laporan PSG bayu

71
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) PADA SETDA KAB. PURWAKARTA Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2009/2010 Disusun Oleh : Nama : Muhammad Bayu Agustian NIS : 100713911 Kelas : 3KJ3 Prog. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

description

tugas sekolah SMK N 1 Purwakarta.

Transcript of laporan PSG bayu

Page 1: laporan PSG bayu

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

PADA

SETDA KAB. PURWAKARTA

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti

Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)

Tahun Pelajaran 2009/2010

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Bayu AgustianNIS : 100713911Kelas : 3KJ3Prog. Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PURWAKARTA

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

Jl. Industri Km. 4 Fax/Telp. (0264) 200163 Purwakarta 41151

2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 2: laporan PSG bayu

LEMBAR PENGESAHAN 1

Laporan ini disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak SETDA KAB.

PURWAKARTA pada :

Hari :

Tanggal :

Purwakarta, … September 2009

Mengetahui

Kepala Sub Bagian

Infrastruktur Informasi

Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.SiNIP. 19790402 199810 1 001

Pembimbing Lapangan

Dwi KuntwiNIP.

Mengetahui

Kepala Bagian Kerjasama Hubungan Antar Lembaga

dan Pengembangan Teknologi

DR. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES,DEANIP. 19630624 199103 1 003

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 3: laporan PSG bayu

LEMBAR PENGESAHAN 2

Laporan ini telah disetujui untuk diuji dan disahkan dari pihak Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwakarta pada :

Hari :

Tanggal :

Purwakarta, 17 Oktober 2009

Mengetahui

Pembimbing Materi

Dayan Singasatia

Pembimbing Teknis

Sutomo, BANIP. 131.658.878

Mengetahui

Ketua POKJA PSG

Drs. Joko PriyonoNIP. 131.634.869

Ketua Jurusan

Drs. Syamsumardi GustiNIP. 131.961.765

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Purwakarta

Utju Sutisna S.PdNIP.

Waka Hubin

Drs. Endang SuhartonoNIP. 131.637.703

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 4: laporan PSG bayu

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan penyusunan

laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah disusun berdasarkan hasil

praktek industri yang dilaksanakan di SETDA Kabupaten Purwakarta.

Dalam pembuatan laporan ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin

untuk menyajikan data yang selengkap-lengkapnya. Hal ini dimaksudkan agar

laporan ini dapat berguna bagi peserta PRAKERIN umumnya dan khususnya bagi

penulis sendiri untuk bekal saya di masa yang akan datang.

Adapun praktek kerja lapangan ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) SMK Negeri 1 purwakarta.

Tersusunnya laporan ini berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang

telah turut serta dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayah dan ibunda yang telah memberikan dorongannya baik moril

maupun material serta do’a restunya dalam penyusunan laporan hasil

kegiatan PRAKERIN.

2. Bapak Utju Sutisna, S.Pd. selaku kepala sekolah di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 1 Purwakarta.

3. Bapak Ridwan, S.Kom. selaku ketua program keahlian.

4. Bapak Dayan Singasatia, S.Kom. selaku pembimbing di sekolah.

5. Bapak / Ibu Guru serta staf Tata Usaha SMK Negri 1 Purwakarta.

6. Bapak Drs. H. Maman Rosama, KM. MM. selaku pemimpin intansi

SETDA Kabupaten Purwakarta.

7. Bapak Drs. Dadan Koswara selaku Asisten Sekretaris Daerah bidang

Administrasi.

8. Bapak Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA. selaku KaBag

(Ketua Bagian) KaharTI sekaligus penanggung jawab / pembimbing

intansi.

9. Bapak Yus Djunaedi Rusli, S.STP. M.Si. selaku pembimbing lapangan.

10. Ibu Dwi Kuntwi selaku pembimbing lapangan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 5: laporan PSG bayu

11. Seluruh Staf dan pegawai di SETDA Kabupaten Purwakarta yang telah

membantu dan memberi dukungan serta masukan atas pelaksanaan

Praktek Kerja Industri dan penulisan laporan ini.

12. Seluruh teman-teman di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Purwakarta khususnya Teknik Komputer dan Jaringan yang telah turut

serta dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dikarenakan

kemampuan dan pengetahuan penulis yang masih terbatas. Oleh sebab itu penulis

sangat mengharapkan masukan dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan

laporan ini dimasa yang akan datang.

Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca umumnya serta bagi adik-adik

calon teknisi dan penulis sendiri pada khususnya.

Purwakarta, 17 September 2009

Penulis

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 6: laporan PSG bayu

DAFTAR ISI

Cover dan Judul

Lembar Pengesahan Intansi .......................................................................................

Lembar Pengesahan Sekolah .....................................................................................

Kata Pengantar........................................................................................................... i

Daftar isi .................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN

A. Pengertian PSG .......................................................................................

B. Maksud dan Tujuan PSG ........................................................................

C. Latar Belakang Dilaksanakannya PSG ...................................................

D. Pembatasan Masalah ...............................................................................

E. Tujuan Penulisan .....................................................................................

F. Metode Penulisan ....................................................................................

II. SEKILAS TENTANG INSTANSI

A. Sejarah Singkat Purwakarta ....................................................................

1. Sebelum Masa Penjajahan ..............................................................

2. Masa Penjajahan .............................................................................

3. Pasca Kemerdekaan .......................................................................

4. Visi dan Misi Purwakarta ...............................................................

5. Struktur Organisasi Pemda Purwakarta .........................................

B. Tentang Instansi ......................................................................................

1. Struktur Organisasi Setda Purwakarta ...........................................

2. Rincian Tugas dan Fungsi Bagian KaharTI ..................................

3. Struktur Organisasi KaharTI ..........................................................

4. Tentang KaharTI ............................................................................

III. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Bidang dan Jenis Kegiatan ......................................................................

1. Pengenalan Jaringan .......................................................................

2. Jenis-jenis Jaringan ........................................................................

3. Perangkat Yang Diperlukan ...........................................................

4. Topologi/Bentuk Jaringan ..............................................................

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 7: laporan PSG bayu

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................

B. Saran ............................................................................................

Lampiran-lampiran

1. Identitas Peserta PSG ............................................. Form 1

2. Identitas Perusahaan ............................................... Form 2

3. Kerangka Acuan Program Kegiatan PSG .............. Form 3

4. Rencana / Program Kegiatan PSG ......................... Form 4

5. Laporan Harian/Jurnal Kegiatan PSG .................... Form 5

6. Daftar Hadir Peserta PSG ...................................... Form 6

7. Daftar Nilai Harian/Pekerjaan ................................ Form 7

8. Daftar Nilai Kopempetensi .................................... Form 8

9. Lembaran gambar-gambar kerja atau job sheet

10. Dan lain-lain

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 8: laporan PSG bayu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan

pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan

sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai

suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya

dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan

kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan

dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat

dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi

itu sendiri.

Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda

diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana

para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat

menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.

Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat

langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan

kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana

tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional.

Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat

menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 9: laporan PSG bayu

B. Maksud Dan Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

1. Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem ganda bertujuan untuk :

a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan

tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan lapangan kerja).

b. Memperkokoh “link and macth” antara sekolah dengan dunia kerja yang

berkualitas profesional.

c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja

sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. Pendidikan di SMK bertujuan :

a. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi dan atau meluaskan pendidikan dasar.

b. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya

dan alam sekitarnya.

c. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian.

d. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan

mengembangkan sikap profesional.

3. Tujuan Institusional SMK Negeri 1 Purwakarta

Tujuan dari lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Purwakarta adalah

menyiapkan teknisi industri, yaitu tenaga kejuruan teknik tingkat menengah

yang :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 10: laporan PSG bayu

a. Berjiwa perintis.

b. Memiliki Kemampuan kerjasama dan senang pada pekerjaannya.

c. Dapat mengolah dan melaksanakan hasil pemikiran ahli tingkat

di atasnya.

d. Mampu memimpin dam membimbing para pelaksana teknik di

bawah.

C. Latar Belakang Dilaksanakan Pendidikan Sistem Ganda

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

menetapkan kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan

jenjang pendidikan di Indonesia.

Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung

dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan

melaksanakan pendekatan pendidikan dengan Sistem Ganda pada Sekolah

Menengah Kejuruan.

Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak

terpisahkan dari kebijakan link and match dijadikan pola utama

penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah kejuruan yang dimulai pada

tahun pelajaran 1994/1995.

Pada kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun ) maupun

Kurikulum SMK 4 tahun tercantum bidang Pengalaman Kerja Lapangan pada

program Kejuruan.

Penyelenggaraan Kurikulum SMK Negeri 1 Purwakarta ( 3 tahun )

sepenuhnya dilaksanakan oleh sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk

melaksanakan Pengalaman Kerja Lapangan di Industri / Perusahaan dalam

waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 11: laporan PSG bayu

Pada penyelenggaraan Kurikulum SMK yang di mulai pada tahun

pelajaran 1994/1995 dengan pola utama sistem ganda, pendidikan

dimungkinkan dapat di laksanakan di sekolah dan di Industri / Perusahaan

semenjak tingkat I ( satu ) sampai dengan tingkat III ( Tiga ).

Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan

mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

D. Pembatasan Masalah

Karena masalah pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda masih terlalu

luas ruang lingkupnya, maka penyusun membatasi masalah supaya pembahasan

bisa terarah dan tidak melebar. Penyusun hanya menguraikan apa yang

penyusun kerjakan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda di SETDA

KAB. PURWAKARTA.

E. Tujuan Penulisan

Setiap penyusunan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan

demikian juga penyusunan laporan ini penyusun mempunyai tujuan untuk:

1. Membandingkan teori Jaringan Komputer yang diberikan di SMK

Negeri 1 Purwakarta dengan Jaringan Komputer di SETDA KAB.

PURWAKARTA.

2. Meningkatkan keterampilan penuyusun yang sesuai dengan kenyataan di

dunia usaha/industri.

F. Metode Penulisan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal penyusun laporan

memerlukan strategi. Dalam penyusunan laporan ini penyusun menggunakan

strategi sebagai berikut:

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 12: laporan PSG bayu

1. Pertama penyusun mengumpulkan data sebagai bahan penyusunan

laporan, dengan menggunakan metode:

a. Pemagangan/praktek yaitu penyusun melaksanakan praktek

kerja langsung di SETDA KAB. PURWAKARTA dengan

bimbingan dan pengawasan karyawan SETDA KAB.

PURWAKARTA.

b. Observasi yaitu penyusun melakukan pengamatan selama

melaksanakan PSG di SETDA KAB. PURWAKARTA yang

kaitannya dengan masalah yang penyusun bahas.

c. Wawancara yaitu penyusun mengajukan pertanyaan kepada

karyawan yang sesuai dengan keahliannya yang relevan

dengan masalah yang penyusun bahas.

d. Studi pustaka yaitu penyusun membaca buku yang ada

kaitanya dengan masalah yang penyusun bahas.

2. Data yang sudah terkumpul dikelompokan sesuai dengan bagian-

bagian masalah yang dibahas dari kartu data yang telah dibuat.

Selanjutnya data siap diolah menjadi bahan laporan siap saji, dengan

menggunakan metode:

a. Sintetis yaitu penyusun menggabungkan data terkumpul dari

berbagai sumber.

b. Komperatif yaitu penyusun membandingkan pembelajaran

praktek di SMK Negeri 1 Purwakarta dengan kenyataan

praktek di SETDA KAB. PURWAKARTA.

3. Data yang sudah siap diolah telah siap disusun untuk menjadi

laporan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

dengan menggunakan metode :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 13: laporan PSG bayu

Deskripsi yakni penyusun melukiskan/menggambarkan uraian

masalah secara kronologis supaya mudah dipahami oleh pembaca.

BAB II

SEKILAS TENTANG INTANSI

A. Sejarah Singkat Tentang Purwakarta

1. Sebelum Masa Penjajahan

Tata Pemerintahan Daerah Pada Masa Sebelum Penjajahan Belanda

Keberadaan Purwakarta tidak terlepas dari sejarah perjuangan

melawan pasukan VOC. Sekitar awal abad ke-17 Sultan Mataram

mengirimkan pasukan tentara yang dipimpin oleh Bupati Surabaya ke Jawa

Barat. Salah satu tujuannya adalah untuk menundukkan Sultan Banten. Tetapi

dalam perjalanannya bentrok dengan pasukan VOC sehingga terpaksa

mengundurkan diri.

Setelah itu dikirimkan kembali ekspedisi kedua dari Pasukan Mataram

di bawah pimpinan Dipati Ukur serta mengalami nasib yang sama pula. Untuk

menghambat perluasan wilayah kekuasaan kompeni (VOC), Sultan Mataram

mengutus Penembahan Galuh (Ciamis) bernama R.A.A. Wirasuta yang

bergelar Adipati Panatayuda atau Adipati Kertabumi III untuk menduduki

Rangkas Sumedang (Sebelah Timur Citarum). Selain itu juga mendirikan

benteng pertahanan di Tanjungpura, Adiarsa, Parakansapi dan Kuta

Tandingan. Setelah mendirikan benteng tersebut Adipati Kertabumi III

kemudian kembali ke Galuh dan wafat. Nama Rangkas Sumedang itu sendiri

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 14: laporan PSG bayu

berubah menjadi Karawang karena kondisi daerahnya berawa-rawa (Sunda :

"Karawaan").

Sultan Agung Mataram kemudian mengangkat putera Adipati

Kertabumi III, yakni Adipati Kertabumi IV menjadi Dalem (Bupati) di

Karawang, pada Tahun 1656. Adipati Kertabumi IV ini juga dikenal sebagai

Panembahan Singaperbangsa atau Eyang Manggung, dengan ibu kota di

Udug-udug.

Pada masa pemerintahan R. Anom Wirasuta putera Panembahan

Singaperbangsa yang bergelar R.A.A. Panatayuda I antara Tahun 1679 dan

1721 ibu kota Karawang dari Udug-udug pindah ke Karawang, dengan daerah

kekuasaan meliputi wilayah antara Cihoe (Cibarusah) dan Cipunagara.

Pemerintahan Kabupaten Karawang berakhir sekitar tahun 1811-1816 sebagai

akibat dari peralihan penguasaan Hindia-Belanda dari Pemerintahan Belanda

kepada Pemerintahan Inggris.

2. Masa Penjajahan

Tata Pemerintahan Daerah Pada Masa Penjajahan Belanda

Antara tahun 1819-1826 Pemerintahan Belanda melepaskan diri dari

Pemerintahan Inggris yang ditandai dengan upaya pengembalian kewenangan

dari para Bupati kepada Gubernur Jendral Van Der Capellen. Dengan

demikian Kabupaten Karawang dihidupkan kembali sekitar tahun 1820,

meliputi wilayah tanah yang terletak di sebelah Timur sungai Citarum/Cibeet

dan sebelah Barat sungai Cipunagara. Dalam hal ini kecuali Onder Distrik

Gandasoli, sekarang Kecamatan Plered pada waktu itu termasuk Kabupaten

Bandung. Sebagai Bupati I Kabupaten Karawang yang dihidupkan kembali

diangkat R.A.A. Surianata dari Bogor dengan gelar Dalem Santri yang

kemudian memilih ibukota kabupaten di Wanayasa.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 15: laporan PSG bayu

Pada masa pemerintahan Bupati R.A. Suriawinata atau Dalem

Sholawat, pada tahun 1830 ibu kota dipindahkan dari Wanayasa ke

Sindangkasih yang diresmikan berdasarkan besluit (surat keputusan)

pemerintah kolonial tanggal 20 Juli 1831 nomor 2.

Pembangunan dimulai antara lain dengan pengurugan rawa-rawa

untuk pembuatan Situ Buleud, Pembuatan Gedung Karesidenan, Pendopo,

Mesjid Agung, Tangsi Tentara di Ceplak, termasuk membuat Solokan Gede,

Sawah Lega dan Situ Kamojing. Pembangunan terus berlanjut sampai

pemerintahan bupati berikutnya.

3. Pasca Kemerdekaan

Pembagian Wilayah Pemerintahan Dari Tahun 1945-1999

Kabupaten Karawang dengan ibukota Purwakarta berjalan sampai

dengan tahun 1949. Pada tanggal 29 Januari 1949 dengan Surat Keputusan

Wali Negeri Pasundan Nomor 12, Kabupaten Karawang dipecah dua yakni

Karawang Bagian Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dengan ibu kota di

Subang dan Karawang Bagian Barat menjadi Kabupaten Karawang.

Berdasarkan Undang-undang nomor 14 tahun 1950, tentang pembentukan

daerah kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat, selanjutnya diatur

penetapan Kabupaten Purwakarta, dengan ibu kota Purwakarta, yang meliputi

Kewedanaan Subang, Sagalaherang, Pamanukan, Ciasem dan Purwakarta.

Pada tahun 1968, berdasarkan Undang-undang No. 4 tahun 1968

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang SK Wali

Negeri Pasundan diubah dan ditetapkan Pembentukan Kabupaten Purwakarta

dengan Wilayah Kewedanaan Purwakarta di tambah dengan masing-masing

dua desa dari Kabupaten Karawang dan Cianjur sehingga pada tahun 1968

Kabuapten Purwakarta hanya memiliki 4 kecamatan, yaitu Kecamatan

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 16: laporan PSG bayu

Purwakarta, Plered, Wanayasa dan Campaka dengan jumlah desa sebanyak 70

desa. Untuk selanjutnya dilaksanakan penataan wilayah desa, kelurahan,

pembentukan kemantren dan peningkatan status kemantren menjadi

kecamatan yang mandiri. Maka saat itu Kabupaten Purwakarta memiliki

wilayah: 183 desa, 9 kelurahan, 8 kamantren dan 11 kecamatan.

Berdasarkan perkembangan Kabupaten Purwakarta, pada tahun 1989

telah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-672

tanggal 29 Agustus 1989 tentang lahirnya lembaga baru yang bernama

Wilayah Kerja Pembantu Bupati Purwakarta Wilayah Purwakarta yang

meliputi Wilayah Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan

Campaka, Perwakilan Kecamatan Cibungur yang pusat kedudukan Pembantu

Bupati Purwakarta berada di Purwakarta. Sedangkan wilayah kerja Pembantu

Bupati Wilayah Plered meliputi wilayah Kecamatan Plered, Kecamatan

Darangdan, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Maniis, Kecamatan Sukatani

yang pusat kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta berada di Plered.

Wilayah kerja Pembantu Bupati Wilayah Wanayasa yang meliputi Kecamatan

Wanayasa, Kecamatan Pasawahan, Kecamatan Bojong, Perwakilan

Kecamatan Kiarapedes, Perwakilan Kecamatan Margasari, dan Perwakilan

Kecamatan Parakansalam yang pusat kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta

Wilayah Wanayasa berada di Wanayasa yang telah diresmikan pada tangga 31

Januari 1990 oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Setelah diberlakukannya UU

No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, serta dimulainya

pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Purwakarta tepatnya pada tanggal

1 Januari 2001. Serta melalui Peraturan Daerah No. 22 tahun 2001, telah

terjadi restrukturisasi organisasi pemerintahan di Kabupaten Purwakarta.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 17: laporan PSG bayu

Jumlah Dinas menjadi 18 Dinas, 3 Badan, dan 3 Kantor serta Kecamatan

berjumlah 17 buah, Kelurahan 9 buah dan Desa 183 buah.

4. Visi dan Misi Purwakarta

VISI : Purwakarta Berkarakter

MISI : 1. Mengembangkan pembangunan berbasis religi dan kearifan

lokal, yang berorientasi pada keunggulan pendidikan,

kesehatan, pertanian, industri, perdagangan dan jasa.

2. Mengembangkan infrastruktur wilayah yang berbasis nilai-

nilai kearifan lokal dan berorientasi pada semangat

perubahan kompetisi global.

3. Meningkatkan keutuhan lingkungan baik hulu maupun hilir,

fisik maupun sosial.

4. Mengembangkan struktur pemerintahan yang efektif, yang

berorientasi kepada kepuasan pelayanan publik,

mengembangkan potensi kewirausahaan birokrasi yang

berorientasi kemakmuran rakyat.

5. Sembilan Langkah Menuju Purwakarta Digjaya

1. Pendidikan gratis sampai tingkat SLTA bagi masyarakat miskin.

2. Pembebasan biaya pembelian buku sekolah dan pengembangan

kurikulum pendidikan baca tulis Al Quran bagi siswa TK, SD, SLTP

dan SLTA yang beragama Islam.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 18: laporan PSG bayu

3. Pelayanan KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran gratis bagi

seluruh masyarakat dengan sistem pelayanan di tingkat desa dan

Kelurahan.

4. Pembangunan Puskesmas rawat inap di seluruh Kecamatan.

5. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai melalui insentif

kehadiran, serta peningkatan kesejahteraan kepala desa, paratur desa,

Bamusdes, LPM, Linmas Hansip, Kadus, RW, RT, DKM, dan guru

ngaji melalui otonomi desa dan Kelurahan.

6. Pengembangan dan pelebaran jalan Hotmix serta Listrik sampai

pelosok perdesaan, membuat/mengoptimalkan jalur tembus Cikao

Bandung-Babakancikao, Kiarapedes-Cibatu, Pasawahan-Cibatu,

Pasawahan-Pondoksalam, Pasawahan-Purwakarta, Pondoksalam-

Bojong, Wanayasa-Pondoksalam, Bojong-Darangdan, Campaka-

Cibatu-Bungursari, membuka pintu Tol Sawit, serta pelebaran jalan

Sawit-Wanayasa.

7. Pengembangan air bersih dan irigasi perdesaan secara menyeluruh dan

mengoptimalkan sungai Ciherang untuk irigasi perairan Pondoksalam-

Pasawahan, sungai Cikao untuk irigasi perairan Bojong-Darangdan-

Jatiluhur, dan sungai Cimunjul untuk irigasi perairan Purwakarta-

Babakancikao. Pengembangan irigasi Cilamaya untuk pertanian

Kiarapedes-Wanayasa-Cibatu-Campaka-Bungursari, serta

mengoptimalkan fungsi bendungan Cirata dan Jatiluhur untuk

pertanian masyarakat Maniis, Plered, Tegalwaru, Sukatani, Sukasari,

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 19: laporan PSG bayu

dan Jatiluhur dengan pola integrasi kehutanan, pengairan, perikanan,

pertanian, peternakan dan pariwisata.

8. Pengembangan kawasan terpadu Kecamatan Bungursari,

Pengembangan tata kota dan tata bangunan yang beridentitas

Purwakarta, renovasi bangunan tua, pengembangan halaman Stasion,

penyempurnaan Situ Buleud, penataan Alun-alun, integrasi bangunan

Pemerintah, serta pemberian perlindungan yang menyeluruh terhadap

keberadaan dan kualitas pedagang serta pasar tradisional.

9. Pengembangan investasi dengan menyiapkan tanah untuk industri

dengan sistem sewa yang disiapkan oleh Pemerintah daerah.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 20: laporan PSG bayu

6. Struktur Organisasi PEMDA Purwakarta

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

BUPATI / WAKIL DPRD

SEKERTARIS DPRD

SEKDA

ASSDA BID. TATA

PRAJA

ASSDABID. AD.

PEMB

ASSDA BID.

UMUM

INSTANSI VERTIKA

L

BADANDINAS DAERAH

KANTOR UPD

UPTD

KECAMATAN

KELURAHAN DESA

Page 21: laporan PSG bayu

B. Tentang Instansi

1. Struktur Organisasi SETDA Purwakarta

STRUKTUR ORGANISASI

SEKERTARIAT DAERAH PURWAKARTA

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

SEKERTARIAT DAERAH

ASS.BID.PEMERINTAHAN

ASS.BID.PEMBANGUNAN

ASS.ADM.UMUM

BAG. PEM.UM

BAG.PEM.DES

BAGIANHUKUM

BAGIANKAHARTI

BAG. PEMBANGUNAN

BAGIAN EKONOMI

BAGIANKESRA

BAGIAN UMUM

PENATAUSAHAANKEUANGAN

BAGIAN HUMAS & PROTOKOL

BAGIANORTALA

SUB BAGIAN TU & PERSANDIAN

Page 22: laporan PSG bayu

2 . Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Bagian KaharTI

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA

No.34 Tahun 2008, Tanggal 18 Desember 2008

Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

Khusus Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga

dan Pengembangan Teknologi

Pasal 16

(1) Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi dipimpin oleh seorang kepala bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok menyusun dan

melaksanakan kebijakan di bidang kerjasama, hubungan antar lembaga

dan pengembangan teknologi.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi menyelenggarakan fungsi :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 23: laporan PSG bayu

a. penyusunan kebijakan di bidang kerjasama, hubungan antar

lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur informatika;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang kerjasama,

hubungan antar lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur

informatika;

c. penyelenggaraan kerjasama, hubungan antar lembaga,

pengembangan teknologi dan infrastruktur informatika;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kerjasama,

hubungan antar lembaga, pengembangan teknologi dan infrastruktur

informatika.

(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan

Pengembangan Teknologi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1. menyusun kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

2. melaksanakan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota

dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

3. melaksanakan bimbingan, supervisi, dan konsultasi kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa

dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kabupaten.

4. memfasilitasi pembentukan asosiasi daerah/badan kerjasama daerah;

5. menyusun kebijakan daerah di bidang kerjasama dengan pihak ketiga;

6. memfasilitasi pelaksanaan kerjasama daerah dengan pihak ketiga;

7. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama pemerintah daerah dengan

pihak ketiga kepada provinsi;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 24: laporan PSG bayu

8. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama antar kabupaten kepada

provinsi;

9. menyusun kebijakan hubungan antar lembaga;

10. melaksanakan fasilitasi hubungan antar lembaga;

11. melaksanakan sosialisasi dan konsolidasi kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

12. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan kerjasama

dan hubungan antar lembaga;

13. menyusun kebijakan pengembangan dan penerapan teknologi bagi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

14. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan

teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

daerah;

15. memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

16. melaksanakan pembinaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

17. melaksanakan kegiatan-kegiatan pengkajian, pengembangan dan

penerapan teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di daerah;

18. menyelenggarakan sosialisasi hasil pengembangan teknologi.

19. menyusun kebijakan di bidang e-Goverment, pemberdayaan informasi

serta standarisasi dan audit aplikasi informasi;

20. melaksanakan kebijakan e-Goverment, pemberdayaan informasi serta

standarisasi dan audit aplikasi informasi;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 25: laporan PSG bayu

21. menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur mengenai

integrasi jaringan, integrasi infrastruktur informasi, integrasi sistem

informasi, restrukturisasi data dan keamanan sistem informasi;

22. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan e-Goverment,

pemberdayaan informasi serta standarisasi dan audit aplikasi

informasi;

23. melaksanakan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan

infrastruktur dan manajemen aplikasi Sistem Informasi Pemerintah

Daerah dan Desa secara terintegrasi;

24. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan Sistem Informasi

Pemerintah Daerah dan Desa yang terintegrasi;

25. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan

data berbagai sektor;

26. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada

masyarakat.

Pasal 17

(1) Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

dipimpin oleh seorang kepala subbagian yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar

Lembaga dan Pengembangan Teknologi yang mempunyai tugas pokok

menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang kerjasama dan

hubungan antar lembaga.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

menyelenggarakan fungsi :

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 26: laporan PSG bayu

a. penyusunan kebijakan di bidang kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan

kerjasama dan hubungan antar lembaga;

c. penyelenggaraan kerjasama dan hubungan antar lembaga;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kerjasama dan

hubungan antar lembaga.

(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga

mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1. menyusun kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota dan

antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

2. melaksanakan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten/kota

dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

3. melaksanakan bimbingan, supervisi, dan konsultasi kerjasama

pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa

dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kabupaten.

4. memfasilitasi pembentukan asosiasi daerah/badan kerjasama daerah;

5. menyusun kebijakan daerah di bidang kerjasama dengan pihak ketiga;

6. memfasilitasi pelaksanaan kerjasama daerah dengan pihak ketiga;

7. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama pemerintah daerah dengan

pihak ketiga kepada provinsi;

8. menyusun laporan pelaksanaan kerjasama antar kabupaten kepada

provinsi;

9. menyusun kebijakan hubungan antar lembaga;

10. melaksanakan fasilitasi hubungan antar lembaga;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 27: laporan PSG bayu

11. melaksanakan sosialisasi dan konsolidasi kerjasama dan hubungan

antar lembaga;

12. menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan kerjasama

dan hubungan antar lembaga;

Pasal 18

(1) Subbagian Pengembangan Teknologi dipimpin oleh seorang

kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan Pengembangan

Teknologi yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan

pengembangan dan penerapan teknologi bagi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Pengembangan Teknologi menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan kebijakan bidang pengembangan dan penerapan

teknologi;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengembangan dan

penerapan teknologi;

c. penyelenggaraan pengembangan dan penerapan teknologi;

d. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan

dan penerapan teknologi.

(3) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Pengembangan Teknologi mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

1. menyusun kebijakan pengembangan dan penerapan teknologi bagi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 28: laporan PSG bayu

2. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan

teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di

daerah;

3. memfasilitasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

4. melaksanakan pembinaan pengembangan dan penerapan teknologi

bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah;

5. melaksanakan kegiatan-kegiatan pengkajian, pengembangan dan

penerapan teknologi bagi penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di daerah;

6. menyelenggarakan sosialisasi hasil pengembangan teknologi.

Pasal 19

(1) Subbagian Infrastruktur Informatika dipimpin oleh seorang

kepala subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bagian Kerjasama, Hubungan Antar Lembaga dan Pengembangan

Teknologi yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan dan

melaksanakan pengelolaan dan pengembangan informasi secara sistematis

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Subbagian Infrastruktur Informatika menyelenggarakan

fungsi :

a. penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan

informasi dan komunikasi;

b. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan dan

pengembangan informasi dan komunikasi;

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 29: laporan PSG bayu

c. pengelolaan dan pengembangan informasi dan komunikasi;

d. pemantauan dan evaluasi pengelolaan dan pengembangan

informasi dan komunikasi.

(2) Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Infrastruktur Informatika mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

1. menyusun kebijakan di bidang e-Goverment, pemberdayaan informasi

serta standarisasi dan audit aplikasi informasi;

2. melaksanakan kebijakan e-Goverment, pemberdayaan informasi serta

standarisasi dan audit aplikasi informasi;

3. menyusun standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur mengenai

integrasi jaringan, integrasi infrastruktur informasi, integrasi sistem

informasi, restrukturisasi data dan keamanan sistem informasi;

4. melaksanakan koordinasi penyelenggaraan e-Goverment,

pemberdayaan informasi serta standarisasi dan audit aplikasi

informasi;

5. melaksanakan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan

infrastruktur dan manajemen aplikasi Sistem Informasi Pemerintah

Daerah dan Desa secara terintegrasi;

6. melaksanakan pengendalian penyelenggaraan Sistem Informasi

Pemerintah Daerah dan Desa yang terintegrasi;

7. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyimpanan

data berbagai sektor;

8. melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada

masyarakat.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 30: laporan PSG bayu

KEPALA BAGIAN

KERJASAMA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

KASUBAG INFRASTUKTUR

INFORMASI

KASUBAGPENGEMBANGAN

TEKNOLOGI

KASUBAGKERJASAMA DAN HUBUNGAN ANTAR

LEMBAGA

3. Struktur Organisasi KaharTI

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 31: laporan PSG bayu

BAB III

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 32: laporan PSG bayu

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Waktu Praktek Kerja

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan dari tanggal 01 Juli 2009

sampai dengan 30 September 2009 ( + selama 3 bulan ).

Adapun jadwal kerja instansi tersebut,yaitu :

Senin – Jum’at = 07.30 WIB s/d 16.00 WIB

Sabtu – Minggu = Libur

Istirahat makan siang

Senin s/d Kamis = 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

Jum’at = 11.00 WIB s/d 13.00 WIB

Adapun jadwal kerja instansi pada Bulan Ramadhan, yaitu :

Senin s/d Jum’at = 07.30 WIB s/d 14.00 WIB

Istirahat

Senin s/d Kamis = 12.00 WIB s/d 13.00 WIB

Jum’at = 11.00 WIB s/d 13.00 WIB

B. Bidang dan Jenis Kegiatan

Ruang lingkup pelaksanaan pendidikan system ganda yang direncanakan.

Penyusun dan pembimbing lapangan meliputi jenis-jenis kegiatan sebagai berikut :

1. Pengenalan Jaringan

Jaringan komputer Adalah kumpulan komputer, printer, dan

peralatan lainya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-

kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling

bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-

sama menggunakan hardware dan software yang terhubung dengan jaringan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 33: laporan PSG bayu

Tiap komputer, printer atau perferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua puluhan, ribuan atau

bahkan jutaan node.

a. Fungsi

Untuk sarana media komunikasi juga sebagai teritegasnya instansi ke

beberapa instansi lain.

b. Perbaikan Jaringan Komputer

1. Melakukan pengecekan Koneksi Jaringan Internet di Beberapa

Bagian di SETDA PURWAKARTA

2. Menemukan gangguan dan kerusakan Koneksi Jaringan Internet di

Beberapa Bagian di SETDA PURWAKARTA

3. Pemasangan bahan-bahan tersebut, dan serta pengujiannya.

2. Jenis – jenis Jaringan

a. Local Area Network ( LAN )

Sebuah local area network adalah jaringan yang dibatasi oleh

area yang relatif kecil, umunya di batasi oleh area lingkungan seperti

sebuah perkantoran, di sebuah gedung atau sebuah sekolah, dan

biasanya tidak jauh dari sekitar 2 km persegi.

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya

dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan

perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun

sebagai perangkat lunak yang digunakan oleh komputer-komputer

yang terhubung kedalam jaringan (network) itu biasanya di sebut

dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation di bawah dari

file sever dan mempunyai aplikasi lain dalam hardisknya selain

aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 34: laporan PSG bayu

untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang

lainya.

b. Metropolitan Area Network ( MAN )

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari

LAN, misalnya antara wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini

jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke

dalam lingkungan.

Menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke

dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan

bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah

kota besar di hubungkan antar satu dengan yang lainya.

c. Wide area network ( WAN )

Wide area network ( WAN ) adalah jaringan yang biasanya

sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai

contoh keselusuhan jaringan Bank BNI yang ada di Indonesia ataupun

yang ada di negara-negara yang lainya.

Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di

Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong,

hanya dalam beberapa menit, biasanya WAN agak rumit tetapi sangat

kompleks, menggunakan sarana untuk menghubungkan antara LAN

dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet, tetapi

bagaimanpun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak

lingkup areanya saja yang berada satu diantara yang lainya.

d. INTERNET (Interconnected Network)

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 35: laporan PSG bayu

Jangkauannya mencakup seluruh dunia yang merupakan

gabungan dari LAN,WAN, dan MAN yang ada.

3. Perangkat keras yang di perlukan

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan

komputer yaitu : komputer, card network, hub, dan segala sesuatu yang

berhubungan dengan koneksi jaringan seperti : Printer, CDROM, Scanner,

Bridges, Router dan segalanya yang dibutuhkan untuk proses transformasi

data di dalam jaringan.

4. Topoligi/bentuk jaringan

Topologi jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node

atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang

umum dipakai adalah : Mesh, Bintang (Star), Bus, Pohon (Tree), dan Cincin

(Ring).

a. Topologi jaringan mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral

secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk

jaringan mesh adalah sentral dikurangi 1 ( n-1, n = jumlah sentral ).

Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatkan jumlah

sentral yang terpasang. Sengan demikian disamping kurang ekonomis

juga sangat mahal dalam pengoperasianya.

Keuntungan

1. Reliabilitasnya Baik.

Kerugian

1. Jaringan sangat mahal.

2. Tidak efesien dalam pengembangan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Gambar 1. Mesh Topologi

Page 36: laporan PSG bayu

b. Topologi jaringan bintang ( star )

Dalam topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar

sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini

mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang sederhana sehingga

menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang di pikul sentral pusat

cukup berat. Dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari

sentral lebih besar.

Keuntungan

1. Paling Fleksibel.

2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien tidak

mempengaruhi klien lain dan jaringan.

3. Control terpusat .

4. Mudah deteksi error.

5. Kemudahan pengelolaan jaringan.

Kerugian

1. Perlu penanganan khusus.

2. Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu HUB atau SWITCH.

c. Topologi jaringan bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung

pada medium transmisi dengan konfigurasi yang di sebut bus.

Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan

dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada

topologi jaringan mesh dan bintang, yang pada ke dua sistem tersebut

dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara

bersamaan.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Gambar 2. Star Topologi

Page 37: laporan PSG bayu

Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk

interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem

jaringan komputer.

Keuntungan

1. Hemat Kabel.

2. Layout Kabel Sederhana.

3. Mudah dalam pengembangan.

Kerugian

1. Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.

2. Kepadatan Trafik.

d. Topologi jaringan pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut sebagai jaringan bertingkat.

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral

dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah

digambarkan pada lokasi yang rendah dan

semakin keatas mempunyai hirarki semakin

tinggi. Topologi jaringan ini cocok

digunakan pada sistem jaringan komputer.

Keuntungan

1. Kontrol manajemen lebih mudah karena

bersifat terpusat dan terbagi dalam tinkatan atau jenjang.

Kerugian

1. Jika salah satu node rusak maka node yang berada di

jenjang bagian bawah tidak berfungsi.

e. Topologi jaringan cincin ( Ring )

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Gambar 3. Bus Topologi

Gambar 4. Tree Topologi

Page 38: laporan PSG bayu

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus

dihubungkan seri satu dengan yang lainya dan hubungan ini akan

membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus

dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang bedekatan

maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan

switching ke berbagai arah sentral.

Keuntungan menggunakan topologi jaringan ini antara lain:

tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan

atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan

pada arah lain dalam sistem.

Keuntungan

1. tidak terjadi tabrakan pengiriman

data.

Kerugian

1. Jika salah satu node terdapat gangguan maka seluruh jaringan akan

terganggu.

2. Grimping

Dalam menghubungkan komputer-komputer tersebut ada beberapa,

cara yang salah satunya adalahmenggunakan kabel UTP. Kabel UTP sendiri

tidak bisa di masukkan kedalam network card secara langsung, ujung kabel

UTP harus di tambah bahan lain

yaitu RJ 45. ada pun cara untuk

memasangkan kabel UTP dengan RJ

45 yang disebut juga dengan

grimping.

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Gambar 5. Ring Topologi

Gambar 6. Kabel RJ45

Page 39: laporan PSG bayu

Sesuai dengan fungsinya menggrimping pun ada 2 cara, yaitu :

a. Straight

Fungsinya untuk menghubungkan komputer dengan Hub atau

Switch. Ada pun susunan kabelnya seperti berikut :

Putih Hijau - Putih HijauHijau - Hijau

Putih Orange - Putih OrangeBiru - Biru

Putih Biru - Putih BiruOrange - Orange

Putih Coklat - Putih CoklatCoklat - Coklat

b. Cross

Fungsinya untuk menghubungkan komputer satu dengan yang

lain (PC to PC). Ada pun susunan kabelnya seperti berikut :

Bidang jenis kegiatan tersebut disusun kedalam format 3, kerangka

acuan program kegiatan siswa PSG (Lihat lampiran form 3) dan format 4,

rencana/program kegiatan siswa (Lihat lampiran form 4).

Putih Orange - Putih OrangeOrange - Orange

Putih Hijau - Putih HijauBiru - Biru

Putih Biru - Putih BiruHijau - Hijau

Putih Coklat - Putih CoklatCoklat - Coklat

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 40: laporan PSG bayu

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan uraian secara kronologis serta

sistematis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ternyata terbukti teori Jaringan Komputer yang diberikan di SMK

Negeri 1 Purwakarta dapat dimanfaatkan di SETDA KAB.

PURWAKARTA.

2. Ternyata benar bahwa penyusunan laporan ini dapat meningkatkan

keterampilan penyusun yang sesuai dengan kenyataan di dunia

usaha/industri.

B. Saran – Saran

Untuk perbaikan di masa mendatang penyusun memberikan saran

pada pihak sekolah sebagai berikut:

1. Dalam setiap pelaksanaan PSG di tetapkan waktu yang tetap dan tidak

memperhambat proses belajar mengajar sehingga tidak menimbulkan

kecanggungan kepada siswa dan tidak membingungkan.

2. Penempatan diharapkan sesuai dengan bidangnya dan memiliki

keilmuan sesuai dengan program studi jangan sampai jauh dari apa

yang di peroleh dalam teori.

3. Setiap dalam persiapan pelaksanaan PSG di harapkan informasinya

lebih lengkap dan jelas agar segala sesuatu hal tidak akan terjadi

perubahan yang dapat membingungkan siswa.

IDENTITAS PESERTA PRAKERIN / PSG

1. Nama Siswa/Peserta : Muhammad Bayu Agustian Effendi

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 41: laporan PSG bayu

2. Nomor Induk Siswa : 100713911

3. Tempat / Tanggal Lahir : Purwakarta, 20 Agustus 1992

4. Kelas / Program Keahlian : 3KJ3 / Teknik Komputer dan Jaringan

5. Alamat : Kp. Talaga RT 10/04 Ds. Kutamanah

Kec. Sukasari Purwakarta 41153

Purwakarta, 17 September 2009

Siswa / Peserta PSG

Muhammad Bayu A. NIS. 100713911

IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI

1. Nama Intansi : Sekretariat Daerah Kab. Purwakarta

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 42: laporan PSG bayu

2. Alamat Intansi : Jl. Gandanegara No. 25 Purwakarta

3. Nomor Telepon / fax : (0264) 200036 / 200037

4. Nama Pimpinan / Direksi : Drs. H. Maman Rosama, KM. MM

5. Departemen / DivisiLokasi Praktek : 1. Bagian kaharti

6. Nama Koordinator danPembimbing Lapangan : 1. Yus Djunaedi Rusli, S.STP, M.Si

2. Dwi Kuntwi

Purwakarta, 17 September 2009

Penanggung Jawab / Pembimbing Intansi

Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA.NIP. 19630624 199103 1 003

KERANGKA ACUAN PROGRAM KEGIATANPESERTA PRAKTEK INDUSTRI / PSG

Berdasarkan Standarisasi Kurikulum Bersama

Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 43: laporan PSG bayu

Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Perusahaan / Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti

NO BIDANG / JENIS PEKERJAANKETERLAKSANAAN

KETERANGANMUNGKIN

TIDAKMUNGKIN

1 2 3 4 5

1 Merencanakan Perakitan (PC) √2 Pemilihan Spesifikasi Hardware √3 Pemilihan Spesifikasi Software √4 Inventarisasi PC √5 Hardware √6 Software √7 Pengerjaan Pemasangan Kabel Jaringan √8 Pemasangan Jaringan LAN √9 Pengelola Jaringan √10 Pengelola Data √11 Entri Data12 Pembuatan Surat √13 Manajemen File √14 Maintenance & Repair √

Purwakarta, 17 September 2009 Penanggung Jawab Perusahaan / Intansi Pembimbing Lapangan

Dr. Ir. H. R. Waluyo Sakarsono, CES. DEA. Dwi Kuntwi NIP. 19630624 199103 1 003 NIP.

RENCANA / PROGRAM PRAKTEK INDUSTRISISWA / PESERTA PENDIDIKAN SISTEM GANDA

DI DUNIA USAHA / INTANSI

Perusahaan / Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti

Periode / jangka Waktu / Tahun : 1 (Satu) / 3 Bulan / 2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 44: laporan PSG bayu

NOBIDANG/JENIS PEKERJAAN

TANGGALTEMPAT/LOKASI

KET

1 Pengantaran 1 Juli 2009 Bagian Umum2 Pengarahan 1 Juli 2009 Bagian Umum3 Penempatan 2 Juli 2009 Bagian Umum4 Pengenalan 2 Juli 2009 Bagian KaharTI5 Pemasangan 2 Juli – 2 September 2009 SETDA6 Repair 3 Juli – 28 September 2009 SETDA7 Browsing 3 Juli – 16 September 2009 Bagian KaharTI8 Software 6 Juli – 25 September 2009 SETDA9 Input data 7 Juli – 29 September 2009 Bagian KaharTI10 Maintenance 14 Juli – 16 Juli 2009 SETDA11 Kegiatan tambahan 13 Juli – 24 September 2009 SETDA12 Penjemputan 30 September Bagian Umum

Pembimbing Lapangan, Purwakarta, September 2009 Peserta PSG

(Dwi Kuntwi) (Muhammad Bayu A.)

MengetahuiPembimbing Sekolah

(Dayan Singasatia S.Kom)

LAPORAN HARIAN / JURNAL PRAKTEK INDUSTRISISWA / PESERTA PENDIDIKAN SISTEM GANDA

DI DUNIA USAHA / INDUSTRI

Nama Perusahaan/Intansi : SETDA kab. Purwakarta Bag. Kaharti

NO BIDANG / JENIS URAIAN PEKERJAAN DIKERJAKAN PARAF

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 45: laporan PSG bayu

PEKERJAAN TANGGAL PL1. Pengantaran

Pengarahan

Pengantaran PSG oleh Pak Dayan.

Pemberian penjelasan dan pengarahan tentang tata tertib di intansi SETDA Kab Purwakarta.

Rabu, 1 Juli 2009

2. Penempatan Pengenalan

Pemasangan

Pembagian tempat kerja. Melakukan pengenalan

jaringan yang ada di SETDA.

Menggrimping dan mengganti kabel UTP di BAPPEDA.

Kamis, 2 Juli 2009

3. Repair

Browsing

Mengganti IP komputer yang tidak koneksi dengan internet.

Membantu mencari artikel TI di internet.

Jum’at, 3 Juli 2009

4. Software

Browsing

Menginstal XP dan Microsoft Office.

Me-download driver VGA, Printer, Sound card dan Lan card.

Senin, 6 Juli 2009

5. Repair Input data

Mensetting ulang wireless.

Mengetik buku usaha kecil menengah.

Selasa, 7 Juli 2009

6. Input data

Repair

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Memperbaiki PrinterKamis, 9 Juli 2009

7. Input data

Repair

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Memperbaiki komputer yang hang.

Jum’at, 10 Juli 2009

8. Browsing Kegiatan

tambahan

Mencari artikel TIK. Menjaga stand SETDA

di pameran (Situ Buleud).

Senin, 13 Juli 2009

9. Maintenance

Kegiatan tambahan

Membersihkan printer serta scanner.

Memperbanyak surat serta mengedarkannya ke setiap bagian.

Selasa, 14 Juli 2009

10. Input data

Kegiatan tambahan

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Melihat acara pagelaran batik dan rampak sekar serta makan sate bersama di halaman pendopo PEMDA.

Rabu, 15 Juli 2009

11. Kegiatan tambahan

Mengikuti pengajian pagi bersama mamah Dedeh dan Bapak Bupati di pendopo.

Kamis, 16 Juli 2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 46: laporan PSG bayu

Input data

Maintenance

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Merapikan ruang gudang bagian humas.

12. Input data

Browsing

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Mencari artikel tentang jaringan.

Jum’at, 17 Juli 2009

13. Pemasangan Memasang kabel UTP di bagian ortala.

Selasa, 21 Juli 2009

14. Kegiatan tambahan

Membantu mempersiapkan lokakarya/workshop ICT menuju Purwakarta digjaya IT tahun 2009.

Rabu, 22 Juli 2009

15. Repair Mengecek serta mengganti IP dan pengaturan Internet option di setiap bagian.

Kamis, 23 Juli 2009

16. Repair Memperbaki printer. Jum’at, 24 Juli 2009

17. Input data

Kegiatan tambahan

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Memperbanyak surat dan proposal.

Senin, 27 Juli 2009

18. Pemasangan

Repair

Mengganti kabel UTP dan menggrimping.

Mengecek IP pada setiap komputer.

Selasa, 28 Juli 2009

19. Pemasangan Kegiatan

tambahan

Memasang kabel UTP. Membantu membayar

pajak ke kantor pos.Rabu, 29 Juli 2009

20. Input data Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Kamis, 30 Juli 2009

21. Software Menginstal anti virus (Avast Home Edition) di SETDA.

Jum’at, 31 Juli 2009

22. Repair Mengecek jaringan. Senin, 03 Agustus 2009

23. Software Mensetting wireless pada laptop pegawai SETDA.

Selasa, 04 Agustus 2009

24. Kegiatan tambahan

Presentasi pengembangan teknologi informasi dan komunikasi pemerintah daerah.

Rabu, 05 Agustus 2009

25. Kegiatan tambahan

Memperbanyak surat dan menyebarkannya ke setiap bagian.

Kamis, 06 Agustus 2009

26. Input data

Browsing

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Mencari driver printer

Jum’at, 07 Agustus 2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 47: laporan PSG bayu

HP di internet.27. Repair

Browsing

Membersihkan cartridge printer.

Mendownload Mozilla firefox.

Senin, 10 Agustus 2009

28. Software Setting Acess Point. Selasa, 11 Agustus 2009

29. Browsing Mencari driver bluetooth laptop.

Rabu, 12 Agustus 2009

30. Software Instalasi windows XP dan Microsoft Office 2003 di komputer bagian KAHARTI.

Kamis, 13 Agustus 2009

31. Software Instalasi windows XP dan Microsoft Office 2003 serta printer di komputer bagian KAHARTI.

Jum’at, 14 Agustus 2009

32. Software Instalasi driver NIC (Network Interface Card) di komputer bagian KAHARTI.

Selasa, 18 Agustus 2009

33. Browsing Mencari bahan-bahan untuk membuat wajan bolic di internet.

Rabu, 19 Agustus 2009

34. Browsing Mencari cara membuat wajan bolic di internet.

Kamis, 20 Agustus 2009

35. Browsing Mencari cara mensetting proxy pada mikrotik di internet.

Jum’at, 21 Agustus 2009

36. Software Mensetting Wireless pada laptop.

Senin, 24 Agustus 2009

37. Software Instalasi windows XP dan sharing printer.

Selasa, 25 Agustus 2009

38. Input data

Browsing

Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Mencari cara memblokir situs pada mikrotik di internet.

Rabu, 26 Agustus 2009

39. Browsing Mencari cara mengatur bandwith pada mikrotik di internet.

Kamis, 27 Agustus 2009

40. Software Instalasi Adobe Photoshop CS3.

Jum’at, 28 Agustus 2009

41. Kegiatan tambahan

Memperbanyak surat. Senin, 31 Agustus 2009

42. Input data Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Selasa, 01 September 2009

43. Pemasangan Memasang kabel UTP. Rabu, 02 September 2009

44. Repair Merapikan kabel UTP yang ada pada server dan

Kamis, 03 September 2009

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip

Page 48: laporan PSG bayu

ruangan KAHARTI.45. Software

Kegiatan tambahan

Instalasi windows XP. Mengirim surat ke semua

bagian.

Jum’at, 04 September 2009

46. Browsing Mengupdate laporan PSG online.

Senin, 07 September 2009

47. Kegiatan tambahan

Menyebarkan Surat ke semua bagian.

Selasa, 08 September 2009

48. Repair Mengecek Jaringan. Rabu, 09 September 2009

49. Repair Memperbaiki printer. Kamis, 10 September 2009

50. Input data Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Jum’at, 11 September 2009

51. Software Menginstal anti virus (Avast Home Edition) di bagian KAHARTI.

Senin, 14 September 2009

52. Repair Memperbaiki dan merapikan server.

Selasa, 15 September 2009

53. Browsing Mencari UU tentang TI di internet.

Rabu, 16 September 2009

54. Kegiatan tambahan

Memperbanyak surat. Kamis, 17 September 2009

55. Input data Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Rabu, 23 September 2009

56. Kegiatan tambahan

Membeli paku klem untuk merapikan kabel UTP.

Kamis, 24 September 2009

57. Software Instalasi windows XP di bagian umum.

Jum’at, 25 September 2009

58. Repair Mengecek jaringan Senin, 28 September 2009

59. Input data Melanjutkan pengetikan buku usaha kecil menengah.

Selasa, 29 September 2009

60. Penjemputan

Penjemputan PSG oleh pak Dayan.

Rabu, 30 September 2009

Mengetahui :

Pembimbing sekolah

Dayan Singasatia S.KomNIP.

Purwakarta, September 2009

Peserta PSG

Muhammad Bayu A.NIS. 100713911

http://bayugita.xtgem.com/files/laporan+PSG.zip