jenis tertentu, emas, perak, uang dan sejenisnya. Secara umum barang yang standarnya takaran, timbangan dan hitungan, termasuk harta jenis ini. Secara lebih spesifik utang harta jenis ini disebut qardh[un]. Utang dalam bentukqardh[un] ini harus dikembalikan dengan harta yang sama baik dari sisi jenis, jumlah maupun sifatnya.

Page 23: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 24: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Secara bahasa bai' berarti: menerima sesuatu dan memberikan

sesuatu yang lain. Kata bai' turunan dari kata "baa" yang berarti:

depa.

Hubungannya adalah kedua belah pihak (penjual dan pembeli)

saling mengulurkan depanya untuk menerima dan memberikan.

Secara istilah bai' berarti: saling tukar-menukar harta dengan

tujuan kepemilikan.

Hukum asal bai' adalah mubah, namun terkadang hukumnya bisa

berubah menjadi wajib, haram, sunat dan makruh tergantung

situasi dan kondisi berdasarkan asas maslahat.

Page 25: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

1. Ditinjau dari sisi obyek akad1.1. Tukar-menukar uang dengan barang (ba’i/ ijarah), jasa (ujrah).1.2. Tukar-menukar barang dengan barang (muqayadhah/barter).1.3. Tukar-menukar uang dengan uang (sharf).2. Ditinjau dari sisi waktu serah-terima (qabdh)2.1. Barang dan uang serah-terima dengan cara tunai.2.2. Uang dibayar lunas dimuka dan barang menyusul pada waktu yang

disepakati (salam), atau istishna (inden).2.3. Barang diterima dimuka dan uang menyusul (murabahah).2.4. Barang dan uang tidak tunai, disebut juga bai' dayn bi dayn (jual-beli

kewajiban dengan kewajiban).3. Ditinjau dari cara menetapkan harga, bai' dibagi menjadi:3.1. Bai' musawamah (jual-beli dengan cara tawar-menawar)3.2. Bai' amanah, yaitu: jual-beli dimana pihak penjual menyebutkan harga

pokok barang lalu menyebutkan harga jual barang tersebut.3.2.1. Bai' Murabahah (diatas harga pokok)3.2.2. Bai' Wadh'iyyah (dibawah harga pokok)3.2.3. Bai' Tauliyah (sama dengan harga pokok)

Page 26: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Barang-barang Ribawi السثىيخ األمىال

الرهتثبلرهتوالفضخ: قبلأنزسىلللاعهعجبدحثهصبمتمثال, ثبلفضخوالجسثبلجسوالشعيسثبلشعيسوالتمسثبلتمسوالملحثبلملح

ثمثلسىاءثسىاءيداثيدفبذااختلفتهرياألصىبففجيعىاكيفشئتماذا(المسبقبحثبةالعسفوثيعالرهتaكتبة5/44 مسلمصحيح) كبنيداثيد

Dari Ubadah bin Shomit ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Emas dengan emas (1), perak dengan perak (2), gandum dengan gandum

(3), tepung dengan tepung (4), kurma dengan kurma (5), garam dengan garam (6), semisal dengan semisal, sama dengan yang sama.

Bila kelompok barang ini berbeda, maka juallah semau kamu jika kontan (cash)

Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illat dan jenisnya sama,

maka harus sama kuantitasnya dan harus kontan/cash

2. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illatnya sama tapi jenis

berbeda, maka boleh tidak sama kuantitasnya, namun harus kontan/cash

3. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illat dan jenis berbeda, maka

boleh tidak sama kuantitasnya, dan boleh dengan tempo (tidak

kontan/cash)

4. Jika dua barang yang ditukarkan bukan termasuk barang-barang rbawi,

maka boleh tidak sama kuantitasnya dan boleh tempo atau cash

Page 27: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Barang ribawi dan ‘illahnya

1. Emas

2. Perak

(Uang)

Kapasitasnya

sebagai mata

uang yang

dominan

3. Burr (gandum / terigu / wheat )

4. Sya’ir (jelai / Jawawut / barley)

5. Kurma

6. Garam

Makanan

yang

ditimbang

atau ditakar

Khusus Riba Jual Beli

Page 28: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

1. Dua barang ribawi yang sama illat dan sama jenis makapertukarannya harus memenuhi syarat• Sama kuantitas• Kontan

2. Dua barang ribawi yang sama illat dan beda jenis makapertukarannya harus memenuhi syarat (boleh tidak sama kuantitas)

• Kontan

3. Dua barang ribawi yang beda ‘illah dan beda jenis makapertukarannya TIDAK disyaratkan apa-apa

4. Dua barang yang salah satunya atau kedua-duanya bukanbarang ribawi maka pertukarannya TIDAK disyaratkan apa-apa

Syarat Pertukaran Barang Ribawi

Page 29: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 30: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Financial planning is

“broadly defined as a process of determining an individual’s financial goals, financial priorities, and after considering his

resources, risk profile and current lifestyle, to detail a balanced and realistic plan to meet those goals. The individual’s goals are used as guideposts to map a course of action on ‘what needs to

be done’ to reach those goals.”Artinya, selain proses penentuan tujuan keuangan dan prioritas

keuangan, perencanaan keuangan juga mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki, profil risiko dan gaya hidup saat ini.

Agar rencana dibuat secara realistis dan seimbang untuk mencapai sasaran tersebut (gol). Rencana inilah yang digunakan

sebagai panduan dan memetakan suatu tindakan, “Bagaimana dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.”

Sumber: Wikipedia; data diolah

Page 31: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Diferensiasi

Islamic

Financial Planning

•GOAL & VISI(fiddunya hasanat wa filakhirati hasanat)

•Konsumsi(Tawazun; exp. Bismillaah)

•Future Planning(Mari’fatullah; exp. Pendidikan, Waris)

•Investment (cara)( Productivity for Fi Sabilillaah)

“Konvensional”

Financial Planning

•GOAL & VISI(fiddunya hasanat)

•Konsumsi(Satisfactions)

•Future Planning(Satisfactions; exp. Pensiun)

•Investment (cara)( Productivity for Wealth Accumulation)

Page 32: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Produktif

KonsumtifPemasukan

Sedekah

Konsumsi

Modal Kerja

Pemasukan

Sedekah

Konsumsi

Modal Kerja

Aktiva

• Rumah

• Mobil

• Interior

Passiva

• KPR

• KPM

• Cicilan2

Aktiva

• Emas

• Saham

• Properti

Passiva

• KUR

Page 33: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah --shalawat & salam untuknya

bersabda:

ه حتى يسأل عن ال تزول قدم ابن آدم يوم القيامة من عند ربخمس عن عمره فيم أفناه وعن شبابه فيم أباله وماله من أين

اكتسبه وفيم أنفقه وماذا عمل فيما علم "Tidaklah bergeser telapak kaki bani Adam pada hari kiamat dari

sisi Rabb-nya hingga ditanya tentang lima perkara; umurnya untuk

apa ia gunakan, masa mudanya untuk apa ia habiskan, hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan

apa yang ia perbuat dengan ilmu-ilmu yang terlah ia ketahui ".

(HR. At Tirmidi no.2340 dan disahihkan

oleh Asy Syaikh Al Al bani di dalam Ash Shahihah no. 947)

Page 34: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Uraian Bulanan Tahunan Saldo

penghasilan

pengeluaran

surplus/(defisit)

Cash Flow & Budgeting forEntrepreneur

Cash Flow Keluarga/PersonalLaba Rugi Perusahaan Pribadi

Page 35: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Darimana mulainya ?#1 Perbaiki Kelola Uang

Page 36: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

MANFAAT LAPORAN KEUANGAN

1. BALANCE SHEET STATEMENT (NERACA)

Berfungsi untuk mengetahui dimana posisi aset (kekayaan) Anda saat ini

2. CASH FLOW STATEMENT (ARUS KAS)

Berfungsi untuk mengetahui kemana uang Anda mengalir

Page 37: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Contoh Laporan Keuangan (Neraca/Balance Sheet)

Harta (Aktiva) Utang (Pasiva)

1. Cadangan Kas Rp 15.000.000 1. Jangka Pendek Rp 7.500.000

Deposito/ emas Rp 45.000.000 2. Jangka Menengah Rp 50.000.000

3. Jangka Panjang Rp 150.000.000

2. Aset Investasi (pasif) Rp 250.000.000 Net worth/ kekayaan bersih*

(Total Aset Aktiva - Kewajiban)

Rp152.500.000

3. Aset Investasi (aktif) Rp 50.000.000

Saldo Aktiva Rp360.000.000 Saldo Pasiva Rp360.000.000

Page 38: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Contoh Laporan Keuangan (Arus Kas/Cash Flow)dengan Pola 3 Sepertiga

Uraian Bulanan* Tahunan Total

Pendapatan

Bulanan (gaji, komisi, bonus, dll) 5.000.000 - 60.000.0000

Tahunan (bonus, keuntungan, dll) - 15.000.000 15.000.0000

Total Pendapatan 5.000.000 15.000.000 75.000.0000

Pengeluaran

1. Biaya Sosial (Charity/Sedekah) 1.200.000 6.000.000 20.400.000

2. Biaya Konsumsi (nafkah) 1.650.000 3.600.000 23.400.000

3. Biaya Modal Kerja (investasi/ waris) 1.800.000 9.600.000 31.200.000

Total Pengeluaran 4.650.000 19.200.000 75.000.000

Surplus/ Defisit 350.000 -4.200.000 0

Page 39: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Darimana mulainya?#2 Membuat tujuan keuangan

Page 40: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Investasi

tunggalModal Awal Hasil rata-rata Jangka

waktu

Nilai

Deposito 10 Juta 6,4% 15 25,35 juta

Diversifikasi kedalam beberapa instrumen

Investasi Modal Awal Hasil

rata-rata

Jangka

waktu

Nilai

RDS 2 juta 15,0% 15 16,27 juta

Emas 2 Juta 10,0% 15 8,35 juta

Deposito 4 Juta 6,4% 15 10,14 juta

Sektor Riil 2 Juta Tidak dihitung 15 -

TOTAL SALDO AKHIR 34,77 juta

Menjawab Kebutuhan Investasi

Page 41: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Ready for Action…!

Menetapkan Tujuan (GOAL)

Analisa Situasi

Keuangan

Menghitung & Merencanakan

Implementasi

Page 42: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

42

Keputusan Keuangan Tanpa

Perencanaan Keuangan

PRODUK Tanpa strategi yang jelas (tanpa rencana atau bantuan profesional)

PORTOFOLIO Kumpulan produk yang tak berhubungan

PERENCANAAN Tanpa rencana rinci, hanya sebagian kecilyang dapat mencapai keberhasilan

Akibat dari perencanaan ini, banyak yang GAGAL mencapai

keberhasilan finansial.

Page 43: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Keputusan Keuangan dengan

Perencanaan Keuangan

PRODUK

Produk tertentu dipilih sesuai Prioritas (dengan atau tanpa bantuan profesional)

PORTOFOLIO

Analisa keuangan terpadu mencakup produk Finansial yang sesuai dengan kebutuhan Anda

PERENCANAAN

DICAPAI melalui implementasi,

DICIPTAKAN dengan rencana (dan atau bantuan profesional),

DISUSUN dengan sasaran & prioritas yang terdefinisi dengan jelas

Page 44: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Invesment Management

Page 45: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

AQIDAH SYARIAH AKHLAQ

IBADAH MUAMALAH

POLITIK EKONOMI SOSIAL

HALALAN TOYIBAN

QS.AL-MAIDAH[5]:88 1

AL-BAQARAH: 201

SEJAHTERA

DUNIA AKHIRAT

POLA KONSUMSI POLA SIMPANAN

AL-BAQARAH[2]: 183AL-A’RAF: 31

AL-ISRAA:26-27

2 3

SUMBER DANAAN-NISA{4}: 29

AL-BAQARAH[2]: 275AL-MUZAMMIL[73]: 20

SHAAD[38]: 24AL-HASYR[59]: 7

5 POLA INVESTASIPOLA PRODUKSI4

6

POLA

DISTRIBUSI

7

AR-RUM:39

ALI IMRAN[3]: 130

AN-NISA[4]: 161

AL-BAQARAH[2]:275,

276, 278, 279

Page 46: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

IJARAH MUDHARABAH/ SYIRKAH

Keuntungan tetap dengan

membayar sewa ASET

TETAP

Modal pokok dikembalikan

berdasarkan penjualan aset

dengan perjanjian masa

waktu tertentu

Nilai wajar keuntungan 1-

5% sebulan (tetap)

Keuntungan berdasarkan

pembagian sisa hasil usaha

Modal ditarik akan

mempengaruhi penyertaan

modal dan keuntungan

yang didapat

Nilai wajar keuntungan 5-

10% sebulan (tidak tetap)

Page 47: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Contoh Kasus

Sukuk Ijarah Saham Syirkah

• Diperlukan Dana 100 juta untuk membeli Aset tetap

• Investor membelikan aset dan menyewakannya dengan biaya 2% sebulan

• Selama 6 bulan investor mendapatkan keuntungan 12 juta dan modal pokok hasil penjualan aset 100 juta

• Diperlukan Dana 100 juta untuk bahan baku

• Modal digunakan produksi 200 ribu pcs dgn margin Rp 1.414/ pcs

• Total Kas 6 bulan menjadi Rp 282,8 juta

• Modal pokok 100 juta untuk pembelian aset ijarah dan 182,8 juta sbg keuntungan usaha + 10%

Page 48: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Skema Akad

Page 49: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Laporan Keuangan

Memahami Tugas Akuntansi Secara Sederhana

Page 50: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Persamaan Akuntansi

ASET UTANG= MODAL+

pemilik 1 kontribusi ruko (800)

pemilik 2 kontribusi mobil (300)

dana tunai (500)

Sumber DAYA atau Wujud alokasi sumber dana

Asal sumber DANA eksternal

Asal sumber DANA internal

DEBIT KREDIT

Page 51: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

“BERKAH USAHA"

LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET)

31 DESEMBER 2010

Ref

AKTIVA

(ASSETS/ KEKAYAAN) SALDO Ref

PASSIVA

(KEWAJIBAN+MODAL) SALDO

11Kas 500.000.000 21Hutang Jangka Panjang 500.000.000

12 Piutang Usaha 0 23Dana Talangan 0

14Perlengkapan (Stock) 0 500.000.000

15 Ruko 800.000.000 31Modal (Saham) 1.100.000.000

17Kendaraan 300.000.000 Kenaikan/ Penurunan Modal 0

18Peralatan Kantor 0 1.100.000.000

SALDO BALANCE AKTIVA 1.600.000.000 SALDO BALANCE PASSIVA 1.600.000.000

Jika MODAL yang disetor disetara dengan

kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta

setara 28% dan Rp 800jt (72%).

Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp

100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*

Page 52: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

"BERKAH USAHA"

Ref Perkiraan Debit Kredit

11Kas 100.160.000 0

12Piutang Usaha 400.240.000 0

14Perlengkapan 69.000.000 0

15Ruko 800.000.000 0

17Kendaraan 300.000.000 0

18Peralatan Kantor 30.600.000 0

21Hutang Jangka Panjang 0 500.000.000

23Dana Talangan 0 0

31Modal Saham 0 1.100.000.000

41Pendapatan 0 600.000.000

51Beban Gaji 30.000.000 0

52Beban Sewa Tahunan 70.000.000 0

54Beban Utilitas 100.000.000 0

55Beban Perlengkapan 300.000.000 0

59Beban Rupa-rupa 0 0

Saldo Balance 2.200.000.000 2.200.000.000

Akun

Pembentuk

Neraca

Akun

Pembentuk

Laba Rugi

Perubahan MODAL

Page 53: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

“BERKAH USAHA"

LAPORAN NERACA (BALANCE SHEET)

31 DESEMBER 2011

Ref

AKTIVA

(ASSETS/ KEKAYAAN) SALDO Ref

PASSIVA

(KEWAJIBAN+MODAL) SALDO

11Kas 100.160.000 21Hutang Jangka Panjang 500.000.000

12 Piutang Usaha 400.240.000 23Dana Talangan 0

14Perlengkapan (Stock) 69.000.000 500.000.000

15 Ruko 800.000.000 31Modal (Saham) 1.100.000.000

17Kendaraan 300.000.000 Kenaikan/ Penurunan Modal 100.000.000

18Peralatan Kantor 30.600.000 1.200.000.000

SALDO BALANCE AKTIVA 1.700.000.000 SALDO BALANCE PASSIVA 1.700.000.000

Jika MODAL yang disetor disetara dengan

kepemilikan 100%, maka investor Rp 300 Juta

setara 28% dan Rp 800jt (72%).

Diakhir tahun pembukuan dibagikan keuntungan Rp

100 jt sesuai kepemilikan saham tersebut.*

Page 54: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 55: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Al Fara’id

Fara’id jama dari faridhah, yang berarti mafrudhah, sesuatu yang diwajibkan. Yang diwajibkan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan, karena makna fardhu ialah ketetapan. Seakan-akan kata ini sama dengan firman Allah : “….Nashiban Mafrudhan” [An-Nisa : 7]. Artinya bagian yang sudah ditetapkan.

Definisinya menurut syariat ialah pengetahuan tentang bagian-bagian harta waris yang diberikan di antara orang-orang yang berhak menerimnya.

Page 56: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

(INFAQ)

Wajib

Sunah

Zakat

Nafkah

MaalBersihkan harta

FitrahBersihkan jiwa

Keluarga

Tanggungan

Sedekah

Wakaf

Hibah

Hadiah

Dhiyafah

Wasiat

Waratsah

Utang Denda/ Kifarat/ Nadzar

1/3 Modal Kerja (Membangun Aset)

1/3 Charity (Rezeki Akhirat)

1/3 Konsumsi

Menghutangkan

Mubah

Makhruh

Haram

Page 57: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Dasar Hukum Wajib

“(Hukum-hukum mengenai pembagian waris tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” (Surat 4. AN NISAA' - Ayat 13,14)

Page 58: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Annisa Ayat 13-14

ورسوله يطع ومن جنات يدخله للا

Wamayyuti’illaha warasulahu yud khilhu jannah

...........Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga.....

ورسوله ويتعد حدوده يدخله نارا ومن يعص للا

Wamayya’sillaha warasulahu wayata’adda hudu dahu yud khilhu naara

...........Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya (dalam pembagian waris), niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka .....

Page 59: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

Alasan membahas materi waris

• Harta waris adalah harta pusaka, maka harus menjadi qiyamaan (pokok kehidupan) bagi generasi yang akan datang, AMANAH SUAMI

• Anak menjadi tanggungan orangtua, maka hak anak tidak dipisahkan dari kepemilikan orangtua. Padahal posisi orangtua saat itu berubah menjadi wali (anak dan ortu terikat dari pernikahan, bukan hubungan persaudaraan)

• Pembagian waris itu wajib disegerakan, walaupun penyerahannya dapat ditangguhkan (pahalanya surga)

• Makna ADIL di ayat ke-3 ditujukan jg pd ISTRI

Page 60: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

في اليتامى وإن خفتم أال تقسطوا

مثنى وثالث سا لكم من الن ف انكحوا ما طا

ورباع فإن خفتم أال تعدلوا فواحدة

Wa in khiftum a’la tuqsitu fil yatamafangkihuu maa thabalakum minannisa’i........................

fa in khiftum ala ta’dilu fawahidahDan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[265], maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (Annisa Ayat 3)

[265]. Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah.Kata adil berhubungan dengan pembagian waris dan do’a ayat 74 surat al furqan dan maknanya bukan pada suami, namun lebih ditujukan pada istri-istri yang ditinggalkan.[266]. Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. Sebelum turun ayat ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. Ayat ini membatasi poligami sampai empat orang saja.

Page 61: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan

أسألكالهديوالتقوالعفبفوالغى إو اللهم

“Allahumma inni as-alukal huda wat

tuqo wal ‘afaf wal ghina”

(Ya Allah, aku meminta pada-Mu

petunjuk, dan ketakwaan, diberikan sifat

‘afaf dan ghina) (HR. Muslim no. 2721)An Nawawi –rahimahullah- mengatakan, “Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan

menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang

selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” )Al Minhaj Syarh

Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya‟ At Turots Al „Arobi(.

Page 62: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 63: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan
Page 64: Belajar Bijak Berumah Tangga Lewat Perencanaan Keuangan