Beach Clean Up FKP

6
Beach Clean Up Fakultas Kelautan dan Perinanan Udayana “Ingin Menginspirasi Saja” Peserta Beach Clean Up berfoto bersama seusai pembersihan Ratusan mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan , Universitas Udayana (FKP UNUD) turun tangan membersihkan sampah di Pantai Kuta, Kabupaten, Badung, Bali, Sabtu (12/09). Mahasiswa FKP UNUD sudah berkumpul di Pantai Kuta sejak Pukul 06. 00 WITA. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari dua program studi, yaitu ilmu kelautan dan management sumberdaya perairan. Pembersihan pantai ini dimulai pada pukul 07 Wita sampai dengan Pukul 8.30 Wita. Bukan hanya mahasiswa, Semua elemen yang ada di FKP dosen dan staf juga ikut membersihkan pantai. Kegiatan ini dilakukan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap laut. “Kita bukan sebagai tukang bersih-bersih, kita ingin

description

aksi bersih-bersih pantai

Transcript of Beach Clean Up FKP

Page 1: Beach Clean Up FKP

Beach Clean Up Fakultas Kelautan dan Perinanan Udayana

“Ingin Menginspirasi Saja”

Peserta Beach Clean Up berfoto bersama seusai pembersihan

Ratusan mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan , Universitas Udayana (FKP

UNUD) turun tangan membersihkan sampah di Pantai Kuta, Kabupaten, Badung, Bali, Sabtu

(12/09).

Mahasiswa FKP UNUD sudah berkumpul di Pantai Kuta sejak Pukul 06. 00 WITA.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari dua program studi, yaitu ilmu kelautan dan

management sumberdaya perairan. Pembersihan pantai ini dimulai pada pukul 07 Wita sampai

dengan Pukul 8.30 Wita.

Bukan hanya mahasiswa, Semua elemen yang ada di FKP dosen dan staf juga ikut

membersihkan pantai. Kegiatan ini dilakukan untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli

terhadap laut. “Kita bukan sebagai tukang bersih-bersih, kita ingin menginspirasi saja” ungkap

ketua pelaksanaan beach clean up, I Gede Hendrawan. Beliau juga merupakan Pembantu Dekan

III bagian kemahasiswaan (PD III FKP UNUD).

Page 2: Beach Clean Up FKP

Mahasiswa yang

datang di bagi menjadi dua

kelompok. Kelompok yang

pertama adalah mahasiswa

yang datang mulai pukul

05.00 WITA. Mereka

melakukan pengambilan data

sampah Pantai Kuta.

Pengambilan data sampah ini

rutin dilakukan setiap bulan.

Sedangkan kelompok kedua

adalah mahasiswa yang hanya mengikuti kegiatan clean up saja.

Mahasiswa yang datang melebihi eksektasi sebelumnya. Panitia memperkirakan 100

orang mahasiswa saja yang datang. Tetapi saat kegiatan berlangsung, hampir 200 orang yang

datang. Hal ini pun disambut positif oleh Ketua pelaksana. “Antusiasme mahasiswa sangat

besar” tambahnya.

Kegiatan ini juga merupakan suatu pengingat untuk masyarakat supaya menjaga

lingkungan, khususnya laut. Menjaga laut sangat penting bagi setiap orang. Sehingga setiap

orang berkewajiban untuk melestarikanya. “Jika sampah sudah masuk ke laut, biota laut makan

sampah. Sama artinya kita makan sampah” katanya. Beliau juga menjelaskan sampah yang

masuk ke laut akan berbahaya bukan saja untuk ekosistem laut sendiri melainkan untuk

manusian juga.

Beliau juga menambahkan kawasan Pantai Kuta merupakan kawasan yang sangat

penting. Bukan saja untuk Bali, melainkan untuk Indonesia juga. Menurutnya sangat penting

untuk menjaga kesan pantai kuta yang selama ini dikenal sampai keluar negeri. “kesan keluar

negri harus tetap dijaga” katanya.

Page 3: Beach Clean Up FKP

Ketua Beach Clean Up memberikan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang datang.

Kordinator beach clean up dari mahasiswa, Surya Risuana mengungkapakan kegiatan

semacam ini dilakukanya setiap bulan. “kegiatan ini sebernanya kita lakukan setiap bulan.

Namun kali yang datang lebih banyak dari biasanya”. Pungkasnya.

Nampak banyak mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini. Surya pun membenarkan

hal tersebut. “Saat ini ada angkatan baru. Mereka sangat “interest” mengikuti kegiatan ini”.

Tambahnya.

Proses pembersihan sampah dilakukan dari arah yang berbeda. Kelompok satu bergerak

dari arah legian ke arah barat. Kelompok dua sebaliknya, Mereka bergerak kearah legian. Setiap

orang memunguti sampah yang berada di pantai. Dari hasil pengambilan data yang dilakukan

mahasiswa FKP, di Pantai Kuta puntung rokok menjadi sampah yang paling dominan. Sampah –

sampah ini nantinya akan dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan akhir oleh petugas

kebersihan.

Kegiatan ini untuk pertama kalinya diikuti oleh mahasiswa baru angkatan (2015). Salah

seorang dari mahasiswa baru, Rizky Andriyanto mengungkapkan kegembiranyaan bisa

mengikuti kegiatan Beach Clean Up yang dilaksankan di Pantai Kuta ini. “Saya dan teman-

teman terkesan dan bahagia mengikuti kegiatan ini” pungkasnya.

Andri juga mengungkapkan harapanya, kegiatan semacam ini bisa sering-sering

dilakukan. Menurutnya dengan turun langsung kelapangan akan banyak pengetahuan yang harus

dipelajari.

Page 4: Beach Clean Up FKP

Pada kesempatan yang sama pula, Wayan Mangku Sirna ketua Satgas Pantai Kuta

menyambut baik kegiatan ini. “Kita dari balai desa memberikan apresiasi kepada adik-adik

mahasiswa yang mempunyai kepedulian terhadap kebersihan pantai” Tegasnya.

Beliau juga sangat mengspresiasi wisatawan mancanegara yang selalu membuang

sampah pada tempatnya. Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan wisatawa local.

“Jangankan buang sampah, mau bunag puntung rokok pun mereka mencari tempat sampah”

Tambahnya.

I Gede Hendrawan selaku ketua pelaksana kegiatan ini, mengungkapkan harapan besar

dari kegiatan ini adalah tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

“Dengan kesadaran masing-masing individu sampah tidak ada lagi di lingkungan kita”.

Tegasnya. (Jajang)

Page 5: Beach Clean Up FKP