Bb Murdaka Presentasi Teori Ralat 2015
-
Upload
zaky-zakaria-adimulyo -
Category
Documents
-
view
267 -
download
4
description
Transcript of Bb Murdaka Presentasi Teori Ralat 2015
TEORI RALAT
oleh: Bambang Murdaka Eka J ati
Disajikan: Penerangan Teori Ralat Pra Praktikum untuk mahasiswa eksakta UGM
I. PENDAHULUAN
Apa itu Fisika? Berciri: umum, mendasar (basiknya)
Apa itu Praktikum Fisika Dasar? Pembuktian teori
Mengapa perlu Praktikum Fisika Dasar? Kognitif, motorik
Apa manfaatnya? Bisa: menulis, meneliti, lebih memahami
Manfaat, dan perannya bagi fakultas masing-masing?
1.1 Peristilahan
Istilah : Ralat = Ketakpastian
Ralat : resiko dari pengukuran
Penyebab : keterbatasan kemampuan alat ukur, obyek,
pengukur
1.2 Latar Belakang
Fisika : ilmu tentang hal yang kuantitatif (Acuan?)
Kuantitatif : menjawab pertanyaan “Berapa” tentang sesuatu
(dalam bentuk angka)
Sesuatu : besaran fisika = segala pengertian yang dapat di-
kenai ukuran
Fisika : ilmu tentang mengukur? Berhub dg pengukur-
an/pengamatan
Mengukur : membandingkan besaran dengan satuan tertentu
Satuan : ukuran pembanding yang telah diperjanjikan ter-
lebih dahulu.
Hukum Fisika = interaksi antarbesaran Fisika
F = ma
PV = nRT
1.3 Laboratorium
= Tempat hukum Fisika (dengan sengaja) ditimbulkan.
Pemanfaatan laboratorium : praktikum, riset
Praktikum = eksperimen yang sudah pernah dikerjakan orang
lain (ada acuan hasil ukur) dan untuk pembelajaran.
Riset = eksperimen, bersifat baru (orisinil, hasil imbas penelitian
lain), untuk dimanfaatkan (bagi perkembangan iptek dan
terapan).
II. PENGUKURAN
Tujuan: 1. ideal : memperoleh hasil ukur yang tepat betul
(tak pernah tercapai, waktu gerhana bulan)
2. sejati : memperoleh hasil ukur yang benar dan baik
(baik = teliti dan bisa dipercaya)
Hasil ukur benar : sesuai acuan
Hasil ukur baik : memberikan ralat relatif (dalam persen) ber-
nilai kecil
Hasil ukur : kisaran antara nilai minimum dan maksimum
)( xxx
N
x
N
xxxx
N
ii
N
121 ...
= nilai ukur rerata (terbolehjadi benar)
= nilai ralatnya = ralat mutlak
)(min xxx )(max xxx
)1(
)(1
2
NN
xxxs
N
ii
x
Contoh:
1. Mengukur nilai percepatan gravitasi bumi (g)
Acuan : g= 978 cm/s2
Hasil ukur Si A : )30990( g cm/s2
Kisarannya : (960 s.d. 1020) cm/s2
Kategori : benar, tetapi tidak baik
Hasil ukur Si B : )2980( g cm/s2
Kisarannya : (978 s.d. 982) cm/s2
Kategori : benar, dan baik
2. Apakah ini emas ataukah logam campuran?
Acuan : emas = 990g/cm3 logam = 860g/cm3
Hasil ukur Si A : = 900 g/cm3
Kisarannya : tidak tahu
Kategori : tanpa makna
Hasil ukur Si B : = (960 100)g/cm3
Kisarannya : (860 s.d. 1060)g/cm3
Kategori : tidak bisa menjawab tujuan
Hasil ukur Si C : = (980 10)g/cm3
Kisarannya : (970 s.d. 990)g/cm3
Kategori : emas, bukan logam lain
Hasil ukur benar : biasa, terjadi pada setiap hasil prakt.
Hasil ukur baik : oleh metode dan analisis yang baik,
terlihat pada laporan praktikum.
III. RALAT PENGUKURAN
Istilah: x = ralat mutlak; x
x = ralat relatif
Penyebab ralat : keterbatasan kemampuan alat ukurnya
Ketelitian dan keterpercayaan tergantung alat ukurnya:
(a) alat jelek : %50x
x bisa disebut baik dan dipercaya
%5x
x bahkan tidak dipercaya
(b) alat baik : %5,1x
x terlalu kasar
Cara membuat hasil ukur baik: ralat relatifnya dibuat kecil,
tanpa dengan menyiksa diri.
Cara membuat ralat relatif menjadi kecil, diperkecil/dibuang
ralat dari setiap sumbernya.
Sumber ralat:
(a) ralat rambang (random error),
(b) ralat sistematis,
(c) ralat kekeliruan tindakan.
(a) Ralat rambang
Disebabkan karena pengukuran berulang.
Cara memperkecil: dilakukan pengukuran banyak kali.
Persamaannya:
N= jumlah pengukuran; xi = pengukuran ke i
Gambar 1 Mengukur panjang pensil. Gambar 2 Mengukur 100x.
)1(
)(1
2
NN
xxxs
N
ii
x
Contoh 1: Mengukur panjang pensil (10 kali), berapa panjang pensil
itu (l)?
Data hasil ukur (dalam cm): 10,00 10,00 10,41 10,22
10,11 9,80 9,92 10,11
9,91 10,00
Penyelesaian: 10
10
1 i
ill = 10,00 cm
)110(10
)(10
1
2
i
i
l
llSl = 0,05
Hasilnya: )05,000,10( l cm
(b) Ralat Sistematis
Nilainya tetap, bisa dibuang
Disebabkan oleh alat dan atau metode
Cara membuang ralat sistematis:
b.1 Alat: ditera, diperbaiki, dievaluasi hasil ukurnya
Misalnya: pembacaan meter bensin harusnya 0 tapi 1,
pembacaan diameter pipa kapiler di dalam gelas.
b.2 Metode membuang ralat sistematis, misal: ukur panjang
tali pada ayunan matematis.
Contoh 2: Ayunan matematis
Gambar 3 Ayunan Matematis
Persamaan: g
lT 2
Tujuan : mengukur g Hasil ukur teliti bila: T dan l teliti )11(1 T s )110(10 T s sehingga setiap 10T maka )1,00,1( T s
Ukur l: bu ll ; )4
(4 22
2
gl
gT b
, sehingga tidak mem-
pengaruhi g (Gambar 4). Slope = S = gl
T 22 4
Gambar 4 Periode ayunan fungsi panjang tali.
(c) Ralat kekeliruan tindakan
Disebabkan keterbatasan kemampuan manusia sebagai
pengukur.
Dihilangkan dengan cara introspeksi
IV. PERAMBATAN RALAT
Ralat disumbang oleh setiap parameter yang diukur langsung.
Banyak parameter ukur, ralatnya makin besar.
Contoh 3: (a) Mengkur luas: panjang ( 111 xxx ), lebar ( 222 xxx ),
dicari: )( AAA , Gambar 5. (b) Mengukur volume silinder: diameter ( ddd ), panjang
( lll ), dicari: VVV (Gambar 6).
Gambar 5 Hitung luas pelat. Gambar 6 Hitung volume silinder
(a) 21xxA ; 2
)( minAAA mak
; ))(( 21 makmakmak xxA ; ))(( min2min1min xxA
atau 2
22
2121
1
21
221
212
22
2
21
1
)()(
)()()()(
xx
xxx
x
xx
xxxxxx
Ax
x
AA
2
2
22
1
1 )()(x
x
x
x
A
A
(b) tdV 2
4
; 22 )()( t
t
Vd
d
VV
Hasilnya: 22 )()2
(t
t
d
d
V
V
; ukur d lebih hati-hati dibanding t
V. GRAFIK Untuk memudahkan pandangan Aturan membuat grafik:
1. sebab (= absis, yang diatur), akibat (= ordinat, yang diukur)
2. skala = angka bulat dan mudah 3. 30o < slope < 60o 4. garis = garis terbolehjadi melalui seluruh titik 5. untuk analisis, grafik dibuat linear
Gambar 7 Penampilan grafik. Gambar 8 Linearisasi grafik.
Slope = gl
T 22 4
Gambar 8 ditambah grafik fungsi aslinya.
Garis terbolehjadi memberikan g Gambar 7, 2 garis hasil: g’ dan g’’
Garis ketakpastian (tidak digambar) memberikan g’, ggg '
Hasil ukur: )( ggg
VI. PENULISAN LAPORAN Bahasa: efektif, efisien, bernalar Ingat angka penting: )1,12,11();12,00,10( (salah)
)111();1,00,10( (benar) Satuan besaran yang diukur ditulis dg benar
Susunan Karya Ilmiah (Pengembangan Laporan Anda) 1. Judul : sama dengan judul praktikum 2. Tujuan : kuantitatif (mengukur, menggambar ..., bukannya mengetahui ...) 3. Landasan teori : persamaan yang digunakan, arti lambang, apa diatur dan apa diukur 4. Metode eksperimen : proses mencapai tujuan, buat bagan biar jelas 5. Hasil dan Pembahasan: grafik, analisis (khas karya Anda) 6. Kesimpulan dan saran: jawab tujuan, saran perbaikan 7. Daftar pustaka : Nama, tahun: judul, edisi, penerbit, kota Ayu Thing Thing, 2013, karya Alamat Palsu, edisi 2, Remako, Jakarta Thing,A.T., 2013: Alamat Palsu, edisi 2, Penerbit Remako,
Jakarta www.dikti.org.diknas/70/1/online/jurnal (yang ada editornya)
8. Lampiran : Laporan sementara sudah di acc asisten dan nama terangnya
Contoh: Pengukuran Pengukuran Percepatan Gravitasi Bumi dengan Metode Ayunan Matematis (M.1.1)
Tujuan : Menentukan g
Teori : g
lT 2
Strategi agar teliti : (a) l >> sehingga T >>
(b) T2 vs l
Data praktikum : Setiap 20 kali ayunan
l (cm) T2 ( 0,1)s2 l (cm) T2 ( 0,1)s2
100
110
120
130
140
4,0
4,5
4,8
5,2
5,6
150
160
170
180
190
6,0
6,4
6,6
7,1
7,5
Hasil: l
TS
2
; diperoleh: g = (987 3)cm/s2