BEDAH MINORPembimbing:dr. Wiyoto Sukardi, Sp.B FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2015

Bedah minorBedah minor (operasi kecil) dipakai untuk tindakan operasi yang ringan, biasanya dikerjakan dengan anestesi lokal. Sebagai contohnya adalah pengangkatan tumor-tumor jinak atau kista pada kulit, ekstraksi kuku, penanganan luka,

Prinsip dasarAsepsis dan Antisepsis

Asepsis : Tindakan yang dimaksudkan untuk menjauhkan mikroorganisme penyebab infeksi ke medan operasi

Antisepsis : tindakan untuk membunuh mikroorganisme dengan bahan kimia untuk mencegah sepsisSterilisasi

Usaha untuk membuat suatu benda atau ruangan menjadi bebas kuman, yaitu dengan membunuh kuman maupun spora yang menempel pada benda atau ruang operasi tersebut. 3 cara sterilisasi :1.Pemanasan2. Kimiawi3. Radiasi

Instrumen bedah minor

Instrumen bedah minorMenurut penyerapan :a. Dapat diserap catgut, asam poliglikolat (dexon), asam poliglaktik (vycril), polidioksnanob. Benang yang tidak dapat diserap sutera, katun, poliester, nilon, polypropilene (prolene), dan kawat tahan karat

Benang Jarum Menurut dasar traumatis atraumatisMenurut bentuk ujung dan penampangnya yaitu cutting noncutting:.

Pisau Bedah

Gunting Mayo, Metzenbaum, Runcing, Balutan

Klem

Pinset dan Needle Holder

Benang dan Jarum

Anastesi

Setiap anestesi harus memenuhi 2 syarat yaitu menghilangkan reflex dan melemaskan otot. Ada 2 macam anastesi

Anastesi Umum Pada anastesi umum diperlukan menghilangkan kesadaran 2. Anastesi Lokal : Dibagi menurut tempat diberikan anastesi yaitu anestesi spinal, epidural, paravertebral, blok cabang saraf, infiltrasi, dan permukaan kulit (topical)

Macam-macam obat anastesi lokal1. ProkainObat anestesi local yang dipakai saat ini. Untuk anestesi infiltrat dipakai larutan - 1%, anestesi blok 2%, anestesi lumbal 4%, jumlah prokain yang masih aman dipakai adalah 2mg. daya mati rasanya cukup tinggi.

2. LidokainBekerja lebih cepat dan daya mati rasanya lebih lama dibandingkan dengan prokain

3. KokainUntk anestesi topical, tidak untuk disuntikkan karena bersifat toksik

4.TetrakainLebih toksik dari kokain dan terutama dipenuhi sebagai anestesi lumbal. Mati rasanya dapat bertahan sampai 2 jam.

Teknik menjahitSimple Interrupted SuturesIndikasi : Indikasi : Pada semua luka termasuk persendian

Vertikalberguna dalam memaksimalkan eversi luka, mengurangi ruang mati, dan mengurangi ketegangan di luka.

Horizontal untuk luka di bawah tegangan tinggi karena memberikan kekuatan dan eversi luka

Teknik menjahitJelujurIndikasi : Luka dengan ketegangan minimal SubkutikulerIndikasi : Luka pada daerah yang memerlukan kosmetik

Teknik Pembedahan

Pemilihan sayatan.

- Sayatan bedah dibuat sedapat mungkin sesuai dengan arah lipatan kulit agar luka sembuh dengan lebih baik tanpa meninggalkan bekas yang mencolok atau menimbulkan koloid. Orientasi pada lipatan kulit. Sayatan bedah harus mempertimbangkan letak saraf. Jika serabut saraf sensorik terpotong maka dapat terjadi anastesi atau parastesi di daerah distal.Sayatan bedah harus mempertimbangkan segi kosmetik.

2. Perlakuan terhadap jaringan

Pembedahan harus selalu mengusahakan agar jaringan tubuh tidak mengalami cedera yang terlalu hebat. Untuk menjamin agar terjadi penyembuhan luka yang baik dan tidak terjadi infeksi, sedapat mungkin harus digunakan teknik diseksi (memotong) secara halus.

Pemilihan sayatan

Perlakuan terhadap jaringan

Jenis Tindakan

InsisiDimulai dengan membuat sayatan lurus pada massa tumor misalnya pada abses. Arahnya sejajar dengan garis langer, sehingga akan terbentuk jaringan parut yang halus karena kolagen kulit terarah dengan baik.

EksisiMerupakan tindakan pengangkatan massa tumor. Indikasinya antara lain untuk kista epidermoid (klavus) dan kista dermoid. Klavus merupakan tumor jinak yang keras, biasanya tumbuh pada kulit telapak kaki maupun tanganEkstirpasiTindakan pengangkatan seluruh masa tumor beserta kapsulnya. Indikasi:ateroma, fibroma, lipoma

Perawatan luka bedah

Tujuan penutupan luka jahitan :

Untuk melindunginya dari infeksi, agar cairan luka yang keluar terserap, luka tidak kekeringan, dan luka tidak tergaruk oleh penderita

Untuk menghentikan perdarahan dengan memberi sedikit tekanan pada luka.

Perawatan luka bedah

Daerah JahitanSaat pengangkatan ( hari Ke-)Wajah4Skrotum5Kulit Kepala6 - 7Tangan dan Jari7Dinding Perut-sayatan lintang-sayatan vertical7 99 - 11Pinggang dan Bahu11 - 12

Komplikasi pasca bedah Perdarahan. Perdarahan bisa terjadi saat operasi berlangsung atau beberapa waktu setelah operasi usai. Syok. Merupakan komplikasi pasca bedah yang gawat dan dapat menyebabkan kematian.

Referensi

Brunicardi, F. Charles. Schwartzs Principles of Surgery, ninth edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. United States ofAmerica. 2010.Essential Surgery. Problem , diagnosis& management

*