SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SPBU 54.61126 JL. RAYA...

9
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 61 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SPBU 54.61126 JL. RAYA BENJENG -GRESIK) Dedy Rahman Prehanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,[email protected] Wahyu Sugeng Pramono D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected] Abstrak Distribusi BBM di indonesia khususnya di gresiksemakin besar dan berkembang pesat seiring perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus globalisasi, untuk itu SPBU sebagai angent resmi penyalur BBM juga kian berkembang pesat. Banyaknya pendirian SPBU khususnya di wilayah gresik tak lepas dari manfaat dan kerugiannya terutama masalah lahan dan lokasi yang terkadang meyalahi tata kota. Dalam masalah ini perlu adanya suatu sistem khusus yang menagani permasalahan tersebut agar tepat dan lebih efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang canggih sekarang ini. Pada penelitian ini penulis ingin merancang bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung keputusan ini merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan untuk menentukan hasil akhir tersebut. Sehingga penerapan sistem pendukung keputusan mempunyai kemampuan untuk membatu dalam mengambil keputusan dan sangat luas penerapannya. Oleh karena itu, sistem pedukung keputusan ini diharapkan dapat menyelasaikan permasalahan dalam penentuan lokasi yang strategis serta dapat membantu memberikan masukan kepada para investor untuk dapat mendirikan cabang SPBU di daerah yang lebih berpotensi, lebih strategis namun memenuhi syarat dan kriteria yang berlaku berdasarkan data-data ayng diperoleh dari berbagaipihak. Hasil penelitian ini berupa aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web” ini admin akan mendapatkan informasi tentang spbu dan prosedurnya. Terdapat juga informasi mengenai pendaftaran spbu, pembangunan spbu dan persyaratan spbu yang berkaitan dengan pembangunan lokasi spbu sesuai rancang tata ruang dan wilayah. Diharapkan aplikasi spk ini bisa memberikan informasi yang baik terhadap investor yang akan mendirikan sebuah lokasi SPBU. Kata kunci:SPBU, Aplikasi Berbasis Web, Sistem Pendukung Keputusan. Abstract Fuel distribution in Indonesia, especially in Gresik is large and growing rapidly as the population density and the development of globalization, to the gas station as the official distributor angent fuel is also growing rapidly. Of the establishment of gas stations, especially in the area gresik not separated from the benefits and disadvantages, especially the problem of land and location are sometimes meyalahi urban planning. In this issue needs to be a special system that menagani these problems so that appropriate and more efficient by utilizing advanced information technology today. For the final project, the writer wanted to design how to make the application of decision support system is one step that can be used to determine the final outcome. So that the application of decision support systems have the ability to petrify in taking decisions and very broad application. Therefore, this decision advocates of the system is expected to completion of the problems in determining the strategic location and can help provide input to the investors to be able to set up branches in the area gas stations are more potent, more strategic but satisfy the applicable requirements and criteria based on data ayng obtained from various parties. The results of this thesis in the form of "application of web-based decision support system"admin will get information about the gas station and procedures. There is also information about the registration of petrol stations, construction of petrol stations and requirements relating to the construction of petrol stations gas station locations corresponding spatial design and territories. This application is expected to membeikan spk good information to investors that will establish a gas station locations. Keyword: Gas Station, Web-Based Applications, Decision Support Systems.

description

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : WAHYU SUGENG PRAMONO

Transcript of SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SPBU 54.61126 JL. RAYA...

  • Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    61

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB

    (STUDI KASUS : SPBU 54.61126 JL. RAYA BENJENG -GRESIK)

    Dedy Rahman Prehanto

    Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,[email protected]

    Wahyu Sugeng Pramono

    D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, [email protected]

    Abstrak

    Distribusi BBM di indonesia khususnya di gresiksemakin besar dan berkembang pesat seiring

    perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus globalisasi, untuk itu SPBU sebagai angent resmi

    penyalur BBM juga kian berkembang pesat. Banyaknya pendirian SPBU khususnya di wilayah gresik

    tak lepas dari manfaat dan kerugiannya terutama masalah lahan dan lokasi yang terkadang meyalahi tata

    kota. Dalam masalah ini perlu adanya suatu sistem khusus yang menagani permasalahan tersebut agar

    tepat dan lebih efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang canggih sekarang ini.

    Pada penelitian ini penulis ingin merancang bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung keputusan

    ini merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan untuk menentukan hasil akhir tersebut.

    Sehingga penerapan sistem pendukung keputusan mempunyai kemampuan untuk membatu dalam

    mengambil keputusan dan sangat luas penerapannya. Oleh karena itu, sistem pedukung keputusan ini

    diharapkan dapat menyelasaikan permasalahan dalam penentuan lokasi yang strategis serta dapat

    membantu memberikan masukan kepada para investor untuk dapat mendirikan cabang SPBU di daerah

    yang lebih berpotensi, lebih strategis namun memenuhi syarat dan kriteria yang berlaku berdasarkan

    data-data ayng diperoleh dari berbagaipihak.

    Hasil penelitian ini berupa aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web ini admin akan mendapatkan informasi tentang spbu dan prosedurnya. Terdapat juga informasi mengenai pendaftaran

    spbu, pembangunan spbu dan persyaratan spbu yang berkaitan dengan pembangunan lokasi spbu sesuai

    rancang tata ruang dan wilayah. Diharapkan aplikasi spk ini bisa memberikan informasi yang baik

    terhadap investor yang akan mendirikan sebuah lokasi SPBU.

    Kata kunci:SPBU, Aplikasi Berbasis Web, Sistem Pendukung Keputusan.

    Abstract

    Fuel distribution in Indonesia, especially in Gresik is large and growing rapidly as the population

    density and the development of globalization, to the gas station as the official distributor angent fuel is

    also growing rapidly. Of the establishment of gas stations, especially in the area gresik not separated

    from the benefits and disadvantages, especially the problem of land and location are sometimes

    meyalahi urban planning. In this issue needs to be a special system that menagani these problems so that

    appropriate and more efficient by utilizing advanced information technology today.

    For the final project, the writer wanted to design how to make the application of decision support

    system is one step that can be used to determine the final outcome. So that the application of decision

    support systems have the ability to petrify in taking decisions and very broad application. Therefore,

    this decision advocates of the system is expected to completion of the problems in determining the

    strategic location and can help provide input to the investors to be able to set up branches in the area gas

    stations are more potent, more strategic but satisfy the applicable requirements and criteria based on

    data ayng obtained from various parties.

    The results of this thesis in the form of "application of web-based decision support system"admin will

    get information about the gas station and procedures. There is also information about the registration of

    petrol stations, construction of petrol stations and requirements relating to the construction of petrol

    stations gas station locations corresponding spatial design and territories. This application is expected to

    membeikan spk good information to investors that will establish a gas station locations.

    Keyword: Gas Station, Web-Based Applications, Decision Support Systems.

  • Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69

    62

    PENDAHULUAN

    Distribusi BBM di Indonesia khususnya di Gresik

    semakin besar dan berkembang pesat seiring

    perkembangan kepadatan penduduk dan juga arus

    globalisasi, untuk itu SPBU sebagai agent resmi penyalur

    BBM juga kian berkemabang pesat. Banyaknya pendirian

    SPBU khususnya di wilayah Gresik tak lepas dari

    manfaat dan kerugiannya terutama masalah lahan dan

    lokasi yang terkadang meyalahi tata kota. Dalam

    menentukan lokasi SPBU, terdapat beberapa kriteria yang

    dapat mempengaruhi terhadap pengambilan keputusan.

    Kriteria tersebut antara lain lokasi/tempat, kepadatan

    jalan terhadap kendaraan lalu lintas dan jumlah

    perindustrian pada daerah tersebut, kelas jalan, jarak

    antara SPBU pada persekitaran jalan, sarana dan

    prasarana, luas spbu dan kelengkapan bahan bakar. Setiap

    pemilik usaha memiliki penilaian prioritas yang berbeda

    terhadap beberapa kriteria tersebut. Dalam masalah ini

    tentunya perlu adanya suatu sistem khusus yang

    menangani permasalahaan tersebut agar tepat guna dan

    lebih efisien lagi dengan memanfaatkan teknologi

    informasi yang semakin canggih di era sekarang ini. Hal

    inilah yang melatar belakangi dibuatnya sistem ini.

    Dalam pendirian SPBU tidak hanya dibutuhkan ijin dari

    PERTAMINA saja sebagai perusahaan negara pemegang

    hak monopoli atas penjualan bahan bakar di Indonesia,

    tetapi juga dibutuhkan perijinan dari Pemerintah Daerah

    Kota Gresik dan Kepala Badan Penanaman Modal dan

    Perijinan Kab. Gresik setempat untuk menentukan

    apakah lokasi yang diinginkan oleh calon pengusaha

    SPBU telah memenuhi syarat berdasarkan tata guna lahan

    dan perencanaan dinas tata kota. Melihat dari

    permasalahan di atas yang memungkinkan untuk diteliti

    dan diselesaikan khususnya dalam menentukan lokasi

    yang tepat bagi pendirian suatu SPBU, sehingga ketika

    keputusan diambil tidak menyebabkan kerugian bagi si

    pemilik dan bagi Instansi Pertamina maupun Pemerintah

    Daerah/Kota pendirian SPBU ini merupakan suatu yang

    telah diperhitungan berdasarkan tata ruang kota dan

    analisa dampak lingkungan. Sehingga dapat memberikan

    solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pihak

    perusahaan. Dengan permasalahan yang munculmaka

    peneliti ingin memberikan solusi membuatkan aplikasi

    dengan judul: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LOKASI SPBU BERBASIS WEB

    KAJIAN PUSTAKA

    Konsep Dasar Sitem Pendukung Keputusan

    Sistem pendukung keputusan (SPK) mulai dikembangkan

    pada tahun 1960-an, tetapi istilah sistem pendukung

    keputusan itu sendiri baru muncul pada tahun 1971, yang

    diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Micheal S.Scott

    Morton, keduanya adalah profesor di MIT. Hal itu

    mereka lakukan dengan tujuan untuk menciptakan

    kerangka kerja guna mengarahkan aplikasi komputer

    kepada pengambilan keputusan manajemen. Sementara

    itu, perintis sistem pendukung keputusan yang lain dari

    MIT, yaitu Peter G.W. Keen yang bekerja sama dengan

    Scott Morton.

    Proses pendukung keputusan dimulai dengan fase

    intelligence, dimana kenyataan diuji dan masalahnya

    diidentifikasi, kemudian fasedesain, yaitu suatu model

    yang menggambarkan suatu sistemdibangun. Fase ini

    dengan membuat suatu asumsi yang sederhanadengan

    mengacu pada peraturan-peraturan dan kriteria-kriteria

    yangsifatnya sudah baku dan menggabungkan antara

    semua variabel. Selanjutnya model divalidasi dan

    kriteria-kriteria dikumpulkan untuksuatu evaluasi dari

    pilihan-pilihan aksi yang diidentifikasi. Selanjutnyafase

    pemilihan yang mengandung suatu tujuan penyelesaian

    untuk model dan fase yang terakhir adalah implementasi,

    dimana akan dilihat tingkat kesuksesan sistem dalam

    menyelesaikan masalah yang ada (Turban, 1998).

    Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

    Pengertian sistem pendukung keputusan yang dikemukan

    menurut irfan subakti (2002), adalah suatu sistem yang

    di tujukan untuk mendukung manajemen pengambilan

    keputusan. Sistem yang berbasis model terdiri dari

    prosedur prosedur dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk membantu manajer dalam

    mengambil keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya

    maka sistem tersebut harus : sederhana, mudah untuk

    dikontrol, mudah beradaptasi, lengkap pada hal - hal

    penting dan mudah berkomunikasi dengannya.

    Definisi menurut Litlle mengemukakan bahwa sistem

    pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi

    berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif

    keputusan untuk membantu manajemen dalam

    menangani berbagai permasalahan yang terstruktur

    ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data atau

    model.

    Adobe Dreamweaver

    Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional

    yang berfungsi untuk mendesain secara visual dan

    mengelola situs web maupun halaman web.

    Dreamweaver merupakan salah satu program desain web

    yang dalam perkembangannya sudah menjadi salah satu

    aplikasi yang berfungsi sebagai pengembangan web (Web

    Development). Dremweaver ini dapat melakukan

    pendesainnan layout (untuk membuat tampilan dari web),

    membuat skrip yang memiliki fasilitas pengecekan atau

    validasi dari keyword untuk setiap server side yang

    digunakan, dan membuat sebuah websiteyang dinamis.

    Dalam pembuatan web dinamis membutuhkan

    kemampuan Dreamweaver menggunakan DML (Data

    Manipulation Language) yang dimiliki oleh SQL.

    Dreamweaver juga memungkinkan penggunaan fungsi

    DDL (Data DefinitionLanguage) untuk mendukung

    pembuatan kode yang memiliki pengecekan

    validasi(Sakur, 2007).

    Aplikasipada Dreamweaver juga memungkinkan untuk

    dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan database

    menggunakan bahasa server seperti CFML, ASP.NET,

  • Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    63

    ASP, JSP, dan PHP. Dreamweaver juga didukung untuk

    pengembangan penggunaan CSS, XML, dan RSS

    Penggabungan tiga aspek dan beberapa tools pendukung

    inilah yang menyebabkan Dreamweaver memiliki

    kemampuan yang powerful sehingga pengembangan web

    menjadi mudah dan menyenangkan. CSS atau Cassading

    Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yang

    digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam

    halaman-halaman web yang dibuat. (Gunawan, Wahyu.

    2010).

    Xampp

    Xampp adalah aplikasi web server instan yang

    dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web.

    Fungsi Xampp adalah sebagai server yang berdiri sendiri

    ( localhost ), yang terdiri atas program Apache, http

    server, MySQL, database, dan penterjemah bahasa yang

    ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama

    XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross

    Platform), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

    Php (Hypertext Preprocessor)

    Pengertian PHP merupakan singkatan dari PHP

    Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa

    pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang

    biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang

    bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat

    membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan

    terkini, dapat dilakukan dengan menampilkan isi

    database ke halaman web. PHP juga digunakan secara

    command line, yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa

    melibatkan web server maupun browser (Kadir, 2008).

    Kelebihan PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki

    oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada

    pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa

    saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti

    mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman

    web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima

    cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP

    tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML

    (HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki

    kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, filePDF,

    dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks

    seperti XHTML dan XML lainnya. PHP tidak hanya

    terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup

    Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk

    mengolah keluaran gambar, filePDF, dn movies Flash.

    PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan

    XML lainnya.

    Mysql

    MySQL adalah salah satu jenis database server yang

    sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL

    menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk

    mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source,

    software ini dilengkapi dengan source code (kode yang

    dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya

    atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam

    sistem operasi (Kadir, 2008). MySQL awalnya dibuat

    oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi

    di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di

    bawah naungan perusahaan MySQL AB. MySQL

    termasuk jenis RDBMS (Relational Database

    Management System). Itulah sebabnya, istilah tabel,

    baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL,

    sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.

    Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris

    mengandung satu atau beberapa kolom.

    METODE REKAYASA

    Analisis Sistem

    Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem

    yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

    maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

    permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

    kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

    perbaikannya.

    1. Identifikasi Masalah cek kebenarannya, setelah itu diujikan dengan

    Adapun indetifikasi masalah pada pembuatan

    rancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini

    sebagai berikut :

    Penambahan data kriteria dilakukan oleh Admin, dan

    di data baru.

    Analisis Kebutuhan

    Analisis kebutuhan sistem merupakan uraian dari sistem

    yang utuh ke dalam bagianbagian komponmennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

    permasalahan.

    1. Kebutuhan aplikasi ini dibuatmenggunakan bahasa

    pemrograman PHP dan menggunakan database

    MySQL.

    2. Analisis Kebutuhan

    Data kriteria diperoleh dari data yang telah ada ( Hasil

    Survei ). Kriteria sebagai berikut:

    a. Kriteria Lokasi/Tempat Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) Sesuai RTRW Ket : (Rencana Tata Ruang dan Wilayah)

    2) Tidak Sesuai Ket : (Tata Ruang dan Wilayah Tidak

    Mendukung)

    b. Kriteria Kelas Jalan Terdiri Dari 3 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) Arteri Primer Ket : (Kelas jalan di bagian provinsi)

    2) Arteri Sekunder Ket : (Kelas jalan di bagian kota)

    3) Kolektor Primer Ket : (Kelas jalan di bagian desa)

    c. Kriteria Jarak SPBU Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) > 500 m Ket : (Jauh karena lebih dari 500 m)

  • Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69

    64

    2) < 500 m Ket : (Dekat karena kurang dari 500 m)

    d. Kepadatan Jalan Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) Ramai Ket : (Karena kepadatan kendaraan lalu

    lintas dan adanya jumlah perindustrian,

    pertokoan pada daerah tersebut yang lebih

    mendukung)

    2) Tidak Ramai Ket : (Karena lokasi tempat nya kurang

    mendukung sehingga tingkat kendaraan

    lebih minim atau kurang ramai) e. Sarana dan Prasarana SPBU Terdiri Dari 2

    Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) Lengkap Ket : (Adanya fasilitas yang lebih

    mendukung seperti: tempat

    peristirahatan,musholla, pengisian

    angin/nitrogen, penjualan tabung gas Lpg

    dan bluegas, mini market danATMjumlah

    pengisian SPBU dll)

    2) Kurang Lengkap Ket : (Adanya fasilitas yang lebih

    mendukung seperti: tempat sholat,

    penjualan tabung gas Lpg dan bluegas dan

    jumlah pengisian SPBU dll)

    f. Luas Tempat SPBU Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) > 1.800 m2 Ket : (Luas tempat lebih dari 1.800 m2)

    2) < 1.800 m2 Ket : (Tidak luas kurang dari 1.800 m2)

    g. Jenis Bahan Bakar Terdiri Dari 2 Subkriteria Sebagai Berikut:

    1) Lengkap Ket : (Jumlah jenis bahan bakar yang terdiri

    dari premium, solar, pertamax,pertamax plus

    dan pertamina Dex)

    2) Kurang Lengkap Ket : (Jumlah jenis bahan bakar yang terdiri

    dari premium, solar dan pertamax)

    Desain Sistem

    1. Desain Flowchart

    Pada flowchart aplikasi sistem pendukung keputusan

    menentukan lokasi SPBU ini akan dijelaskan

    mengenai proseskerja dari Admin dan user pada saat

    menjalankan aplikasi ini :

    Mulai

    Login

    Username

    dan

    Password

    Login Sukses

    Menu Utama

    Admin

    Proses Olah Data

    Admin

    Input

    Pengolahan

    Data

    Logout

    Selesai Olah

    Data

    Selesai

    Tidak

    Ya

    Ya

    Tidak

    Gambar

    1. Flowchart Admin

    Pada gambar 1 menerangkan flowchart untuk admin

    disini terlihat setelah admin melakukan login maka akan

    masuk ke menu utama. Dan setelah masuk menu utama,

    maka admin bisa melakukan proses penghitungan data,

    pemasukan data, perubahan data, penghapusan data serta

    penyimpanan data sesuai dengan menu yang telah ada.

    Apabila telah selesai melakukan pekerjaannya maka

    admin bisa keluar aplikasi dengan cara log out.

    Mulai

    Login

    Username

    dan

    Password

    Input Kriteria

    Lokasi/

    Tempat

    Input Data

    Kriteria 1

    Proses

    Penghitungan

    Login Sukses

    Menu Utama

    User

    Kriteria 2

    Input

    Kriteria

    Kelas Jalan

    Kriteria 4

    Kriteria 3

    Input Kriteria

    Jarak

    Input Kriteria

    Kepadatan

    Jalan

    Kriteria 5

    Input Kriteria

    Sarana

    Kriteria 6

    Input Kriteria

    Luas Tempat

    Kriteria 7

    Input Kriteria

    Bahan Bakar

    Proses Hitung

    Proses Hasil

    Klasifikasi

    Sudah Pilih ?

    Simpan Hasil

    Data

    LogoutSelesai

    Sudah Pilih ?

    Sudah Pilih ?

    Sudah Pilih ?

    Sudah Pilih ?

    Sudah Pilih ?

    Sudah Pilih ?

    Ya

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Tidak

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Ya

    Gambar

    2. Flowchart User

    Pada gambar 2 menerangkan aplikasi sistem pendukung

    keputusan ini user harus melakukan Login maka akan

    masuk ke menu utama. Dan melakukan proses

    penghitungan setelah itu input data kriteria 1, kriteria 2,

    kriteria 3, kriteria 4, kriteria 5, kriteria 6, kriteria 7 dan

  • Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    65

    masuk proses hitung maka proses hasil klasifikasi akan

    keluar dan di simpan pada database. Setelah itu user bisa

    melakukan proses keluar dari aplikasi ini dengan memilih

    pilihan logout.

    Desain Proses

    1. Desain Flow Diagram Konteks

    Gambar 3. Diagaram Konteks.

    Pada gambar 3 Menerangkan alur prosesklien

    membawa data untuk di seleksi oleh sekretaris,

    sekretaris melakukan seleksi dengan menggunakan

    aplikasi SPK, lalu aplikasi mencetak laporan dan di

    serahkan kembali ke klien. Admin melakukan

    pengisian data lama sebagai bahan penghitung dan

    juga melakukan maintance.

    2. Desain Flow Diagram Level 1

    Gambar 4. Desain Flow Diagram Level 1.

    Pada gambar 4 Menerangkan alur proses sekretaris

    melakukan login setelah itu masuk ke menu

    penghitungan dan memasukan data, lalu keluar hasil

    dan di serahkan pada klien. Admin memasukan data

    lama sebagai bahan perhitungan.

    3. Conseptual Data Model (CDM)

    Gambar 5. Proses CDM.

    4. Phisical Data Model (PDM).

    Gambar 6. Proses PDM.

    HASIL UJI COBA DAN PEMBAHASAN

    Pembahasan Program

    Berikut ini adalah tampilan halaman awal aplikasi

    supplier barang dan jasa berbasis web ini.

    Gambar 7. Halaman Home

    Pada gambar 7 menerangkan menu home merupakan

    tampilan awal saat aplikasi digunakan. Halaman ini berisi

    tentang info SPBU, prosedur, persyaratan SPBU,

    frequently asked question, kontak dan login admin.

    mengajukan data

    input data pengajuan spbu

    input data SPBU lama

    Laporan Hasil Perij inan SPBU

    input data login

    Sekretaris

    Pertamina

    Klien

    Admin

    Aplikasi SPK menentukan

    perij inan SPBULaporan Hasil Perij inan SPBU

    Klien

    Admin

    Sekretaris 1

    Process_Login

    2

    Process_Hitung

    3

    Process Laporan

    1 Tb_login

    2 Tb_data_lama

    3 Tb_data_baru

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    memiliki

    Relationship_24Relationship_25

    KriteriaLokasi

    id_lokasi

    lokasi

    pil ihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (10)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    Identifier_1

    ...

    KriteriaPenduduk

    id_penduduk

    penduduk

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (10)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    Identifier_1

    ...

    KriteriaJarak

    id_jarak

    jarak

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (10)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Identifier_1

    ...

    KriteriaJalan

    id_jalan

    jalan

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (10)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    KriteriaFasilitas

    id_fasil itas

    fasil itas

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (2)

    Variable characters (20)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    Identifier_1

    ...

    DataBaruSPBU

    id_spbu

    pemilik

    id_lokasi

    id_penduduk

    id_jarak

    id_jalan

    id_fasil itas

    luas_tempat

    id_bahan_bakar

    hasil

    Variable characters (50)

    Variable characters (50)

    Variable characters (2)

    Variable characters (2)

    Variable characters (2)

    Variable characters (2)

    Variable characters (2)

    Integer

    Variable characters (2)

    Variable characters (10)

    Identifier_1

    ...

    KriteriaBahanBakar

    id_bahan_bakar

    bahan_bakar

    pil ihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (10)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    Identifier_1

    ...

    DataLamaSPBU

    id_spbu

    pemilik

    Variable characters (7)

    Variable characters (50)

    Identifier_1

    ...

    login

    id_user

    username

    password

    Integer

    Variable characters (55)

    Variable characters (55)

    Identifier_1

    jumlahterpil ih

    id_terpil ih

    jumlah

    Integer

    Variable characters (50)

    Identifier_1

    klasifikasi

    id_klasifikasi

    nama_pemilik

    lokasi_ya

    lokasi_tidak

    kelas_jalan_ya

    kelas_jalan_tidak

    jarak_spbu_ya

    jarak_spbu_tidak

    jalan_ya

    jalan_tidak

    sarana_ya

    sarana_tidak

    luas_spbu_ya

    luas_spbu_tidak

    bahan_bakar_ya

    bahan_bakar_tidak

    hasil_klasifikasi

    Integer

    Variable characters (50)

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Decimal

    Variable characters (10)

    Identifier_1

    kriteria luas spbu

    id_luas

    luas

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    Variable characters (50)

    Variable characters (50)

    Integer

    Decimal

    Decimal

    Identifier_1...

    KriteriaLokasi

    id_lokasi

    id_user

    lokasi

    pil ihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(10)

    int

    varchar(50)

    int

    decimal

    decimal

    KriteriaPenduduk

    id_penduduk

    id_lokasi

    penduduk

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    int

    decimal

    decimal

    KriteriaJarak

    id_jarak

    id_penduduk

    Kri_id_penduduk

    jarak

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    int

    decimal

    KriteriaJalan

    id_jalan

    id_jarak

    jalan

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    int

    decimal

    decimal

    KriteriaFasilitas

    id_fasil itas

    id_bahan_bakar

    fasil itas

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(2)

    varchar(10)

    varchar(20)

    int

    decimal

    decimal

    DataBaruSPBU

    id_spbu

    id_jalan2

    id_lokasi2

    id_penduduk2

    id_fasil itas2

    id_bahan_bakar2

    id_jarak2

    id_luas

    pemilik

    id_lokasi

    id_penduduk

    id_jarak

    id_jalan

    id_fasil itas

    luas_tempat

    id_bahan_bakar

    hasil

    ...

    varchar(50)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(2)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    varchar(50)

    varchar(2)

    varchar(2)

    varchar(2)

    varchar(2)

    varchar(2)

    int

    varchar(2)

    varchar(10)

    KriteriaBahanBakar

    id_bahan_bakar

    id_jalan

    bahan_bakar

    pil ihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    int

    decimal

    decimal

    DataLamaSPBU

    id_spbu

    id_user

    id_lokasi

    id_jalan

    id_bahan_bakar

    id_luas

    id_jarak

    id_penduduk

    pemilik

    ...

    varchar(7)

    int

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    varchar(10)

    varchar(10)

    varchar(50)

    login

    id_user

    username

    password

    ...

    int

    varchar(55)

    varchar(55)

    jumlahterpil ih

    id_terpil ih

    id_fasil itas

    jumlah

    ...

    int

    varchar(2)

    varchar(50)

    klasifikasi

    id_klasifikasi

    id_spbu

    id_terpil ih

    jum_id_terpil ih

    nama_pemilik

    lokasi_ya

    lokasi_tidak

    kelas_jalan_ya

    kelas_jalan_tidak

    jarak_spbu_ya

    jarak_spbu_tidak

    jalan_ya

    jalan_tidak

    sarana_ya

    sarana_tidak

    luas_spbu_ya

    luas_spbu_tidak

    bahan_bakar_ya

    bahan_bakar_tidak

    hasil_klasifikasi

    ...

    int

    varchar(7)

    int

    int

    varchar(50)

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    decimal

    varchar(10)

    kriteria luas spbu

    id_luas

    luas

    pilihan

    probabilitas_ya

    probabilitas_tidak

    ...

    varchar(50)

    varchar(50)

    int

    decimal

    decimal

  • Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69

    66

    Halaman Bentuk Kerjasama

    Gambar

    8. Halaman Bentuk Kerjasama

    Pada gambar 8 menerangkan halaman bentuk

    kerjasama ini berisikan tentang sebuah kerja sama yang

    di tawarkan antara PT. Pertamina kepada pihak-pihak

    tertentu.

    Halaman Pendaftaran SPBU

    Gambar 9. Halaman Pendaftaran SPBU

    Pada gambar 9 menerangkan halaman ketentuan

    pendaftaran SPBU ini merupakan tampilan yang

    memberikan sebuah informasi tentang bagaimana proses

    ketentuan pendaftaran SPBU dan beserta keterangan

    lainnya. Halaman ini berfungsi sebagai bentuk ketentuan

    pendaftaran SPBU untuk klien yang ingin mendirikan

    tempat SPBU.

    Halaman Sarana

    Gambar 10. Halaman Sarana

    Pada gambar 10 menerangkan halaman sarana dan

    prasarana ini merupakan tampilan yang memberikan

    sebuah informasi tentang kelengkapan fasilitas dan

    standar yang wajib dimiliki setiap SPBU. Halaman ini

    akan berfungsi sebagai bentuk informasi ketentuan

    standar kelengkapan fasilitas SPBU.

    Halaman Standar Pembangunan

    Gambar 11. Halaman Standar Pembangunan

    Pada gambar 11 menerangkan Halaman standar

    pembangunan ini merupakan tampilan yang memberikan

    sebuah informasi bagunan SPBU berdasarkan standar PT.

    Pertamina dan pelaksanaan operasional SPBU. Pada

    halaman ini akan berfungsi sebagai bentuk infomarsi

    pembangunan SPBU dengan standar PT. Pertamina.

    Halaman Persyaratan SPBU

    Gambar 12. Halaman Persyaratan SPBU

    Pada gambar 12 menerangkan halaman persyaratan

    SPBU ini merupakan tampilan yang memberikan sebuah

    informasi tentang syarat syarat permohonan ijin mendirikan tempat SPBU dan persyaratan lokasi apa saja

    untuk mendirikan SPBU. Halaman ini akan berfungsi

    sebagai bentuk informasi.

    Halaman Prosedur

    Gambar 13. Halaman Prosedur

    Pada gambar 13 menerangkan halaman prosedur ini

    merupakan tampilan yang memberikan sebuahinformasi

    tentang proses pengajuan online. Halamanini

    akanberfungsi sebagai bentuk proses langkah langkah pengajuan online SPBU untuk klien yang ingin

    mengajukan persyaratan dengan sistem online.

    Halaman Frequently Asked Question (FAQ)

    Gambar 14. Halaman FAQ

  • Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    67

    Pada gambar 14 menerangkan halaman frequently

    asked question ini merupakan tampilan yang memberikan

    sebuah informasi seputar pertanyaan yang sering

    ditanyakan seputar pengajuan SPBU baru. Pada halaman

    ini akan berfungsi sebagai bentuk informasi apa saja yang

    ditanyakan untuk pengajuan SPBU.

    Halaman Kontak

    Gambar 15. Halaman Kontak

    Pada gambar 15 menerangkan halaman kontak ini

    merupakan tampilan yang memberikan sebuah informasi

    alamat email dan fix phone. Pada halaman ini akan

    berfungsi sebagai bentuk informasi pelayanan kepada

    klien.

    Halaman Daftar Baru

    Gambar 16. Halaman daftar baru

    Pada gambar 16 menerangkan halaman daftar baru ini

    merupakan tampilan pengisian data baru

    untukmerekomendasikan kelayakan tempat, yang

    dimanatabel ini berisikan:nama pemilik, kecamatan,

    alamat, username dan password.

    Halaman Login User

    Gambar 17. Halaman Login User

    Pada gambar 17 menerangkan halaman login user ini

    merupakan tampilan login yang sudah terdaftar pada

    halaman daftar baru untuk melakukan proses

    penghitungan.

    Halaman Pneghitungan Data Baru

    Gambar 18. Halaman Penghitungan Data Baru

    Pada gambar 18 menerangkan halaman penghitungan ini

    merupakan tampilan proses dari klasifikasi setiap kriteria

    yang sudah di inputkan di dalam database untuk dapat

    mengetahui hasil dari penghitungan klasifikasi, dan di

    dalam proses penghitungan ini terdapat beberapa langkah

    untuk menentukan hasil klasifikasi yang menentukan

    lokasi SPBU dari hasil akhir klasifikasi ya dan tidak.

    Gambar 19. Halaman Penghitungan Probabilitas

    Gambar 20. Halaman Hasil Klasifikasi

    Halaman Login Admin

  • Jurnal Manajemen Informatika. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015, 61-69

    68

    Gambar 21. Halaman Login Admin

    Pada gambar 21 menerangkan halaman login admin ini

    merupakan tampilan untuk menuju ke proses halaman

    berikutnya, yang dimana halaman tersebut terdapat menu

    data master dan penghitungan untuk menentukan proses

    klasifikasi lokasi SPBU.

    Halaman Pengitungan

    Gambar 22. Halaman penghitungan

    Pada gambar 22 menerangkan halaman penghitungan ini

    merupakan tampilan proses dari klasifikasi setiap kriteria

    yang sudah di inputkan di dalam database untuk dapat

    mengetahui hasil dari penghitungan klasifikasi, dan di

    dalam proses penghitungan ini terdapat beberapa langkah

    untuk menentukan hasil klasifikasi yang menentukan

    lokasi SPBU dari hasil akhir klasifikasiya dan tidak, pada

    tampilan ini memiliki tombol button reset dan next,

    button next untuk menuju pada gambar 23 halaman

    penghitungan probabilitas dan pada halaman probabilitas

    memiliki button reset dan hasil, button hasil ini akan

    menuju pada gambar 24 halaman hasil klasifikasi yang

    menentukan kelayakan lokasi SPBU dari kriteria yang

    sudah di inputkan dan terdapat berupa laporan

    penghitungan nilai dari setiap kriteria.

    Gambar 23. Halaman Penghitungan Probabilitas

    Gambar 24. Halaman Hasil Klasifikasi

    SIMPULAN DAN SARAN

    Simpulan

    Dari pembahasanyang sudah diuraikan pada bab 4, maka

    dapat dibuat kesimpulan penelitian ini menghasilkan

    sebuah software aplikasi sistem pendukung keputusan

    menentukan lokasi SPBU berbasis webyang berisi : (1)

    Aplikasi sistem pendukung keputusan menentukan lokasi

    SPBU berbasis webini memiliki beberapa kelebihan

    diantaranya adanya proses penghitungan dengan sebuah

    keputusan menentukan lokasi SPBU untuk calon

    pengusaha, (2) Klien dapat lebih mudah mendapatkan

    informasi mengenai cara pendaftaran SPBU, bentuk

    kerjasama, standar pembangunan SPBU dan persyaratan SPBU sehingga calon pengusaha lebih muda untuk mendapat informasi.

    Saran

    Setelah mengetahui hasil dari pembuatan aplikasi sistem

    pendukung keputusan menentukan lokasi SPBU berbasis

    web ini, maka ada beberapa saran guna menyempurnakan

    aplikasi ini, diantaranya :

    1. Diharapkan agar aplikasi ini dapat dikembangkan untuk memudahkan para calon pengusaha agar dapat

    membangun sebuah lokasi SPBU yang baru sampai

    dapat merambah hingga berguna bagi manajer

    pertamina.

    2. Diharapkan aplikasi ini dapat terhubung maupun melakukan kerjasama dengan pihak badan

    penanaman modal dan perijinan maupun pihak

    SPBU.

    DAFTAR PUSTAKA

    Amelia Yusnita, Rosiana Handini. 23 Juni 2012. Sistem

    Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi

    Rumah Makan Yang Strategis. Semarang

    Anon Kuncoro Widigdo. 2003.Dasar Pemrograman PHP

    dan Mysql. Yogyakarta.

    Gunawan, wahyu. 2010. Penjelasan data manipulation

    language (DML). Yogyakarta.

  • Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

    69

    Jais Hardinal, 2009. Pengklasifikasian definisi nave

    bayes berdasarkan probabilistik dan statistik.

    Yogyakarta.

    Kadarsah, 1998. Konsep Dasar Sistem Pendukung

    Keputusan. Universitas Sumatra Utara

    Kadir, 2008. Landasan TeoriPHP dan Mysql. Bandung

    Madcoms, 2008. Keamanan Akses Pada Mysql. Jakarta.

    Mcleod, 1998. Tujuan dari sistem pendukung keputusan.

    Universitas Sumatra Utara

    Oetomo, 2002. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan.

    Universitas Sumatra Utara

    Sakur, 2007. Pengertian Adobe Dreamweaver.

    Universitas Sumatra Utara

    Subakti, Irfan. 2002. Sistem Pendukung Keputusan

    (Decision Support System). Surabaya

    Solichin, Achmad, 2001. Pemrograman Web Dengan

    PHP dan MySQL. Jakarta.