BAYU

7
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT NAMA : BAYU PUTRA PRATAMA NPM : 01011000107

description

kkkk

Transcript of BAYU

Page 1: BAYU

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

NAMA : BAYU PUTRA PRATAMANPM : 01011000107

Page 2: BAYU

I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang

Pada umumnya, teh tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian antara 200-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu cuaca antara 14-25 derajat celsius. Tanaman teh sudah sejak lama terkenal di Indonesia, bahkan Indonesia merupakan negara penghasil teh yang cukup besar. Namun dalam berkebun teh juga tak luput dari gangguan-gangguan serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kerugian pada perkebunan teh tersebut. PT. Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) Unit Usaha Gunung Dempo Pagaralam Sumatera Selatan adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang perkebunan teh, agroindustri dan agrowisata.

PT.Perkebunan Nusantara VII yang merupakan konsolidasi PTP XI, XXIII, XXXI (Persero) dengan wilayah kerja meliputi provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan dengan ketingin tempat 900 – 1.850 dpl dan luas areal tanaman teh 1.438 Ha yang berada di lereng gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan yang sudah memiliki manajemen yang diatur secara sistematis, sehingga dalam setiap kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik.

Page 3: BAYU

III. PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK LAPANG (K2PL)

3.1. Waktu dan TempatWaktu pelaksanaan kuliah kerja praktek lapang (K2PL) ini dilaksanakan selama dua bulan dimulai dari bulan Juli hingga bulan Agustus 2013 Di PT.Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) Unit Usaha Pagar Alam yang terletak di kaki gunung dempo. Jalan Raya Gunung Dempo km 10, Kelurahan Gunung Dempo. Kecamatan Pagar Alam Selatan yang berjarak 9 km dari Kota Pagar Alam provinsi sumatera selatan..

Page 4: BAYU

3.2. MetodeMetode yang digunakan dalam kuliah kerja praktek lapang (K2PL) ini adalah metode observasi langsung,yaitu suatu metode yang dilakukan untuk mendapat data secara langsung dan aktual melalui pengamatan dilapangan di PT. Perkebunan Nusantara VII (Peresero) Unit Usaha Gunung Dempo Pagar Alam Sumatera Selatan, serta mengikuti secara langsung kegiatan pengendalian hama dan penyakit di perkebunan teh

3.3. Cara Kerja1. Mahasiswa datang pada jam 07.00 s/d pulang jam 16.00 dan

melaksanakan absensi2. Mahasiswa datang setiap hari kecuali hari libur3. Mahasiswa mengikuti prosedur yang ada pada perusahaan

tersebut. 4. Mahasiswa melakukan pengamatan pada tanaman teh.5. Melakukan pengumpulan data mengenai struktur organisasi dan

aktivitas yang dilakukan.6. Mahasiswa membuat laporan kemajuan kegiatan K2PL

Page 5: BAYU

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. HasilAdapun hasil kegiatan yang telah diperoleh selama melakukan K2PL di PT.

Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Gunung Dempo Pagaralam Sumatera Selatan, adalah sebagai berikut :

1. Beberapa jenis hama yang menyerang tanaman teh adalah hama Empoasca sp, ulat Handraca dan Helopeltis.

2. Jenis penyakit yang menyerang tanaman teh adalah penyakit cacar daun ( Blister blight ) dan penyakit akar merah.

3. Pengendalian serangan hama dan penyakit pada tanaman teh dapat dilakukan dengan cara : untuk serangan hama penggunaan insektisida masih menjadi pengendalian paling tepat, insektisida yang digunakan adalah Confidor. Sedangkan untuk penyakit pencegahan dapat dilakukan dengan menyemprotkan fungisida ke areal tanaman teh.

Page 6: BAYU

5.2. Pembahasan5.2.1 HamaSerangan hama Empoasca sp. Merupakan serangan hama yang paling

meresahkan di perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VII ( persero) Unit Usaha Gunung Dempo Pagaralam, karena hama ini dapat dengan cepat menyebar dan dampaknya sangat merugikan tanaman teh. Hama ini biasanya menyerang pada saat musim panas seperti bulan (Juni, Juli, Agustus) serta perlu pengendalian yang cepat dan berhasil sehingga dengan insektisida masih menjadi pengendalian yang paling tepat dilakukan, Insektisida yang digunakan adalah Confidor .

5.2.2. Penyakit Jenis penyakit yang menyerang tanaman teh diantaranya

adalah penyakit cacar daun ( Blister blight ) dan penyakit akar merah. Namun penyakit yang paling meresahkan pada perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VII (persero) Unit Usaha Pagaralam adalah penyakit cacar daun (blister blight). Penyakit ini disebabkan oleh jamur Exobasidium vexans yang menyerang daun atau ranting yang masih muda.

Page 7: BAYU

BAB VI. KESIMPULAN

6.1. KesimpulanDari hasil kegiatan yang telah dilakukan di PT. Perkebunan

Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Gunung Dempo Pagaralam Sumatera Selatan, Maka dapat disimpulkan bahwa :

Serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas pucuk teh.

Pengendalian hama dan penyakit dapat mencegah terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas pucuk teh.

Perkembangan hama dan penyakit umumnya karena dipengaruhi factor lingkungan yang mendukung seperti pada saat musim panas.