bebek b mirda

8
BAB 1 KAJIAN SAINS BIDANG BIOLOGI Biologi berasal dari kata bios yang artinya kehidupan dan logos yang artinya pengetahuan. Secara garis besar biologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan lingkungan serta kehidupan. Biologi adalah dari ilmu alam (sains). Biologi mencakup berbagai bidang diantaranya: Bidang teknologi, b pangan, dan perbaikan gizi, bidang bioteknologi, bidang kedokteran dan pengobatan, serta pertanian. Objek kajian biologi adalah mempelajari tentang kehidupan berbagai tingkat org diantaranya: sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem biosfor. Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan yang berkebangsaan yu yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi. Dalam terminologinya Aristoteles fil adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam. Cabang-cabang biologi lainnya di dasa pada kelompok organisme yang di pelajari, baik kelompok besar maupun kelompok yang lebih spesifik, adalah bidang ilmu yang menarik dan penting untuk di pelajari.

Transcript of bebek b mirda

BAB 1 KAJIAN SAINS BIDANG BIOLOGI Biologi berasal dari kata bios yang artinya kehidupan dan logos yang artinya pengetahuan. Secara garis besar biologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan lingkungan serta kehidupan. Biologi adalah bagian dari ilmu alam (sains). Biologi mencakup berbagai bidang diantaranya: Bidang teknologi, bidang pangan, dan perbaikan gizi, bidang bioteknologi, bidang kedokteran dan pengobatan, serta bidang pertanian. Objek kajian biologi adalah mempelajari tentang kehidupan berbagai tingkat organisme, diantaranya: sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfor. Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan yang berkebangsaan yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi. Dalam terminologinya Aristoteles filosofi alam adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam. Cabang-cabang biologi lainnya di dasarkan pada kelompok organisme yang di pelajari, baik kelompok besar maupun kelompok yang lebih spesifik, adalah bidang ilmu yang menarik dan penting untuk di pelajari.

BAB II FOKUS SAINS BINATANG BEBEK Bebek termasuk binatang unggas,tempat hidupnya didarat. Adapun ciri yang di miliki yaitu: Berkaki 2 berselaput, mempunyai paruh, mempunyai sayap, dan mempunyai bulu. Kaki bebek berselaput yakni berfungsi memudahkan berenang di air. Bebek bernafas menggunakan paru-paru, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Bebek termasuk hewan yang cenderung bergerombolbersama-bersama saat mencari makan atau yang lain. Berbagai macam makanan bebek yakni, cacing, bekicot, bekatul dll. BAB 3 KONDISI OBJEKTIF PEMBELAJARAN SAINS DI LAPANGAN

Pembelajaran sains untuk anakUsia Dini khususnya pembelajaran tentang binatang bebek haruslah dengan media nyata, memperlihatkan yang konkret kepada anak. Sehingga anak bisa menemukan hal-hal yang baru dan menemukan sendiri dari media yang nyata tersebut. Media nyata juga membuat anak lebih muda untuk mengingat, ingatan anak lebih tajam dengan media tersebut jika hal itu ditanyakan kembali ke anak. Pembelajaran juga harus yang sederhana tidak terlalu tinggi misalnya, mengenal bebek, ciri-ciri bebek, mengetahui tempat hidup bebek, makanan bebek dan cara berkembang biak bebek.

BAB 4 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI

A. Perencanaan Dalam pembelajaran sains harus bisa mencakup beberapa aspek perkembangan anak, dalam mengenalkan bintang bebek ada beberapa aspek perkembangan, di antaranya: Kognitif : Menghitung jumlah kaki dan sayap bebek Agama dan moral : Menyayangi binatang sebagai ciptaan Allah. Bahasa : Menirukan suara bebek. Sosial emosional : sabar atau antri dalam melihat binatang bebek. Psikomotor : Anak dapat menirukan gerakan bebek. B. Pelaksanaan pembelajaran Anak diajak melihat langsung binatang bebek. Anak mengamati secara langsung bagaimana ciri-ciri bebek, makanan bebek, tempat hidup bebek, dan cara berkembang biak bebek ( telur bebek ) Setelah itu anak-anak diajak melihat cara pembuatan telur asin.

Keesokan harinya anak ditanya kembali apa saja yang mereka lihat tentang bebek. C. Penilaian Untuk mengetahui bagaimana anak menerima materi tentang binatang bebekmaka diadakan evaluasi. Evaluasi dapat berupa tanya jawab, atau penugasan yang diberikan kepada anak, seperti mengerjakan LKS atau memberikan puzzle gambar bebek serta mewarnai gambar bebek. Dari beberapa evaluasi sperti ini kita akan mengetahui apakah anak pahap terhadap materi yang telah kita sampaikan. BAB 5 OPINI A. Kelebihan Dengan pemberian pembelajaran dengan menggunakan media nyata atau anak melihat langsung membuat anak mudah menerima materi yang kita sampaikan. Dan hal ini akan mudah di ingat oleh anak. Anak bisa menemukan hal-hal baru dari media yang nyata ini. B. Kelemahan Anak-anak tidak bisa memegang secara langsung binatang bebek, hanya bisa melihat karna bebek cenderung bergerombol. Dan jika anak nmemegang bebek secara langsung bisa membuat bebek stres. C. Solusi Solusi yang bisa diberikan yakni mengambil satu bebek dan anak disuruh melihat dengan dekat secara bergantian. Setelah itu untuk pengulangan, anak bisa diberikan gambar-gambar bebek tetapi harus jelas gambarnya. Daftar pustaka Ensiklopedi Bocah Muslim, Dunia binatang. Bandung: DAR! Mizan; Dian semesta; 2003.

Kasus Anak Pendiam (Malu berbicara ) Untuk memehui Tugas Modifikasi perilaku anak Usia Dini Dosen Pengampu : Nur Habibah, M.Pd.

Nama kelompok: 1. Hamidatur Rosidah 118620700051 2. Endang Susilowati 118620700039

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan PG. PAUD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jawa Timur 2012

1. NAMA JENIS KELAMIN USIA STATUS ANAK

: ARYA RAMADHANA SIGID : LAKI-LAKI : 3, 6 TAHUN : ANAK KANDUNG

2. KASUS ANAK PENDIAM ( MALU BERBICARA ) Anak ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sedangkan ayahnya bekerja sebagai seorang notaris PPAT. Mulai dari awal masuk hingga sekarang anak ini termasuk anak yang sangat pendiam atau pemalu diantara teman-temannya. Setiap diajak berbicara atau di tanya tentang sesuatu, anak ini cenderung diam belum mau menjawab, sering mengalihkan perhatian dan selalu bersikap seakan-akan tidak menghiraukan ketika diajak bicara. Namun saat ibu guru mengajak bermain, bertepuk tangan atau melakukan gerakan seperti wudhu, sholat dan lain sebagainya anak ini mau mengikutinya. Menurut informasi yang kami dapat dari orang tuanya anak ini saat dirumah ceriwis. Bahkan hal-hal yang dikenalkan di sekolah di ulang kembali di rumah. Misalnya bernyanyi, berdoa dan lain sebagainya. Menurut orang tuanya anak imi bukan anak pendiam. 3. FAKTOR PENYEBAB Yang pernah kami ketahui anak ini sering mendengar atau mendapatkan label malu dari orang tuanya. Ketika anak ini berbicara/ menanyakan/ meminta sesuatu kepada ibunya sikap yang ia terima tidak dihiraukan, ibunya asyik dengan aktifitasnya sendiri. 4. MODIFIKASI YANG DILAKUKAN Saat di sekolah kami mencoba mendekati anak ini untuk sering mengajak berbicara sambil memberikan sentuhan berupa belaian dan kasih sayang. Ucapan yang kami sampaikan kepada anak ini kata-kata yang positif misalnya pinter, hebat, suaranya bagus dan lain-lain. Kami juga memberikan sebuah cerita yang dapat memotivasi anak ini agar mau berbicara (mengeluarkan suaranya). Selain itu kami terkadang menunda sesuatu yang diperoleh anak ini agar mau berbicara. Misalnya dengan cara memberikan kesempatan untuk pulang terakhir, mengambil sesuatu terakhir jika tidak mau berbicara (mengeluarkan suaranya). Selain itu kami juga melakukan pendekatan kepada kedua orang tuanya dengan memberikan informasi mengenai anak ini agar dirumah sering diajak bicara, memberikan motivasi supaya tidak malu serta mau mengelurkan suaranya ketika diajak bicara oleh siapapun.

5. TAHAPAN Ibu guru mendekati anak untuk sering diajak berbicara sambil memberikan sentuhan berupa belaian dan kasih sayang. Memberikan kata-kata positif misalnya pintar, hebat, suaranya bagus dan lainlain. Memberikan sebuah cerita yang dapat memotivasi anak agar mau berbicara (mau mengeluarkan suaranya). Ibu guru melaukan pendekatan kepada orang tuanya dengan memberikan informasi mengenai anak ini. Menyuruh orang tua saat dirumah agar sering mengajak bicara anak ini dan memberian motivasi supaya tidak malu serta mengeluarkan suaranya ketika diajak bicara oeh siapapun 6. HASILNYA Setelah hal ini kami lakukan secara kontinyu ternyata sampai saat ini belum membuahkan hasil. Anak ini masih terus pendiam (malu berbicara, belum mau menjawab jika diajak berbicara), suka memalingkan perhatian tidak pernah menghiraukan lawan bicara. Anak ini belum menampakkan perubahan .

KAJIAN SAINS BIDANG BIOLOGI (TANAMAN BAYAM) UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGEMBANGAN IPA ANAK USIA DINI DOSEN PENGAMPU : LULUK NAMA : ENDANG SUSILOWATI NIM :118620700039 FAKULTAS KEGURUAN ILM PENDIDIKAN PG PAUD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO JAWA TIMUR 2012

1. KAJIAN SAINS BIDANG BIOLOGI Istilah biologiberasal dari kata yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan dan logos yang berarti pengetahuan. Oleh karena itu, Biologi berarti ilmu pengetahuan tentang kehidupan.kehidupan adalah bagian dari alam, sehingga biologi adalah bagian dari ilmu alam (sains). Objek kajian biologi adalah mempelajari tentang kehidupan pada berbagai tingkatan organisme. Tingkatan organisme kehidupan tersebut meliputi sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem bahkan juga tingkatan yang lebih tinggi yaitu Biosfer(Aryulina Diah, Dkk.2004:5) Biologi mencakup berbagai bidang yang merupakan cabang-cabang biologi. Contoh cabang biologi yang mempelajari berbagai tingkat organisme kehidupan adalah sebagai berikut; Genetika: ilmu yang mempelajari gen,sitologi: ilmu yang mempelajari sel, Histologi: ilmu yang mempelajari jaringan, mo