Presentasi Laporan Pendahuluan Gasifikasi
description
Transcript of Presentasi Laporan Pendahuluan Gasifikasi
Teknologi gasifikasi batubara merupakan teknologi dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan berwawasan lingkungan
Propek teknologi gasifikasi batubara sangat baik di masa depan, untuk menggantikan peran minyak bumi sebagai bahan bakar dan pembangkit listrik
Sesuai dengan visi 25/25, diharapkan peranan energi batubara tergaskan dapat mencapai 18,5 juta SBM atau sekitar 0,65% dari total kebutuhan energi
Investasi pada bidang pengembangan energi batubara tergaskan masih sangat kurang sedangkan potensinya sangat besar
LATAR BELAKAN
G
PENDAHULUAN
Dilaksanakannya kegiatan Pra FS Gasifikasi Batubara Kalori Rendah untuk Memproduksi
Metanol, agar Pemerintah mendapatkan gambaran dari proses gasifikasi batubara dalam
menghasilkan bahan bakar cair (metanol), termasuk besaran investasi yang dibutuhkan
MAKSUD,TUJUAN
danKELUARA
NKEGIATAN
PENDAHULUAN
• Agar konsultan perencana dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis
Maksud
• Agar Pemerintah mendapatkan gambaran dari proses gasifikasi batubara untuk memproduksi metanol dari batubara kalori rendah di Indonesia
Tujuan
• Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Hasil Kajian Pra FS Batubara Kalori Rendah untuk Memproduksi Metanol
Keluaran
KLASIFIKASI DAN
POTENSI BATUBAR
A INDONESI
A
GAMBARAN UMUM
Kualitas Batubara
Kalori Total Sumber Daya Total Cadangan
(caifgr) (Juta Ton) (Juta Ton)
Rendah < 5.100 34.564,38 9.580,09
Menengah 5.100 - 6.100 73.827,76 17.527,25
Tinggi 6.100 - 7.100 9.276,70 1.475,60
Sangat Tinggi > 7.100 1.777,78 395,67
Total 119.446,36 28.978,61
GASIFIKASI
GAMBARAN UMUM
Gasifikasi batubara pada prinsipnya adalah suatu proses perubahan batubara menjadi gas yang mudah terbakar. Proses ini melalui beberapa proses kimia dalam reduktor gasifikasi (gasifier). Mula-mula batubara yang sudah diproses secara fisis diumpankan ke dalam reaktor dan akan mengalami proses pemanasan sampai temperatur reaksi serta mengalami proses pirolisa (menjadi bara api). Kecuali bahan pengotor, batubara bersama-sama dengan oksigen dikonversikan menjadi hidrogen, karbon monoksida dan methana.
Proses GasifikasiPengeringan: T > 150 °C
Pirolisis/Devolatilisasi: 150 < T < 700 °COksidasi: 700 < T < 1500 °CReduksi: 800 < T < 1000 °C
GASIFIKASI
GAMBARAN UMUM
Parameter Fixed/Moving Bed Fluidized Bed Entrained Bed
Ukuran umpan < 51 mm < 6 mm < 0.15 mm
Toleransi kehalusan partikel
Terbatas Baik Sangat baik
Toleransi kekasaran partikel
Sangat baik Baik Buruk
Toleransi jenis umpan Batubara kualitas rendah
Batubara kualitas rendah dan biomassa
Segala jenis batubara, tetapi tidak cocok untuk biomassa
Kebutuhan oksidan Rendah Menengah Tinggi
Kebutuhan kukus Tinggi Menengah Rendah
Temperatur reaksi 1090 °C 800 – 1000 °C > 1990 °C
Temperatur gas keluaran
450 – 600 °C 800 – 1000 °C > 1260 °C
Produksi abu Kering Kering TerakEfisiensi gas dingin 80% 89.2% 80%
Kapasitas penggunaan Kecil Menengah Besar
Permasalahan Produksi tar Konversi karbon Pendinginan gas produk
JENIS dan PARAMETER REAKTOR GASIFIKASI
GASIFIKASI
GAMBARAN UMUM
Kelebihan Fluidized Bed Reactor- Mampu memproses bahan baku berkualitas rendah,- Kontak antara padatan dan gas bagus,- Luas permukaan reaksi besar sehingga reaksi dapat berlangsung dengan cepat,- Efisiensi tinggi, dan- Emisi rendah
PROSES F-T
GAMBARAN UMUM
Fischer-Tropsch, proses selanjutnya menggunakan sintesis Fischer-Tropsch yang merupakan teknologi untuk memproduksi bahan bakar murni gas sintesis hasil gasifikasi biomassa, gas alam, atau batubara.
PROSESTEKNOLOGIGASIFIKASI BATUBARA
GAMBARAN UMUM
Gasifikasi batubara dapat mengasilkan beberapa produk utama, diantaranya adalah gas untuk pembangkit tenaga listrik, Bahan Bakar Minyak, dan berbagai produk yang biasa digunakan pada industri.
PENDEKATAN
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
Pendekatan TeknikalAspek Teknikal yang akan dikaji secara umum adalah mengenai konstruksi dan instalasi pada proses gasifikasi batubara, yang terdiri dari layout pembangunan, konsep dasar pekerjaan mekanikal, konsep dasar pekerjaan elektrikal, konsep dasar pekerjaan sipil, serta konsep dasar pekerjaan instrumentasi dan kontrol
Pendekatan LingkunganKajian mengenai kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari proses gasifikasi batubara kalori rendah tersebut serta kajian mengenai standar ambang batas pencemaran yang harus dipatuhi, baik itu untuk pencemaran air, udara, ataupun suara serta bagaiman cara manajemen dan pengendalian lingkungannya
Pendekatan EkonomiKajian mengenai keekonomian, termasuk didalamnya adalah kajian mengenai besaran investasi yang dibutuhkan untuk teknologi proses gasifikasi batubara
Pendekatan KebijakanKajian mengenai kemungkinan kebijakan-kebijakan lainnya yang dapat diterapkan untuk mendorong pengembangan gasifikasi batubara kalori rendah di Indonesia, terutama kebijakan yang dapat mendorong minat Investor untuk melakukan investasi gasifikasi batubara kalori rendah di Indonesia
Teknikal Lingkungan Ekonomi Kebijakan
METODOLOGI
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
Inventarisasi dan Pengumpulan Data
Analisa dan Evaluasi
Data
Focuss Group Discussion (FGD)
Data Sekunder dan Studi Literatur
Penyusunan Kajian
Laporan Akhir
Latar Belakang &Perumusan
Masalah
PendekatanTeknikal | Lingkungan | Keekonomian |
Kebijakan
Data Primer
Aspek Potensi, Teknologi,
Keekonomian dan Kelayakan, Peluang
dan Hambatan, serta Kebijakan
Survey Lapangan
TAHAPAN KEGIATAN
RENCANA KERJA
Persiapan
Studi Literatur dan Pengumpulan data Sekunder
Laporan Pendahuluan
Pengumpulan Data Primer (Survei Lapangan)
Laporan Antara
Analisa dan Evaluasi Data
Penyusunan Kajian
Focuss Group Discussion (FGD)
Laporan Akhir
TAHAPAN KEGIATAN
RENCANA KERJA
No Tahapan KegiatanBulan I Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Persiapan a. Mobilisasi dan Koordinasi Personel n b. Penyusunan Rencana Kerja dan Laporan Rencana Kerja n2 Laporan Pendahuluan
a. Penyusunan Laporan Pendahuluan nb. Presentasi Laporan Pendahuluan nc. Penyempurnaan dan Penyerahan Laporan Pendahuluan n
3 Studi Literatur n4 Inventarisasi Data n5 Pengumpulan Data Sekunder n6 Survei Lapangan untuk Pengumpulan Data Primer,
Observasi, Kuisioner, dan Diskusi Lokasi Kunjungan Lapangan : - Provinsi Riau n - Provinsi Kalimantan Timur n7 Laporan Antara
a. Penyusunan Laporan Antara nb. Presentasi Laporan Antara nc. Penyempurnaan dan Penyerahan Laporan Antara n
8 Analisa dan Evaluasi Data n n n9 Penyusunan Kajian
a. Aspek Teknikal (Kimia/Proses, Mesin, Elektrikal, Sipil, dan Instrumen Kontrol) n n
b. Aspek Keekonomian dan Kelayakan (Potensi dan Cadangan, Investasi, serta Peluang dan Hambatan) n
nc. Aspek Lingkungan dan Sosial nd. Aspek Peraturan dan Kebijakan n
10 Focuss Group Discussion (FGD) n11 Laporan Akhir
a. Penyusunan Laporan Akhir n nb. Presentasi Laporan Akhir nc. Penyempurnaan dan Penyerahan Laporan Akhir n n
SURVEI LAPANGAN
RENCANA KERJA
No Lokasi Survey
Personil yang Bertugas
Jumlah Hari
Waktu Pelaksanaa
n(Pekan Ke)Jumlah Personil Pelaksana
1 Provinsi Riau 3 1. Team Leader2. Ahli Mesin3. Surveyor
4 Pekan ke – 4
2 Provinsi Kalimantan Timur 3 1. Ahli Kimia2. Ahli Elektro3. Surveyor
4 Pekan ke – 5
PELAPORAN
RENCANA KERJA
Laporan Pendahuluan memuat : rencana kerja, metodologi pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dan kebutuhan personil persiapan pekerjaan.Laporan Pendahuluan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku LaporanLaporan Antara memuat hasil perkembangan pelaksanaan pekerjaan, studi literatur, data sekunder dan data primer (survey lapangan) serta rencana pelaksanaan FGDLaporan Antara diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku LaporanLaporan Akhir memuat hasil pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap persiapan hingga tahap akhir kegiatan beserta hasil pelaksanaan FGD dan hasil kajianLaporan Akhir diserahkan selambat-lambatnya pada berakhirnya SPMK sebanyak 10 (sepuluh) buku Laporan dan 10 (sepuluh) Lapotran dalam bentuk cakram padat (compact disc/CD)
STRUKTUR ORGANISASI
RENCANA KERJA
Direktur UtamaPT. Nadya Karsa Amerta
Team Leader
Ahli Mesin
Ahli Sipil
Ahli Elektro
Ahli Kimia
Tenaga Ahli
Tenaga PendukungSurveyor
Administrasi
Ahli Fisika