Budidaya Bebek Petelur
description
Transcript of Budidaya Bebek Petelur
BUDIDAYA BEBEK PETELUR MILIK BAPAK LASIJO DI GARON
PANGGUNGHARJO
Oleh :
1. Wuri Firda Mardiansyah (25)
2. Yoga Widiaprianto (26)
3. Yusuf Adil Syuhada (27)
4. Ade Ayu Paramacitra (28)
5. Bayu Setyapermana (29)
Identitas Peternak
Nama : Bapak Lasijo
Alamat : Garon, Panggungharjo, Sewon, Bantul
Tahun didirikan : Sejak tahun 2009 mulai mendapatkan pelatihan dari dinas. Kemudian usaha mulai berkembang sejak itu.
Karyawan : Tidak merekrut pekerja, namun para anggota Keluarga bekerjasama dalam usaha ini.
Tergabung ke dalam kelompok “Budidaya Sido Makmur” Desa Panggungharjo.
Jenis Unggas Yang Dibudidayakan
Jenis unggas yang dibudidayakan adalah bebek Turi
Bebek Turi yang dikenal sebagai peninggalan kerajaan Mataram, masih terdapat pada beberapa daerah di wilayah DIY.
Beberapa keunggulan bebek turi yakni perawakannya yang sedang, tidak banyak menghabiskan pakan, mudah digembalakan di lahan persawahan, bertelur setiap hari dan dagingnya enak untuk dikonsumsi.
Setiap ekor bebek Turi dapat menghasilkan 200 hingga 230 telur per tahun.
Banyak bebek yang dibudidaya : saat ini hanya ada -+ 50 ekor. Tapi pernah juga mencapai 250 ekor.
Lahan Budidaya
Lahan budidaya : Sewa dengan biaya Rp. 200.000/tahun. Luas lahan 200m2 namun tidak keseluruhannya dijadikan kandang.
Banyak kandang : ada 2 kandang besar. Namun di dalamnya diberikan skat pemisah. Luas kandang 2,5 m untuk tiap 10 ekor bebek. Harga tiap kandang yang dirancang sederhana berkisar antara Rp. 1.500.000
BibitBibit budidaya milik pak Lasijo didapat dari membeli.Sudah ada mitra usaha yang tiap periode budidaya menyetor ke rumah.Bibit bebek betina dibeli dengan harga Rp. 7000/ekor
Pakan
KATULBiji bulir padi yang telah di pisahkan antara kulit luar atau sekam dari biji dalam atau istilah jawa wuloh biji padi berwarna merah kecoklatan. Setelah proses penggilingan di pabrik atau Selepan istilah jawanya, akan keluar 2 hasil yang terpisahkan, beras putih dan katul.
Konsintrat
Tepung ikan, Bungkil kedelai, Bungkil kelapa, Tepung daging dan tulang, pecahan gandum, bungkil kacang tanah, Canola, Tepung daun, Vitamin, Calcium, Fosfat dan Trace Mineral.
Makanan : Nasi kering, Jagung, bekatul, konsintrat dengan perbandingan 1:1:2:1
Ini juga merupakan perbandingan pakan terbaik yang pernah diujikan.
Minuman : air ditambahkan dengan obat (vitasik) sesuai dosis
Penyakit
Penyakit yang biasa menyerang pada unggas budidaya tersebut cukup beragam. Namun yang pernah terjadi dan paling parah adalah virus flu burung.
Flu burung adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus H5N1, flu burung sangat berbahaya karena menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan menyebar dengan cepat
Virus H5N1 mempunyai karakteristik tersendiri karena dapat bertahan di dalam kerongkongan unggas dan lingkungan seperti air dan tanah dalam waktu beberapa minggu, virus tersebut juga bisa bertahan dalam waktu panjang pada suhu dingin.
Menurut narasumber, flu burung pernah menewaskan hampir 50% bebek.
Jika salah satu itik sudah terkena flu burung,segera pisahkan dari itik lain agar tidak menular.
Dengkelen
Gejala-gejala bebek yang terserang penyakit botulismus yaitu itik lemah, lesu, dan lumpuh pada leher, kaki dan sayap. Kadang-kadang bebek tidak dapat berdiri tegak, bulu mudah rontok dan jalan sempoyongan. Penyebab penyakit botulismus adalah akibat racun yang dihasilkan oleh kuman Clostridium Botulinum yang sering ditemukan pada bangkai atau tanaman yang sudah busuk.
Dalam kasus ini“Dengkelen” disebabkan oleh bebek yang makan bangkai ataupun sisa pakan yang terkena kotoran.
Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal ini adalah dengan menjaga kebersihan pangan dan kandang. Pastikan makanan tidak bercampur dengan kotoran bebek. Kandang harus rutin dibersihkan dan sesekali diberikan penyemprotan pembunuh bakteri agar bebek tidak mudah terserang penyakit.
Jika sudah terlanjur terkena dengkelen,cara mengobatinya ialah dengan mencampurkan 1 sendok makan minyak kelapa denga air bersih.
Bebek Petelur
Bebek petelur ini mulai bertelur pada usia 5-6 bulan.
Puncaknya adalah pada usia ke 6 bulan karena mampu bertelur tiap harinya.
Tiap 1 ekor indukan mampu bertelur terus sampai 1 tahun.
Untuk jenis bebek yang petelur yang tidak mampu bertelur disebut dengan bebek afkir. Biasanya jenis bebek ini kemudian dipotong.
Jumlah unggas yang mati dalam 1 periode budidaya
Jumlahnya tidak dapat dipastikan. Alasannya adalah kondisi yang tidak selalu sama untuk tiap periode budidayanya. Misalnya saja pada saat musim penghujan akan ada bebek yang lebih banyak mati. Namun kekebalan tubuh jenis bebek ini cukup tinggi dibandingkan jenis unggas lain. Sehingga jumlah bebek yang mati untuk tiap periode tidak terlalu banyak.
Pemasaran
Untuk pemasaran,bapak lasijo sudah punya kerjasama dengan agen pemasar di jalan parangtritis.
Telur dijual seharga Rp.1800,00 perbutir.Untuk meningkatkan harga jual, sebagian telur dibuat telur asin sehingga harga meningkat menjadi Rp.2.500,00 perbutir
Tabel Harga Telur Bebek
No Nama Daerah Harga Per Biji
1 Gedongan, Bangunjiwo,Kasihan, Bantul Rp 2.000,00
2 Cabeyan, Panggungharjo, Sewon, Bantul Rp 2.000,00
3 Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul Rp 2.000,00
4 Karang, Pendowaharjo, Sewon,Bantul Rp 2.000,00
5 Cangkringmalang,Timbulharja,Sewon,Bantul Rp1.900,00