Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

38
11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 1/38 Bayi Kuning Published Juni 9, 2007 Artikel , Health , Kedokteran , Kesehatan , Reviews 146 Comments Tags: Artikel, Health, Kedokteran, Kesehatan, Reviews Bahasan akhir pekan: Bayi kuning, adakalanya alamiah, adakalanya karena penyakit Kode ICD.10 (International Classification of Diseases) : P5859: Neonatal jaundice Ikterus: ( jaundice ) adalah warna kekuningan pada kulit dan selaput mata. Neonatorum: ( neonatus ) adalah bayi baru lahir. Kata kunci: ikterus, icterus, kulit kuning, neonatus, neonatal jaundice, bilirubin, hiperbilirubinemia, jaundice. Pembaca mungkin pernah mendengar atau bahkan melihat sendiri seorang bayi baru lahir berwarna kuning di sekujur kulit dan selaput matanya. Warna kuning dapat terlihat beberapa jam hingga beberapa hari setelah lahir. Kemunculannya tak jarang mengundang tanya, mengapa kulit si bayi berwarna kekuningan sementara bayi yang lain tidak? Apa penyebabnya? Adakah yang salah? Dan mungkin berbagai pertanyaan mengiringi kemunculan warna kuning pada kulit bayi baru lahir. :: :: :: PENGERTIAN :: :: :: Ikterus neonatorum (bayi baru lahir berwarna kuning) adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin (pigmen empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia). :: :: :: ANGKA KEJADIAN :: :: :: Warna kekuningan pada bayi baru lahir adakalanya merupakan kejadian alamiah (fisologis), adakalanya menggambarkan suatu penyakit (patologis). Bayi berwarna kekuningan yang alamiah (fisiologis) atau bukan karena penyakit tertentu dapat terjadi pada 25% hingga 50% bayi baru lahir cukup bulan (masa kehamilan yang cukup), dan persentasenya lebih tinggi pada bayi prematur. Referensi lain menyebutkan angka kejadian bayi kuning alamiah (fisiologis) mencapai 80%. Disebut alamiah (fisiologis) jika warna kekuningan muncul pada hari kedua atau keempat setelah kelahiran, dan berangsur menghilang (paling lama) setelah 10 hingga 14 hari. Ini terjadi karena fungsi hati belum sempurna (matang) dalam memproses sel darah merah. Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam darah tidak melebihi batas yang membahayakan (ditetapkan). :: :: :: PARAMATER :: :: :: Ada beberapa batasan warna kekuningan pada bayi baru lahir untuk menilai proses alamiah (fisiologis), maupun warna kekuningan yang berhubungan dengan penyakit (patologis), agar kita lebih mudah mengenalinya. Secara garis besar, batasan kekuningan bayi baru kahir karena proses alamiah (fisiologis) adalah sebagai berikut: Warna kekuningan nampak pada hari kedua sampai hari keempat.

Transcript of Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

Page 1: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 1/38

Bayi KuningPublished Juni 9, 2007 Artikel , Health , Kedokteran , Kesehatan , Reviews146 Comments

Tags: Artikel, Health, Kedokteran, Kesehatan, Reviews

Bahasan akhir pekan:

Bayi kuning, adakalanya alamiah, adakalanya karena penyakit

Kode ICD.10 (International Classification of Diseases) :

P5859: Neonatal jaundice

Ikterus: ( jaundice ) adalah warna kekuningan pada kulit dan selaput mata.

Neonatorum: ( neonatus ) adalah bayi baru lahir.

Kata kunci: ikterus, icterus, kulit kuning, neonatus, neonatal jaundice, bilirubin,

hiperbilirubinemia, jaundice.

Pembaca mungkin pernah mendengar atau bahkan melihat

sendiri seorang bayi baru lahir berwarna kuning di sekujur

kulit dan selaput matanya. Warna kuning dapat terlihat

beberapa jam hingga beberapa hari setelah lahir.

Kemunculannya tak jarang mengundang tanya, mengapa kulit si bayi berwarna

kekuningan sementara bayi yang lain tidak? Apa penyebabnya? Adakah yang

salah? Dan mungkin berbagai pertanyaan mengiringi kemunculan warna kuning

pada kulit bayi baru lahir.

:: :: :: PENGERTIAN :: :: ::

Ikterus neonatorum (bayi baru lahir berwarna kuning) adalah kondisi munculnya

warna kuning di kulit dan selaput mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin

(pigmen empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan kadar

bilirubin dalam darah (hiperbilirubinemia).

:: :: :: ANGKA KEJADIAN :: :: ::

Warna kekuningan pada bayi baru lahir adakalanya merupakan kejadian alamiah

(fisologis), adakalanya menggambarkan suatu penyakit (patologis).

Bayi berwarna kekuningan yang alamiah (fisiologis) atau bukan karena penyakit

tertentu dapat terjadi pada 25% hingga 50% bayi baru lahir cukup bulan (masa

kehamilan yang cukup), dan persentasenya lebih tinggi pada bayi prematur.

Referensi lain menyebutkan angka kejadian bayi kuning alamiah (fisiologis)

mencapai 80%.

Disebut alamiah (fisiologis) jika warna kekuningan muncul pada hari kedua atau

keempat setelah kelahiran, dan berangsur menghilang (paling lama) setelah 10

hingga 14 hari. Ini terjadi karena fungsi hati belum sempurna (matang) dalam

memproses sel darah merah.

Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam

darah tidak melebihi batas yang membahayakan (ditetapkan).

:: :: :: PARAMATER :: :: ::

Ada beberapa batasan warna kekuningan pada bayi baru lahir untuk menilai proses

alamiah (fisiologis), maupun warna kekuningan yang berhubungan dengan

penyakit (patologis), agar kita lebih mudah mengenalinya.

Secara garis besar, batasan kekuningan bayi baru kahir karena proses alamiah

(fisiologis) adalah sebagai berikut:

Warna kekuningan nampak pada hari kedua sampai hari keempat.

Page 2: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 2/38

Secara kasat mata, bayi nampak sehat

Warna kuning berangsur hilang setelah 1014 hari.

Kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam darah kurang dari 12 mg%.

Adapun warna kekuningan pada bayi baru lahir yang menggambarkan suatu

penyakit (patologis), antara lain:

Warna kekuningan nampak pada bayi sebelum umur 36 jam.

Warna kekuningan cepat menyebar kesekujur tubuh bayi.

Warna kekuningan lebih lama menghilang, biasanya lebih dari 2 minggu.

Adakalanya disertai dengan kulit memucat (anemia).

Kadar bilirubin (pigmen empedu) dalam darah lebih dari 12 mg% pada bayi

cukup bulan dan lebih dari 10 mg% pada bayi prematur.

Jika ada tandatanda seperti di atas (patologis), bayi kurang aktif, misalnya kurang

menyusu, maka sebaiknya segera periksa ke dokter terdekat untuk mendapatkan

pemeriksaan dan perawatan.

Disamping itu, beberapa kondisi yang dapat beresiko terhadap bayi, antara lain:

Infeksi yang berat.

Kekurangan enzim glukosa6fosfat dehidrogenase(G 6 PD).

Ketidaksesuaian golongan darah antara ibu dan janin

Beberapa penyakit karena genetik (penyakit bawaan atau keturunan).

:: :: :: BAGAIMANA TERJADINYA ? :: :: ::

Tentu kita bertanyatanya, bagaimana warna kekuningan dapat terjadi, baik pada

proses alamiah (fisiologis) maupun warna kekuningan yang berhubungan dengan

penyakit?

Pada dasarnya warna kekuningan pada bayi baru lahir dapat terjadi karena

beberapa hal, antara lain:

Proses pemecahan sel darah merah (eritrosit) yang berlebihan.

Gangguan proses transportasi pigmen empedu (bilirubin).

Gangguan proses penggabungan (konjugasi) pigmen empedu (bilirubin)

dengan protein.

Gangguan proses pengeluaran pigmen empedu (bilirubin) bersama air.

Gangguan pada proses di atas (dan proses lain yang lebih rumit) menyebabkan

kadar pigmen empedu (bilirubin) dalam darah meningkat, akibatnya kulit bayi

nampak kekuningan.

:: :: :: PENGOBATAN :: :: ::

Pada bayi baru lahir dengan warna kekuningan karena proses alami (fisiologis),

tidak berbahaya dan tidak diperlukan pengobatan khusus, kondisi tersebut akan

hilang dengan sendirinya.

Prinsip pengobatan warna kekuningan pada bayi baru lahir adalah menghilangkan

penyebabnya.

Cara lain adalah upaya mencegah peningkatan kadar pigmen empedu (bilirubin)

dalam darah. Hal ini dapat dilakukan dengan:

Meningkatkan kemampuan kinerja enzim yang terlibat dalam pengolahan

pigmen empedu (bilirubin).

Mengupayakan perubahan pigmen empedu (bilirubin) tidak larut dalam air

menjadi larut dalam air, agar memudahkan proses pengeluaran (ekskresi),

dengan cara pengobatan sinar (foto terapi).

Membuang pigmen empedu (bilirubin) dengan cara transfusi tukar.

Page 3: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 3/38

1 Vote

Edisi lengkap seputar Bayi Kuning (ikterus neonatorum) dalam format PDF dapat

di download di sini. (maaf, belum sempat upload. Silahkan ditunggu di halaman

download)

:: :: :: ANJURAN :: :: ::

Apapun jenisya, jika pembaca mendapati bayi kuning, sebaiknya konsultasi kepada

dokter atau dokter spesialis anak.

Meski disebutkan bahwa bayi kuning sebagian besar diantaranya karena proses

alami (fisiologis) dan tidak perlu pengobatan, seyogyanya para orang tua tetap

waspada, mengingat bayi masih dalam proses tumbuh kembang. Karenanya,

konsultasi kepada dokter atau dokter spesialis anak adalah langkah bijaksana.

Semoga bermanfaat, dan mudahmudahan buah hati kita senantiasanya

diberikan kesehatan.

Topik Terkait:

Jaundice, Neonatal

Neonatal Jaundice

Catatan:

Tulisan ini memenuhi request mbak wulan pada posting hangatnya mentari dalam

komen di sini.

:: :: cakmoki :: ::

Beri peringkat:

Share this:

Reddit

You May Like

1.

Tentang iklan-iklan ini

Suka

Ikuti

Ikuti “cakmokiBlog”

Kirimkan setiap pos baru keKotak Masuk Anda.

Bergabunglah dengan 569pengikut lainnya.

Masukkan alamat email Anda

Daftarkan saya

Buat situs dengan WordPress.com

Page 4: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 4/38

Suka

Satu blogger menyukai ini.

Impetigo KulitMelepuh

Keloid: benjolankulit menggemaskan

Sekilas Erysipelas

Terkait

dalam "Artikel" dalam "Artikel"dalam "Artikel"

146 Responses to “Bayi Kuning”

Juni 9, 2007 pukul 6:25 am

jadi inget 9 th lalu melahirkan Fadhil, padahal lahirnya tepat 9 bulan di caesar

trus kuning, bilirubin sampe 14.8 mg% bener tuh lemes males nyusu…hiks,

ditinggal di kasih bluelight, akhire boleh pulang setelah 3 hari turun ke 9 mg%

tapi tiap hari di jemur dan di susuin, kirakira ada hubungannya ga Cak, tindakan

caesar dengan kuningnya?

Juni 9, 2007 pukul 7:44 am

Si sulung dulu kuning di hari ketiga. RS minta bayi jangan dibawa pulang, diterapi

dengan bluelight dulu. Dasar emaknya belum ngerti (dan saat itu baru tahu juga

kalo berstatus carrier hepatitis B), nangisnangis dah. Dikira emak+virusnya yang

jadi penyebab.

Belakangan (2 tahun kemudian) begitu tahu kalau kuning di hari ketiga itu

NORMAL, yang ada adalah mangkel. Mengutukngutuk RS, berprasangka buruk,

bahwa mereka memanfaatkan kondisi emak yang o’on ini untuk jadi lahan

pendapatan dari terapi dan… SUSU FORMULA!

Lah, susu formula lagi. Ya iyalah, RSnya bilang saya boleh dateng 23 kali dalam

sehari untuk menyusui si bayi. Dikira sisa waktunya dikasih apa, hah?!

Lha wong tanda pengenal di boks bayi & ‘birth certificate’ (cap kaki, keterangan

lahir, ndak resmi sih) aja bertanda merek susu formula!

*lho marah. napsu nih, napsu…*

Juni 9, 2007 pukul 11:28 am

saya juga banyak dapat BBL dengan kuning disini, tapi karena g ada alat2 apa2

disini, jadi bayi2nya dijemur di panas pagi aja, toh UV juga, walau g UV B murni

:))

Juni 9, 2007 pukul 12:38 pm

cak moki, boleh request artikel ternyata. apakah ada cara untuk membuat

Evy

Lita

grapz

kw

Page 5: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 5/38

mata (bagian putihnya) tidak kekuningkuningan ?

terimakasih banyak

Juni 9, 2007 pukul 1:32 pm

bayi kuning biasanya …. bapaknya anggota partai “beringin” tuh!…he he he maaf

sodara2 saya cuma guyonan kok! Biar gak stress ya!

Juni 9, 2007 pukul 3:59 pm

@ Evy

Gak ada hubungannya mbak, justru referensi dari amrik, 4080% bayi normal

bisa begitu. Bedanya, di sana lebih jujur dan logis, suruh pulang, jemur, beres.

Beda sistem, hehehe

@ Lita

Akhirnya, … mau tak masukkan pesan moral gak jadi, hahaha.

Itulah sebagian? RS Indonesia …

Bentuk “kerjasama” menambah biaya. Jualan terselubung apa jualan beneran ya

… Ah, masih berlangsung hampir dimanamana, sedih

Soal Susu formula udah dimuat di media? Di tempo biar ampuh. *lho, ikutan

marah nih* Argh

@ grapz

hehehe, bikin sendiri, box kayu 5 watt sekitar 6070cm atau di aturatur,

fleksibel aja koq.

walau ada alat lengkap kalo fisiologis disuruh pulang, jemur pagi Kakak sy

seorang SpA jarang fototerapi kecuali yg patologis.

@ kw

Boleh, giliran hahaha.

Pada orang dewasa, kalo selaput mata kekuningan (tidak putih bersih) karena

dulunya sering kena sinar matahari atau sering layangan, gak bisa diputihkan

lagi. Namun masih bisa dijaga agar tidak makin bertambah dengan memakai kaca

mata pelindung.

Kalo kekuningan karena hepatitis, akan putih lagi seperti sebelum hepatitis

seirning dengan kesembuhannya.

Kalo kekuningan selaput mata pada bayi baru lahir, ntar hilang juga jika kadar

pigmen empedu (bilirubin) sudah normal.

Maaf, langsung saya jawab borongan ditinjau dari berbagai kemungkinan,

hehehe.

@ herry

Ciri khas suroboyoan, hahaha.

Kalo mata merah atau hijau, hayo …

Juni 10, 2007 pukul 10:12 am

kalau mata yg bisa berubah warna, cak Dokter ? spt menjadi hijau kalau lihat duit

? hehe..

herry

cakmoki

telmark

Page 6: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 6/38

Juni 10, 2007 pukul 5:31 pm

@ telmark,

hehehe, yang itu “hiper buto ijo nemia” kali

Juni 11, 2007 pukul 2:29 pm

Oh ada ya yang kayak gini..wah aku baru tau.. thx ya cak dah bahas ini

Juni 11, 2007 pukul 4:03 pm

Waduh terimakasih lho pak dokter, request saya udah dipenuhi. Alhamdulillah

jadi paham ttg fenomena kuning ini, bacanya sambil manggutmanggut. Soalnya,

3 anak saya yg atas lahir di LN gak pernah ada kasus begini, lha 2 terakhir yg

lahir di Ind malah pada kena, mana pada tinggi banget kadar bilirubinnya 15

mg% sama 14,9 mg%. Jadi instropeksi, apa yang salah selama kehamilan saya di

sini. Perasaan sih semuanya sama, cuma memang selama hamil di LN tidak

direkomendasikan untuk minum vitamin, cuma disuruh makan yang bergizi. Dan

waktu Hb rendah (kehamilan 7 bulan) baru dikasih puyer Fe. Kalau hamil di Ind

kan dianjurkan tiap hari minum Vit sama kapsul zat besi. Ada pengaruhnya gak

pak ?

Juni 11, 2007 pukul 4:38 pm

To Mbak Lita : Waktu ke RS ngga’disuruh mompa ASI mbak? Saya biasanya

malam sampai pagi mompa ASI di rumah terus disimpan di freezer, pagi ke RS

saya kasih suster buat persediaan. Selama nungguin, saya susuin sendiri dan

sebelum pulang mompa lagi di RS, dan tentu saja ada pesan sponsor : Suster,

tolong anak saya dikasih ASI yang udah saya peras ya… jangan dikasih susu

formula.

Juni 11, 2007 pukul 5:48 pm

@ chielicious,

iya Chie, moga berguna nanti kalo udah punya anak, ehm

@ wulan,

samasama mbak.

Soal Fe gak ada pengaruhnya koq. Kadang aja faeces jadi keras bagi ibu hamil.

Idealnya sih makan makanan bergizi. hanya saja di Indo ada program semacam

itu karena ratarata Hb ibu hamil rendah.

Saya sendiri kalo ada ibu hamil udah makan bergizi dan hbnya normal, gak ngasih

zat besi.

hehehe, klpo dah, sharing dg Bu Lita seputar ASI. siiip

cakmoki

chielicious

wulan

wulan

cakmoki

Page 7: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 7/38

Juni 11, 2007 pukul 7:40 pm

Cak, ilmunya saya simpan dulu untuk bekal nanti kalau punya anak.

Kapan ya punya anak, lha wong makan juga masih masak sendiri..apalagi tidur

hehehe

Juni 11, 2007 pukul 11:19 pm

nyarinyari donlot pdfnya kok nggak disertakan cak?

Juni 12, 2007 pukul 12:00 am

@ deking,

monggo ….

Nunggu apa lagi Kang ? Ntar lupa lho, hehehe

Semua syarat udah ada…monggo diaturi gerilya. Apa minta ditemani?

@ peyek,

ah, iya cak, belum saya lengkapi, maaf ya

Juni 12, 2007 pukul 5:52 am

Anak saya yang ketiga juga sempat di fototerapi. Ketika dibawa pulang dari RS

setelah dilahirkan memang tampak kekuningan tapi disarankan dijemur mentari

pagi dulu. Dan ketika tak ada perubahan, kami konsul dengan dokter SpA, juga

masih mendapat saran yang sama, sambil diobatin. Sewaktu kontrol yang kedua,

dengan bawa hasil uji darah dari lab, positif bilirubinnya masih tinggi, baru dirujuk

ke RS untuk fototerapi. Alhamdulillah 2 hari setelah fototerapi, normal.

Juni 12, 2007 pukul 9:13 am

@ Faiq,

Pengalaman yg menarik dan berguna. Maksudnya sharing seperti pengalaman

keluarga pak faiq bisa membantu pasangan lain, termasuk yg akan punya

pasangan maupun yg masih liraklirik

Alhamdulillah, moga selalu sehat.

Btw, yg nomer 3 sudah misa minta adik belum? hehehe

Juni 13, 2007 pukul 1:47 pm

Oh gtu..

*ikut manggut2 buat bekal entah kapan nanti..* ;p

Hidup perlawanan atas susu formula!

deking

peyek

cakmoki

Faiq

cakmoki

Lily

Page 8: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 8/38

Susahsusah 20 tahun lebih bawa 2 kantung di badan kok ya gak difungsikan

bagaimana seharusnya, dan memang jauh lebih bagus pula..

Juni 14, 2007 pukul 3:44 am

@ Lily,

Moga terkabul

2 kantung di badan? hahaha istilah anyar, bisa untuk selingan posting

Juni 15, 2007 pukul 9:16 am

Sila dipakai..

Btw, ngomong2 soal Susu Formula,

kasian juga buat ibu2 pasca melahirkan dan anaknya yg memang entah kenapa

air susunya gak keluar ya Cak..

Mau gak mau mesti pake susu formula.

Juni 15, 2007 pukul 5:29 pm

@ Lily,

Maturnuwun.

Ya, kadang ada yg gak langsung keluar. Jika ada yg seperti ini biasanya dilatih

dulu sebelum pulang. Itupun masih dipesan untuk latihan di rumah atau di klinik.

Kecuali kalo emang karena berbagai sebab tetap tidak keluar, mau gak mau pakai

Susu formula.

Mei 27, 2008 pukul 8:15 am

Cakmoki,,,

nda mw tanya,,,da hubunganx gak tingkat kecemasan ibu dengan terjadinya

ikterus neonatorum???? tolong dijawab y cak… tx

Mei 27, 2008 pukul 3:26 pm

@ nda:

nda,

Ga ada hubungannya

Thx

April 6, 2009 pukul 5:11 pm

hubungan ikterus neonatorum dengan JK laki2 kira2 apaya??? tolong kirim

cakmoki

Lily

cakmoki

nda

cakmoki

wira

Page 9: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 9/38

jawaban ke [email protected]

April 7, 2009 pukul 12:22 am

@ wira:

ga ada hubungan

April 14, 2009 pukul 8:41 pm

maaf ikut nanya

ada hubngan g bayi kuning dgn infeksi TORCH pada ibu yg hamil?

apakah goldarah berpengaruh jika ibu AB + dan ayah B ?

soalnya saya sdh mempunyai 2 orang anak yg selalu kuning selama kurang lebih

1 bulan dan skrg saya sedang hamil yg ke3.

kalau bisa mencegah dari sekarang.

btk…

April 15, 2009 pukul 12:44 am

@ fatma:

Belum tentu karena kedua faktor tersebut.

Kebanyakan bayi kuning adalah fisiologis. Kalaupun berlangsungnya masa

“kuning” lebih 2 minggu, tidak lantas dikatakan ada “sesuatu”, kecuali nyata

nyata ditemukan suatu gangguan.

Jika 2 nak sebelumnya sehatsehat aja setelah mengalami fase ‘kuning”,

kemungkinan gak papa.

Menurut saya, pada kehamilan ketiga ini, seyogyanya kontrol ke SPOG sesuai

jadwal sehingga perkembangan janin dan ibunya selalu termonitor.

Moga sehat selalu.

Trims

Mei 30, 2009 pukul 7:21 am

Dok, anak ke2 saya yg baru lahir bilirubinnya 16.2 kmdn di poto teraphy slm 3 hr

jd turun 10, dan boleh plg. Apakah bilirubin bs naik lagi ? skrg usia 3 minggu tp di

sudut matanya kok msh agak kuning ya? juga di ujung lidah agak kuning dikit …

masih kuningkah bayi saya?

Mei 31, 2009 pukul 1:50 pm

@ amy:

enggak, gak akan naik lagi ..

Gak papa, ntar warna kekuningan tersebut akan hilang dengan sendirinya …

Moga sehat selalu

cakmoki

fatma

cakmoki

amy

cakmoki

Page 10: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 10/38

Juni 30, 2009 pukul 12:45 pm

dok mo tanya…anak saya lahir dengan cukup bulan (39minggu) tapi berat

badannya kecil (2,2kg) truss waktu hari kedua dipriksa bilirubinnya 10,6….sama

dokter anaknya disinar dua hari truss turun 9,8 dan boleh pulang…sekarang

umurnya 10hari, saya melihat tampak wajahnya tambah kuning padahal saya

selalu menjemur… minum asinya juga lancar,dan tidak demam… apakah ini

keadaan patologis??apa saya perlu membawanya k dokter??? apa yg harus saya

lakukan???tolong ya dok…

Juli 1, 2009 pukul 12:43 pm

@ melda:

ya udah bener … silahkan dilanjutkan langkah tersebut hingga lewat 14 hari. Jika

pada minggu ketiga masih kuning, sebaikya periksa ke dokter.

Moga segera membaik … Trims

Juli 6, 2009 pukul 3:21 pm

Mas,

anak saya sekarang umur 20 hari,6 hari setelah pulang ke rumah bilirubinnya

pertama 11,7, tiga hari kemudian naik jadi 13,4 kemudian di suruh rawat inap

untuk disinar selama 2 hari dan bilirubin turun jadi 9,10 dan boleh pulang tapi

kok ya badannya,terutama dada dan perut sama matanya masih kuning juga?

apakah bilirubinnya naik lagi? asi juga lancar tiap 2 jam sekali nyusu (atas

petunjuk dokter),selain itu apakah ada hubungannya tidak antara kuningnya

anak saya dengan konsumsi obat mag waktu saya hamil?karena waktu hamil

sama dokter kandungan boleh minum obat mag, makasih yah mas

Juli 6, 2009 pukul 6:09 pm

@ Jeni:

Gak papa, ntar warna kuning tersebut akan berangsur hilang setelah 2 minggu.

Sejauh kadar bilirubin kurang dari 12 mg%, maka warna kuning tersebut masih

dalam batas alamiah.

Warna kuning pada bayi tidak ada hubungannya dengan obat2 yg dikonsumsi

saat hamil.

Moga sehat selalu…

Makasih

Juli 7, 2009 pukul 5:02 pm

mas,mo nambah pertanyaan lagi nih…!!

2 minggu yang dimaksud itu 2 minggu yang mana yah…??? 2 minggu setelah

melda

cakmoki

Jeni

cakmoki

Jeni

Page 11: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 11/38

lahir atau 2 minggu setelah disinar?karena sekarang sudah seminggu semenjak

dirawat di RS untuk disinar, dan kalo semenjak lahir,berarti sudah 3 minggu,

anak saya lahir tgl 16 juni 2009,terima kasih yah mas,maaf nih,soalnya rada2

panik,maklum anak pertama:)

Juli 8, 2009 pukul 12:39 pm

@ Jeni:

Ratarata 2 minggu setelah lahir… tentu bukan nilai absolut, artinya bisa kurang

dari 2 minggu dan bisa pula lebih dari 2 minggu… Seperti batasan di atas, sejauh

kadar bilirubin bisa turun hingga kurang dari 12 mg%, berarti warna kuning

tersebut hanya proses fisiologis yang nanti akan hilang melalui penyinaran

maupun dengan penyinaran sinar matahari setiap pagi.

Gakpapa … gak perlu terlalu risau, tooh sudah dirawat dan dinyatakan gak papa

oleh dokter.

Trims

Agustus 19, 2009 pukul 12:09 am

Dok, istri saya melahirkan anak lakilaki dengan berat badan 2.8kg, pada tanggal

11 Agustus 2009 kemarin, dengan caesar, lalu tanggal 15 Agustus 2009 dah

diperbolehkan pulang. Tapi pada saat pulang, dokternya berpesan bahwa anak

saya agak kuning, saat itu saya tidak menanyakan berapa kadar bilirubinnya.

Jadinya diberi obat puyer namanya questran, dan disuruh dateng untuk cek lagi 2

hari berikutnya, tepatnya hari ini.

Terus terang saya gak tega memberikan obat tersebut, karena takut keselek,

takut muntah, dan lain sebagainya. Maklum, saya papa baru. Masih awam dan

panikan. Apalagi saat saya search informasi di internet tentang obat tersebut,

banyak yang memberitahukan bahwa sebenarnya obat itu bukanlah obat untuk

bayi kuning. Gak nyambung katanya.

Lalu tadi sore, saya bawa bayi saya untuk periksa ke dokter lagi. Dan dokternya

masih mengatakan bahwa bayi kami masih kuning. Dan saya mengatakan

memang jarang memberi obat questran. Hanya diberi ASI oleh mamanya dan

dijemur setiap pagi. Kadar bilirubin saat ini adalah 16.8mg, dan berat badannya

turun 3 ons menjadi 2.5kg. Saran dokter adalah di terapi sinar, tapi kami

memohon untuk mencoba dulu memberinya obat lebih sering lagi, dokternya pun

memberikan lagi resep questran nya. Dan disuruh cek 23 hari berikutnya.

Apa turunnya berat badan diakibatkan karena kuning? Dan apa yang sebenarnya

harus kami lakukan, apakah bisa dengan obat tersebut dan diberi ASI bilirubinnya

bisa turun? Kasihan istri saya, selalu sedih dan nangis karena panik. Maklum ini

anak pertama kami. Mohon petunjuknya dok. Terima kasih.

Agustus 20, 2009 pukul 11:36 pm

@ Arief:

Seperti tertulis pada artikel di atas bahwa 80% bayi kuning akan sembuh sendiri

sekitar 1014 hari hingga 3 minggu, dengan cara dihangatan sinar matahari pagi

cakmoki

Arief

cakmoki

Page 12: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 12/38

selama sekitar 15 menit setiap hari.

Pada 2 minggu pertama setelah kelahiran, biasanya berat badan bayi akan turun,

kemudian akan berangsur naik., dan itu adalah normal.

Obat yg diberikan bisa dilanjutkan hingga habis. Questran berfungsi untuk

stabilisasi biliary system atau stabilisasi fungsi empedu. Lazim diberikan pada bayi

kuning untuk membantu kinerja empedu.

Selanjutnya, ditunggu hingga 1014 hari hingga 3 minggu. Biasanya kadar

bilirubin akan normal dengan sendirinya.

Jika setelah itu masih kuning sebaiknya kontrol. Kalo udah gak kuning, gak perlu

kontrol lagi.

Moga sehat selalu … Trims

Agustus 24, 2009 pukul 2:29 am

Dok,by sy lhr 7agust09 dg BB:2905gr 50cm,gol darah B(+) sama dg sy.pd hr ke2

by sy malas minum sehingga di hr ke 3 kuning dg kadar bilirubin 14.7 dan

difototerapi slm 1hr.setlh semgg plg ke rmh,di usia 11hr,ternyt by sy kuning lg dg

kadar bilirubin 15.7.dokter menganalisa akibat dr obt cina yg sy minum setlh

melhrkan.akhrny by sy difototerapi lg 2hr n kadarny trn mjd 10.5 n blh

plg.namun skrg di usia 15hr sepertinya mata awam sy melht muka by sy kok ada

kuning2ny lg.slama ini by sy rutin nyusu(asix),pipis&pup setiap 2jam sekali.selm

diterapi di RS by sy mendpt tbhan formula.sy skrg khawatir bgt dg kondisi by

sy.mnrt dokter apa yg terjd dg by sy?apakah kambuhnya ini termsk wajar?apa yg

hrs sy lakukan dok?

Agustus 25, 2009 pukul 4:02 am

@ Elisa:

Kalo kadar bilirubin terakhir 10,5 mg%, berarti udah normal. Selanjutnya akan

pulih seiring dengan waktu. Rata2 sekitar 2 minggu, namun adakalanya lebih

cepat dan adakalanya lebih lambat. Gak papa, hal itu wajar aja.

Silahkan baca diskusi2 sebelumnya di halaman ini.

Yang harus dilakukan hanya menghangat bayi di bawah sinar matahari pagi

selama 15 menit setiap hari.

Trims

Agustus 29, 2009 pukul 2:42 am

Dok, saya baru melahirkan tgl 22 agustus 09 lalu dengan usia kandungan 36

minggu krn didiagnosa air ketuban saya pecah pinggir dan merembes airnya, jd

disarankan untuk segera di caesar krn sudah ada infeksi trhdp saya.

Bayi saya lahir dengan berat 2.9kg, lalu 3 hari kemudian bayi saya dinyatakan

kuning oleh dokter dengan kadar bilirubin 12 dan grafiknya cenderung naik.

Dokter menyarankan untuk dilakukan fototerapi, akan tetapi setelah sehari

semalam di fototerapi, kadar bilirubin nya 2 hari kemudian menjadi 15. Saya

sudah bingung dan panik krn kok semakin meningkat. Sekarang ini anak saya

sedang menjalani fototerapi yang dilakukan di kamar saya di rumah sakit. Anak

Elisa

cakmoki

Fenny

Page 13: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 13/38

saya ini malas minum dan tidur terus dok, saya lbh sering kasih susu formula krn

ASI saya ngk lancar keluarnya…jd tidak tahu seberapa banyak bayi saya minum

dari ASI.

Yang ingin saya tanyakan, dengan kondisi seperti itu apakah cukup dengan hanya

menggunakan fototerapi saja??

Lalu apakah susu formula (bayi saya minum enfamil A+)bisa membantu?? krn

ASI saya keluarnya tidak lancar sehingga kurang bisa memberikan nya kepada

bayi saya.

Dan yg saya ingin tau, kegiatan fototerapi dilakukan di ruang kamar saya,jd

hanya saya dan keluarga yg menjaga bayi saya selama di fototerapi. Apakah hal

tersebut sudah benar??krn setau saya di rumah sakit lain kegiatan fototerapi

dilakukan di ruang isolasi dan dijaga oleh suster rawat.

Untuk kencing dan buang air besar nya sering dok, warna tinja setelah beberapa

hari hitam, skrng sudah berwarna agak kuning dengan serat2…apakah hal ini

normal??

Mohon penjelasannya dok, krn saya br anak pertama dan saya bingung sekali

saat ini.

Terima Kasih

Agustus 30, 2009 pukul 12:15 am

@ Feni:

1) Dengan kondisi seperti itu lazimnya cukup dengan fototerapi hingga 1014

hari, kemudian akan dilakukan pemeriksaan bilirubun ulang.

Jika setelah itu kadar bilirubin menurun hingga di bawah 12 mg% maka berarti

udah normal. Kadang pemulihan bisa mencapai 3 minggu. Gak papa, hal itu

masih normal.

2) Susu Formula bisa membantu jika emang ASI kurang lancar.

3) Idealnya, saat bayi menjalani fototerapi berada dalam satu kamar bersama

ibunya sebagai bentuk inisiasi lanjutan yg secara psikologis dapat membantu

mempercepat pemuliha bayi.

4) jika kadar bilirubin masih tiggi, warna faeces (tinja) biasanya berwarna gelap

hongga kehitaman, sedangkan bila membaik maka warna faeces akan menjadi

kuning.

Moga penjelasan singkat ini dapat membantu memahami kondisi tersebut dan

moga sehat selalu.

Trims

Oktober 7, 2009 pukul 1:34 pm

dokter,saya adalah seorang ibu baru.by sy lhr tgl 7sept.sewaktu pulang dari rmh

skt,2 hari setelah lahir, by sy dinyatakan kuning,tp tetap boleh pulang krna kadar

bilirubinnya 7.setelah beberapa hari drmh mulai tampak jelas warna kuning pada

muka by sy.spt saran ortu bayinya saya jemur dan disusui tiap 2jam sekali.tapi

kuningnya tidak hilang,setelah umurnya 10hari kami cek lg k dkter,kdr

cakmoki

sisil

Page 14: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 14/38

bilirubinnya 9,dokter memberi saran agar disusui lebih sering,bayi boleh pulang

dan disuruh cek lg 3 hari kemudian. 3hari(umur 2minggu) kemudian kadar

bilirubinnya dicek lg dan nilainya naik menjadi 11 tapi tetap boleh pulang.

sekarang bayi saya sdh 1 bln tapi tetap kuning.apakah ini masih normal?setelah

pengecekan yg umur 2 minggu itu,saya tdk mengecek lagi kadar bilirubin bayi

saya,karena tdk tega melihat dia diambil darah setiap mengecek bilirubinnya.

apakah yg sebaiknya saya lakukan?saya sangat khawatir.sya selalu menjemur

bayi saya setiap pagi dan menyusui sesering mungkin tapi bayi saya tetap

kuning,apakah ada pengaruh dgn saya yg pernah sakit kuning?

mohon tanggapannya.terima kasih.

Oktober 7, 2009 pukul 3:46 pm

@ sisil:

Secara umum, jika kadar bilirubin masih di bawah 12 mg%, maka warna kuning

tersebut digolongkan fisiologis alias normal. Ini dengan catatan ga ditemukan

kelainan lain saat periksa ke dokter.

Mengingat saat ini (sekitar sebulan) masih kuning, sebaiknya cek lagi ke dokter

disertai informasi bahwa ibunya pernah sakit kuning, agar dokter nantinya selain

memeriksa kadar bilirubin, juga memeriksa HBsAg, HBsAb serta pemeriksaan

lainnya.

Jika ternyata nanti hasilnya gak ada kelainan, biasanya dianjurkan kontrol lagi

untuk evaluasi perkembangan bayi.

Moga masalah tersebut segera teratasi.

Terimakasih.

Oktober 31, 2009 pukul 11:07 pm

dokter, anak kedua sy lahir cesar dg bb 2500 gr, sblm plg rs sempat di fototerapi

1hr, karena asi sy tdk lancar jadi sy sendok i susu formula sehingga

membutuhkan waktu yg lama habisnya sehingga pemasukan minumnya jadi

kurang maka bayi saya jadi tambah kuning katanya uda kramer IV. lalu sy

periksa ke dr anak di suruh lab hasilnya bilirubin direct 0,64 mg/dl, bilirubin total

20,87 mg/dl. lalu mulai saat itu (umur 10 hr) langsung sy dot susu formula

sehingga pemasukan minumnya bagus (tiap 3 jam 60 cc), sy belum kembali ke

dokter anak tersebut untuk menunjukkan hasil labnya karena sy takut masuk rs

lagi ( anak sy yg pertama masih 2th dan sy sdh tdk punya mertua dan orangtua,

jadi sy merasa kesulitan kalo harus masuk rs). apakah bisa sy sinar blueligt

sendiri di rumah ( membuat lampu bluelight sendiri drumah ). sebagai tambahan

info: resep dari rs juga belum sy kasikan karena tdk tega( kalo sy tdk keliru dpt :

cefxpan, urdafalk, pedimia, apakah ada utk kuningnya?) By sy jg di fotothorax

hasilnya Broncheolitis. mohon bimbinganya, trimksh

November 1, 2009 pukul 1:30 pm

@ Rara:

Jika karena bebagai hal khawatir masuk RS, boleh dirawat sendiri di rumah.

Penyinaran dapat menggunakan sinar matahari pagi, bisa juga pake sinar lampu

di rumah. Namun sinar matahari lebih bagus karena dapat mengaktifkan

cakmoki

Rara

cakmoki

Page 15: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 15/38

metabolisme vit D.

Obat untu “kuning”: urdafalk dan pedimin (mulitivitamin).

Moga sehat selalu.

Trims

November 1, 2009 pukul 2:52 pm

sy sangat kwatir dg hasil lab bilirubin total 20,87 tsb : menurut artikel2 yg sy liat

klo hasil lab segitu termasuk patologis. tetapi by sy skr sklera matanya sdh putih (

tdk kuning lg ) tinggal tubuhnya yg msh kuning, bbnya sdh naik 2 ons. menurut

literatur klo hasil lab diatas 20 mg/dl nantinya bisa kern icterus dg gejala2nya.

bagaimana sebaiknya ya dok, sy sangat cemas sampai tdk bisa tidur. klo untuk

fototx sendiri d rmh harus pake lampu neon bluelight brp watt dg jumlah lampu

brpkah?

trimakasih, sy sangat mengharapkan sekali saran terbaik dokter demi kebaikan

anak sy agar sy tdk menyesal kelak.

November 1, 2009 pukul 4:44 pm

@ Rara:

Penilaian kondisi penyakit bukan hanya Lab, tapi lebih ke arah kondisi klinis dan

kondisi fisik. Jika secara fisik membaik, berarti ga masalah walaupun dalam artikel

dikategorikan pathologis.

Lagipula, batasan nilai lab dan tanda2 pada kuning normal dan patologis

bukanlah nilai matematis absolut. Bukan berarti kalo ada penyimpangan batasan

nilai lantas dikatakan abnormal, tidak sebegitunya lah …

Pemulihan warna kuning pada bayi premature biasanya cenderung lebih lama.

Untuk penyinaran, lebih bagus pake dop biasa, sebesar 5 watt, dan cukup 1 aja.

Namun kalo mau pake neon juga ga papa, kekuatan sinar dan jumlahnya sama,

yakni cukup 1, dg kekuatan 5 watt.

Selanjutnya dievaluasi lagi dalam 12 minggu.

Moga sehat selalu

Trims

November 1, 2009 pukul 8:55 pm

Terimakasih banyak jawabannya… ini obat urdafalk dan pedimin sdh mulai sy

masukkan ke by sy,apakah by sy perlu sy labkan lagi minggu depan? semoga ini

menjadi yang terbaik dan bayi sy tumbuh menjadi anak yang sehat, amiin.

November 1, 2009 pukul 11:45 pm

@ Rara:

Ya, baiknya ceck Lab minggu depan. Ntar hasilnya kita diskusikan lagi.

Moga sehat selalu untuk segenap keluarga, terutama si kecil. Amiiin

Rara

cakmoki

Rara

cakmoki

Page 16: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 16/38

November 9, 2009 pukul 1:55 pm

ass, dok alhmdlh bayi sy sdh membaik, pas umur 15 hr sy bw ke dr, tdk perlu

sinar tp ditambah resep questran & tetep dijemur, 3hr lg sy kontrolkn lg dr nya

blg sdh membaik. skr obatnya tdk sy teruskn tp tetap sy jemur krn minumnya

sdh baik, gapa2 kan dok?. skr masalahnya BABnya mulai umur 10hr itu sehari

sekali & kadang 2hr sekali. apakah msh normal ya dok? tiap saat sy cek perutnya

gpp, dr nya blg jg perutnya taa, susunya suruh encerkan, sdh 3hr ini sy encerkan

dikit tp tetep (oya warna BABnya msh kuning, tdk apa2kah?)

maaf merepotkan, trimaksih atas jawabannya…

November 9, 2009 pukul 5:23 pm

Maaf, sblm djawab pertanyaan diatas, sy tambah lg, bayi sy setelah kuningnya

membaik skr jadi sering ngulet dg suara mengerang, wajahnya jadi merah tua

saat ngulet. normalkah dok?

trimaksih

November 10, 2009 pukul 1:21 am

@ Rara:

Sebaiknya obatnya diterusin dan tetep dijemur.

BAB dan warna BAB tersebut normal. Susu gak harus diencerin soalnya BAB bayi

adakalanya emang gitu, bahkan bisa 3 hari sekali. Sejauh gak menimbulkan

gangguan, gak masalah.

Bayi ngulet dan mengerang adalah hal yang normal dan semua bayi akan begitu.

Trims

November 10, 2009 pukul 10:04 am

dok, maaf ya diskusinya bersambung… kalo questrannya tdk diteruskan apa ada

efeknya? sdh tdk sy berikan 4hr ini, misal mau diteruskan lg setelah ada masa

berhenti apa tdk apa2? questran itu apa termasuk antibiotik? oya, di gusinya

masih ada yg warna kuning dikit, apa juga tdk apa2 dok? Maaf, pertanyaan saya

berlanjut, tdk apa2 kan dok? makasi sebelumnya…

November 10, 2009 pukul 1:07 pm

@ Rara:

Dihentikan atau diterusin gak papa.

Gak ada efek serius walau dipake jangka panjang karena Questran hanya

berfungsi untuk stabilisasi metabolisme bilirubin dan lemak. Questran bukan

antibiotika. Kalo antibiotika harus dihabiskan.

Kalo gusi masih kuning, sebaiknya Questran dilanjutin lagi.

Rara

Rara

cakmoki

Rara

cakmoki

Page 17: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 17/38

Trims

November 22, 2009 pukul 1:48 pm

KALAU BILIRIBON TAMBAH TERUS BAGAIMANA WELL APA BERBAHAYA TIDAK ?

KARENA ANAK SAYA BARU LAHIR 2H KENA KUNING

November 23, 2009 pukul 4:31 pm

@ YUSUF:

Ditunggu hingga 1014 hari, dengan harapan dapat pulih sempurna, jika bukan

jenis patologis. Jika bilirubine gak lebih dari 12 mg%, gak papa.

Trims

Desember 15, 2009 pukul 8:36 am

Dok, saya mau tanya, Bayi sy lhr 7/12/09, sesar, bb 2.9, p 48 cm. hari ketiga

billirubinnya 13.7, kemudian terapi sinar selama 3 hari turun menjadi 11.9.

kemudian sy bawa pulang dr RS. esoknya dicek kdr billirubinnya naik menjadi 14.

secara fisik tidak ada warna kuning pada kulit, bola mata kdg terlihat kuning kdg

putih. by aktif dan mau minum susu bahkan terbilang kenceng. BAB nya sering

dan warnanya tidah terlalu hitam, skrg sudah sedikit kuning. kl kadar bilirubin

tinggi apa selalu kulitnya kuning? knp bayi saya tidak ya..?

Desember 15, 2009 pukul 1:13 pm

@ Myusuf:

Pada umumnya, kadar bilirubin yang tinggi akan tergambar warna kuning gelap di

beberapa bagian tubuh. Yang paling awal, warna kekuningan nampak di bola

mata, kemudian kulit, air seni dan faeces (kotoran).

Tapi urutannya tidak selalu begitu. Ada yang dominan di air seni dan faeces, ada

yang dominan warna kuning di kulit dan ada yang dominan di bola mata.

Jika warna kuning (di manapun berada) berkurang dalam 2 minggu, berarti gak

papa.

Trims

Desember 16, 2009 pukul 2:25 pm

@Lily 15Juni 2007

Dokter bila asi tidak keluar atau mampet setelah keluar.. Saya menyarankan dgn

akupuntur.. Sangat cepat dan aman membuat ASI kembali lancar dikeluarkan.

Saya sendiri telah menangani banyak pasien yg demikian.. Karena sumber gizi

terbaik adalah ASI. Terima kasih.. dr.Budi Sugiarto, MD(TCM)

YUSUP

cakmoki

Myusuf

cakmoki

Widjaja

Page 18: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 18/38

Desember 17, 2009 pukul 10:30 am

Dok, apa kadar billirubin itu selalu naik turun? soalnya bayi saya setelah dicek

naik dari 11.9 menjadi 14 kemudian turun lagi menjadi 13.3 pada hari

berikutnya..

thanks

yusuf

Desember 17, 2009 pukul 11:46 am

@ Myusuf:

iya bener. Kadar bilirubin selalu berubah setiap saat seiring dengan atifitas fisik

maupun metabolisme dalam selsel hati dan kinerja empedu. Hal ini berlalu untuk

semua orang dan semua umur.

Hanya saja, pada bayi beru lahir yang berwarna kuning (dengan berbagai

gradasi), diperlukan pemeriksaan bilirubin berkala sebagai follow up.

Thanks

Desember 22, 2009 pukul 1:05 am

saya mau bertanya, di dalam asi adakah komponen/unsur yang bisa menurunkan

kadar bilirubin yang tidak dijumpai dalam pasi?

Desember 22, 2009 pukul 2:18 am

@ novi:

Sepengetahuan saya tidak ada komponen yang menurunkan kadar bilirubin pada

ASI.

Yang pasti ASI unggul segalanya dibanding PASI.

Desember 22, 2009 pukul 1:18 pm

ok dok, terima kasih… habis agak bingung sedikit. berarti intake yang adequat

punya peran penting pada bayi dengan hiperbilirubin? kalau intake cukup kadar

bilirubinnya cepet dikeluarkan tubuh?

Desember 22, 2009 pukul 1:42 pm

@ novi:

ya, benar. Intake yang cukup akan memperbaiki metabolisme bilirubin sehingga

diharapkan dapat menormalkan kadar bilirubin dalam darah.

Trims

Myusuf

cakmoki

novi

cakmoki

novi

cakmoki

Page 19: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 19/38

Desember 22, 2009 pukul 11:48 pm

Cak, pada usia 4 hari, kadar bilirubin anak saya sempat mencapai 12,4. Hari ke 5

dia keluar dari RS, diberi obat puyer Luminal. Sepulangnya di rumah,

mengonsumsi ASI eksklusif. Saat usia 7 hari, bilirubin naik sedikit jadi 12,8.

Masih diberi luminal oleh DSAnya. Kemarin kontrol lagi saat usia 11 hari, bilirubin

sudah turun jadi 9, dan diberi obat urdafalk. Sekarang dia berusia 12 hari.

Kebetulan istri punya MIMS, ketika dicek di MIMS, efek samping urdafalk kok agak

‘menakutkan’ ya? Sekedar menyebut beberapa di antaranya: diare, ruam kulit,

kulit kering, rambut rontok, mual, muntah, gangguan pencernaan, konstipasi,

letih, kembung, gangguan tidur, batuk.

Dari apa yang saya baca pada artikel Cak Moki ini, plus diskusi2nya, juga dari

artikel2 buku lain yang sudah saya baca, saya mendapat pemahaman bahwa

kadar bilirubin anak saya sudah tergolong normal. Pertanyaan saya, apakah benar

urdafalk diperlukan untuk membantu menurunkan lagi bilirubinnya? Kemarin

DSAnya bilang, targetnya menurunkan bilirubinnya sampai di bawah 7. Gimana

pendapat Cak Moki?

Makasih sebelumnya.

Desember 23, 2009 pukul 5:10 pm

@ Albert:

Menilik kronologinya, dimana saat ini kadar bilirubin udah di bawah 12 mg % (9

mg%), saat ini menurut saya gak perlu Urdafalk dan gak perlu diberi obat

apapun. Cukup fototerapi dengan sinar matahari sebagaimana tertulis di artikel

dan hasil diskusi dengan pembaca yang lain.

Ntar kadar bilirubin akan turun dengan sendirinya seiring membaiknya fungsi

metabolisme bilirubin pada anak.

Artinya, gak usah kontrol, kecuali anak menjadi kuning lagi.

Tentang efek samping urdafalk, semua obat wajib mencantumkan semua

kemungkinan terjadinya efek samping obat, sekecil apapun. Tapi gak perlu

khawatir, efek samping sebagaimana yg tertulis di MIMS biasanya terjadi jika

digunakan terus menerus dalam jangka panjang hingga berbulanbulan tanpa

saran dokter.

Moga sehat selalu.

Terimakasih

Desember 23, 2009 pukul 7:52 pm

Ok Cak Moki, makasih banyak.

Btw, semenjak pulang dari RS, anak saya memang sudah saya fototerapi dengan

sinar matahari tiap pagi

Desember 23, 2009 pukul 10:10 pm

Albert

cakmoki

Albert

cakmoki

Page 20: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 20/38

@ Albert:

Ok, berarti udah siiip

Desember 29, 2009 pukul 11:37 pm

Cak…anak saya punya history sbb :

– Gol darah ibu O bayi A

– Pulang dr RS bilirubin 9.9 umur 2 hr

– umur 4 hr naik 13

– umur 6 hr turun 12.7

– umur 9 hr naik lg 14.7

Saat level 13 bayi diberikan questran & vit sanbeplex, tp kok nail lg di hari ke 9

ya..?? apakah ada pengaruh dr konsumsi obat ibunya..?? (obat

menyusui..moloco, nutriflam sempat minum ponstan & paramex krn pusing)

saat ini bayi sedang menjalani fototerapi rencana selam 36 jam, selesai besok

pagi.

Thanks..

Desember 31, 2009 pukul 3:45 pm

@ bertha:

Kadar bilirubin dapat naik turun karena dipengaruhi berbagi faktor, terutama

faktor metabolisme (pengolahan makanan) di tubuh bayi, bukan karena

pengaruh obat2 yang diminum ibunya (moloco, dsb).

Jika fisiologis, maka akan berangsur pulih dalam 1014 hari atau kadang molor

seminggu.

Ga papa…. silahkan dilanjutkan fototerapi di rumah setelah selesai fototerapi oleh

dokter seperti yg dilakukan para penanya sebelumnya.

Moga sehat selalu.

Terimakasih.

Januari 16, 2010 pukul 10:14 pm

cak.., sy punya anak laki2 lahir pada tgl 4 jan 2010 melalui caesar, dng usia

kandungan 37 mgu, gol darah sy O, suami AB, anak B. histori kesehatannya sbb:

1. pada tgl 6 sore, dokter blg anak sy kuning dan perlu di sinar, besoknya sudah

baikan dan diperbolehkan plg ke rumah

2. pada tgl 11, dikontrol ke dokter dan diperiksa katanya masi kuning sehingga di

sinar lagi selama 3 hari, waktu keluar RS tgl 14 jan kadar bilirubinnya 8,5

3. pada tgl 16 jan, disuruh kontrol lagi, oleh dokter disuruh periksa darah lagi,

hasil bilirubinnya naik jadi 9, hemoglobinnya 11,1. oleh dokter dianjurkan

transfusi darah dengan alasan ada indikasi ketidak cocokan antara darah saya dan

anak.

yg mau sy tanyakan:

1. apa benar ada ketidak cocokan darah sy dng anak sy?

2. apa ada cara lain selain transfusi darah?

trims buat penjelasannya.

bertha

cakmoki

diva

Page 21: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 21/38

Januari 18, 2010 pukul 3:54 am

@ diva:

Makasih telah menceritakan kronologis secara lengkap.

1) Boleh jadi ketidak cocokan antara darah ibu dan bayi sebagai salah satu

penyebab terjadinya bayi kuning. Selain pemeriksaan bilirubin dan gol. darah,

mungkin sudah diperiksa juga liver Function Test dan Rhesus faktor oleh dokter

sebagai pemeriksaan penunjang diagnosa.

2) Jika dokter menganjurkan transfusi, maka jalan tersebut merupakan langkah

terbaik untuk bayi setelah beliau melalukan foto terapi dan follow up.

Cara lain adalah foto terapi hingga usia 23 minggu sambil follow up kadar

bilirubin.

Moga ananda segera pulih …

Terimakasih

Januari 20, 2010 pukul 10:29 am

makasih ya cak atas penjelasannya

Juli 2, 2010 pukul 2:17 pm

assalaamualaikum, pak. lama nggak mampir ke sini

seorang teman ada yg bayinya (baru berusia beberapa hari) harus menjalani

transfusi darah karena kadar bilirubinnya sangat tinggi.

di atas sudah dijelaskan gangguan2 yang menyebabkan meningkatnya kadar

pigmen empedu dalam darah dan menimbulkan warna kuning pada kulit bayi.

yang ingin saya tanyakan, apa yang menyebabkan gangguan2 itu pak? adakah

pola makan atau pola hidup orangtuanya berpengaruh?

mohon penjelasannya

Juli 2, 2010 pukul 4:10 pm

@ gum:

Assalamu’alaikum…

Tidak disebutkan secara tegas adanya pengaruh pola hidup ortu terhadap

terjadinya bayi kuning.

Namun ada hipotesa yang menyebutkan bahwa pola hidup ortu yang tidak sehat

diduga bisa menimbulkan bayi kuning.

Maturnuwun.

Wassalam

cakmoki

diva

gum

cakmoki

Page 22: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 22/38

Juli 2, 2010 pukul 4:47 pm

assalamu’alaikum, pak. terima kasih penjelasannya.

baru saja dapat kabar kalau bayi teman saya akhirnya meninggal dunia setelah

sempat dirawat intensif dan mengalami masa2 kritis.

innalillahi wa ina illaihi roji’uun.

Juli 3, 2010 pukul 12:31 am

@ gum:

innalillahi wa ina illaihi roji’uun… Semoga kedua orang tuanya dan segenap

keluarga yang ditinggalkan siberikan kesabaran.

Juli 12, 2010 pukul 3:46 am

dok..saya mau tanya juga.Anak saya lahir 37 minggu dengan berat 3 kg dan ASI

ekslusif. pada hari ke 3 terlihat kuning pada pipi, konjungtiva dan leher.kemudian

tiap pagi hari saya jemur.pada hari ke 7, kuning masih ada, saya kontrol ke dr. bil

tot 9,25, dr menyarankan jemur pagi saja. sekarang sudah hari ke 17, namun

kuning di pipi dan mata masih ada, di leher sudah berkurang.anehnya setelah

dijemur siangnya tampak cerah di pipi, namun malam terlihat kuning gelap lagi,

apakah normal atau pengaruh cahaya?karena sudah > 2minggu, saya jadi kuatir,

apakah masih normal?haruskah cek bil tot lagi?hal yang membuat saya tenang

adalah anak saya aktif dan minum ASI 12 jam sekali. namun bila ada yang

berkunjung ke rumah semua mempersoalkan kuning, saya jadi ikut berpikir

ulang. Oh iya, kulit anak saya jadi merah sekali hampir kecoklatan karena

dijemur terus, padahal waktu lahir sangat putih, apakah kulit anak saya nantinya

akan kembali seperti semula?trims

Juli 13, 2010 pukul 1:33 am

@ nina:

Menilik kronologis dan hasil pemeriksaan bilirubin, kondisi tersebut masih

termasuk kuning yg fisiologis, artinya normal. Karenya saya sependapt dengan

dokter yang menyarankan cukup dijemur saja… ratarata menghilang setelah 2

minggu, namun tak jarang molor hingga 46 minggu… gak papa kalo emang

dokter yang meriksa tidak menyarankan pemeriksaan ulang. kalo tetangga sih

biasa, banyak nakutnakutinya ketimbang memberikan support.

Yang penting mau minum ASI.

Tentang kulit yg kemerahan setelah dijemur, gak usah khawatir, ntar akan pulih

seperti semula… lagipula, kita yg hidup di daerah tropis sangat wajr kulitnya tidak

putih mulus, hal itu merupakan bentuk penyesuaian terhadap sinar Ultra Violet…

justru bagus untuk melindungi kulit… malah aneh kalo orang tropis pingin

kulitnya putih kayak Madonna … hahaha… lha bangsa lain aja sangat iri dengan

warna kulit kita yg exotic, koq malah kita pingin kulit putih.

Makasih

gum

cakmoki

nina

cakmoki

Page 23: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 23/38

Agustus 10, 2010 pukul 1:37 am

mau nanya neh,,, apakah bayi kuning bs disebabkan oleh ASI ? 2 hari sudah di

bluelight turun jd 9mg% tp seminggu kemudian kok naik lagi jadi

13mg%,padahal tiap pagi selalu di jemur, apakah penyebabnya? thnxz

Agustus 10, 2010 pukul 1:22 pm

@ fendy:

Bukan dari ASI … perlu diingat bahwa ASI adalah minuman bayi paling hebat di

dunia, paling sehat, paling bersih, dan tidak menyebabkan penyakit apapun.

Untuk mengetahui penyebabnya,silhakan baca lagi artikel di atas pada Bab:

Parameter dan bab: Bagaimana Terjadinya ? .. di situ dijelaskan faktor

penyebabnya.

Silahkan melanjutkan untuk dijemur hingga 23 minggu.

Makasih

Agustus 24, 2010 pukul 12:35 pm

anak kesmas unsoed

Agustus 24, 2010 pukul 7:13 pm

@ alonemisery:

makasih kunjungannya

Agustus 26, 2010 pukul 6:19 am

lagi nulis tentang jaundice, gugling questran, eh nyasarnya kesini *dadah2 lita

banana*

mas, anak saya kuningnya bisa sampe 6 minggu ternyata. minggu pertama

sempat diresepin questran. sempet dikasi 1 dosis, eh lha kok pupnya jadi pucet

kayak kapur. langsung setop ngga brani lagi deh. bilang ke dokternya dimuntahin,

trus resepnya diganti luminal. gugling luminal serem euy, akhirnya malah gak

ditebus. saya jejelin ASI aja sampe gendut 3 bulan 8kg. ya itu, ilangnya

setelah 6mg.

tanda fisik/klinis & perkembangan sih emang bagus2 aja.

itu pupnya jadi kayak kapur gitu apa gara2 questrannya ya mas?

Agustus 26, 2010 pukul 12:37 pm

fendy

cakmoki

alonemisery

cakmoki

kirana

cakmoki

Page 24: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 24/38

@ kirana:

ooo, temennya Bu Lita tho

iya mbak, kadang kuningnya lebih lama dari ratarata.

Efek samping Questran (Cholestyramine) yg paling dominan adalah gangguan

cerna … termasuk perubahan pup, biasanya mengeras… Sedangkan perubahan

warna pup menjadi putih adalah pengaruh bilirubin, bukan karena questran.

Makasih

Agustus 26, 2010 pukul 2:41 pm

waktu itu ngga keras sih mas. tapi ya itu begitu kena obat langsung pucat. kalo

karena bilirubin bukannya malah harus kuning pupnya?

Agustus 26, 2010 pukul 11:55 pm

@ kirana:

enggak … logikanya sepintas seperti itu.. tapi sejatinya bilirubin di saluran cerna

mengakibatkan pup menjadi pucat karena metabilsme lemak sisa makanan yang

sebagian menjadi fatty acid dan keluar bersama pup.

Agustus 27, 2010 pukul 10:32 am

ooo gitu. ASI juga ada fatty acidnya ya?

baeklah, makasi ya maass..

Agustus 27, 2010 pukul 4:49 pm

@ kirana:

ya …. makasih juga mbak

September 5, 2010 pukul 11:43 am

mas dokter yg baik,

anak saya lahir SC, 3.3 kg, setelah 3 hr kuning mgkn inkompabilitas ABO (saya O,

anak saya B). Bili totalnya 20.3 Setelah disinar 2 hr turun jd 12.5 dan boleh

pulang, tapi sampai 18 hr setelah lahir tetap kuning, cek bili totalnya jadi 11.1

dan tidak dirawat dan diberi obat puyer (warna putih, tdk ada merk)

Hari ini usianya 19 hari, saya ingin mengoptimalkan dengan membuat boks

fototerapi di rumah. Lampunya apakah dengan dop biasa 5 watt cukup? atau

dngan lampu UV khusus? berapa watt? mohon penjelasannya ya?

DSA jg menyarankan anak saya diberi sufor (pada hr ke 18 berat badannya sudah

naik 700 gr jadi 4 kg). Apakah ASI aja tdk cukup?

kirana

cakmoki

kirana

cakmoki

annisa

Page 25: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 25/38

September 5, 2010 pukul 4:12 pm

@ annisa:

Ya, fototerapi bisa dilakukan di rumah dengan lampu dop biasa 5 watt, kalo bisa

yang putih susu supaya gak silau.

Tentang susu, menurut saya cukup dengan ASI saja.

Makasih

September 5, 2010 pukul 5:57 pm

makasih mas dokter..

kirakira kapan ya saya harus konsul ke DSA lagi, kao baby saya msh kuning?

fototerapi di rumah hrs bikin boks khusus atau bs seruangan saja pakai dop 5

watt?

terimakasih..

September 5, 2010 pukul 10:26 pm

@ annisa:

Sebaiknya kontrol lagi kalo 34 minggu masih kuning, tapi kalo udah membaik,

gak perlu kontrol.

Fototerapi di rumah cukup dengan memberi lampu dop 5 watt di bagian atas Box

bayi… bukan untuk satu ruangan lho.

Makasih

September 6, 2010 pukul 2:40 pm

makasih banyak dokter,

mau nanya lagi, sebenrnya prinsip fototerapi itu cahayanya harus cahaya biru,

cahaya UV atau cahaya lampu aja ya?

kalo di RS gitu pake blue light beda ga ya klo di rumah pake cahaya dop aja?

trus kalo kelamaan kuning (udah hampir 3 minggu)bahaya ga ya? tp kok ama

DSA ga disaranin nginep fototerapi lagi ya? makasih skali lagi…

September 6, 2010 pukul 2:45 pm

@annisa

anak saya kuningnya sampe 6 minggu. full asi aja tanpa sufor. dan lepas dari RS

ngga pake fototerapi lagi. paling2 pas ada panas ya dijemur bentaran pagi2.

September 6, 2010 pukul 2:52 pm

mbak kirana,

sekarang usianya berapa? dulu lepas RS bili total brp? skrg perkembangannya

cakmoki

annisa

cakmoki

annisa

kirana

annisa

Page 26: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 26/38

baik kan mbak?

*sy kuatir banget n kasian ma babynya mbak*

September 6, 2010 pukul 2:52 pm

mbak kirana,

sekarang usianya berapa? dulu lepas RS bili total brp? skrg perkembangannya

baik kan mbak?

*sy kuatir banget n kasian ma baby sy mbak*

September 6, 2010 pukul 2:55 pm

sekarang udah 17 bulan, normal semua kok mbak. masih asi juga sampe

sekarang.

lepas dari RS lupa bili brapa, tapi kalo ngga salah sekitar 910an. pokoknya di

bawah 12 aman kok mbak.

September 6, 2010 pukul 2:57 pm

mbak kirana,

syukurlah ikut seneng…

sambil berharap anak saya jg akan baikbaik saja.

September 8, 2010 pukul 5:10 pm

Mas dok mau tanya.

Anak saya lahir tgl 01/09/10, bb 3,1kg, pj 48cm. Saat di rsb hari ke 23 dokter

hanya menyarankan untuk di jemur, tanpa di kasih tahu kadar bili berapa.

Hari ke 6 kontrol lagi, ternyata di suruh cek darah, dan hasilnya kadar bili

mencapai 20, dan di sarankan untuk di sinar, untuk bb naik jadi 3,2kg.

Untuk kondisi bayi saya sekarang aktif, suka minum asi, fases sudah kuning/hijau

dari sebelumnya coklat kehitaman, setiap pagi selalu di jemur.

Ini bagaimana yah dok kalau sudah mendekati 20 kadar bilinya, rencana saya

mau sinar.

Thanks.

September 9, 2010 pukul 8:59 pm

@ annisa:

bener yang dikatakan mbak kirana

@ kirana:

makasih telah ikut berbagi dan memberikan support bagi ibu yg lain

@ Dewi:

ok, ntar bili akan menurun seiring dengan perbaikan kondisi bayi dan penyinaran.

annisa

kirana

annisa

Dewi

cakmoki

Page 27: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 27/38

yang penting anaknya aktif dan secara umum kondisinya bagus… Semoga sehat

selalu

Makasih

Oktober 21, 2010 pukul 4:51 pm

cak moki,

bayi saya umur 11 bulan,setiap hari makan nasi yang di nyet plus sup sayur

(wortel, labu kuning, sawi, bayam, gambas, manisa, brokoli hijau _ ganti

ganti),Tahu , ayam dan daging di blender. buahnya pepaya , pear kadang saya

kasih buah naga. dia tidak suka minum air putih, sampe sekarang masih ASI.

akhir 2 ini ujung hidung dan jari tangan nya kekuningan, jg tapak kakinya.

apakah bayi yang sudah umur 11 bulan masih bisa terkena kuning ? (waktu lahir

dl ada kuning sedikit tapi sdh sembuh)

kira kira kenapa ya ? apa yang harus saya lakukan, apa perlu saya bawa ke dr.

anak ?

terima kasih .

Oktober 21, 2010 pukul 5:32 pm

@yati

coba dikurangi sayur & buah yg banyak betakaroten/berwarna oranye & merah.

kadang kalo kebanyakan memang bayi jadi kekuningan.

gantian aja jeng itu wortel, labu kuning, dan pepaya (+mungkin tomat). jangan

dikasi setiap hari. paling tidak sayur/buah oranye/merah ini seminggu 23x saja.

Oktober 21, 2010 pukul 10:44 pm

@ yati:

jadi…sup sayur (wortel, labu kuning, sawi, bayam, gambas, manisa, brokoli)

dijadikan satu setiap harinya ? … wah

Bener kata Mbak Kirana …. kebanyakan betakaroten.

Kalo masalah penyakit kuning, semua umur bisa kena. Biasanya diawali dengan

kencing yang makin hari makin kuning tua, sklera mata (putih mata) njadi

kuning, kemudian diikut dengan kulit. Bukan hanya sebagian kulit.

Makasih

Oktober 22, 2010 pukul 4:53 pm

mbak kirana dan cak moki terima kasih advisenya,hari ini udah mulai di stop

sayur n buah berwarna oranye dan merah.

Oktober 24, 2010 pukul 1:10 am

yati

kirana

cakmoki

yati

cakmoki

Page 28: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 28/38

@ yati:

samasama, mbak

November 20, 2010 pukul 7:47 am

Pakpo…

Apkah bener bayi br lahir punya cadangan asupan mkan 2×24 jam, mlh ada yg

bilang 3×24 jam.

Dedek udh 56 jam ga kemasukan apa2…ama dokternya cm boleh asi…sdgkan asi

mamanya blum kluar…

Br td siang ada bbrp tetes asi yg kluar…trus amp skrg ga kluar lg….dedek jg mulai

lemes, ga lincah sprt kmrn…

Bwaannya nangis mulu…

Dr lhir amp skrg dedek slalu netek ama mamanya…tp ya itu ga ada isinya….dedek

jg ga montok lg,udh ga kyk difoto yg sy krim kmrn…

Td jam 8 mlam…sy debat ama dokter n perawatnya dedek soal susu formula…

maunya sy, dedek dikasih susu formula (sf) setiap 12 jam..ga byk2 cm 1 sendok

teh yg penting ada asupan yg msk…sambil trus netek ama mamanya…

Klo mau nunggu asi mamanya bs 78 hr br kluar asi itupun ga lancar blas…

(peng.dr anak pertama)…

Klo ga bleh di bantu ama sf trus gmn ?

Apkah bayiku bs ga minum selama itu ?

Apkah ga kekurangan cairan ?

Td sy di suruh ngisi surat pernyataan, yg menyatakan “pemberian susu formula

atas permintaan orang tua”…

*klo ada surat pernyataan tukar nyawa antara sy ama anak sy berani koq…yg

penting anakku sht*

Bisa kena kuning ga ya pakpo ?

Ga iso turu aku pakpo…pusing2….. ono ae…

Maturnuwun yo pakpo….

Nb :

Dedek lahir hr rabu tgl 1711’10…jam 14.16…..

bb. 3,3 kg….p. 52 cm…klamin laki2…persalinan normal…

November 20, 2010 pukul 10:59 am

@montok

iya bener kok bisa sampe 3x 24jam.

untuk awal2 beberapa tetes ASI aja udah cukup kok. lambung bayi cm segede

kepalan tangannya. jadi ya beberapa tetes kalo 2 jam sekali ya cukup.

perlu diketahui juga beberapa tetes yg bisa keluar/diperes, itu berarti didalem bisa

23x lipatnya yg kesisa. ngga bisa kosong sama sekali jg.

lemes, ga lincah, dan nangis melulu bukan tanda dehidrasi sih.

yg perlu dipantau itu pipisnya lebih dr 6x sehari, nangisnya kenceng. nangis

kenceng juga tandan bayi sehat lho. jangan selalu dianggap laper. kebanyakan

montok

kirana

Page 29: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 29/38

newborn malah nangisnya cm karena pengen nemplok mamanya

hari2 pertama emang ASI keliatan dikit/ga lancar. malah rata2 pada baru lancar

hari ke 1014 atau malah setelah minggu ke dua lho. jadi kalo hari ke 78 udah

lancar malah berarti banyak tuh asinya.

terus dineneni aja walo keliatannya ngga keluar. makin sering dan makin dini

nenen langsung justru bikin makin cepet ASI keluar. tambahan sufor malah

ngurangi produksi ASI krn 1x sufor = 2x jadwal asi. sementara produksi asi butuh

sering disedot supaya produksi bertambah.

saya sendiri udah nyusui dari anak pertama (skr 5th 11bln), sampe skr anak

ketiga 20bln masi nyusu

semoga lancar seterusnya yaa

November 20, 2010 pukul 10:59 am

eiya, pak dokter nyuwun sewu rada oot jadinya

November 20, 2010 pukul 4:13 pm

@kirana

Makasih banyak mbak…

Tp td jam 11 dr hasil lab. Bilinya 10,95, dokter menyarankan utk di sinar 1×24

jam, tp dokternya ga berani ngomong langsung cm lwt susternya

Soale semalam abis eyel2an,td pg aja ga datang koq…hiks… Maklum pasiennya

rada sableng…

Sy ga mau ambil resiko jd pas jam 12 siang td dedek di sinar…

Sumpah ga tega sy mbak, udah di telanjangi, mata di tutup…apalagi amp nangis

amp segitunya pokok e ngenes nes nes dach

Klo bs biar sy aja yg gantiin…

Sorry mbak jd curhat…

Maturnuwun yo pakpo udh bikin forum begitu banyak membantu

Mbak kirana mkasih yo mbak…

November 20, 2010 pukul 4:52 pm

@ montok & kirana:

Maturnuwn atas diskusi penjenengan berdua yang sangat dinamik … dengan

begitu halaman ini jadinya lebih kaya tambahan pengetahuan. *halah, blethak*

Lho lho lhooo… jangan nggantiin disinar… ntar seisi ruangan girapgirap lihat bayi

besar tanpa busana di bawah sinar lampu

Moga dedek sehat selalu dan segera pulih…amiin

November 20, 2010 pukul 10:50 pm

kirana

montok

cakmoki

Yuliani Goenawan

Page 30: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 30/38

Cak, saya mau sharing ya…

Bayi ketiga saya lahir SC 22/9/10, pd keesokan harinya terlihat kuning. Langsung

di fototerapi & hasil lab bil total 20,3. Saya langsung shock krn 2 thn lalu bayi

kedua saya meninggal krn hiperbilirubinemia (bil total 29,99), andai selamatpun

kemungkinan besar cacat krn sdh kena otak. Kembali pd bayi ke3, hr kedua

disinar, sempat turun jd 18,56 tp naik lg jd 24,12 pd keesokan harinya sehingga

diputuskan utk transfusi tukar. Untung langsung dapat darah yang cocok,

padahal darah yg diperlukan B yang jarang ada. Orang PMI sih bilang dapat dari

orang kedutaan alias orang bule (ntar bayi saya langsung bs bicara bhs Inggris

he..he..he).

Setelah tranfusi tukar, saya br tahu ternyata saya termasuk ‘makhluk langka’ krn

punya rhesus negatif (B), dan inilah yg jd masalah krn suami B+ sehingga darah

saya tidak cocok dgn si bayi (dulu menjelang nikah nda pernah periksa macem2,

pokoke dua2nya sehat jasmani rohani trus kawin…gitu). Walah… bener2 nda

nyangka bakal dpt masalah gara2 rhesus. Selama ini ya taunya cm gol. darah,

rhesus apa ya nda tau…dan ternyata 99% teman saya jg ‘buta’ rhesus.

Syukurlah, setelah 2 minggu penuh air mata dan pontangpanting ke RS sampe

ASI saya mampet…pet…pet…hiks, bayi saya boleh pulang dan sekarang umur 2

bln, sehat & lucu meski nda bs menikmati ASI.

Sekian… terima kasih

November 21, 2010 pukul 11:29 am

@ Yuliani Goenawan:

Terimakasih sharingnya, mbak… ini sangat berguna bagi para pembaca, terutama

semangatnya.

Tentang pemeriksaan pranikah, ada untung ruginya. Untungnya, bisa

mengetahui sedini mungkin hal2 yang harus dihadapi jika ditemukan sesuatu

yang kemungkinan bakal muncul di kemudian hari.

Repotnya, kalo udah saling suka, mosok gak sido kawin

Semoga sehat selalu.

sekali lagi, terimakasih

Desember 1, 2010 pukul 8:55 am

Assalamu’alaikum.wr.wb

Pakpo…

Tolongin donk….

Tali pusernya adik koq belum lepas ya ?

Hr ini umur adek dah 14 hari,tp blm ada tanda2 mau lepas…

Kassa alkoholnya ta ganti 2x sehari…

Adik juga msh ta jemur tiap pagi dr jam 6.30 ampe 7.00…

Foto pusernya ta kirim ya …?

Secara fisik adek sehat,minumnya jg banyak, ASI mamanya ampe gak cukup jd

ya terpaksa di bantu sufor…hiks…

Maturnuwun yo pakpo…

cakmoki

montok

Page 31: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 31/38

Desember 1, 2010 pukul 11:20 pm

@ montok:

Wa’alaikum salam…

saya tunggu fotonya … maaf, baru buka soalnya seharian speedy ngambek,

mungkin karena hujan semalaman

Alhamdulilah, yang penting adek sehat.

Maturnuwun

Wassalam

Desember 18, 2010 pukul 12:26 pm

dokter saya sedang hamil 27 minggu, sebelumnya 2 kehamilan sebelumnya lahir

dengan berat 3,5 kg dan yg terakhir dng berat 2,4 kg kedua duanya lahir dengan

ketuban hijau dan kental setelah lahir keduanya harus mendapatkan perawatan

untuk mendapatkan suntikan, sementara saya diperbolehkan pulang dengan

kejadia tersebut membuat saya cemas akan terulang kembali pada kehamilan

saya yg sekarang yg ingin saya tanyakan ;

1 apa penyebab dari air ketuban berwarna hijau dan kental

2 apakah ada hubungannya dengan stres atau makanan yg dimakan ibu

sewaktu hamil, karena saya suka dengan masakan pare

sebelumnya saya ucapkan terima kasih

Desember 18, 2010 pukul 11:38 pm

@ santi:

1. Ketuban keruh pada umumnya terjadi pada kehamilan lewat bulan atau ada

infeksi.

2. Bukan karena stress dan bukan karena makanan.

Makasih

Januari 10, 2011 pukul 11:42 pm

pa’ dokter saya boleh bertanya?

saya bisa mendapatkan buku yg membahas tentang ikterik neonatorum lebih

lengkap dimana ya?

nama bukunya apa

Januari 11, 2011 pukul 1:29 am

@ vriska:

Hematologi Anak di Gramedia

Makasih

cakmoki

santi

cakmoki

vriska

cakmoki

Page 32: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 32/38

Januari 19, 2011 pukul 1:30 pm

Assalamu’alaikum.wr.wb.

Met siang pakpo..,

Di kesehatan anak sy ga bs comment, knp yo pakpo ? Apa krn sy pk hp ?

Begini pakpo….

Mbak udah 3 hari ini mencret..,malah kadang2 mo pipis tp BAB ikut kluar…(4 thn,

bb 22 kg)…. Blm sy ksh obat apa2…. Tp badannya ga panas,jg dgn tingkahnya ga

ada yg brubah….

Jd binggung pakpo….

Mohon pencerahannya pakpo..

Suwun yo pakpo

Wassalam….

Januari 19, 2011 pukul 2:09 pm

@ montok:

Wa’alaikum salam,

Met siang, Om

Untuk tindakan sementara, dapat menggunakan :

1) Dialac sachet, diberikan 2 kali sehari…dapat dicampur dg susu or air masak.

2) Sirup Neokaominal or neokaolana, diberikan 34 x 1 1/2 sendok takar.

Moga mbak segera sembuh

Wassalam

Januari 19, 2011 pukul 3:50 pm

Wuih… Kayak naik kereta eksekutif rek…

Respone cueeepet pet,pet,pet…

Oc… Pakpo… Sy ta nyari (beli ding) obatnya….

Makasih banyak yo pakpo

Januari 19, 2011 pukul 5:09 pm

@ montok:

kebetulan sepurnya lagi parkir di stasiun … hahaha

Monggo diaturi nyari..eh, beli ding

Februari 7, 2011 pukul 2:14 pm

mhon petunjuknya,,anak saya 11 bulan. kaki dan tangannya agak ke kuning2an.

kl BAB juga agak warna kehijauan. tp dia kuat mimik dan sangat aktif. apa perlu

saya ajak ke dokter untuk cek darah,,atau ada cara yang lebih baik untuk

menangani??termikasih banyak atas sarannya..

montok

cakmoki

montok

cakmoki

kardiman yusa

Page 33: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 33/38

Februari 8, 2011 pukul 1:31 pm

@ kardiman yusa:

Ya, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan pemeriksan

lab yang diperlukan sebagai penunjang diagnosa.

Makasih

Februari 12, 2011 pukul 10:20 am

asslamualaikum..

mo nanya..

kalo dulu waktu bayi anak pernah terkena kuning sampe kadar bilirubin dalam

darah 23 mg akibat infeksi bakteri, sudah diterapi sinar dan antibiotik dan sudah

dinyatakan sembuh, apa bisa mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan

anak selanjutnya?

anak saya sekarang sudah 10 bulan, perkembangan normal seperti anak lainnya,

hanya saja tetap kurus, matanya seperti melong beberapa bulan terakhir berat

badanya tetap.. saya kuatir anak saya pertumbuhannya melambat..

Februari 12, 2011 pukul 3:00 pm

@ ririn:

wa’alaikum salam,

Kalo udah diobati hingga sembuh, gak akan mempengaruhi tumbuh kembang

anak selanjutnya.

Masalah Berat Badan anak merupakan salah satu keluhan para ortu, khususnya

di Indonesia… saking takutnya dianggap tidak ngopeni anak, para ortu bingung

manakala BB anak gak naik atau malah turun… kalo sudah begini, kebanyakan

ortu lupa bahwa kini, ukuran tumbuh kembang anak tidak lagi melulu BB, tapi

yang lebih penting adalah: 1) aktifitas, 2) komunikasi, 3) kreatif (misalnya corat

coret dinding, mengenal mainan, dll). Lha kalo anak sudah makin aktif, tentu saja

BB nya sulit naik soalnya kalorinya dipakai untuk aktifitas yang merupakan unsur

penting tumbuh kembang anak dalam mengenal lingkunagn dan perkembangan

integrasi gerakan motoris dan sensoris.

Di negara maju, para ortu sudah sangat paham hal beginian sehingga mereka

tidak ribut ketika BB anak gak naiknaik,,, yg penting anaknya mau bermain,

berkomunikasi dengan tingkat bahasa anak, dan kreatif… itu sebabnya kita lihat

orang dari negara maju membiarkan anaknya yg masih kecil bermain sampai

terjatuhjatuh tanpa ditolongin… beda dengan kita kan ?

Mari kita ubah paradigma BB menjadi pola tumbuh kembang anak yang benar

sesuai dengan ilmu terkini agar anak kita kelak manjadi manusia yang mandiri

dan tidak mudah berkeluh kesah

Makasih

Maret 10, 2011 pukul 11:53 am

cakmoki

ririn

cakmoki

Anggi

Page 34: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 34/38

Asslmkm

Mau nanya pak dokter..

Saya mahasiswa kbidanan

mau buat proposal penelitian sebagai bahan KTI..saya mengambil judul

Faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir..

Dimana variabel independennya pengetahuan,sikap dan tindakan ibu..

Menurut pak dokter ada tidak hubungan prilaku ibu dengan kejadian ikterus pada

bayi baru lahir..

Kalau saya mau ambil refrensi ttg pengetahuan sikap dan tindakan ibu tsbt buku

apa yg lengkapnya pak??

Maaf sblmnya saya banyak bertnya pak..saya takut kalau judul saya itu nantinya

jadi masalah disaat sidang pak,karena refrensi saya ttg pegtahuan sikap dan

tindakan ibu kurang

makasi pak

email saya : [email protected]

Maret 10, 2011 pukul 1:23 pm

@ Anggi:

Wa’alaikum salam, wr, wb,

Perilaku ibu tidak ada hubungannya dengan ikterus, kecuali perilaku yang

berkaitan dengan pola hidup (life style), misalnya : ibu peminum alkohol or

penguna obat2 terlarang.

Referensinya silahkan baca link di bagian bawah artikel. Hanya sy cantumkan 2

link, ntar ada link2 yang sangat banyak pada kedua artikel tersebut.

Moga sukses

makasih

Wassalam

Maret 11, 2011 pukul 9:38 am

Saya mau bertnya lagi pak

Kalau pengetahuan,sikap dan tindakan ibu ada hubungannya dengan kejadian

ikterus fisiologis pak?

Maret 11, 2011 pukul 3:22 pm

@ Anggi:

Gak ada… silahkan baca lagi patofisiologinya di atas. walau dipaksakan

berhubungan, tetep ga ada hubungannya

Makasih

Maret 23, 2011 pukul 10:04 pm

cakmoki

Anggi

cakmoki

mama alif

Page 35: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 35/38

Assalamu’alaykum

Dok, mohon bantuannya.

tanggal 11 maret kemarin anak kedua kami lahir normal. dua hari kemudian

diperbolehkan pulang dari RS dan diminta kembali ketika sudah puput tali pusar.

Selama dirumah, setiappagi kami selalu menjemur bayi selama setengah jam

(07.0007.30)tetapi kami tetap melihat tandatanda bayikuning pada bagian

mata, lidah dan gusi, tapi tidak di kulit. 2 minggu kemudian tali pusatnya puput,

kami pun pergi ke RS. Dokter SpA menyatakan bahwa bayi kami terkena gejala

“bayikuning” dan diberi resep campuran Urdafalk dan phenoberbital dandiminta

kembali untuk cek satu minggu kemudian. dari searching yang kami lakukan,

phenoberbital ternyata obat penenang dan tidak untuk anak dibawah 12 tahun

(kurang tahu juga persisnya fungsi obat ini).

Kami bingung, apakah obat ini aman dan harus diberikan saja,mengingat

phenoberbital sudah dicampur dengan urdafalk dan phenoberbital bekerja

mempengaruhi syaraf pusat(kami takut)?

Waktu terbaik menjemur bayi di pagi hari itu kapan dan berapa lama?

Apakah kami harus cek kadar bili bayi atau menunggu waktu satu minggu pasca

pengobatan baru di cek??

Terima kasih Dok. Mohon jawabannya.

Maret 24, 2011 pukul 12:00 pm

@ mama alif:

wa’alaikum salam,

1) Ya benar, phenobarbital seyogyanya tidak diberikan pada bayi baru lahir kecuali

si bayi rewel. Kalaupun dokter memberi supaya bayi ga rewel, ga sampai

mengganggu saraf pusat soalnya pemberiannya hanya insidental dan dosisnya

sangat rendah.

2) waktu dan lamanya menjemur udah bener. Jika kuining tersebut bersifat

fungsional (artinya ga ada kelainan), pada umumnya akan pulih dalam 23

minggu.

3) Boleh cak darah kapanpun untuk mengetahui dan follow up kadar bilirubin.

Namu kalo seminggu ke depan udah gak kuning, maka ga perlu cek darah

Moga sehat selalu. Makasih

Wassalam

Maret 24, 2011 pukul 3:46 pm

Saya mau bertanya dok,

Anak saya (putra) lahir tgl 20 feb 2011. Pd hari ke 8, dinyatakan kuning oleh

Dsanya. berhubung msh dirawat di rumah sakit, perawat sering memberikan

asip kepada anak saya. Akhirnya besoknya sdh diperbolehkan pulang.

Pd hari ke 17, saya dtg utk kontrol. Dsa menyatakan bahwa anak saya hrs dicek

darahnya utk mengetahui kadar bilirubinnya. Stlh dicek ternyata direct

bilirubinnya 0.17mg/dL dan indirect bilirubinnya 14.03 mg/dL. Total bilirubin Cito

14.2 mg/dL. Dsa menyatakan bahwa anak saya perlu diterapi sinar dan distop

pemberian asi (dan diberikan sufor). Alhasil hari itu jg, dirawat inap dan diterapi

cakmoki

astinah

Page 36: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 36/38

sinar. Esoknya dicek lagi kadar bilirubinnya sdh 10.15 dan diperbolehkan

pulang.Dan stlh pulang, aku akhirnya mencampur pemberian asi dan sufor

(selang seling).

Pd tgl 21 maret kemaren ini, aku bawa ke Dsa anakku yg pertama, aku bertanya

masih kuning atau tidak? Katanya it’s oke, cuman sedikit (dilihat dgn cara

menekan dada dan paha anakku). Dan dianjurkan spy pemberian sufor secara

perlahan2 dikurangi, sampai akhirnya full asi kembali.Stlh dr Dsa itu, aku

bertekad utk memberikan asix, akhirnya aku langsung menyetop pemberian

sufor.

Ohh ya selama 2 hari (selasa dan rabu) berhubung tdk ada matahari jd anakku

tdk dijemur. Dan hari ini 24 maret, aku jemur anakku pas aku keluar rumah, aku

melihat wajah anakku koq kuning. Apa krn anakku kurang minum? atau ada

sebab lain? Saya bingung, kl seandainya kurang minum kenapa anakku tidak

menangis kelaparan (minta susu). Jd apa yg hrs saya lakukan dok? mengingat

ingin sekali sy memberikan asi kpd anak saya.

Maaf kepanjangan dan mohon jawabannya. Makasih

Maret 24, 2011 pukul 3:52 pm

@ astinah:

Saya sependapat dengan DSA yg pertama, teruskan ASI dan dijemur saat ada

matahari.

Menilik kadar bilirubin terakir udah baik, warna kuning pada umumnya akan

berangsur berkurang.

Kita tunggu hingga seminggu ke depan. kalo membaik, gak perlu kontrol

lagi..sebaliknya jika masih kuning, sebaiknya kontrol.

Makasih

April 5, 2011 pukul 11:07 pm

Emang harus waspada by kuning.anak saya pertama kuning skrg kena cp.beda

sama adik2nya kuning jg tp cepat diatasi.pdhl udah usaha max.sedih banget.jd

merasa bersalah seumur hidup

April 6, 2011 pukul 3:27 pm

@ Vanny:

makasih sharenya

Mei 14, 2011 pukul 7:59 am

cak, bayi sy lahir divakum, pulang bilirubin 6,7, hari ke 5 kontrol bili 16,5 diterapi

double lamp sama dikasih curliv, hari ke 6 turun ke 14, besoknya turun ke 11,

trus masih double lamp, hari ke 9 turun jd 8. Trus bole pulang. Hari ke 12 kontrol

masih 8. Sama dokternya akhirny disuruh stop asi 2 hari dan dikasih puyer buat

cakmoki

Vanny

cakmoki

mama ara

Page 37: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 37/38

10 hari.

tapi saya pengen terus pake asi, g mao pake sufor. gimana dong Cak?

Mei 14, 2011 pukul 9:13 am

@ mama ara:

silahkan pake ASI … emangnya kenapa ?

Mei 15, 2011 pukul 2:11 am

jadi gpp kan ya asi doank, ga pake sufor. Dokternya alasan karena penurunan bili

yang lambat, fungsi hatinya blm sempurna, jadinya sufor aja dulu biar mudah

dicerna, tar ud 2 hari ksh asi lg. Gitu katanya.

Mei 15, 2011 pukul 2:15 am

oya Cak, kira2 kalo dari kenaikan yg drastis dan penurunan yg lambat, ada

kemungkinan patologis ga? Goldar saya sama bayi sama A+. Trus kalo bayi

kuning emangnya ga boleh diimun BCG?

Mei 15, 2011 pukul 11:58 am

@ mama ara:

ASI adalah susu terbaik di dunia. (silahkan baca lagi faktor penyebab pada artikel

di atas)

Kalo kadar bilirubin menjadi kurang dari 12 dan kuning berangsur berkurang,

maka dikategorikan fisiologis sebagaikana tertulis pada artikel di atas.

BCG untuk sementara BCG dapat ditunda hingga gak kuning.

Makasih

Mei 15, 2011 pukul 2:19 pm

wah makasih banget ya Cak atas pencerahannya. Hatiku udah cerah banget

sekarang, berarti pilihanku dengan terus ngasih asi benar adanya.

Mei 15, 2011 pukul 2:33 pm

@ mama_ara:

samasama … moga sehat selalu

Mei 28, 2011 pukul 4:41 pm

cakmoki

mama ara

mama ara

cakmoki

mama ara

cakmoki

brosurkilat

Page 38: Bayi Kuning _ cakmoki Blog.pdf

11/22/2015 Bayi Kuning | cakmoki Blog

https://cakmoki86.wordpress.com/2007/06/09/bayikuning/ 38/38

Berikan Balasan

salah stau cara pengobatan atau penguruangan adalah dengan menjemur bayi

dibawah sinar matahari langsung selama 15 menit pada pukul 6.30 – 7.30 (lebih

baik dijemur dengan keadaan telanjang…, tapi susah juga ya kalo tinggal

ditengah kota/atau pinggir jalan yang banyak polusinya,) karena asupan sinar

matahari bisa diserap tubuh dengan maksimal. Jika memang terlalu tinggi maka

dilakukan penyinaran. Penyinaran bergantung tinggi Billinya.