BBM Satu Harga Kini Hadir di 172 Wilayah · 1 day ago · (16/9) berlokasi di Desa Kabun,...

Quote of the weekVoltaire

Every man is guilty of all the good he did not do. 20 PERTAMINA SELAMATKAN

POTENSI KERUGIAN ATAS ASET NEGARA RP9,5 TRILIUN

20 HalamanTerbit Setiap Senin

21 September 2020 No. 38 TAHUN LVI

5 PERTAMINA BOYONG LIMA PENGHARGAAN CSR INTERNASIONAL

BBM Satu Harga Kini Hadir di 172 WilayahJAKARTA - Sejak mendapat tugas dari Pemerintah untuk membangun lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), mulai 2017 – September 2020, Pertamina telah berhasil menuntaskan pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga di 172 titik. Lokasinya tersebar di seluruh wilayah terluar Indonesia mulai dari Pulau Maluku--Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera hingga Pulau Jawa.

Bersambung ke halaman 4

1 Juni 2020No. 22 TAHUN LVI2 3 Februari 2020No. 05 TAHUN LVI2

> ke halaman 3

Pengantar redaksi :Segala upaya dilakukan Pertamina dalam menekan penyebaran Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19). Tak sebatas di lingkungan kerja, tapi juga di keluarga. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan membentuk COVID Ranger. Seperti apa inovasi tersebut? Berikut penjelasan Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sekaligus Crisis Leader COVID-19 Pertamina Lelin Eprianto kepada Energia.

Pandemi COVID-19 sudah memasuki bulan keenam di Indonesia, bagaimana upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di lingkungan Pertamina sejauh ini? Pertamina sudah berupaya melakukan tindakan antisipasi serta pencegahan terhadap potensi COVID-19 sejak awal terjadi di Tiongkok pada Desember 2019. Pertamina terus mengawasi perkembangan wabah penyakit COVID-19 dan menerbitkan Surat Edaran Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Pnemumonia Berat Belum Diketahui Etiologi pada 14 Januari 2020 sebagai tindakan preventif untuk melindungi personil perusahaan.

Tindakan untuk melindungi personel perusahaan terus berlanjut dengan penerbitan Travel Advice & Pencegahan Penularan Infeksi Corona Virus sampai dengan Tim Task Force Pencegahan Infeksi COVID-19 di Pertamina diaktifkan pada 6 Maret 2020 setelah Indonesia resmi melaporkan kasus pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020.

Karena pandemi COVID-19 tergolong virus dengan etiologi baru dan belum banyak informasi terkait yang diketahui, Tim Task Force Pertamina memanfaatkan pengalaman negara lain yang berhasil menahan laju transmisi COVID-19, seperti Korea Selatan, Singapura dengan tetap memperhatikan referensi/protokol yang diterbitkan oleh regulator dalam negeri seperti Kemenkes maupun luar negeri seperti WHO dan CDC untuk kemudian diterapkan dalam protokol COVID-19 di Pertamina.

Akhir Juli lalu, Direksi dan seluruh keluarga besar Pertamina berkomitmen untuk menjadi COVID Ranger. Bisa dijelaskan apa

yang dimaksud dengan COVID Ranger dan apa latar belakang dicetuskannya komitmen tersebut? Sejatinya, pencegahan transmisi COVID-19 sangat bergantung pada kedisiplinan individu untuk mematuhi protokol pencegahan COVID-19, misalnya protokol menggunakan masker, menjaga jarak, dan protokol lainnya. Untuk memastikan kepatuhan terhadap protokol tersebut, awalnya fungsi Corporate HSSE membuat semacam pasukan yang diambil dari petugas keamanan. Dengan menggunakan rompi tertentu, petugas keamanan ini bertugas mengawasi kepatuhan perwira Pertamina yang ada di gedung ataupun kawasan tersebut.

Namun demikian, seiring dengan waktu berjalan berdasarkan hasil analisis Tim Task Force Pertamina ditemukan bahwa transmisi COVID-19 dominan dimulai dari luar, bukan dari dalam Pertamina. Sehingga kami merasa perlu mengajak perwira Pertamina menjadi “role model” bagi yang lain untuk mematuhi protokol pencegahan COVID-19 tersebut dengan cara membentuk COVID Ranger.

Ide dasar pembentukan COVID Ranger sebenarnya memanfaatkan 3 Golden Rules yang terdapat di HSSE Pertamina, yaitu Patuh – Intervensi – Peduli (PIP). Dimulai dari diri sendiri untuk mematuhi protokol, kemudian melaksanakan intervensi jika ditemukan pelanggaran protokol dan yang terakhir adalah peduli terhadap sesama. Konsep PIP ini kemudian dikembangkan dengan memanfaatkan konsep multilevel marketing, yaitu member get member dengan harapan gerakan ini dimulai dari Pertamina dan terus meluas ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, tercipta budaya baru untuk mematuhi protokol kesehatan, saling mengingatkan dan saling peduli atau saling bergotong-royong untuk “memerangi” penyebaran COVID-19.

Jika gerakan ini sukses terlaksana dapat tercipta multiplier effect, yaitu risiko personel perusahaan terpapar COVID-19 dari eskternal dapat diminimalisasi, tatanan kehidupan baru dapat lebih cepat tercapai, ekonomi negara dapat kembali normal lebih cepat dan akhirnya kegiatan operasional Pertamina sebagai penyedia energi di Indonesia kembali normal.

Siapa saja yang bisa menjadi COVID Ranger? Siapa pun dapat menjadi COVID Ranger karena sifatnya sukarela. Bahkan kami sebenarnya mendorong

SIAPA PUN BISA JADI COVID RANGER

LELIN EPRIANTODIREKTUR SDM & PENUNJANG BISNIS PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE) SEKALIGUS CRISIS LEADER COVID-19 PERTAMINA

MANAGEMENT Insight

21 September 2020No. 38 TAHUN LVI 3

EDITORIAL

Hempaskan Egoisme, Jalin Mutualisme

Manusia memang diciptakan sebagai makhluk sempurna. Namun, di dalam kesempurnaan itu, Tuhan tetap memasukkan unsur “ketergantungan” agar manusia tidak lupa bahwa kesempurnaannya bersifat tidak mutlak. Sifat “saling membutuhkan” yang ditanamkan dalam setiap individu menjadikan manusia sebagai makhluk sosial.

S e b a g a i m a k h l u k s o s i a l , f i t r a h “ketergantungan” inilah yang sering dilupakan. Egoisme kesempurnaan yang terbentuk karena merasa “lebih berkuasa”, “lebih senior”, “lebih kaya”, “lebih hebat”, “lebih pintar”, dan “lebih-lebih” lainnya inilah yang membuat kita sulit memahami secara utuh bagaimana menjalin hubungan yang sehat dalam menjalani kehidupan. Keegoisan pula yang menyebabkan banyak masalah di kemudian hari.

Dalam konteks berbisnis, egoisme adalah hal pertama yang harus dienyahkan dalam budaya perusahaan karena egoisme dapat menimbulkan friksi dalam sebuah kerja tim. Hal itu dapat berdampak pada sulitnya sebuah perusahaan untuk bertransformasi agar dapat mengikuti dinamika bisnis.

Bayangkan jika pengelola entitas bisnis saling mempertahankan egoisme pribadi ataupun fungsional. Masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan bersama-sama dengan kepala dingin demi kepentingan perusahaan pasti sulit dicapai. Solusi untuk masalah, semisal pemberantasan korupsi, pengembangan bisnis dan lain-lain, menjadi seperti istana pasir yang dibangun di bibir pantai yang hancur tak bersisa karena terbawa ombak.

Soliditas antartim yang harusnya bisa menghasilkan solusi nyata atas masalah-masalah tersebut pada akhirnya hanya menjadi sebuah sebutan. Padahal, segala masalah bisa dicarikan solusinya jika kita semua mampu meredam egoisme dan menjalankan perannya dengan baik, tentu tanpa mengabaikan peran elemen lain.

Sol id i tas t im ada lah kunc i utama keberhasilan Pertamina di masa depan. Setiap fungsi yang ada di perahu besar Pertamina tidak boleh memosisikan diri sebagai elemen yang “paling” berjasa terhadap kemajuan perusahaan. Sebagai perwira Pertamina, kita harus menyadari tidak akan bisa menjalankan peran dengan baik jika tidak didukung elemen yang lain. Sinergi antarelemen inilah yang harus dimaksimalkan.

Mari kita kelola perusahaan ini dengan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG). Tanamkan dalam diri untuk menjalankan tugas dalam kerangka integr i tas dan transparansi. GCG di Pertamina bukan sekadar bersifat wajib, melainkan harus menjadi budaya dan kebutuhan dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari, mulai dari manajemen puncak hingga pekerja di lapangan.•

seluruh perwira Pertamina menjadi COVID Ranger. Program COVID Ranger telah kami susun, dimulai dari pembekalan materi, kemudian dites. Jika lulus, nanti akan diberikan rompi bahwa perwira tersebut sudah tahu apa yang harus dilakukan sehingga dia bisa menyebarkan pengetahuannya kepada orang terdekat dan lingkungan sekitar, baik kepada keluarga, suami/istri, maupun anak-anak dan saudaranya.

Selanjutnya, pada periode tertentu, yang bersangkutan wajib menggunakan komunitas yang dikenalnya untuk menciptakan COVID Ranger baru. Jadi semuanya nanti akan menyebar dan semua paham protokol. Yang penting adalah yang bersangkutan tidak pernah melanggar protokol, karena dia telah memiliki persepsi bahwa supaya dia selamat bukan karena ada COVID Ranger tetapi karena kesadaran yang muncul dari dirinya sendiri, itu kuncinya.

Adakah tantangan dalam penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan Pertamina? Manusia memiliki kebutuhan dasar untuk berinteraksi dengan sesama. Namun di sisi lain jika kita tidak mematuhi protokol pencegahan COVID-19 selama berinteraksi, sejatinya dia tidak hanya meningkatkan risiko tertular terhadap diri sendiri, namun juga meningkatkan risiko tertular pada keluarganya, saudaranya dan teman-temannya yang lain. Saya yakin perwira Pertamina telah menyadari hal tersebut. Namun demikian, terkadang kita

pada situasi tertentu terlena karena terlalu percaya dengan orang lain yang memang teman dekat kita atau saudara kita yang ternyata berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Ini lah tantangan terbesarnya, yaitu menyadarkan orang yang ada di seluruh Pertamina, khususnya pada saat berada di luar kantor untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun d ia ber interaks i dengan teman dekatnya atau saudaranya apalagi saat berinteraksi atau berdekatan dengan orang lain yang belum dikenalnya, misalnya saat berbelanja kebutuhan pokok.

Apa harapan Bapak dengan adanya gerakan Everybody is COVID Ranger? Di Pertamina kami akan ada ukuran budaya COVID. Budaya COVID itu seperti budaya safety. Terdapat lima level, yaitu level satu (terendah – cenderung masa bodoh/cuek) sampai level lima yang tertinggi dan saat ini budaya tersebut sudah berada di angka hampir 4,1. Tapi, kami ingin lebih dari itu.

COVID-19 adalah sesuatu yang harus kita lawan. Tentunya lawan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Dengan demikian, risiko terpapar semakin kecil. Sebagai mahluk sosial, kita tidak mungkin tidak berinteraksi. Tapi, bagaimana interaksi tersebut ada ukuran dan protokolnya. Jadi setelah kami menyebarkan COVID Ranger di seluruh perwira dan mitra kerja Pertamina termasuk keluarga, nanti akan kami ukur lagi. Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan yang sudah memiliki COVID Ranger•STK

MANAGEMENT INSIGHT: SIAPA PUN BISA JADI COVID RANGER< dari halaman 2

Pertamina Gulirkan Program Family COVID Ranger

FOTO

: KU

N

JAKARTA - Pertamina menyelenggarakan kegiatan kick off meeting Family COVID Ranger secara virtual melaui M-Teams, pada Minggu (6/9). Acara dihadiri oleh perwira Pertamina bersama seluruh anggota ke luarga yang menjadi bagian dari relawan Family COVID Ranger Pertamina.

Da lam kesempatan tersebut, Direktur SDM Pertamina Koeshartanto mengungkapkan d u k u n g a n n y a d a n mengapresiasi kesediaan perwira beserta keluarga untuk berkontribusi aktif da lam program Fami ly COVID Ranger.

“Kita harapkan dengan adanya Fami l y COVID Ranger bisa menekan laju penyebaran COVID-19. Sebagai warga negara, kita memang harus mendukung penuh upaya untuk menekan laju penularan virus ini sampai serendah mungkin sehingga b isa kemba l i norma l , ” tegasnya.

Koeshartanto memberikan pesan kepada Family COVID Ranger agar senantiasa memberikan p e m a h a m a n k e p a d a masyarakat tentang PIP, yaitu Patuhi, Intervensi dan Peduli terhadap protokol keseha tan COV ID-19 . “Fami ly COVID Ranger menjadi garda terdepan di keluarga besar Pertamina d a l a m m e n d u k u n g p e m u t u s a n r a n t a i penyebaran COVID-19,” tambahnya.

Da lam kesempatan i tu , Koeshar tanto pun berbincang dengan beberapa keluarga yang menjadi Family

COVID Ranger. Ia juga memberikan kuis berupa pertanyaan tentang seputar COVID-19. Para relawan juga dibagikan booklet yang berisi seputar tips sehat di masa pandemi, protokol kesehatan di Pertamna dan rumah, serta buku cerita tentang Corona untuk anak.

“Direksi mengucapkan terima kasih kepada Family COVID Ranger karena telah memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi situasi yang sedang kita hadapi. Apapun yang kita lakukan, kam i anggap sebaga i sesuatu yang luar biasa besar,” tutupnya.•IN

SOROT

21 September 2020No. 38 TAHUN LVI4

V i c e P r e s i d e n t C o r p o r a t e Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, walaupun masih diselimuti pandemi COVID-19, Pertamina telah menuntaskan pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga di 12 titik dari target 83 titik pada akhir tahun ini. Ke-12 titik tersebut tersebar di Sulawesi Tengah (dua titik), Kalimantan Barat (satu titik), Maluku & Maluku Utara (dua titik), Kalimantan Selatan (dua titik), Sumatera Utara (satu titik), NTB (satu titik) dan Papua (tiga titik). Saat ini 56 titik sedang dalam tahap pembangunan dan sisanya proses perizinan.

“Kami optimistis akan menuntaskan pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga sesuai target yang telah ditetapkan. Sehingga akhir tahun ini totalnya akan mencapai 243 titik. Sementara pada periode

BBM dengan harga yang sama dengan di pulau lainnya di Indonesia.

Masyarakat kini tidak lagi harus merogoh kocek yang besar untuk mendapatkan bahan bakar. “Biasanya masyarakat membeli Solar atau Premium lebih dari Rp10 ribu per liter. Sekarang, mereka dapat menikmati BBM tersebut dengan satu harga sama dengan daerah lain, yaitu Premium Rp6.450 per liter dan Solar seharga Rp5.150 per liter,” ujar Achmad Fikry.

Di SPBU ini tersedia produk Premium, Pertalite, dan Pertamax untuk gasoline serta Solar dan Dexlite untuk produk gasoil. Produk BBM tersebut dipasok Pertamina dari Integrated Terminal Banjarmasin yang berjarak 155 km dan memakan waktu empat jam perjalanan dengan menggunakan mobil tangki.•PTM/MOR VI

2021–2024, sesuai road map, Pertamina menargetkan pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga sebanyak 247 titik,” terang Fajriyah.

Menurut Fajriyah, lembaga penyalur BBM teranyar yang diresmikan pada Rabu (16/9) berlokasi di Desa Kabun, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Peresmian SPBU 64.712.04 ini merupakan titik BBM Satu Harga ke-3 di Kalimantan Selatan atau ke-37 di Pulau Kalimantan.

Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry mengatakan kehadiran SPBU ini sangat berdampak besar bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya membantu akses BBM lebih mudah, ketersediaan BBM tersebut juga menggerakkan perekonomian lokal karena masyarakat sekitar dapat menikmati

UTAMABBM SATU HARGA KINI HADIR DI 172 WILAYAH< dari halaman 1

Tingkatkan Literasi Masyarakat untuk Cintai BBM Berkualitas

FOTO

: YA

S

SOROT

JAKARTA - Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal ( K P B B ) A h m a d S a f r u d i n mengimbau kepada Pemerintah untuk segera menghapus bahan bakar minyak (BBM) oktan 88 di Indonesia. Menurutnya hal tersebut akan berbahaya bagi lingkungan lantaran dapat menimbulkan pencemaran udara.

“ S e k i t a r 2 0 0 2 , k a m i m e n y a m p a i k a n k e p a d a Pemerintah agar mengambil l angkah - l angkah konk re t dalam rangka mengendalikan pencemaran udara. Misalnya menghapuskan Premium (RON) 88,” beber Ahmad Safrudin saat menjadi pembicara dalam talkshow secara virtual bertema Mendorong Kota Bandung Terapkan Wisata yang Ramah L ingkungan dengan BBM Berkualitas, Jumat (4/9).

A h m a d m e n y a r a n k a n kepada aparatur negara untuk menggunakan bahan bakar dengan RON minimal 92 di Indonesia. “Sesungguhnya kita sudah tidak memerlukan lagi bensin dengan RON di bawah 91 dan BBM yang kadar belerangnya lebih dari

mencanangkan pengurangan emisi gas buang sampai 29 persen hingga 2030,” ujar Tulus.

S e b a g a i B U M N y a n g d i a m a n a t k a n m e n g e l o l a energi nasional, Pertamina mendukung penuh harapan yang disampaikan KPBB dan BPH Migas. Menurut Pjs. Sales Area Manager Retai l Bandung Marketing Operation Region (MOR) I I I Ar is Irmi, Pertamina terus berupaya mengimplementasikan BBM berkualitas dan ramah lingkungan di tanah air.

“ P e r t a m i n a s e l a l u member ikan produk yang s e c a r a l e v e l k u a l i t a s n y a

sudah terjamin, dengan harga kompetitif,” ujarnya.

P e r t a m i n a m e l a k u k a n beragam cara untuk mengajak konsumen agar move on ke BBM berkualitas. Salah satu cara yang dilakukan dengan meningkatkan literasi kepada seluruh masyarakat tentang manfaat penggunaan BBM berkualitas baik bagi lingkungan maupun kendaraan.

Selain itu, Pertamina secara masif meluncurkan program-program promosi. “Contohnya di bulan ini, kami ada cashback 30 pe rsen menggunakan aplikasi MyPertamina,” jelas Aris.•STK

500 ppm. Aparatur negara bisa menjadi contoh,” kata dia menambahkan.

H a l s e n a d a j u g a diungkapkan oleh Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Muhammad Ibnu Fajar. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat mengganti bahan bakar RON 88 dan segera beralih ke BBM berkualitas. “Kalau kita bicara BBM ramah lingkungan, saya setuju 100 persen,” singkatnya.

Kalaupun tetap diproduksi, l a n j u t I b n u , B B M R O N 88 disalurkan ke daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan, seperti daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

Ketua Pengurus Har ian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi pun berharap sama dengan KPBB dan BPH Migas. Ia meminta Pemerintah konsisten dalam membuat dan menerapkan aturan tentang implementasi BBM berkualitas di masyarakat.

“Ke depan, mau tidak mau kita harus konsisten dengan itu. Apalagi Presiden Joko Widodo

BBM Satu Harga Kini Hadir di 172 Wilayah

21 September 2020No. 38 TAHUN LVI 5SOROT

Pertamina Ajak Masyarakat Tangsel Bikin Udara Makin Bersih TANGERANG - PT Pertamina (Pe rse ro ) me la l u i Ma rke t i ng Operation Region (MOR) III mengajak masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menggunakan BBM berkualitas untuk meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat. Caranya dengan menggelar berbagai promosi, di antaranya Pertalite harga khusus bagi kalangan tertentu serta promo cashback.

M e n u r u t U n i t M a n a g e r Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan, program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan Pertamina kepada Pemer intah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran U d a r a . “ U p a y a m e n g u r a n g i pencemaran udara dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya dengan penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif untuk bersama-sama membirukan langit Tangsel,” ujar Eko.

Untuk mendukung hal tersebut, Pertamina meresmikan program Langit Biru di Tangerang Selatan, Minggu (13/9). Program ini merupakan kelanjutan dari Program Langit Biru yang sudah lebih dulu sukses dilaksanakan di Kota Denpasar sejak awal Juli 2020. Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota dunia, sepekan sebelum Program Langit Biru dijalankan di ibukota provinsi Bali tersebut, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67. Sedangkan sebulan terakhir, rata-rata indeks kualitas udara berada di angka 51. Artinya, BBM dengan kualitas yang lebih baik sangat berpengaruh kepada kualitas udara.

Sama seperti di Denpasar, Pertamina memberikan promo berupa diskon harga produk Pertalite yang sama dengan harga produk Premium, yakni dari harga semula Rp7.650 per l i ter menjadi Rp6.450 per liter untuk masyarakat Tangsel.

tersebut, Pertamina menggelar berbagai promo menarik lainnya selama September 2020. Dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, BUMN ini memberikan program cashback 30 persen untuk konsumen yang membeli Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Cashback 30 persen ini berlaku maksimal Rp10.000 per akun selama periode

promo.Konsumen juga dapat

menggunakan poin

MyPertamina untuk ikut dalam program Berbagi Berkah MyPertamina 2020 (BBM 2020), yakni program undian sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen setia Pertamina. Program ini dilaksanakan sejak 1 Februari 2020 hingga akhir tahun 2020. Dengan mengumpulkan poin MyPertamina, konsumen berpeluang mendapatkan hadiah senilai Milyaran rupiah seperti mobil Porsche Boxster, motor BMW, dan berbagai hadiah lainnya.•MOR III

Promo ini berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.

“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience. bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga,” ujarnya.

Eko menambahkan, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Tangsel, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung. Selain itu Ciputat, Pamulang dan Sawah Lama.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyambut positif program tersebut sebagai upaya pengurangan polusi udara. “Melalui program ini, kami mengapresiasi peran Pertamina yang tetap menjaga kemampuan masyarakat dengan melakukan promo Pertalite dengan harga diskon setara harga Premium, khusus untuk pengguna kendaraan tertentu seperti roda dua, roda tiga, angkutan umum, dan taksi. Tentu ini sesuai dengan saran Pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi,” ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini konsumsi produk Premium di Tangsel hanya sebesar 20 persen dari total konsumsi seluruh BBM. Sedangkan konsumsi gasoline didominasi oleh Pertalite sebesar 50 persen.

Selain promo diskon Pertalite FO

TO: M

OR

III

FOTO

: MO

R II

IFO

TO: M

OR

III


SOROT

Pertamina Boyong Lima Penghargaan CSR Internasional

FOTO

: GLO

BA

L C

SR

AW

AR

DS

JAKARTA - Pertamina Group berhasil meraih lima penghargaan Internasional The 12th Global CSR Awards tahun 2020 atas berbagai program CSR yang inovatif dan berkelanjutan sehingga memberikan kontribusi terhadap komunitas dan lingkungannya. Karena masih pandemi COVID-19, pengumuman penghargaan ini dilakukan rilis pada situs Global CSR https://globalcsr.pinnaclegroup.global/2020/press-release/, Selasa (15/9).

“Global CSR Awards merupakan salah satu penghargaan CSR bergengsi di tingkat international dengan penilaian atas perusahaan yang memiliki program CSR yang inovatif. Penghargaan ini memberikan motivasi kepada Pertamina Group untuk terus melakukan inovasi dalam berbagai program CSR yang dijalankan, sehingga memberikan dampak yang luas bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujar Fajriyah.

Pe r tam ina mendapa tkan penghargaan dalam berbagai k a t e g o r i y a n g m e n d u k u n g p e n c a p a i a n t a r g e t S D G s (Sustainability Development Goals) untuk tujuan pendidikan bermutu, tujuan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan tujuan menjaga ekosistem darat.

P a d a K a t e g o r i B e s t Environmental Excellence Award,

adalah Program Pemberdayaan Ke lompok Minor i tas me la lu i Pendidikan untuk Kontribusi SDGs yang didapatkan melalui dua program unggulan. Kedua program unggulan tersebut merupakan inisiasi PT Pertamina Hulu Energi bersama anak usahanya, yaitu melalui PHE Jambi Merang untuk program inovasi kegiatan pendidikan bagi Masyarakat Adat Minoritas Suku Anak Dalam (SAD), dan melalui JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi, yaitu Program Rumah Pemberdayaan Siboli.

Dua penghargaan lainnya adalah Silver untuk Kategori Best Community Programme Award melalui Program Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) yang dikembangkan Pertamina serta

penghargaan Bronze untuk Kategori Best Community Programme Award yang dijalankan PT Pertamina Hulu Energi yakni Program Ecotourism Berbasis Komunitas.

Penyerahan penghargaan rencananya akan dilakukan pada bu lan Maret 2021 d i Hanoi , Vietnam. Harapannya, tahun depan pandemi COVID-19 sudah reda, sehingga bisa melakukan kegiatan penganugerahan secara luring.

“Sebagai BUMN, Pertamina akan terus berkontribusi terhadap pembangunan agar masyarakat yang lebih sejahtera, lebih makmur, dengan tetap menjaga kelestarian l ingkungan sesuai dengan visi Pemerintah membangun Indonesia maju,” pungkas Fajriyah.•STK

P e r t a m i n a d i a n u g e r a h k a n p e n g h a r g a a n G o l d m e l a l u i Program Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Melalui Bank Sampah yang telah dilaksanakan di berbagai lokasi. Salah satu best practice program ini yaitu program WIRALODRA (Wilayah Masyarakat Pengelola Daur Ulang Sampah) yang diinisasi Pertamina RU VI Balongan.

“ P r o g r a m i n i b e r h a s i l mewujudkan kampung bebas sampah ser ta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sampah organik maupun anorganik menjadi berbagai produk yang memiliki nilai lebih,” imbuh Fajriyah.

Pertamina juga mendapat dua penghargaan Gold untuk kategori Excellence in Provision for Literacy & Education Award. Salah satu program yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Program Sekolah Tapal Batas untuk Pemerataan Pendidikan di Daerah Tertinggal yang merupakan inovasi Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field. Melalui program ini, anak-anak bangsa yang berlokasi di perbatasan Indonesia – Malaysia di Kalimantan Utara mendapatkan akses pendidikan yang layak dan mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya.

Selain itu, program lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa

RU VI Balongan Apresiasi Perwira InovatifFO

TO: R

U V

I

BALONGAN - Refinery Unit (RU) VI Balongan melalui fungsi Quality Management memberikan apresiasi kepada pekerja yang telah memberikan kontribusi kepada perusahaan, di bidang inovasi dan improvement. Apresiasi diberikan kepada Gustian Quddus dan Achmad Bastomi untuk kategori The Best Quality Assurance serta Rudy Suhendar sebagai The Best Komet Influencer.

Selain dua kategori tersebut, apresiasi juga diberikan untuk kategori Special Recognition Oil Loss Control kepada 15 pekerja RU VI, yaitu Suharsono, Farid Fauzi, Deariska, Djoko, Hendra, Yogie, Santrio, Nico Y, Rachmat Saleh, Angga W, Zadrak, Irwan K, Rifqi Rachmani, Sofyanudin, dan Marwan.

P a d a k e s e m p a t a n tersebut, Section Head Quality Management RU VI Mohamad Zulkifli menyampaikan, apresiasi

yang ditetapkan perusahaan.U c a p a n a p re s i a s i j u g a

disampaikan Sekjen Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SPPBB) Wawan Darmawan. Ia mengatakan, Serikat Pekerja mendukung penuh program-program yang dilaksanakan guna kemajuan perusahaan.

“ K a m i b e r h a r a p p a r a

generasi penerus dari perwira Pertamina bisa terus terpacu untuk memberikan sumbangsihnya kepada perusahaan, baik melalui CIP, knowledge management maupun program lainnya agar Pertamina bisa terus bertahan di tengah perkembangan zaman,” ujar Wawan.•RU VI

in i diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja RU VI yang telah berkontribusi sehingga menghasilkan value creation bagi perusahaan.

“Value creation dari setiap kegiatan inovasi selalu mendapat perhatian dari perusahaan. Kami berharap pemberian apresiasi ini dapat memotivasi semangat kerja seluruh perwira RU VI Balongan,” ujar Zulkifli.

Hal senada disampaikan General Manager Pertamina RU VI Balongan Hendri Agustian. Ia merasa bangga karena perwira RU VI konsisten berupaya memajukan perusahaan. “Dengan konsisten effort dari kawan-kawan, RU VI juga konsisten menorehkan prestasi sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” imbuh Hendri.

Ia juga bangga kepada perwira RU VI yang terus menjaga supply loss sehingga terus melebihi target


Proyek Rampung, Pertamina Apresiasi Perwira PLBC

Kejati Sumut Sepakat Dukung Proteksi Operasional Pertamina

FOTO

: MO

R I

FOTO

: TA

JAKARTA - Pertamina member ikan penghargaan kepada seluruh perwira yang terlibat dalam pembangunan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pihak sehingga proyek tersebut berjalan dengan sukses. Secara simbolis, penghargaan diberikan oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina International (KPI) Ignatius Tallulembang kepada Project Coordinator PLBC Budi Anggoro, di Executive Lounge Gedung Utama, Kantor Pusat Pertamina, Rabu (2/9).

Pada kesempatan itu, Tallulembang menyampaikan apresiasi perusahaan. Menurutnya, beroperasinya PLBC akan mengurangi impor High Octane Mogas Component (HOMC) sebagai komponen blending produk gasoline secara signifikan, menghemat dev i sa nega ra bahkan menghasilkan profit untuk kilang Cilacap sekitar Rp8 miliar per hari. Selain itu, penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek tersebut mencapai 41,5 persen.

“Melalui PLBC, kami bisa menghasilkan produk yang ramah lingkungan setara dengan standar Euro 4. Ini adalah suatu komitmen dari Pertamina untuk memperbaiki kualitas BBM yang dihasilkan sehingga

persembahkan untuk bangsa dan negara. Semoga PLBC mendatangkan keberkahan untuk semua,” ujarnya.

Budi mengungkapkan, kesuksesan pembangunan PLBC mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, di antaranya Patra Nirbhaya Utama dengan total jam kerja aman sekitar 17 juta jam.•STK

berdampak kepada peningkatan kualitas udara Indonesia yang leb ih bers ih,” terangnya.

S e m e n t a r a i t u , B u d i A n g g o r o mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen Pertamina atas dukungan yang diberikan selama ini. “Keberhasilan ini merupakan prestasi bersama yang kami

MEDAN - Kegiatan penyaluran energi yang diusung Pertamina bagi masyarakat, tak lepas dari aspek hukum. Termasuk terkait aset migas, yang merupakan objek vital nasional. Gangguan terhadap operasional penyaluran energi, berdampak pada layanan ketersediaan energi bagi masyarakat. Untuk itu, Marketing Operation Region (MOR) I sepakat bersinergi dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) untuk memberikan pendampingan hukum dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan General Manager MOR I Gema Iriandus Pahalawan dan Kepala Kejati Sumut Amir Yanto di aula kantor Kejati Sumut, Medan, (10/8).

“Nota kesepahaman in i adalah sinergi dalam aspek hukum aset negara, khususnya dalam pendistribusian energi yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan kerja sama ini, kami berharap kegiatan operasional Pertamina dapat berjalan kondusif, terjaga dan terlindungi dari segala aspek hukum,” ujar Gema.

Nota kesepakatan tersebut mengatur

pendampingan bantuan hukum dari Kejati Sumut kepada Pertamina, berbentuk litigasi maupun nonlitigasi, termasuk program kemitraan kejaksaan serta bantuan hukum dalam bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) terkait kegiatan bisnis perusahaan. Pertamina juga mendukung Kejati Sumut dalam memberikan informasi terkait penegakan hukum dan akuntabilitas,

melalui fungsi Internal Audit dan fungsi Legal Counsel.

Amir Yanto juga mengapresiasi langkah Pertamina untuk bersinergi dengan Kejati Sumut. “Ini langkah positif sinergi dalam pemberian pendapat hukum maupun pendampingan hukum bagi Pertamina. Ini merupakan salah satu upaya preventif dari setiap kasus hukum yang mungkin terjadi,” ujar Amir Yanto.•MOR I

Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Ignatius Tallulembang menyerahkan apresiasi kepada Tim PLBC yang diwakili oleh Project Coordinator PLBC Budi Anggoro dan perwakilan perwira PLBC.

SOROT

Pertashop Hadir di Pelosok NegeriPertamina terus menjalankan program pembangunan Pertamina Shop (Pertashop) di seluruh wilayah Indonesia. Bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Pertashop di wilayah desa tidak hanya untuk mendekatkan layanan BBM dan LPG kepada masyarakat di pelosok negeri tetapi juga sekaligus akan turut menumbuhkembangkan potensi desa. Berikut informasi penambahan

outlet Pertashop di berbagai daerah yang diterima redaksi Energia.

BANTEN - Dukungan Pertamina terhadap aksesibilitas energi di masyarakat terus bergulir, salah satunya melalui inovasi Pertashop. Di Provinsi Banten, Marketing Operation Region (MOR) III secara bertahap meresmikan total 22 titik Pertashop, 9 titik Pertashop kini telah lebih dahulu beroperasi. Kesembilan titik tersebut, yaitu Desa Cipicung, Kecamatan Cikeudal; Desa Banjar, Kecamatan Banjar; Desa Banyumas, Kecamatan Bojong; Desa Menes, Kecamatan Menes; Desa Sukasari, Kecamatan Tanjungteja; Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka; Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang; Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler; dan Desa Sindangsari, Kecamatan Petir.•MOR II

KULON PROGO - Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta meresmikan Pertashop di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Senin (24/8). Peresmian tersebut menambah jumlah Pertashop yang telah dioperasikan Pertamina, khususnya di wilayah Yogyakarta menjadi tujuh lokasi. Tiga unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Desa Girimulyo, dan Desa Jurangrejo. Satu uniit di Kabupaten Sleman, Desa Umbulharjo. Di Kabupaten Kulon Progo menjadi tiga, yaitu di Desa Ngargosari, Desa Giripurwo, dan Desa Bumirejo.•MOR IV


PALEMBANG - MOR II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) telah memgoperasikan 28 unit Pertashop untuk mencukupi kebutuhan energi masyarakat di pedesaan. Dari 28 unit Pertashop yang resmi beroperasi, empat unit di Provinsi Sumatera Selatan, dua unit di Bangka Belitung, 10 unit di Jambi, 8 di Lampung, dan empat di Provinsi Bengkulu.•MOR II

MAKASSAR - MOR VII kembali resmikan Pertashop di Desa Parigi Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Senin (31/8). Pertashop ini merupakan penyalur skala kecil ke-12 yang beroperasi di Sulawesi Selatan. Pertashop di Desa Parigi ini berkapasitas 3 kiloliter yang pasokannya diambil dari Integrated Terminal Makassar. Selain Pertamax, kami juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram serta pelumas Pertamina. Sebelumnya, masyarakat sekitar harus menempuh jarak 10 km untuk mendapatkan BBM di SPBU terdekat.•MOR VII


DONGGALA - MOR VII kembali resmikan Pertashop di Desa Loli Dondo Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, (3/9). Pertashop ini menggenapi empat Pertashop yang ada di Desa Mayayap, Desa Tomeyang dan Desa Bone Balantak, Kabupaten Banggai Daratan. Pertashop di Desa Loli Dondo ini berkapasitas 3 kiloliter yang pasokannya diambil dari Fuel Terminal (FT) Donggala. Dengan jarak Desa Loli Dondo ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat mencapai 11 km, membuat kehadiran Pertashop ini sangat dinanti oleh masyarakat sekitar.•MOR VII

BANJARMASIN - Di Kalimantan, Pertashop sudah beroperasi di 27 titik yang tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan Selatan ada 8 titik yang tersebar di Kabupaten Banjar, tiga titik di Kabupaten Tanah Bumbu, dan satu titik di Kabupaten Tanah Laut. Di Kabupaten Banjar, Pertashop hadir di Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat; Desa Rantau Bakula, Kecamatan Sungai Pinang; Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru; dan Desa Madurejo, Kecamatan Sambung Makmur. Di Kabupaten Tanah Bumbu, Pertashop ada di Desa Giri Mulya, Kecamatan Kuranji; Desa Bulu Rejo, Kecamatan Mantewe; serta Desa Maduretno, Kecamatan Karang Bintang. Satu titik lainnya berada di Desa Bajuin, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.•MOR VI

BALIKPAPAN - Di Kalimantan Timur, Pertashop telah hadir di enam titik, yaitu di Desa Muara Komam, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser; Desa Muut Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat; Desa Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat; Desa Kelinjau Tengah, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur; serta Desa Sumber Sari, Kecamtan Long Mesangat, Kabupaten Kutai Timur. Pada (9/9), MOR VI menambah satu unit Pertashop di Desa Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat. Dengan tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat akan semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga yang sama seperti di SPBU. Produk yang dijual di Pertashop, antara lain Pertamax, Bright Gas, dan pelumas.•MOR VI

SLEMAN - Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas), M. Fanshurullah Asa memberikan apresiasi terhadap kinerja Pertashop dengan penyaluran BBM Pertamax tertinggi se-Indonesia di sela kunjungannya di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman pada Kamis (3/9). Pertashop di Desa Umbulharjo tersebut baru berjalan selama 3 bulan sejak Juni 2020 dan menyalurkan BBM harian sebanyak 600 liter per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai 1-1,2 kiloliter.•MOR IV

10 Agustus 2020No. 32 TAHUN LVI10

PERTAMINA GROUP BAHU-MEMBAHU AGAR WABAH BERLALU

Di tengah wabah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, Pertamina Group selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak berpangku tangan. Dengan cepat Pertamina Group, baik dari Kantor Pusat, Unit Operasi, Marketing Operation Region (MOR), Refinery Unit (RU), anak perusahaan hingga afiliasinya bahu-membahu dalam membantu penanganan COVID-19. Berikut rangkuman kiprah mereka yang diterima redaksi Energia.

SIAGA COVID-19

BALIKPAPAN - Refinery Unit (RU) V Balikpapan turut serta mendukung kampanye pemakaian masker dengan membagikan 2.800 masker di sekitar area RU V, Senin (14/9). Pembagian masker ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan inspeksi penerapan protokol di lingkungan area kerja RU V yang rutin dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu oleh Tim Satgas Inspeksi Penerapan Protokol Pencegahan COVID-19 RU V. Masker tersebut dibagikan di enam titik untuk pekerja, mitra kerja, dan masyarakat yang melintas guna mengingatkan kembali pentingnya menggunakan masker dalam setiap aktivitas.•RU V

SAMARINDA - Marketing Operation Region (MOR) VI ikut serta membagikan 1.000 masker dan 1.000 hand sanitizer bersama dengan Ditpamobvit Polda Kaltim, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Lurah Teluk Lorong Ulu, LPM, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), aparat TNI-POLRI, dan relawan di sekitar area Fuel Terminal Samarinda, Senin (14/9). Pertamina dalam hal ini diwakili oleh para pekerja yang dipimpin Fuel Terminal Samarinda Manager Satriyo Hadi Wibowo. Selain dibagikan kepada masyarakat, 100 paket masker dan hand sanitizer diberikan juga kepada Polsek Sungai Kunjang dan 100 paket lainnya diberikan kepada Koramil Samarinda Ulu.•MOR VI

LHOKSEUMAWE - Perta Arun Gas (PAG) bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 Lhokseumawe melakukan Gebrak Masker Aceh (GEMA). Kegiatan yang dilaksanakan melalui sosialisasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehari-hari dipusatkan di Masjid Istiqomah, Komplek Perumahan PAG, Lhokseumawe (4/9).Tidak hanya di Kota Lhokseumawe, GEMA juga dilakukan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Utara dan Bireuen. Dalam kesempatan itu, 200 masker diberikan oleh Ketua Team GEMA Provinsi Aceh Ruslan Abdul Gani kepada Kapolres Lhokseumawe yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PAG Ahmad Yani. Masker ini akan dibagikan kepada jamaah Masjid Istiqomah yang hendak menunaikan salat di masjid tersebut.•PAG

Konten rubrik ini diisi oleh Tim QM Korporat ([email protected])

Raker Tengah Tahun Quality Management 2020:Konsistensi Perwira Mutu dalam Menjalankan 4 Pilar QM

Tidak terasa perjalanan perwira mutu dalam menjalankan kegiatan 4 Pilar QM pada 2020 sudah memasuki semester pertama. Oleh karena itu, monitoring kinerja mutu selama enam bulan ke belakang dan perumusan strategi untuk mencapai target kinerja 2020 harus dilakukan. Hal ini sesuai dengan Code of Quality Management System (QMS) pasal 10 ayat (1) dan (2) mengenai evaluasi program, yang menyatakan organisasi wajib melaksanakan dan memantau penyelesaian tindak lanjut atas rekomendasi hasil evaluasi dari kegiatan 4 Pilar QM sekurang-kurangnya satu kali setahun sebagai rencana kerja organisasi.

Dalam kondisi pandemi COVID-19, monitoring kinerja mutu melalui ‘Rapat Kerja Tengah Tahun Quality Management’ tetap diselenggarakan pada 31 Agustus 2020 secara virtual menggunakan M-Teams. Rapat dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari VP Organization Capability, VP Pertamina Corporate University, fungsi Quality, System & Knowledge Management (QSKM), serta perwakilan QM Direktorat/QM Anak Perusahaan/QM Unit Operasi/Region.

Kegiatan ini dibuka oleh Annisrul Waqie selaku VP QSKM. Annisrul menyampaikan, dengan perubahan organisasi yang cukup signifikan dan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, perwira mutu harus tetap konsisten dalam menjalankan kegiatan QM untuk tetap mendukung perusahaan tetap survive. Rapat Kerja Tengah Tahun 2020 ini fokus pembahasan adalah mengenai organisasi QSKM dan update kegiatan QM yang sudah disepakati dalam Calendar of Event 2020.

Pembahasan awal terkai t Organisas i QSKM dan pembagian kegiatan 4 Pilar QM yang disampaikan oleh Manager Quality Management Muhammad Syafirin. Perubahan organisasi holding-subholding berdampak pada peleburan fungsi QSKM yang masuk ke dalam fungsi Organization Capability (Pilar Continuous Improvement Program (CIP), System & Standardization Management (SSM) dan Quality Management Assessment (QMA)) dan fungsi Pertamina Corporate University (Pilar Knowledge Management (KM)).

Meskipun organisasi BOD-1 sampai BOD-3 telah ditetapkan, evaluasi terkait implementasi organisasi baru selama 6 hingga 12 bulan tetap dilakukan sebagaimana disampaikan o leh Direktur SDM kepada VP Qual i ty System & Knowledge Management melalui Memo No.118/K00000/2020-S0 tanggal 26 Agustus 2020. Adanya perubahan organisasi ini juga seharusnya tidak menghentikan kegiatan-kegiatan 4 Pilar QM yang telah disepakati. Karena

program QM dinilai masih relevan dalam mendukung visi dan misi Pertamina.

Setelah selesai pembahasan organisasi, pemaparan dilanjutkan dari manajemen QSKM terkait progress dan kendala pelaksanaan kegiatan sampai dengan TW II serta tindak lanjut program kerja untuk TW III dan IV sesuai organisasi baru. Secara keseluruhan untuk real isasi pencapaian QSKM sampai dengan TW II adalah 43 persen. Meskipun demikian, ada beberapa program kerja 2020 yang ditunda dan batal dikarenakan dampak dari pandemi COVID-19, seperti Forum CIP di Internasional serta adanya perubahan organisasi holding-subholding sehingga harus menunggu kebijakan organisasi baru.

Namun sesuai arahan dari VP Organization Capability Mohamad Taswin, meski fungsi QSKM sudah lebur diharapkan untuk program kerja yang sudah disusun di tahun 2020 tetap dapat dijalankan semaksimal mungkin serta koordinasi dengan subholding dapat berjalan lancar.

Seluruh peserta antusias mengikuti rapat kerja tengah tahun agar didapatkan kesepakatan bersama untuk menentukan kebijakan dalam pelaksanaan program kinerja mutu 2020. QM juga akan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan holding-subholding dan anak perusahaan. Termasuk secara intensif tetap melaksanakan program-program QM 2020 dan rencana kerja 2021 di tengah tantangan pandemi yang masih berlangsung.

Semoga kegiatan QM dapat meningkatkan semangat perwira mutu dalam penyelenggaraan 4 Pilar QM di unit operasi/bisnis/anak perusahaan sebagai upaya mendukung kinerja perusahaan menjadi semakin baik.•AFIET M

Insan Mutu…Semangat!!! Hebat!!!Pertamina…Jaya!!! Jaya!!!


Pembukaan oleh VP QSKM, Annisrul Waqie


FOTO

: RTC

Penyeragaman Audit Management System: Big Leap Fungsi Internal Audit

KETUA PENGARAH Vice President Corporate Communication • WAKIL KETUA PENGARAH/PENANGGUNG JAWAB Media Communication Manager • PIMPINAN REDAKSI Fajriyah Usman • WK. PIMPINAN REDAKSI Heppy Wulansari • REDAKTUR PELAKSANA Surjo Ganesha • EDITOR Rianti Octavia • KOORDINATOR LIPUTAN Kuntoro • TIM REDAKSI Hari Maulana, Septian Tri Kusuma, Indah Nurbaeti, Indah Dwi kartika, Harniati Sartika, Rina Purwati • TATA LETAK Rianti Octavia, Dwi Jafrihanti, Riska Ayu Suryani, Yogi Ageng Saputro • FOTOGRAFER Kuntoro, Priyo Widiyanto, Adityo Pratomo, Trisno Ardi, Andrianto Abdurrahman • WEBSITE Yogi Lesmana, Antonius Suryo Sukmono, Dea Safierra Nuranni Permatasari • SIRKULASI Ichwanusyafa • KONTRIBUTOR Seluruh Hupmas Unit, Anak Perusahaan & Joven • ALAMAT REDAKSI Kantor Pusat Pertamina Gedung Perwira 2 Lantai 3 Ruang 304 Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta, 10110 Telp. 3815946, 3815966 Faks. 3815852, 3815936 • HOME PAGE http://www.pertamina.com • EMAIL [email protected] • PENERBIT Corporate Communication -- Corporate Secretary PT Pertamina (Persero)

Fungsi Internal Audit menjalankan peran sebagai assurance provider, insight generator, problem solver dan trusted advisor dalam melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap pencapaian target perusahaan dari sisi Governance, Risk & Control. Fungsi Internal Audit pun menghasilkan produk berupa opini dan rekomendasi perbaikan atas hasil kegiatan yang dilakukan. Keseluruhan hasil penugasan tersebut tertuang dalam Laporan Hasil Penugasan (LHP).

Dalam proses menjalankan penugasannya, fungsi Internal Audit menggunakan pendekatan/metode Risk Based Audit (RBA) yang keseluruhan tahapannya dijalankan secara konsisten. Dalam menjaga konsistensi pelaksanaan penugasan secara RBA, fungsi Internal Audit menggunakan aplikasi Audit Management System (AMS).

Utilisasi AMS di fungsi Internal Audit Pertamina diinisiasi sejak 2011. Seluruh tahapan dan dokumentasi setiap pelaksanaan proses audit mulai dari preliminary survey, fieldwork, hingga reporting tersaji lengkap di AMS. Aksesibilitas, kemudahan dalam proses review dan pendokumentasian yang fleksibel menjadi pertimbangan mengapa AMS diterapkan sebagai alat bantu dalam proses penugasan assurance dan consulting selama ini.

Chief Audit Executive Agus Murdiyatno menilai, sistem ini bagus diterapkan di seluruh entitas Internal Audit Pertamina group mulai 2021. Menurutnya, penggunaan AMS dalam pelaksanaan tugas fungsi Internal Audit selaras dengan perubahaan struktur organisasi di Pertamina Group menjadi holding-subholding. Fungsi Policy Setting, Planning, & Monitoring di bawah Evi Novita Dewi ditunjuk sebagai project leader dalam rencana besar penyeragaman AMS di Pertamina group ini.

Sampai dengan saat ini, baru lima entitas di Pertamina

group yang menerapkan AMS. Selain PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Pertamina Gas, menerapkan aplikasi ini dengan total lisensi AMS berjumlah 227 lisensi.

Chief Audit Executive menjelaskan, penyeragaman AMS dilakukan untuk mempercepat penyeragaman implementasi metodologi RBA di fungsi Internal Audit PT Pertamina (Persero), subholding dan anak perusahaan; mempermudah pelaksanaan dan pendokumentasian proses audit dan konsultasi; mempermudah dan mempercepat penyajian laporan kegiatan Internal Audit; serta sentralisasi data penugasan audit dan konsultasi.

Tahapan proses penyeragaman AMS saat ini telah memasuki jilid baru, dengan tahap awal melalui sentralisasi kontrak payung yang akan diimplementasikan ke dalam dua tahap. Tahap pertama, penyeragaman AMS dilakukan di 13 entitas perusahaan subholding dan anak perusahaannya, sedangkan tahap kedua adalah entitas anak perusahaan portofolio.

Chief Audit Executive berharap Pertamina sebagai holding BUMN migas dapat segera melihat output produk penugasan di seluruh fungsi Internal Audit Pertamina Group. Harapannya, apabila diketahui ada isu-isu strategis yang perlu segera ditindaklanjuti dan disampaikan kepada Board of Directors (BOD) dan Board of Commissioners (BOC) serta dicarikan solusinya sehingga tidak berdampak lebih lanjut terhadap target perusahaan.

Hal ini merupakan langkah besar (big leap) bagi fungsi Internal Audit Pertamina Group, dalam menyongsong revolusi industri 4.0 yang mengedepankan aspek teknologi dan digitalisasi. Impian penyelarasan yang akan segera terwujud di awal 2021.•MLA

Pengembangan Bisnis LNG PertaminaTRACTION CORNER

FOTO

: SP

PU


Defisit neraca perdagangan migas menjadi perhatian khusus Pemerintah terhadap kondisi perdagangan migas di Indonesia. Besarnya ni lai impor minyak Indonesia menjadi beban utama pada defisit neraca perdagangan te rsebut . Untuk membantu mengurangi defisit pada neraca perdagangan migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menindaklanjuti dengan mengalihkan produk Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 13K/13/MEM/2020 tentang Penugasan Pelaksanaan P e n y e d i a a n P a s o k a n d a n Pembangunan Infrastruktur LNG serta Konversi Penggunaan BBM dengan LNG dalam Penyediaan Tenaga Listrik. Penggunaan LNG sebagai bahan bakar pembangkit

dengan menggunakan BBM jenis High Speed Diesel (HSD), dengan mengoptimalkan pemanfaatan ka rgo LNG Per tamina dan meningkatkan s inergi antar-subholding Pertamina.

Selain melakukan pemasaran portofolio LNG ke pembangkit listrik milik PLN, Pertamina akan melakukan kerja sama dengan

LNG global player dalam rangka pemasaran portofolio LNG ke Ahlone LNG Power Project, Myanmar. Program ini dilakukan demi meningkatkan pemasaran LNG portofolio Pertamina serta mendukung pertumbuhan dan sustainability bisnis LNG Pertamina d i pasar domest ik maupun global.•SPPU

listrik dapat mengoptimalkan hasil gas yang dimiliki di Indonesia.

Te r k a i t h a l t e r s e b u t , Kementerian ESDM menugaskan Pertamina untuk menyediakan pasokan dan pembangunan i n f r a s t r u k t u r L N G k e p a d a pembangkit listrik milik Perusahaan Listr ik Negara (PLN). Dalam Program Traction 2020, Pertamina mengusung “Pengembangan B i s n i s L N G P e r t a m i n a ” . Salah satu programnya, yaitu penugasan subholding gas untuk mengkoord in i r pe laksanaan penugasan sesuai Kepmen ESDM-13 tersebut.

Pertamina diharapkan dapat menyelesaikan skema bisnis dan skenar io pasokan dan pembangunan infrastruktur LNG yang dapat memberikan harga biaya pokok penyediaan tenaga listrik yang lebih rendah dibandingkan


Berhasil, Uji Coba Smooth Fluid 05 pada Tujuh Sumur di WK Mahakam

RTC NEWS

Inovasi Fungsi Innovation & New Ventures (INV) Pertamina Smooth Fluid 05 (SF-05) yang diproduksi RU V Balikpapan berhasil digunakan sebagai lumpur pengeboran pada uji coba 5 sumur swamp dan 2 sumur offshore di WK Mahakam. Kolaborasi antara fungsi INV, fungsi Drilling-UTC (Upstream Technical Center), fungsi Petrochemical Sales, fungsi Petrochemical Marketing dan RU V Balikpapan bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM) ini dilaksanakan sejak Oktober 2019 lalu hingga September 2020.

Lumpur pengeboran terdiri dari campuran air, padatan, additives dan base oil (SF-05) dalam bentuk emulsi yang berfungsi untuk melubrikasi mata bor, mengangkat hasil cutting, serta menjaga kestabilan sirkulasi selama proses pengeboran berlangsung. Lumpur pengeboran merupakan salah satu komponen yang utama pada operasi pengeboran yang biasanya dapat menentukan keekonomian proyek pengeboran.

Dari hasil uji coba yang dilaksanakan, SF-05 memiliki beberapa keunggulan, yaitu sifat lumpur pengeboran SF-05 dapat diformulasikan sesuai persyaratan spesifikasi lumpur pengeboran PHM dan kinerja pengeboran tetap terjaga dengan baik. Selain itu, utilisasi lumpur pengeboran SF-05 dapat menghasilkan efisiensi biaya pengeboran karena lumpur setelah pengeboran dapat direkondisi dan digunakan kembali. Dari sisi handling pada penggunaan lumpur pengeboran SF-05 juga masih sama seperti pada saat handling lumpur pengeboran existing PHM.

Pada saat uji coba penggunaan SF-05, PHM berhasil memecahkan 2 kali rekor di WK Mahakam. Pertama, pada November 2019, PHM menyelesaikan pengeboran sepanjang 2.132 meter selama 24 jam di Lapangan Tunu yang menggunakan Rig Maera. Rekor sebelumnya 1.600 meter pada 2019. Kedua, pada September 2020, PHM menyelesaikan pengeboran selama 13,5 hari dengan Total Depth/TD 2.774 meter pada sumur B-G-4.G1 di Lapangan Bekapai. Rekor sebelumnya 16,5 hari pada 2019.

Sr Specialist I Petrolchemical & Petroleum Non Fuel Research INV Rinzan Akhirjulima mengatakan, Smooth Fluid 05 sudah beberapa kali terbukti meningkatkan efisiensi waktu pengeboran. “Sebelumnya di Algeria oleh Pertamina Internasional EP (PIEP) juga berhasil mempercepat pengeboran,” katanya, Selasa (15/9).

R inzan menje laskan PIEP berhas i l melakukan pengeboran hingga TD 3.667 dalam waktu 27 hari, yang berdampak penghematan total waktu pengeboran overall menjadi 43 hari (lebih cepat 23 hari). Efisiensi waktu tersebut diestimasi menghemat biaya operasional sebesar 40 persen dari yang dianggarkan di awal.

Pr incipal I PPNF INV Yana Mel iana menambahkan, keberhasilan uji coba SF-05 membuktikan bahwa produk anak bangsa ini mampu bersaing dengan produk base oil impor yang selama ini digunakan sebagai lumpur pengeboran. Hal ini sejalan dengan anjuran penerapan TKDN yang harus dimaksimalkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri sehingga mengurangi ketergantungan produk impor.

Sementara itu, Sr Specialist I PPNF INV Ari Fajar Riyanto menuturkan, isu terkait odor SF-05 dibandingkan base oil existing masih menjadi tantangan. Namun, kata Ari, hal itu tak perlu dikhawatirkan karena aroma tersebut merupakan khas produk petroleum dan bukan karena kandungan benzena tinggi.

“Typically kadar benzena SF-05 masih

rendah sekitar 1 sampai 1,5 ppm. Penyumbang utama kadar benzena di udara tempat kerja pengeboran migas bukan berasal dari base oil yang digunakan, tetapi berasal dari dalam formasi sumur migas itu sendiri yang terabsorpsi pada lumpur pengeboran,” terangnya.

Untuk memastikan unsur safety dari sisi HSSE, pada kegiatan uji coba juga dilakukan sampling terkait kadar benzena di udara tempat kerja pada saat penggunaan lumpur pengeboran SF-05. Menurut Ari, hasilnya tidak berbeda dengan pada saat penggunaan lumpur

pengeboran existing.Jr Analyst I Microscope Laboratory Services

Afif Jaya Saputra menerangkan, dari hasil pengujian laboratorium SF 05 menunjukkan flashpoint lumpur pengeboran SF-05 di atas 100 derajat celsius. “Angka itu sudah 20 derajat celsius di atas flow line temperatur di operasional pengeboran (80 derajat celsius). Elastomer compability test SF-05 juga menunjukkan hasil yang baik sehingga aman dan kompatibel terhadap komponen elastomer peralatan pengeboran,” tuturnya.•RTC

FOTO

: RU

IV

Cutting appearance at Shale Shaker

RIG HAKURYU offshore

RIG HAKURYU offshore


Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Kilang Petrochemical Complex Balongan Berlanjut

RDMP & GRR NEWS

INDRAMAYU - Tahap lanjutan dari sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan proyek Petrochemical Complex Balongan, Jawa Barat, terus dilakukan Pertamina. BUMN ini mengadakan konsultasi publik secara serentak mulai 1—4 September 2020. Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan dari warga Blok Kesambi Kecamatan Balongan, Desa Majakerta Kecamatan Balongan serta Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Indramayu.

Kegiatan konsultasi publ ik dan penandatanganan kesepakatan bersama merupakan amanat Undang-Undang No.2 Tahun 2012 yang harus dilaksanakan sebagai tahapan lanjutan rencana pengadaan tanah milik warga yang akan digunakan untuk area pembangunan p ro y e k P e t ro c h e m i c a l C o m p l e x Balongan. Sebelumnya, Pertamina sudah mengadakan project expose, sosialisasi serta penandatanganan kesepakatan sebagai dasar terbitnya penlok II dari Gubernur Jawa Barat.

Konsultasi publik berlangsung lancar dan aman di dua kecamatan tersebut.

Rangkaian sosialisasi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di tiga desa, yakni Blok Kesambi, Kecamatan Balongan; Desa Majakerta, Kecamatan Ba longan ; dan Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat.

Konsultasi Publik dibuka oleh tim dari Pemkab Indramayu, tim Pemprov Jabar didampingi dari Kajari serta Muspika Kecamatan Balongan dan Juntinyuat Indramayu. Kegiatan berjalan sesuai dengan tahapan dan rencana. Soliditas tim Pertamina dibantu tim Surveyor Indonesia dalam menjalankan amanat UU No. 2 tahun 2012 adalah hal yang sangat penting. Proses pengadaan lahan sesuai dengan aspek GCG dan pakta integritas menjadi pijakan yang kuat agar semua pihak mampu menerjemahkan harapan warga yang paling mendasar, yakni perubahan yang lebih baik.

Warga Desa Kesamb i , Desa Limbangan dan Desa Majakarta menyambut gembira rencana pengembangan Kota Indramayu dan sepakat melaksanakan p e n a n d a t a n g a n a n b e r i t a a c a r a kesepakatan rencana pengadaan lahan

untuk pembangunan Proyek Petrochemical Complex. Beberapa perwakilan warga juga menyampaikan aspirasinya dalam sesi tanya jawab.

Persetujuan dan dukungan penuh a tas rencana Pemer in tah da lam mengembangkan Kota Indramayu melalui Proyek Strategis Nasional ini dipercaya akan memberikan multiflier effect terhadap perkembangan industri, perkembangan bisnis, perkembangan kota, penyerapan PAD, peningkatan devisa, dan penyerapan tenaga kerja. Pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat akan meningkat karena kota Indramayu semakin maju. Upaya ini juga untuk mewujudkan kemandirian energi.

Sebagai kilas balik sejarah berdirinya Indramayu, mimpi pendiri Kota Indramayu Prabu Aria Wiralodra lima abad yang lalu mengenai munculnya obor tanpa sumbu dan ular menyeberang di Kali Cimanuk menjadi pertanda dimulainya kemajuan Kota Indramayu. Pertanda tersebut adalah flare kilang Pertamina dan lintangan pipa migas Pertamina yang menghubungkan aliran energi ke berbagai kota di Jawa Barat.•TIM RDMP & GRR


KIPRAH Anak Perusahaan

HUT Ke-15, PEPC Sukses Mulai Well TestingSumur JAM-3

FOTO

: PE

PC

JAKARTA - Menandai HUT ke-15, Pertamina EP Cepu mendapat kado spesial dari fungsi Drilling Operations dengan dilaksanakannya well testing di tapak sumur Jambaran. Well testing ini merupakan salah satu capaian penting dari rangkaian Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB). Well testing dilakukan pada sumur JAM-3 yang terletak di Lapangan Jambaran East di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (14/9).

Well testing dilakukan dengan proses clean up pada sumur JAM-3. Proses ini merupakan kegiatan pembersihan dari sisa-sisa material yang ada pada sumur saat dilakukan proses perforasi sebelumnya. Selesai clean up, akan masuk pada tahap production testing pada sumur JAM-3. Dari sinilah akan diketahui secara jelas kapasitas produksi sumur.

Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi memberikan apresiasi kepada seluruh perwira PEPC yang tak kenal menyerah dan penuh dedikasi berusaha untuk merampungkan pekerjaan di proyek JTB.

“Terima kasih kepada seluruh perwira PEPC. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin agar kita bisa menunaikan tugas dengan baik dan kembali bekerja dengan aman dan sehat,” pesan Awang.

minyak nasional. Sebagai operator proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB), PEPC berhasil melakukan alih kelola dari EMCL dan BKS, serta melanjutkan dalam tahap EPC Gas Processing Facility. PEPC juga berhasil mendapatkan project financing terbesar se-Asia Pasifik bagi proyek migas. Kini, PEPC kembali mempersembahkan salah satu milestone penting dalam Proyek JTB dengan melakukan well testing.•PEPC

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PEPC Gandhi Sr i W idodo juga mengungkapkan penghargaan tertinggi atas prestasi yang telah diraih PEPC selama ini.

D a l a m m e n j a l a n k a n k e g i a t a n operasionalnya, PEPC berhasil menorehkan capaian kinerja penting di antaranya sebagai mitra aktif ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam pengelolaan lapangan Banyu Urip menjadi penyumbang 25 persen produksi

HUT ke-51, PTK Optimistis Capai Target 2020

FOTO

: PTK

JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) memasuki usianya yang ke 51 tahun pada 9 September 2020. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, perayaan ulang tahun diselenggarakan secara virtual dalam kesederhanaan.

Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan mengungkaokan rasa bangganya karena t im PC Prove Angguk-Angguk Mantul (AAM) berhasil lolos ke Konferensi The International Academic Forum ( IAFOR) di Tokyo, Jepang. “Mari kita doakan bersama semoga t im AAM berhasil mendapatkan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama baik Bangsa Indonesia dan induk perusahaan kita, PT Pertamina (Persero),” ujar Nepos.

N e p o s m e n e g a s k a n , walaupun pandemi COVID-19 member ikan dampak pada kegiatan operasional PTK, perwira PTK harus tetap berkomitmen dengan menunjukkan kinerja m a k s i m a l . M e n u r u t n y a , keberhasilan PTK pada tahun lalu dapat menjadi pemacu semangat

Shell Grab Dredger, Self Propelled Splid Hopper Barge, RBB Oil Combat, unit RBB Passenger, Fighting Craft, Alumunium Boat, Pilot Boat, Crew Boat dan RBB LDPE Boat. Di samping itu, PTK membuat berbagai terobosan bisnis dengan berbagai pihak, baik sesama Pertamina group maupun di luar Pertamina agar dapat meningkatkan pendapatan.

Pada kesempatan yang sama, Nepos juga menluncurkan branding Transko. Nantinya, s e t i a p k a p a l b a r u P T K dipasangkan logo “TRANSKO”

yang merupakan singkatan dari Trans Kontinental. Logo tersebut melambangkan kapal-kapal PTK siap mengarungi Samudera di seluruh dunia untuk mengantar PTK men jad i perusahaan berskala global pada 2026.

S e l a i n i t u , b e b e r a p a anak perusahaan PTK juga menggunakan logo baru, di antaranya PT Peteka Karya Samudera, PT Peteka Karya Gapura, PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Jala. Logo baru tersebut disesuaikan dengan bisnis anak perusahaan.•PTK

kerja “Kondisi perekonomian nasional dan migas yang kurang menggembirakan sejak 2019 berhas i l k i ta la lu i bersama dengan meraih beberapa capaian yang sangat membanggakan. Saya berharap, semangat ini dapat terus kita tingkatkan untuk meraih sukses pada tahun ini,” ujarnya.

B e r d a s a r k a n l a p o r a n keuangan PTK audited 2019, PTK mendapatkan laba bersih sebesar Rp295 mi l ia r atau meningkat 5,7 persen dari 2018 sebesar Rp279 miliar. Dan pada Agustus 2020 jumlah armada kapal milik PTK mencapai 119 unit kapal. Oleh karena itu, ia sangat optimistis target laba bersih 2020 yang diber ikan pemegang saham sebesar Rp375 miliar akan tercapai. Namun ia berharap capaian harus diikuti dengan tetap memprioritaskan aspek keselamatan kerja.

Untuk meningkatkan laba perusahaan, PTK menambah armada kapal dengan berbagai jenis, antara lain Harbour Tug 3200 HP, Mooring Boat, Clam

1721 September 2020No. 38 TAHUN LVI

Selesai Tahap Fabrikasi, Anjungan PHE-12 Siap Diaktifkan KembaliKUTAI KERTANEGARA - PT Pertamina Hulu Energi Wes t Madura O f f shore (WMO), yang merupakan sa l ah sa t u K on t r ak t o r Kontrak Kerja Sama (KKKS) d i bawah pengawasan SKK Migas mengaktifkan kembal i anjungan lepas pantai PHE-12 yang berada di 50 km dari bibir pantai Kabupa ten Bangka lan , Madura, provinsi Jawa Timur. Pengaktifan kembali PHE-12 tersebut ditandai dengan diberangkatkannya topside dan jacket anjungan PHE-12 yang telah selesai difabrikasi oleh kontraktor PT Meindo Elang Indah di Handil Yard.

S e r e m o n i P H E -12 React ivat ion Project di lakukan secara dar ing yang dihadiri oleh Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Luky Yusgiantoro, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Taufik Adit iyawarman, Direktur Regional 4 Indonesia Timur Awang Lazuardi beserta jajaran manajemen PHE, PHE WMO, dan PT Meindo Elang Indah, Jumat (11/9).

Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Luky Yusgiantoro menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan tim PHE WMO dan PT Meindo dalam mencapai milestone kegiatan hulu migas. “Kami berharap PHE WMO dan tim dapat

mencapai target yang telah dicanangkan sebelumnya u n t u k m e n i n g k a t k a n cadangan produksi migas nas iona l dengan te tap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja,” ujarnya.

Sejak f irst cut (jacket fabrication) pada Februari 2020 hingga load out topside dan jacket pada Juli dan Agustus 2020, proyek ini dilaksanakan tanpa adanya kecelakaan kerja dengan total safe man-hours 389.697 jam serta tidak ditemukan kasus COVID-19. “Proses yang terlaksana dengan aman, selamat dan tepat waktu membukt ikan komitmen kami untuk tetap berupaya maksimal sesuai dengan jadwal dan target yang ditentukan,” je las Tauf ik Adit iyawarman, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE.

Semen ta ra i t u , GM PHE WMO Dwi Mandhir i mengungkapkan, langkah selanjutnya adalah kegiatan instalasi yang diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan selamat sehingga p a d a N o v e m b e r 2 0 2 0 sumur PHE-12 tersebut dapat berproduksi kembali. “Reaktifasi PHE-12 bertujuan untuk memproduksi kembali dua sumur yang sudah ada yaitu sumur PHE-12 A1 dan PHE-12 A3 yang diharapkan dapat meningkatkan produksi PHE WMO sekitar 1.000 BOPD,” pungkasnya.•PHE

FOTO

: PG

N

Pertamina EP Siapkan Program Vibroseis EOR di Lapangan Tempino JAMBI - PT Pertamina EP (PEP) berkomitmen untuk memenuhi target produksi nasional yang ditetapkan Pemerintah. Salah satu upaya pencapaian target produksi adalah dengan pencarian cadangan migas dengan berkolaborasi dengan RTC Pertamina dan PT Elnusa Tbk.

Kolaborasi ini terlihat pada kick-off meeting Vibroseis Enhanced Oil Recovery (EOR) di lapangan Tempino PEP Asset 1 yang digelar secara daring, Selasa (11/8). Vibroseis EOR atau penggetaran di permukaaan lapangan sebagai p e n g e m b a n g a n t e k n o l o g i merupakan hal yang fundamental guna meningkatkan cadangan dan produksi migas

SVP Research & Tecnology Center Pertamina Dadi Sugiana menyampaikan, uji coba teknologi vibrosesis lapangan ini masih sangat potensial. “Sudah cukup banyak riset dan program yang dilakukan untuk pengembangan peningkatan produksi migas. Salah satunya EOR dengan metode vibroseis. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan cadangan dan produksi melalui kolaborasi dari Pertamina grup untuk mencoba teknologi EOR vibroseis, yaitu pengge ta ran d i pe rmukaan lapangan,” jelasnya.

Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi Taufik Aditiyawarman menyambut baik inisiatif program vibroseis. “EOR ini merupakan salah satu program penting guna menunjang hulu migas dengan visi 1420, yaitu 1 juta barel, 4 billion standar kubik feet, 20 reserve to production ratio. Dalam beberapa bulan ke depan, kita dapat terlihat hasil dari vibrosesis EOR yang akan diuji coba di lapangan Tempino dan akan dievaluasi. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan,” harapnya.

A d i t i y a w a r m a n j u g a

mengucapkan terima kasih kepada PEP Asset 1 Jambi Field Struktur Tempino yang telah bersedia melaksanakan uji coba vebrioseis EOR. Jika program ini berhasil, ke depannya akan dilakukan replikasi di lapangan lain, disesuaikan dengan karakteristik subsurface di tiap-tiap lapangan yang ada.

Sementarai itu, Pjs Asset 1 General Manager PEP Arief Prasetyo Handoyo sangat berharap program vibroseis ini dapat meningkatkan cadangan migas di Asset 1. “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh fungsi baik di holding maupun subholding upstream. Semoga ini menjadi langkah awal dari peningkatan produksi migas di Jambi Field dan Asset 1 secara keseluruhan,” imbuh Arief.

Pada program riset vibroseis EOR ini akan dibentuk sebuah tim khusus, dari subholding upstream, Direktorat Strategi Portfolio dan Pengembangan Usaha, Asset 1 Pertamina EP, serta Elnusa yang akan berkolaborasi agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Vice President Upstream R e s e a rc h Te c h n o l o g y R T C P e r t a m i n a A r i S a m o d r a mengutarakan program Vibroseis ini merupakan terobosan dari Research Center Pertamina yang bekerja sama dengan tim lapangan Tempino, dengan mengambil teknologi yang didukung oleh Elnusa. Program ini merupakan breakthrough yang berkelas dunia.

Direktur Utama PT Elnusa Tbk Ali Mundakir pun mempertegas hal tersebut. Menurutnya, teknologi ini biasa dilakukan oleh Elnusa untuk melakukan seismik baik 2D dan 3D. Metode vibroseis ini diharapkan mampu diterapkan untuk menunjang EOR dalam meningkatkan Recovery Factor (RF) dan menjadi salah satu upaya Pertamina untuk mampu meningkatkan cadangan dan produksi migas nasional.•PEP

FOTO

: PE

P

KIPRAH Anak Perusahaan


SOCIAL Responsibility

Dukung Gerakan PKK Gebrak Masker, Pertamina Sumbang 500 Ribu Masker

Enduro Home Service Bikin Siswa SMK Produktif Saat Pandemi

FOTO

: PTP

L

P A D A N G - T i g k a t k a n produktivitas generasi muda Indonesia di masa pandemi COVID-19, PT Per tamina Lubr icants (PTPL) kembal i meluncurkan program CSR Enduro Home Service sekaligus meresmikan bengkel Enduro Express di SMK Muhammadiyah I Padang, Sumatera Barat, Selasa (11/8).

Peluncuran bengkel ditandai dengan pemotongan pita oleh , Sales Area Manager Retail Sumbar, Riau dan Kepri PT Pertamina Lubricants Fuad Asiffa, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I Padang Zulkamil, dan Ketua Yayasan Muhammadiyah Padang Amriman, serta d isaks ikan oleh perwakilan siswa jurusan otomotif kendaraan r ingan/ tekn is perbengke lan SMK Muhammadiyah I Padang yang menjadi peserta Enduro Home Service.

Endu ro Home Se rv i ce (EHS) adalah program kerja sama PTPL dengan SMK yang memi l ik i ju rusan otomot i f /bengkel motor di Indonesia.

perawatan atau servis ringan serta ganti oli motor kendaraan roda dua.

Endu ro Home Se rv i ce batch pertama ini melibatkan siswa kelas XI dan kelas X yang mengikuti mata pelajaran otomotif dan kewirausahaan. Set iap siswa ditugaskan untuk mencari 10 pelanggan dan melakukan pendataan layanan sepeda motor yang diinginkan. Siswa lalu berkoordinasi dengan bengkel Enduro Express di sekolah untuk dipinjamkan peralatan servis dan wearpack yang dapat digunakan saat melakukan layanan dari rumah ke rumah yang menjadi

persyaratan kelulusan mata pelajaran kewirausahaan.

“Semoga ESH dapat menjadi wadah pembelajaran yang positif dalam bidang otomotif dan dapat menumbuhkan semangat serta motivasi belajar dan bekerja, khususnya di saat pandemi Covid-19 ini,” harap Iwan Ridwan Faizal, Corporate Secretary PTPL.

Program CSR Enduro Home Service merupakan pengaplikasian program Link & Match Inisiasi dari Kementerian Perindustrian yang diimplementasikan oleh PTPL sejak 2019 dan sudah melibatkan 23 SMK di berbagai pelosok negeri.•PTPL

Dalam kerjasama tersebut, PTPL memberikan pelatihan product knowledge tentang pelumas Pertamina dan sistem pelumasan, teknik penjualan, manajemen pemasaran dan kewirausahaan (entrepreneurship ) . Dengan serangka ian pe la t ihan in i , diharapkan siswa SMK dapat member i kan j asa l ayanan otomotif bagi masyarakat yang membutuhkan jasa perbaikan atau servis ringan dari rumah.

Di masa pandemi COVID-19, seluruh kegiatan pelatihan teori peserta EHS dilakukan secara digital dan praktikum tetap dilaksanakan di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam kerja sama ini, PTPL juga memberikan bantuan berupa bengkel Enduro Express yang dibangun di area sekolah dan telah dilengkapi dengan peralatan perbengkelan dan paket pelumas Pertamina Enduro Series. Bengkel in i dapat berfungsi secara optimal sebagai tempat belajar berwirausaha dengan mengelola bengkel, menjual pelumas dan

FOTO

: AN

D

J A K A R TA - P e r t a m i n a member ikan bantuan 500 r i b u m a s k e r s e n i l a i R p 1 miliar kepada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Hal i tu sebaga i bentuk dukungan Pertamina terhadap program TP PKK Gebrak Masker untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kepada Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian. Penyerahan t e r sebu t j uga d i saks i kan Komisaris Pertamina Condro Ki rono dan Menter i Dalam Negeri M. Tito Karnavian, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (9/9).

Dalam kesempatan tersebut Nicke Widyawati menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya

Menteri Dalam Negeri M.Tito Karnavian juga mengapresiasi dan ber te r ima kas ih a tas bantuan masker yang diberikan Pertamina. Menurutnya, upaya t e r s e b u t s e j a l a n d e n g a n arahan Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan gerakan 3M, salah satunya menggunakan masker.

“Kalau semua menggunakan

masker, 50 sampai 60 persen p o t e n s i p e n u l a r a n a k a n dikurangi. Makanya masker menjadi hal yang utama,” beber mantan Kapolri ini.

T i t o j u g a m e n g i m b a u kepada masya raka t yang mampu untuk b isa sa l ing membantu dengan memberikan masker kepada masyarakat yang kurang mampu.•STK

program tersebut. Ia berharap banyak pihak yang tergugah un tuk ak t i f be rpa r t i s ipas i mendukung gerakan ini. “Kami dari Pertamina dengan senang hati turut berkontribusi dalam program PKK Gebrak Masker,” ujar Nicke.

H a l s e n a d a j u g a diungkapkan Tri Tito Karnavian. A t a s n a m a T P P K K , i a mengucapkan ter ima kasih kepada Per tamina karena mendukung penuh gerakan i n i . Menuru t Tr i , ban tuan masker tersebut akan langsung diserahkan kepada masyarakat.

“ K a m i m e n d a p a t k a n bantuan berupa pengadaan masker sebanyak 500 ribu helai masker senilai Rp1 miliar dari Pertamina. Mudah-mudahan dengan bantuan in i , kami bisa ikut mengurangi angka penularan COVID-19,” kata Tri.

SOCIAL Responsibility

Lestarikan Bekantan, Pertamina Kucurkan Dana Rp549 JutaB A N J A R M A S I N - Pertamina melalui Integrated Te r m i n a l B a n j a r m a s i n menyerahkan bantuan dana Rp549 juta kepada Yayasan Sahabat Bekantan di Pusat Rehab i l i tas i Bekantan- Bekantan Rescue Center Banjarmasin, Kamis (13/8). Penyerahan diserahkan oleh Integrated Terminal Banjarmasin Manager F. Moris Wungubelen kepada Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Amalia Rezeki d a n d i s a k s i k a n o l e h Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

“Program pelestarian B e k a n t a n y a n g k a m i laksanakan bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Bekantan ini merupakan program berke lan ju tan yang dilaksanakan sejak 2 0 1 5 , ” j e l a s F. M o r i s Wungubelen. Pelestarian Bekantan menjadi salah satu program CSR yang d i g u l i r k a n I n t e g r a t e d Terminal Banjarmasin.

Moris mengungkapkan, dalam program tersebut, I n t e g r a t e d Te r m i n a l Banjarmasin memberikan dukungan penyelamatan d a n p e l e p a s l i a r a n , p e m b u a t a n k a n d a n g , penyediaan pakan dan kendaraan operasional . “Selain itu, kami melakukan penanaman mang rove

rambai sebagai sumber makanan alami Bekantan,” ujarnya.

M o r i s b e r h a r a p dukungan yang diberikan pihaknya dapat mendorong entitas bisnis lainnya untuk pedul i pada pelestar ian maskot Kalimantan Selatan yang harus terus dilindungi ini. Bekantan merupakan hewan endemik pu lau Kalimantan yang tersebar di hutan bakau, rawa dan hutan pantai. Cir i utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan pada bekantan jantan.

A m a l i a R e z e k i Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia merasa sanga terbantu dengan dukungan yang diberikan P e r t a m i n a . “ S a a t i n i , kegiatan perlindungan dan penyelamatan bekantan yang kami l aksanakan berada di Pusat Rehabilitasi Sementara-Bekantan Rescue Center dan di Pulau Curiak sebagai habitat alami bekantan,” ungkapnya.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun mengapresiasi upaya Per tamina yang membantu pe les ta r i an Bekantan. “Ini juga menjadi tanggung jawab bersama. Semoga Bekantan tetap lestari,” harapnya.•MOR VI

FOTO

: MO

R V

I

Pertamina Bangkitkan Geliat Pariwisata di Sulawesi UtaraMAKASSAR - Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup besar o leh pandemi COVID-19 . Destinasi wisata yang biasanya dipenuhi oleh banyak orang, mendadak sepi pengunjung. Sebagian lokasi wisata bahkan harus tutup demi mencegah penularan lebih luas lagi. Hal ini berdampak pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang b iasanya melakukan transaksi ekonomi di sekitar tempat pariwisata tersebut.

Oleh karena itu, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) VI I menjal in ker ja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado untuk memberikan stimulan kepada UMKM agar kembali bangkit. Stimulan yang diberikan berupa pemberian modal usaha melalui Program Kemitraan.

Pada tahap awal, Pertamina bersama Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut dan Disperindag Kota Manado melaksanakan sosialisasi kepada UMKM yang berada di bawah binaan kedua instansi tersebut mengenai Program Kemitraan yang ada di Pertamina, Selasa (4/8). Sosialisasi yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut Ronald Sorongan serta diikuti lebih dari 100 UMKM yang bergerak di sektor pariwisata yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

U n i t M a n a g e r Communication & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali berharap kerja sama ini bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat vakum. “Bergeraknya sektor pariwisata otomatis akan mengangkat UMKM yang hidup dari sektor ini,” ungkapnya.

Sete lah sos ia l i sas i in i , UMKM yang ingin bergabung dalam Program Kemitraan akan diarahkan untuk mengisi formulir dan sejumlah kelengkapan dokumen. Dokumen tersebut akan diseleksi lebih lanjut. “Setiap UMKM yang mengajukan permohonan modal akan melalui serangkaian prosedur, termasuk survei terhadap usaha yang dijalankan,” lanjut Laode.

Hingga awal Agustus 2020, MOR VII telah menggelontorkan bantuan modal sebesar Rp10,2 miliar, yang terdiri dari Rp5,1 miliar tersalur di Sulawesi Selatan, Rp2,2 miliar di Gorontalo, Rp2 miliar di Sulawesi Utara, Rp765 juta di Sulawesi Tenggara, dan Rp135 juta di Sulawesi Barat. Target penyaluran bantuan modal dari Pertamina hingga akhir 2020 sebesar Rp17 miliar.

Selain kerja sama dengan instansi pemerintahan, Pertamina juga telah menjalin kerja sama dengan Dewan Kera j i nan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan. Per tamina juga membuat program Pinky Movement bagi pelaku usaha bisnis LPG 3 kg dan UMKM lainnya untuk memberikan akses lebih mudah dalam beralih ke Bright Gas.•MOR

VII

FOTO

: MO

R V

II

1921 September 2020No. 38 TAHUN LVI

2021 September 2020No. 38 TAHUN LVIUTAMA

Didukung KPK, Pertamina Berhasil Selamatkan Potensi Kerugian Negara atas Aset Senilai Rp 9,5 TriliunJAKARTA - Kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi yang dilakukan Pertamina Group dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara atas aset senilai Rp9,5 triliun. Aset tersebut adalah aset negara yang dikelola Pertamina, di antaranya yang berlokasi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Sebelumnya aset tersebut tidak dapat dikembangkan, kini menjadi bermanfaat terutama bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina M. Haryo Yunianto mengatakan, sinergi Pertamina dengan KPK menitikberatkan pada tindakan pencegahan tindakan korupsi sehingga sejak awal sudah bisa meminimalkan kerugian negara. Selain KPK, Pertamina juga mendapat dukungan dari Polri dan Kejaksaan Agung, sehingga seluruh proses bisnis, termasuk proses pendayagunaan aset menjadi lebih transparan dan terhindar dari pelanggaran hukum.

“Pertamina dan KPK telah sepakat untuk kerja sama intensif mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi untuk mewujudkan BUMN bersih,” tegas Haryo.

Pertamina, lanjut Haryo, menyampaikan apresiasi kepada KPK yang telah membantu Pertamina menyelesaikan permasalahan pendayagunaan aset, termasuk aset di Palembang

imbuh Fajriyah.Fajriyah juga menyampaikan rasa syukurnya

atas penghargaan yang diberikan KPK kepada Pertamina Grup. “Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan dari KPK kepada anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sebagai perusahaan yang menerapkan “Praktik Baik Penerapan Manajemen Anti Suap” dan perusahaan yang menjalankan praktik baik dalam menerapkan ISO 37001 Sistem Management Anti Penyuapan (SMAP),” terang Fajriyah.

Menurut Fajriyah, kerja sama dengan KPK akan terus ditingkatkan untuk menguatkan Pertamina sebagai BUMN yang mengelola perusahaan dalam kerangka integritas, bersih, dan transparan. GCG di Pertamina, tambah Fajriyah, tidak lagi sebagai sesuatu yang bersifat mandatory, melainkan sudah menjadi budaya dan kebutuhan dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari mulai dari manajemen puncak hingga pekerja di lapangan.

Tak hanya itu, Pertamina juga mengapresiasi bantuan dan s inergi tas dar i pemerintah daerah setempat. “Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan tumbuh menjadi perusahaan kelas dunia yang bersih, transparan dan berintegritas, serta menjaga ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Fajriyah.•PTM

dan Barito Timur, sehingga bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menekan potensi kerugian aset negara.

Sebagai informasi, aset di Palembang dimanfaatkan sebagai Kawasan Kenten Cultural Park. Sementara di Barito Timur, aset tersebut dimanfaatkan sebagai akses sepanjang 60 km untuk meningkatkan konektivitas antardaerah dan mempermudah transportasi komoditas, terutama dari hasil tambang dan perkebunan.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi dilakukan mulai dari pengawasan dan pengelolaan kegiatan antikorupsi, menerapkan dan meningkatkan kepatuhan Laporan Harta Kekayaaan Penyelenggara Negara (LHKPN), menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi, menerapkan whistleblowing system serta membangun budaya integritas di seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina tanpa terkecuali. Selain itu, Pertamina dan KPK juga bersinergi dalam melakukan optimalisasi aset serta penerapan ISO 37001 Sistem Management Anti Penyuapan (SMAP).

“Kerja sama dengan KPK akan mendorong Pertamina untuk terus menguatkan penerapan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) di dalam seluruh sistem tata kerja perusahaan yang wajib dipatuhi oleh seluruh insan Pertamina,”

BUMN Bersih

BBM Satu Harga Kini Hadir di 172 Wilayah · 1 day ago · (16/9) berlokasi di Desa Kabun,...

Documents

Transcript of BBM Satu Harga Kini Hadir di 172 Wilayah · 1 day ago · (16/9) berlokasi di Desa Kabun,...