Gasifikasi BB
-
Upload
elisabeth-sonisora-wau -
Category
Documents
-
view
110 -
download
0
Transcript of Gasifikasi BB
Proses Gasifikasi Batubara
Nama : Elisabeth S. WauNIM : 03101003025
Batubara berwujud padat sehingga kurang luwes dalam transportasinya, selain itu pembakaran batubara juga menghasilkan polutan seperti SO2 dan NO2 serta abu terbang dan CO2 yang berperan dalam proses pemanasan global. Untuk dapat menaikkan efisiensi, mengurangi emisi polutan dari gas buang serta menghasilkan limbah yang minimum, maka dikembangkanlah teknologi pemanfaatan batubara.
Latar Belakang
Secara umum, teknologi pemanfaatan batubara terbagi menjadi
- pembakaran (combustion), - pirolisis (pyrolysis), pencairan (liquefaction),- gasifikasi (gasification).
Pembakaran merupakan pemanfaatan batubara secara langsung untuk memperoleh energi panas, menghasilkan produk sampingan berupa gas buang (flue gas) dan abu.
Teknologi Pemanfaatan Batubara
Pada pirolisis, batubara dipanaskan dalam kondisi tanpa oksigen. Pada keadaan demikian, zat terbang (volatile matter) di dalamnya akan terusir keluar. Bila suhu pemanasannya rendah, proses ini disebut pirolisis suhu rendah (low temperature pyrolysis), menghasilkan produk berupa bahan bakar padat non asap (coalite). Sedangkan pada pirolisis suhu tinggi, Produk yang dihasilkan adalah kokas yang berupa padatan, produk sampingannya berupa gas dan material cair yaitu tar.
Pirolisis
- Pencairan batubara secara langsung salah satunya
dengan proses hidrogenasi (hydrogenation), dimana batubara dipanaskan dalam kondisi tekanan tertentu, disertai penambahan katalis. Selain itu, Jepang pun berhasil mengembangkan sendiri teknologi DCL ini dengan menggabungkan 3 macam metode pencairan pada batubara bituminus yaitu, direct hydrogenation, solven extraction, dan Solvolysis. Teknologi tersebut dikenal dengan proses NEDOL, yang dapat diaplikasikan pula untuk pencairan batubara muda.
- Pencairan batubara tidak langsung lain untuk menghasilkan minyak sintetik dari batubara adalah dengan yaitu melalui proses gasifikasi batubara .
Pencairan batubara : secara langsung & tidak langsung
Gasifikasi (gasification) adalah konversi bahan bakar karbon menjadi produk gas – gas yang memiliki nilai kalor yang berguna.
Pada dasarnya, terdapat 3 cara untuk
memproduksi gas sintetik dari batubara, yaitu:
- pirolisis, - hidrogenasi, dan - oksidasi sebagian
Gasification
Ada 3 macam gasifier batubara perbedaannya adalah ukuran gasifier, temperatur yang digunakan, dan produk yang diperoleh, maka, yaitu :
1. Moving bed gasifier2. Fluidized bed gasifier3. Entrained flow gasifier
Tipe gasifier batubara
- Batubara yang digasifikasi berukuran agak besar, sekitar beberapa sentimeter (lump coal).
- Penggas model ini beroperasi pada suhu relatif rendah yaitu maksimal sekitar 6000C
- Produk utama yaitu gas hidrogen dan karbon monoksida.
- Sesuai untuk produksi SNG (Synthetic Natural Gas) maupun gas kota (town gas)
Moving bed gasifier
- Batubara yang digasifikasi ukurannya lebih kecil dibandingkan pada moving bed, yaitu beberapa milimeter sampai maksimal 10 mm saja.
- Tingkat konversi karbon maksimal hanya sekitar 97% saja,
- Beroperasi pada suhu sekitar 600~10000C
Fluidized bed gasifier
- Pada alat ini, batubara yang akan diproses dihancurkan dulu sampai berukuran 100 mikron atau kurang.
- Proses gasifikasi berlangsung pada suhu antara 1200~18000C,
Entrained flow gasifier
1. Bahan bakar sintetik2. Pembangkit listrik3. Industri kimia
Manfaat Gasifikasi Batubara
TERIMA KASIH
Sekian......