Bauran Pemasaran (Marketing Mix) · PDF filePenurunan Menciptakan kesadaran dan keinginan...
Transcript of Bauran Pemasaran (Marketing Mix) · PDF filePenurunan Menciptakan kesadaran dan keinginan...
Bauran Pemasaran(Marketing Mix)
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran ialah suatu rencana yang memungkinkan perusahaan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.
Langkah – langkah :
a)Menentukan pasar sasaran
b)Menciptakan bauran pemasaranc)Perencanaan pasar yang strategis
Marketing mix
The marketing mix is the combination of variables that a business uses to carry out its marketing strategy and
meet customer needs.
The marketing mix is often called the 4Ps:
• Product
• Price
• Place
• Promotion
The Four Ps of the Marketing Mix
Product Place
Price Promotion
C
ProductPhysical GoodsServiceFeaturesQuality LevelAccessoriesInstallationInstructionsWarrantyProduct LinesPackagingBranding
PlaceObjectivesChannel TypeMarket ExposureKinds of MiddlemanKinds and
Locations of StoresHow to Handle
Transporting and Storing
Service LevelsRecruiting
MiddlemenManaging Channels
PromotionObjectivesBlendSalespeople
KindNumberSelectionTrainingMotivation
AdvertisingTargetsKinds of AdsMedia TypeCopy ThrustWho Prepares?
Sales PromotionPublicity
PriceObjectivesFlexibilityLevel over PLCGeographic TermsDiscountsAllowances
Four P’s Strategy Decision Areas
everything, what can be offered on a market to satisfy needs
and desires:
- material goods, services, know-how, events, persons, places, organizations, ideas,
information
PRODUCT
Batasan Produk• Apa yg dihasilkan oleh perusahaan ataupun organisasi disebut sebagai produk;
terdiri dari barang dan jasa.
• Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasaruntuk memperoleh perhatian, dimiliki, digunakan, dikonsumsi sehinggadapat memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.
• Produk ada yg bersifat dapat diraba (tangible) dan tidak dapat diraba(intangible). Dalam batasan umum, bentuk yg tidak dapat diraba dikenaldengan jasa.
• Dalam arti luas, produk meliputi objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi ide,atau gabungan unsur-unsur tersebut. Sementara jasa meliputi aktivitas ataumanfaat yg dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain yang padadasarnya tidak kelihatan (intangible) dan tidak menimbulkan kepemilikanterhadap sesuatu.
Klasifikasi Produk
Produk dan jasa terdiri dari 2 kelas berdasarkan jenis konsumen yang
menggunakannya yaitu:
produk konsumen dan
produk industri
Product
• ‘Product’ refers to the functions and features of a good or service
• Should satisfy the needs of the customer
• May have a Unique Selling Proposition (USP)
• ‘Product’ also includes a range of factors such as packaging, quality, warranties, after-sales serviceand branding
Produk dan Strategi Produk :
Pengertian : segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan, dan di konsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar
Produk Meliputi :
1. Barang (Tangible)
2. Jasa (Intangible)
Produk Konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi sendiri.
a. Produk Konvenien (Convenience product): Barangkonsumen yang biasanya sering dibeli dengan segeradan dengan sedikit upaya untuk membeli ataumembanding-bandingkannya.1. Produk kebutuhan pokok (staple product)2. Produk emergensi (emergency product)3. Produk impulse (impulse product)
b. Produk Shoping (Shopping product): Barang konsumendimana dalam proses membeli dan menyeleksinyakonsumen membanding-bandingkan atas dasarkecocokan, kualitas, harga dan model.
c. Produk Spesial (Specialty product): Produkkonsumen dengan karakteristik unik ataumerek terkenal dimana sekelompok pembeliyang signifikan mau melakukan upaya khususuntuk membelinya.
d.Produk Yang Tidak Dicari (Unsought product):Produk konsumen dimana konsumen tidakmengetahui tentang produk tersebut ataumengetahui tetapi tidak terpikir untukmembelinya.
Produk Industri
• Produk yang dibeli oleh individu atau organisasi untuk diproses lebih lanjut atau untuk digunakan dalam menjalankan suatu bisnis
• perbedaannya dengan dengan produk konsumen terletak pada tujuan untuk apa suatu produk dibeli
1. Bahan baku dan bahan pembantu (material and part)
2. Barang modal (capital item)
3. Supplies dan service
Dewasa ini, pemasar telah memperluas konsep produk lebih jauh dari hanya produk dan jasa yang tangible dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat dijual yakni organisasi, orang, tempat, dan ide.
Keputusan produk menyangkut berbagai pertimbangan
yang dibutuhkan pemasar dalam menentukan segala hal
yang berkaitan dengan produk yang akan disampaikan
ke konsumen
Penentuan Atribut-Atribut Produk
• Kualitas Produk - mempunyai 2 dimensi:
1. tingkat kualitas (performance quality): kemampuan suatu
produk menunjukkan fungsinya
2. konsistensi kualitas (conformance quality): bebas dari
kesalahan dan konsisten kinerjanya bagi konsumen
• Feature Produk
• Desain produk
M.e.r.e.k. = Nama, istilah, tanda, simbol, desain,
atau kombinasi semua itu guna mengidentifikasi barang atau jasa dari satu atau sekelompok penjual dan untuk
membedakan dari produk pesaing
Merek membantu konsumen dalam hal:
• Membantu mengenali produk yang bermanfat bagi dirinya
• Memberikan gambaran tentang kualitas produk
Bagi perusahaan:
• Perlindungan hukum bagi perusahaan
• Membantu dalam menentukan segmen pasar
Memilih nama MerekMerek yang baik memberikan peluang yang besar bagiproduk untuk sukses di pasar. Tetapi menentukan merekyang terbaik merupakan tugas yang tidak mudah.Pekerjaannya harus diawali dengan mereview secara telitiakan produk dan manfaat, pasar sasaran, dan strategipemasaran.
Kualitas yang diinginkan dari suatu “merek” adalah:• Harus mengambarkan sesuatu tentang manfaat dan
kualitas produk• Mudah diucapkan, dikenali, dan diingat• Harus distinctive (Exxon)• Mudah diterjemahkan ke bahasa asing • Dapat didaftarkan dan dilindungi secara hukum
KemasanFungsi kemasan adalah sebagai
wadah dan pelindung produk.
• Kemasan primer (primary package) – tube pada pasta gigi
• Kemasan sekunder (secondary package) – Karton membungkustube yang dibuang ketika pasta gigi akan digunakan.
• Kemasan penghantaran (shipping package) – kemasan untukmenyimpan, mengidentifikasi, dan mengirim produk (Kartonyang berisi 6 lusin tube pasta gigi)
• Label – informasi yang dicetak pada kemasan atau dalamkemasan
Metode untuk membedakaan produk :
1. Desain yang Unik
2. Kemasan yang unuk
3. Merek yang Unik
LabelLabel mempunyai beberapa fungsi:
• Menciptakan rasa aman terhadap konsumen
• Mempromosikan produk, mengidentifikasi produk ataumerek; seperti nama Sunkies yang distempel kepadajeruk
• Mendeskripsikan beberapa hal tentang produk –pembuat, di mana dibuat, isi, bagaimana menggunakanproduk tersebut.
Dapat berupa tag sederhana yang disertakan pada produkatau berupa grafik yang sangat rumit yang merupakanbagian dari kemasan.
Lini produk adalah sekumpulan produk yang mempunyaihubungan erat karena fungsinya sama, dijual padakelompok konsumen yang sama, dipasarkan melaluioutlet yang sejenis, atau karena berada dalam rentangharga yang sama.
1. Product line stretching: memperpanjang lini produkdiluar rentang produk yg ada,• Memperpanjang ke atas (produk baru dengan
harga dan kualitas yg lebih rendah).
• Memperpanjang ke bawah (menambah produkbaru dengan harga dan kualitas barang yg lebihtinggi).
• Memperpanjang ke dua arah.
2.Filling product line: Menambah lebihbanyak item dalam rentang liniproduk yang ada. alasan pengambilankeputusan ini:Memperoleh profit ekstraMemuaskan dealerMemanfaatkan kelebihan kapasitas
Memimpin dalam lini produk.
Siklus hidup produk(product life cycle – PLC)
adalah perjalanan penjualan dari suatu produkdalam masa hidupnya. Siklus hidup produkmerupakan suatu konsep penting yangmemberikan pemahaman tentang dinamikakompetitif suatu produk.
Suatu produk dikatakan memiliki siklus hidup, didasari oleh kenyataan bahwa:
• Produk memiliki umur yang terbatas
• Penjualan produk melalui berbagai tahap yangberbeda, masing-masing memberikan tantangan,peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual
• Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidupproduk
• Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan,manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusiayang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk
Siklus hidup terdiri dari 5 tahap :
1. Tahap penemuan dan pengembangan produksi
2. Tahap perkenalan (introduction)
3. Tahap pertumbuhan (growth)
4. Tahap kedewasaan (maturity)
5. Tahap penurunan (decline)
Diagram siklus hidup produk
Karakteristik
Perkenalan Pertumbu-
han
Kedewa-
saan
Penurunan
Penjualan Penjualan
rendah
Penjualan
meningkat
cepat
Puncak
penjualan
Penjualan
menurun
Biaya Biaya tinggi
per pelanggan
Biaya rata-
rata per
pelanggan
Biaya rendah
per pelanggan
Biaya rendah
per pelanggan
Laba Negatif Laba
meningkat
Laba tinggi Laba
menurun
Pelang-gan Inovasi Pemakai awal Mayoritas
menengah
Pemakai
terlambat
Pesaing Sedikit Jumlahnya
bertambah
Jumlah stabil
mulai
menurun
Jumlahnya
menurun
Tujuan Pemasaran
Perkenal-
an
Pertumbu-
han
Kedewa-
saan
Penurunan
Menciptakan
kesadaran
dan
keinginan
mencoba
produk
Memaksimal
kan pangsa
pasar
Memaksimal
kan laba,
memperta
hankan
pangsa pasar
Mengurangi
pengeluaran
Strategi
Perkenalan Pertumbu-
han
Kedewa-
saan
Penurunan
Produk Tawaran
produk dasar
Tawaran
perluasan
produk,
pelayanan,
jaminan
Diversifikasi
merk dan
model
Lepas jenis
produk yang
lemah
Harga Kenaikan
biaya-plus
Harga untuk
menembus
pasar
Harga sama
atau lebih
baik dari
pesaing
Turunkan
harga
Distribusi Buat distribusi
selektif
Buat distribusi
intensif
Buat lebih
banyak
distribusi
intensif
Selektif lepas
toko yang
tidak
menguntungk
an
Strategi (lanjutan)
Perkenalan Pertumbu-
han
Kedewa-
saan
Penurunan
Pengikla-
nan
Bangun
kesadarn
produk
diantara
pemakai awal
dan penyalur
Bangun
kesadaran
minat di pasar
massal
Tekankan
perbedaan
dan manfaat
merk
Kurangi
sampai
tingkat yang
diperlukan
untuk
mempertahan
kan pemakai
setia
Promosi
penjualan
Gunakan
banyak
promosi
penjualan
untuk menarik
pencoba
Kurangi untuk
mengambil
keuntungan
dari besarnya
permintaan
konsumen
Tingkatkan
untuk
mendorong
peralihan
merk
Kurangi
sampai
tingkat
minimal
A. Tahap penemuan dan pengembangan produk
Dalam meluncurkan sebuah produk baru,perusahaan harus mengambil 4 keputusan, yaitu :
1. Bilakah (timing)
2. Dimana ( strategi geografis)
3. Kepada siapa ( prospek pasar sasaran)
4. Dengan cara bagaimana (strategi pemasaran pendahuluan)
B. Tahap perkenalan (introduction)
• Dengan mempertimbangkan harga dan promosi, manajemen dapat mengikuti salah satu dari empat strategi berikut ini:
• 1. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy)
• 2. Strategi peluncuran lambat (slow-skimming strategy)
• 3. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy)
• 4. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy)
C. Tahap pertumbuhan (growth)• Strategi yang dapt dilakukan pada tahap ini :
• Menyempurnakan mutu produk dan menambahkan model dan ciri khas produk baru dan gaya yang lebih baik
• Berusaha memasuki segmen pasar yang baru
• Mencari saluran distribusi yang baru
• Mengalihkan pesan iklan dari poembentukan kesadaran akan produk kepada keyakinan dan pembelian produk
• Dengan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang peka-harga.
D. Tahap kedewasaan (maturity)
• Strategi yang dapat dilakukan pada tahap ini :
1. Modifikasi pasar
a.Memperluas jumlah pemakai merk
b.Meningkatkan tingkat pemakaian per
pemakai
2. Modifikasi produk
3. Modifikasi bauran pemasaran
(marketing mix)
1. Modifikasi pasar
• Volume = jumlah pemakai merk x tingkat pemakaian per pemakai
* Jumlah pemakai merk dapat diperluas dengan cara :• Mengubah orang bukan pemakai• Memasuki segmen pasar baru• Memenangkan pelanggan pesaing.
* Sedangkan strategi untuk meningkatkan tingkat pemakaian per pemakai:
• Penggunaan lebih sering• Lebih banyak pemakaian per peristiwa• Penggunaan baru dan lebih bervariasi
2.Modifikasi produk
•Peningkatan kualitas (quality improvement)
•Peningkatan keistimewaan (feature improvement)
•Peningkatan gaya (style improvement).
3. Modifikasi bauran pemasaran (marketing mix)
• Harga
• Distribusi
• Periklanan
• Promosi penjualan
• Pelayanan
E. Tahap penurunan (decline)
• 1. Mengidentifikasi produk lemah
• 2. Menentukan strategi pemasaran
• 3. Keputusan penghentian
• Konsep siklus hidup produk sangat baikdigunakan untuk menginterpretasikandinamika produk dan pasar. Kelemahan darikonsep ini, yaitu kurang dapat digunakansebagai alat prediksi karena sejarah penjualanmenunjukkan pola yang beragam, dan tahap-tahapnya itu berbeda durasinya. Selain itu,perusahaan juga menemui kesulitan untukmengetahui di tahap apa suatu produk sedangberada.
Extension strategies
Extension strategies should maintain or increase sales. They include:
• Modifying the product
• Reducing the price
• Adding a feature
• Promoting to a different market sector
Pricing Strategy(Strategi Harga)
Strategi Harga adalah :
Menetapkan harga awal untuk sebuah produk dan dimaksudkan untuk memberikan arah untuk pergerakan harga pada daur hidup produk
dasar penetapan harga
Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhipenetapan harga meliputi tujuan pemasaran,strategi bauran pemasaran dan biaya.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhipenetapan harga meliputi pasar danpermintaan, serta persepsi konsumenterhadap harga dan nilai
Tujuan penetapan harga
Orientasi laba :
1. Mencapai target laba
2. Meningkatakan laba
Orientasi penjualan :
1. Meningkatkan volume penjualan
2. Mempertahankan atau meningkatkanpangsa pasar
Strategi Penentuan Harga
• Penentuan harga berdasarkan biaya produksi:Biaya produksi per unit ditambah dengan sedikit kenaikan.
• Penentuan harga berdasarkan suplai persediaan:
Ketika akan memperkenalkan produk baru, perusahaan
akan menurunkan harga produk yang lama, agar
persediaannya berkurang.
• Penentuan harga berdasarkan harga pesaing: Perusahaan
mempertimbangkan harga produk yang dijual oleh pesaing
ketika menentukan harga produknya.
Tiga Metode Dasar dalam Penetapan Harga
1. Market Skimming PricingAdalah Kebijakan penetapan harga dimana sebuahperusahaan mengenakan suatu harga pengenalanyang tinggi, sering kali disertai dengan promosibesar-besaran.
Strategi ini sering digunakan untuk produk baru yangmemiliki keunggulan yang unik.
Biasanya strategi Skimming akan mendorong parapesaing untuk memasuki pasar.
2. Market Penetration PricingAdalah Kebijakan penetapan harga di mana sebuahperusahaan membebankan harga yang relatifrendah atas suatu produk pada awalnya sebagaicara untuk mencapai pasar masal atau pangsa yangluas di pasar yang besar.
Karena keuntungan per-unit sangat rendah makaVolume penjualan harus tinggi dan memerlukanwaktu yang lama dan pengembalian biayapengembangan produk jg akan lambat pula. Olehsebab itu penetapan harga penetrasi cenderungmencegah persaingan
3. Penetapan Harga Keadaan Tetap
(Status Quo Pricing)
Adalah harga keadaan tetap, atau yang sesuaidengan persaingan. Artinya pembebanan hargaidentik dengan atau sangat mendekati denganharga pesaing.
Untuk perusahaan kecil harga yang sesuai dengantingkat persaingan menjadi jalan yang teramanuntuk kelangsungan hidup produk jangka panjang
Legalitas & Etika Strategi Harga
a. Praktek Perdagangan Yang Tidak Adil
Undang-undang praktik perdagangan yang tidak adilhanya mengatur para pedagang grosir dan eceran,penjualan di bawah biaya adalah bertentangandengan hukum.
Para grosir dan pedagang eceran biasanya harusmenaikkan harga presentasi min pd kombinasi bi.Barang dagangan dan bi.transportasi. Secara umum6% pd tngkt eceran dan 2% pada tingkat grosir
b. Pematokan Harga (Pricing Fixing). Sebuah perjanjian antara dua
atau lebih perusahaan tentang harga yang akan dibebankanpada suatu produk.
c. Diskriminasi Harga, ada beberapa bentuk :
Perusahaan melarang menjual ke pembeli yg berbeda, dlmjangka waktu yg singkat.
Penetapan harga citra, perusahaan menetapkan harga yangberbeda untuk produk yang sama berdasarkan perbedaanCitra.
Penetapan harga Lokasi, lokasi dikenai haraga berbedawalaupun biaya penawaran untuk masing-masing lokasi sama.Mis : teather membedakan harga tempat duduk menurutpreferensi penonton atas berbagai lokasi.
Agar Diskriminasi Harag Tetap Berhasil Diperlukan Adanya Beberapa Kondisi :
• Pertama, Pasar harus disegmentasikan, dan segmen-segmen harus menunjukkna intensitas permintaan
• Kedua, anggota segmen harga yg rendah tidak boleh menjual produk ke segmen pasar yang harganya tinggi
• Ketiga, pesaing tidak dapat menjual harga lebih rendah di segmen yang harganya lebih tinggi.
Taktic dalam Memantapkan Harga Pasar
1. Diskon, ada beberapa macam :
- Diskon Tunai : pengurangan harga yg ditawarkan kpd konsumen sbg imbalan.
- Diskon Fungsional : diskon terhadap grosir dan pengecer sbg fungsi penyalur
- Diskon Musiman : suatu pengurangan harga untuk pembelian produk di luar musim yang berlaku.
2. Potongan
Potongan harga merupakan pengurangan hargadari daftar harga jenis lainnya. Keunggulannya,potongan harga yg sederhana dapat merangsangpermintaan karena pengaruh sementara yg dptdilakukan tanpa mengubah struktur harga dasar
3. Penetapan Harga Berdasarkan NilaiStrategi yg timbul dari gerakan kualitas. Sebagai gantiperhitungan harga mereka menggunakan Variabel-Variabel untuk membeli nilai yang diyakini dalampikiran pembeli. Ini dimulai dg konsumen,mempertimbangkan persaingan, dan kemudianmenentukan harga yang cocok.
Price leaders and takers
Price leader – businesses that dominate the market can often dictate the price charged for a product. Other businesses follow this lead.
Price taker – businesses have to charge the market price. This is often the case where there are many small firms competing against each other.
Unit 1, Chapter 2
Place
• Determines how and where a product will be distributed.
DISTRIBUSIProses pengiriman dengan suatu cara dan sarana daripihak produsen, baik perseorangan atau perusahaan,kepada konsumen yg memerlukannya.
Aspects to consider:
Getting the product in a timely manner.
Channels of distribution usually result in lower coststhan trying to do everything yourself.
Channels save time for buyers and sellers.
12-55
Channel Objectives
• Marketing channels exist to create utility for customers– Place utility - availability of a product or service in a
location that is convenient to a potential customer
– Time utility - availability of a product or service when desired by a customer
– Form utility - availability of the product processed, prepared, in proper condition and/or ready to use
– information utility - availability of answers to questions and general communication about useful product features and benefits
Fungsi saluran distribusi
> Informasi
> Promosi
> Pemesanan
> Negosiasi
> Distribusi fisik
> Kepentingan
> Pengambilan resiko
SALUran distribusi
Saluran distribusi produk konsumen
1. Produsen Konsumen
2. Produsen Pengecer Konsumen
3. Produsen Grosir Pengecer Konsumen
4. Produsen Agen Pengecer Konsumen
5. Produsen Agen Grosir PengecerKonsumen
Saluran distribusi jasa :
1. Produsen Konsumen
2. Produsen Agen Konsumen
Faktor yang mempengaruhi salurandistribusi
• Pertimbangan Pasar1. Jenis Pasar2. Jumlah Konsumen
Potensial3. Konsentrasi Pasar
Geografis
• Pertimbangan Produk1. Nilai unit2. Sifat Produk
• Pertimbangan Perusahaan1. Pengendalian Saluran2. Jasa yang diberikan oleh
penjual3. Kemampuan Manajemen
• Pertimbangan Perantara1. Jasa yang disediakan
oleh perantara2. Ketersediaan perantara
yang diinginkan3. Sikap perantara tehadap
kebijaksanaan produsen
Manufacturer or producer
Consumer
Procter &
Gamble
Del
MonteNissanCitibank
Wholesaler
Wholesaler
Retailer
Wholesaler
RetailerRetailer
Four Examples of Basic Channels of Distribution for Consumer Products
Physical Distribution
• How is the product transported? Transportation options:– Air
– Train
– Transfer truck
– Pipeline
– Ship
– Combination of methods
• How is product stored? Storage and Handling Options:– Warehouses
– Packages must protect the product from production to sale
The Transporting Function
Modesof
Transportation
Water
Air
RailTruck
Pipeline
Promotion
• Deals with how potential customers will be told about the new product, what the message will be, when and where it will be delivered, and with what inducements to buy.
Strategi promosi dan riset pemasaran
Promosi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh
perusahaan / pemasar untuk mempengaruhi pihak lain agar turut berpartisipasi dalam
perubahan yang mereka lakukan
Promotion
The aims of promotion are to:
• Raise awareness
• Encourage sales
• Create or change a brand image
• Maintain market share
Promotion
a. Melalui media yg tidak dapat dikontrol oleh perusahaan seperti tv, radio dan surat kabar.
b. Melalui media yg dapat dikontrol olehperusahaan seperti direct mail, salespromotions dan sponsorship.
AdvertisingAny Paid Form of NonpersonalPresentation by an Identified Sponsor.
Sales Promotion Short-term Incentives to Encourage Trial or Purchase.
Public RelationsProtect and/or Promote Company’s Image/products.
Personal Selling Personal Presentations.
Direct MarketingDirect Communications With Individuals to Obtain an Immediate Response.
The Marketing Communications Mix
Promotional activities
• Advertising e.g. TV, billboards and internet.
• Sales promotions e.g. Loyalty cards, BOGOF, discounts & free gifts
• Sponsorship – a business pays to be associated with another firm, event or cause
• Direct mailing – promotional material is sent to potential customers by post/email
• Public relations – building the relationship between the firm and the public by enhancing its reputation
Promotional mix
Most businesses use a combination of different promotional activities.
The chosen promotional mix will depend on:
• Cost
• Target market
• Product
• Competitors
How the marketing mix evolves over time
The marketing mix will evolve over time. For example:
• The product portfolio may grow as a business becomes more established
• More expensive promotional activities may be adopted as a firm’s revenue increases
• More outlets may be opened, or products sold via the internet
• Price may increase as demand grows
IKLAN
Keegan, W. J. et al(1995). Marketing 2nd ed.,Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey :
Iklan adalah segala bentuk penyajianinformasi dan promosi secara tidak
langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau
jasa.
Fungsi iklan
• Fungsi Pemasaran
• Fungsi Komunikasi
• Fungsi Ekonomis
• Fungsi Sosial
Contoh Media iklan
Media cetak
1. Surat kabar
2. Majalah
3. Daftar alamat.
Media elektronik
1. Radio
2. Televisi