Bauran Pemasaran Sari Roti
-
Upload
martin-sianturi -
Category
Documents
-
view
1.782 -
download
22
Transcript of Bauran Pemasaran Sari Roti
Bauran Pemasaran Sari Roti
a. Strategi Produk
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, produsen produk roti Sari Roti, memilih
sistem pemasaran melalui produksi massal ketimbang membuka butik roti di toko-toko
atau mal. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1996 menunjuk publik figur Armand
Maulana, Dewi Gita, berserta anak mereka, Naja, sebagai brand ambassador.
Penunjukkan keluarga artis tersebut diharapkan bisa merepresentasikan merek Sari Roti
sebagai merek keluarga. “Mayoritas konsumen kami adalah ibu-ibu, yang berperan
penting dalam mengambil keputusan dalam berbelanja. Keluarga Armand memiliki citra
yang baik dimata masyarakat, sehingga kami harapkan bisa mendongkrak penjualan
hingga 100%” ujar Yusuf Hady, Direktur Operasional Sari Roti.
b. Harga Produk
Harga produk dari produk sari roti sendiri termasuk harga yang bias dijangkau
oleh semua kalangan, mengingat dari segi rasa sari roti sendiri yang bisa dibilang lebih
unggul dibandingkan dengan rasa –rasa dari produk roti yang lainnya.
c. Strategi Harga
Dengan memproduksi roti dalam jumlah besar, Nippon Indosari mengaku lebih
gampang menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah, sehingga target penjualan
dapat tercapai. Industri massal, agak menengah ke bawah, maka harganya ada yang
Rp2.000 sampai Rp 9.000. Seperti roti sobek banyak di kampus-kampus atau anak kost
pun mampu untuk membelinya. Strategi pemasaran melalui pembukaan butik roti justru
akan membuat harga roti produk perusahaan akan semakin mahal. Alasannya, perusahaan
biasanya harus membayar tarif sewa yang cukup mahal dan biaya itu dialihkan ke
konsumen dengan menjual produk lebih mahal
d. Pendistribusian
strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan adalah menyasar pasar-pasar
seperti toko swalayan, pedagang roti keliling, serta toko-toko kelontong yang banyak
terdapat di lingkungan konsumen. Dengan memproduksi roti dalam jumlah besar,
Nippon Indosari mengaku lebih gampang menyasar masyarakat kelas menengah ke
bawah, sehingga target penjualan dapat tercapai. kapasitas pendistribusian produk
mencakup 24 ribu outlet yang tersebar di daerah Sumatera, Jawa hingga Bali. Kekuatan
perusahaan salah satunya adalah memiliki supply chain luas yang membuat sistem
distribusian bisa sampai langsung ke tangan konsumen secara cepat dan efisien. Sari Roti
membangun jaringan dengan sistem keagenan. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 300
agen yang tersebar di Jawa, Lampung dan Medan.