BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

27
(positivisme vs anti positivisme, tradisionalisme vs behavioralisme vs post behavioralisme, kualitatif vs kauntitatif)

description

BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN. (positivisme vs anti positivisme, tradisionalisme vs behavioralisme vs post behavioralisme, kualitatif vs kauntitatif). Positivisme vs antipositivisme. Positivisme. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Page 1: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

(positivisme vs anti positivisme, tradisionalisme vs behavioralisme vs post

behavioralisme, kualitatif vs kauntitatif)

Page 2: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN
Page 3: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Positivisme

Auguste Comte (Perancis, 19 Januari 1798), seorang anak bangsawan, mahasiswa pemberontak dan pemikir, mendapat bimbingan Saint Simon.

Menorehkan karya pertama pada bidang filsafat.Membangun ciri pengetahuan:

1. Membenarkan dan menerima gejala empiris sebagai kenyataan.2. Mengumpulkan dan mengklasifikasi gejala itu menurut hukum mereka.3. Memprediksikan fenomena yang akan datang berdasarkan hukum-hukum itu dan mengambil tindakan yang bermanfaat.

(mengembangkan teori: Condorcet, De Bonald, Rousseau dan Plato)

Page 4: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Positivisme….Asumsi ilmu pengetahuan:

1. Ilmu pengetahuan harus bebas nilai dan netral (obyektif), ilmuwan tidak boleh dipengaruhi emosionalnya dalam melakukan observasi terhadap obyek yang diteliti.

2. Ilmu pengetahuan hanya berurusan dengan hal yang sifatnya berulangkali.

3. Ilmu pengetahuan menyoroti tentang fenomena alam dari mutualisme simbiosisi dan antar relasinya dengan fenomena yang lain.

Page 5: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Positivisme….Sejarah pemikiran manusia: Hukum tiga tahap atau

hukum tiga stadia:1. tahapan teologis (masyarakat primitif, menjadi

obyek tergantung pada alam, belum memiliki hasrat atau mental untuk menguasai (pengelola), fetisisme dan animisme.

2.Tahap metafisika, modifikasi dari tahap selanjutnya3.tahap positiv adalah tahapan terakhir dimana gejala

alam diterangkan dengan akal budi berdasarkan hukum yang dapat ditinjau, diuji dan dibuktikan secar empiris.Misalnya bila kita melihat asap di malam hari di kuburan maka ini adalah perpaduan antara hawa dingin malam dengan nitrogen dari kandungan tanah dan serangga yang mjelakukan aktifitas kimiawi menguraikan sulfur pada tulang belulang manusia yang akhirnya mengeluarkan panas.

Page 6: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Positivisme….Ilmu pengetahuan terbagi menjadi dua bagian:

1. Sosial statik :nilai-nilai yang melandasi masyarakat, sebagai kesepakatan bersama, social order, hukum.

2.Sosial dinamik: ilmu pengetahuan yang mempelajari perkembangan masyarakat atau gerak sejarah masyarakat kearah kemajuan.

“Sebagai ilmuwan ia mengharapkan sesuatu yang ideal akan tetapi ia berbenturan dengan realitas sosial yang menginginkan perubahan secara cepat, revolusi sosial”

Page 7: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Anti positivisme….Mulai berkembang sejak abad ke-19, dimana

positivisme dan naturalisme mulai dipertanyakan oleh Wilhelm Diltney dan Heinrich Rickert yang berpendapat bahwa dunia kemasyarakatan berbeda dengan dunia fisik alam, dimana masyarakat memiliki aspek yang unik, seperti makna, simbol, norma, nilai-nilai yang kesemuanya dikelompokkan menjadi budaya.

Cara pandang ini selanjutnya dikembangkan oleh Max Webwr, yang mengenalkan istilah antipositivisme )disebut juga sosiologi humanisme) dimana penelitian sosial harus menggunakan metode atau alat bantu yang khusus, dan menitik beratkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini mengakibatkan kontroversi mengenai pemnelitian subyektif atau obyektif.

Page 8: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN
Page 9: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Tradisionalisme (akhir abad 19) Menitik beratkan pada kelembagaan negara. Bersifat historis misalnya: penelitian tentang sejarah konstitusi,

hukum konstitusional, lembaga khusus, sejarah parlemen, serta lembaga iNggris, Kongres dan Presiden Amerikan, perkembangna organisasi nasional maupun internasional.

Pengaruh Eropa kontinental terhadap perkembangn politik Amarika (Francis Lieber, 1827).

Ilmu politik Amerika dalam perkembangannya berinteraksi dengan disiplin ilmu lainnya yang empiris selain sejarah (Scholl of Political Science di Columbia: John W Burgers, Universitas John Hopkins pada 1876 oleh Herbert Baxter Adams dan mendirikan the John Hopkins Historical and Political Sciense Associatioan pada 1877 dan 1883 mendirikan The John Hopkins Studies in Historical and Political Sciences, Universitas Michigan dibawah charles Kendall Adam ).

Juga Menganalisa tentang Negara, hukum, kedaulatan, hak-hak, keadilan serta cara kerja pemerintahan, aspek fungsional organisasi, proses politik.

Terbatas pada kerangka kelembagaan yang bersifat legal, analisa dihubungkan dengan lembaga yang legal.

Page 10: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Tradisionalisme….Mulai membahas kelebihan kekuarangan,

perbandingan sistem politik presidensiil dan parlementer, distrik dan porposional, kesatuan dan liberal, mulai menarik kesimpulan yang baik tanpa mengindahkan kondisi yang ada dalam suatu negara.

Belum terdapat perbedaan pendekatan dengan sejarah, hanya dipelajari di perpustakaan tidak di lapangan di mana interaksi politik terjadi.

Page 11: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme (pendekatan tingkah laku)Upaya untuk mengidentifikasikan pola-pola

ulang dalam proses politik untuk dijadikan dasar utama dalam penyususnan generalisasai secara sistematis berdasarkan pengalaman empiris dengan menggunakan kerangka teori yang ketat.

Dipengeruhi oleh Max Weber dan Talcot parson adan penemuan ahli psikologi.

Sarjana pelopor yaitu Gabriel Almond, David Easton yang menitik beratkan pada perilaku politik daripada lembega atau kekuasaan politik.

Page 12: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme…..

Konsep pokok:1. Tingkah laku politik memperlihatkan keteraturan

yang dapat digeneralisasai.2. Generalisasai harus dapat dibuktikan dengan

menunjuk pada tingkah laku yang relefan.3. Untuk mengumpulkan data diperlukan teknik

penelitian yang cermat.4.Kecermatan diperoleh dari pengaturan yang

tepat.5. Pribadi peneliti tidak berperan dalam analisa

data.6. Besikap terbuka terhadap konsep dan teori sosial

lannya

Page 13: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

BehavioralismeKonsep pokok….

7. Regularitas8. Verivikatif9. Teknik10. Kuantitatif11.Nilai-nilai12. Sistematis13. Ilmu Murni14. Integrasi

Page 14: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme…Menghasilkan analisa struktural fungsional

dan pendekatan analisis sistem. Keduanya menitik beratkan pada adanya hubungan yang erat antara masyarakat satu dengan yang lain yang akhirnya menuju kepada keseimbangan dalam masyarakat.

Page 15: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme…Analisis sistem muncul dari teori sistem

(biologi) kemudian digunakan antropologi, sosiologi, psikologi lalu ilmu politik.

Konsep teori sistem:1. bersifar deskriptif2. menyoroti faktor yang bertanggung jawab

mengatur dan memelihara sistem3. Menyoroti dinamika dan perubahan dalam

sistem

Page 16: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme….Misalnya dengan kategori deskriptif akan

dibedakan sistem yang terbuka atau terturup, apayang membedakannya, bagaimana sistem terbuka bekerja kerah stabilitas, akuilibritas dan efektifitas, atau sebaliknya instabilitas, kekacauan atau kemacetan dalam sitem politik.

Mempelajari stabilitas berarti mempelajari variabel lain yang mempengaruhi stabilitas.

Manfaatnya: kita dapat memanfaatkan pengetahuan serta wawasan yang telah berhasil kita kembangkan dalam penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem lainnya.Sehingga dapat menentukan langkah penyembuhan dengan segera yang bis menyelamatkan dari kehancuran

Page 17: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme….Fungsionalisme struktural mempunyai

konsep;1. Fungsi dasar apa saja yang harus dipenuhi

oleh setiap sistem2. Struktur yang bagaimana3. dibawah keadaan apa“Fungsi selalu berurusan dengan akibat pola-

pola tindakan bagi suatu sistem”“Struktur adalah susunan dalam sistem yang

melakukan fungsi”

Page 18: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Behavioralisme….Manfaat dari struktural fungsional:analisa

tentang hubungan yang bersifat statis meskipun tantang parubahan atau dinamika tidak dikesampingkan.

Page 19: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Post BehavioralismeMuncul di Amerika pada awal dekade 1960-an dan mencapai

puncak pada akhir 1980-an ketika pengaruh perang Vietnam dan kemuan teknologi yang melahirkan gejolak sosial.

Pemikirannya:1. Ilmu politik terlalu abstrak dan tidak relevan dengan yang

dihadapi karena hanya mengedepankan metode penelitian yang cermat, di laboratorium, tanpa memberikan pengaruh apapun terhadap perubahan politik dan ilmu politik harus relevan dengan perkembangan sosial yang ada.

2. Ilmu politik harus melibatkan diri dalam usaha untuk mengatasi krisis yang dihadapi manusia.

3. Pengetahuan mengenai nilai merupakan tugas ilmu politik4. Para ilmuwan mempunyai tugs historis dan unik untuk

melibatkan diri dalam usaha mengatasi masalah sosial

Page 20: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN
Page 21: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Kualitatif dan kuantitatifBerpedoman pada anti positivisme yang

mengkritisi budaya ilmiah yang obyektif, mekanisnis, linear, dan universal, universal dan bebas nilai.

Kuantitatif berorientasi pada logika positifisme yang dipelopori August Comte yang meyakini kebenaran pembuktian secara logis empiris sebagai satu-satunya keberanian ilmiah

Namun keduanya dapat digunakan secara bersamaan

Page 22: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Kualitatif dan kualtitatif…

Misalnya: penelitian epidemiologi dan uji mklinik bertujuan untuk mengujinkemaknaan hipotesis. Penelitian kuantitatif: pernyataan wether (apakah sebuah intervensi memiliki afek penyembuhan yang bermakna?) dan seberapa besar pengaruh faktor risiko tertentu terhadap kejadian suatun penyakit?). Sedangkan penelitian kualitatif menjelaskan fenomena sosial yang abstrak dan tidak diukur misalnya makna dan pengalaman si sakit bagi keluarga dengan pertanyaan apa , bagaimana dan mengapa.

Page 23: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Kualitatif dan kuantitatif….Perbedaan kualitatif dan kuantitaif adalah

dengan menjelaskan empat aspek:1. asumsi,2.tujuan penelitian3. pendekatan4. peran peneliti

Page 24: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

KUALITATIF DAN KUANTITATIF….Kuantitatif berhubungan dengan data numerik dan

bersifat obyektif, bisa diukur, variabel diidentifikasikan dan interkorelasi yang diukur. Keunggulan pada metode yang digunakan. Sedangkan metode kualitatif menggunakan data teks yang sifatnya subyektif. Realitas dikonstruksikan sesuai dengan nilai sosial partisipan, sehingga jalinan variabel sangat komples dan sulit diukur.

Tujuan kuntitatif: menjeneralisasaikan temuan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi situasi yang sama pada populasi yang lain, sebab akibat antara dua variabel. Penelitian kualitatif untuk menjelaskan realitas secara konekstual, interpretasi , memahami perspektif partisipan.

Page 25: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Kualitatif dan kuantitatif….Pendekatan.Penelitian kuantitatif dimulai dengan teori

dan hipotesis, dengan teknik manipulasi dan mengontrol variabel melalui instrumen formal untuk melihat interaksi kausalitas,mereduksi data sehingga menjadi susunan numerikyang selanjutnya menganalisis komponenn atau variabel. Penelitian kualitatif tidak memerlukan hipotesis justru kadang diakhiri dengan hipotesis. Peneliti menggunakan teknik penggambaran, sevara alamiah terhadap fenomena tyang muncul sekaligus dirinya merupakan instrumen penelitian itu sendiri. Penarikan kesimpulan secara induksi dengan menemukan salah satu pola yang berlaku dari oluralitas dan kompleksitas yang ada. Bahasa dikemas dengan deskriptif

Page 26: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN

Kualitatif dan KuantitatifPeran peneliti. Dalam penelitian kuantitatif

peneliti sebagai observer , tidak berpengaruh dan tidak memihak. Sedang penelitian kualitatif memerlukan keberpihakan dan keterlibatan peneliti agar dapat memahami atau empati situasi partisipan

Page 27: BEBERAPA MADZHAB DAN METODE KEULMUWAN MODERN